• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap I: Orientasi siswa terhadap masalah

Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

2. Proses Pembelajaran Siklus II

Siklus II terdiri atas tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan

Oleh karena pada siklus I indikator penelitian yang telah ditetapkan belum tercapai, maka dilanjutkan dengan siklus II. Sebelum melaksanakan tindakan pada siklus II, peneliti juga telah menyiapkan RPP II.

b. Pelaksanaan (Tindakan)

Pelaksanaan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari selasa tanggal 21 november 2017. Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus ini hampir sama

dengan kegiatan pada siklus I yaitu mencakup kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Di akhir pembelajaran juga diberikan soal tes seperti halnya siklus I yaitu soal tes siklus II.

c. Observasi/Pengamatan

Ada dua bentuk observasi yang dilakukan yaitu observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa.

1) Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru

Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II berdasarkan pengamat observer dipaparkan sebagai berikut :

Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Mengajar Dengan Penerapan

Model Problem Based Learning Pada Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

Penilaian

Kategori

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

4 Baik Sekali

2. Guru memerintahkan siswa berdoa 3 Baik

3. Guru mengabsen siswa dan melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa

3 Baik

4. Guru menjelaskan tujuan dan materi yang akan dipelajari.

2 Cukup

5. Guru melakukan apersepsi 2 Cukup

6. Guru memotivasi siswa untuk belajar 3 Baik

7.

Tahap I: Orientasi siswa terhadap masalah

Guru meminta siswa membaca ilustrasi tentang konsep perbandingan agar memperoleh bayangan disekitar mereka.

3 Baik

8.

Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru membagikan siswa dalam

kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 7 orang.

3 Baik

10. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi secara berkelompok, siswa diarahkan untuk membaca buku paket dan membaca LKPD terlebih dahulu.

2 Cukup

11.

Tahap 3: Membimbing penyelidikan individual dan kelompok

Guru membimbing pengamatan yang dilakukan siswa dalam kelompok untuk menemukan pemecahan masalah.

3 Baik

12.

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru mengarahkan siswa berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam LKPD.

3 Baik

13. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi setiap kelompok.

2 Cukup

14.

Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru meminta siswa untuk

refleksi/evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka lalui

3 Baik

15. Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan butir-butir penting pembelajaran hari ini

3 Baik

16. Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang diberikan oleh siswa

4 Baik Sekali

17. Guru melakukan refleksi dari

pembelajaran yang telah berlangsung

4 Baik Sekali

18. Guru menginformasikan materi

pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

4 Baik Sekali

19. Guru menyampaikan pesan moral 4 Baik Sekali

20. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan membaca doa penutup majelis

4 Baik Sekali

21. Guru mengucapkan salam 4 Baik Sekali

Jumlah Nilai 66

Nilai Persentase 78% Baik

Berdasarkan hasil observasi guru dalam mengajar maka nilai P (nilai kemampuan guru) berada pada kategori baik. Adapun aspek yang perlu ditingkatkan yaitu kemampuan dalam mendorong siswa melakukan presentasi.

= 78%

2) Pengamatan Terhadap Aktivitas Siswa

Hasil observasi kemampuan siswa dalam belajar pada siklus II berdasarkan pengamatan observer dipaparkan sebagai berikut :

Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa Dalam Belajar Dengan

Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

Penilaian

Kategori

1. Siswa menjawab salam 4 Baik Sekali

2. Siswa membaca doa bersama-sama 3 Baik

3. Siswa menjawab absen 3 Baik

4. Siswa menyimak tujuan dan materi yang disampaikan guru

3 Baik

5. Siswa menyimak apersepsi dan menjawab pertanyaan guru

3 Baik

6. Siswa menjawab menurut pengetahuannya 3 Baik

7.

Tahap I: Orientasi siswa terhadap masalah

Siswa diberi kesempatan membaca ilustrasi tentang konsep perbandingan agar memperoleh gambaran di sekitar mereka (Mengamati)

3 Baik

8.

Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar

Siswa duduk berdasarkan kelompok.

3

Baik

9. Siswa menerima LKPD 3 Baik

10. Secara berkelompok, siswa mencari informasi dengan membaca buku paket dan

LKPD.(mengumpulkan informasi)

11.

Tahap 3: Membimbing penyelidikan individual dan kelompok

Secara berkelompok siswa melakukan penyelidikan terhadap permasalahan yang ada dan memperoleh informasi dari penyelidikan (mengumpulkan informasi)

2 Cukup

12.

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Siswa melakukan perencanaan pemecahan masalah (Menalar/ Mengolah Informasi)

3 Baik

13. Siswa mempresentasikan hasil diskusi (Mengkomunikasikan)

3 Baik

14.

Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Siswa melakukan refleksi/ evaluasi terhadap proses yang telah dilakukan dalam pembelajaran hari ini

3 Baik

15. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran 2 Cukup

16. Siswa mendengarkan kesimpulan yang guru sampaikan

3 Baik

17. Siswa mendengarkan refleksi yang guru sampaikan

3 Baik

18. Siswa menerima informasi 3 Baik

19. Siswa mendengarkan pesan moral 3 Baik

20. Siswa membaca doa penutup majelis 4 Baik Sekali

21. Siswa menjawab salam 4 Baik Sekali

Jumlah 64

Persentase 76% Baik

Sumber : Hasil Olahan Data Peneltian MIN 3 Banda Aceh 2017

Aktivitas siswa dalam belajar dengan menggunakan model problem based learning pada siklus II mendapatkan skor rata-rata 76% dan termasuk dalam kategori baik yaitu (66% - 79%). Aspek yang perlu ditingkatkan lagi yaitu kemampuan dalam menyimpulkan materi.

= 76%

3) Hasil Belajar Siswa

Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran pada RPP II, guru memberikan soal tes untuk mengetahui kemampuan siswa telah diterapkan model problem based learning diikuti oleh 32 siswa. Skor hasil belajar siswa pada RPP II (siklus II) dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut :

Tabel 4.12 Daftar Nilai Hasil Tes Belajar Siklus II

No Kode Siswa Skor Keterangan (KKM) 75

1 S1 80 Tuntas 2 S2 80 Tuntas 3 S3 80 Tuntas 4 S4 90 Tuntas 5 S5 50 Tidak Tuntas 6 S6 60 Tidak Tuntas 7 S7 90 Tuntas 8 S8 100 Tuntas 9 S9 80 Tuntas 10 S10 50 Tidak Tuntas 11 S11 80 Tuntas 12 S12 50 Tidak Tuntas 13 S13 100 Tuntas 14 S14 80 Tuntas 15 S15 80 Tuntas 16 S16 80 Tuntas 17 S17 80 Tuntas 18 S18 80 Tuntas 19 S19 90 Tuntas 20 S20 100 Tuntas 21 S21 80 Tuntas 22 S22 80 Tuntas 23 S23 90 Tuntas 24 S24 90 Tuntas 25 S25 30 Tidak Tuntas 26 S26 40 Tidak Tuntas 27 S27 80 Tuntas 28 S28 80 Tuntas 29 S29 90 Tuntas

30 S30 80 Tuntas 31 S31 40 Tidak Tuntas 32 S32 80 Tuntas 33 S33 80 Tuntas 34 S34 90 Tuntas 35 S35 30 Tidak Tuntas 36 S36 60 Tidak Tuntas 37 S37 70 Tidak Tuntas 38 S38 100 Tuntas 39 S39 80 Tuntas Jumlah 2820 % ketuntasan = 29/39 x100 = 74%

Sumber : Hasil Penelitian di MIN 3 Banda Aceh 2017

Berdasarkan hasil tes siklus II pada tabel 4.12 diatas diketahui bahwa sebanyak 29 (74%) siswa mengalami ketuntasan, sedangkan sebanyak 10 siswa (26%) lainnya yang secara individu masih dibawah KKM. Namun siswa kelas tersebut belum mencapai kriteria ketuntasan 80%, sehingga diharapkan dapat menjadi lebih baik pada siklus III.

d. Tahap Refleksi Siklus II

Secara umum, penjelasan tentang permasalahan untuk aspek-aspek yang perlu diperbaiki selama proses pembelajaran pada siklus II dapat lihat pada tabel 4.13 berikut :

Tabel 4.13 Hasil Temuan dan Revisi Selama Proses Pembelajaran Siklus II

No Refleksi Hasil Temuan Revisi

1. Aktivitas Guru Guru kurang mampu menjelaskan materi dengan baik

Pertemuan selanjutnya guru akan menjelaskan tujuan pembelajaran tentang materi perbandingan dengan tegas

dan baik dengan

menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa Guru kurang mampu

melekukan apersepsi yang mudah dipahami siswa

Pertemuan selanjutnya guru akan memberikan soal-soal yang mudah dipahami dalam kehidupan sehari-hari

Dokumen terkait