• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar Matematika Teknik Teknik Elektro Industri FT UNP 5 matematika teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar Matematika Teknik Teknik Elektro Industri FT UNP 5 matematika teknik"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Bahan Ajar Matematika Teknik

Teknik Elektro Industri FT UNP 5

1. Kegiatan Belajar 1

a. Tujuan Belajar

1. Mahasiswa dapat memahami tentang fungsi variabel banyak.

2. Mahasiswa dapat memahami tentang turunan parsial dan dapat menyelesaikan permasalahan turunan dari fungsi variabel banyak. b. Uraian Materi

Fungsi Dua Variabel atau Lebih

Definisi 1.1

Sebuah fungsi dari dua variabel adalah aturan yang

menghubungkan setiap pasangan bilangan riil yang berurutan ( , )

dalam suatu himpunan � dengan sebuah bilangan riil unik yang

dilambangkan oleh ( , ). Himpunan � adalah daerah asal dari

dan daerah hasil adalah himpunan nilai yang digunakan .

Berdasarkan definisi fungsi dua variabel dapat diperumum menjadi

sebagai berikut.

Definisi 1.2

Fungsi � variabel adalah aturan yang menghubungkan suatu angka

= 1, 2,⋯, pada susunan � bilangan riil 1, 2,⋯,

(disebut �-tuple).

Fungsi dua variabel atau lebih dapat ditulis dalam bentuk eksplisit atau implisit.

- Jika fungsi dua variabel dinyatakan dalam bentuk eksplisit, maka secara umum ditulis dalam bentuk

z = , .

- Jika fungsi dituliskan dalam bentuk implisit, maka secara umum ditulis dalam bentuk

, , = 0.

Contoh 1.1

1. = 2 + (fungsi eksplisit) 2. = ln 2−2 4 (fungsi eksplisit)

3. = 1−2 1

2 sin −sin (fungsi eksplisit)

(2)

Bahan Ajar Matematika Teknik

Teknik Elektro Industri FT UNP 6

6. ln 2 − 2 −arctan = 0 (fungsi implisit) 7. arctan −2 = 0 (fungsi implisit)

Semua fungsi dalam bentuk eksplisit dengan mudah dapat dinyatakan dalam bentuk implisit, akan tetapi tidak semua bentuk implisit dapat dinyatakan dalam bentuk eksplisit.

Jika suatu fungsi dinyatakan oleh sebuah rumus dan tidak ada daerah asaln yang ditentukan, maka daerah asal dari dianggap sebagai himpunan dari semua pasangan ( , ) dengan persamaan yang diberikan adalah sebuah bilangan riil yang terdefinisi dengan baik.

Contoh 1.2

Cari daerah asal dari fungsi-fungsi berikut, lalu hitung (3,2).

a. , = + +1

1

b. , = ln 2−

Penyelesaian.

a. Pernyataan untuk masuk akal jika penyebutnya bukan 0 dan besaran dalam akar pangkatnya bukan negatif. Jadi, daerah asal dari adalah

� = , + + 1≥ 0, ≠1 dan

3,2 = 3 + 2 + 1 3−1 =

6 2

b. Karena ln 2− terdefinisi hanya ketika 2− > 0, daerah asal dari adalah � = , < 2 dan

3,2 = 3 ln 22−3 = 3 ln 1 = 0.

Turunan Parsial Fungsi Dua dan Tiga Variabel

Misal = , adalah fungsi dengan variabel bebas dan . Karena dan variabel bebas, maka terdapat beberapa kemungkinan, yaitu :

(3)

Bahan Ajar Matematika Teknik

Teknik Elektro Industri FT UNP 7

Definisi 1.2

Misal = ( , ) adalah fungsi dua variabel yang terdefinisi pada interval tertentu, turunan parsial pertama terhadap dan ,

dinotasikan � dan � , didefinisikan oleh

� = lim∆ →0

+∆ , − ( , )

dan

� = lim∆ →0

, +∆ − ( , )

∆ ,

asalkan limitnya ada.

Contoh 1.3

Tentukan turunan parsial pertama dari

= 2+ 2

Penyelesaian.

Pertama, turunan parsial terhadap variabel , yaitu :

� = lim∆ →0

+∆ , − ( , )

= lim

∆ →0

+∆ 2+ 2 2+ 2 ∆

= lim

∆ →0

+∆ 2+ 2− 2+ 2

∆ ∙

+∆ 2+ 2+ 2 + 2 +∆ 2+ 2+ 2 + 2

= lim

∆ →0

+∆ 2+ 2− 2+ 2

∆ +∆ 2+ 2+ 2+ 2

= lim

∆ →0

2 ∆ +∆ 2

∆ +∆ 2+ 2+ 2+ 2

= lim

∆ →0

2 +∆

+∆ 2+ 2+ 2+ 2

= 2

2 2 + 2

Jadi,

(4)

Bahan Ajar Matematika Teknik

Teknik Elektro Industri FT UNP 8

Kedua, turunan parsial terhadap variabel yaitu :

� = lim∆ →0

, +∆ − ( , )

= lim

∆ →0

2+ +∆ 2− 2+ 2

= lim

∆ →0

2+ +∆ 2− 2+ 2

∆ ∙

2+ +∆ 2+ 2+ 2

2+ +∆ 2+ 2+ 2

= lim

∆ →0

2+ +2 2+ 2

∆ 2+ +2+ 2+ 2

= lim

∆ →0

2 ∆ +∆ 2

∆ 2+ +∆ 2+ 2+ 2

= lim

∆ →0

2 +∆

2+ +∆ 2+ 2+ 2

= 2

2 2 + 2 = 2 + 2

Contoh 1.4

Tentukan turunan parsial pertama dari

= sin +

Penyelesaian.

� = lim∆ →0

+∆ , − ,

= lim

∆ →0

sin +∆ + −sin +

= lim

∆ →0

2 cos12 +∆ + + + sin12 +∆ + − −

= 2 lim

∆ →0

cos + +∆2 sin∆2

= 2 lim

∆ →0cos + +

2 ∆ →lim0

sin∆2

(5)

Bahan Ajar Matematika Teknik

Teknik Elektro Industri FT UNP 9

= 2 lim

∆ →0cos + +

2 ∆ →lim0

sin∆2

2

∙1

2

= 2 cos + 1 1 2

= cos +

� = lim∆ →0

, +∆ − ,

= lim

∆ →0

sin + +∆ −sin +

= lim

∆ →0

2 cos12 + +∆ + + sin12 + +∆ − −

= 2 lim

∆ →0

cos + +∆2 sin∆2

= 2 lim

∆ →0cos + +

2 ∆ →0lim

sin∆2

= 2 lim

∆ →0cos + +

2 ∆ →lim0

sin∆2

2

∙1

2

= 2 cos + 1 1 2

= cos +

Berikut aturan untuk memudahkan dalam menentukan turunan parsial dari = ( , ).

1. Untuk menentukan � , anggaplah sebagai konstanta dan turunkan ( , ) terhadap .

2. Untuk menentukan � , anggaplah sebagai konstanta dan turunkan ( , ) terhadap y.

Contoh 1.5

Tentukan turunan parsial dari = , = 3+ 2 3−2 2.

(6)

Bahan Ajar Matematika Teknik

Teknik Elektro Industri FT UNP 10

� = 3 2+ 2 3 �

� = 3 2 2−4

Contoh 1.6

Tentukan turunan dari = 2sin 2 .

Penyelesaian.

� = sin 2 �

� 2+ 2 �

� sin 2

= 2 sin 2 + 2∙ 2∙cos 2

� = 2

� sin 2 = 2cos 2 �

� 2 = 2 3 cos 2

Dengan cara yang sama, andaikan = , , adalah fungsi tiga variabel yang terdefinisi dalam selang tertentu. Turunan parsial

pertama dinyatakan dengan �

� , �

� , dan �

� yang secara berurut

didefinisikan oleh

� = lim∆ →0

+∆ , , − , ,

∆ �

� = lim∆ →0

, +∆ , − , ,

∆ �

� = lim∆ →0

, , +∆ − , ,

Asalkan limitnya ada.

Contoh 1.7

Tentukan turunan parsial pertama dari

, , = + 2 + 3 .

Penyelesaian.

� = + 3 , �

� = + 2 , �

(7)

Bahan Ajar Matematika Teknik

Teknik Elektro Industri FT UNP 11

c. Soal

1. Cari daerah asal dan daerah hasil dari

, = 9− 2− 2

2. Cari daerah asal dari

, , = ln − + sin

3. Tentukan semua turunan parsial pertama dari fungsi berikut. a. , = 2 − 4

b. , = 36− 2− 2 c. , = 2−2 2+ 3 3

d. , , = − +

e. , , = 2+ 2

Referensi

Dokumen terkait

tangggungjawab suatu hasil pada orang lain atau faktor.. 2.4 Perilaku Tidak Etis dan cara Penanggulangannya Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menyimpang

Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan Perpres 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang.Jasa Pemerintah

Desain I/O merupakan rancangan berupa form untuk memasukan data dan laporan sebagai informasi yang di hasilkan dari system informasi pelanyanan masyarakat berbasis

Tulisan ini mengelompokkan secara sederhana mekanisme lokalisasi radiofarmaka pada organ target ke dalam 2 kelompok, yaitu mekanisme non-spesifik yaitu mengikuti fisiologis dan

Teori penegakan hukum oleh Lawrence Meir Friedman tersebut dibenarkan oleh ibu Hj. Thalib, S.H M.H selaku dosen fakultas hukum di Universitas Negeri Gorontalo. Menurut

The optimum formula capsul of Centella asiatica L.Urban extract that use combination of 80% Amylum and 20% Lactose which produce the optimum parameters of

Security professionals rank user awareness training the most effective tactic to prevent and block ransomware (77%) followed by endpoint security solutions (73%), and patching

Anant hakrishnan ( Violin) , Melakaveri K.Balaj i ( Mrudangam ) , V.Anirudh At hreya ( Khanj ira) @ Mini Hall, Sri Krishna Gana Sabha, 20, Maharaj apuram Sant hanam Road,