• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Penjelasan interaktif dan curah pendapat (15 menit)

a. Fasilitator menayangkan slide tentang judul sesi dan menjelaskan tujuan pembahasan tema sesi ini.

b. Fasilitator melanjutkan penjelasannya bahwa dalam pengembangan FMS harus selalu melibatkan dan mendorong keikutsertaan perempuan, begitu juga dengan keanggotaan FMS, perlu ada

c. Fasilitator menanyakan kepada peserta, apa pendapat mereka tentang tahapan pengembangan FMS

d. Fasilitator mengidentifikasi kata kunci dari

setiap pendapat peserta, lalu merumuskan bersama peserta tentang apa yang dimaksud dengan tahapan pengembangan FMS.

e. Sebagai bahan pembanding, fasilitator dapat menayangkan slide tentang pengertian tahapan dan pentingnya memahami tahapan pengembangan FMS.

f. Fasilitator mengajak peserta untuk

memberikan komentar terhadap presentasi dan mendiskusikannya untuk mencapai kesepahaman.

2. Curah pendapat (20 menit)

a. Fasilitator menanyakan kepada peserta tentang unsur-unsur atau pihak-pihak yang terlibat dalam FMS.

b. Fasilitator mengidentifikasi kata kunci dari

setiap pendapat peserta dan meminta

konfirmasi dari peserta lainnya dan

mendiskusikannya sehingga tercapai suatu kesepakatan.

c. Fasilitator dapat menayangkan slide tentang unsur-unsur atau pihak-pihak yang terlibat dalam FMS dan mendiskusikannya dengan peserta sehingga tercapai suatu kesepakatan.

d. Fasilitator mendiskusikan dengan peserta

II. Tahapan Pengembangan FMS untuk Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik

yang Berbasis Standar dan Responsif Gender

3. Penjelasan Interaktif (30 menit)

a. Fasilitator menjelaskan beberapa sub tema tentang tahap-tahap kegiatan

identifikasi dan analisis stakeholder dengan

menayangkan slide yang telah disiapkan. b. Fasilitator memberi kesempatan kepada

peserta untuk bertanya, memberi tanggapan dan saran tentang tahapan kegiatan ini. 4. Diskusi dengan Round Robin tentang para

pemangku kepentingan dalam upaya-upaya peningkatan pelayanan publik (25 menit) a. Fasilitator memajang/menempel empat kertas plano dengan jarak antar kertas sedemikian rupa sehingga memudahkan perpindahan kelompok. Kertas

pertama bertuliskan judul MENGAPA PERLU MELAKUKAN IDENTIFIKASI STAKEHOLDER, kertas kedua berjudul MENGAPA PERLU MELAKUKAN ANALISIS STAKEHOLDER, kemudian kertas ketiga berjudul DAFTAR STAKEHOLDER PEMERINTAHAN, serta kertas keempat berjudul DAFTAR STAKEHOLDER NON-Pemerintah

b. Fasilitator membagi peserta menjadi empat kelompok. Kemudian setiap kelompok berdiri di depan salah satu kertas plano. Kelompok I berdiri di depan plano pertama, kelompok II berdiri di depan plano kedua dan kelompok III berdiri di depan plano ketiga serta kelompok IV berdiri di depan plano keempat.

c. Fasilitator meminta setiap kelompok untuk

d. Kemudian kelompok diminta bergeser menghadapnya; kelompok I ke plano kedua, kelompok II ke plano ketiga dan kelompok III ke plano IV serta kelompok IV ke plano satu. Selanjutnya setiap kelompok diminta untuk menambah isi jawaban pada plano yang

dihadapi. Waktu yang disediakan selama

2 menit. Dengan hal yang sama, setiap kelompok bergeser dan menambah isi jawaban pada plano yang di hadapi dalam waktu 2 menit.

e. Pergeseran terus dilakukan setiap 2 menit sampai kelompok kembali ke plano semula yaitu kelomp I menghadap pada plano satu, kelompok II pada plano kedua dan kelompok III pada plano ketiga serta kelompok IV pada plano keempat.

f. Setelah masing-masing kelompok berdiri pada posisi semula, selanjutnya setiap kelompok diminta mencermati isian yang ada. Kalau ada yang dirasa masih kurang kelompok bisa melengkapi.

g. Selanjutnya fasilitator mendiskusikanya

dengan peserta untuk mengklarifikasi dan mengkonfirmasi setiap jawaban, sekaligus

merangkumnya.

5. Penjelasan interaktif (30 menit): a. Fasilitator menjelaskan hal-ikhwal

terkait dengan pelaksanaan identifikasi dan identifikasi stakeholder dengan

menggunakan slide LPF

b. Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanggapi, bertanya dan

terkait dengan analisis stakeholder dengan menggunakan LPF dan LK (Lembar Kerja) instrumen yang telah disiapkan.

d. Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanggapi, bertanya dan memberi saran.

6. Diskusi kelompok ( 60 menit):

a. Peserta dibagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok membahas pertanyaan-pertanyaan di bawah dalam kelompok selama 30 menit. Adapun pertenyaan-pertanyaan kelompok sebagai berikut : 1) Pertanyaan untuk kelompok I

- Apakah konsep dasar dan hakekat pelayanan publik ?

- Apa sajakah ruang lingkup pelayanan publik?

2) Pertanyaan untuk kelompok II - Apakah yang dimaksud dengan

perubahan pola pikir “dari petugas yang berkuasa menjadi petugas yang melayani masyarakat” - Berkaitan dengan perubahan pola

pikir tadi dan berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, apa sajakah kewajiban penyelenggara pelayanan publik? 3) Pertanyaan untuk kelompok III

- Apakah yang dimaksud dengan pelayanan publik yang berbasis standar? Berikan beberapa contoh ¡ - Apakah yang dimaksud dengan

4) Pertanyaan untuk kelompok IV

- Sebutkan beberapa hak masyarakat, termasuk perempuan dan kelompok marginal, dalam pengelolaan pelayanan publik?

- Dalam hal apa sajakah masyarakat, termasuk perempuan dan kelompok marginal, dapat berpartisipasi dalam pengelolaan pelayanan publik? b. Jika diskusi kelompok sudah selesai,

selanjutnya hasilnya dibahas dalam pleno. c. Fasilitator dapat mereview dan

merangkumnya dengan penanyangan slide yang telah disediakan.

7. Penjelasan interaktif dan curah pendapat (35 menit)

a. Fasilitator menjelaskan bahwa bagian sesi yang akan dibahas pada sub modul ini adalah bagaimana membangun komitmen bersama untuk berhimpun

b. Fasilitator menanyakan kepada peserta : “Menurut pengalaman peserta langkah apa saja dilakukan untuk membangun komitmen bersama untuk meningkatkann kulaitas pelayanan publik?”

c. Fasilitator mengidentifikasi kata kunci dari

setiap pendapat peserta, lalu merumuskan bersama peserta tentang apa yang

dimaksud dengan “membangun komitmen”. d. Sebagai tambahan bahan perangkum,

fasilitator dapat menayangkan slide tentang “Apa dan bagaimana membangun

II. Tahapan Pengembangan FMS untuk Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik

yang Berbasis Standar dan Responsif Gender

8. Rangkuman dan Penutup (10 menit)

Fasilitator merangkum dan mempertegas hasil paparan dan diskusi dengan kisi-kisi penting bahwa MSF bukan merupakan hal baru serta

sungguh keberadaan dan perannya sangat penting dalam upaya-upaya peningkatan

LEMBAR PAPARAN FASILITATOR

Dokumen terkait