• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Proses Pengembangan

Buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa ini dikembangkan berdasarkan tahapan penelitian menurut Sugiyono (2009: 298) yang telah diadopsi menjadi 5 langkah yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain. Berikut penjabaran dari keenam tahap tersebut:

a. Potensi dan masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi yang peneliti lihat adalah pembuatan buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa dapat memperkenalkan keberagaman jenis-jenis alat musik tradisional daerah yang berada di Pulau Jawa secara lebih jelas

mencintai keanekaragaman alat musik tradisional.

Pontensi tersebut disertai dengan adanya masalah, yaitu mulai tergesernya alat musik tradisional dengan hadirnya alat musik modern untuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dan sekolah-sekolah musik. Munculnya alat musik modern karena alat musik modern ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya memiliki bentuk yang simple, praktis, dan tidak mahal. Maraknya keberadaan alat musik modern ini membuat alat musik tradisional mulau terpinggirkan, seolah-olah generasi sekarang ini sudah mulai luntur. Usia dini atau usia anak Sekolah Dasar merupakan usia dimana dapat menjadi cikal bakal untuk menanamkan dan menjaga kelestarian budaya daerah yang kini mulai tergesur salah satunya adalah alat musik tradisional.

Melihat kondisi seperti ini, peneliti bermaksud memperkenalkan kembali alat musik tradisional kepada generasi muda khususnya anak sekolah dasar melalui media buku ensiklopedi dengan judul “Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Pulau Jawa”.

b. Pengumpulan data

Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara. Wawancara merupakan salah satu teknik yang digunakan peneliti sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahui tentang situasi di lapangan atau disekolah dimuat di dalam buku ensiklopedi melalui teknik wawancara

semi-anak kelas IV dan V SD N Sorogenen 2 pada Jumat, 2 Oktober 2015. Wawancara dilakukan kepada 10 orang narasumber yaitu lima orang anak kelas IV dan lima orang kelas V beserta dua orang guru kelasnya masing-masing. Dari wawancara yang telah dilakukan peneliti terhadap 10 orang narasumber didapatkan hasil bahwa terdapat beberapa buku ensiklopedi yang terdapat di perpustakaan sekolah seperti ilmu pengetahuan alam, alat transportasi dan tata surya. Guru yang menjadi narasumber menyebutkan bahwa tidak pernah menggunakan buku ensiklopedi saat mengajar karena beliau lebih tertarik menggunakan buku paket dan lembar kerja siswa yang sudah ada dari pemerintah. Bentuk dan ukuran yang dirasa cocok atau pas untuk anak adalah ukuran buku A5 karena ukuruan tersebut tidak terlalu besar dan nyaman untuk dibawa anak. Ensiklopedi yang cocok bagi anak yaitu buku pengetahuan dan tidak mengandung unsur sara dan pornografi. Guru menjelaskan bahwa dalam buku diberikan gambar kartun atau ilustrasi karena hal ini dapat menarik minat baca anak.

Wawancara selanjutnya dilakukan kepada 5 orang siswa kelas IV dan 5 siswa kelas V. Dari wawancara diperoleh hasil bahwa sebagaian besar mereka jarang membaca buku ensiklopedi dan guru juga tidak pernah menggunakan buku ensiklopedi dalam pembelajaran. Untuk gambar alat musik, anak-anak lebih menyukai gambar ilustrasi atau kartun sedangkan ukuran buku anak-anak lebih menyukai ukuran buku seperti

anak jika ada buku ensiklopedi yang membahasa tentang alat musik tradisional tinggi, mereka akan senang jika ada buku yang membahas hal tersebut. Menurut mereka buku ensiklopedi yang membahas alat musik tradisional minim atau jarang.

Guru sangat mendukung jika buku ensiklopedi ada yang membahas alat musik tradisional karena guru beranggapan usia anak Sekolah Dasar merupakan usia yang sangat pas untuk menanamkan pengetahuan-pengetahuan seperti pengetahuan-pengetahuan tentang alat musik tradisional. Guru menyarankan agar materi alat musik tradisional berasal dari tempat tinggal anak, setidaknya dalam satu pulau agar anak memahami benar alat-alat musik dari daerahnya sendiri. Tulisan yang sesuai untuk dibaca anak adalah tulisan dengan format Times New Roman karena mudah dibaca anak. Buku ensiklopedi alat musik tradisional akan lebih menarik jika ada informasi mengenai sejarah dan cara memainkannya.

Hasil wawancara dari 12 narasumber yaitu 5 anak kelas IV, 5 anak kelas V dan dua guru kelas IV dan V dapat disimpulkan bahwa anak jarang membaca buku ensiklopedi dan anak lebih sering membaca buku ensiklopedi tentang ilmu pengetahuan alam, alat transportasi dan sistem tata surya. Anak akan antusias dan guru akan mendukung jika nantinya ada buku ensiklopedi anak yang membahas alat musik traadisional.

Setelah dilakukan wawancara, selanjutnya hasil dari wawancara aka digunakan sebagai landasan dalam pembuatan buku ensiklopedi alat

layak digunakan sebagai media pembelajaran ataupun bacaan untuk mengenalkan alat musik tradisional yang ada di Pulau Jawa.

c. Desain produk

Hasil dari analisis data yang telah dilakukan peneliti berupa buku ensiklopedi merupakan bahan bacaan yang menarik bagi anak. Buku ensiklopedi merupakan buku bacaan yang menarik bagi anak karena buku ensiklopedi ini dilengkapi dengan gambar-gambar yang mampu menarik minat baca anak dan materi-materi yang dikemas semenarik mungkin. Alat musik tradisional merupakan warisan turun-temurun dan menjadi kekhasan suatu daerah, seiring dengan perkembangan zaman alat musik tradisional karena keberadaan alat musik modern. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti terdorong untuk menciptakan suatu buku ensiklopedi tentang alat musik tradisional karena peneliti beranggapan bahwa lewat buku ini dapat mengenalkan kembali alat musik tradisional.

Setelah melakukan analisi kebutuhan dan pengumpulan data, peneliti merancang suatu desain buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa yang diperuntukan untuk kalangan anak Sekolah Dasar.

Produk dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian I (Gamelan Jawa, Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan D.I Yogyakarta) dan bagian II (Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur). Produk ini dikembangkan bersama peneliti lain yang membahas tentang penelitian alat musik tradisional pada bagian I. Dalam pengembangan pruduk ini, peneliti

II. Pengembangan buku ensiklopedi alat musik tradisonal bagian II terdiri dari 22 alat musik tradisional merupakan alat musik khas daerah maupun alat musik dalam satu paket yang umum di Pulau Jawa. Penyusunan ensiklopedi alat musik tradisional dilakukan peneliti berdasarkan pedoman pembuatan ensiklopedi menurut (KBBI, 2012) yang menyatakan bahwa buku ensiklopedi berisi keterangan atau uraian ringkas tentang berbagai-bagai hal di ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu.

Desain produk untuk ukuran buku, jenis font dan gambar ditentukan berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa. Untuk ukuran buku, guru dan siswa lebih tertarik untuk ukuran A5 dengan panjang 15 cm dan lebar 21 cm. Jenis font yang yang digunakan adalah

Times New Roman dan berukuran 13. Untuk gambar alat musik sendiri,

guru dan siswa lebih memilih gambar animasi atau kartun karena guru beranggapan anak-anak lebih menyukai kartun begitupun dengan siswa karena gambar kartun lebih menarik. Halaman sampul dibuat gambar animasi dan latar belakang gradasi biru lalu diberikan ilustrasi gambar alat musik gamelan dan buku berjudulkan “Alat Musik Tradisional Pulau Jawa”.

Pada bagian halaman sampul dicantumkan nama penulis dan ilustratornya. Sampul halaman belakang memakai latar belakang warna yang sama, masih diberi judul namun ukuran huruf lebih kecil dan

tradisonal. Isi dari ensiklopedi meliputi: kata pengantar, daftar isi, ilustrasi alat musik tradisonal, glosarium bergambar dan daftar pustaka. Kata pengantar berisikan ungkapan syukur dan ucapan terimasih terhadap pihak-pihak yang membantu proses pembuatan buku serta manfaat buku ensiklopedi. Daftar isi berisikan daftar informasi yang dicari terletak pada halaman berapa.

d. Validasi desain

Rancangan buku ensiklopedi yang sudah jadi berisikan komponen-komponen ensiklopedi sebagai syarat dalam pembuatan buku ensiklopedi pada umumnya, setelah semua komponen yang ada dalam ensiklopedi selesai kemudian dilakukan validasi desain ke beberapa orang yang berkecimpung dibidang ilmu sejerah, seni musik, guru dan anak. Validasi desain dilakukan untuk memperoleh beberapa kritik dan saran yang disertai dengan penilaian terhadap produk yang dikembangkan serta menjadi acuan dalam perbaikan. Aspek yang akan digunakan peneliti dalam melakukan penilaian validasi adalah kenyamanan, kelengkapan komponen, konsisten susunan, bahasa, dan isi dari ensiklopedi.

Validasi pertama dilakukan pada 8 Juni 2016 oleh Dosen Ilmu Sejarah dan pada tanggal 13 Juni 2016 sebagai dosen yang berkecimpung dalam bidang seni musik. Validasi kedua dilakukan kepada empat orang anak SD, pada tanggal 14 Juni 2016 dilakukan oleh anak kelas IV dan V di Dusun Macanan, Madurejo, Prambanan, Sleman sebagai orang yang

Validasi terakhir dilakukan pada tanggal 15 Juni 2016 oleh guru SDN Sorogenen 2. Pedoman penskoran yang digunakan oleh peneliti adalah nilai 1-4. Hasil kuesioner berupa data kuantitatif tersebut kemudian dikonversikan kedata kualitatif dengan menggunakan instrumen skala lima, seperti pada tabel dibawah ini (Widoyoko, 2015: 238).

Tabel 4.1 Konversi Data Kualitatif ke Data Kuantitatif Skala Lima Interval Kategori X >Xi+ 1,80 Sbi Sangat Baik Xi + 0,60 Sbi < X<Xi + 1,80 Sbi Baik Xi - 0,60 Sbi < X <Xi + 0,60 Sbi Cukup Baik

Xi -1,80 Sbi < X <Xi - 0,60 Sbi Kurang Baik X <Xi - 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik

Keterangan :

Rerata ideal (Xi ) : 1

2(skor maksimal ideal + skor minimal ideal) Simpangan baku ideal (SBi) : 1

6(skor maksimal ideal - skor minimal ideal) X : Skor aktual

Skala penilaian diberikan lima pilihan untuk produk yang dikembangkan, yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2), dan sangat kurang baik (1).

Diketahui :

Skor maksimal ideal : 4

Simpangan baku ideal (SBI) : 1

6 (4-1) = 0,5

Ditanyakan Skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Berikut ini adalah rincian kategori hasil olah skor:

Kategori sangat baik = X Xi + 1,80 Sbi

= X 2,5 + (1,80 x 0,5)

= X 2,5 + 0,9

X = 3,4

Kategori baik = Xi + 0,60 Sbi < X< + 1,80 Sbi

= 2,5 + (0,60 x 0,5) X <2,5 + (0,60 x 0,5)

= 2,5 + 0,3 X <2,5 + 0,9

= 2,8 X < 3,4

Kategori cukup baik = Xi - 0,60 Sbi < X < + 0,60 Sbi

= 2,5 –(0,60 x 0,5) X < 2,5 + (0,60 x 0,5)

= 2,5 –0,3 X < 2,5 + 0,3

= 2,2 X < 2,8

= 2,5 –0,9 X < 2,5 – 0,3

= 1,6 X < 2,2

Kategori sangat kurang baik = X <Xi - 1,80 Sbi

= X < 2,5 – (1,80 x 0,5)

= X < 2,5 – 0,9

= X < 1,6

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu:

Tabel 4.2 Hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif skala lima

Interval Skor Kriteria

3,5 – 4 Sangat Baik 2,9 - 3,4 Baik 2,3 - 2,8 Cukup Baik

1,7 -2,2 Kurang Baik 1 - 1,6 Sangat Kurang Baik

Berikut adalah hasil validasi dari beberapa validator yang dilakukan peneliti kepada beberapa validator.

Validasi dilakukan pada 15 Juni 2016 oleh Guru kelas V SDN Sorogenen 2. Beliau adalah orang yang berkecimpung dalam bidang keguruan. Berikut adalah hasil rekapitulasi yang telah dilakukan:

No Aspek Pertanyaan Guru Rata-rata skor setiap aspek Skor Saran 1 Kenyamanan Ukuran buku nyaman saat digunakan. 4 - 4 Ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. 4 - Gambar terlihat jelas. 4 - 2 Kekengkapan Komponen Terdapat kata pengantar. 4 - 4 Terdapat daftar isi. 4 -

Terdapat daftar

pustaka . 4 - 3 Konsisten

Susunan

Konsisten antara isi

dengan gambar. 4 - 4 Konsisten urutan penjelas informasi. 4 - 4 Bahasa Penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak. 3 - 3 5 Isi Pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur)

4 -

4 Pengembangan

ensiklopedi berisi deskripsi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur)

4 -

Jumlah Skor 43 19

diperbaiki yaitu pada aspek bahasa. Rata-rata dari validasi yang telah dilakukan peneliti nenunjukkan bahwa desain produk sudah layak untuk digunakan, karena memiliki skor keseluruhan dari hasil validasi yang dilakukan guru sebesar 43 dari skor maksimal 44 dan memiliki skor rata-rata total 3,8 yaitu termasuk kedalam kategori sangat baik.

Validasi tahap kedua dilakukan kepada dua Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada tanggal 8 Juni 2016 validasi dilakukan oleh Dosen Ilmu Sejarah dan pada tanggal 13 Juni 2016 validasi dilakukan oleh Dosen PGSD sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang seni musik. Berikut adalah hasil rekapitulasi dari kedua dosen:

Tabel 4.4 hasil rekapitulasi Validasi Dosen

No Aspek Pertanyaan

Dosen 1 Dosen 2 Rata-rata skor setiap aspek Skor Saran Skor Saran

1 Kenyamanan Ukuran buku nyaman saat digunakan. 4 - 3 - 3,33 Ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. 4 - 3 - Gambar terlihat jelas. 3 - 3 - 2 Kelengkapan Komponen Terdapat kata pengantar. 4 - 4 - 3,67 Terdapat daftar isi. 4 - 4 - Terdapat daftar pustaka . 4 - 2 - 3 Konsisten Susunan Konsisten antara isi dengan 3 - 3 - 2

urutan penjelas informasi. 2 - 3 - 4 Bahasa Penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak. 3 - 3 - 3 5 Isi Pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur). 2 - 3 - 2,5 Pengembangan ensiklopedi berisi deskripsi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur). 2 - 3 - Jumlah Skor 35 34 12,5 Rerata 34,5

Rata-rata skor keseluruhan 2,5

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh dosen, ada banyak aspek yang perlu diperbaiki mulai dari aspek bahasa, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, dan isi. Hasil validasi yang telah dilakukan terhadap dosen ilmu sejarah dan dosen seni musik menambahkan sebuah komentar untuk memperbaiki buku tersebut. Komentar dari dosen ilmu sejarah yaitu “bahasa diperjelas, tidak

lapangan”. Sedangkan komentar dari dosen Seni Musik yaitu “kebaharuaan apa yang ada di dalam ensiklopedi alat musik tradisional ini ? digali lagi alat musik yang masih awam dan belum dikenal masyarakat indonesia”.

Dari hasil rata-rata nilai validasi yang telah dilakukan oleh dua orang dosen menunjukkan bahwa desain produk sudah layak tetapi belum maksimal untuk digunakan, karena memiliki skor rata-rata hasil validasi sebesar 2,5 dari skor maksimal 4 dan termasuk kedalam kategori cukup baik.

Kemudian validasi dilakukan kepada 4 orang anak SD, pada tanggal 14 Juni 2016 dilakukan oleh anak kelas IV dan V di Dusun macanan, Madurejo, Prambanan, Sleman. Validasi dilakukan karena anak-anak sebagai calon pembaca. Berikut adalah hasil validasi anak-anak yang telah dilakukan:

Tabel 4.5 Hasil rekapitulasi validasi anak

No Aspek Pertanyaan Anak I Anak II Anak III Anak IV Rata-rata skor setiap aspek Skor Skor Skor Skor

1 Ke nya man an Ukuran buku nyaman saat digunakan. 2 3 4 3 3,25 Ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. 2 3 3 4 Gambar terlihat jelas. 3 4 4 4

2 Ke lengka p an Terdapat daftar isi. 4 4 4 4 Terdapat daftar pustaka . 3 4 4 4 3 Konsist en S usuna n Konsisten antara isi dengan gambar. 3 4 4 4 3,9 Konsisten urutan penjelas informasi. 4 4 4 4 4 B aha

sa Penggunaan bahasa sesuai

dengan usia anak. 4 3 3 4 3,5

5 Pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur). 4 4 4 4 4 Pengembangan ensiklopedi berisi deskripsi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur). 4 4 4 4 Jumlah Skor 160 18,48

Rata-rata skor keseluruhan 3.7

Berdasarkan hasil validasi, anak-anak sebagian besar menyukai buku ensiklopedi ini namun ada beberapa nilai terendah dengan skor 2 dari empat. Anak sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang anak-anak

ensiklopedi yang harus diperbaiki yaitu pada ukuran buku dan ukuran tulisan, di aspek keyamanan ini terdapat nilai 2. Rata-rata hasil validasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa desain produk sudah layak untuk digunakan, karena memiliki skor rata-rata hasil validasi sebesar 3,7 dari skor maksimal 4 dan termasuk kedalam kategori sangat baik.

Hasil validasi yang telah dilukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidangnya yaitu Guru, Dosen, dan anak menunjukkan bahwa buku ensiklopedi ini sudah layak untuk digunakan karena memiliki rentang skor rata-rata hasil validasi sebesar 2,5 - 3,8 dari skor maksimal 4 dan temasuk kedalam kategori baik. Berikut adalah tabel rekapitulasi dari hasil validasi yang telah dilakukan terhadap tiga validator atau orang yang berkecimpung dalam bidangnya:

Tabel 4.6 Hasil rekapitulasi dari 3 validator

No Aspek

Validator Rata-rata setiap aspek Guru Dosen Anak

1 Kenyamanan 4 3,33 3,25 3.83 2 Kelengkapan 4 3,67 3,83 3,89 3 Konsisten Susunan 4 2 3,9 3,92 4 Bahasa 3 3 3,5 3,6 5 Isi 4 2,5 4 3,6 6 Jumlah 19 12,5 18,48 7 Rata-rata 3,8 2,5 3,7 8 Rata-rata keseluruhan 3,3

Hasil tabel rekapitulasi ketiga validator menunjukkan bahwa poin tertinggi dari draf buku ensiklopedi ada pada aspek konsisten susunan yaitu mendapat skor rata-rata 3,92 , kemudian rata-rata skor terendah ada

dalam draf buku ensiklopedi yang dibuat peneliti masih butuh banyak perbaikan dibanding aspek yang lainnya. Dari hasil rata-rata validasi menunjukkan bahwa buku ensiklopedi sangat layak untuk digunakan karena memiliki skor rata-rata total sebesar 3,73 (X 3,4).Berikut adalah kriteria penskoran validasi buku ensiklopedi:

Tabel 4.7 Kriteria penskoran validasi buku ensiklopedi

Bobot Skor Terbobot Produk sangat layak digunakan X 3,4 Produk layak digunakan 2,8 X < 3,4 Produk cukup untuk digunakan 2,2 X < 2,8 Produk kurang layak untuk digunakan 1,6 X < 2,2 Produk sangat kurang layak untuk digunakan X < 1,6

Dari hasil validasi tersebut, ada kritik dan saran dari validator yang dapat digunakan peneliti untuk memperbaiki produk. Kritik dan saran selanjutnya akan diolah peneliti untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan produk yang sudah dikembangkan. Berikut adalah kritik dan saran dari validator yang telah dirangkum kedalam tabel 4.8.

Tabel 4.8 Kritik dan saran validator

No Validator Kritik dan Saran

1 Guru SD -

2 Dosen Seni Musik

Kebaharuaan apa yang ada di dalam ensiklopedi alat musik tradisional ini ? saran saya di gali lagi alat musik yang masih awam dan belum di kenal oleh masyarakat indonesia.

3 Dosen Sejarah

Bahasa diperjelas tidak menimbulkan multi-tafsir dan materi diperdalam sesuai dengan kenyataan di lapangan.

4 Anak kelas IV

6 Anak kelas V Ukuran tulisan kurang besar. 7 Anak kelas V Ukuran tulisan kurang besar

Dari kritik dan saran yang di atas, peneliti melakukan perbaikan produk sesuai dengan saran yang diajukan oleh validator.

e. Revisi desain

Revisi desain dilakukan setelah melakukan validasi desain untuk memperoleh beberapa saran dan kritik dari validator. Peneliti melakukan beberapa revisi produk yang sudah dibuat berdasarkan kritik dan saran bertujuan untuk memperbaiki beberapa kekurangan dari kualitas maupun isi produk. Berikut adalah keterangan perbaikan kritik dan saran dari validator.

Tabel 4.9 Kritik dan saran beserta perbaikan

No Validator Kritik dan Saran Perbaikan

1 Guru SD - -

2 Dosen Seni Musik

Kebaharuaan apa yang ada di dalam ensiklopedi alat musik tradisional ini ? saran saya digali lagi alat musik yang masih awam dan belum dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Penambahan alat musik Tanjidor di Provinsi DKI Jakarta pada bagian I. Pada bagian II tidak ada penambahan instrumen alat musik.

3 Dosen Sejarah

Bahasa diperjelas tidak menimbulkan multi-tafsir dan materi diperdalam sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Penggantian kata tongkat menjadi alat pemukul

4 Anak kelas IV

Ukuran tulisan kurang besar.

Penggatian font dari 12 ke 13

5 Anak kelas IV

Ukuran tulisan kurang besar

Penggatian font dari 12 ke 13

7 Anak kelas V

besar 13

Berikut adalah gambar buku ensiklopedi sebelum diperbaiki dan sesudah diperbaiki.

a. Perbaikan judul buku

Gambar 4.2 Gambar Judul Buku yang Telah Diperbaiki b. Kesalahan penulisan nama pemukul alat musik

Gambar 4.3 Gambar Kesalahan Penulisan Nama Pemukul Alat Musik

Gambar 4.5 Gambar Kesalahan Ukuran Huruf dari 12

Gambar 4.6 Gambar Perbaikan Ukuran Huruf Menjadi 13

Dokumen terkait