• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajaran 1. Keperwiraan Nabi Muhammad SAW

E. Proses Pembelajaran

a. Peserta didik harus selalu siap menerima pelajaran. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama, atau membaca basmalah bersama peserta didik sebelum pelajaran dimulai. Guru disarankan selalu menyapa peserta didik. Misalnya dengan kalimat : “Selamat pagi, Anak-anak. Bagaimana kabarnya hari ini”. Atau untuk melatih berbahasa Arab dapat menggunakan kalimat:“sabahul khair, kaifa halukum? Dst.

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

c. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang relevan dengan materi pembelajaran (melihat buku teks)/ tayangan dalam VCD.

d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang pesan/informasi yang dapat ditangkap dari gambar/ VCD.

e. Guru menguraikan secara singkat hubungan antara hasil pengamatan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari

f. Guru menyampaikan tujuan atau materi pembelajaran.

g. Media/alat peraga/alat bantu berupa gambar mudah dilihat/dibaca) atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.

h. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di antaranya modeldirect instruction(model pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct instructiondiartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga denganactive learningatauwhole-class teachingmengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

Catatan:

a. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain melalui wawancara dengan ahli sejarah/ ulama yang memiliki kompetensi di bidang ini.

b. Pengetahuan tentang konsep Sejarah Kebudayaan Islam harus dapat mendorong peserta didik untuk mampu mengkomunikasikan dalam bahasa lisan atau tulisan, ekspresi atau gerakan sehingga dapat mempengaruhi dan membentuk sikap dan perilakunya menjadi lebih santun, berbudi dan religius.

2. Pelaksanaan

Sub A. Sebab-sebab Terjadinya Fathu Makkah

a. Guru meminta peserta didik mengamati dengan cermat dan menceritakan gambar yang telah disediakan guru atau melihat bahan ajar.

b. Guru memberi tanggapan cerita peserta didik.

c. Guru dan peserta didik bertanya tentang informasi yang akan dipelajari.

d. Guru meminta peserta didik yang lain mengemukakan jawaban atas pertanyaan temannya.

e. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku ajar untuk menggali informasi yang dibutuhkan .

f. Guru meminta peserta didik mengerjakan soal untuk mengetahui penguasaan materi peserta didik melalui rubrik “Kegiatan 1”.

g. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap cerita yang ditulis atau dibacakan peserta didik.

i. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang baru dilaksanakan dengan menanyakan perasaannya usai mengikuti pelajaran dan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui rubrik “Insyaallah, aku bisa” dan “Hati-hati”.

j. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melalui rubrik “ Hikmah”

Sub B. Cara Menghindari Pertumpahan Darah dalam Peristiwa Fathu Makkah.

a. Guru meminta peserta didik mengamati dengan cermat dan menceritakan gambar yang telah disediakan guru atau melihat bahan ajar.

b. Guru memberi tanggapan cerita peserta didik.

c. Guru dan peserta didik bertanya tentang informasi yang akan dipelajari.

d. Guru meminta peserta didik yang lain mengemukakan jawaban atas pertanyaan temannya.

e. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku ajar untuk menggali informasi yang dibutuhkan .

f. Guru meminta peserta didik mengerjakan soal untuk mengetahui penguasaan materi peserta didik melalui rubrik “Kegiatan 2”.

g. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap cerita yang ditulis atau dibacakan peserta didik.

h. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran. i. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui rubrik “Insyaallah, aku bisa” dan “Hati-hati”.

j. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melalui rubrik “ Hikmah”

Sub C. Strategi Rasulullah dalam Fathu Makkah

a. Guru meminta peserta didik mendengarkan dengan cermat cerita guru tentang strategi bangsa Indonesia dalam menghadapi musuh (misalnya: sistem gerilya, janur kuning, dsb)

b. Guru mengaitkan ceritanya dengan materi yang akan dipelajari.

c. Guru dan peserta didik bertanya tentang informasi yang akan dipelajari.

d. Guru meminta peserta didik yang lain mengemukakan jawaban atas pertanyaan temannya.

e. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku ajar untuk menggali informasi yang dibutuhkan .

f. Guru meminta peserta didik menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari untuk mengetahui penguasaan materi peserta didik melalui rubrik “Kegiatan 3”. g. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap cerita yang

ditulis atau dibacakan peserta didik.

h. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran. i. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui rubrik

Sub D. Keteladanan Rasulullah dalam Fathu Makkah

a. Guru atau peserta didik menanyakan informasi yang akan dipelajari. b. Peserta didik mengungkapkan jawaban secara bergiliran.

c. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban peserta.

d. Guru meminta peserta didik membaca dengan cermat bacaan dalam buku ajar secara bergiliran.

e. Guru meminta peserta didik menanyakan hal-hal terkait isi bacaan yang belum jelas.

f. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik dan memberikan penjelasan tambahan terkait isi bacaan.

g. Guru meminta peserta didik kegiatan dalam rubrik “Kegiatan 4”. h. Guru meminta peserta didik menuliskan jawaban pada LKnya .

i. Guru meminta peserta didik mengumpulkan pekerjaannya di depan kelas untuk diberikan penilaian.

j. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran. k. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui rubrik “Insyaallah, aku bisa” dan “Hati-hati”.

l. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melalui rubrik “ Hikmah”,

Rangkuman

Pada kolom “Rangkuman,” guru menyampaikan poin-poin penting dalam pembelajaran “ emenangan di Kota Mekah”K

Catatan:

Setiap akhir pembelajaran pada setiap pertemuan guru disarankan :

memberikan tugas sebagai tindak lanjut yang bobotnya tidak melebihi 40 % dari beban belajar tatap muka.

Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.

Menutup pelajaran dengan doa atau dengan membaca hamdalah bersama. F. Penilaian

Penilaian dilakukan terhadap aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penilaian sikap dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung, melalui observasi dan jurnal. Penilaian aspek pengetahuan melalui tes tertulis dan skala sikap yang tersedia pada rubrik Ayo Berlatih, atau dapat dikembangkan sendiri oleh guru, dan observasi terhadap kegiatan diskusi.

1. Penilaian sikap

a. Observasi sikap spiritual

b. Observasi sikap sosial

c. Jurnal

Lembar observasi sikap spiritual

No Nama Aspek Keterangan

Taat beribadah

Mengucapkan rasa syukur

Berdoa toleransi

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria : 4 = selalu, 3 = sering , 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah

Lembar observasi sikap sosial

No Nama Aspek Keterangan

Disiplin Tanggung jawab

Peduli santun

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria : 4 = selalu, 3 = sering , 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah

Nama peserta didik: ...

Kelas :

2. Penilaian pengetahuan

a. Tes (Menjawab soal)

Contoh rambu-rambu jawaban dan skor kegiatan 1

No.

Soal Rambu-rambu jawaban

Skor maks.

1 o Adanya perjanjian Hudaibiyah menambah

motivasi kaum muslimin,

o Isi atau kesepakatan Hudaibiyah menguntungkan kaum muslimin,

o Pelanggaran terhadap perjanjian Hudaibiyah oleh kaum Quraisy memberi peluang kaum muslimin untuk melakukan pembebasan kota Mekah.

3

2 o Kaum muslimin dan kaum Quraisy tidak akan menyerang selama 10 tahun.

o Kaum muslimin tidak diperkenankan memasuki kota Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah tahun ini, kecuali tahun berikutnya. Kemudian ketika berhaji atau berumrah tidak boleh membawa senjata dan tidak boleh tinggal di Mekah lebih dari tiga hari.

o Kaum Quraisy yang melarikan diri dari pihak quraisy kepada Muhammad bin Abdullah supaya dikembalikan. Tetapi jika kaum muslimin yang datang kepada kaum Quraisy tidak dikembalikan.

o Semua kabilah Arab bebas bersekutu dengan kaum muslimin atau kaum Quraisy. Kabilah yang bersekutu dengan salah satu pihak merupakan bagian dari pihak tersebut.

4

3 Dari pihak Islam oleh Nabi Muhammad saw. dari

pihak kafir Quraisy oleh Suhail bin Amru

2

4 Amar bin Salim Al-Khuza’i 1

5 Karena sebelumnya kafir Quraisy sudah sering

melanggar perjanjian dan Rasulullah pun sudah memberikan pilihan dari akibat pelanggaran itu.

Contoh penskoran pada kegiatan 1:

Contoh rambu-rambu jawaban dan skor kegiatan 2: Jaw aban Soal

nom or

Skor K eterangan

1 3 jaw aban benar dan lengkap 2 jaw aban benar dan tidak lengkap 1 jaw aban salah

2 4 jaw aban benar dan lengkap 3 jaw aban benar dan agak lengkap 2 jaw aban benar dan tidak lengkap 1 jaw aban salah

3 2 jaw aban benar dan lengkap 1 jaw aban benar dan tidak lengkap

4 1 Jaw aban benar

5 4 jaw aban benar dan lengkap 3 jaw aban benar dan agak lengkap 2 jaw aban benar dan tidak lengkap 1 jaw aban salah

N o.

Soal R am bu-ram bu jaw aban

Skor m aks. 1 U ntuk m em bebaskan kota M ekah dari kekuasaan

kafir Q uraisy.

3

2 10.000 -12.000 pasukan 2

3 D i M urrul D ahram 1

4 o Barang siapa yang m asuk ke rum ah A bu Sufyan berarti am an;

o Barang siapa yang m asuk ke M asjidilharam berarti am an; dan

o Barang siapa yang m enutup rum ahnya berarti am an.

4

5 o Taw af tujuh kali

o M em bersihkan K a’bah dari berhala-berhala o M elaksanakan salat berjam a’ah bersam a kaum

2. Penilaian pengetahuan

a. Tes (Menjawab soal)

Contoh rambu-rambu jawaban dan skor kegiatan 1

Jawaban Soal nomor

Skor Keterangan

1 3 jawaban benar dan lengkap 2 jawaban benar dan tidak lengkap 1 jawaban salah

2 2 jawaban benar dan lengkap 1 jawaban benar dan tidak lengkap

3 1 jawaban benar

4 4 jawaban benar dan lengkap 3 jawaban benar dan agak lengkap 2 jawaban benar dan tidak lengkap 1 jawaban salah

5 4 jawaban benar dan lengkap 3 jawaban benar dan agak lengkap 2 jawaban benar dan tidak lengkap 1 jawaban salah

NA = Skor perolehan x 100 Skormaksimal

Di dalam kegiatan 3 dan 4 guru menyiapkan LK untuk masing-masing peserta didik. Contoh Lembar Kerja Kegiatan 3 :

Jelaskan kembali strategi Rasulullah dalam peristiwa Fathu Makkah ke dalam Lembar kerja berikut!

Nama Peserta didik :

No. Absen :

Strategi Maksud atau tujuan

Guru harus menyiapkan Pedoman penilaian pada LK, contohnya: A : jika jawaban lengkap, logis, dan sistematis.

B : jika jawaban lengkap, logis, dan kurang sistematis. C : jika jawaban lengkap, kurang logis, dan kurang sistematis

Contoh Lembar Kerja Kegiatan 4 :

Sebutkan contoh keteladanan yang dapat kamu petik dari peristiwa Fathu Makkah! Bagaimana cara melaksanakan contoh itu dalam kehidupan sekarang?

Tulis jawabanmu pada lembar kerja berikut!

Guru harus menyiapkan Pedoman penilaian pada LK, contohnya: A : jika jawaban lengkap, logis, dan sistematis.

B : jika jawaban lengkap, logis, dan kurang sistematis. C : jika jawaban lengkap, kurang logis, dan kurang sistematis

D : jika jawaban kurang lengkap, kurang logis, dan kurang sistematis Rambu-rambu jawaban pada rubrik “Ayo Berlatih” pelajaran 3:

Nama Peserta didik :

No. Absen :

Contoh keteladanan peristiwa Fathu Makkah

Cara melaksanakan dalam

kehidupan sekarang

No Soal

Rambu-rambu jawaban Skor

maks

1 o Adanya perjanjian Hudaibiyah menunjukkan

kafir Quraisy semakin merasa takut terhadap kaum muslimin dan menambah yakin kaum muslimin untuk membebaskan Mekah.

o Isi perjanjian Hudaibiyah menunjukkan kafir Quraisy mengakui agama Islam dan memberi peluang kepada Rasulullah dan kaum muslimin untuk melakukan dakwah Islam. Sehingga kaum muslimin semakin yakin akan kemenangan membebaskan Mekah.

o Pelanggaran kafir Quraisy terhadap perjanjian Hudaibiyah berarti kaum muslimin boleh melakukan pembebasan ke kota Mekah.

3 Rasulullah menerima kesepakatan Hudaibiyah, karena menurut beliau kesepakatan itu akan tetap memberikan keuntungan bagi kaum muslimin dan dakwah Islam.

5

4 o Kaum muslimin dan kaum Quraisy tidak akan menyerang selama 10 tahun.

o Kaum muslimin tidak diperkenankan memasuki kota Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah tahun ini, kecuali tahun berikutnya. Kemudian ketika berhaji atau berumrah tidak boleh membawa senjata dan tidak boleh tinggal di Mekah lebih dari tiga hari.

o Kaum Quraisy yang melarikan diri dari pihak Quraisy kepada Muhammad bin Abdullah supaya dikembalikan. Tetapi jika kaum muslimin yang datang kepada kaum Quraisy tidak dikembalikan.

o Semua kabilah Arab bebas bersekutu dengan kaum muslimin atau kaum Quraisy. Kabilah yang bersekutu dengan salah satu pihak merupakan bagian dari pihak tersebut

15

5 Karena mereka marah Bani Khuza’ah menjadi sekutu umat Islam

5 6 o Persiapan 10.000 pasukan setelah terjadi

pelanggaran perjanjian Hudaibiyah oleh Kafir Quraisy.

o Pemberangkatan Pasukan yang telah disiapkan menuju ke Mekah untuk membebaskan kota suci tersebut.

o Penyusunan strategi sebelum masuk kota. o Memasuki kota dan mengamankan kota

o Rasulullah dan kaum muslimin menguasai kota Mekah

o Pembersihan Ka’bah dari berhala.

15

7 o Mengumandangkan kalimat thayyibah sehingga menggetarkan hati yang mendengar.

o Melakukan penyerangan dari empat arah berlawanan sehingga membuat lawan gentar tidak berani melawan.

o Melarang pasukannya untuk membunuh musuh jika tidak melawan.

8 Tidak boleh menyerang kecuali terpaksa, tidak boleh menyakiti perempuan dan anak-anak, tidak boleh merampas senjata kecuali yang digunakan untuk menyerang.

10

9 Membersihkan Ka’bah dari berhala, melakukan salat, menerima bagi yang mau masuk Islam, dan mempersilahkan pergi bagi yang tidak mau masuk Islam.

10

10 Untuk meraih kemenangan diperlukan kesabaran, siasat dan strategi, semangat dan optimis (yakin) akan pertolongan Allah, persatuan, dan kebijaksanaan.

10

Keterangan:

Skor 5 : Jika jawaban memuat 1 jawaban benar Skor 10 : Jika jawaban memuat 2 jawaban benar Skor 15 : Jika jawaban memuat 3 jawaban benar b. Kuis (Skala sikap)

Pada rubrik “Tanggapilah” guru meminta peserta didik untuk menyalin tabel yang ada pada buku siswa, selanjutnya peserta didik mengerjakan sesuai petunjuk pengisian tabel dan mengumpulkan hasilnya kepada guru untuk diberikan penilaian dengan skor seperti:

S = 2

TS = 1

TT = 0

NA = Skor perolehan x 100 Skor maksimal tugas

c. Observasi kegiatan diskusi Contoh rubrik observasi diskusi

No Nama Peserta Didik Aspek Orisinalitas gagasan Kebenaran konsep Ketepatan istilah Bahasa

5. Penilaian keterampilan

Contoh rubrik penilaian portofolio ( Ayo, bercerita).

No Peserta DidikNama Aspek

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat Baik : Jika cerita memuat 4 upaya dengan jelas, runtut dan logis. Baik : Jika cerita memuat 3 upaya dengan jelas, runtut dan logis.. Cukup : Jika cerita memuat 2 upaya dengan jelas, runtut dan logis Kurang : Jika cerita memuat 1 upaya dengan jelas, runtut dan logis.

Contoh Rubrik Penilaian Kompetensi Dasar / Pelajaran :3

Catatan :

Pertanyaan atau perintah dalam rubrik “Insyaallah Aku Bisa” tidak perlu dinilai seperti penilaian di atas. Guru cukup mengetahui sikap, keyakinan, atau kesungguhan peserta didik untuk memberikan motivasi agar berubah lebih baik. Guru harus memiliki catatan penilaian kompetensi yang diharapkan yang menggambarkan keseluruhan penilaian yang dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran. Catatan penilaian tersebut dapat disajikan ke dalam tabel atau rubrik sebagai berikut:

Guru harus memiliki catatan penilaian kompetensi yang diharapkan yang menggambarkan keseluruhan penilaian yang dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran. Catatan penilaian tersebut dapat disajikan ke dalam tabel atau rubrik sebagai berikut:

No Nama Peserta Didk Kegiatan UH Tugas Jml NA KKM Capaian Tindak Lanjut R P T T T 5 4 3 2 1

No Nama Peserta Didk Kegiatan UH Tugas Jml NA KKM Capaian Tindak Lanjut R P T T T 5 4 3 2 1

Contoh Rubrik Penilaian Kompetensi Dasar / Pelajaran 3

G. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai kompetensi yang ditentukan berdasarkan instrumen penilaian yang ada diminta untuk mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru. Peserta didik ini dapat diminta membaca buku sejarah Islam yang ada diperpus untuk menambah pengetahuannya terkait materi pembelajaran.

H. Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik kembali mempelajarinya dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali. Pelaksanaan remedi dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan keadaan, misalnya 30 menit setelah jam belajar selesai

I. Interaksi Guru dengan Siswa

Aktivitas peserta didik di madrasah sebaiknya dikomunikasikan dengan orang tua atau wali muridnya.Komunikasi ini berguna untuk keterpaduan pembinaan terhadap peserta didik. Secara teknis, madrasah (guru) dan orang tua menyediakan buku penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan komentar guru pada buku penghubung kepada orang tuanya dengan memberikan komentar balasan dan paraf.

. Menceritakan peristiwa-peristiwa di akhir hayat Rasulullah A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis logis dan. kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Pelajaran 4

Aku Rindu Padamu Ya Rasul

B. Kompetensi Dasar(KD)

1.1 Menghayati peristiwa-peristiwa di akhir hayat Rasulullah saw. 2 1. Menghayati peristiwa-peristiwa di akhir hayat Rasulullah saw. 3 1. Mengetahui peristiwa-peristiwa di akhir hayat Rasulullah saw. . w a s 1 4 C. IndikatorPencapaian Kompetensi

Menunjukkan sikap menghayati peristiwa-peristiwa diakhir hayat Rasulullah saw. Menunjukkan sikap hikmah dari peristiwa akhir hayat Rasulullah saw. dalam kehidupan

Menjelaskanperistiwadalam haji wada'.

Menjelaskan peristiwa sakit menjelang akhir hayat Rasulullah saw. Menjelaskan peristiwa wafatnya Rasulullah.

Menceritakan peristiwa-peristiwa diakhir hayat Rasulullah saw. D. Materi Pembelajaran

Peristiwa Menjelang Akhir Hayat Rasulullah

Menjelang akhir hayatnya Rasulullah melaksanakan haji Wada' pada tahun 10 H bersama lebih dari 124.000 kaum muslimin

Pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan Rasulullah pada haji Wada' menjadi pedoman ibadah haji bagi kaum muslimin hingga sekarang.

Pada saat haji Wada' Rasulullah menyampaikan khutbah yang berisi pesan-pesan untuk selalu menyembah kepada Allah, melaksanakan rukun Islam, mentaati para pemimpin, berbuat baik kepada sesama, tidak menyakiti sesama muslim, dan menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan orang lain.

Pada saat haji wada' Allah swt. telah menurunkan wahyu terakhir, yaitu Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 3.

Sebelum wafat Rasulullah mengalami sakit selama 13 hari. Tiga hari terakhir pada saat sakit, Rasulullah menunjuk Abu Bakar untuk mewakili beliau menjadi imam salat. Rasulullah wafat pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H. Beliau dimakamkan di rumah Aisyah r.a. di tempat beliau wafat yang berada di dalam masjid Nabawi.

Kaum muslimin sangat berduka atas wafatnya Rasulullah. Dua Pusaka Peninggalan Rasulullah saw.

Rasulullah meninggalkan dua pusaka yaitu Kitab Allah ( Al-Quran) dan Sunnah Rasul (Al-Hadits) sebagai pegangan kaum muslimin.

E. Proses Pembelajaran 1. Persiapan

a. Peserta didik harus selalu siap menerima pelajaran. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama, atau membaca basmalah bersama peserta didik sebelum pelajaran dimulai. Guru disarankan selalu menyapa peserta didik. Misalnya dengan kalimat : “Selamat pagi, Anak-anak. Bagaimana kabarnya hari ini”. Atau untuk melatih berbahasa Arab dapat menggunakan kalimat: “sabahul khair, kaifa halukum? Dst.

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

c. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang relevan dengan materi pembelajaran (melihat buku teks)/ tayangan dalam VCD.

d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang pesan/informasi yang dapat ditangkap dari gambar/ VCD.

e. Guru menguraikan secara singkat hubungan antara hasil pengamatan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari

f. Guru menyampaikan tujuan atau materi pembelajaran.

g. Media/alat peraga/alat bantu berupa gambar mudah dilihat/dibaca) atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.

h. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di antaranya modeldirect instruction(model pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct instructiondiartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga denganactive learningatauwhole-class teachingmengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

Catatan:

a. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain melalui wawancara dengan ahli sejarah/ ulama yang memiliki kompetensi di bidang ini.

b. Pengetahuan tentang konsep Sejarah Kebudayaan Islam harus dapat mendorong peserta didik untuk mampu mengkomunikasikan dalam bahasa lisan atau tulisan, ekspresi atau gerakan sehingga dapat mempengaruhi dan membentuk sikap dan perilakunya menjadi lebih santun, berbudi dan religius.

Dokumen terkait