• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses pemilihan supplier yang dilakukan oleh PT. Liku Telaga

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.4 Proses pemilihan supplier yang dilakukan oleh PT. Liku Telaga

sulfat. Untuk bahan baku penolong V2O5 (Vanadium pentaoksida), dipakai dalam proses pembuatan asam sulfat sebagai katalis yang diletakkan dalam konventer.

4.3.1 Proses pembelian material bahan baku

Proses pembelian bahan baku PT. Liku Telaga yaitu dengan memesan ke supplier-supplier dari dalam dan luar negeri. Dari supplier luar negeri kemudian dikirim ke pelabuhan perak dan oleh jasa pengiriman yaitu MKL (Muatan Kapal Laut) menyewa PBM (Perusahaan Bongkar Muat) dan kemudian dikirim ke perusahaan. Untuk lebih jelasnya aliran pemesanan bahan baku dapat dilihat pada gambar 4.2.

4.4 Proses pemilihan supplier yang dilakukan oleh PT. Liku Telaga

Penilaian dalam pemilihan supplier ini bertujuan untuk memperoleh supplier yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. Evaluasi ini menjadi tanggungjawab dan wewenang dari Ka. Personalia. Ka.Transportasi dan Ka. Pengadaan sehingga kelancaran suatu sistem terjaga dan dapat memenuhi target. Kriteria-kriteria yang selama ini digunakan untuk mengevaluasi supplier dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Daftar nilai masing-masing kriteria untuk mengevaluasi supplier

Kriteria Nilai Keterangan

100 Barang dan produk dalam kondisi baik 90 Barang dan produk dalam kondisi cukup baik Mutu 80 Barang dan produk dalam kondisi kurang baik

70 Barang dan produk dalam kondisi sangat kurang baik 100 Harga yang paling murah dengan kwalitas barang yang baik Harga

90 Harga yang murah dengan kwalitas barang yang baik SUPPLIER (Dalam negeri) PT. LIKU TELAGA (PT. Lautan Luas) SUPPLIER (Luar negeri) PELABUHAN PERAK MKL (Muatan Kapal Laut) PBM

(Perusahaan Bongkar Muat)

Order Order Dikirim Jasa pengiriman Sewa Dikirim Dikirim

80 Harga yang sama dengan pasaran dan kwalitas barang yang baik 70 Harga yang sama dengan pasaran dan kwalitas barang yang kurang baik 100 Barang yang dikirim ke pabrik sebanyak x kali pemesanan dan sebanyak x kali

pemesanan dengan semua pengiriman tepat waktu

90 Barang dikirim ke pabrik sebanyak x kali pemesanan dan 1 kali terlambat kirim 80 Barang dikirim ke pabrik sebanyak x kali pemesanan dan 2 kali terlambat kirim Delivery

70 Barang dikirim ke pabrik sebanyak x kali pemesanan dan 3 kali terlambat kirim 100 Penggunaan alat safety yang lengkap saat pengiriman

90 Penggunaan alat safety yang kurang lengkap saat pengiriman 80 Penggunaan alat safety yang minim saat pengiriman K3L

70 Tidak penggunaan alat safety saat pengiriman Sumber: PT. Liku Telaga, 2009

Cara perhitungan dalam penilaian supplier selama ini adalah:

4

_total Q P D O

nilai = + + +

Dimana Q adalah mutu, P adalah harga, D adalah delivery dan O adalah K3L, selanjutnya dari total nilai tersebut dirata-rata. Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Ka. Personalia, Ka. Transportasi dan Ka. Pengadaan kemudian didapatkan range nilai yang sudah ditentukan perusahaan. Range nilai pemilihan supplier dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Data penilaian supplier berdasarkan rata-rata

Rata-rata nilai Penilaian

91-100 Sangat Baik (A)

81-90 Baik (B)

71-80 Cukup (C)

Sumber: PT.Liku Telaga, 2009

Yang bertanggung jawab terhadap pemilihan dan penilaian performansi supplier yang ada di PT. Liku Telaga adalah Ka. Personalia, Ka. Transportasi dan Ka. Pengadaan. Umumnya supplier yang ada diperusahaan telah menjalin kerjasama cukup lama, sehingga pengambil keputusan telah mengetahui kondisi secara umum dari tiap supplier. Untuk supplier sulfur dan aluminium hidroksida, perusahaan memiliki daftar beberapa supplier yang memenuhi persyaratan untuk mensupply pada periode tertentu.

Untuk evaluasi supplier, perusahaan menggunakan kriteria-kriteria yaitu: mutu, harga, delivery dan K3L. Bobot yang diberikan perusahaan untuk tiap kriteria tersebut adalah sama. Kriteria diatas digunakan untuk evaluasi rutin terhadap supplier yang saat ini mensupply bahan baku.

Tabel 4.1 Daftar nilai masing-masing kriteria untuk mengevaluasi supplier (lanjutan)

50 4.5 Tahap Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui dan mengenal lebih lanjut keinginan dan kebutuhan perusahaan akan performansi supplier dalam melakukan pemenuhan bahan baku. Pengumpulan data untuk metode Fuzzy-Quality Function

Deployment akan dilakukan menggunakan kuesioner yang akan diberikan kepada

departemen-departemen yang terkait langsung dengan proses pembelian bahan baku. Sedangkan data-data yang digunakan untuk metode Goal Programming diperoleh dari data-data perusahaan seperti data kebutuhan, harga bahan baku dan lain-lain.

4.5.1 Identifikasi kriteria pemilihan supplier

Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kebutuhan dan keinginan perusahaan terhadap bentuk layanan yang diberikan supplier untuk pemenuhan order. Dimana sebagian besar kriteria performansi yang ada telah dibuat berdasarkan jurnal dan masukan dari pihak perusahaan. Kriteria yang disusun dalam kuisioner disebarkan dan diisi oleh responden pada bagian departemen yang terkait untuk mendapatkan preferensi mengenai performansi supplier yang diinginkan. Dengan demikian perusahaan akan mendapatkan gambaran tentang kriteria-kriteria apa yang harus dimiliki oleh supplier.

4.5.2 Pembuatan kuisioner

Untuk mengetahui kebutuhan perusahaan maka digunakan metode kuisioner dimana metode ini cukup baik digunakan untuk menggali informasi dari responden.

Terdapat lima tahapan kuisioner yang dibuat untuk mendapatkan informasi tentang kriteria performansi supplier serta tingkat kepentingannya.

1. Mengidentifikasi kriteria-kriteria apa yang dibutuhkan perusahaan (what) dalam pemilihan supplier.

2. Mengidentifikasi bobot nilai kebutuhan perusahaan (what) dalam pemilihan supplier yang diberikan oleh pengambil keputusan.

4. Mengidentifikasi bobot nilai antara kebutuhan perusahaan (what) dengan respon teknik (how) yang diberikan oleh pengambil keputusan,

5. Mengidentifikasi preferensi dari masing-masing supplier terhadap respon teknis (how) yang diberikan pengambil keputusan.

Bentuk dan format dari kuisioner secara lengkap dapat dilihat di lampiran A.

4.5.3 Penyebaran kuisioner

Penyebaran kuisioner ini dilakukan pada departemen-departemen yang ada di perusahaan untuk mendapatkan responden yang diinginkan. Penyebaran dilakukan terhadap 12 responden yang memenuhi syarat untuk menjawab kuisioner yang disebarkan untuk semua departemen terkait dalam proses pembelian bahan baku. Responden dalam mengidentifikasi kriteria pemilihan supplier dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Data responden untuk penentuan kriteria pemilihan supplier

No. Nama Responden Jabatan

1. Bp. Ir. Buwono, MT Bagian Sulfuric Acid Production

2. Bp. Ir. Bayu Wijaya Putra, MT Bagian Aluminium Sulphate Production 3. Bp. Ir. Lazuardi Sudirman Bagian Sodium Silicate Production

4. Bp. Ir. Kristanto Bagian Maintenance

5. Bp. Ir. Ardi Dirman Bagian Quality Control

6. Ibu Siti Maria Ulfa, ST Bagian Logistic

7. Ibu Dra. Eko Mimik Bagian Marketing

8. Ibu Aminatul Zuhro, ST Bagian Laboratorium

9. Bp. Arief Falachudin, ST Bagian Transportasi 10. Bp. Ir.Isman Subagya, MT Bagian Personalia

11. Ibu Susanah, SE Bagian Finance

12. Ibu Rafida Yusrini, ST Bagian Purchasing

Sumber: PT. Liku Telaga, 2009

4.5.4 Menentukan pengambil keputusan

Setelah menentukan kriteria untuk pemilihan supplier langkah berikutnya adalah memutuskan siapa saja orang-orang yang ditunjuk sebagai pengambil keputusan. Untuk proses penentuan kriteria pemilihan supplier melibatkan beberapa pihak yaitu Ka. bagian purchasing, Ka. bagian personalia dan Ka.

52

bagian transportasi. Adapun responden dalam pengambil keputusan dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Data responden sebagai pengambil keputusan

No. Nama Responden Jabatan

1 Bp. Ir. Isman Subagya, MT Kepala Bagian Personalia

2 Bp. Arief Falachudin, ST Kepala Bagian Transportasi

3 Ibu Rafida Yusrini, ST Kepala Bagian Purchasing

Sumber: PT. Liku Telaga, 2009

4.5.5 Daftar supplier bahan baku

Perusahaan mendapatkan bahan baku aluminium sulfat yaitu sulfur dan aluminium hidroksida dari beberapa supplier. Dimana material sulfur dan aluminium hidroksida masing-masing mempunyai empat supplier. Data nama supplier untuk sulfur dan aluminium hidroksida pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Nama-nama supplier bahan baku aluminium sulfat

Material Supplier Alamat

Standart Chemical Corp.

PTE.LTD Jalan Besut, Jurong 5 Singapore 619559

PT. Lautan Luas Bukit Timah 75 Road # 05-14. Boon Siew Bulding Singapore

PT. Yosomulyo Jajag Jl. Rajawali no. 84 Surabaya 60164 Sulfur

CV. Archindo Jl. Ametiz III/16 Bunder Asri Gresik

PT. Bisindo Kencana Wisma Bisnis Indonesia Lt.4 Jl. Letjen.S.Parman Kav. 12 Jakarta 11480

Hindalco Industries Limited 1, Middleton Street, Calcuta 700071, India Aluminium

hidroksida Sumitomo

Rodovia Pocos-Andradas KM 10 37701-970-Pocos de Caldas-MG-Brazil

Chemindus SDN BHD

No. 20&22, Jalan Selat Selatan 6,Off Jalan Banting, Landpack Industrial Part,42000 Part Klang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia

Sumber:PT. Liku Telaga, 2009

4.5.6 Kebutuhan bahan baku aluminium sulfat

Kebutuhan masing-masing material yang digunakan untuk produksi adalah kendala yang digunakan untuk membatasi order yang akan dialokasikan pada masing-masing supplier. Data kebutuhan material untuk produksi didapatkan dari catatan produksi dimana kebutuhan material dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Data kebutuhan bahan baku aluminium sulfat Kebutuhan bahan baku (ton) No. Bulan

Sulfur Aluminium hidroksida

1 Januari 600 900 2 Februari 950 1050 3 Maret 900 1050 4 April 750 1300 5 Mei 750 1350 6 Juni 950 1300

Sumber: PT. Liku Telaga, 2009

4.5.7 Harga material

Harga material perusahaan yaitu sulfur dan aluminium hidroksida sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan oleh masing- masing supplier. Daftar masing-masing supplier sulfur dan harga aluminium hidroksida pada dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Daftar harga bahan baku aluminium sulfat

Material Supplier Harga/ton

Standart Chemical Corp. PTE.LTD $ 105

PT. Lautan Luas $ 110

PT. Yosomulyo Jajag $ 106

Sulfur

CV. Archindo $ 108

PT. Bisindo Kencana $ 306

Hindalco Industries Limited (HiL) $ 310

Sumitomo $ 309

Aluminium hidroksida

Chemindus SDN BHD $ 307

Sumber: PT. Liku Telaga, 2009

4.5.8 Kapasitas

Data kapasitas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 2, yaitu: a. Kapasitas supplier

Kapasitas supplier digunakan untuk membatasi order pada masing-masing supplier sesuai dengan kemampuan kapasitas dari tiap-tiap supplier. Data kapasitas supplier didapatkan dari kapasitas maksimum supplier untuk memenuhi kebutuhan material yang diorder oleh perusahaan. Kapasitas supplier sulfur dan supplier aluminium hidroksida pada tabel 4.8 berikut ini.

54

Tabel 4.8 Data kapasitas maksimal masing-masing supplier

Material Supplier Kapasitas supplier

(ton/bulan) Standart Chemical Corp. PTE.LTD 3000

PT. Lautan Luas 1000

PT. Yosomulyo Jajag 50

Sulfur

CV. Archindo 30

PT. Bisindo Kencana 500

Hindalco Industries Limited (HiL) 2500

Sumitomo 350

Aluminium hidroksida

Chemindus SDN BHD 168

b. Kapasitas gudang perusahaan

Kapasitas gudang adalah seberapa banyak material yang dapat disimpan di gudang penyimpanan milik perusahaan. Data kapasitas gudang untuk produksi didapatkan dari catatan bagian gudang. Kapasitas gudang dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9 Data kapasitas gudang perusahaan

Material Kapasitas gudang (ton)

Sulfur 1000

Aluminium hidroksida 2000

Sumber: PT. Liku Telaga, 2009 4.5.9 Safety stock

Safety stock digunakan untuk melakukan pemesanan kembali dan bertujuan untuk menghindari kekurangan bahan baku. Besarnya safety stock tergantung pada kebijaksanaan manajemen masing-masing perusahaan. Safety stock dari masing-masing material dapat dilihat pada tabel 4.10.

Tabel 4.10 Data safety stock perusahaan per bulan Material Safety stock (ton/bulan)

Sulfur 100

Aluminium hidroksida 500

Sumber: PT. Liku Telaga, 2009 4.5.10 Nilai ketepatan waktu pengiriman

Nilai ketepatan waktu pengiriman menggambarkan ketepatan pengiriman supplier. Ketepatan dinyatakan dengan selisih antara waktu kedatangan order

dengan jadwal kedatangan yang sudah ditentukan. Nilai prosentase pengiriman material sulfur dan material aluminium hidroksida dapat dilihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.11 Nilai prosentase ketepatan pengiriman material per bulan Ketepatan waktu pengiriman (bulan ke-)

Material Supplier

1 2 3 4 5 6

Standart Chemical Corp. PTE.LTD 1 1 1 1 1 1

PT. Lautan Luas 1 1 1 1 1 0,9

PT. Yosomulyo Jajag 1 1 0,9 1 1 0,9

Sulfur

CV. Archindo 0,9 1 1 0,9 1 1

PT. Bisindo Kencana 1 1 1 1 1 0,9

Hindalco Industries Limited 1 1 1 1 1 1

Sumitomo 0,9 1 1 1 1 1

Aluminium hidroksida

Chemindus SDN BHD 1 1 0,9 0,9 1 0,9

Sumber: PT. Liku Telaga, 2009 Keterangan:

Nilai 1 = barang yang dikirim ke pabrik sebanyak x kali pemesanan dengan semua pengiriman tepat waktu.

Nilai 0,9 = barang yang dikirim ke pabrik sebanyak x kali pemesanan dan 1 kali terlambat kirim.

Nilai 0,8 = barang yang dikirim ke pabrik sebanyak x kali pemesanan dan 2 kali terlambat kirim.

4.5.11 Nilai produk baik

Nilai prosentase produk baik menggambarkan rata-rata produk baik terjadi pada periode pengiriman selama enam bulan sebelumnya. Nilai produk baik sulfur dan aluminium sulfat dapat dilihat pada 4.12.

Tabel 4.12 Nilai prosentase produk baik per bulan

Produk baik (bulan ke-)

Material Supplier

1 2 3 4 5 6

Standart Chemical Corp. PTE.LTD 1 1 1 1 1 1

PT. Lautan Luas 1 1 1 1 1 1

PT. Yosomulyo Jajag 1 1 1 0,9 0,9 1

Sulfur

CV. Archindo 0,8 1 1 0,9 1 1

PT. Bisindo Kencana 0,9 1 1 1 1 1

Hindalco Industries Limited 1 1 1 1 1 1

Sumitomo 1 1 0,9 1 1 1

Aluminium hidroksida

Chemindus SDN BHD 1 0,9 1 1 0,8 1

56 Keterangan:

Nilai 1 = barang dan produk dalam kondisi sangat baik Nilai 0,9 = barang dan produk dalam kondisi baik Nilai 0,8 = barang dan produk dalam kondisi cukup baik

4.5.12 Target perusahaan dalam pemilihan supplier

Dalam pencapaian tujuan perusahaan untuk memilih dan pengalokasian order kepada supplier diperlukan suatu target masing-masing fungsi tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Untuk mencapai tujuan dalam memenuhi target perusahaan pada masing-masing kriteria untuk memilih supplier tersebut maka ada beberapa perjanjian atau kontrak antara perusahaan dengan supplier, yaitu berhubungan dengan aktifitas supplier dan juga penalti yang diberikan pada supplier jika terjadi pelanggaran terhadap peraturan yang telah dilakukan. Dimana target perusahaan yang diinginkan pada supplier sulfur dan aluminium hidroksida pada tabel 4.13.

Tabel 4.13 Target perusahaan dalam pembelian material ke supplier

Material Kriteria Target Keterangan

Produk baik

100% (sesuai pesanan)

Produk baik yang diharapkan perusahaan 100% dalam kondisi baik sesuai dengan jumlah pesanan.

Pengiriman 0 hari

(sesuai hari H)

Pengiriman yang diharapkan perusahaan adalah tepat waktu sesuai dengan jumlah barang yang dipesan.

Harga $ 100

(harga terendah)

Harga yang diharapkan perusahaan adalah harga yang termurah.

Sulfur

Scoring

supplier

100 (nilai tertinggi)

Skor yang diharapkan perusahaan adalah skor yang tertinggi.

Produk baik

100% (sesuai pesanan)

Produk baik yang diharapkan perusahaan 100% dalam kondisi baik sesuai dengan jumlah pesanan.

Pengiriman 0 hari

(sesuai hari H)

Pengiriman yang diharapkan perusahaan adalah tepat waktu sesuai dengan jumlah barang yang dipesan.

Harga $ 306

(harga terendah)

Harga yang diharapkan perusahaan adalah harga yang termurah.

Aluminium hidroksida Scoring supplier 100 (nilai tertinggi)

Skor yang diharapkan perusahaan adalah skor yang tertinggi.

Dokumen terkait