• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. DUA KELINCI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. DUA KELINCI"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI PT. DUA KELINCI

Disusun oleh : Koko Budi Setyono NPM : 14 06 07875

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihNya yang selalu menyertai penulis sehingga Laporan Kerja Praktek di PT. Dua Kelinci ini dapat tersusun

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek kurikulum PSTI Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Laporan ini menjadi bukti bahwa penulis telah melakukan kerja praktek di PT. Dua Kelinci. Tujuan dari penyusunan Laporan Kerja Praktek ini adalah untuk memperkenalkan dunia kerja kepada penulis sebelum dinyatakan lulus dari Program Studi Teknik Industri UAJY.

Penyusunan Laporan Kerja Praktek ini juga tidak lepas dari bantuan dan partisipasi oleh beberapa pihak yang bersangutan. Untuk itu dengan kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. A Teguh Siswantoro, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

2. V. Ariyono, S.T., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

3. V. Ariyono, S.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek

4. Bapak Suwarno selaku Kepala Divisi Produksi Kacang Garing PT. Dua Kelinci 5. Bapak Ahmad Zahid Ali, S.T sebagai pendamping pembimbing lapangan

selama Kerja Praktek

6. Seluruh Staff dan karyawan PT. Dua Kelinci yang telah membantu selama pelaksanaan Kerja Praktek

Penulis Menyadari penyusunan Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, penulis mengharapkan laporan ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Pati, 20 Januari 2018

(5)

v

DAFTAR ISI

BAB JUDUL HAL

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan ii

Surat Keterangan Pelaksanaan Kerja Praktek iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi v

Daftar Tabel vi

Daftar Gambar vii

1 Pendahuluan 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan 1

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek 2

2 Tinjauan Umum Perusahaan 3

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan 3

2.2. Struktur Organisasi 9

2.3. Manajemen Perusahaan 15

3 Tinjauan Sistem Perusahaan 27

3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen 27

3.2. Produk yang Dihasilkan 31

3.3. Proses Produksi 50

3.4. Fasilitas Produksi 60

4 Tinjauan Pekerjaan Mahasiswa 75

4.1. Lingkup Pekerjaan 75

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Pekerjaan 75

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan 76

4.4. Hasil Pekerjaan 76

5 Penutup 86

5.1. Kesimpulan 86

Daftar Pustaka 87

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jam Kerja PT Dua Kelinci

Tabel 4.1. Data kecacatan produk kacang line 1 Tabel 4.2. Persentase kecacatan produk kacang

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Logo Dua Kelinci tahun 1985 - 2014 Gambar 2.2. Logo Dua Kelinci tahun 2014 - Sekarang Gambar 2.3. Sertifikat CPPOB

Gambar 2.4. Sertifikat HACCP

Gambar 2.5. Sertifikat ISO 9001:2008 Gambar 2.6. Sertifikat ISO 22000:2005 Gambar 2.7. Sertifikat FSSC 22000:2013 Gambar 2.8. Sertifikat Halal

Gambar 2.9. Struktur Organisasi Gambar 2.10. Tata letak kacang garing Gambar 2.11. Komputer

Gambar 2.12. Telepon Kantor Gambar 2.13. AC Gambar 2.14. Sepeda Gambar 2.15. Fingerprint Gambar 2.16. Kompresor Gambar 2.17. Kantin Gambar 2.18. Musholla Gambar 2.19. Toilet Gambar 2.20. Pos Satpam Gambar 2.21. Tempat Parkir Gambar 2.22. Air Minum Gambar 2.23. ATM Gambar 2.24. Poliklinik Gambar 2.25. Koperasi Gambar 2.26. Loker

Gambar 2.27. Ruang Training Gambar 2.28. Guest house Gambar 2.29. Warung Pati

Gambar 3.1. Proses bisnis kacang garing Gambar 3.2. Kacang Sangrai

Gambar 3.3. Kacang Garing

Gambar 3.4. Kacang Rasa Bawang Gambar 3.5. Kacang Sukro Oven

(8)

viii Gambar 3.6. Kacang Sukro Kedele

Gambar 3.7. Kacang Sukro Kribo Gambar 3.8. Kacang Telur Gambar 3.9. Kacang Sukro BBQ Gambar 3.10. Kacang Sukro Original Gambar 3.11. Kacang Sukro Polong

Gambar 3.12. Kacang Hot Nut Oven Jagung Panggang Gambar 3.13. Kacang Hot Nut Oven Pedas

Gambar 3.14. Kacang Shanghai Gambar 3.15. Kacang Mixnut Gambar 3.16. Kacang Lofet Gambar 3.17. Plong Original

Gambar 3.18. Polongmas Barbecue Gambar 3.19. Polongmas Ayam Gambar 3.20. Koro Original Gambar 3.21. Koro Pedas Gambar 3.22. Koro Rumput Laut Gambar 3.23. Koro Mix

Gambar 3.24. Marning Pedas Manis Gambar 3.25. Marning Piza

Gambar 3.26. Marning Bawang Putih Gambar 3.27. Usagi Balls Caramel Gambar 3.28. Usagi Balls BBQ Gambar 3.29. Krip Krip Tortilla Nacho Gambar 3.30. Krip Krip Tortilla Roasted Gambar 3.31. Krip Krip Tortilla Grilled Gambar 3.32. Krip Krip Original Gambar 3.33. Krip Krip Sweet Chili Gambar 3.34. Krip Krip Spicy BBQ Gambar 3.35. Tic Tac Mix MAx Gambar 3.36. Tic Tac Mix Gambar 3.37. Tic Tac Original Gambar 3.38. Tic Tac Pedas Gambar 3.39. Tic Tac Rumput Laut Gambar 3.40. Tic Tac Sapi Panggang

(9)

ix Gambar 3.41. Wafer Deka Crepes

Gambar 3.42. Wafer Deka Roll Gambar 3.43. Diagram alir produksi Gambar 3.44. Cleaner tanah

Gambar 3.45. Cleaner medium Gambar 3.46. Mesin washing Gambar 3.47. Cleaner spray Gambar 3.48. Mesin cooking Gambar 3.49. Mesin dryer Gambar 3.50. Mesin gravity Gambar 3.51. Mesin sortex Gambar 3.52. Mesin anysort Gambar 3.53. Oven jumbo Gambar 3.54. Oven thermopack Gambar 3.55. Oven roaster

Gambar 3.56. Mesin packing eksport Gambar 3.57. Mesin packing medium Gambar 3.58. Forklift

Gambar 3.59. Belt conveyor Gambar 3.60. Bucket Elevator Gambar 3.61. Hand pallet Gambar 3.62. Pallet Gambar 3.63. Trolli

Gambar 3.64. Refraktometer Gambar 3.65. Bigbag

Gambar 3.66. Wheel loader

Gambar 4.1. Metodologi pelaksanaan pekerjaan Gambar 4.2. Bolong

Gambar 4.3. Bujel Gambar 4.4. Burik Gambar 4.5. Isi satu Gambar 4.6. Rusak fisik Gambar 4.7. Isi tiga Gambar 4.8. Jembros Gambar 4.9. Busam

(10)

x

Gambar 4.10. Diagram pareto kecacatan produk kacang Gambar 4.11. Fishbone diagram

(11)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (PSTI UAJY) mewajibkan semua mahasiswanya untuk melaksanakan kerja praktek sesuai dengan Kurikulum di PSTI UAJY. PSTI UAJY memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan etos kerja profesional sebagai calon sarjana Teknik Industri. Kerja praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa Teknik Industri. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama kerja praktek mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahanan masalah. Oleh karena itu, dalam kerja praktek kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:

1. Mengenali ruang lingkup perusahaan

2. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu

3. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, supervisor atau pembimbing lapangan

4. Mengamati perilaku sistem

5. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis 6. Melaksanakan ujian kerja praktek

1.2. Tujuan

Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kerja praktek ini adalah: 1. Melatih kedisiplinan.

2. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan dalam perusahaan.

3. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

4. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan menjalankan bisnis.

5. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek yang ada di perusahaan.

(12)

2

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Pada kerja praktek ini, penulis melakukan kerja praktek pada : Tempat : PT Dua Kelinci

Alamat : Jl. Raya Pati – Kudus Km. 6,3 Pati, Jawa Tengah Waktu Pelaksanaan : 19 Desember 2017 sampai 20 Januari 2018 Devisi : Produksi Kacang Garing

Hari kerja : Senin – Sabtu

Jam Kerja : Senin – Jumat (07.00 - 15.00 WIB) Sabtu (07.00 - 12.00 WIB)

(13)

3

BAB 2

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, logo perusahaan, sertifikat yang diperoleh perusahaan, prestasi perusahaan, dan kekhasan perusahaan.

2.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Dua Kelinci merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang penyedia makanan ringan. Perusahaan ini memiliki perjalanan bisnis sejak tahun 1972 di Surabaya. Berawal dari usaha re-packing kacang garing yang berlabel “Sari Gurih” berlogo gambar dua kelinci. Usaha ini dirintis oleh Bapak Ho Sie Ak dan Ibu Lauw Bie Giok yang merupakan cikal bakal tumbuhnya industri kacang garing besar di Indonesia. Selanjutnya sejak perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Ali Arifin dan Bapak Hadi Sutiono merek produk berubah dikarenakan sebagian besar konsumen lebih suka menyebut Dua Kelinci dibandingkan dengan Sari Gurih. Dalam perkembangannya, pada tanggal 15 Juli 1985 berdirilah PT. Dua Kelinci yang berada di Pati, Jawa Tengah.

Perkembangan usaha kacang ini semakin meningkat dengan pesat, sejak tahun 2000 perusahaan terus melakukan pengembangan produk dengan memproduksi varian kacang kulit, kacang berbalut tepung, serta produk makanan ringan berbahan dasar tepung. Hal ini seiring dengan pengembangan teknologi modern pada peralatan dan mesin produksi. Selanjutnya perusahan mengembangakan produk yang berbasis pada biji-bijian atau serelia. Dengan visi “menjadi produsen makanan ringan paling populer di Indonesia, dan akan menjadi pelopor kesempurnaan dalam metode pengolahan makanan dan etika bisnis”, perusahaan berkomitmen untuk terus memperbaiki mutu produksi dengan menerapkan standar menejemen yang berstandar internasional. Serta menjaga menejemen keamanan dan kehalalan pangan. Dengan kebijkan mutu yang diterapkan Dua Kelinci memberikan kepuasan tertinggi kepada pelanggan, perusahaan terus melakukan inovasi-inovasi guna menjaga eksistensinya.

(14)

4

PT Dua Kelinci terletak diseberang jalan raya Pati-Kudus yaitu sekitar 6,3 km dari pusat kota Pati ke arah barat dan sekitar 37 km dari kota Kudus ke arah timur. Lokasi pabrik ini berbatasan dengan :

Utara : Desa Gantungan, Kecamatan Margorejo Timur : Desa Soko, Kecamatan Margorejo Selatan : Desa Soko, Kecamatan Margorejo Barat : Desa Lumpur, Kecamatan Margorejo

2.1.3. Logo Perusahaan

Logo perusahaan dapat dilihat pada gambar 2.1 dan gambar 2.2

Gambar 2.1. Logo Dua Kelinci Tahun 1985 - 2014

Gambar 2.2. Logo Dua Kelinci Tahun 2014 - Sekarang

2.1.4. Sertifikasi yang Diperoleh Perusahaan

Setifikat yang diperoleh dari perusahan ini sesuai dengan kebijakan manajemen. Dimana Presiden director PT Dua Kelinci beserta jajaran manajemen dan seluruh karyawan berkomitmen untuk melaksanakan, mengembangkan dan meningkatkan sistem manajemen mutu, sistem manajemen keamanan pangan dan sistem jaminan halal dalam rangka menghasilkan produk yang aman, bermutu dan halal untuk mencapi kepuasan pelanggan, target perusahaan dan pemenuhan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian sertifikasi yang diperoleh :

(15)

5 a. CPPOB

Cara produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) adalah pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi pangan olahan agar aman, bermutu, dan layak untuk dikonsumsi. Sertifikat ini diberikan oleh Badan POM RI. Gambar sertifikat dapat dilihat pada gambar 2.3

Gambar 2.3. Sertifikat CPPOB

b. HACCP

Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan sebuah metode

operasi terstruktur yang dikenal secara internasional yang bisa membantu organsasi dalam industri makanan dan minuman untuk mengidentifikasi resiko keamanan pangan, mencegah bahaya dalam keamanan pangan, dan menyampaikan kesesuaian hukum. Sertifikat ini dibuat oleh Institut Pertanian Bogor. Gambar sertifikat dapat dilihat pada gambar 2.4

(16)

6 c. ISO 9001:2008

Menegement System ISO merupakan prosedur terdokumentasi dan

praktek-praktek standar untuk menejemen sistem. Sertifikat dapat dilihat pada gambar 2.5

Gambar 2.5. Sertifikat ISO 9001:2008

d. ISO 22000:2005

ISO 22000:2005 merupakan standar sistem manajemen keamanan pangan global untuk seluruh rantai pasokan makanan, dari mulai petani dan produsen ke pengolah dan pengepak, hingga transportasi dan penjualan. Sertifikat dapat dilihat pada gambar 2.6

(17)

7 e. FSSC 22000:2013

Food Safety System Certification merupakan sebuah skema sertifikasi

lengkap berbasis ISO 22000, standar sistem manajemen keamanan pangan global yang digabung dengan salah satu spesifikasi teknis khusus. Sertifikat dapat dilihat pada gambar 2.7

Gambar 2.7. Sertifikat FSSC 22000:2013

f. Sertifikat HALAL

Sertifikat HALAL merupakan sertifikat yang dibuat oleh MUI yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat islam. Sertifikat dapat dilihat pada gambar 2.8

(18)

8 g. Standar Nasional Indonesia (SNI)

Merupakan salah satu standar yang dirumuskan oleh panitia teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional

h. SNI 2973:2011 untuk produk wafer

2.1.5. Prestasi Perusahaan

Prestasi yang diperolah perusahaan adalah :

a. Top brand untuk produk sukro dan kacang garing dari topbrand index b. Brand risingstar dari forbesindonesia.com

2.1.6. Kekhasan Perusahaan

a. Program CSR

Program dari PT Dua Kelinci ini berfokus pada kegiatan sosial kemanusiaan. b. Terdapat Wisata Industri

Masyarakat umum diperborbolehkan untuk melakukan wisata industri ke pabrik dua kelinci. Sebagian besar yang telah melakukan wisata industri adalah anak – anak pelajar mulai dari TK sampai anak kuliahan.

c. Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan disini dimaksudkan dengan memberdayakan masyarakat sekitar pati untuk mendapatkan pekerjaan.

d. Pemberdayaan Karyawan

Karyawan yang memiliki prestasi dan loyal terhadap perusahaan akan terus diberikan kesempatan promosi jabatan sesuai dengan kemampuannya.

e. Program Kemanusiaan

Berguna untuk masyarakat merupakan wujud nyata PT Dua kalinci untuk terus memberikan dampak positif bagi yang lainn terutama dalam hal kepedulian sosial dengan memberikan bantuan jika terjadi musibah bencana alam

f. Konservasi Air

Air menjadi hal yang penting untuk terus dioalah. Oleh sebab itu dengan cara filtrasi air dapat digunakan untuk berkelanjutan.

g. Manajemen Limbah

Limbah yang dihasilkan dari produksi kacang garing kebanyakan berupa cairan. Limbah diolah pada IPAL supaya limbah tersebut tidak mencemari lingkungan.

(19)

9

Energi merupakan hal yang penting di perusahaan. Salah satu pengeluaran yang tinggi berasal dari energi. Oleh sebab itu di PT Dua Kelinci melakukan penghematan. Contohnya penghematan energi di toilet. Lampu akan menyala saat ada orang di toilet namun lampu akan mati jika tidak ada orang didalamnya.

2.2. Struktur Organisasi

Dalam subbab ini terdapat bagan struktur organisasi dan deskripsi setiap pekerjaan

2.2.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi divisi produksi kacang garing PT Dua Kelinci dapat dilihat pada gambar 2.9

Gambar 2.9. Struktur Organisasi

2.2.2. Deskripsi Pekerjaan

1. Kepala Divisi

 Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan produksi kacang garing

 Memantau semua aktivitas produksi

(20)

10

 Berkoordinasi dengan departemen lain dalam keberlangsungan proses produksi

2. Assisten Divisi

 Membantu tugas kepala devisi

 Membuat target produksi selama satu periode

 Membuat strategi produksi daam bentuk KPI

 Bertanggungjawab atas proses produksi

Bertugas untuk improvement atau perbaikan proses produksi

 Berkoordinasi dengan departemen lain 3. Assisten Manager Proses 1

 Membantu kepada divisi dalam proses pembersihan dan pemasakan kacang

 Bertanggungjawab atas proses pembersihan

 Bertanggungjawab atas proses pemasakan kacang

 Mengawasi pekerja cleaner dan masak 4. Kepala Bagian Proses 2 & Packing

 Bertanggungjawab atas proses sortir dan pengemasan

 Mengawasi pekerja mesin sortir, oven, dan packing

 Berkoordinasi dengan assitensi divisi 5. Kepala Seksi Masak & Drier

 Bertanggungjawab atas proses pemasakan dan pengeringan

 Mengawasi pekerja masak dan drier

 Berkoordinasi dengan asisten divisi 6. Kepala Seksi Sangrai & GN

 Bertanggungjawab atas proses produksi kacang sangrai dan garlic nut

 Mengawasi pekerja sangrai dan GN

 Berkoordinasi dengan asisten divisi 7. Kepala Seksi Sortir

 Bertanggungjawab atas proses sortir

 Mengawasi pekerja sortir

 Berkoordinasi dengan asisten divisi 8. Kepala Seksi Sortizing Machine

 Bertangungjawab atas proses sortir di mesin sortir

(21)

11

 Berkoordinasi dengan asisten divisi 9. Kepala Seksi Oven & Sortir Final

 Bertanggungjawab atas proses oven dan sortir final

 Mengawasi pekerja oven dan sortir final

 Berkoordinasi dengan asisten divisi 10. Kepala Seksi Packing

 Bertanggungjawab atas proses packing

 Mengawasi pekerja packing

 Berkoordinasi dengan asisten divisi 11. Staff Admin

 Bertanggung jawab atas semua dokumen produksi

 Betugas untuk input data setiap proses 12. Kepala Sub Seksi Masak

 Bertanggung jawab atas proses masak

 Membagi pekerjaan kepada pekerja masak

 Mengawasi pekerja masak

 Melaporkan hasil pekerjaan kepada kapala seksi masak dan drier 13. Kepala Sub Seksi Dryer

 Bertanggungjawab atas proses pengeringan

 Membagi pekerjaan kepada pekerja pengeringan

 Mengawasi pekerja pengeringan

 Melaporkan hasil pekerjaan kepada kepala seksi masak dan drier 14. Kepala Sub Seksi Sangrai & Garlic Nut

 Bertanggungjawab atas proses produksi kacang sangrai dan kacang bawang

 Membagi pekerjaan kepada pekerja sangrai dan garlic nut

 Mengawasi pekerja sangrai dan garlic nut

 Melaporkan asil pekerjaan kepada kepala seksi sangrai dan garlic nut 15. Kepala Sub Seksi Ayak Silo

 Bertanggngjawab atas proses pembersihan jembros, gravity, dan penyimpanan

 Membagi pekerjaan kepada pekerja ayak silo

 Mengawasi pekerja ayak silo

(22)

12 16. Kepala Sub Seksi Sortir

 Bertanggungjawab atas proses sortir

 Membagi pekerjaan kepada pekerja sortir

 Mengawasi pekerja sortir

 Melaporkan hasil pekerjaan kepada kepala sortir 17. Kepala Sub Seksi Sortizing Machine

 Bertanggungjawab atas proses sortir di mesin sortir

 Membagi pekerjaan kepada operator mesin sortir

 Mengawasi pekerja sortir mesin

 Melaporkan hasil pekerjaan kepada kepala seksi mesin sortir 18. Kepala Sub Seksi Oven & Sortir Final

 Bertanggungjawab atas proses oven dan sortif final

 Membagi pekerjaan kepada pekerja oven dan sortir final

 Mengawasi pekerja oven dan sortir final

 Melaporkan hasil pekerjaan kepada kepala oven dan sortir final 19. Kepala Sub Seksi Packing Medium

 Bertanggungjawab atas proses pengemasan medium

 Membagi pekerjaan kepada pekerja packing medium

 Mengawasi pekerja packing medium

 Melaporkan hasil pekerjaan kepada kepala packing 20. Kepala Sub Seksi Packing Export

 Bertanggungjawab atas proses pengemasan eksport

 Membgai pekerjaan kepada pekerja packing eksport

 Mengawasi pekerja packing eksport

 Melaporkan hasil pekerjaan kepada kepala packing 21. Administrasi

 Bertanggungjawab atas semua data-data produksi

 Melakukan absesnsi kepada pekerja langsung di divisi kacang garing

 Bertugas menginput data setiap hasil proses 22. Ketua Regu Support Produksi

 Bertanggungjawab atas penyedian fasilitas pendukung produksi 23. Ketua Regu Washing

 Bertanggungjawab atas proses washing pada saat regu tersebut bekerja

(23)

13 24. Ketua Regu Cooking

 Bertanggungjawab atas proses masak pada saat regu tersebut berkerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 25. Ketua Regu Dryer A & C

 Bertanggungjawab atas pengoperasiian mesin pengering A dan C

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 26. Ketua Regu Dryer B

 Bertangungjawab atas pengoperasiaan mesin pengering B

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 27. Ketua Regu Goreng Shangrai

 Bertanggungjawab atas proses penggorengan pada kacang sangrai pada saat regu tersebut berkerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 28. Ketua Regu Sortir Sangrai

 Bertanggungjawab atas proses sortir sangrai pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 29. Ketua Regu Dryer Sonoko

 Bertangggungjawab atas peroses pengeringan pada mesin sonoko

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 30. Ketua Regu Persiapan & Press GN

 Bertanggungjawab atas proses persiapan dan press GN

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 31. Ketua Regu Kacang Dingin

 Bertanggungjawab atas proses pembuatan kacang dingin

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 32. Ketua Regu Grafity

 Bertanggungjawab atas proses gravity

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 33. Ketua Regu Penyimpanan

 Bertangungjawab atas proses penyimpanan

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada angota regu 34. Ketua Regu SB Induk & Cleaner

 Bertanggungjawab atas proses SB induk dan cleaner

(24)

14 35. Ketua Regu BC

 Bertangungjawab atas proses sortir pada blet conveyor

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 36. Ketua Regu Non Bc

 Bertanggungjawab atas proses sortir non belt conveyor

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 37. Ketua Regu Sortizing Machine

 Bertanggungjawab atas proses sortir pada mesin

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 38. Ketua Regu Oven

 Bertanggungjawab atas proses oven pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada angota regu 39. Ketua Regu Sortir Medium

 Bertanggungjawab atas proses sortir medium pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 40. Ketua Regu Sortir Final Export

 Berrtanggungjawab atas proses sortir final eksport pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 41. Ketua Regu Line 1

 Bertanggugjawab atas proses pengemasan ekspor line 1 pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 42. Ketua Regu Line 2

 Bertanggungjawab atas proses pengemasan ekspor line 2 pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 43. Ketua Regu Line 3

 Bertanggungjawab atas proses pengemasan ekspor line 3 pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 44. Ketua Regu Line 4

 Bertangungjawab atas proses pengemasan ekspor line 4 pada saat regu itu bekerja

(25)

15

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 45. Ketua Regu Operator

 Bertanggungjawab atas pengoperasin mesin packing eksport pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 46. Ketua Regu Line 1 & 2

 Bertanggungjawab atas proses pengemasan line 1 & 2 pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 47. Ketua Regu Line 3, 4, & 5

 Bertanggungjawab atas proses pengemasan line 3, 4, & 5 pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu 48. Ketua Regu Operator

 Bertanggungjawab atas pengeperasion mesin packing medium pada saat regu itu bekerja

 Membagi tugas dan pekerjaan kepada anggota regu

2.3. Manajemen Perusahaan

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai visi-misi dan nilai perusahaan, ketenagakerjaan, pemasaran, fasiltas yang terdapat pada perusahaan.

2.3.1. Visi

“Menjadi produsen makanan ringan paling populer di Indonesia, dan akan menjadi pelopor kesempurnaan dalam metode pengolahan makanan dan etika bisnis.”

2.3.2. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, PT. Dua Kelinci akan terus berusahan untuk:

 Meningkatkan daya saing dengan fokus pada kualitas, efisiensi dan perbaikan teknologi.

 Bekerja secara konsisten untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat merek perusahaan dengan memanfaatkan jaringan dan memperluas distribsi global kami.

 Bersaing dalam kualitas dengan menjadi efisien dan menerapkan teknologi baru, dan tetap responsif terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia dan Internasional.

(26)

16 2.3.3. Moto Perusahaan DJITU D = Disiplin J = Jujur I = Inisiatif T = Tanggung Jawab U = Ulet 2.3.4. Ketenagakerjaan

2.3.4.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang mau melamar kerja ke PT Dua Kelinci harus melamar ke perusahaan secara langsung. Proses seleksi sepenuhnya dilakukan oleh bagian personalia.

2.3.4.2. Klasifikasi Tenaga Kerja

Tenaga kerja pada PT Dua Kelinci selalu berubah setiap saat. hal ini disebabkan karena macam pekerja yang berbeda. Di PT Dua Kelinci terdapat 3 macam tenaga kerja yaitu tenaga kerja bulanan, kontrak dan harian tetap. Jumlah dari tenaga kerja bulanan sebanyak 500 karyawan, pekerja kontrak sabanyak 2500 karyawan dan harian tetap sebanyak 1300 karyawan. Total tenaga kerja 4300 karyawan. Jumlah tenaga kerja yang berada di divisi kacang garing berjumlah 716 karyawan.

Sistem absensi dari perusahaan dengan menggunakan fingerprint. Sistem ketenagakerjaan pada perusahaan selalu berubah terutama pada bagian produksi kacang garing. Kebutuhan tenaga kerja akan meningkat jika ada panen besar namun jika tidak musim panen maka kebutuhan tenaga kerja akan berkurang. Sehingga disini ditetapkan tenaga kerja dengan sistem harian dan kontrak. berdasarkan tingkat pendidikannya sebagian besar tenaga kerja berlatarbelakang tamatan SD, SMP, dan SMA.

2.3.4.3. Sistem Kompensasi

Sistem kompensasi yang diterapkan pada PT Dua Kelinci mengacu pada UMR pati. Ada dua perbedaan dari pegawai harian, kontrak, dan bulanan. Pegawai bulan akan digaji setiap satu bulan sekali. Pegawai harian dan kontrak akan digaji setiap dua minggu sekali.

(27)

17

Jam kerja pada PT. Dua kelinci memiliki 3 shift untuk kerja pabrik khusunya pada bagian operator produksi kacang garing. Namun untuk jam kantor masuk dalam non shift. Pembagian jam kerja dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1. Jam Kerja PT Dua Kelinci

Pekerja Jam Kerja

Non Shift 07.00 – 15.00 WIB

Shift 1 07.00 – 15.00 WIB

Shift 2 15.00 – 23.00 WIB

Shift 3 23.00 – 07.00 WIB

Dalam melaksanan tugas terdapat 2 sifat tenaga kerja yaitu sebagai pelaksana dan sebagai pengawas atau bisa disebut tenaga kerja langsung dan tidak langsung. Yang disebut sebagai pelaksanan adalah tenaga kerja yang secara langsung terjun ke lantai produksi. Tenaga kerja yang disebut pengawas pegawai kantor yang mengatur jalannya proses produksi. Pada produksi kacang garing tenaga kerja pelaksana memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik untuk setiap pekerjaan mereka. Selain itu jam kerja mereka juga tidak menentu. Misalnya pada bagian operator cleaner sampai drying itu menggunakan 1 shift namun masuknya mulai dari jam 1 malam pulang sampai jam 5 sore. Pada tenaga kerja packing menggunakan sistem kerja 3 shift, sehingga setiap hari full dengan proses packing. Cuti dalam satu tahun diberikan kesempatan sebanyak 12 kali.

2.3.4.5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dalam melaksanakan pekerjaan setiap harinya, operator diwajibkan untuk memakai topi untuk yang laki-laki dan kerudung untuk yang perempuan atau menggunakan penutup kepala. Masker digunakan untuk melindungi pernafasan dari debu. Jas lab digunakan untuk melindungi diri debu dan kotoran yang berada di lantai produksi.

2.3.5. Pemasaran

Jangkauan penjualan PT Dua Kelinci sudah menyebar di seluruh Indonesia dan juga sudah masuk ke pasar Internasional yang tersebar diantaranya adalah : a. Amerika Utara

b. Eropa c. Afrika

(28)

18 d. Australia

e. Asia

f. Timur Tengah

2.3.6. Fasilitas Perusahaan

2.3.6.1. Tata Letak Poduksi Kacang Garing

Tata letak lantai produksi kacang garing dapat dilihat pada gambar 2.10

Gambar 2.10. Tata Letak Kacang Garing

2.3.6.2. Fasilitas Perusahaan

Fasilitas yang terdapat pada PT. Dua Kelinci adalah a. Komputer

Di PT Dua Kelinci khusunya dibagian produksi kacang garing, omputer yag digunakan untuk bekerja sudah terintegrasi dengan sistem. Yang digunakan disini adalah sistem SPARK. Fasilitas komputer dapat dilihat pada gambar 2.11

(29)

19

Gambar 2.11. Komputer

b. Telepon Kantor

Telepon digunakan untuk media berkomunikasi. Keberadaan telepon ini sangatlah penting dalam berkoordinasi. Fasilitas telepon dapat dilihat pada gambar 2.12

Gambar 2.12. Telepon Kantor

c. Air Conditioner (AC)

Setiap ruang kerja yang digunakan oleh pekerja tidak langsung atau pekerja kantoran sudah disediakan fasilitas AC. Disini juga terdapat teknisi khusu yang menangani AC. Fasilitas AC dapat dilihat pada gambar 2.13

(30)

20

Gambar 2.13. AC

d. Sepeda

Pabrik yang terbilang cukup luas menyebabkan waktu yang digunakan untuk berpindah tempat menjadi lama. Oleh sebab itu perusahaan menyediakan sepeda untuk mempercepat proses transportasi. Fasilitas sepeda dapat dilihat pada gambar 2.14

Gambar 2.14. Sepeda

e. Fingerprint

Suatu pekerjaan, kehadiran merupakan hal yang penting. Karena digunakan sebagai acuan untuk memberikan kompensasi. Oleh sebab itu dalam menunjang sistem absensi lebih efisien, perusahaan menggunakan fingerprint untuk absensi pegawai. Fasilitas fingerprint dapat dilihat pada gambar 2.15

(31)

21

Gambar 2.15. Fingerprint

f. Kompresor

Alat ini digunakan untuk membersihkan diri dari debu dan kotoran yang menempel di tubuh pekerja. Fasilitas kompresor dapat dilihat pada gambar 2.16

Gambar 2.16. Kompresor

g. Kantin

Setiap pekerjaan tentu ada waktu istirahat. Waktu istirahat digunakan oleh pegawai untuk makan dan minum. PT Dua Kelinci menyediakan 2 kantin yang letaknya berada di depan dan berada di belakang. Fasilitas kantin dapat dilihat pada gambar 2.17

(32)

22

Gambar 2.17. Kantin

h. Musholla

Beribadah menjadi priorotas utama dalam kehidupan. Tidak lepas dari kepentingan beribadah, perusahaan menyediakan fasilitas musholla untuk pegawai muslim melakukan sholat di wilayah perusahaan. Fasilitas musholla dapat dilihat pada gambar 2.18

Gambar 2.18. Musholla

i. Toilet

Fasilitas yang wajib ada dalam setiap tempat yaitu toilet tentu harus ada di perusahaan. Terdapat banyak lokasi toilet yang dibangun oleh perusahaan. Terdapat kurang lebih 6 lokasi toilet yang tersebar di wilayah perusahaan. Fasilitas toilet dapat dilihat pada gambar 2.19

(33)

23

Gambar 2.19. Toilet

j. Taman

Perusahaan PT Dua Kelinci selain sebagai pabrik yang notabennya penuh dengan mesin dan peralatan, namun juga tidak lupa menyeimbangkan ala dengan dibuatnya lokasi khusus untuk tumbuhnya pohon dan tanaman. Letaknya berada di sebelah selatan dari pabrik. Terdapat berbagai jenis tanaman bunga dan tanaman buah.

k. Pos Satpam

Keamanan menjadi hal yang penting dalam berbinis. Banyak sekali peluang-peluang kejahatan yang muncul dalam dunia perisdustrian. Oleh sebab itu PT Dua Kelinci membangun fasilitas pos satpam untuk manjaga keamana perusahaan. Fasilitas pos satpam dapat dilihat pada gambar 2.20

Gambar 2.20. Pos Satpam

l. Area Parkir

PT Dua Kelinci memiliki tempat parkr yang berada di depan perusahaan. Tempat parkir ini berfungsi untuk tempat kendaraan baik mobil maupun kendaraan besar parkir. Namun tidak hanya di depan perusahaan, parkir

(34)

24

kendaraan juga terdapat di sebrang jalan yang berada di depan perusahaan juga terdapat di selatan perusahaan untuk tempat parkir kendaraan roda dua. Fasilitas area parkir dapat dilihat pada gambar 2.21

Gambar 2.21. Tempat Parkir

m. Air Minum

Dalam mendukung kesehatan dan produktivitas pegawai. Perusahaan memberikan falitas air minum untuk membantu pegawai dalam menyediakan air minum yang bersih dan higinies. Fasilitas air minum dapat dilihat pada gambar 2.22

Gambar 2.22. Air Minum

n. ATM

Alat transaksi keungan berupa anjungan tunai mandiri juga disediakan oleh perusahaan PT Dua Kelinci yang letaknya berada di depan perusahaan. Berbagai bank juga tersedia disana seperti contohnya BRI, BNI, CIMB Niaga, dan BCA. Fasilitas ATM dapat dilihat pada gambar 2.23

(35)

25

Gambar 2.23. ATM

o. Poliklinik

Dalam menjaga kesehatan pegawai, PT Dua Kelinci juga memberikan fasilitas poliklinik untuk pengecekan kesehatan. Letaknya berada di depan perusahaan dekat dengan kantin. Fasilitas poliklinik dapat dilihat pada gambar 2.24

Gambar 2.24. Poliklinik

p. Koperasi

PT Dua Kelinci mempunyai koperasi untuk para pegawainya. Koperasi ini untuk tempat menjual produk – produk yang dihasilkan dari perusahaan. Fasilitas koperasi dapat dilihat pada gambar 2.25

(36)

26

Gambar 2.25. Koperasi

q. Loker

Fasilitas yang diberikan untuk para pegawai supaya nyaman dalam ganti pakaian dengan memberikan loker khusus untuk tempat penyimpanan pakaian. Letak dari loker biasanya terdapat pada satu tempat dalam setiap bagian produksi. Fasilitas loker dapat dilihat pada gambar 2.26

Gambar 2.26. Loker

r. Ruang Training

Ruang khusus yang digunakan untuk memberikan informasi kepada calon pekerja yang akan bekerja di PT Dua Kelinci. Letaknya berada digedung utama yang berada di depan pabrik.

(37)

27

BAB 3

TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN

3.1. Proses Bisnis Perusahaan

Proses bisnis merupakan keterkaitan proses antar departemen dalam menjalankan suatu bisnis. pada sub bab ini akan dijelaskan departemen yang terlibat beserta dengan tugasnya dan juga dijelaskan proses bisnisnya dalam bentuk diagram.

3.1.1. Departemen yang Terlibat

a. Marketing dan Sales

Bertugas untuk melakukan riset pemasaran terhadap produk kacang garing yang akan dijual kepada masyarakat. Melakukan peramalan terhadap jumlah produk yang akan diproduksi. Memasarkan produk kacang garing kepada konsumen. Membuat image perusahaan menjadi baik.

b. PPIC

Bertugas untuk melakukan penjadwalan produksi dalam satu periode maupun membreakdown dalam satuan hari dan mengendalikan inventori yang ada pada kacang garing. Bukan hanya bahan baku utama berupa kacang namun juga bahan baku pendukung seperti garam, tawas, air, kemasan, dan energi c. Produksi

Bertugas untuk melakukan produksi kacang garing yang efektif dan efisien untuk produktivitas yang tinggi. Melakukan control dalam setiap proses produksi. Memberikan evaluasi jika terdapat proses yang tidak sesuai dengan yang diharapkan

d. Pembelian Kacang Basah

Bertugas untuk menyediakan input utama dalam produksi yaitu kacang basah. Membeli kacang basah dari supplier kacang. Menentukan harga beli kacang. e. Quality Control

Bertugas untuk pengendalian mutu mulai dari penerimaan bahan baku dan bahan pendukung. Melakukan control penjaminan mutu dalam setiap proses produksi sehingga dapat sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. f. Pembelian Non Kacang

Bertugas untuk membeli dan menyediakan bahan-bahan atau material pendukung seperti garam, tawas, air, batu-bara, minyak, kemasan, dll.

(38)

28

Bertugas untuk menyiman bahan pendukung. Bertugas untuk menyimpan barang jadi produk kemasan kacang garing dalam bentuk kardus atau ball. h. Teknik dan Mintenance

Bertugas untuk memastikan bahwa energy berupa minyak dan batubara cukup untuk digunakan dalam proses produksi. menyediakan dan merawat peralatan dan mesin yang dibutuhkan dalam proses produksi. Memastikan semua mesin dalam keadaan prima ketika digunakan saat produksi kacang garing

i. HRD

Bertugas untuk memastikan tenaga kerja sudah mencukupi untuk proses produksi. Memberikan konpensasi kepada karyawan kacang garing.

j. Cost Control

Bertugas untuk menganalisis keuangan dalam menunjang keberlangsungan proses produksi. Menganalisis keuangan dari pengeluaran atas input dan resource dibadingkan dengan pemasukan dari harga jual produk. Bertugas untuk menjaga HPP.

k. Quality Assurance

Bertugas untuk melakukan pengecekan produk dalam kemasan sudah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Melakukan pengecekan terhadap semua proses produksi ssesuai dengan standar yang ada untuk mencapai menejemen mutu yang baik. Memberikan jaminan bahwa produk yang dibuat terjamin kualitasnya dan prosesnya sudah sesuai dengan standar.

l. Logistic

Bertugas untuk menyediakan armada dalam penentuan transportasi produk. Bertanggungjawab atas pengiriman produk.

m. Bagian Penjualan Luar Negeri

Bertugas untuk memasarkan produk sampai ketangan konsumen yang berada di luar negeri

3.1.2. Proses Bisnis Kacang Garing

Prose bisnis pada perusahaan PT Dua kelinci khusunya divisi produksi dapat dilihat pada gambar 3.1

(39)

29

Proses Bisnis Order Kacang Garing

Produksi

Marketing dan Sales Quality Control Teknik dan Quality Assurance

Maintenance Pembelian Kacang

Basah Gudang Logistic

PPIC Pembelian Non Kacang HRD Cost Control Bagian Penjualan Luar

Negeri P h as e Memberikan informasi hasil forecaste ke PPIC Menerima kacang basah dari supplier

Menyiapkan

resource seperti

tenaga kerja, energi, mesin, dan peralatan Melakukan pengecekan dalam setiap proses produksi supaya sesuai dengan standar yang sudah

ditentukan Pengemasan produk kacang garing Penyimpanan produk Pengiriman Produk Melakukan forecasting jumlah

produk yang akan diproduksi selama satu periode Menerima data forecaste Melakukan penjadwalan produksi dalam satu

periode sesuai dengan resource dan inventory yang

ada Breakdown penjadwalan produksi dalam bentuk MPP per hari Memberikan jadwal produksi kepada divisi produksi Menerima data MPP Mengecek sampel kacang basah Mnentukan harga beli kacang basah

Membeli kacang basah Membeli bahan pendukung seperti garam, tawas, kemasan, dan energi Menerima bahan pendukung Mengecek bahan pendukung Sesuai standar ? Tidak

Ya Menyimpan bahan pendukung

Memastikan mesin siap digunakan untuk proses produksi Memastikan terdapat tenaga kerja yang cukup untuk proses produksi Menganalisis keuangan untuk mendukung keberlangsungan proses produksi Memastikan energi cukup untuk digunakan dalam proses produksi Melakukan proses produksi kacang garing Memastikan proses sudah efisien dan efektif untuk optimasi produktivitas Apakah sudah sesuai standar ? Evaluasi proses produksi Ya Tidak Mengontrol proses produksi Memastikan mesin dan peralatan bekerja dengan baik Melakukan pengecekan inventory Mesin bekerja dengan baik ? Tidak Ya Melakukan pengecekan produk dalam kemasan sudah sesuai dengan standar Produk dalam kemasan terjamin kualitasya ? Tidak Ya Menganalisis keuangan dari pengeluaran atas

input dan resource

dibandingkan dengan pemasukan

dari harga jual produk Penjualan produk

sampai ke

distributor Penjualan produk

sampai ke tangan distributor luar negeri Menyediakan armada untuk tranportasi produk Memberikan kompensasi kepada karyawan Memastikan semua proses sesuai dengan standar Sesuai standar ? Tidak Ya

(40)

30

Penjelasan dari Proses bisnis pada kacang garing dimulai dari peramalan jumlah produksi dari bagian marketing. Marketing melakukan forcaste sehingga dapat diketahui berapa jumlah produk yang akan dihasilkan dalam kurun waktu satu periode. Kemudian pihak PPIC akan melakukan breakdown jumlah produksi tersebut dari yang satu bulan dibreakdown dalam mingguan yang biasa disebut MPP atau master production planning dengan pertimbangan ketersediaan

resource. Dari perencanaan produksi satu minggu akan dibreakdown lagi

menajadi produksi tiap hari. Setelah didapatkan jumlah perencaan tiap hari maka devisi produksi akan melakukan proses produksi.

Namun sebelumnya semua input harus sudah tersedia seperti yang paling penting adalah bahan baku utama berupa kacang basah. Departemen pembelian kacang basah akan melakukan tugas mereka dalam hal menyediakan bahan baku. Bahan baku dibeli dari pihak supplier kacang. Selain itu departemen pembelian non kacang juga akan melakukan tugas mereka dengan menyediakan bahan baku pendukung seperti garam, tawas, kemasan, dan energi. Bagian teknik akan mengecek apakah semua mesin dan peralatan sudah siap untuk digunakan dalam proses produksi, jika belum maka akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Setelah semua input sudah siap untuk diproses maka bagian produksi kacang garing akan melakukan proses produksi mulai dari pembersihan kacang, pencucian kacang, pemasakan, pengeringan, pembersihan kering, gravity, penyimpanan, sortir, oven, sortir final, kemudian di packing.

Dalam setiap proses produksi departemen quality control akan terus bertugas untuk menjaga kualitas dari setiap proses produksi sehingga sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Quality contol akan menjaga mutu produk dapat tetap dipertahankan dengan baik tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua kacang memiliki kualitas yang sama baik. Setelah kacang selesai dipacking maka tugas dari quality assurance untuk menjamin produk bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang unggul. Selain itu juga memastikan bahwa semua proses sudah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Produk yang sudah selesai dipacking akan dialirkan ke bagain gudang produk jadi. Semua produk yang sudah selesai dipacking masuk bagian gudang. Selanjutnya produk akan dikirm kekonsumen dengan menggunkan moda transportasi. Semua kegiatan yang berhubungan dengan pengiriman produk akan dihandel oleh bagian logistk.

(41)

31

3.2. Produk yang Dihasilkan Perusahaan

Produk yang dihasilkan dihasilkan oleh PT Dua kelinci adalah : a. Kacang panggang

 Kacang Sangrai (SR)

Kacang paggang pasir adalah cemilan tradisional dibuat dari kacang mentah segar yang diproses dengan cara dipanggang pasir. Produk dapat dilihat pada gambar 3.2

Gambar 3.2. Kacang Shangrai

 Kacang Garing (DK)

Dibuat dari kacang pilihan yang diproses dengan teknologi modern untuk meghasilkan kacang yang renyah, gurih dan bersih. Produk dapat dilihat pada gambar 3.3

Gambar 3.3. Kacang Garing

 Kacang Rasa Bawang (GN)

Varian dari kacang kulit dua kelinci dengan aroma khas bawang putih. Produk dapat dilihat pada gambar 3.4

(42)

32

Gambar 3.4. Kacang Rasa Bawang

b. Kacang Bersalut

 Kacang Sukro Oven

Kacang oven berbalut tepung dengan rasa yang pas dioven dalam suhu yang pas. Diproses dengan dipanggang. Produk dapat dilihat pada gambar 3.5

Gambar 3.5. Kacang Sukro Oven

 Kacang Sukro Kedele

Kacang pilihan yang dibalut dengan campuran tepung dan rempah-rempah asli khas Indonesai. Terbuat dari perpaduan kacang kedele yang baik dikonsumsi dan bumbu yang khas. Produk dapat dilihat pada gambar 3.6

(43)

33

 Kacang Sukro Kribo

Kacang bersalut kombinasi mantab dari tepung dan bumbu pilihan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.7

Gambar 3.7. Kacang Sukro Kribo

 Kacang Telur

Kacang bersalut dengan kacang khas telur yang gurih dibuat dengan proses oven sehinga teksturnya lebih renyah dan lebih sehat, karena tidak melalui proses pengorengan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.8

Gambar 3.8. Kacang Telur

 Kacang Sukro BBQ

Kacang bersalut kombinasi mantab dari tepung dan bumbu pilihan dengan rasa bbq. Produk dapat dilihat pada gambar 3.9

(44)

34

Gambar 3.9. Kacang Sukro BBQ

 Kacang Sukro Original

Kacan bersalut kombinasi mantab dari tepung dan bumbu pilihan rasa original. Produk dapat dilihat pada gambar 3.10

Gambar 3.10. Kacang Sukro Original

 Kacang Sukro Polong

Kacang polong bersalut kombinasi mantab dari tepung dan bumbu pilihan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.11

(45)

35

 Hot Nut Oven Jagung Panggang

Kacang bersalut dengan sensasi pedas yang dibuat dengan proses oven, sehingga menjadi lebih renyah dan lebih sehat karena tidak melalui proses penggorengan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.12

Gambar 3.12. Kacang Hot Nut Oven Jagunga Panggang

 Hot Nut Oven Pedas

Kacang bersalut dengan sensasi pedas yang dibuat dengan proses oven, sehingga menjadi lebih renyah dan lebih sehat karena tidak melalui proses penggorengan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.13

Gambar 3.13. Kacang Hot Nut Oven Pedas

 Kacang Shanghai

Kacang shanghai adalah kacang bersalut yang dibuat dengan resep khusus yang memberikan rasa lezat, gurih dan renyah. Ini adalah hasil dari proses modern yang menggunakan tepung berkualitas tinggi, tanpa zat pewarna atau zat pengawet. Produk dapat dilihat pada gambar 3.14

(46)

36

Gambar 3.14. Kacang Shanghai

c. Kacang Polong

 Mixnut

Campuran kacang tanah, kacang polong dan koro, dikombinasi dengan daun jeruk sehingga menghasilkan aroma yang khas dan rasa yang unik. makanan ringan ini sangat kaya akan nutrisi sehat seperti protein nabati dan serat yang tinggi. Produk dapat dilihat pada gambar 3.15

Gambar 3.15. Kacang Mixnut

 Lofet

Kacang kupas yang diproses untuk mengurangi kadar lemaknya sehingga membuat cemilan favorit ini rendah kalori. Campuran bumbu spesial dan kesegaran daun jeruk nipis menciptakan rasa yang khas dan nikmat. Produk dapat dilihat pada gambar 3.16

(47)

37

Gambar 3.16. Kacang Lofet

 Polong Original

Terbuat dari kacang polong pilihan digoreng dengan lapisan tepung yang tipis dan lembut. Kaya akan sumber protein dan serat. Produk dapat dilihat pada gambar 3.17

Gambar 3.17. Polong Original

 Polongmas Barbecue

Polongmas terbuat dari kacang polong kuning yang diplih dengan hati-hati dan telah diolah melalui proses yang modern. Polongmas hadir dengan dua varian rasa, yaitu Barbecue dan Ayam Bawang. Kandungan protein dan karbohidrat dan seratnya tinggi sehinga cocok unutk cemilan sehat. Produk dapat dilihat pada gambar 3.18

(48)

38

Gambar 3.18. Polongmas Barbecue

 Polongmas Ayam

Polongmas terbuat dari kacang polong kuning yang diplih dengan hati-hati dan telah diolah melalui proses yang modern. Polongmas hadir dengan dua varian rasa, yaitu Barbecue dan Ayam Bawang. Kandungan protein dan karbohidrat dan seratnya tinggi sehinga cocok unutk cemilan sehat. Produk dapat dilihat pada gambar 3.19

Gambar 3.19. Polongmas Ayam

 Koro Original

Dibuat dari kacang koro pilihan yang melewati proses modern, kacang koro hadir dengan tiga varian rasa, yaitu original, pedas, rumput laut. Rasa yang unik dan kaya protein dikombinasikan dengan kelezatan bumbu khusus menciptakan sensasi rasa yang seru. Produk dapat dilihat pada gambar 3.20

(49)

39

Gambar 3.20. Koro Original

 Koro Pedas

Dibuat dari kacang koro pilihan yang melewati proses modern, kacang koro hadir dengan tiga varian rasa, yaitu original, pedas, rumput laut. Rasa yang unik dan kaya protein dikombinasikan dengan kelezatan bumbu khusus menciptakan sensasi rasa yang seru. Produk dapat dilihat pada gambar 3.21

Gambar 3.21. Koro Pedas

 Koro Rumput Laut

Dibuat dari kacang koro pilihan yang melewati proses modern, kacang koro hadir dengan tiga varian rasa, yaitu original, pedas, rumput laut. Rasa yang unik dan kaya protein dikombinasikan dengan kelezatan bumbu khusus menciptakan sensasi rasa yang seru. Produk dapat dilihat pada gambar 3.22

(50)

40

Gambar 3.22. Koro Rumput Laut

 Koromix

Terbuat dari bahan khusus dan pilihan yang menjadi sumber karbohidrat dan energi yang penting bagi tubuh serta bergizi tinggi. Merupakan kombinasi antara kacang koro, jagung yang beraneka rasa dan dilengkapi dengan daun jeruk, sehingga menciptakan sensasi khas yang nikmat di mulut. Produk dapat dilihat pada gambar 3.23

Gambar 3.23. Koro Mix

 Marning Pedas Manis

Terbuat dari biji jagung kualitas terbaik, Dua Kelinci Marning hadir sebagai salah satu cemilan fovorit dengan varian rasa Pizaa, Pedas Mnais dan Bawang Putih. Sebuah kelezatan ramuan bumbu khusus dan kerenyahan khas jagung membuat produk ini menjadi populer di kalangan pecinta cemilan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.24

(51)

41

Gambar 3.24. Marning Pedas Manis

 Marning Pizza

Terbuat dari biji jagung kualitas terbaik, Dua Kelinci Marning hadir sebagai salah satu cemilan fovorit dengan varian rasa Pizaa, Pedas Mnais dan Bawang Putih. Sebuah kelezatan ramuan bumbu khusus dan kerenyahan khas jagung membuat produk ini menjadi populer di kalangan pecinta cemilan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.25

Gambar 3.25. Marning Piza

 Marning Bawang putih

Terbuat dari biji jagung kualitas terbaik, Dua Kelinci Marning hadir sebagai salah satu cemilan fovorit dengan varian rasa Pizaa, Pedas Mnais dan Bawang Putih. Sebuah kelezatan ramuan bumbu khusus dan kerenyahan khas jagung membuat produk ini menjadi populer di kalangan pecinta cemilan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.26

(52)

42

Gambar 3.26. Marning Bawang Putih

d. Makanan Ringan

 Usagi Balls Caramel

Inilah yang membuat Usagi Balls, snack ekstruder berbentuk bola lebih berbeda dibanding snack lainya. Hadir dalam 2 rasa: rasa BBQ dan Rasa Caramel, berbarengan dengan 16 design karakter kelinci-kelinci lucu yang menggemaskan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.27

Gambar 3.27. Usagi Balls Caramel

 Usagi Balls BBQ

Inilah yang membuat Usagi Balls, snack ekstruder berbentuk bola lebih berbeda dibanding snack lainya. Hadir dalam 2 rasa: rasa BBQ dan Rasa Caramel, berbarengan dengan 16 design karakter kelinci-kelinci lucu yang menggemaskan. Produk dapat dilihat pada gambar 3.28

(53)

43

Gambar 3.28. Usagi Balls BBQ

 Krip Krip Tortilla Nacho

Krip Krip Tortilla adalah snack jagung yang terbuat dari 100% jagung asli pilihan berkualitas dan bermutu tinggi, diproses dengan teknologi moder, sehingga menghasilkan paduan kelezatan rasa yang istimewa dengan bentuk segitiga yang selalu bikin cinta. Produk dapat dilihat pada gambar 3.29

Gambar 3.29. Krip Krip Tortilla Nacho

 Krip Krip Tortilla Roasted

Krip Krip Tortilla adalah snack jagung yang terbuat dari 100% jagung asli pilihan berkualitas dan bermutu tinggi, diproses dengan teknologi moder, sehingga menghasilkan paduan kelezatan rasa yang istimewa dengan bentuk segitiga yang selalu bikin cinta. varian rasa jagung bakar. Produk dapat dilihat pada gambar 3.30

(54)

44

Gambar 3.30. Krip Krip Tortilla Roasted

 Krip Krip Tortilla Grilled

Krip Krip Tortilla adalah snack jagung yang terbuat dari 100% jagung asli pilihan berkualitas dan bermutu tinggi, diproses dengan teknologi moder, sehingga menghasilkan paduan kelezatan rasa yang istimewa dengan bentuk segitiga yang selalu bikin cinta. Produk dapat dilihat pada gambar 3.31

Gambar 3.31. Krip Krip Tortilla Grilled

 Krip Krip Original

Krip Krip multigrain adalah snack yang terdiri dari bahan yang kaya akan serat serta biji-bijian seperti gandum, jagung, oat dan biji bunga matahari. Tersedia dalam 3 varian rasa yaitu Origial, Sipcy BBQ, dan Sweet Chili. Krip Krip Multigrain bisa dikonsumsi di segala suasana dan kapanpun dapat dinikmati tanpa rasa khawatir karena kandungan serat yang lebih tinggi daripada chip snack lainnya. Produk dapat dilihat pada gambar 3.32

(55)

45

Gambar 3.32. Krip Krip Original

 Krip Krip Sweet Chili

Krip Krip multigrain adalah snack yang terdiri dari bahan yang kaya akan serat serta biji-bijian seperti gandum, jagung, oat dan biji bunga matahari. Tersedia dalam 3 varian rasa yaitu Origial, Sipcy BBQ, dan Sweet Chili. Krip Krip Multigrain bisa dikonsumsi di segala suasana dan kapanpun dapat dinikmati tanpa rasa khawatir karena kandungan serat yang lebih tinggi daripada chip snack lainnya. Produk dapat dilihat pada gambar 3.33

Gambar 3.33. Krip Krip Sweet Chili

 Krip Krip Spicy BBQ

Krip Krip multigrain adalah snack yang terdiri dari bahan yang kaya akan serat serta biji-bijian seperti gandum, jagung, oat dan biji bunga matahari. Tersedia dalam 3 varian rasa yaitu Origial, Sipcy BBQ, dan Sweet Chili. Krip Krip Multigrain bisa dikonsumsi di segala suasana dan kapanpun dapat dinikmati tanpa rasa khawatir karena kandungan serat yang lebih tinggi daripada chip snack lainnya. Produk dapat dilihat pada gambar 3.34

(56)

46

Gambar 3.34. Krip Krip Spicy BBQ

 Tic Tac Mix Max

Tic Tac Mix Max adalah snack campuran yang mengandung sembilan rasa yang berbeda, termasuk empat Tic Tac, kacang polong, dan marning. Ombinasi rasa yang berbeda dan teksturnya menciptakan sensasi rasa unik, lezat dan seru. Produk dapat dilihat pada gambar 3.35

Gambar 3.35. Tic Tac Mix Max

 Tic Tac Mix

Tic Tac Mix adalah snack campuran yang mengandung sembilan rasa yang berbeda, termasuk empat Tic Tac, kacang polong, dan marning. Ombinasi rasa yang berbeda dan teksturnya menciptakan sensasi rasa unik, lezat dan seru. Produk dapat dilihat pada gambar 3.36

(57)

47

Gambar 3.36. Tic Tac Mix

 Tic Tac Original

Cemilan gurih di kala santai terbuat dari tepung dan bumbu terbaik, khusus diformulasikan dengan perpaduan rempah-rempah yang unik. hadir dalam lima pilihan varian rasa Original, Pedas, Rumput Laut, Sapi Pamggamg, dan Ayam Bawang. Produk dapat dilihat pada gambar 3.37

Gambar 3.37. Tic Tac Original

 Tic Tac Pedas

Cemilan gurih di kala santai terbuat dari tepung dan bumbu terbaik, khusus diformulasikan dengan perpaduan rempah-rempah yang unik. hadir dalam lima pilihan varian rasa Original, Pedas, Rumput Laut, Sapi Pamggamg, dan Ayam Bawang. Produk dapat dilihat pada gambar 3.38

(58)

48

Gambar 3.38. Tic Tac Pedas

 Tic Tac Rumput Laut

Cemilan gurih di kala santai terbuat dari tepung dan bumbu terbaik, khusus diformulasikan dengan perpaduan rempah-rempah yang unik. hadir dalam lima pilihan varian rasa Original, Pedas, Rumput Laut, Sapi Pamggamg, dan Ayam Bawang. Produk dapat dilihat pada gambar 3.39

Gambar 3.39. Tic Tac Rumput Laut

 Tic Tac Sapi Panggang

Cemilan gurih di kala santai terbuat dari tepung dan bumbu terbaik, khusus diformulasikan dengan perpaduan rempah-rempah yang unik. hadir dalam lima pilihan varian rasa Original, Pedas, Rumput Laut, Sapi Pamggamg, dan Ayam Bawang. Produk dapat dilihat pada gambar 3.40

(59)

49

Gambar 3.40. Tic Tac Sapi Panggang

 Tic Tac Ayam Bawang

Cemilan gurih di kala santai terbuat dari tepung dan bumbu terbaik, khusus diformulasikan dengan perpaduan rempah-rempah yang unik. hadir dalam lima pilihan varian rasa Original, Pedas, Rumput Laut, Sapi Pamggamg, dan Ayam Bawang

e. Wafer

 Deka Crepes

Wafer lipat bertekstur yang dibuat dengan formula khusus menghasilkan kombinasi rasa yang lezat dan nikmat. Setiap kandungannya berpadu dengan kerenyahan wafernya sehingga memberikan sensasi yang istimewa dibandingkan wafer biasa. Terdiri dari dua varian rasa, yaitu coklat kacang dan coklat pisang. Produk dapat dilihat pada gambar 3.41

Gambar 3.41. Wafer Deka Crepes

 Deka Wafer Roll

Salah satu produk Dua Kelinci yang menggabugkan paduan lezat cokelat dan selai kacang. Dibungkus dengan kerenyahan wafer, Deka Wafer Rol akan menghasilkan kenikmatan tiada tara dalam, yang tersedia dalam varian cokelat dan cokelat kacang. Produk dapat dilihat pada gambar 3.42

(60)

50

Gambar 3.42. Wafer Deka Roll

3.3. Proses Produksi

(61)

51 Penerimaan Kacang Pembongkaran Penghamparan Cleaner tanah Cleaner basah Penerimaan tawas Storage Penimbangan Tawas Pengeringan / drier Transfer ke divisi ose Yes Washing Air Pembilasan Air Bersih Perebusan Pengeringan drying Pembongkaran kacang

Cleaner kering Reject

Sacbin Yes Gravity Reject Penyimpanan (SB, Coolstorage, Stapel) Yes Penerimaan kacang kering Penerimaan kacang

setengah kering Penerimaan garam

Storage

Penimbangan Garam

(62)

52 Sortex (Garapan) Sortex (MD, Grade) Penyimpanan sementara First Grade Reject Penyimpanan sementara MD Grade Yes Oven Cleaner kering medium Reject Anysort Yes Reject

Magnet trap Yes

Metal detector (Medium)

Packing medium

Kemasan kecil Kemasan Bulky

Pengepakan (ball/

karung) Pengepakan

Oven (Roaster)

Cleaner kering first grade Sortex Yes Sortir final Yes No Magnet trap

Packing first grade

Kemasan Bulky Kemasan Besar Pengepakan Pengkardusan Penerimaan Bahan Pembantu Packing (Abscrber) Peneriman Kemasan (etiket, plastik, alufo, dos, karung)

Storage

Printing Expire Date Etiket, Dos, Manual untuk Karung) Storage Stapel Transfer Gudang Storage Distribusi A

(63)

53

1. Pembelian Kacang Basah

Proses pertama kali yang dilakukan adalah pembelian kacang basah dari supplier. Penjual kacang masuk ke perusahaan dengan mambawa moda transportasi sendiri. Kemudian akan diberikan nomor antria olah satpam kemudian setelah itu dilakukan proses penimbangan. Pada awalnya dilakukan penimbangan total antara moda transportasi dengan kacang. Penimbangan kedua dilakukan setelah proses pembongkaran kacang. Berat kacang didapat dari hasil pengurangan antara berat total dengan berat moda transportasi. Masuk ke area pembelian kacang basah. Bagian ini masuk ke bagain pembelian. Ketika kacang dibongkar dari kendaraan maka pihak

quality control akan mengambil sampel satu genggam setiap satu karung

kemudian dimasukkan ke dalam wadah. Seletah diambil semua sampel dari moda transportasi kemudian sampel kacang di timbang sebanyak satu kilo. Kacang akan pilih untuk membedakan yang muda dan yang tua oleh bagian

quality control dan penerimaan kacang basah. Perbandingan yang

direkomendasikan adalah tidak kurang dari 2 : 1. Artinya 2 untuk kacang yang tua dan 1 untuk kacang yang muda. Penentuan harga dapat dilihat dari perbandingan tersebut semakin besar perbandingannya harga akan semakin besar pula. Untuk saat ini harga kacang dipatok dari mulai Rp. 5.500 sampai Rp. 6.500. selain mengecek perbandingan kacang muda dan tua, hal yang lain yang dicek adalah banyaknya tanah yang melekat pada kacang atau kandungan tanah yang menempel pada kacang. Banyaknya tanah dapat dicari dari penimbangan tanah yang kotor kemudian kancang di cuci setelah itu kacang ditimbang kembali. Penurunan berat menunjukkan benyaknya kandungan tanah yang melekat pada kacang. Banyaknya kandungan kacang dapat dinyatakan dalam satuan persen. Biasanya kandungan tanah sekitar 10 - 30%. Supplier kacang yang menjual kacang ke PT Dua Kelinci bermacam – macam daerahnya mulai dari jawa barat sampai NTT, maka bisa diartikan supplier dari berbagai wilayah di Indonesia. Setelah kacang selesai dicek kemudian kacang akan dihamparkan pada pelataran yang sudah disediakan. Setelah itu kacang akan didorong masuk ke intek degan menggunakan wheel loader. Pada bagian intek terdapat 2 operator yang membantu untuk mamasukkan kacang menuju intek. Intek sendiri teradat dua line yaitu sebelah barat dan timur.

(64)

54

Setelah kacang masuk ke intek. Maka kacang akan dibawa oleh material

handling berupa belt conveyor masuk menuju ke dalam cleaner. Mesin cleaner tanah berbentuk tabung yang besar dengan posisi horizontal yang

diberi kemiringan supaya kacang dapat turun. Cleaner tanah ini bertujuan untuk membersihkan kacang dengan cara merontokan tanah yang melekat pada kacang. Cara kerjanya adalah dengan memutar tabung tersebut sehingga dengan gaya sentripetal tanah akan jatuh kebawah sedangkan kacang yang lolos akan dilanjutkan belt conveyor menuju proses selanjutnya. Selain itu fungsi dari cleaner ini adalah untuk memilah kacang yang kecil supaya tidak masuk proses berikutnya. Mesin ini memiliki plan logam dengan ukuran 8 mm sehingga kacang yang kecil dan tanah dapat rontok melewai lubang tersebut. Ukuran dari mesin ini adalah 650 cm untuk panjangnya dengan diameter 150 cm. Bagian cleaner tanah memiliki 2 line yaitu line sebelah barat dan sebelah timur. Jika produksinya banyak maka akan menggunakan 2 line produksi tetapi jika kacangnya hanya sedikit maka hanya menggunakan 1 line saja bisa yang bagian timur saja atau yang bagian barat saja. Kecepatan dari mesin ini adalah 21 putaran per menit. Kacang yang memiliki ukuran yang kecil yang bisa lolos dari proses perontokan ini akan dijadikan sebagai kacang ose untuk dibuat kacang atom. Transportasi dari bagian cleaner ke bagian ose dengan menggunakan truk karena letak bagian ose yang berada jauh dari mesin cleaner. Pada bagian

cleaner tanah terdapat 2 mesin pada masing masing line.

3. Cleaner Medium

Sistem kerja pada cleaner medium ini sama dengan cleaner tanah. Pembeda dari mesin ini adalah lubang yang terdapat pada mesin. Lubang disini lebih besar yaitu 12 cm. Fungsi dari lubang yang lebih besar ini untuk memisahkan kacang yang ukuran kecil supaya tidak masuk kebagian proses selanjutnya. Kecepatan mesin ini juga 12 putaran dalam satu menit. Pada

cleaner ini, kacang yang ukuran kecil akan diproses ke bagian kacang ose.

Terdapat 2 operator yang standy untuk membantu proses pengeluran kacang yang kecil dari lubang mesin cleaner.

4. Cleaner Basah

Setelah kacang dirontokan dari tanah dan juga dipilih dari kacang yang kecil. Proses berikutnya adalah masuk ke bagian cleaner basah. Pada bagian ini terdapat air yang digunakan untuk membersihkan kacang dengan cara

(65)

55

disemprot melalui 6 lobang pipa yang terdapat didalam tabung cleaner. Pada bagian cleaner basah ini terdapat 2 mesin yang memiliki ukuran yang sama dengan cleaner medium dan cleaner tanah dengan kecepatan putaran yang sama.

5. Pencucian

Kacang yag sudah selesai disemprot dengan air kemudian masuk ke bagian

washing. Pada bagian ini kacang akan dicuci dengan cara di putar dalam air.

Kacang harus melewati 5 molen yang berputar dan melewati 5 pedal pada setiap molen. Panjang molen adalah 470 cm dengan panjang pedal 80 cm. Total bak washing memiliki panjang 10 meter dengan lebar 840 cm. Kapasitas air pada bak washing adalah 120.000 liter. Bak washing ini juga memiliki 2 line produksi yaitu bagian barat dan bagian timur dengan fungsi yang sama. Lama cuci untuk membersihkan kacang adalah selama 6 menit 20 detik. Mesin ini dapat bergerak dengan bantuan terborator yang dimonitor dari bagian panel washing yang dijalankan oleh operator.

6. Cleaner Bilas/Spray

Setelah kacang dicuci proses selanjutnya kacang harus melewati cleaner bilas supaya kacang benar-benar bersih dari tanah. Cleaner bilas ini memiliki sistem kerja yang sama dengan cleaner basah dimana terdapat spray air untuk menyemprot kacang yang sudah dicuci. Mesin cleaner bilas ini ada 2 mesin dengan 2 line produksi bagian timur dan bagian barat. Plan logam mesin ini memiliki lobang 9 ml untuk bagian yang pertama dan bagian yang kedua 10 ml. Air kotor yang sudah digunakan untuk membilas ini dapat digunakan kembali pada bagian cleaner basah dan juga washing karena air pada bagian cleaner bilas ini memiliki kualitas air yang masih cukup bersih. Air didapatkan dari bak penampung yang berada dekat dengan cleaner bilas.

7. Pemasakan

Kacang yang sudah bersih akan dilanjutkan ke proses masak dengan menggunakan material handling berupa conveyor untuk proses pemindahan kacangnya. Terdapat 3 mesin cooking untuk proses memasak yaitu cooking 1, 2, dan 3. Cooking 1 memiliki kapasitas 7 - 9 ton perjam dengan panjang mesin 18 meter dan kapasitas air 18.000 liter sedangkan untuk lama rebusnya adalah 8 menit 20 detik. Temperatur diatur pada temperatur > 100

Gambar

Gambar sertifikat dapat dilihat pada gambar 2.3
Gambar 2.5. Sertifikat ISO 9001:2008  d.  ISO 22000:2005
Gambar 2.7. Sertifikat FSSC 22000:2013
Gambar 2.13. AC
+7

Referensi

Dokumen terkait

Konsep yang diambil pada pembuatan kartu undangan ini adalah mengambil tema tali. sepatu, karena mengingat bahwa kelinci pandai melompat dan

selama Praktek Kerja Lapangan di Public Relations Telkom penulis melakukan kegiatan yang meliputi : Handling Tamu, Distribusi Surat, Searching/ Analisis. Kliping,

ANALISIS HASIL UJI XRF LOGAM BERAT LIMBAH B3 SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN DI PT.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan pengamatan mengenai produktivitas dan efisiensi waktu kerja dari ke empat belt conveyor yang berfungsi

dan karunia yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja.. Lapangan di PT Indominco Mandiri, Bontang,

Dalam laporan ini akan membahas mengenai Kerja Praktek KP yang dilaksanakan di PT.Kreasijaya Adikarya Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan

Alur kegiatan di PT Salim Ivomas Pratama PKS Balam yaitu: Menerima arahan dari asisten perusahann/pembimbing PT , kemudian dibawa untuk terjun langsung keliling di area pabrik dan

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT SHIFTHINK DIGITAL CREATIVE PERANCANGAN WEBSITE ABSENSI ONLINE MAHASISWA MAGANG DI PT SHIFTHINK DIGITAL CREATIVE ISNINDA RAHMAINI 6103201407 PROGRAM