• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SEKOLAH MENENGAH ATAS

LUAR BIASA

Buku Siswa

Seni Budaya

Tunanetra

KELAS X

KURIKULUM 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

(3)

Kotak katalog dalam terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Seni Budaya SMALB/A ~Tunanetra : Buku Siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. –Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

xii, 103 hl. : ilus.; 25 cm. Untuk SMALB Kelas X

ISBN 978-602-358-457-4 (jilid lengkap) ISBN 978-602-358-458-1 (jilid I)

I. Bahasa Indonesia – Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta pada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang – Undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan kurikulum 2013. Buku ini merupakan "dokumen hidup" yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Kontributor Ilustrasi Penyunting materi Penyelia Penerbitan Diterbitkan oleh : Ukeu Sukmayanti

: Syaiful Hakim Argadiredja : (tim pengarah)

: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran

: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Buku teks pelajaran Seni Budaya ini akan membimbingmu menjadi pribadi yang kreatif. Di dalamnya berisi kegiatan-kegiatan yang tidak hanya bersifat teori saja, akan tetapi berisi praktek-praktek yang harus kamu lakukan. Sesuai dengan Kurikulum 2013 yang tidak hanya mencakup ranah pengetahuan saja akan tetapi termasuk juga ranah sikap dan keterampilan.

Sebagai generasi penerus bangsa bukan hanya dituntut cerdas secara akademis saja akan tetapi harus memiliki kreatifitas yang tinggi, dan kreatifitas itu harus dilatih dengan banyak bekerja menggunakan otak kanan, karena otak kanan mendorong orang untuk terampil, kreatif dan inovatif. Untuk mengembangkan kreatifitas kamu perlu melatih otak kananmu dengan belajar untuk memecahkan masalah dan itu dapat dilakukan dengan menggunakan kegiatan-kegiatan praktek secara langsung dengan menciptakan sebuah karya dari yang sederhana sampai ke tingkat karya yag mempunyai nilai seni yang tinggi. Tetapi selain cerdas akademis juga kreatif kamu harus juga mengembangkan sikap yang menghargai dan melestarikan budaya bangsa serta mensyukuri karunia Tuhan YME.

Untuk itu gali dan kembangkanlah minat dan bakat yang tersimpan dalam dirimu, berlatihlah dengan rajin, bersungguh-sungguh dan pantang menyerah jika mengalami

(6)

vi

Tuhan juga memberikan kelebihan pada setiap individu, untuk itu semangatlah terus untuk menjadi pribadi yang cerdas dan kreatif serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selamat Belajar!

Jakarta, Mei 2016 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... vii

SENI RUPA BAB I KERAJINAN ANYAMAN 3 A. Jenis-Jenis Kerajinan... 5

B. Kerajinan Anyaman... 8

C. Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman dari Sedotan... 9

Rangkuman ………. 16

UjiKompetensi ……….. 17

Refleksi ……….. 20

SENI MUSIK BAB II LAGU-LAGU WAJIB 23 A. Mengenal Lagu Wajib... 25

B. Menyanyikan Lagu Wajib... 31

1. Organ Suara Manusia... 31

2. Pernafasan……….. 32 3. Pembentukan Suara... 33 4. Frasering………. 33 Rangkuman ………. 35 UjiKompetensi ……….. 36 Refleksi ……….. 39

(8)

viii SENI MUSIK

BAB III BERMAIN MUSIK ANSAMBEL 43

A. Musik Ansambel... 45

B. Alat Musik Ritmis... 48

C. Memainkan Alat Musik Ritmis... 53

Rangkuman ………. 56

UjiKompetensi ……….. 57

Refleksi ……….. 60

SENI TARI BAB IV TARI KREASI MODERN 63 A. Ragam Gerak Dasar Tari Kreasi Modern 65 B. Memperagakan Gerak Dasar Tari Kreasi Modern Sesuai Hitungan... 72

Rangkuman ………. 77

UjiKompetensi ……….. 78

Refleksi ……….. 81

SENI TEATER BAB V NASKAH DRAMA DALAM PERTUNJUKKAN TEATER 85 A. Naskah Drama dalam Pertunjukkan Teater... 87

B. Membuat Naskah Drama dalam Pertunjukkan Teater... 95

Rangkuman ………. 102

(9)

Refleksi ……….. 106

Glosarium... 107

Daftar Pustaka... 109

(10)

1

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

S

(11)
(12)

3

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Bab I

KERAJINAN ANYAMAN

Jenis-Jenis Kerajinan Kerajinan Perpaduan Bahan Sejenis Kerajinan Anyaman Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman

(13)
(14)

5

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

A. Jenis-Jenis Kerajinan

Di bawah ini adalah gambar kerajinan anyaman yang berbentuk tas.

Sumber: dok pribadi syaifulhakim74@gmail.com

Gambar 1.1. Kerajinan dari bahan tikar daun pandan dan eceng gondok

Dimanakah kamu sekarang berada ? apakah di daerah pedesaan atau di perkotaan? Dimanapun kamu berada pasti banyak sekali benda kerajinan di sekitarmu, coba cari berbagai macam benda kerajinan kemudian kamu raba dan amati bahan serta bentuknya!

Jika kamu belum mengerti tentang kerajinan, tanyakan kepada guru atau teman sekelasmu !

(15)

Nama Siswa :... Hari/tanggal pengamatan :...

No. Bahan Jenis Karya Kerajinan Anyaman

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa. Kerajinan disebut

Carilah benda kerajinan anyaman yang ada di sekitarmu, baik itu di sekolah atau di rumah, kemudian tuliskan pada kolom dalam tabel di bawah ini!

Agar kamu lebih memahami tentang kerajinan dari perpaduan bahan sejenis, bacalah penjelasan singkat di bawah ini.

(16)

7

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

tangan. Kerajinan merupakan karya seni terapan selain bernilai seni juga dapat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kerajinan adalah seni yang hasil karyanya penuh kerapian dan kegunaan yang berkaitan dengan industri kecil (rumah tangga). Bentuk kerajinan dapat berupa benda dari tanah liat, benda-benda anyaman, kerajinan keramik, kerajinan motif hias, kerajinan mebel dan banyak lagi yang lainnya dan tiap daerah mempunyai ciri khasnya masing-masing.

1. Jenis-Jenis Kerajinan Berdasarkan Cara Pembuatan: a. Kerajinan Tatah, Ukir.

b. Kerajinan Anyam, makrame. c. Kerajinan Butsir

d. Kerajinan Tempa, Las, Patri e. Kerajinan Cetak, Cor.

f. Kerajinan Tenun, Batik, Sulam, Jumputan dan lain sebagainya.

2. Jenis-Jenis Kerajinan Berdasarkan Bahan Baku Utama: a. Kerajinan Tanah, Batu, Semen, Kaca.

b. Kerajinan Logam, Emas, Perak, Perunggu, Besi. c. Kerajinan Kain, Benang.

d. Kerajinan Rambut, Bulu, Tulang, Kulit.

e. Kerajinan Biji-Bijian, Daun, Bunga, Ranting, Pelepah dan lain sebagainya.

Bersama guru dan teman-teman, berkunjunglah ke tempat pengrajin terdekat. Di sana amati bentuk-bentuk kerajinan, bahan serta tanyakan proses pembuatannya.

(17)

B. Kerajinan Anyaman

Sekarang kita akan mempelajari tentang kerajinan dari perpaduan bahan sejenis yaitu kerajinan yang hanya menggunakan satu bahan saja kemudian dipadukan sehingga menghasilkan suatu benda kerajinan yang unik dan menarik. Salah satunya adalah kerajinan anyaman menggunakan bahan sedotan. Menganyam berarti mengatur bilah atau lembaran-lembaran yang diatur tersebut dapat berupa bambu, daun pandan, janur, kertas, rotan bahkan kita dapat membuat kerajinan dari sedotan.

Masyarakat yang tinggal di pedesaan selain bertani banyak pula yang melakukan pekerjaan menganyam. Mereka membuat hiasan dinding, tikar, tas, dompet, peralatan rumah tangga untuk dipakai sendiri atau untuk dijual. Kerajinan anyaman ini banyak sekali bentuknya ada yang dua dimensi dan ada yang tiga dimensi. Keindahan dari suatu kerajinan tergantung dari keahlian dan tingkat kreatifitas pengrajinnya.

Bahan untuk pembuatannya disesuaikan dengan bahan yang mudah didapatkan di daerah masing-masing, dan sekarang kita akan mempelajari bagaimana proses pembuatan kerajinan anyaman dari bahan sedotan, kenapa kita memilih bahan sedotan karena bahan ini mudah dijumpai dimana saja. Dengan bahan sedotan bekas yang dibersihkan terlebih dahulu, kita dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai sehingga dapat mengurangi sampah plastik di sekitar kita dan menjadikannya benda yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Anyaman sedotan ini bisa kita bentuk menjadi tas, hiasan dinding, dompet, tempat pinsil, tikar dan lain sebagainya.

(18)

9

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

1. Anyaman tunggal

Teknik dimana menganyam satu-satu (secara tunggal). Teknik ini digunakan untuk membuat benda-benda seperti saringan, tampan, cerangka dan lain-lain.

2. Anyaman bilik

Teknik dimana menganyam secara silang berurutan (dua-dua. Teknik ini digunakan untuk membuat benda-benda seperti bilik/gedeg, nyiru/tampah dan lain-lain.

3. Anyaman Teratai

Teknik dimana membuat kerajinan anyaman yang dibuat untuk mendapatkan hasil akhir yang artistik dan indah.

4. Anyaman bunga cengkih

Teknik anyaman ini dapat dijumpai pada benda-benda seperti kipas, sangku dan lain-lain.

C. Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman dari Sedotan

Pembuatan kerajinan ini hanya sebagai contoh saja, kamu bisa membuat benda yang lainnya dari bahan lain, seperti bungkus kopi, bungkus deterjen, bungkus makanan ringan, tetapi untuk permulaan kamu membuat dulu yang paling mudah yaitu dari bahan sedotan.

Pelajarilah teknik-teknik menganyam tersebut dengan bimbingan guru, orang tuamu atau pengrajin anyaman di sekitarmu!

(19)

Sumber: dok pribadi syaifulhakim74@gmail.com 1.2 Foto kerajinan keranjang tempat pensil

Membuat Keranjang Tempat Pensil

1. Alat, Bahan dan Proses Pembuatan

a. Alat dan Bahan : 1) Gunting 2) Sedotan

2. Proses Pembuatan :

1) Pipihkan kedua batang sedotan dengan menekannya dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk.

2) Gunting sedotan menjadi dua bagian sama panjang.

3) Sedotan yang sudah digunting sama panjang lipat menjadi dua bagian.

Sekarang kita akan mencoba untuk membuat kerajinan dari bahan sedotan.

(20)

11

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

4) Setelah sedotan siap, kini saatnya menganyam. Buatlah anyaman saling menyilang dan tumpang tindih antara sedotan satu dengan yang lainnya.

5) Satukan sedotan yang sudah dilipat dengan cara memasukkan kedalam lipatan sedotan satunya tahan dengan jari tanganmu. 6) Selanjutnya, ambil sedotan ketiga masukkan kedalam sedotan

sebelumnya.

7) Kemudian ambil sedotan ke empat masukkan kedalam lipatan sedotan ke tiga dan kaitkan ke sedotan pertama untuk menguncinyaa supaya terkunci dengan kuat sebagai dasar untuk anyaman membuat keranjang.

8) Selanjutnya anyam semua sedotan dengan cara yang sama dan teliti, untuk menguncinya masukkan salah satu sedotan kedalam lipatan untuk diselipkan ke anyaman supaya rapi . 9) Rapatkan anyaman dengan hati-hati dan perlahan dengan

menarik ujung-ujung sedotan secara bergantian agar bentuk dasar kubus terbentuk.

10) Runcingkan ujung-ujung sedotan. Kita akan menyelipkannya di antara anyaman. Ujung yang runcing akan mempermudah pekerjaan anda.

11) Lanjutkan menyelipkan ujung-ujung sedotan hingga selesai. Lakukan secara bergantian agar terbentuk anyaman keranjang yang rapi dan rapat. Gunting sisa ujung-ujung sedotan agar tampak rapi dan terkunci dengan rapat.

12) Bentuk keranjang dari sedotan kita sudah selesai. Keranjang dari sedotan ini dapat digunakan untuk berbagai tempat baik tempat pencil atau tempat apapun.

(21)

1. 2.

3. 4.

5. 6.

(22)

13

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

9. 10.

11. 12.

13. 14.

Foto di atas hanya sebagai alat bantu untuk orangtuamu ketika belajar di rumah dan kamu juga dapat membuat kerajinan anyaman dengan bentuk dan bahan lain sesuai dengan keinginanmu

(23)

Setelah kamu mendapatkan pemahaman tentang membuat kerajinan anyaman, coba berlatih merancang satu karya kerajinan anyaman dan tuliskan alat, bahan dan bentuk yang akan dibuat pada kotak di bawah ini !

1. Rancangan Pembuatan Kerajinan a. Jenis Kerajinan ... ... ... ... ... b. Alat ... ... ... ... ... . c. Bahan ... ... ... ... ... ...

(24)

15

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Ceritakan kepada guru dan teman sekelasmu, bahan dan proses pembuatan kerajinan rancanganmu, lalu tanyakan pendapat mereka tentang rancangan yang telah kamu buat, dan berikan kesempatan pada temanmu untuk memberi saran ataupun kritik!

2. Proses Pembuatan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

(25)

Kerajinan adalah sebutan bagi suatu benda hasil karya seni manusia. Kerajinan dihasilkan oleh keterampilan tangan. Kerajinan disebut juga seni kriya.

Jenis-Jenis Kerajinan dapat digolongkan berdasarkan teknik pembuatan dan bahan baku utama.

Bahan untuk pembuatan kerajinan banyak sekali macamnya, ada yang hanya menggunakan satu bahan saja ada juga yang memadukan berbagai bahan sehingga menjadi suatu kerajinan yang unik dan menarik.

Kerajinan terapan yaitu benda kerajinan yang bukan sebagai benda hias saja tetapi sekaligus sebagai benda pakai.

Rangkuman

Buatlah kerajinan anyaman dari bahan sedotan dengan teman sekelompokmu!

(26)

17

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Kompetensi Pengetahuan

Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dengan memilih a, b, c, d !

1. Manakah jenis kerajinan yang termasuk kerajinan berdasarkan cara pembuatan...

a. Kerajinan Tatah b. Kerajinan Logam c. Kerajinan Kain d. Kerajinan Bulu

2. Manakah jenis kerajinan yang termasuk berdasarkan bahan baku utama...

a. Kerajinan Butsir b. Kerajinan Tempa c. Kerajinan Benang d. Kerajinan Cetak

3. Kerajinan Biji-Bijian termasuk pada jenis kerajinan berdasarkan... a. Bahan baku utama

b. Cara pembuatan c. Ciri khas daerah d. Teknik cetak

4. Kerajinan termasuk ke dalam seni... a. Seni Musik

b. Seni Rupa

(27)

c. Seni Tari d. Seni Teater

5. Salah satu teknik yang bukan termasuk ke dalam membuat kerajinan anyaman...

a. Anyaman tunggal b. Anyaman bilik c. Anyaman teratai d. Anyaman bertumpuk

6. Teknik dimana membuat kerajinan anyaman yang dibuat untuk mendapatkan hasil akhir yang artistik dan indah adalah teknik...

a. Anyaman Tunggal b. Anyaman bilik c. Anyaman teratai

d. Anyaman bunga cengkih

7. Untuk membuat anyaman benda kipas, sangku membutuhkan teknik anyaman...

a. Anyaman teratai

b. Anyaman bunga cengkih c. Anyaman tunggal

d. Anyaman bilik

8. Untuk membuat anyaman bilik atau nyiru dibutuhkan teknik... a. Anyaman bilik

b. Anyaman teratai c. Anyaman tunggal

d. Anyaman bunga cengkih

9. Keindahan kerajinan anyaman tergantung pada... a. Bahan

(28)

19

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

d. Daerah pembuat

10. Orang yang membuat kerajinan disebut... a. Aktor

b. Penyanyi c. Pengrajin d. Nelayan

Kompetensi Keterampilan

Buatlah satu buah kerajinan anyaman sesuai dengan hasil rancanganmu !

(29)

Orang yang berhasil adalah orang yang cerdik dan kreatif dalam memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya. Tuhan mencintai orang yang selalu mau

berusaha dan berkarya, diantaranya orang yang dapat menciptakan suatu kerajinan apalagi dapat

menjadikan kerajinan itu sebagai mata pencahariannya. Merupakan wujud dari

orang-orang yang mempunyai kreatifitas yang dapat membuat kerajinan. Kita harus bersyukur kepada

Tuhan, karena nusantara kita banyak memiliki bahan yang dapat kita jadikan menjadi suatu karya

seni yang indah dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

(30)

21

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

S

(31)
(32)

23

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Bab II

LAGU-LAGU WAJIB

Mengenal Lagu Wajib maksimal 8 ruas birama

Lagu-Lagu

Wajib

Menyanyikan Lagu Wajib maksimal 8 ruas birama

(33)
(34)

25

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

A. Mengenal Lagu Wajib

Amatilah salah satu lagu wajib yang dinyanyikan gurumu !

Teks lagu di atas merupakan salah satu contoh dari lagu-lagu

wajib. Apakah kamu pernah mendengar lagu tersebut sebelumnya? Apakah kamu bisa menyanyikannya!

Coba dengarkan dan amati lagu wajib yang dinyanyikan gurumu!

Sekarang kamu dengarkan dan amati lagu-lagu wajib dari kaset rekaman dan tebaklah apa judul lagu wajib

(35)

Format Hasil Pengamatan Lagu-Lagu Wajib

Nama Siswa :

Hari/tanggal pengamatan :

No. Judul Lagu

Wajib Pencipta Teks Lagu

1.

2.

Agar kamu lebih memahami tentang lagu wajib, bacalah penjelasan singkat di bawah ini !

(36)

27

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Lagu wajib merupakan lagu yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Pada syair lagu wajib mengandung makna yang membangun rasa nasionalisme pada orang yang menyanyikannya. Karena hal itu sebagai pelajar kamu harus mengenal lagu-lagu wajib tersebut. Di dalam lagu wajib banyak terdapat syair yang menggambarkan semangat para pahlawan kita, sehingga dengan mengenal lagu wajib diharapkan kita dapat mencintai bangsa dan negara juga menghargai jasa para pahlawan kita.

Lagu wajib nasional di Indonesia diciptakan oleh komponis-komponis Indonesia yang hidup pada masa sebelum Indonesia merdeka dan pada masa perang kemerdekaan. Nama-nama komponis Indonesia pencipta lagu wajib nasional diantaranya adalah: Ismail Marzuki, WR. Supratman, Kusbini, L. Manik, dan C. Simanjutak. Selain nama-nama tersebut masih banyak komponis lain yang lagunya sering dinyanyikan sampai sekarang. Ciri-ciri lagu wajib antara lain sebagai berikut:

1. Lirik lagu wajib bertujuan untuk menanamkan sikap cinta tanah air dan bangsa, heroisme, patriotisme, dan nasionalisme serta rela mengorbankan jiwa dan raga demi kelangsungan hidup bangsa. 2. Lagu wajib biasanya menggunakan irama yang penuh semangat

atau berbentuk hymne.

3. Lagu-lagu wajib diajarkan, dipelajari dan dihayati sesuai dengan maksud dan tujuan yang terkandung di dalamnya.

Teknik membawakan lagu wajib harus memperhatikan gaya lagu, ketepatan menggunakan ketukan tiap nilai nada, serta ketepatan menggunakan nada dasar dan tempo.

(37)

Contoh lagu- lagu wajib, seperti :

a. Ibu Kita Kartini b. Indonesia raya c. Bagimu Negri

d. Satu Nusa Satu Bangsa e. Garuda Pancasila

f. Dari Sabang sampai merauke g. Halo-Halo Bandung

h. Bendera Merah Putih i. Berkibarlah Benderaku j. Hari Merdeka

k. Indonesia Tetap merdeka l. Rayuan Pulau Kepala m. Maju Tak Gentar

(38)

29

(39)
(40)

31

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

B. Menyanyikan Lagu Wajib

Menyanyikan lagu wajib harus bisa menghayati makna yang terkandung di dalam setiap syair yang kita nyanyikan sehingga meningkatkan jiwa nasionalisme dalam diri kita. Akan tetapi dalam bernyanyi dibutuhkan tehnik vokal yang bagus dan agar suaramu terdengar merdu pada saat bernyanyi, terlebih dahulu kamu harus belajar teknik vokal.

Tehnik vokal merupakan cara memproduksi suara dengan baik dan benar, sehingga suara yang keluar sesuai dengan tinggi rendahnya nada. Beberapa hal yang perlu kamu kuasai antara lain :

1. Organ Suara Manusia

Manusia memiliki beberapa organ suara, yaitu : a. Pita Suara

Pita suara adalah sumber suara manusia b. Ruang Resonansi

Ruang resonansi berfungsi sebagai resonantor. Pada tubuh kita terdiri atas rongga tenggorokan, rongga mulut, rongga hidung, dan rongga dada.

Resonansi rongga hidung, digunakan untuk suara tinggi, sedangkan suara rendah rongga dada yang semuanya juga memaksimalkan fungsi keempat resonantor. Mulut, pipi, hidung, rongga hidung, tekak, dan rongga dada yang juga mempengaruhi warna suara (timbre)

c. Alat Pernafasan

Manusia bernafas menggunakan paru-paru. Pada paru-paru terdapat gelembung-gelembung penampung udara yang disebut bronchi proses pernafasan melewati pangkal tenggorokan tempat letak pita suara.

(41)

2. Pernafasan

Latihan pernafasan adalah hal pertama kali yang harus dilakukan dalam bernyanyi. Pernafasan yang baik menghasilkan panjang dan pendek nada, tinggi dan rendah nada secara optimal. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan latihan pernafasan, yaitu ; (1) latihan menarik nafas melalui hidung, (2) latihan melepaskan nafas melalui mulut dan hidung secara perlahan-lahan.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan latihan pernafasan yaitu ; (1) mengisi paru-paru dengan udara melalui hidung, (2) menahan nafas beberapa detik, (3) mengeluarkan nafas perlahan-lahan melalui mulut.

Ada tiga jenis pernafasan yaitu; a. Pernafasan dada

Pernafasan dada merupakan pernafasan yang kurang baik untuk dilakukan pada saat menyanyi.

b. Pernafasan perut

pernapasan perut biasanya dilakukan pada saat kita tidur. Pernafasan perut kurang baik digunakan karena cepat lelah, nafas kurang panjang.

c. Pernafasan diafragma

Diafragma merupakan sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut.

Pada saat istirahat difragma melengkung ke atas. Jika kita tegak maka diafragma dapat menampung volume udara lebih banyak sehingga pernafasan akan lebih baik.

(42)

33

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

3. Pembentukan suara

Pembentukan suara ini sangat penting karena pembentukan suara akan mempengaruhi intonasi dan artikulasi, untuk itu maka kejelasan ucapan perlu diperhatikan dalam menyanyi.

Menyanyikan lagu wajib selain memperhatikan teknik vokal di atas, kamu juga harus memperhatikan beberapa teknik vokal di bawah ini, seperti :

4. Frasering

frasering adalah teknik pemenggalan kalimat lagu dan pengucapan kata yang jelas. Frasering berhubungan erat dengan teknik pernafasan. Pemenggalan kata yang tidak tepat akan memiliki arti atu makna yang berbeda.

5. Ekspresi

Ekspresi disebut juga penjiwaan lagu. Hal ini lebih ditekankan kepada kemampuan menyanyi menyesuaikan isi dan jiwa lagu sesuai dengan kehendak pencipta. Berikut beberapa hal yang harus diketahui oleh seorang penyanyi.

1) Menguasai materi lagu 2) Mengerti isi lagu

3) Menerapkan frasering dengan baik

4) Memahami tanda-tanda yang terdapat dalam lagu. Contohnya tanda tempo, tanda dinamik, dan tanda ekspresi.

Berikut beberapa tanda ekspresi lagu.

a. Gaya Marcato

Adalah sebuah gaya pengucapan kata-kata atau syair lagu yang diberi tekanan, sehingga terasa semangat

(43)

dan berkobar dalam mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan. Contoh lagu wajib yang menggunakan gaya ini yaitu “Indonesia Raya”, “Garuda Pancasila” dan “Maju Tak Gentar”.

b. Legato

Adalah gaya untuk lagu atau musik lembut dan mampu melukiskan suasana tenang. Hubungan kata-kata yang satu dengan yang lain selalu bersambungan. Contoh lagu yang dinyanyikan dengan menggunakan gaya legato yaitu lagu “Syukur”

Diskusikan ajak temanmu untuk membuat satu kelompok dan menyanyikan lagu wajib “Bagimu Negeri” secara bersama-sama !

(44)

35

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Lagu wajib merupakan lagu yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Pada syair lagu wajib mengandung makna yang membangun rasa nasionalisme.

Tehnik vokal merupakan cara bernyanyi dengan baik dan benar, sehingga suara yang keluar sesuai dengan tinggi rendahnya nada.

(45)

Kompetensi Pengetahuan

Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dengan memilih a, b, c, d !

11. Manakah salah satu contoh judul lagu wajib... e. Indonesia Jaya

f. Hari Kartini

g. Satu Nusa Satu Bahasa h. Bagimu Negeri

12. Menyanyikan lagu wajib harus bisa...lagu e. Menghayati makna

f. Menggubah g. Mengubah

h. mempermainkan

13. Teknik vokal berguna untuk...

e. Menciptakan lagu dengan baik dan benar f. Mengarang lagu dengan baik dan benar g. Memainkan musik dengan baik dan benar h. Menyanyikan lagu dengan baik dan benar 14. Salah satu organ suara manusia adalah...

e. Pita Suara f. Dada

(46)

37

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

h. Tulang punggung

15. Manusia bernafas menggunakan... e. Mulut

f. Perut g. Jantung h. Paru-paru

16. Pernafasan yang paling baik digunakan ketika bernyanyi adalah...

e. Pernafasan dada f. Pernafasan perut g. Pernafasan diafragma h. Pernafasan pundak

17. Pembentukan suara sangat penting karena akan mempengaruhi...

e. Intonasi dan artikulasi f. Akting dan peran g. Ekspresi dan wajah h. Kreatifitas dan keahlian

18. Teknik pemenggalan kalimat lagu dan pengucapan kata yang jelas...

e. Imitating f. Frasering g. akting h. Singing

19. Pengucapan kata-kata atau syair lagu dengan diberi tekanan, disebut gaya...

e. Salto f. Vario g. Marcato

(47)

h. Legato

20. Contoh lagu wajib yang dinyanyikan dengan gaya legato... e. Syukur

f. Hari Merdeka g. Sumpah Pemuda h. Maju Tak Gentar

Kompetensi Keterampilan

(48)

39

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Refleksi

Keberanian mengekspresikan kemampuan diri merupakan jalan untuk menuju sukses,

maka dari itu gali dan kembangkan potensi yang ada pada diri kita. Dengan rasa nasionalisme yang tinggi, peliharalah budaya

yang sudah kita miliki, dengan mencintai lagu wajib dan memeliharanya maka kita termasuk pada generasi yang menghargai

(49)
(50)

41

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

S

(51)
(52)

43

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Bab III

Bermain Musik Ansambel Berbagai

Alat Musik Ritmis

Memahami permainan Alat Musik Ritmis Musik Ansambel Menampilkan permainan musik ansambel berbagai alat musik ritmis

(53)
(54)

45

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

A.

Musik Ansambel

Di bawah ini gambar tentang sekelompok orang yang sedang memainkan ansambel musik.

Sumber : Dok. Usep Kustiawan

3.1 Gambar sekelompok orang sedang memainkan ansambel musik

Pernahkah kamu mendengar ansambel musik? Tahukah kamu apa itu ansambel musik?

Jika kamu belum pernah mendengar, coba tanyakan pada guru atau teman sekelasmu!

Sebelum kamu belajar ansambel musik ritmis, kenalilah terlebih dahulu alat musiknya.

(55)

Cobalah raba dan dengarkan bunyinya alat-alat musik ritmis yang ada sekitarmu !

Isilah tabel di bawah ini.

NO. Nama Alat Musik ritmis Memainkannya

Bisa Tidak 1. 2. 3. 4. 5.

Diskusikanlah dengan teman-temanmu hasil pengamatan dari alat musik ritmis yang sudah amati!

(56)

47

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Format Diskusi Hasil pengamatan Alat Musik Ritmis

Nama anggota :

Alat musik yang diamati : Hari/tanggal pengamatan :

No Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

1 Nama alat musik 2 Bahan

3 Cara Memainkan

Istilah musik berasal dari bahasa Yunani. Kata ini diambil dari nama salah satu dewa Yunani yang bernama Mousikos. Mousikos dilambangkan sebagai dewa keindahan dan menguasai bidang kesenian dan ilmu pengetahuan. Musik dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian. Musik pada dasarnya adalah bunyi yang diungkapkan melalui pola ritme yang teratur dan melodi yang indah. Musik tercipta menggunakan berbagai media seperti suara manusia dan alat musik.

Bermain musik ansambel adalah permainan musik bersama yang menggunakan alat musik ritmis, melodis, maupun campuran antara ritmis dan melodis.

Agar kamu lebih memahami tentang musik, bacalah penjelasan singkat di bawah ini

(57)

B. Alat Musik Ritmis

Alat musik jenis ritmis adalah alat musik yang tidak mempunyai nada. Alat musik ritmis berfungsi sebagai pengiring, pembentuk, dan pengatur irama sehingga karya musik yang dimainkan dapat stabil. Alat musik ini dapat dikenali dari cara memainkannya, yaitu dilakukan dengan cara di pukul. Permainan alat musik ritmis mengutamakan adalah ketepatan ritme dan tempo atau cepat lambatnya permainan.

Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis:

a. a. Tamborin adalah alat musik jenis rebana, dengan atau tanpa hiasan kerincing logam di sekitar bingkai atau kerangkanya. Tamborin biasanya dipakai pada orkes melayu atau dangdut.

Sumber: dok. Usep Kustiawan

Sekarang kamu dan teman sekelasmu duduk melingkar dan rabalah alat musik ritmis yang ada di depanmu, dengarkan suaranya, dan jika kamu belum mengenal alat musik ritmis tersebut, bacalah penjelasan singkat di bawah ini!

(58)

49

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

b. Triangle adalah salah satu alat musik ritmis modern berbentuk segitiga. Alat musik ini terbuat dari logam, baik baja maupun dari bahan logam lainnya dan diberi gantungan dari kawat atau nilon sebagai pegangan. Triangle berkerja dengan cara menghasilkan bunyi dari getaran seluruh badan instrument (idiofoni). Cara memainkannya yaitu dengan memukul sisi bagian dalam maupun luar triangle sehingga menghasilkan bunyi.

Sumber: http://www.wirausaha-mandiri.com/ 3.3. Gambar Triangle

c. Pernahkah kamu mendengar bunyi alat musik drum ? Alat musik ritmis tersebut dapat digunakan untuk mengiringi sebuah lagu disamping alat music harmonis seperti keyboard, gitar, piano dan lain-lain.

Drum Set adalah satu jenis alat musik ritmis modern yang merupakan hasil pengembangan dari alat musik pukul tradisional. Alat ini diberi tampilan modern karena bahannya bukan lagi dari kayu dan kulit, melainkan menggunakan bahan dasar logam. Drum modern ini biasanya ditampil satu set yang terdiri dari symbal, bass, snar, tamtam dan hyhat. Musik-musik modern saat ini (rock atau pop) banyak menggunakan alat musik ini. Cara memainkannya dengan memukul menggunakan stick yang terbuat dari kayu atau logam.

(59)

Sumber : drummerterbaikindonesia.com 3.4. Gambar Bermain Alat Musik Drum

d. Simbal menghasilkan gema benturan saat dipukul dengan stik dan dapat digunakan untuk menandai bagian klimaks musik. Simbal ini dipasang pada penyangga di atas kedudukannya.

(60)

51

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

e. Kastanyet adalah lonceng kayu yang dipegang dengan tangan.

Sumber:twitter.com/mustang88fm Gambar 3.6. Kastayet

f. Kabassa adalah derik Amerika Selatan yang manik-manik

bajanya diuntai bagian luarnya

Sumber: http://www.keymusic.com/ 3.7. Gambar Kabassa

(61)

g. Marakas adalah sepasang derik Amerika Selatan yang biasanya

dibuat dari labu berongga yang berisi biji-bijian atau dari kayu berisi manik- manik. Alat musik ini biasanya digoyang dengan kedua tangan.

Sumber: www.artikelsiana.com 3.8. Gambar Marakas

h. Pauken atau Timpani, yaitu alat musik perkusi, khususnya jenis drum atau genderang. Alat musik ini biasanya digunakan dalam musik orkestra, terletak di belakang alat-alat musik lainnya. Selain badannya yang besar, alat musik timpani merupakan alat musik ritmis yang bernada atau dapat distem / diatur tinggi rendahnya.

(62)

53

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

j. Tabla adalah alat musik India yang banyak dimainkan dalam berbagai kegiatan, misalnya sebagai pengiring sitar. Alat musik ini semacam gendang yang dimainkan berpegang dengan ketinggian bunyi yang berbeda.

Sumber: www.youtube.com/watch?v=KfCYNFgZnVk 3.10. Gambar Tabla

C. Memainkan Alat Musik Ritmis

Permainan musik merupakan aktivitas musik yang dilakukan manusia. Dalam prosesnya, permainan musik dapat dilakukan secara perorangan ataupun kelompok. Sekarang, mari kita coba melakukan praktik musik secara perorangan. Pilihlah salah satu alat musik ritmis yang ada di sekolahmu jika tidak ada alat musik ritmis kamu boleh menggunakan media yang dapat dijadikan sebagai instrumen perkusif sederhana yang ada di sekitar kamu, seperti botol dan sendok, tepukan tangan maupun hentakan kaki. Perhatikan pola ritmik berikut ini.

(63)

Tanda = 1 kali pukulan

Tanda = 2 kali pukulan

 Dengarkan pola ritmik 1 yang dibunyikan gurumu kemudian tirulah.

 Setelah kamu menguasai pola ritmik 1, kamu lanjutkan dengan pola ritmik 2 dan 3 dengan mendengarkan contoh yang diberikan guru

 Ikuti pola ritmik 2 dan 3 tersebut sehingga menghasilkan bunyi yang berbeda.

(64)

55

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Setelah kamu sudah menguasai ketiga pola ritmik tersebut, marilah kita mainkan seluruh pola ritmik itu secara berkelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang

setiap orang memainkan satu pola ritmik. Setelah kamu dapat memainkan ketiga pola ritmik itu secara berkelompok dengan

(65)

Alat musik ritmis merupakan alat musik yang tidak mempunyai nada, tetapi hanya memiliki perbedaan tinggi bunyi untuk mengeluarkan irama.

Permainan alat musik ritmis mengutamakan ketepatan ritme atau keteraturan ketukan mengikuti irama suatu lagu.

(66)

57

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Kompetensi pengetahuan

Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dengan memilih a, b, c, d !

1. Istilah musik berasal dari bahasa... a. Yunani

b. Romawi c. Inggris d. Pakistan

2. Musik dapat diartikan sebagai...

a. Ungkapan perasaan yang tidak dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian

b. Ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk gerakan c. Ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk gambar d. Ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk

bunyi-bunyian.

3. Gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap disebut... a. Ritme/irama

b. Nada c. Bunyi d. Melodi

4. Di bawah ini yang bukan termasuk alat musik ritmis... a. Triangle

b. Drum

(67)

c. Tamborin d. Gitar

5. Triangle adalah salah satu alat musik ritmis modern berbentuk... a. Segitiga

b. Segiempat c. Lingkaran d. Persegi panjang

6. Sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka-angka... a. Notasi Balok

b. Notasi Angka c. Ritme

d. Irama

7. Alat musik perkusi berbentuk lengkung segi dan terbuat dari baja adalah... a. Tabla b. Triangle c. Drum d. Tambori e.

8. Ansambel adalah permainan music yang dilakukan secara… a. Perorangan

b. Bersama-sama c. Individu

d. single

9. Alat musik India yang banyak dimainkan dalam berbagai kegiatan adalah…

(68)

59

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

c. Marakas d. Drum set

10. Bahan dasar pembuatan alat musik drum adalah… a. Kulit b. Bambu c. Daun d. Logam Kompetensi Keterampilan

(69)

Refleksi

Dalam berlatih dibutuhkan ketekunan dan kesabaran, teruslah belajar dan pantang menyerah. Seni musik merupakan salah satu

media untuk mengekpresikan rasa yang sedang terjadi di dalam hati kita, dengan seni

kita bisa menggali potensi yang ada pada diri kita dan mengembangkannya. Keindahan

suara yang kamu miliki adalah anugerah Tuhan karena itu kamu harus bersyukur dan

(70)

61

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

S

(71)
(72)

63

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Bab IV

Tari Kreasi Modern

Ragam Gerak dasar Tari Kreasi

Modern

Memperagakan Gerak Dasar Tari

Kreasi Modern Sesuai Hitungan Seni Tari

(73)
(74)

65

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

A. Ragam Gerak Dasar Tari Kreasi Modern

Gambar di bawah ini merupakan gambar yang sedang mempertunjukkan tari modern.

Sumber : Dok. Kemendikbud 4.1. Gambar Tarian Kreasi Modern

Apakah kamu pernah menari? Apakah berjingkrak-jingkrak termasuk menari? Apakah gerak jalan atau baris-berbaris dengan diiringi musik juga termasuk tari? Apakah semua tari harus diatur? Haruskah ada penciptanya? Apakah gerak tari harus indah?

Jika kamu masih belum bisa menjawab pertanyaan di atas, coba tanyakan kepada guru atau teman sekelasmu.

(75)

Tari adalah jenis kesenian yang terkait langsung dengan gerak tubuh manusia. Tubuh menjadi alat utama, dan gerak tubuh merupakan media dasar untuk mengungkapkan ekspresi seni tari. Dalam tari, alatnya adalah tubuh dan medianya gerak tubuh. Dengan demikian, alat dan media dalam tari (tubuh dan gerak) merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisah. Akan tetapi, tidak semua gerak tubuh dapat dikategorikan sebagai tari. Tentu ada beberapa hal yang membedakan antara gerak tari dan gerak yang bukan tari. Ada dua aspek pokok dalam tari, yakni gerak dan irama.

Untuk memahami apa itu tari, mari kita ketahui elemen-elemennya. a. Ruang

Tari diwujudkan dengan gerak tubuh. Tubuh seperti halnya semua benda, yang mengisi suatu volume di dalam suatu ruang. Namun demikian, dalam tari tubuh bukan hanya mengisi ruang, melainkan juga menciptakan ruang. Ketika seseorang merentangkan tangan, misalnya, maka dengan sendirinya suatu ruang akan tercipta.

b. Waktu

Suatu gerakan akan memakan waktu, berapapun singkatnya. Untuk menggeliat, kalian butuh waktu sekitar 5 detik. Dalam menari, aspek waktu ini amat penting, dan inilah pula yang diatur. Suatu gerakan yang sama jika dilakukan dalam waktu yang berbeda, akan berbeda pula efek dan rasanya, baik bagi pelakunya, maupun bagi yang melihatnya. Walau tidak selalu,

Agar kamu lebih memahami tarian kreasi modern, bacalah penjelasan singkat di bawah ini.

(76)

67

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

yang memang secara bersama-sama menjalani waktu tersebut. Istilah yang banyak dipakai yang berkaitan dengan waktu adalah irama. Jadi, gerakan tari adalah gerakan yang berirama, yang diatur waktunya. Irama pada dasarnya adalah suatu pengorganisasian atau penyusunan waktu.

c. Energi

Ada satu aspek lagi yang penting di dalam tari, yakni energi atau tenaga. Untuk bergerak perlu energi. Besar kecilnya energi yang dikeluarkan akan tergantung dari kebutuhannya. Dalam taripun, energi diatur, diorganisasi keras-lemahnya, besar-kecilnya, sesuai dengan yang diperlukan.

d. Rasa dan makna gerak

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa gerak adalah indikator yang membedakan antara tari dan yang bukan tari. Berarti, gerak tari memiliki makna atau arti yang khas.

Setelah kamu memahami apa itu tari, sekarang kamu pahami apa itu tari kreasi.Kata “kreasi” itu sendiri artinya hasil daya cipta, hasil daya khayal sebagai buah pikiran atau kecerdasan akal manusia. Sedangkan kemampuan berkreasi dan mencipta itu disebut kreativitas. Hal yang paling mendasar pada tari jenis ini adalah konsep penyajiannya. Konsep dan penyajian tari kreasi modern sesuai dengan ide dan gagasan koreografernya. Tari kreasi dengan sistem modern pola dan konsepnya tidak bermula dari nilai-nilai kultural yang ditumbuhkan lama dalam masyarakat masing-masing.

Tari modern atauModern dance, adalah suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20. Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih

(77)

dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari dari Amerika Serikat, serta penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance serta classical dance yang sedang booming saat itu.Ciri Khas gerak tari modern adalah ragam gerak tari yang didukung oleh para pekerja atau buruh biasanya berirama cepat, dinamis, dan romatis karena dilakukan di tempat terbuka.

Tari Modern dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, antara lain: 1. Hip-Hop Dance 2. Concert Dance 3. Break Dance 4. R&B Dance 5. Freestyle Dance 6. Ballroom Dance

Carilah pengertian macam-macam tarian modern di atas pada media internet, majalah, atau buku sumber lainnya!

(78)

69

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Jadi, Tari kreasi Modern merupakan tari modern yang dikreasikan dan gerakannya merupakan daya cipta dari kreativitas penciptanya.

Di bawah ini beberapa gerak dasar tari modern : 1. Robot Dance/robottic

Sebuah gerakan khayalan yang meniru gerakan robot atau manekin.

Sumber: Dok. Pribadi syaifulhakim74@gmail.com 4.2. Gambar: Gerakan Tari Robot Dance

2. Blood-Elf Dance

Gerakan tarian fleksibel atau tarian lentur

Sumber: Dok. Pribadi syaifulhakim74@gmail.com 4.3. Gambar Gerakan Tari Blood-Elf Dance

(79)

3. Toprocks

Gerakan yang membutuhkan fleksibilitas, gaya, dan yang paling penting irama. Biasanya gerakannya posisi tangan dan kaki pada lantai.

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com 4.4. Gambar: Gerakan Tari Toprocks

4. Moonwalk Dance

Sebuah gerakan khayalan yang menghadirkan ilusi penari ditarik ke belakang ketika mencoba untuk berjalan maju.

(80)

71

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Sumber: humanitiesmediaproject.org 4.5. Gambar Gerakan Tari Moonwalk Michael Jackson

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com 4.6. Gambar Gerakan Tari Moonwalk

Setelah kamu mengamati beberapa gerakan tari modern di atas, coba berlatih untuk melakukan gerakan tersebut satu-persatu dengan bimbingan gurumu!

(81)

B. Memperagakan Gerak dasar Tari Kreasi Modern

Sesuai Hitungan

Sekarang kita coba melakukan gerak tari modern berdasarkan hitungan.

1) Gerakan 1

 Hitungan satu dan tiga tangan kanan dan tangan kiri disilangkan di depan dada, posisi badan duduk kaki kanan diangkat setengah.

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com 4.7. Gambar Gerakan 1 hitungan satu dan tiga

 Hitungan dua dan empat tangan kanan diangkat ke atas, tangan kiri diluruskan ke bawah, posisi badan duduk kaki kanan diangkat setengah.

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com Gambar 4.8. Gerakan 1 hitungan dua dan empat

(82)

73

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

2) Gerakan 2

 Hitungan satu dan tiga badan berdiri posisi tegak, tangan kanan diangkat lurus ke atas, tangan kiri mengepal diluruskan ke bawah.

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com Gambar 4.9. Gerakan 2 hitungan satu dan tiga

 Hitungan dua dan empat badan berdiri posisi tegak, tangan kiri diangkat lurus ke atas , tangan kanan mengepal diluruskan ke bawah.

(83)

3) Gerakan 3

 Hitungan satu dan tiga kedua tangan ditepukkan di atas kepala, kaki kanan diangkat ke samping.

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com 4.10. Gambar Gerakan 3 hitungan satu dan tiga

 Hitungan dua dan empat kedua tangan lurus ke samping, kaki dibuka badan tegal lurus.

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com Gambar 4.11. Gerakan 3 hitungan dua dan empat

(84)

75

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

4) Gerakan 4

 Hitungan satu dan tiga gerakan blood elf dance, badan digoyangkan ke kanan lalu ke kiri

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com

4.12. Gambar Gerakan 4 hitungan satu dan tiga

 Hitungan dua dan empat gerakan blood elf dance, badan digoyangkan ke kiri lalu ke kanan

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com

4.13. Gambar Gerakan 4 hitungan dua dan empat

(85)

5) Gerakan 5

 Hitungan satu dan tiga tangan kanan ditekuk ditarik ke belakang tangan kiri ditekuk ke depan, kaki kanan melangkah ke depan

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com 4.14. Gambar Gerakan 5 hitungan satu dan tiga

 Hitungan dua dan empat, tangan kiri ditekuk ditarik ke belakang tangan kanan ditekuk ke depan, kaki kiri melangkah ke depan

Sumber: Dok Pribadi syaifulhakim74@gmail.com 4.15. Gambar Gerakan 5 hitungan dua dan empat

(86)

77

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Cobalah berlatih untuk melakukan gerakan-gerakan tari kreasi modern di atas dan mintalah bantuan gurumu untuk membimbing kamu melakukan gerakan tersebut.

.

Tari adalah jenis kesenian yang terkait langsung dengan gerak tubuh manusia. Tubuh menjadi alat utama, dan gerak tubuh merupakan media dasar untuk mengungkapkan ekspresi seni tari.

Elemen-elemen tari adalah ruang, waktu, energi, rasa dan makna gerak.

Tari Modern atau Modern Dance, adalah suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20

(87)

1. Kompetensi Pengetahuan

Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dengan memilih a, b, c, d !

1. Jenis kesenian yang terkait langsung dengan gerak tubuh manusia adalah...

a. Tari b. Musik c. Lagu d. Kerajinan

2. Media utama untuk mengungkapkan ekspresi seni tari adalah... a. Alat musik

b. Bahan kerajinan c. Naskah

d. Tubuh dan gerak

3. Aspek pokok dalam tari yaitu... a. Ritme/irama

b. Gerak dan irama c. Bunyi

d. Melodi

4. Di bawah ini adalah elemen-elemen pada tari, kecuali ... a. Ruang

b. energi c. waktu

d. bahan baku

(88)

79

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

a. Penonton b. Kostum c. Tata Rias d. Energi

6. Ciri dari tari kreasi, adalah... a. Pola gerak yang lebih bebas b. Terikat tradisi

c. Gerakan terbatas

d. Gerakan harus sesuai dengan tarian daerah masing-masing 7. Dalam tari kresi yang terpenting gerakan harus...

a. Monoton b. Tetap c. Indah

d. Teratur dan sistematis sesuai aturan tradisi 8. Di bawah ini beberapa contoh gerakan tari, kecuali...

a. Gerakan kepala b. Gerakan tangan c. Gerakan kaki d. Karate

9. Gerakan badan dicondongkan ke depan merupakan gerakan... a. Kepala b. Badan c. Kaki d. Tangan 10. Kreasi artinya... a. Daya cipta b. Gerakan kaki c. Nuansa d. Emosi jiwa

(89)

2. Kompetensi keterampilan

Lakukanlah gerakan tarian sesuai dengan instruksi gurumu !

(90)

81

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

73

Refleksi

Menari dapat mengekspresikan jiwa penarinya melalui gerak tari yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Melalui gerak tari

seorang penari dapat berkomunikasi dengan penikmatnya, dan karena gerak seseorang dapat berekspresi dengan terus

mengembangkan gerak tersebut menjadi suatu gerak modern yang sesuai dengan perkembangan jaman. Tuhan menciptakan

manusia dengan sempurna sehingga kita mampu menghasilkan gerakan-gerakan

tarian yang indah dan kita patut mensyukurinya.

(91)
(92)

83

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

S

(93)
(94)

85

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Bab V

NASKAH DRAMA DALAM

PERTUNJUKKAN

TEATER

Memahami Naskah Drama Naskah Drama dalam Teater Mempraktekkan Naskah Drama Dalam Pertunjukkan Teater Membuat Naskah Drama dalam Pertunjukkan Teater

(95)
(96)

87

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

A. Naskah Drama dalam Pertunjukkan Teater

Badai Sepanjang Malam

Karya Max Arifin Para Pelaku:

1. Jamil, seorang guru SD di Klaulan, Lombok Selatan, berumur 24 tahun

2. Saenah,istri Jamil berusia 23 tahun 3. Kepala Desa, suara pada flashback Setting :

Ruangan depan sebuah rumah desa pada malam hari.Di dinding ada lampu minyak menyala.Ada sebuah meja tulis tua. Diatasnya ada beberapa buku besar. Kursi tamu dari rotan sudah agak tua. Dekat dinding ada balai balai. Sebuah radio transistor juga nampak di atas meja.

Suara :

Suara jangkerik, suara burung malam, gonggongan anjing di kejauhan. Suara Adzan subuh.

Musik:

Sayup sayup terdengar lagu Asmaradahana, lewat suara sendu seruling

Note:

Kedua suami istri memperlihatkan pola kehidupan kota. dengan kata

Amatilah cuplikan naskah drama yang dibacakan oleh gurumu!

(97)

lain, mereka berdua memang berasal dari kota. Tampak pada cara dan bahan pakaian yang mereka kenakan pada malam hari itu. Mereka juga memperlihatkan sebagai orang yang baik-baik. Hanya idelisme yang menyala nyala yang menyebabkan mereka berada di desa terpencil.

01. Begitu layar tersingkap, nampak jamil sedang asyik membaca. Kakinya ditelusurkan ke atas kursi di depannya. Sekali sekali ia memijit mijit keningnya dan membaca lagi. Kemudian ia mengangkat mukanya, memandang jauh ke depan, merenung dan kembali lagi pada bacaannya. Di kejauhan terdengar salak anjing melengking sedih. Jangkerik juga menghiasi suasana malam itu. Di kejauhan terdengar seruling pilu membawakan Asmaradhana.Jamil menyambar rokok di atas meja dan menyulutnya. Asap berkepul ke atas. Pada saat itu istrinya muncul dari balik pintu kamar.

02. Saenah :

Kau belum tidur juga? kukira sudah larut malam. Beristirahatlah, besok kan hari kerja?

03. Jamil:

Sebentar, Saenah. Seluruh tubuhku memang sudah lelah, tetapi pikiranku masih saja mengambang kesana kemari. Biasa kan, aku begini malam-malam.

04.Saenah:

Baiklah.tapi apa boleh aku ketahui apa yang kaupikirkan malam ini?

(98)

89

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

kurekam dalam buku harianku, Saenah. Perjalanan hidup seorang guru muda yang ditempatkan di suatu desa terpencil seperti Klulan ini kini merupakan lembaran-lembaran terbuka bagi semua orang.

06.Saenah:

Kenapa kini baru kau beritahukan hal itu padaku? Kau seakan-akan menyimpan suatu rahasia. Atau memang rahasia?

07.Jamil:

Sama sekali bukan rahasia, sayangku! Malam malam di tempat terpencil seakan memanggil aku untuk diajak

merenungkan sesuatu, dan jika aku tak bisa memenuhi ajakannya aku akan mengalami semacam frustasi. Memang pernah sekali, suatu malam yang mencekam, ketika aku sudah tidur dengan nyenyak, aku tiba pada suatu persimpangan jalan di mana aku tidak boleh memilih. Pasrah saja. Apa yang bisa kaulakukan di tempat yang sesunyi ini? (Dia menyambar buku hariannya yang terletak di atas meja dan membalik balikkannya). Coba kaubaca catatanku tertanggal… (sambil masih membolak balik). ini tanggal 2 oktober 1977.

08.Saenah:

[Membaca] “Sudah setahun aku bertugas di Klaulan. Suatu tempat yang terpacak tegak seperti karang di tengah lautan, sejak desa ini tertera dalam peta bumi. Dari jauh dia angker, tidak bersahabat: panas dan debu melecut tubuh. Ia kering kerontang, gersang. Apakah aku akan menjadi bagian dari alam yang tidak bersahabat ini? Menjadi penonton yang diombang ambingkan oleh…barang tontonannya. Setahun telah lewat dan selama itu manusia ditelan oleh alam”.[Pause dan Saenah

(99)

mengeluh; memandang sesaat pada Jamil sebelum membaca lagi]. ”Aku belum menemukan kejantanan di sini. Orang orang seperti sulit berbicara tentang hubungan dirinya dengan alam. Sampai di mana kebisuan ini bisa diderita?, dan apakah akan diteruskan oleh generasi generasi yang setiap pagi kuhadapi? Apakah di sini tidak dapat dikatakan adanya kekejaman.”[Saenah berhenti membaca dan langsung menatap pada Jamil]

Apa pendapatmu tentang naskah drama yang dibacakan gurumu? Apa tema naskah drama tersebut? Dan siapa saja tokoh-tokohnya? Bagaimana karakter mereka berdasarkan aksen suara yang kamu dengar?

Apakah kamu pernah mendengar drama di radio atau media lainnya?

Carilah tentang naskah drama dari berbagai sumber dan tulislah pada kolom dalam tabel di bawah ini!

(100)

91

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Format Hasil Pengamatan Naskah Drama

Nama Siswa :

Hari/tanggal pengamatan :

No. Sumber Judul

Naskah Cerita Isi Tokoh Nama

Buku Alamat Web Nama tokoh Karakter 1.

2.

(101)

Teater berasal dari kata Yunani, “Theatron”, yang berarti panggung tempat penonton. Yaitu sebuah bangunan yang dibangun untuk menjadi tempat berlangsungnya sebuah peristiwa tontonan, yang kemudian dinamakan teater. Kemudian setelah lama teater lebih merujuk pada pertunjukan seni drama atau kelompok drama. Drama juga berasal dari bahasa yunani, yang berati dialog dalam bentuk puisi atau prosa dengan keterangan laku. Di dalam pertunjukan drama, orang berlaku sesuai dengan peran yang terdapat di dalam cerita, untuk menyampaikan cerita atau maknanya. Teks tertulis yang berisi rancangan laku itu disebut lakon.Kemudian, lebih dikenal dengan naskah.

Pada kata drama dalam bahasa Indonesia adalah sandiwara. Sandi berarti “rahasia” dan wara berarti “kabar”, jadi artinya kabar yang diarahasiakan. Dalam setiap lakon ada sesuatu yang disembunyikan, sehingga membuat penonton tertarik untuk menemukan atau menafsir maknanya. Semakin tidak terduganya “rahasia” yang disembunyikan itu, semakin tinggi daya tarik lakon sebagai tontonan.

Batasan tentang teater terus berkembang sesuai dengan pemahaman dan arti teater itu sendiri dalam kehidupan. Pada masyarakat kita, ada sebuah kata yang dipakai menjadi ciri dalam teater atau seni pertunjukan, yaitu kata “tontonan”. Dengan menggelar, mempertunjukkan sesuatu yang dapat menarik minat

Agar kamu lebih memahami naskah drama, bacalah penjelasan singkat di bawah ini!

(102)

93

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibedakan menjadi delapan jenis, yaitu:

1. Tragedi: drama yang penuh dengan kesedihan.

2. Komedi: drama penggeli hati yang penuh dengan kelucuan. 3. Tragekomedi: perpaduan antara drama tragedi dan komedi.

4. Opera: drama yang dialognya dinyanyikan dengan diiringi musik. 5. Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi

melodi/music.

6. Farce: drama yang menyerupai dagelan, tetapi tidak sepenuhnya dagelan.

7. Tablo: Jenis drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan gerakan-gerakan.

8. Sendratari: gabungan antara seni drama dan seni tari.

Naskah drama merupakan hasil karya seseorang yang berisi dialog yang dipentaskan dalam bentuk aksi yang menggambarkan watak seseorang dalam kehidupan.

Membaca naskah, suara merupakan faktor penting karena sebagai penyampai pesan kepada penonton. Penguasaan intonasi, diksi, artikulasi setiap kata yang diucapkan harus jelas dan wajar sesuai dengan tuntutan karakter tokoh yang diperankan.

Seorang aktor perlu latihan olah suara dengan tahapan-tahapan tertentu. Latihan olah suara dapat dilakukan dengan mengucapkan kata vokal seperti a, i, u, e, o sesuai dengan bentuk mulut.

Sekarang coba berlatih bentuk mulut dalam

(103)

a. Bentuk mulut waktu mengucapkan huruf “o”, misalnya pada kata foto, bobo, lolo.

b. Bentuk mulut waktu mengucapkan huruf “a”, misalnya pada kata mama, papa, mana, bata.

c. Bentuk mulut waktu mengucapkan huruf “I”, misalnya pada kata bibi, gigi, sini.

d. Bentuk mulut waktu mengucapkan huruf “e”, misalnya pada kata bebek, lele, nenek.

e. Bentuk mulut waktu mengucapkan huruf “U”, misalnya pada kata, susu, duku, kuku.

Di dalam latihan olah suara, terutama yang berhubungan dengan membaca naskah, perlu diperhatikan juga tekanan kata, jiwa kalimat, tempo dan irama.

a. Tekanan kata: tekanan pada kata tertentu yang perlu ditonjolkan dalam suatu kalimat untuk suatu kepentingan. Contoh berikut yang dicetak miring adalah kata yang perlu mendapatkan penekanan. Penekanan kata dari kalimat untuk menonjolkan isi perasaan dan pikiran dari kalimat itu.

Lima tahun yang lalu dia terbaring

Lima tahun yang lalu dia terbaring

Lima tahun yang lalu dia terbaring

Lima tahun yang lalu dia terbaring

Lima tahun yang lalu dia terbaring

Lima tahun yang lalu dia terbaring

b. Jiwa kalimat merupakan usaha atau teknik menghidupkan kalimat dengan bantuan emosi suara.

(104)

95

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

Latihkan kata “apa” dengan perasaan yang berbeda-beda.

(sedih) Apa? (gembira) Apa? (marah) Apa? (benci) Apa? (malas) Apa? (gairah) Apa? (mengharap) Apa? Dan seterusnya. c. Tempo dan Irama

tempo dan irama adalah pengolahan suara dengan memperhatikan dinamika, artinya suara yang dihasilkan tidak monoton tetapi bervariasi. Latihan mengucapkan kata dan kalimat dengan berbagai irama yang berbeda, cepat, lambat, tegas, mendayu-dayu, dan lain sebagainya.

B. Membuat Naskah Drama dalam Pertunjukkan Teater

DIAM

Judul asli : le Silence Karya : Jean Murriat Saduran : Bakdi Soemanto Para Pelaku :

1. Aleks 2. Irna 3. Dawud

(Pentas menggambarkan sebuah ruangan kamar tamu. Ada beberapa meja dan kursi. Di atas meja ada beberapa buku. Saat itu sore hari, kira-kira pukul 18.00 lampu belum dinyalakan)

Aleks : (Masuk menjatuhkan buku-bukunya di meja, dan duduk dengan kesal). Bing, Bing. (Berhenti) Bing, Bing. (Berhenti) Bong. Bong. (Berhenti) Bong, Booooooong. Huh, Bongkrek.

(105)

Irna : He, sudah lama? Aleks : Baru saja. Kau?

Irna : Lebih baru dari kau. Mana Bing? Aleks : Tahu. Keluar’ kali.

Irna : Jadi, nggak jadi?

Aleks : Sejauh info samar-samar, tafsiran masih bebas, kau boleh bilang jadi, boleh bilang tidak jadi. Boleh bilang ditunda, boleh bilang dimulai, tetapi terlambat, dan apa saja.

Irna : Kalau tahu begini, aku mestinya. . . .

Aleks : Nggak kemari, dan ke Rahayu bersama Agus, nonton, dan jajan, dan minum-minum, dan rileks, dan putar-putar kota, dan cuci mata, dan . . . .

Irna : Cukup. Kau tidak usah memperolok-olok Agus begitu. Memang dia tak sehebat kau, tak sebrilyan kau, tak sepopuler kau, tak serajin kau, dan tak sekaya kau. . . .

Aleks : Cukup. Tak usah kau mengejek begitu. Berkata menyanjung-nyanjung, tetapi menjatuhkan, menghina, meremehkan, memandang rendah, mereka. . . .

Irna : Cukup. Tak u . . . . Aleks : Cukup. Kau. . . . Irna : Sudah.

Dawud : (Tiba-tiba masuk) Sudah. Setiap kali bertemu, begini. Di sekolah, di kantin, di sini, di rumah Amroq, di rumah Pak Juweh, di rumah . . . .

Irna : Sudah. Kau juga sama saja. Marah selalu. Disini, di sana, dan. . . . .

Aleks : Kau juga mulai lagi. Masalahnya itu apa? Dipecahkan. Tidak asal ngomong, asal . . . .

Dawu : Diam.

Semuanya diam sejenak dan beberapa jenak. Aleks : Ini jadi . . . .

Irna : Diam, Dawud bilang apa? Masak nggak denger bahwa da. . . Aleks : Diam, Irna, diaaaaam!

Dawud : Kau juga diam dulu, jangan menyuruh melulu, nggak memberi contoh . . . .

Irna : Kau sendiri mesti diam dulu, baru yang lain itu, Wud. Diam semua. Tiba-tiba meledak tawa mereka bersama-sama.

Sumber: Bakdi Sumanto, Majalah Dinding Kumpulan Drama, 2006 halaman 25-27

(106)

97

Buku Siswa Seni Budaya Tunanetra Kelas X

MAJALAH DINDING

Para Pelaku : 1. Anton 2. Kardi 3. Rini 4. Trisno 5. Wilar

Pentas menggambarkan sebuah ruangan kelas pada waktu pagi hari. Tampak di sana beberapa meja kursi, kurang begitu teratur rapi. Beberapa papan majalah dinding tersandar di dinding dan meja.

Seorang pemuda pelajar sedang duduk di atas meja. Ia bersilang tangan. Pemuda itu Anton namanya. Ia adalah pemimpin redaksi majalah dinding itu. Sedangkan Rini, sekretaris redaksi duduk di kursi.

Waktu itu hari Minggu Anton tampak kusut. Wajahnya muram. Ia belum mandi, hanya mencuci muka dan menggosok gigi. Ia terburu-buru ke sekolah karena mendengar berita dari Wilar, wakil pemimpin redaksi, bahwa majalah dinding itu dibredel oleh kepala sekolah, gara-gara karikatur Trisno mengejek Pak Kusno, guru karate.

Seorang pelajar lainnya, Kardi, sedang menekuni buku. Ia adalah esais yang mulai dikenal tulisan-tulisannya lewat majalah dinding itu.

Anton : Kardi Kardi : Ya!

Anton : Kau ada waktu nanti sore? Kardi : Ada apa, sih?

Anton : Aku perlu bantuanmu. Menyusun surat protes itu. Rini : Kurasa tak ada gunanya, kita protes. Kita sudah

kalah. Bagi kita, Kepala Sekolah kita bukan guru lagi. Bukan pendidik. Ia berlagak penguasa.

Kardi : Itu tafsiranmu, Rin. Menurut dia, tindakannya mendidik.

Anton : Mendidik, tetapi mendidik pemberontak. Bukan mendidik anak-anaknya sendiri.

Kardi : Masa begitu?

Anton : Kalau mendidik anaknya sendiri, kan tidak begitu caranya.

Gambar

Gambar 1.1. Kerajinan dari bahan tikar daun pandan dan eceng gondok
Foto  di  atas  hanya  sebagai  alat  bantu  untuk  orangtuamu  ketika  belajar  di  rumah  dan  kamu  juga  dapat  membuat  kerajinan  anyaman  dengan  bentuk  dan  bahan  lain  sesuai  dengan keinginanmu

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi AMIK

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pencarian informasi yang dilakukan oleh calon pembeli ketika bertransaksi secara online tidak hanya informasi produk

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan Karagenan dan Tepung Kedelai Terhadap Karakteristik Yoghurt Susu Kerbau Rawa” disusun sebagai salah satu syarat untuk

mempunyai tarif yang cukup mahal oleh karena itu cara menyiasatinya dapat kita lakukan dengan cara nebeng wifi pada tetangga yang mempunyai jaringan wifi, apa di kasih gan?,

Ikan asin gabus yang dikemas vacuum terlihat lebih berkerut akibat hilangnya udara dalam kemasan (a) dibandingkan Ikan asin gabus yang dikemas hand sealing yang masih terdapat

• Tahun 1990 adalah t ahun yang paling bersejarah, ket ika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah ant ara sat u komput er dengan komput er

Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching Learning, CTL) atau pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang

[r]