Seja ra h Singka t Perusa haa n
Cassia Co-op merupakan perusahaan berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku kayu manis dan nilam yang berlokasi di Desa Koto Dumo, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Banyak, Provinsi Jambi. Cassia Co-op merupakan perusahaan induk pengolahan kulit kayu manis yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, sedangkan cabang perusahaan PT. Cassia Co-op mulai beroperasi di bidang pengolahan dan ekspor kulit kayu manis dan kemudian dilanjutkan dengan produksi minyak nilam pada awal tahun 2015.
Cassia Co-op menghasilkan beberapa bentuk produk olahan antara lain hancur dan murni, digiling, padat, minyak dan minyak nilam (phatchoulio oil). Cassia Co-op melakukan kegiatan manufaktur untuk menghasilkan produk, sedangkan Cassia Co-op SCE bertugas memasarkan produk olahan kayu manis dan nilam ke Eropa dan dunia. Cassia Co-op juga melakukan pelatihan berdasarkan standar Sustainable Agriculture Network (SAN) bagi para petani, baik petani blackwood organik maupun petani budidaya nilarn yang telah terdaftar di PT.
Cassia Co-op Training Center yang bertujuan untuk melatih dan membimbing para petani tentang cara menanam dan memelihara tanaman sesuai dengan persyaratan sertifikasi yang diadakan oleh PT. Cassia Co-op membuka jembatan bisnis antara perusahaan dan petani untuk membudidayakan tanaman nilar dengan menjadikan mereka petani tetap di PT.
Visi da n Misi Perusa haa n
Loka si da n Tata Leta k Perusa haan
Struktur Orga nisa si Perusa haa n
Tugas dan tanggung jawab kepala bagian pembelian bahan baku adalah melaksanakan dan bertanggung jawab atas pembelian dan penyediaan bahan baku sesuai dengan persyaratan mutu yang ditentukan atau sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), menetapkan prosedur instruksi pembelian yang jelas dalam sesuai dengan pemenuhan persyaratan mutu yang diinginkan, mengkoordinasikan penyortiran dan penimbangan bahan baku, bertanggung jawab melakukan negosiasi pembelian bahan baku dengan supplier, menilai mutu bahan baku, bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas di departemennya dan menciptakan suasana kerja yang baik. Departemen ini mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan pemeriksaan mutu bahan baku sebelum diolah, memeriksa bahan baku yang terkontaminasi jaringan dan dikirimkan. Selain itu, departemen ini juga bertugas melaksanakan proses pemurnian minyak Nilarn yang telah melalui proses pemurnian.
Koordinasi produksi adalah bertanggung jawab terhadap sistem pengendalian kerja dan melaksanakan koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan produksi perusahaan. Supervisor bertugas memberikan informasi urutan bahan baku yang akan diolah (first in, first out) kepada operator atau karyawan, dan mencatat data produksi yang dibutuhkan perusahaan, seperti berat bahan baku sebelum diolah, berat bahan baku. produk yang diperoleh dan berat bahan baku yang digunakan tidak dapat dipasarkan (produk teject dan produk lepas). Tugas dan tanggung jawab koordinator perkebunan adalah memelihara dan memperbaiki peralatan produksi, menjaga sistem pengendalian kerja dan menjamin koordinasi yang baik di area yang dikelola.
Supervisor bertugas memberikan informasi urutan bahan baku yang akan diolah (first in first out) kepada operator atau pekerja serta mencatat data produksi yang dibutuhkan perusahaan, seperti berat bahan baku sebelum diolah, berat yang diperoleh. produk dan berat bahan baku yang digunakan tidak dapat dipasarkan (reject dan loose). Tugas dan tanggung jawab pelaku tanaman nilam adalah penyediaan bahan baku nilam yang dibeli dari petani hingga proses pemurnian yang meliputi pengadaan bahan baku, pengeringan nilam, dan pencacahan.
Ketena gakerja a n
Selain itu Tumpangsari juga memberikan pelatihan kepada petani yang ingin belajar cara menanam nilam dan benih nilam diserahkan kepada petani.
- Penerimaan Bahan Ba ku ( Inco mi ng Raw Material)
 - Proses P roduk si K ulit Ka yu M a nis Broken and Clear
 - Proses Produksi Kulit Ka yu Manis Sti c k
 
Proses pengeringan kayu manis merupakan proses awal pengolahan kayu manis hingga menjadi produk Pecah dan Bersih. Proses pengeringan kayu manis menggunakan sinar matahari dengan lama pengeringan tergantung derajat pengeringan. Bahan baku yang masih basah memerlukan masa pengeringan kurang lebih 3-4 hari, sedangkan kayu manis yang sudah dikeringkan dapat langsung disortir sesuai grade dan dipisahkan dari bahan yang digiling dengan kipas meja.
Penghancuran merupakan proses penghancuran kulit batang kayu manis menjadi serpihan atau serpihan dengan menggunakan mesin penghancur. Kulit kayu manis disortir terlebih dahulu di meja sortir sebelum dihancurkan lalu dimasukkan ke dalam ban berjalan. Setelah itu kulit batang kayu manis dihaluskan dan diayak dengan ayakan sehingga menghasilkan dua proses yaitu Pecahan dan Bersih termasuk kategori Kursus.
Kayu manis bubuk kemudian disortir untuk memisahkan bahan asing yang tidak diinginkan. Bahan baku pembuatan batang kayu manis berasal dari kulit batang kayu manis muda yang berumur 6-8 tahun.
DESKRIPSI KEGIATAN SELAM A KERJA PR AKTEK
Spesifika si Tuga s Ya ng Dila ksana ka n
Pemasangannya diawali dengan pemotongan plastik plasilon sesuai dimensi yang diukur kemudian ditempelkan pada pagar Rumah Pengeringan agar tidak mudah terlepas dari pagani dan dikencangkan menggunakan besi strip sepanjang 2 meter dan menggunakan bahan elastis. . paku, seperti terlihat pada gambar 2.2.
Ta rget Ya ng Diha rapka n
Pera ngkat Luna k dan Pera ngka t Kera s Ya ng diguna ka n
Wifi digunakan untuk mencari materi terkait Judul Pekerjaan Praktek (KP) yang diterima. Tangga merupakan sarana untuk naik dan turun apabila terjadi gangguan pada jaringan tegangan menengah, pada jaringan tegangan rendah dan gangguan pada rumah pelanggan bila terjadi putus kontak pada tiang listrik. Safety belt merupakan sabuk pengaman bagi pekerja yang bekerja pada ketinggian dari permukaan tanah untuk petugas PLN pada saat menghadapi gangguan pada tiang listrik.
Obeng memiliki dua jenis ujung, batang (-) dan bunga (+), yang berfungsi untuk mengencangkan dan mengendurkan sekrup pada pasangannya, baik berupa kayu, plastik, atau besi. Pen test merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa atau mengetahui adanya tegangan listrik. Tang Crimping atau yang dikenal dengan Crmiping Tools adalah alat yang dirancang khusus untuk menggabungkan kabel dengan kabel penghubung/kabel LUG atau sigung.
Tang crimping ini akan mengkerut kabel LUG yang masih longgar untuk menyambungkannya ke kabel. Proses ini disebut crimping, artinya menyatukan erat kabel dan kabel LUG agar tidak terbuka. Clamp Meter atau yang disebut dengan Clamp Meter adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik pada suatu kabel penghantar yang dilalui arus listrik, dengan menggunakan dua rahang penjepit, tanpa harus bersentuhan langsung dengan sambungan listrik.
Dokumen – Dokumen File – File ya ng diha silka n
Kenda la – Kenda la ya ng Diha da pi saa t Pela ksa naan Kerja Pra ktek
SISTEM KERJA UNIT CONVEYOR BELT DIGEDUNG CRUSHING PADA
- Komponen Belt Conveyor
 - Sistem Tra nsmisi da n Kelistrika n
 - Sistem Tra nsmisi
 - Sistem Ke listrika n
 - Meka nisme Kerja Belt Conveyor
 - Keleb iha n dan Kekura nga n Belt Conveyor
 - Keleb iha n Belt Conveyor
 - Kekura ngan Belt Conveyor
 - Kesimpula n
 - Sa ran
 
Selain itu, rangka bodi ini juga menentukan jarak yang tepat antar roller agar unit yang akan diangkut tidak terjatuh. Motor penggerak mempunyai fungsi untuk menggerakkan roller penggerak agar selalu berputar dengan kecepatan yang diinginkan oleh operator. Motor penggerak ini biasanya ditempatkan pada bagian bawah alur puli konveyor untuk menjaga rantai transmisi tetap dalam keadaan tegang.
Pengaman motor induksi mempunyai tugas untuk mencegah terjadinya kerusakan pada motor jika terjadi malfungsi, jenis malfungsi yang sering terjadi yaitu. Transmisi pada sistem roller conveyor terbagi menjadi dua bagian yaitu transmisi antara motor penggerak dengan roller penggerak dan transmisi antara roller penggerak dengan roller lainnya. Sistem transmisi antara motor penggerak dan roller penggerak biasanya ditempatkan pada bagian paling ujung dari ban berjalan.
Transmisi antar roller biasanya menggunakan roda gigi dan rantai dengan perbandingan kecepatan putaran 1:1, sehingga kecepatan putaran antar roller sama dan barang yang diangkut dapat berjalan dengan lancar. Secara umum jenis motor yang umum digunakan dalam dunia industri khususnya perusahaan besar adalah motor induksi tiga fasa. Penggunaan motor induksi tiga fasa dinilai lebih efisien karena memiliki beberapa keunggulan antara lain keandalan lebih, daya tinggi, output listrik rendah, dan perawatan lebih sedikit.
Motor induksi mempunyai beberapa parameter yang bersifat non-linear, khususnya tahanan rotor yang mempunyai nilai yang bervariasi untuk kondisi pengoperasian yang berbeda-beda. Salah satu kelemahan motor induksi adalah tidak mampu mempertahankan kecepatan konstan seiring dengan perubahan beban. Cassia Co-op masih menggunakan sistem DOL (Direct On Line) karena bahan/produk masih diproses secara manual karena masih banyak mesin yang digunakan di PT.
Putaran poros motor ditransfer ke roller penggerak melalui sistem transmisi yang dirancang khusus untuk sistem roller conveyor. Roller penggerak yang dipasang pada sistem transmisi juga ikut berputar akibat adanya daya yang disalurkan oleh sistem transmisi. Roller-roller tersebut mendapatkan saluran transmisi yang sama dengan perbandingan transmisi sehingga putaran antar roller mempunyai kecepatan yang sama.
Conveyor belt merupakan suatu sistem mekanis yang mempunyai fungsi untuk memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Conveyor belt banyak digunakan dalam industri untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak dan terus menerus. Cassia Co-op masih menggunakan sistem DOL (Direct On Line) karena bahan/produk masih diproses secara manual. Karena masih banyak mesin yang digunakan di PT.