• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Musyawarah Antar Desa II 1. Pembukaan oleh Camat

Dalam dokumen PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL (Halaman 101-106)

2. Penjelasan tujuan pertemuan dan hasil yang akan dicapai dalam pertemuan oleh Ketua musyawarah antar desa.

3. Penjelasan singkat mengenai proses yang sudah dilalui dan proses yang akan dilakukan.

4. PJOK bersama FK menegaskan kembali peran masing-masing perwakilan dan tim yang hadir pada musyawarah antar desa II.

5. Pembentukan dan penetapan pengurus UPK (Unit Pengelola Kegiatan). Penjelasan tugas dan tanggung jawab UPK serta kriteria pengurus.

Calon-calon pengurus UPK tampil di muka forum untuk memperkenalkan diri (nama, alamat, umur, pendidikan, pengalaman, dan kegiatan saat ini) Peserta memilih dan menetapkan calon pengurus. Proses pemilihan calon pengurus UPK dapat dilihat dalam penjelasan 5 PTO mengenai Tugas, tanggungjawab dan proses pemilihan pengurus UPK.

Forum menyepakati masa kerja pengurus UPK dan besar gaji UPK, serta aturan-aturan pokok kegiatan UPK

6. Penyusunan dan penetapan urutan prioritas usulan dipisahkan antara usulan-usulan simpan pinjam perempuan dengan usulan-usulan-usulan-usulan lainnya. Usulan-usulan-usulan simpan pinjam perempuan akan dibuat peringkatnya dengan alokasi maksimal 10% dari dana alokasi kecamatan, sedangkan usulan-usulan lainnya akan dikompetisikan dengan pembuatan peringkat usulan dari alokasi minimal 90% dari dana alokasi kecamatan. Tahapan penyusunan dan penetapan urutan / peringkat usulan sebagai berikut:

Presentasi Laporan Tim Verifikasi

− Ketua Tim Verifikasi membacakan hasil rekomendasi terhadap usulan-usulan desa yang masuk. Dalam membacakan rekomendasi gunakan alat bantu hasil klasifikasi kesejahteraan dari masing-masing desa dan menunjukkan lokasi kegiatannya pada peta hasil pemetaan sosial, dengan tujuan masing-masing peserta mengetahui gambaran tentang usulan kegiatan yang akan dirangking / dibuat peringkatnya

− Peserta memberikan tanggapan/pertanyaan terhadap rekomendasi tim verifikasi.

− Jawaban / klarifikasi pertanyaan oleh Tim Verifikasi.

− Peserta diminta untuk menyepakati usulan-usulan yang akan dibahas dalam diskusi kelompok dengan memperhatikan rekomendasi dari Tim Verifikasi.

Pembahasan Usulan di Kelompok − Pembagian kelompok kecil :

• Peserta dibagi dalam beberapa kelompok.

• Utusan desa dipecah dalam kelompok berbeda (lihat contoh Pembagian Kelompok).

− Semua usulan (di luar usulan simpan pinjam kelompok perempuan) yang sudah diverifikasi dan disepakati oleh peserta musyawarah antar desa II dibagikan kepada masing-masing kelompok.

− Masing-masing kelompok membahas usulan-usulan desa yang telah disepakati sebelumnya (di luar usulan kegiatan simpan pinjam khusus untuk kelompok perempuan).

• Kriteria utama PPK yang perlu dinilai (secara kualitatif): Lebih bermanfaat bagi kelompok masyarakat miskin. Mendesak untuk dilaksanakan.

Bisa dikerjakan oleh masyarakat.

Tingkat kelayakan keberhasilan, pengembangan dan keberlanjutan cukup tinggi.

Didukung oleh sumberdaya yang ada termasuk swadaya masyarakat.

• Dalam pembahasan usulan, kelompok memperhatikan catatan dan rekomendasi Tim Verifikasi.

− Dari pembahasan usulan ini, masing-masing kelompok membuat urutan prioritas pertama, kedua dan seterusnya berdasarkan kriteria yang sudah disepakati.

− Urutan usulan masing-masing kelompok dituliskan pada sehelai kertas yang sudah dibagikan sebelumnya dan hasilnya diserahkan kepada FK.

Tahapan tersebut di atas diulangi kembali untuk membahas usulan-usulan simpan pinjam kelompok perempuan.

Hasil pembahasan dan pembuatan peringkat di masing-masing kelompok selanjutnya diplenokan (bahas terlebih dahulu peringkat

usulan untuk kegiatan di luar simpan pinjam kelompok perempuan, setelah itu baru dilanjutkan untuk pembahasan peringkat usulan simpan pinjam kelompok perempuan):

− Hasil urutan usulan masing-masing kelompok dibacakan dan dituliskan di kertas plano oleh FK. Setiap kelompok melalui juru bicara yang dipilih memberikan penjelasan yang diperlukan tentang hasil urutan mereka.

− Para peserta mendiskusikan hasil ini, terutama bila ada yang tidak setuju atau keberatan.

− Berdasarkan hasil urutan yang telah disepakati masing-masing kelompok dan telah dipresentasikan dalam pleno kemudian diadakan penggabungan.

Penjelasan III Forum-Forum Musyawarah PPK 19

− Cara penggabungan urutan prioritas usulan dari masing-masing kelompok dapat dilakukan sebagaimana dalam gambar contoh A di bawah ini.

− Bila tidak ada kesepakatan dalam penentuan prioritas usulan, lakukan pemungutan suara. Acuan pemungutan suara adalah sebagai berikut:

• Setiap utusan desa memilih beberapa usulan kegiatan untuk menghindari hanya memilih usulan dari desanya sendiri. Jika jumlah usulan kurang atau sama dengan 10 maka setiap utusan desa memilih 3 usulan kegiatan yang berbeda, jumlah usulan antara 11 s/d 18 setiap utusan memilih 5 usulan yang berbeda dan jika jumlah usulan diatas atau sama dengan 19 setiap utusan desa memilih 7 usulan yang berbeda.

• Selanjutnya dilakukan penjumlahan perolehan suara dari masing-masing usulan kegiatan. Usulan yang paling banyak mendapatkan suara menenpati peringkat pertama untuk dilakukan pembuatan dan/atau penyempurnaan desain atau rencana kegiatan dan RAB, sebelum ditetapkan pendanaannya dalam musyawarah antar desa III. Jumlah suara terbanyak kedua menempati peringkat dua dan seterusnya.

7. Penyusunan Rencana Kerja dan Tindak Lanjut.

PJOK bersama FK menyampaikan kegiatan-kegiatan lain yang harus dilakukan setelah musyawarah antar desa II untuk disepakati jadwalnya oleh forum. Kegiatan-kegiatan itu antara lain:

− Tim penulis melakukan revisi akhir usulan jika masih ada perubahan.

− Utusan desa menyebarluaskan Berita Acara musyawarah antar desa II kepada anggota kelompok di desa . Berita acara ditempelkan pada papan informasi.

− Usulan yang tidak didanai PPK, diusulkan ke Rakorbang Kabupaten. − Rencana (jadwal) pelaksanaan musyawarah antar desa III.

− Pelatihan UPK, Ketua TPK dan PJOK serta PJAK sebelum proses pencairan dana.

− UPK menyusun kegiatan.

8. Penyampaian umpan balik dari forum mengenai kualitas pendampingan KMKab, FK, Pendamping Lokal dan pelaku-pelaku yang terlibat dalam PPK.

9. Mengingatkan kepada peserta musyawarah antar desa II bahwa usulan yang sudah diprioritaskan tidfak otomatis secara keluruhannya didanai oleh TPK.

10. Penutup.

Pembacaan kembali hasil dan keputusan rapat.

Pembacaan dan penanda tanganan Berita Acara musyawarah antar desa II oleh wakil-wakil desa.

Dibuat Daftar Prioritas Usulan Desa Calon Penerima Bantuan.

Pengamat kecamatan menyampaikan hasil pengamatannya selama diskusi berlangsung.

Gambar Contoh A.

• Jumlah usulan ada 16, yaitu; usulan A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P

• Setiap kelompok membahas semua usulan dan memilih 10 usulan dan mengurutkan dari yang paling tinggi peringkat/ rankingnya. Usulan paling tinggi peringkatnya diberi nilai 10, peringkat dua dengan nilai 9, peringkat 3 nilai 8 dan seterusnya.

HASIL URUTAN PRIORITAS USULAN DARI SETIAP KELOMPOK

Urutan Kelom-pok I Nilai Urutan Kelom-pok II Nilai Urutan Kelom-pok III Nilai Urutan Kelom-pok IV Nilai Urutan Kelom-pok V Nilai

Usulan A 10 Usulan A 10 Usulan B 10 Usulan A 10 Usulan A 10 Usuan D 9 Usulan B 9 Usulan D 9 Usulan D 9 Usulan C 9 Usulan F 8 Usulan C 8 Usulan A 8 Usulan E 8 Usulan B 8 Usulan E 7 Usulan D 7 Usulan C 7 Usulan B 7 Usulan D 7 Usulan C 6 Usulan E 6 Usulan F 6 Usulan C 6 Usulan F 6 Usulan B 5 Usulan H 5 Usulan G 5 Usulan E 5 Usulan E 5 Usulan J 4 Usulan I 4 Usulan E 4 Usulan I 4 Usulan G 4 Usulan K 3 Usulan J 3 Usulan J 3 Usulan F 3 Usulan J 3

Usulan I 2 Usulan K 2 Usulan M 2 Usulan G 2 Usulan H 2 Usulan M 1 Usulan L 1 Usulan P 1 Usulan J 1 Usulan M 1

Jumlah Nilai : Ranking:

Usulan A = 10 + 10 + 8 +10 + 10 = 48 I Usulan B = 5 + 9 +10 + 7 + 8 = 39 III Usulan C = 6 + 8 + 7 + 6 + 9 = 36 IV Usulan D = 9 + 7 + 9 + 9 + 7 = 41 II Usulan E = 7 + 6 + 4 + 5 + 5 = 27 VI Usulan F = 8 + 5 + 6 + 3 + 6 = 28 V Usulan G = 0 + 4 + 5 + 2 + 4 = 5 VII Usulan H = 0 + 3 + 0 + 0 + 2 = 5 X Usulan I = 2 + 2 + 0 + 4 + 0 = 8 IX Usulan J = 4 + 1 + 3 + 1 + 3 = 12 VIII Usulan K = 3 + 0 + 0 + 0 + 0 = 3 XII Usulan M = 1 + 0 + 2 + 0 + 1 = 4 XI Usulan P = 0 + 0 + 1 + 0 + 0 = 1 XIII Jadi Urutan Prioritas usulan adalah sebagai berikut :

Prioritas I Usulan A , Prioritas II Usulan D , Prioritas III Usulan B , Prioritas IV Usulan C , Prioritas V Usulan F , Prioritas VI Usulan E , Prioritas VII Usulan G , Prioritas VIII Usulan J , Prioritas IX Usulan I , Prioritas X Usulan H , Prioritas XI Usulan M , Prioritas XII Usulan K dan Prioritas XIII Usulan P.

Penjelasan III Forum-Forum Musyawarah PPK 21

Hal-hal yang harus Diperhatikan

Pastikan hasil jumlah usulan yang akan dibahas pada diskusi kelompok disepakati.

Setiap usulan disusun lengkap dalam satu map untuk memudahkan proses diskusi.

Setiap kelompok membahas usulan yang sama.

Selalu mengingatkan bahwa salah satu kebijakan dalam PPK adalah kompetisi, sehingga tidak semua usulan harus diterima.

Pastikan bahwa peserta pertemuan paham mengenai hasil rekomendasi Tim Verifikasi.

Usulan perempuan tidak berarti hanya kegiatan yang khusus bagi perempuan. Beri kesempatan kepada wakil perempuan untuk mengungkapkan pendapatnya.

Segala keputusan dihasilkan dari kesepakatan bersama.

Catatan untuk PjOK dan FK: Pengelompokan Peserta Forum musyawarah antar desa

Untuk diskusi kelompok dalam forum musyawarah antar desa II, sebaiknya sehari sebelumnya, FK sudah mempersiapkan pembagian kelompok ini untuk melancarkan proses. FK sudah mengetahui anggota utusan desa (Kepala Desa, Ketua Tim Pengelola Kegiatan, 3 wakil kelompok perempuan dan dua laki-laki wakil masyarakat) Ketika mereka dipilih dalam Musyawarah desa. Contoh Cara Pengelompokannya adalah sebagai berikut: (Contoh 10 desa).

Kelompok Diskusi

Klp I Klp II Klp III Klp IV Klp V U 1 Kades A Ka.TPK. A Wkl.Pr. A Wkl. Pr.A Wkl. Pr.A T 2 Wkl. Lk. A Kades. B Ka. TPK.B Wkl. Pr.B Wkl. Pr.B U 3 Wkl. Pr.B Wkl. Lk. B Kades.C. Ka TPK.C Wkl. Pr. C S 4 Wkl. Pr.C Wkl. Pr.C. Wkl. Lk.C. Kades D Ket. TPK.D A 5 Wkl. Pr.D. Wkl.Pr. D Wkl. Pr.D Wkl. Lk.D Kades E N 6 Ka TPK. E Wkl. Pr. E Wkl. Pr.E Wkl. Pr.E Wkl. Lk.E

7 Kades.F Ket.TPK. F Wkl. Pr.F Wkl. Pr.F Wkl. Pr.F 8 Wkl. Lk.F Kades G Ka TPK. G. Wkl. Pr.G. Wkl. Pr.G D 9 Wkl. Pr.G Wkl. Lk.G Kades. H Ka.TPK.H Wkl.Pr.H E 10 Wkl. Pr.H Wkl. Pr.H Wkl. Lk.H. Kades I Ka.TPK. I. S 11 Wkl. Pr.I. Wkl.Pr .I. Wkl. Pr.I Wkl.Lk.I. Kades.J. A 12 Ka.TPK.J. Wkl. Pr. J. Wkl. Pr.J Wkl. Pr.J. Wkl. Lk.J

PjOK dan FK sebelumnya bisa menyiapkan usulan yang akan dibahas dalam pertemuan musyawarah antar desa sehingga semua usulan dibahas oleh setiap kelompok.

Dalam dokumen PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL (Halaman 101-106)