• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman

Dalam dokumen Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X (Halaman 18-40)

bisa membuat benda yang lainnya dari bahan lain, seperti bungkus kopi, bungkus deterjen, bungkus makanan ringan, tetapi untuk permulaan kamu membuat dulu yang paling mudah yaitu dari bahan sedotan.

Pelajarilah teknik-teknik menganyam tersebut dengan bimbingan guru, orang tuamu atau pengrajin anyaman di sekitarmu!

Sumber: dok pribadi syaifulhakim74@gmail.com 1.2 Foto kerajinan keranjang tempat pensil

Membuat Keranjang Tempat Pensil

1. Alat, Bahan dan Proses Pembuatan

a. Alat dan Bahan : 1) Gunting 2) Sedotan

2. Proses Pembuatan :

1) Pipihkan kedua batang sedotan dengan menekannya dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk.

2) Gunting sedotan menjadi dua bagian sama panjang.

3) Sedotan yang sudah digunting sama panjang lipat menjadi dua bagian.

Sekarang kita akan mencoba untuk membuat kerajinan dari bahan sedotan.

11

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

4) Setelah sedotan siap, kini saatnya menganyam. Buatlah anyaman saling menyilang dan tumpang tindih antara sedotan satu dengan yang lainnya.

5) Satukan sedotan yang sudah dilipat dengan cara memasukkan kedalam lipatan sedotan satunya tahan dengan jari tanganmu. 6) Selanjutnya, ambil sedotan ketiga masukkan kedalam sedotan

sebelumnya.

7) Kemudian ambil sedotan ke empat masukkan kedalam lipatan sedotan ke tiga dan kaitkan ke sedotan pertama untuk menguncinyaa supaya terkunci dengan kuat sebagai dasar untuk anyaman membuat keranjang.

8) Selanjutnya anyam semua sedotan dengan cara yang sama dan teliti, untuk menguncinya masukkan salah satu sedotan kedalam lipatan untuk diselipkan ke anyaman supaya rapi . 9) Rapatkan anyaman dengan hati-hati dan perlahan dengan

menarik ujung-ujung sedotan secara bergantian agar bentuk dasar kubus terbentuk.

10) Runcingkan ujung-ujung sedotan. Kita akan menyelipkannya di antara anyaman. Ujung yang runcing akan mempermudah pekerjaan anda.

11) Lanjutkan menyelipkan ujung-ujung sedotan hingga selesai. Lakukan secara bergantian agar terbentuk anyaman keranjang yang rapi dan rapat. Gunting sisa ujung-ujung sedotan agar tampak rapi dan terkunci dengan rapat.

12) Bentuk keranjang dari sedotan kita sudah selesai. Keranjang dari sedotan ini dapat digunakan untuk berbagai tempat baik tempat pencil atau tempat apapun.

1. 2.

3. 4.

5. 6.

13

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

9. 10.

11. 12.

13. 14.

Foto di atas hanya sebagai alat bantu untuk orangtuamu ketika belajar di rumah dan kamu juga dapat membuat kerajinan anyaman dengan bentuk dan bahan lain sesuai dengan keinginanmu

Setelah kamu mendapatkan pemahaman tentang membuat kerajinan anyaman, coba berlatih merancang satu karya kerajinan anyaman dan tuliskan alat, bahan dan bentuk yang akan dibuat pada kotak di bawah ini !

1. Rancangan Pembuatan Kerajinan a. Jenis Kerajinan ... ... ... ... ... b. Alat ... ... ... ... ... . c. Bahan ... ... ... ... ... ...

15

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Ceritakan kepada guru dan teman sekelasmu, bahan dan proses pembuatan kerajinan rancanganmu, lalu tanyakan pendapat mereka tentang rancangan yang telah kamu buat, dan berikan kesempatan pada temanmu untuk memberi saran ataupun kritik!

2. Proses Pembuatan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Kerajinan adalah sebutan bagi suatu benda hasil karya seni manusia. Kerajinan dihasilkan oleh keterampilan tangan. Kerajinan disebut juga seni kriya.

Jenis-Jenis Kerajinan dapat digolongkan berdasarkan teknik pembuatan dan bahan baku utama.

Bahan untuk pembuatan kerajinan banyak sekali macamnya, ada yang hanya menggunakan satu bahan saja ada juga yang memadukan berbagai bahan sehingga menjadi suatu kerajinan yang unik dan menarik.

Kerajinan terapan yaitu benda kerajinan yang bukan sebagai benda hias saja tetapi sekaligus sebagai benda pakai.

Rangkuman

Buatlah kerajinan anyaman dari bahan sedotan dengan teman sekelompokmu!

17

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Kompetensi Pengetahuan

Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dengan memilih a, b, c, d !

1. Manakah jenis kerajinan yang termasuk kerajinan berdasarkan cara pembuatan...

a. Kerajinan Tatah b. Kerajinan Logam c. Kerajinan Kain d. Kerajinan Bulu

2. Manakah jenis kerajinan yang termasuk berdasarkan bahan baku utama...

a. Kerajinan Butsir b. Kerajinan Tempa c. Kerajinan Benang d. Kerajinan Cetak

3. Kerajinan Biji-Bijian termasuk pada jenis kerajinan berdasarkan... a. Bahan baku utama

b. Cara pembuatan c. Ciri khas daerah d. Teknik cetak

4. Kerajinan termasuk ke dalam seni... a. Seni Musik

b. Seni Rupa

c. Seni Tari d. Seni Teater

5. Salah satu teknik yang bukan termasuk ke dalam membuat kerajinan anyaman...

a. Anyaman tunggal b. Anyaman bilik c. Anyaman teratai d. Anyaman bertumpuk

6. Teknik dimana membuat kerajinan anyaman yang dibuat untuk mendapatkan hasil akhir yang artistik dan indah adalah teknik...

a. Anyaman Tunggal b. Anyaman bilik c. Anyaman teratai

d. Anyaman bunga cengkih

7. Untuk membuat anyaman benda kipas, sangku membutuhkan teknik anyaman...

a. Anyaman teratai

b. Anyaman bunga cengkih c. Anyaman tunggal

d. Anyaman bilik

8. Untuk membuat anyaman bilik atau nyiru dibutuhkan teknik... a. Anyaman bilik

b. Anyaman teratai c. Anyaman tunggal

d. Anyaman bunga cengkih

9. Keindahan kerajinan anyaman tergantung pada... a. Bahan

19

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

d. Daerah pembuat

10. Orang yang membuat kerajinan disebut... a. Aktor

b. Penyanyi c. Pengrajin d. Nelayan

Kompetensi Keterampilan

Buatlah satu buah kerajinan anyaman sesuai dengan hasil rancanganmu !

Orang yang berhasil adalah orang yang cerdik dan kreatif dalam memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya. Tuhan mencintai orang yang selalu mau

berusaha dan berkarya, diantaranya orang yang dapat menciptakan suatu kerajinan apalagi dapat

menjadikan kerajinan itu sebagai mata pencahariannya. Merupakan wujud dari

orang-orang yang mempunyai kreatifitas yang dapat membuat kerajinan. Kita harus bersyukur kepada

Tuhan, karena nusantara kita banyak memiliki bahan yang dapat kita jadikan menjadi suatu karya

seni yang indah dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

21

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

S

23

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Bab II

LAGU-LAGU WAJIB

Mengenal Lagu Wajib maksimal 8 ruas birama

Lagu-Lagu

Wajib

Menyanyikan Lagu Wajib maksimal 8 ruas birama

25

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

A. Mengenal Lagu Wajib

Amatilah salah satu lagu wajib yang dinyanyikan gurumu !

Teks lagu di atas merupakan salah satu contoh dari lagu-lagu

wajib. Apakah kamu pernah mendengar lagu tersebut sebelumnya? Apakah kamu bisa menyanyikannya!

Coba dengarkan dan amati lagu wajib yang dinyanyikan gurumu!

Sekarang kamu dengarkan dan amati lagu-lagu wajib dari kaset rekaman dan tebaklah apa judul lagu wajib

Format Hasil Pengamatan Lagu-Lagu Wajib

Nama Siswa :

Hari/tanggal pengamatan :

No. Judul Lagu

Wajib Pencipta Teks Lagu

1.

2.

Agar kamu lebih memahami tentang lagu wajib, bacalah penjelasan singkat di bawah ini !

27

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Lagu wajib merupakan lagu yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Pada syair lagu wajib mengandung makna yang membangun rasa nasionalisme pada orang yang menyanyikannya. Karena hal itu sebagai pelajar kamu harus mengenal lagu-lagu wajib tersebut. Di dalam lagu wajib banyak terdapat syair yang menggambarkan semangat para pahlawan kita, sehingga dengan mengenal lagu wajib diharapkan kita dapat mencintai bangsa dan negara juga menghargai jasa para pahlawan kita.

Lagu wajib nasional di Indonesia diciptakan oleh komponis-komponis Indonesia yang hidup pada masa sebelum Indonesia merdeka dan pada masa perang kemerdekaan. Nama-nama komponis Indonesia pencipta lagu wajib nasional diantaranya adalah: Ismail Marzuki, WR. Supratman, Kusbini, L. Manik, dan C. Simanjutak. Selain nama-nama tersebut masih banyak komponis lain yang lagunya sering dinyanyikan sampai sekarang. Ciri-ciri lagu wajib antara lain sebagai berikut:

1. Lirik lagu wajib bertujuan untuk menanamkan sikap cinta tanah air dan bangsa, heroisme, patriotisme, dan nasionalisme serta rela mengorbankan jiwa dan raga demi kelangsungan hidup bangsa. 2. Lagu wajib biasanya menggunakan irama yang penuh semangat

atau berbentuk hymne.

3. Lagu-lagu wajib diajarkan, dipelajari dan dihayati sesuai dengan maksud dan tujuan yang terkandung di dalamnya.

Teknik membawakan lagu wajib harus memperhatikan gaya lagu, ketepatan menggunakan ketukan tiap nilai nada, serta ketepatan menggunakan nada dasar dan tempo.

Contoh lagu- lagu wajib, seperti :

a. Ibu Kita Kartini b. Indonesia raya c. Bagimu Negri

d. Satu Nusa Satu Bangsa e. Garuda Pancasila

f. Dari Sabang sampai merauke g. Halo-Halo Bandung

h. Bendera Merah Putih i. Berkibarlah Benderaku j. Hari Merdeka

k. Indonesia Tetap merdeka l. Rayuan Pulau Kepala m. Maju Tak Gentar

29

31

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Dalam dokumen Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X (Halaman 18-40)

Dokumen terkait