• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Proses Pelaksanaan Penelitian

Peneliti melakukan penelitian berdasarkan metode penelitian yang sudah dijelaskan pada bab II. Untuk mendapat informasi tentang penelitian ini, peneliti melakukan pra-penelitian sejak bulan Desember 2014 dengan datang langsung ke lokasi penelitian dan bertanya kepada siswa-siswa disana apakah menggunakan Ask.Fm dan berapa banyak siswa yang menggunakan Ask.Fm. Peneliti mengawali penelitian dengan mendatangi lokasi penelitian tepat saat jam pulang sekolah. Peneliti bertemu dengan beberapa siswa yang sedang melaksanakan kegiatanekstrakulikuler dan yang sedang makan siang

di kantin sekolah. Beberapa siswa yang peneliti temui, hampir semuanya menggunakan jejaring sosial Ask.Fm. Setelah bertemu dengan beberapa siswa yang menggunakan Ask.Fm, peneliti bertanya bersediakah mereka menjadi informan dan melakukan proses wawancara setelah itu peneliti meminta kontak mereka. Hal ini membuat peneliti tidak memiliki kesulitan dalam mengumpulkan data penelitian.

Penelitian ini dilakukan terhadap lima informan, yang merupakan siswa SMA Negeri 3 Medan yang menjadi pengguna aktif dari jejaring sosial Ask.Fm untuk melihat bagaimana keterbukaan diri melalui jejaring sosial Ask.Fm. Peneliti memilih informan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu yang telah dijelaskan sebelumnya. Peneliti memilih informan perempuan karena perempuan yang lebih banyak memenuhi kriteria peneliti, sehingga peneliti dapat menjawab tujuan penelitian.

Pelaksanaan pengumpalan data dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam antara peneliti dengan informan sesuai dengan pedoman wawancara dan melakukan observasi melalui akun Ask.Fm informan. Observasi yang dilakukan tanpa kehadiran dari informan. Peneliti melakukan observasi dengan melihat isi dari akun Ask.Fm informan untuk menyesuaikan dengan jawaban informan pada saat wawancara. Tahap analisis data peneliti menguraikan hasil wawancara terhadap informan penelitian serta hasil observasi. Kemudian peneliti melakukan analisis terhadap jawaban yang diberikan informan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan peneliti untuk menjawab dari tujuan penelitian.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015. Penelitian yang dilakukan tidak memiliki kesulitan karena peneliti sudah mengenal dan berbincang-bincang dengan informan pada saat pra-penelitian. Awal penelitian, peneliti menghubungi dan mengatur janji untuk melakukan

proses wawancara dengan informan yang sudah peneliti temui di pra penelitian sebelumnya. Setelah mengatur janji pertemuan dengan informan, peneliti bertemu dengan informan di lingkungan sekolah setelah jam sekolah berakhir. Ketika peneliti merasa data yang diperoleh sudah cukup maka peneliti menyusun data yang sudah ada sesuai dengan tujuan penelitian.

4.1.2.1 Alasan Siswa Menggunakan Jejaring Sosial Ask.Fm

Berdasarkan tujuan penelitian yakni untuk mengetahui alasan siswa menggunakan jejaring sosial Ask.Fm, peneliti melakukan pengamatan langsung dan wawancara secara mendalam kepada setiap informan yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini. Adapun alasan yang digunakan siswa akan peneliti sajikan dalam bentuk narasi maupun mendeskripsikan segala sesuatu yang menjadi hasil wawancara dan pengamatan peneliti yang dimulai dari informan I sampai kepada informan ke V.

Informan I

Nama : Anni Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 16 tahun

Alamat : Jalan Letterpress No 19 Komplek Wartawan Kelas : XII

Tanggal Wawancara : 20 Februari 2015

Anni adalah informan pertama yang peneliti wawancarai. Anni merupakan siswa SMA Negeri 3 Medan kelas XII yang memiliki ciri-ciri berbadan kurus, tinggi kira-kira 160 cm, serta berkulit putih. Awal penelitian

dengan menemui informan di kantin sekolah setelah jam belajar berakhir. Sebelum melakukan wawancara peneliti menjelaskan kembali tujuan peneliti dalam mewawancari informan. Ketika melakukan wawancara informan cukup terbuka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti. Informan sangat ramah dengan menjawab pertanyaan sambil bercerita tentang informasi di Ask.Fm.

Anni merupakan pengguna aktif jejaring sosial Ask.Fm sejak awal tahun 2014, yang digunakan untuk mengetahui informasi terbaru tentang kehidupan pribadi orang lain seperti kegiatan, pengalaman dan kisah percintaannya. Informan aktif mengakses akun pribadinya setiap hari walaupun di tengah kesibukan sekolah, persiapan ujian nasional, dan ujian masuk perguruan tinggi negeri, karena menurutnya dengan mengakses jejaring sosial ini menjadi hiburan dan menghilangkan kejenuhannya dalam belajar. Informan mengaku jejaring sosial Ask.Fm memiliki kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki jejaring sosial lainnya, hanya di Ask.Fm kita bisa mengetahui kehidupan orang lain bahkan tentang kehidupan pribadinya atau sekarang ini sering disebut dengan “kepo” tanpa orang tersebut mengetahui identitas kita atau anonim.

“Aku main Ask.Fm setiap hari kak, walaupun sekarang lagi sibuk-sibuknya mau ujian soalnya kan Ask.Fm bisa jadi hiburan ilangin penat. Gak akan ganggu belajar juga kan bisa atur waktu mainnya juga gak lama paling sejaman gitu kak. Seru aja pake Ask.Fm kak bisa stalking orang lain, cari-cari tau, kalo kita penasaran kali kita bisa nanya sama orang itu pake anonim. Jadi kita bisa tau kehidupan pribadinya, cerita-cerita tentang dia jadi gak ketauan kalo “kepoin” (mencari tahu urusan orang lain) orang kak. Di Ask.Fm ini orang mau-mau aja jawab-jawab masalah pribadinya jadi buat orang yang suka kepo jadi makin kepo, soalnya aku juga gitu kak pasti tiap buka Ask.Fm ada aja yang di-stalking dikepoin. Ask.Fm kan memang sosial media untuk orang-orang kepo kak hehe.”

Informan II

Nama : Silvia Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 16 tahun

Alamat : Jalan Dharmais Raya No. Km 2D Kelas : XI

Tanggal Wawancara : 21 Februari 2015

Silvia adalah siswa kedua yang peneliti jadikan sebagai informan. Siswa kelas XI IPA ini memiliki ciri-ciri kurus, tinggi, berambut panjang dan berkulit putih. Peneliti bertemu dengan informan pada saat pra-penelitian, dan memintanya untuk dijadikan sebagai informan peneliti langsung menerimanya dengan wajah tersenyum.

Proses wawancara dilakukan dengan mengatur janji terlebih dahulu dengan informan. Setelah ada kecocokan waktu maka peneliti bertemu dengan informan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Peneliti bertemu dengan informan pada saat informan sedang makan siang di warung depan sekolah. Perempua yang cantik ini terlihat mudah akrab dengan orang lain sehingga proses wawancara terasa seperti berbincang-bincang biasa.

Silvia atau yang akrab dipanggil via ini adalah pengguna jejaring sosial Ask.Fm sejak bulan Maret tahun 2014. Ask.Fm merupakan jejaring sosial untuk orang-orang yang ingin tahu tentang kehidupan orang lain. Via aktif mengakses akun pribadinya setiap hari dengan tujuan untuk memberi pertanyaan dan mencari tahu tentang orang lain. Informan mengaku alasan menggunakan Ask.Fm agar tidak ketinggalan perkembangan jejaring sosial terbaru dan untuk mencari tahu informasi tentang kehidupan orang lain. Ask.Fm memiliki keunggulan tersendiri bagi informan karena jejaring sosial

ini bisa memberi pertanyaan tentang apa saja yang ingin kita ketahui tentang kepribadian orang lain dengan menyembunyikan identitas sehingga kita tidak perlu merasa takut atau malu untuk bertanya.

“Ask.Fm itu sosial media tempat orang-orang kepo yang suka stalking kak. Biasanya Via ngasih pertanyaan sama stalking tapi lebih sering stalking tiap hari hehe. Alasan pake Ask.Fm supaya gaul aja gitu kak biar gak ketinggalan sosial media yang lagi nge-hits sama untuk ngepoin dan stalk-ing orang lain. Kan jadinya kita bisa tau tentang orang lain tanpa nanya langsung, kita bisa tau tentang dia dari jawaban-jawaban yang dikasihnya kalo kita rasa belum cukup kita bisa nanya. Terus kalo kita gak mau dia tau kita yang nanya kita bisa sembunyiin nama kita jadi kan aman. Inilah enaknya main Ask.Fm kak hehe.”

Informan III

Nama : Chrisyella Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 16 tahun

Alamat : Jalan Durung No 123 Kelas : XI

Tanggal Wawancara : 23 Februari 2015

Chrissyela atau yang biasa dipanggil syela ini adalah pengguna Ask.Fm yang menjadi informan ketiga. Perempuan yang menggunakan kawat gigi ini ramah dan mudah diajak kerja sama ketika peneliti meminta untuk mewawancarainya. Informan ketiga ini memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, berambut lurus sepunggung dan tinggi kira-kira 160 cm. Awal penelitian, peneliti membuat janji terlebih dahulu sebelumnya. Peneliti bertemu dengan informan pada saat jam pulang sekolah. Informan memberi

tahu agar bertemu di warung biasa informan menunggu jemputan dan melakukan proses wawancara di sana.

Siswa kelas XI ini sudah menjadi pengguna Ask.Fm sejak awal tahun 2014. Informan menggunakan jejaring sosial Ask.Fm karena pengaruh teman-temannya yang sudah menggunakan terlebih dahulu sehingga ia tidak mendapat kesulitan ketika awal penggunaan. Informan mengakses Ask.Fm kira-kira 4 kali dalam seminggu. Informan mengaku alasan menggunakan jejaring sosial tanya jawab ini untuk mencari tahu informasi kehidupan pribadi orang lain dan rasa keisengan tersendiri demi mengisi waktu luang. Informan menikmati penggunaan jejaring sosial yang baru dan banyak digunakan ini karena kita dapat memberi pernyataan tentang semua hal hingga yang berupa sindiran kepada orang lain. Jejaring sosial ini juga merupakan satu-satunya jejaring sosial yang memiliki fitur anonim sehingga kita dapat menyembunyikan identitas dalam mengajukan pertanyaan.

“Saya mulai ikutan punya Ask.Fm sejak tahun lalu karena banyak teman-teman saya yang cerita-cerita tentang Ask.Fm jadi penasaran dan ikutan main Ask.Fm. Saya main Ask.Fm karena bisa cari informasi tentang orang lain dari kegiatan sehari-harinya, hobbinya sampe tentang kehidupan pribadinya sama bisa nyindir-nyindir orang sesuka hati kita dengan nyembunyiin nama kita. Jadinya dia gak tau kita siapa, kita bebas mau bilang apa aja kita. Kita bisa nanya apa aja sama orang lain, kita juga bisa tau tentang orang lain dari jawaban-jawaban yang dikasinya. Jadi kita bisa kenal dia gimana, tau cerita tentang dia, tanpa nanya langsung cuma liat dari update-annya aja.”

Informan IV

Nama : Maysarah Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 16 tahun

Alamat : Jalan Sampali Kelas : XII

Tanggal Wawancara : 23 Februari 2015

Maysarah atau yang biasa dipanggil may ini adalah siswa kelas XII yang dijadikan sebagai informan ke IV. Siswa berkulit putih, tinggi dan kurus ini sangat ramah ketika peneliti memintanya untuk diwawancarai. Peneliti tidak memiliki kesulitan apa pun dalam proses wawancara karena informan cukup terbuka dengan bercerita pengalamannya selama menggunakan jejaring sosial Ask.Fm. Awal penelitian, peneliti bertemu dengan informan pada saat pra-penelitian, lalu peneliti meminta kontak informan untuk dihubungi pada saat penelitian. Peneliti mengatur janji dengan informan dan bertemu dengan informan pada saat pulang sekolah. Dan proses wawancara dilakukan di lingkungan sekolah sekitar pukul 14.00 WIB.

Perempuan berambut panjang yang saat ini sedang sibuk mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi negeri ini, masih aktif mengakses jejaring sosial Ask.Fm setiap hari. Informan mengaku walaupun ia mengakses akunnya setiap hari sama sekali tidak mengganggu jam belajarnya karena Ask.Fm dijadikannya sebagai penghibur untuk menghilangkan kejenuhannya dalam belajar. Informan sudah menggunakan jejaring sosial ini sejak tahun 2014 yang diketahuinya dari teman-temannya sehingga ia tidak mengalami kesulitan pada saat pertama kali mengakses jejaring sosial ini.

Alasan informan menggunakan jejaring sosial ini adalah untuk mencari tahu informasi tentang kehidupan orang lain, seperti tentang kebiasannya, sifatnya dan kepribadiannya. Jejaring sosial ini merupakan satu-satunya jejaring sosial yang bisa mencari tahu informasi tentang

kehidupan orang lain tanpa diketahui oleh orang tersebut. Informasi tentang orang lain bisa diketahui melalui jawaban-jawaban yang ditulis di akun masing-masing sehingga seseorang dapat menilai orang lain dari jawaban yang diberikannya. Jawaban tersebut dapat diperoleh dengan mengajukan pertanyaan yang menunjukkan dan menyembunyikan identitas sesuai dengan kenyamanan masing-masing penggunanya.

“Ask.Fm itu tempat kita kepo-kepoin orang, stalking-stalking orang, jadi kalo mau tau orang itu gimana, sifatnya gimana, sehari-harinya gimana, cerita-cerita percintaannya gimana bisa diliat dari Ask.Fm. Karena hampir semua orang yang make Ask.Fm untuk kepoin orang kak termasuk aku hehe. Rata-rata orang mau aja ngejawabin yang urusan pribadinya, kadang jawabannya ada yang serius dan ada yang becanda-becanda gitu tapi orang udah bisa nilai jadi bisa tau gimana dia. Tapi kalo masih penasaran kali pengen tau bisa nanyain lagi kalo malu atau takut bisa pake anon. Inilah kelebihan Ask.Fm jadi kalo mau kepoin orang gak ketauan kak hehe.”

Informan V

Nama : Dhea Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 17 tahun

Alamat : Jalan Karya No 28 Kelas : XII

Tanggal Wawancara : 25 Februari 2015

Dhea adalah informan kelima yang peneliti wawancarai. Dhea merupakan siswa SMA Negeri 3 Medan kelas XII yang memiliki ciri-ciri berbadan kurus, tinggi kira-kira 165 cm, serta berkulit putih. Awal penelitian dengan menemui informan di kantin sekolah setelah jam belajar berakhir. Sebelum melakukan wawancara peneliti menjelaskan kembali tujuan peneliti

dalam mewawancari informan. Ketika melakukan wawancara informan terbuka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti. Informan sangat ramah dengan menjawab pertanyaan sambil bercerita tentang informasi di Ask.Fm sehingga peneliti tidak mendapatkan kesulitan dalam melakukan wawancara.

Perempuan yang menggunakan hijab ini merupakan pengguna aktif jejaring sosial Ask.Fm sejak awal tahun 2014. Informan mengakses akun pribadinya setiap hari untuk mendapatkan informasi tentang kehidupan orang lain dan memperbarui akunnya setiap hari. Pada awal penggunaan jejaring sosial ini informan tidak mendapatkan kesulitan sedikit pun karena sudah mencari tahu tentang jejaring sosial Ask.Fm dan sering melihat teman-temannya mengakses akun mereka.

Alasan informan menggunakan jejaring sosial ini adalah untuk mencari tahu informasi mengenai kehidupan pribadi orang lain seperti informasi tentang dirinya, kegiatan, pengalaman hidupnya dan percintaannya. Informan mengaku menikmati penggunaan jejaring sosial ini karena hanya melalui jejaring sosial ini kita dapat mengetahui kehidupan pribadi orang lain. Ask.Fm memiliki kelebihan tersendiri yaitu adanya fitur anonim sehingga para pengguna bebas memberikan pertanyaan tentang hal apa saja tanpa diketahui identitasnya. Anonim merupakan fitur yang paling sering digunakan oleh pengguna Ask.Fm.

“Saya pake Ask.Fm karna cuma di Ask.Fm bisa stalking orang lain, cari-cari tahu, kalo kita penasaran kali kita bisa nanya sama orang itu pake anonim. Jadi kita bisa tau kehidupan pribadinya, cerita-cerita tentang dia jadi gak ketauan kalo kepoin orang kak. Di Ask.Fm ini orang mau-mau aja jawab-jawab masalah pribadinya jadi buat orang yang suka kepo jadi makin kepo, soalnya aku juga gitu kak pasti tiap buka Ask.Fm ada aja yang di-stalking dikepoin. Enak main Ask.Fm karena cuma disini kita bebas nanya apa aja tanpa nunjukin identitas jadi kita gak perlu takut atau malu mau nanya mau ngepoin

orang. Ask.Fm kan memang sosial media untuk orang-orang kepo kak hehe.”

Tabel 4.1 Klasifikasi Alasan Siswa Menggunakan Jejaring Sosial Ask.Fm

Tujuan Penelitian

No Nama Informan Alasan Siswa Menggunakan Jejaring Sosial Ask.Fm

1 Anni - Untuk mengetahui kehidupan pribadi orang lain seperti kegiatan sehari-harinya, pengalaman dan percintaannya.

2 Silvia - Untuk mencari tahu informasi tentang kehidupan orang lain seperti kegiatan, pengalaman dan percintaannya. - Agar tidak ketinggalan perkembangan

jejaring sosial terbaru.

3 Chrissyela - Untuk mencari tahu informasi tentang kehidupan orang lain, seperti tentang kebiasannya, sifatnya dan kepribadiannya.

- Iseng untuk mengisi waktu luang.

4 Maysarah - Untuk mencari tahu kehidupan orang lain seperti kebiasannya, percintaan dan kepribadiannya.

Sumber : Hasil Wawancara dan Pengamatan Penelitian

4.1.2.2 Keterbukaan Diri Siswa Melalui Jejaring Sosial Ask.Fm

Tujuan kedua penelitian ini adalah untuk mengetahui keterbukaan siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm. Penggunaan jejaring sosial ini sebagai jejaring sosial tanya jawab dapat menimbulkan keterbukaan diri dari penggunannya dengan melihat pertanyaan dan jawaban yang diberikannya. Berdasarkan proses wawacara dan pengamatan, peneliti menemukan bagaimana keterbukaan siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm dan beberapa hal yang sering diungkapkan siswa mengenai dirinya.

Informan I

Nama : Anni Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 16 tahun

Alamat : Jalan Letterpress No 19 Komplek Wartawan Kelas : XII

Tanggal Wawancara : 20 Februari 2015

5 Dhea - Untuk mencari tahu informasi mengenai kehidupan pribadi orang lain seperti informasi tentang dirinya, pengalaman hidupnya dan percintaannya.

- adanya fitur anonim sehingga dapat bertanya tentang segala hal tanpa diketahui identitasnya.

Informan mengaku biasanya bertanya kepada teman, teman dekat atau orang yang tidak dikenalnya. Informan memberikan pertanyaan kepada orang yang tidak dikenalnya dengan melihat jawaban-jawaban orang tersebut yang menarik perhatiannya sehingga membuatnya tertarik untuk bertanya, biasanya informan memberikan pertanyaan sekedar meminta pendapat mengenai suatu hal. Informan memberikan identitas untuk pertanyaan permintaan foto, meminta orang lain mendeskripsikan diri informan, dan pertanyaan tentang kegiatan sehari-hari. Informan memilih menunjukkan identitas agar orang yang diberi pertanyaan mau menjawab pertanyaan dengan jujur, sedangkan untuk pertanyaan pribadi seperti menanyakan tentang pengalaman hidupnya, hubungan seorang teman dengan orang lain atau hubungan percintaan yang sedang dijalin, informan memilih untuk menyembunyikan identitasnya karena informan merasa takut jika orang tersebut mengetahui kalau informan mencari tahu tentang kehidupan pribadinya sehingga orang tersebut tidak mau menjawab pertanyaannya. Informan mengaku lebih sering memilih untuk menyembunyikan identitasnya dalam memberikan pertanyaan karena menurutnya ia dapat mengetahui informasi mengenai orang lain dan rahasianya tetap terjaga.

“aku sih sering ngasih pertanyaan kak biasanya nanya ke teman dekat, temannya pacar, mantan pacar siapa ajalah kak yang buat penasaran pengen tau tentang dia hehe. Apa ajalah kak yang pengen ditanya, kalo pake anon biasanya tentang pengalaman hidup kayak pengalaman percintaannya, tentang kehidupan sehari-hari. Kalo ke teman yang gak dekat atau mantan pacar apalagi pacarnya mantan pake anon lah kak kalo gak kan malu ketauan ngepoin haha. Walaupun anon orang-orang juga mau ngejawab biar tetap update dan eksis di Ask.Fm, makanya sekarang aku seringan nanya pake anon kak. Kalo ke temen deket kasi identitas kak percuma aja pake anon dia juga pasti tau kalo itu kita yang nanya. Tapi kadang kalo nanya yang tentang kegiatan sehari-hari, minta PAP atau minta deskripsiin gitu nunjukin identitas kak walaupun ke temen yang gak deket biar dia mau jawab pertanyaan kita, gimana dia mau deskripsiin aku kalo aku gak nunjukin identitas.”

Sementara itu mengenai keterbukaan, informan mengaku orang yang cukup terbuka melalui jejaring sosial Ask.Fm. Informan mau membuka dirinya kepada siapa saja termasuk pengguna anonim. Informan biasanya terbuka mengenai informasi dirinya, pengalaman hidupnya dan percintaannya dengan alasan agar orang lain mengetahui tentang dirinya dan tidak salah menilai dirinya. Namun informan mengaku tidak terbuka ke semua pengguna anonim, informan memilih pertanyaannya terlebih dahulu karena ia tidak mau menjawab pertanyaan yang terlalu mencampuri urusan pribadinya. Informan menjelaskan berdasarkan opininya, pengunaan fitur anonim bisa saja membuat orang membuka tentang dirinya karena biasanya Ask.Fm digunakan oleh orang-orang yang suka mencari perhatian dengan membuka tentang kehidupan pribadinya.

Informan menjawab pertanyaan dari pengguna yang menunjukkan maupun menyembunyikan identitas selama pertanyaannya masih wajar dan untuk memberitahu kebenaran atas pertanyaan yang diajukan. Jawaban yang diberikan oleh informan juga tidak terlalu serius, lebih banyak bercanda dan tidak semua pertanyaan dijawab dengan jujur tergantung dengan pertanyaan yang diberikan. Informan yang sudah menjawab lebih dari tujuh ratus pertanyaan mengaku akan menjawab dengan jujur untuk pertanyaan dari pengguna yang menunjukkan identitas maupun menyembunyikan identitas, yaitu pertanyaan tentang kegiatan di sekolah atau kegiatan sehari-hari, informasi tentang dirinya, mendesripsikan orang lain, permintaan foto dan permintaan pendapat.

Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pengguna anonim sudah semakin tidak wajar. Pengguna anonim semakin frontal dalam memberikan pertanyaan, memberi sindiran, dan menjadi orang yang paling tahu tentang kehidupan orang lain. Informan terkadang merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang diajukan. Informan pernah mendapat pertanyaan yang

menggunakan kata kasar, menyinggung perasaannya dan pertanyaan yang menilai dirinya tanpa mencari tahu kebenarannya. Untuk menjawab pertanyaan yang seperti itu, biasanya informan mencari tahu terlebih dahulu siapa yang bertanya dengan menyelidiki hal-hal tertentu yang dapat menunjukkan siapa yang mengajukan pertanyaan tersebut sehingga ia tahu bagaimana merespon pertanyaan tersebut.

Keterbukaan diri yang dilakukan informan terhadap pengguna anonim diungkapkannya tergantung dengan pertanyaan yang diberikan, tidak semua pertanyaan dijawab dengan jujur. Pertanyaan anonim yang menyinggung kehidupan pribadi, informan menjawab yang sebenarnya agar

Dokumen terkait