• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan buku ensiklopedi anak tentang alat musik tradisional Pulau Jawa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan buku ensiklopedi anak tentang alat musik tradisional Pulau Jawa."

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISONAL PULAU JAWA

ABSTRAK

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Riyanto Wahyudhi NIM : 121134204

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(2)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISIONAL PULAU JAWA

Riyanto Wahyudhi

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang berawal dari adanya potensi dan masalah terkait alat musik tradisional. Potensi dalam penelitian ini adalah upaya pengenalan kembali alat musik warisan budaya khususnya Pulau Jawa. Masalah yang peneliti dapatkan yaitu mulai tergesernya alat musik tradisional dengan alat musik modern untuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dan sekolah-sekolah musik.

Tujuan dalam penelitian ini adalah Mendeskripsikan proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa untuk anak kelas IV & V dan Mendeskripsikan kualitas ensiklopedi alat musik tradisional dan diperkenalkan kepada anak kelas IV dan V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan lima langkah yaitu (1) potensi dan masalah yang ada di lapangan, (2) pengumpulan data dengan wawancara dan validasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain.

(3)

ABSTRACT

A DEVELOPMENT RESEARCH OF CHILDREN ENCYCLOPEDIA BOOK ABOUT JAVANESE TRADITIONAL MUSIC INSTRUMENT

Riyanto Wahyudhi

Sanata Dharma University

2016

This research was about the research and development which start from potential and problem related to the traditional musical instruments. Potential in this research was the way to reintroduce the musical instrument as the cultural heritage especially in Java. Problem that could be gained by the researcher was traditional musical instruments which have been moved with modern musical instruments in the extracurricular activities and also schools music.

The purpose of the research was describe the process of development about encyclopedia traditional musical instruments in Java for IV & V grade and describes the quality of encyclopedia traditional musical instruments and it was introduced for IV and V grade. This research used five steps, which were: (1) analyzing the potentials and problems within the fields of research, (2) data collecting withrough interviews and validations, (3) production design, (4) design validation, (5) design revision.

(4)

i

PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISONAL PULAU JAWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Riyanto Wahyudhi NIM : 121134204

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(5)
(6)
(7)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, saya dapat menyelesaikan studi saya dengan

baik.

Kupersembahkan karya ini untuk:

Orang tuaku, Bapak Sugimiyanto dan Ibu Tutik Lestari yang telah mendukungku

dan memberi motivasi dalam segala hal.

Kakak saya Yuda Wijaya dan Ratna Wahyuni.

Terimakasih telah menjadi kakak yang baik bagi saya.

Saudara-saudara saya Iqbal, Rifai, Arief, Dwi, Rachmad.

Terimakasi telah memberikan hiburan, dorongan dan ada dalam suka maupun

duka

Teman-teman kumpul kantin, Wawan, Boni, Adit, Yufi, Johan, Yanwar, Venta,

Gebi, Veni, Panji, Moay, Apin, Ardian, Yahya, Poyel, Lukas, Fira,Vero, Fajar,

dan Sahabat-sahabatku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

Terimakasih telah sudi berbagi kebahagian, perjuangan, dan pengalaman.

Seluruh teman-teman Be-krik (cibi) Family 2012

Terimakasih telah menemani berjuang selama kuliah ini dan selalu ada ketika

suka maupun duka

Teman-teman se-Payung

Duta, Riris, Monik, Yufi, Yanwar, Arief, Adit,

Terimakasih atas perjuangannya sampai saat ini

(8)

v MOTTO

Jangan mencari mood, kerjakan maka mood akan datang.

(Riyanto Wahyudhi)

Don’t hate what you don’t understand

(John Lennon & Yoko Ono)

Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

(9)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar refrensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Agustus 2016

Peneliti

(10)

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Riyanto Wahyudhi

Nomor Mahasiswa : 121134204

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISIONAL PULAU JAWA” beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 12 Agustus 2016

Yang menyatakan

(11)

viii ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISIONAL PULAU JAWA

Riyanto Wahyudhi

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang berawal dari adanya potensi dan masalah terkait alat musik tradisional. Potensi dalam penelitian ini adalah upaya pengenalan kembali alat musik warisan budaya khususnya Pulau Jawa. Masalah yang peneliti dapatkan yaitu mulai tergesernya alat musik tradisional dengan alat musik modern untuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dan sekolah-sekolah musik.

Tujuan dalam penelitian ini adalah Mendeskripsikan proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa untuk anak kelas IV & V dan Mendeskripsikan kualitas ensiklopedi alat musik tradisional dan diperkenalkan kepada anak kelas IV dan V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan lima langkah yaitu (1) potensi dan masalah yang ada di lapangan, (2) pengumpulan data dengan wawancara dan validasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain.

(12)

ix ABSTRACT

A DEVELOPMENT RESEARCH OF CHILDREN ENCYCLOPEDIA BOOK ABOUT JAVANESE TRADITIONAL MUSIC INSTRUMENT

Riyanto Wahyudhi

Sanata Dharma University

2016

This research was about the research and development which start from potential and problem related to the traditional musical instruments. Potential in this research was the way to reintroduce the musical instrument as the cultural heritage especially in Java. Problem that could be gained by the researcher was traditional musical instruments which have been moved with modern musical instruments in the extracurricular activities and also schools music.

The purpose of the research was describe the process of development about encyclopedia traditional musical instruments in Java for IV & V grade and describes the quality of encyclopedia traditional musical instruments and it was introduced for IV and V grade. This research used five steps, which were: (1) analyzing the potentials and problems within the fields of research, (2) data collecting withrough interviews and validations, (3) production design, (4) design validation, (5) design revision.

(13)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan

karunia-Nya, penulis telah menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul

Pengembangan Buku Ensiklopedia Anak Tentang Alat Musik Tradisional Pulau

Jawa.

Penyusunan skripsi dari awal hingga selesai tidak lepas dari dukungan dan

bantuan berbagai pihak, baik dukungan semangat, sumbangan pikiran, waktu,

tenaga, materi serta kesabaran dalam membimbing peneliti selama proses

penyusunan. Pada kesempatan kali ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan

terimakasih yang tulus kepada:

1. Bapak Rohandi Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd, selaku Wakil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4. Ibu Eny Winarti, Ph.D, sebagai dosen pembimbing I yang dengan sabar

membimbing dan mengarahkan selama proses penyusunan buku ensiklopedi.

5. Ibu Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A, selaku dosen pembimbing II,

terimakasih atas bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Heribertus Hery Santoso, M.Hum. selaku orang yang

berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah yang telah memberi saran untuk

kualitas produk ensiklopedi.

7. Bapak Agustinus Sani Aryanto, S.Pd., M.A. selaku orang berkecimpung

dalam bidang seni musik yang telah memberikan penilaian terhadap produk

ensiklopedi.

8. Ibu Ika Sriwigati, S.Pd.SD. guru kelas V yang telah memberikan penilaian

(14)

xi

9. Para dosen PGSD yang telah mendampingi dan mendidik penenilit selama

menempuh pendidikan di PGSD.

10. Sekretariat PGSD yang selalu dengan sabar dan ramah untuk direpoti penulis

dan memberi kemudahan berbagai urusan peneliti.

11. Orang tuaku tercinta, Sugimiyanto dan Tutik Lestari yang kasih sayangmu

begitu besar terhadapku. Terimakasih Bapak dan Ibu untuk dukungan dalam

segala hal demi terselesaikannya skripsi ini.

12. Kakak, terimakasih untuk dukungan semangat.

13. Teman-teman satu kelompok payung Duta, Monica, Riris, Yufi, Adit, Arief,

dan Yanwar yang berjuang bersama membantu dalam pelaksanaan ujian

pendadaran, dari awal bimbingan hingga akhirnya perjuangan kita telah

selesai.

14. Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu memberikan keceriaan dan

tawa setiap harinya terlebih kelas B terima kasih atas kerja samanya selama

kuliah di sini.

15. Kampus PGSD, tempatku berkembang dalam segala hal, tempat menimba

ilmu, banyak cerita suka-duka, tawa dan tangis yang mampu mendewasakan

penulis. Tidak ada kampus yang lebih baik selain kampus PGSD yang

memberikan banyak kisah di tiap sudut dan lorong yang ada.

16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun telah

banyak membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna, namun peneliti

berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi banyak pihak

(15)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ... vii

ABSTRAK ... viii

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

(16)

xiii

F. Spesifikasi Produk ... 6

BAB II LANDASAN TEORI

5. Alat Musik Tradisional ... 12

B. Penelitian yang Relevan ... 13

C. Kerangka Berpikir ... 17

D. Pertanyaan Penelitian ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 20

B. Setting Penelitian ... 10

C. Prosedur Pengembangan ... 22

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

E. Instrumen Penelitian... 26

F. Teknik Analisis Data ... 31

G. Jadwal Penelitian ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34

1. Proses Pengembangan ... 34

(17)

xiv

b. Pengumpulan Data ... 35

c. Desain Produk ... 38

d. Validasi Desain ... 40

e. Revisi Desain ... 51

B. Pembahasan ... 54

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 60

B. Keterbatasan Penelitian ... 61

C. Saran ... 61

DAFTAR REFERENSI ... 62

(18)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Anak ... 27

Tabel 3.2 Pertanyaan Wawancara Anak ... 27

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru ... 28

Tabel 3.4 Pertanyaan Wawancara Guru ... 28

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Validasi ... 30

Tabel 3.6 Konvensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ... 32

Tabel 4.1 Konvensi Data Kualitatif ke Data Kuantitatif Skala Lima ... 41

Tabel 4.2 Hasil Konvensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ... 43

Tabel 4.3 Hasil Rekapitulasi Validasi oleh Guru ... 44

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Validasi Dosen ... 45

Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Validasi Anak ... 47

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi dari 3 Validator ... 49

Tabel 4.7 Kriteria Penskoran Validasi Buku Ensiklopedi ... 50

Tabel 4.8 Kritik dan Saran Validator ... 50

Tabel 4.9 Kritik dan Saran Beserta Perbaikan ... 51

(19)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan hubungan hasil penelitian yang relevan ... 17

Gambar 3.1 Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan sugiyono.22 Gambar 3.2 Bagan prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan . 23 Gambar 4.1 Gambar Kesalahan Judul Cover ... 52

Gambar 4.2 Gambar Perbaikan Judul Cover ... 53

Gambar 4.3 Gambar Kesalahan Penulisan Nama Pemukul Alat Musik ... 53

Gambar 4.4 Gambar Perbaikan Penulisan Nama Pemukul Alat Musik... 53

Gambar 4.5 Gambar Kesalahan Ukuran Huruf dari 12... 54

(20)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian... 64

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 65

Lampiran 3 Lembar Validasi ... 66

Lampiran 4 Surat Pengantar Validasi Dosen Bp. Heribertus Hery Santoso ... 68

Lampiran 5 Surat Pengantar Validasi Dosen Bp. Agustinus Sani Aryanto ... 69

Lampiran 6 Surat Pengantar Validasi Guru Ibu Ika Sriwigati ... 70

Lampiran 7 Validasi Dosen 1 ... 71

Lampiran 8 Validasi Dosen 2 ... 73

Lampiran 9 Validasi Guru SD ... 75

Lampiran 10 Validasi Siswa Kelas IV 1 ... 77

Lampiran 11 Validasi Siswa Kelas IV 2 ... 79

Lampiran 12 Validasi Siswa Kelas V 1 ... 81

Lampiran 13 Validasi Siswa Kelas V 2 ... 83

Lampiran 14 Pertanyaan Wawancara Guru SD ... 85

Lampiran 15 Pertanyaan Wawancara Siswa SD ... 86

Lampiran 16 Hasil Wawancara dengan Guru SD kelas IV... 87

Lampiran 17 Hasil Wawancara dengan Guru SD kelas V ... 88

Lampiran 18 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 1 ... 89

Lampiran 19 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 2 ... 90

Lampiran 20 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 3 ... 91

Lampiran 21 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 4 ... 92

Lampiran 22 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 5 ... 93

Lampiran 23 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 1 ... 94

Lampiran 24 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 2 ... 95

(21)

xviii

Lampiran 26 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 4 ... 97

Lampiran 27 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 5 ... 98

(22)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang

memiliki banyak kebudayaan dan peninggalan-peninggalan yang

diturunkan oleh nenek moyang kita secara turun temurun. Salah satu

contoh peninggalan yaitu alat musik tradisional. Alat musik tradisional

merupakan alat musik yang mempunyai latar belakang budaya sehingga

setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas alat musik tradisional yang

berbeda-beda. Oleh karena itu, Indonesia memiliki alat musik tradisional

yang beragam melihat dari banyaknya suku yang ada di Indonesia.

Biasanya alat musik tradisional digunakan oleh nenek moyang untuk

mengiringi upacara-upacara adat suatu daerah dan akan menjadi ciri khas

suatu daerah tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman, alat musik modern

berkembang cukup pesat hal ini yang menyebabkan alat musik tradisional

kurang diminati oleh masyarakat umum karena ada beberapa faktor, yaitu

kualitas suara, ukuran, cara maupun bahan untuk membuatnya, dan

pengetahuan tentang alat musik tradisional. Alat musik modern banyak

diminati karena alat musik ini praktis dan ekonomis sebagai contoh ukuran

yang tidak terlalu besar dan terutama dari segi nilai ekonomis, berbeda

dengan alat musik tradisional yang memiliki ukuran yang besar,

(23)

untuk belajar alat musik tradisional juga menjadikan salah satu faktor

tergesernya alat musik tradisional, ditambah sekarang banyak

hiburan-hiburan khas daerah tertentu yang alat musik untuk mengiringinya telah

dibubuhi dengan alat musik modern. Sebagai contoh hiburan khas daerah

yaitu kesenian janthilan yang diringi dengan drum dan gitar.

Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin alat musik tradisional akan

mulai tergantikan oleh alat musik modern. Dalam menyelamatkan alat

musik tradisional, perlu adanya pengenalan kembali kepada

generasi-generasi penerus seperti anak Sekolah Dasar. Meggitt (2013: 164)

menjelaskan bahwa usia anak Sekolah Dasar merupakan masa yang tepat

untuk menamamkan nilai kebudayaan secara mendalam.

Dalam rangka mengenalkan alat musik tradisional kembali kepada

generasi penerus seperti anak usia Sekolah Dasar tidak lepas dari

buku-buku bacaan karena buku-buku bacaan merupakan salah satu sumber

pengetahuan atau informasi. Anak dapat memperoleh informasi-informasi

yang ada di bacaan. Salah satu buku bacaan tersebut adalah ensiklopedi.

Menurut Chaer (2007: 181), ensiklopedi ialah mendefinisikan atau

menerangkan segala sesuatu dengan kata sejelas-jelasnya, keterangan

sesuatu dalam ensiklopedi dibuat seluas dan sejelas mungkin.

Dari gagasan tersebut, peneliti melakukan teknik pengumpulan

data awal dengan wawancara kepada anak kelas IV dan V serta guru di

SDN Sorogenen II mengenai buku ensiklopedi yang bertemakan alat

(24)

September 2015. Dari hasil wawancara 12 narasumber yaitu 5 anak kelas

IV, 5 anak kelas V dan dua guru kelas IV dan V didapati bahwa 9 dari 10

anak tidak penah membaca buku ensiklopedi tentang alat musik tradisional

dan anak-anak lebih sering membaca buku ensiklopedi tentang ilmu

pengetahuan alam, alat transportasi dan sistem tata surya. Sembilan dari

sepuluh narasumber akan antusias membaca dan kedua guru akan

mendukung jika nantinya ada buku ensiklopedi anak yang membahas alat

musik tradisional.

Hasil dari wawancara kepada siswa dan guru kelas digunakan

sebagai landasan dalam pembuatan buku ensiklopedi alat musik tradisional

Pulau Jawa. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti terdorong untuk

membuat sebuah buku yang bertemakan alat musik tradisional yang

bertujuan untuk mengenalkan kembali dan melestarikan alat musik

tradisional yang mulai luntur.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut,rumusan masalah dalam

penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional

Pulau Jawa untuk anak kelas IV dan V ?

2. Bagaimana kualitas ensiklopedi alat musik tradisiona Pulau Jawa dan

(25)

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan proses pengembangan ensiklopedi alat musik

tradisional Pulau Jawa untuk anak kelas IV dan V.

2. Mendeskripsikan kualitas ensiklopedi alat musik tradisional Pulau

Jawa dan diperkenalkan kepada anak kelas IV dan V Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi Anak

Anak dapat mengetahui informasi-informasi pengetahuan tentang alat

musik tradisional Pulau Jawa.

2. Bagi Guru

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai referensi media

dalam pelajaran atau buku bacaan yang mengenalkan kepada

anak-anak tentang alat musik tradisional Pulau Jawa.

3. Bagi peneliti

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi

anak mengenai alat musik tradisional peninggalan nenek moyang yang

mulai tergeser keberadaannya oleh zaman modern melalui

(26)

E. Definisi Operasional 1. Ensiklopedi

Ensiklopedi merupakan kumpulan dari berbagai ilmu pengetahuan

yang disusun secara alfabetis dan menjelaskan suatu ilmu pengetahuan

secara jelas.

2. Musik

Musik merupakan suatu keindahan nada yang disusun sedemikian

rupa sehingga mengandung irama lagu dan keharmonisan nada guna

sarana pengungkapan gagasan melalui suara.

3. Alat musik

Alat musik merupakan benda-benda yang dapat menghasilkan suara

atau bunyi.

4. Tradisional

Tradisional merupakan kebiasaan yang sifatnya turun-temurun

diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya dengan

berpegang teguh terhadap adat istiadat, sistem pengetahuan, bahasa,

kesenian, dan kepercayaan.

5. Alat musik tradisional

Alat musik tradisional meruapakan alat yang sengaja diciptakan

dengan tujuan supaya dapat menghasilkan musik yang diwariskan dari

suatu generasi ke generasi berikutnya secara turun-temurun dengan

(27)

kemasyarakatan, sistem pegetahuan, bahasa, kesenian, dan

kepercayaan.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Penelitian ini akan mengembangkan produk buku ensiklopedi alat

musik tradisional Pulau Jawa yang berisi tentang berbagai alat musik

tradisional di Pulau Jawa beserta deskripsi atau sejarahnya dan cara

memainkannya. Buku ensiklopedi ini dibuat dengan ukuran kertas A5

panjang 15 cm dan lebar 21 cm. Produk ini mengelompokkan alat musik

tradisional menjadi dua bagian. Bagian pertama secara umum yaitu

Gamelan Jawa karena setiap provinsi di Pulau Jawa memiliki gamelan dan

gamelan terdiri dari beberapa alat musik tradisional. Selanjutnya

pembagian alat musik khas daerah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan DI

Yogyakarta. Bagian kedua Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa

Timur. Penyusunan ini berdasarkan provinsi yang ada di Pulau Jawa.

Penyusunan konten dalam produk ini adalah sebagai berikut:

Bagian I

1. Gamelan Jawa (Bonang, Gambang, Gender & Slenthem, Gong, Kecer,

Kemanak, Kempul, Kempyang & Kethuk, Kendang, Kenong, Rebab,

Saron, Siter, dan Suling)

2. Privinsi Banten dan DKI Jakarta (Kong’ahyan, Sukong, dan Tehyan)

3. Provinsi DI Yogyakarta (Gong Sebul, Lesung, dan Krumpyung)

Bagian II

(28)

2. Provinsi Jawa Tengah ( Celempung )

3. Provinsi Jawa Timur (Angklung Reog, Saronen, dan Terompet Reog)

Dalam penyusunan buku ensiklopedi peneliti mengembangkan

pada bagian II yaitu meliputi Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa

Timur. Pengembangan buku ini dibatasi pada penjelasan alat musik dan

cara memainkannya. Penggunaan bahasa yang sederhana membantu

memudahkan anak untuk memahami informasi yang disampaikan.

Terdapat gambar ilustrasi alat musik dan gambar asli di akhir buku untuk

membantu anak memahami bentuk asli alat musik tradisional. Sasaran

buku ensiklopedi ini adalah anak-anak Sekolah Dasar kelas atas yaitu kelas

(29)

8 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Teori-teori yang mendukung a. Ensiklopedi

1) Pengertian Ensiklopedia

Menurut Chaer (2007: 181), ensiklopedi ialah mendefinisikan

atau menerangkan segala sesuatu dengan kata sejelas-jelasnya,

keterangan sesuatu dalam ensiklopedi dibuat seluas dan sejelas

mungkin. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

(2012), ensiklopedia ialah suatu karya yang berisi keterangan atau

uraian ringkas tentang berbagai-bagai hal di ilmu pengetahuan yang

disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu. Ensiklopedia

banyak mencakup banyak bidang kepentingan, atau ensiklopedia

juga dapat memfokuskan pada bidang studi tertentu, seperti

geografi, kelompok etnik, periode waktu dan disiplin akademis.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat mengambil

kesimpulan bahwa ensiklopedi merupakan suatu kumpulan dari

berbagai ilmu pengetahuan yang disusun secara alfabetis dan

(30)

2) Perkembangan Ensiklopedi

Dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia (HS, 2009:

76-78), ensiklopedi berasal dari bahasa inggris yang ditulis dengan

encyloprdia. cyclopedia, encyclopaedia, dan cyclopaedia. Kata

tersebut berasal dari bahasa Yunani enkuklos dan paedia yang

mempunyai arti himpunan ilmu pegetahuan. Penyusunan

ensiklopedi di bagian disusun secara alfabetis dan diuraikan

sebagai artikel pendek dengan jelas.

HS (2009: 76-78) menjelaskan ensiklopedi dibagi menjadi

dua yaitu ensiklopedi khusus (special encyclopedia) dan

ensiklopedi nasional (national encyclopedia). Ensiklopedi khusus

adalah ensiklopedi yang menyajikan subjek atau informasi bidang

tertentu seperti Ensiklopedi Hadits, Ensiklopedi Islam dll.

Sementara Ensiklopedi nasional ialah Ensiklopedi yang dibuat

untuk memperlihatkan ilmu pengetahuan, kemajuan dan peradaban

suatu bangsa, seperti contoh Ensiklopedi Nasional Indonesia.

Dalam penelitian ini, ensiklopedi yang dikembangkan

adalah ensiklopedi khusus karena isi dalam ensiklopedi ini hanya

membahas satu tema ensiklopedi yaitu alat musik tradisional Pulau

Jawa.

3) Tujuan penyusunan Ensiklopedi

Adapun tujuan penyusunan ensiklopedi menurut Kamus

(31)

a. Memperkenalkan informasi atau ilmu pengetahuan

b. Merangkum berbagai ilmu pengetahuan dan informasi ke

dalam suatu sistem dan kesatuan.

c. Menyajikan informasi dengan sistem tertentu agar mudah

dimengerti.

Penyusunan ensiklopedi ini diharapkan dapat menampilkan

sesuatu yang berkesan, dapat diterima sebagai sumber

pengetahuan, dan mudah dipahami dari produk yang dihasilkan.

b. Pengertian Musik

Musik menurut Widia (1990: 124) berasal dari bahasa Yunani

yaitu musikus. Istilah tersebut berkembang menjadi seni musik yang

mengandung arti bunyi dan suara yang indah. Musik adalah sesuatu

yang tak tampak tetapi kita tahu ia ada, tidak dapat disentuh, tetapi

dapat dimainkan, tidak bisa dirasa tetapi mengesankan, tidak dapat

dibau sebelum ia mengisi udara dengan keharuman karena musik

adalah cara Tuhan mewarnai suara (Djohan, 2010: 211). Sedangkan

definisi musik berdasarkan KBBI (2011) adalah nada atau suara yang

disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan

keharmonisan (terutama menggunakan alat-alat yang menghasilkan

bunyi).

Widia (1999: 153) menjelaskan musik secara umum adalah

(32)

pendengaran. Sedangkan pengertian musik menurut (Soeharto, 1992:

47) adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur

dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung

serupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan musik ialah suatu

keindahan nada yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung

irama lagu dan keharmonisan nada guna sarana pengungkapan gagasan

melalui suara.

c. Alat Musik

Musik erat kaitannya dengan sumber bunyi. Sumber bunyi ada

di lingkungan alam dan kemudian dimanfaatkan oleh manusia dengan

membuat benda-benda untuk menyalurkan sumber bunyi yang

dibutuhkan, benda-benda itulah kemudian dinamakan alat musik

(Djohan, 2010: 211). Tidak ada suatu kebudayaan yang tidak

mengenal alat musik sehingga musik merupakan unsur kebudayaan

yang bersifat universal. Secara antropologis, Indonesia merupakan

sebuah negara besar yang memiliki banyak budaya dengan berbagai

alat musik tradisional. Menurut Rahmawati (dalam Soeharto, 1992:

39), alat musik adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan

atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara

musik. Menurut beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan

bahwa alat musik adalah benda-benda yang dapat menghasilkan suara

(33)

d. Tradisional

Menurut Salim, (1991:16) Tradisional berasa dari kata Traditio

(Latin) yang berarti kebiasaan yang sifatnya turun temurun. Kata

tradisional itu sendiri adalah sifat yang berarti berpegang teguh

terhadap kebiasaan yang turun temurun. Esten (1993 : 11)

menjelaskan bahwa tradisional adalah kebiasaan turun – temurun

sekelompok masyarakat berdasarkan nilai – nilai budaya masyarakat

yang bersangkutan. Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990 : 41)

mendefinisikan tradisional sebagai kebiasaan yang diwariskan dari

suatu generasi ke generasi berikutnya secara turun temurun,

Kebiasaan yang diwariskan mencakup berbagai nilai budaya, meliputi

adat istiadat, sistem kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa,

kesenian dan sistem kepercayaan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan tradisional ialah

kebiasaan yang sifatnya turun-temurun diwariskan dari suatu generasi

ke generasi berikutnya dengan berpegang teguh terhadap adat istiadat,

sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, dan kepercayaan.

e. Alat Musik Tradisional

Menurut Rahmawati (dalam Soeharto, 1992: 39), alat musik

adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan atau diadaptasikan

dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara musik. Ensiklopedi

Nasional Indonesia (1990 : 41) mendefinisikan tradisional sebagai

(34)

secara turun temurun. Kebiasaan yang diwariskan mencakup berbagai

nilai budaya, meliputi adat istiadat, sistem kemasyarakatan, sistem

pengetahuan, bahasa, kesenian dan sistem kepercayaan.

Berdasarkan uraian alat musik dan tradisional di atas dapat

disimpulkan alat musik tradisional merupakan alat yang sengaja

diciptakan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan musik yang

diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya secara

turun-temurun dengan mencakup berbagai nilai budaya yang meliputi adat

istiadat, sistem kemasyarakatan, sistem pegetahuan, bahasa, kesenian,

dan kepercayaan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional

Pulau Jawa masih sedikit untuk dijadikan sumber hasil penelitian yang

relevan. Berikut adalah hasil penelitian terkait dengan pengembangan

ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa.

Penelitian pertama dilakukan oleh Haposan (2006) dengan judul

“Ensiklopedia Budaya Batak Toba berbasis WEB” diperoleh bahwa penelitian

tersebut bertujuan untuk membuat ensiklopedi yang diharapkan dapat

menarik perhatian, minat generasi muda, masyarakat serta mempelajari dan

melestarikan budaya kesenian batak toba. Banyaknya budaya asing yang

masuk ke Indonesia dapat mempengaruhi generasi muda untuk menyukai

(35)

keseniaannya sendiri. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kelestarian

adat budaya sendiri ialah banyaknya generasi muda yang merantau ke daerah

maupun ke luar negeri dapat menyebabkan generasi muda lupa akan budaya

dan kesenian daerahnya.

Penelitian kedua dilakukan oleh Sukma (2015) dengan judul

“Perancangan dan Implementasi Aplikasi Mobile Ensiklopedi dan Simulasi

Gamelan Kraton berbasis Sistem Operasi Android”. Hasil diperoleh bahwa

android merupakan salah satu sistem operasi mobile yang mengalami

peningkatan pesat dalam penggunaannya. Lebih dari 1 juta pengguna android

baru setiap harinya. Didukung dengan framework yang kuat memberikan

kemudahan dalam pengembangan aplikasiapikasi untuk Android. Dengan

demikian banyak aplikasi android yang dapat dikembangkan untuk berbagai

kebutuhan, salah satunya untuk pariwisata dan budaya. Kraton Yogyakarta

merupakan salah satu obyek wisata dan pusat budaya di Yogyakarta. Salah

satu budaya yang ada di dalam Kraton Yogyakarta adalah gamelan pusaka.

Banyak wisatawan dan masyarakat yang belum pernah melihat dan

mengetahui gamelan pusaka Kraton Yogyakarta. Dalam penelitian ini

dilakukan pembuatan aplikasi mobile ensiklopedia dan simulasi gamelan

kraton Yogyakarta berbasis sistem operasi Android. Aplikasi ini

menggunakan objek gamelan-gamelan pusaka yang ada di Kraton Yogyakarta

sebagai bahan ensiklopedia. Dalam aplikasi yang dibuat juga terdapat fitur

(36)

Penelitian ketiga dilakukan oleh Rudiansyah, Bahrudin, dan Yosep

(2014) dengan judul “Penciptaan Buku Ilustrasi Gamelan Jawa dengan

Menggunakan Teknik Vektor Sebagai Upaya Pengenalan Alat Musik

Tradisional pada Anak-anak”. Penelitian tersebut bertujuan untuk

menciptakan buku ilustrasi gamelan Jawa dengan menggunakan teknik vektor

sebagai upaya pengenalan alat musik tradisional pada anak-anak. Penelitian

ini menjelaskan bahwa alat musik pada gamelan memiliki cara sendiri-sendiri

dalam memainkannya seperti gendang/kendhang cara menggunakannya

dipukul dengan tangan secara langsung tanpa menggunakan alat bantu.

Kemudian gender cara memainkannya yaitu dengan cara ditabuh dengan

menggunakan alat yang berbentuk bulat dan dilapisi dengan kain dan

memiliki tangkai yang cukup pendek, peking, saron dan demung cara

menggunakan instrumen ini yaitu dengan cara dipukul dengan menggunakan

pemukul yang terbuat dari kayu. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah buku

yang membahas alat musik tradisional gamelan. Pada buku ini, teknik desain

yang dipakai menggunakan basis vektor yang memiliki warna-warna yang

solid. Kesimpulan yang dapat di ambil dari penciptaan buku illustrasi

gamelan Jawa menggunakan teknik vektor sebagai upaya pengenalan pada

anak-anak adalah dengan adanya penciptaan buku illustrasi diharapkan

mampu membuat anak-anak lebih mengenal dan mencintai budayanya sendiri

serta pembuatan desain dibuat semenarik mungkin untuk membuat anak-anak

(37)

Berdasarkan beberapa penelitian yang relevan di atas, ketiga

penelitian merupakan penelitian yang mengembangkan sebuah produk dan

menguji keefektifanya/kualitas produk. Hal tersebut mempunyai persamaan

dengan penelitian yang dilakukan peneliti yang menggunakan 5 langkah

pengembangan milik Sugiyono. Adapun produk akhir penelitian yaitu

ensiklopedia budaya Batak, ensiklopedi gamelan Kraton berbasis sistem

operasi android, dan buku ilustrasi gamelan Jawa. Ensiklopedia budaya Batak

dan buku ilustrasi gamelan Jawa dapat dijadikan sumber belajar siswa untuk

mengenal budaya dan dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran.

Hal tersebut dapat dipelajari peneliti, karena penelitian yang dilakukan

peneliti juga berkaitan dengan budaya (alat musik tradisional), dan

ensiklopedi yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat menjadi bunkum

bacaan atau referensi siswa, khususnya siswa Sekolah Dasar. Oleh karena itu,

peneliti mengembangkan buku ensiklopedi tentang alat musik tadisional

Pulau Jawa yang dilengkapi dengan gambar animasi atau kartun, asal-usul,

cara membuat dan cara memainkan. Berikut bagan hasil penelitian yang

(38)

Gambar 2.1 Bagan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini

C. Kerangka Berpikir

Penelitian ini memilih siswa kelas V dan VI sebagai subjek penelitian

karena kelas V dan VI merupakan kelas atas. Permasalahan yang diangkat

mengenai pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional adalah kurangnya

(39)

Seiring perkembangan zaman alat musik modern semakin banyak

diminati oleh orang-orang. Hal ini akan berdampak buruk bagi keberadaan

alat musik tradisional karena secara perlahan orang-orang akan mulai

meninggalkan alat musik tradisional dan beralih ke alat musik modern.

Kurangnya bibit-bibit yang peduli akan alat musik tradisional menjadi salah

satu penyebab lunturnya pengetahuan tentang alat musik tradisional.

Pengenalan alat musik tradisional kepada anak-anak usia dini tentang

pengetahuan alat musik tradisional Pulau Jawa tradisional daerah dapat

dilakukan melalui dunia pendidikan yaitu dengan membuat buku yang

membahas tentang alat musik tradisional dan dikemas semenarik mungkin.

salah satu buku yang menarik untuk pengenalan ialah buku ensiklopedi.

Mengangkat dari permasalahan tersebut, peneliti membuat suatu

desain produk berbentuk buku ensiklopedi tentang pengetahuan alat musik

tradisional Pulau Jawa. Peneliti melakukan penelitian dan pengembangan

dengan judul “Pengembangan Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Pulau

Jawa”. Pengembangan dilakukan dengan menerapkan 5 langkah Research

and development dari Sugiyono.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, peneliti merumuskan beberapa

pertanyaan sebagai berikut:

3. Bagaimana proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau

(40)

4. Bagaimana kualitas ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa dan

(41)

20 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan

pengembangan (Research and Development). Penelitian Research and

Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu (Sugiyono, 2009:407). Penelitian ini

mengembangkan ensikolpedi anak berbasis gambar kartun atau ilustrasi

yang bertemakan alat musik tradisional.

Penelitian ini mengembangkan buku ensiklopedi anak tentang alat

musik tradisional Pulau Jawa dari buku ensiklopedia anak yang sudah ada

sebagai buku bacaan. Produk yang akan dihasilkan yaitu buku

ensiklopedia anak mengenai alat musik tradisional Pulau Jawa. Siswa

Sekolah Dasar diharapkan dengan adanya buku ensiklopedi anak tentang

alat musik tradisional Pulau Jawa mampu merangsang anak untuk

melestarikan berbagai alat musik tradisional daerah Pulau Jawa.

B. Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa SD terutama kelas

atas yaitu kelas IV dan V karena peneliti beranggapan di usia ini anak

mudah untuk menyerap informasi dan tertarik untuk mencari pengetahuan

(42)

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah buku ensiklopedia anak yang

bertemakan alat musik tradisional. Ensiklopedia yang beredar di

masyarakat umumnya memiliki tema-tema seperti ensiklopedia hewan,

ensiklopedia tumbuhan, sistem tata surya, dan pengetahuan-pengetahuan

modern. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan buku ensiklopedia

anak yang bertemakan alat musik tradisional dengan tujuan agar anak

dapat mengenal alat musik tradisional yang ada didaerah khususnya

daerah jawa.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N Sorogenen 2 yang beralamat di

Sorogenen 1 04/01 Purwomartani, Kalasan 55571, Sleman, Yogyakarta

sebagai lokasi penelitian. Peneliti memilih Sekolah Dasar ini karena

koleksi buku ensiklopedi mini di perpustakaan SD ini masih minim dan

berdasarkan observasi. Peneliti belum menemukan adanya buku

ensiklopedi yang membahas tentang alat musik tradisional.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015 hingga bulan

Juli 2016. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung selama kurang

(43)

C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi model

penelitian dan pengembangan dari Sugiyono (2009: 298) yang terdiri dari 10

langkah antara lain (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain

produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi

produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produk masal.

Langkah penelitian menurut Sugiono dapat dilihat pada bagan di bawah ini.:

Gambar 3.1. Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan Sugiyono.

Dari gambar bagan 1. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan

terdiri dari sepuluh langkah awal sampai langkah akhir, produksi masal. Dalam

penelitian ini, peneliti akan mengadopsi 5 langkah penelitian pengembangan yaitu

(1) Potensi dan masalah,(2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi

desain, (5) Revisi desain. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu.

(44)

Gambar 3.2. Bagan prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan

Berikut akan dijelaskan langkah-langkah penelitian pengembangan yang

digunakan oleh peneliti:

Langkah 1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang ada dengan

cara melakukan analisis kebutuhan. Menurut Sugiyono (2009: 289-299), potensi

dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai

tambah sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan

yang terjadi. Analisi kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara

kepada siswa dan guru di SD N Sorogenen 2. Wawancara dan analisi bertujuan

untuk mencari fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang menyangkut

pengetahuan rendah yang dimiliki oleh siswa pada macam-macam alat musik

tradisional Pulau Jawa.

Langkah 2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan proses pengumpulan berbagai informasi

(45)

diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut (Sugiyono 2009: 300). Hasil

wawancara dan analisis digunakan oleh peneliti sebagai data awal untuk

mengalisis kebutuhan terkait dengan pengetahuan. Hasil wawancara digunakan

untuk mempertimbankan perencanaan produk yang akan dikembangkan dan

digunakan sebagai masukan dan pertimbangan perencanaan produk yang akan

dikembangkan.

Langkah 3. Desain Produk

Menurut Sugiyono (2009: 300), desain produk adalah produk yang

dihasilkan dalam penelitian Research and Development. Desain produk awal

dimulai dengan menyusun materi yang akan dikembangakan dalam ensiklopedia,

kemudian dilanjutkan dengan membuat kerangkan ensiklopedia yang terdiri dari:

merancang tampilan ensiklopedia, menentukan isi ensiklopedia dan menentukan

urutan isi ensiklopedia. Isi ensiklopedia meliputi tema ensiklopedia, materi

ensiklopedia, gambar jenis-jenis alat musik tradisional, penyusunan abjad disetiap

lembarnya. Setelah kerangka ensiklopedia terkumpul, langkah berikutnya adalah

menyusun ensiklopedia sesuai dengan rancangan tampilan ensiklopedia dan

urutan isi yang telah ditentukan.

Langkah 4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan lebih

efektif dari yang lama atau tidak dalam Sugiyono (2009: 302). Peneliti akan

menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap desain produk

(46)

yang mempunyai keahlian khusus dibidangnya, dari pakar-pakar tersebut terdiri

atas orang yang berkecimpung di dunia alat musik tradional, orang yang

berkecimpung di dunia sejarah, dan guru. Peneliti melakukan validasi produk ini

bertujuan supaya memperoleh kritik dan saran serta penelian dari para orang yang

berkecimpung tentang produk yang dikembangkan oleh peneliti.

Langkah 5. Revisi Desain

Revisi desain menurut Sugiyono (2009: 302), merupakan proses setelah

desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya,

maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kritik dan saran yang diperoleh dari

pakar-pakar tersebut akan dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan revisi.

Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan modul yang sudah divalidasi

oleh para pakar tersebut.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu teknik pengumpulan data

(instrumen) harus memenuhi nilai validitas dan reabilitas yang dipersyaratkan

secara metodologis Ghufron, Purbani, Sumardiningsih (2007: 21).

1. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih dalam dan jumlah responden sedikit (Sugiyono, 2009:

(47)

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur

(Semistructure Interview). Sugiyono (2009: 233) menjelaskan semiterstruktur

(Semistructure Interview) merupakan wawancara dimana pada

pelaksanaannya lebih bebas serta tujuan dari wawancara ini adalah untuk

menemukan permasalahan secara lebih terbuka, pihak yang diajak wawancara

diminta pendapat, dan ide-idenya. Wawancara ini dilakukan kepada

siswa-siswi kelas IV dan V beserta guru kelas IV dan V.

2. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasaional akan lebih

efektif dari yang lama atau tidak (Sugiyono, 2009: 302). Validasi desain

dilakukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang musik tradisional,

tradisional, Guru, dan Anak sebagai calon pembaca dengan menggunakan

kuesioner. Kuesioner yang digunakan berupa kuesioner tertutup dengan

pilihan jawaban yang telah tersedia berupa skor 1-4.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode. Kegunaan instrumen ini agar lebih mudah

dalam penelitian dan hasilnya lebih baik (Arikunto, 2013: 192). Instrumen

pengumpulan data dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan wawancara dan

(48)

1. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua yaitu

wawancara dan validasi. Terdapat kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru

dan anak. Berikut kisi-kisi untuk wawancara anak.

Tabel 3.1. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk anak

No Aspek No Soal pada Instrumen 1 Pengertian ensiklopedi anak 1, 2, 3, 4

2 Media pembelajaran 5

3 Karakteristik buku ensiklopedi 6, 7, 8, 9

4 Pengetahuan ensiklopedi alat musik

tradisional pulau jawa

10, 11, 12

Tabel 3.2. Pertanyaan wawancara untuk anak

No Daftar Pertanyaan

1 Apakah kamu mengetahui buku ensiklopedi anak-anak ?

2 Apakah di perpustakaan sekolahmu ada ensiklopedi anak-anak ?

3 Ensiklopedi apa yang ada di sekolahmu ?

4 Apakah kamu pernah membaca ensiklopedi anak-anak ?

5

Pernahkah gurumu menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di

kelas ?

6

Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang menarik bagi

kamu ?

7 Apa topik ensiklopedi yang menarik untuk dibaca ?

8

Bentuk gambar seperti apa yang menurut kamu menarik untuk

dilihat ?

9 Bentuk tulisan yang seperti apa yang membuat kamu menarik ?

10

Bagaimana pendapatmu jika ada buku yang membahas tentang alat

musik tradisional pulau jawa ? (ensiklopedi)

(49)

tradisional ?

12

Informasi apa saja yang harus dikembangkan dalam buku

ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa ?

Tabel kisi kisi di atas digunakan untuk analisis kebutuhan dan

mencari adanya potensi serta masalah yang nantinya ditemui penulis dari

hasil wawancara anak SD N Sorogenen 2 kelas IV dan V. Isi dari tabel

kisi-kisi wawancara terdiri dari 4 pernyataan yang meliputi pengertian

ensiklopedi anak, media pembelajaran, karakteristik buku ensiklopedi, dan

pengetahuan buku alat musik tradisional. Selain wawancara anak, peneliti

juga menggunakan wawancara guru untuk mengetahui lebih dalam lagi

permasalahan yang ada di lapangan. Berikut adalah kisi-kisi wawancara

guru:

Tabel 3.3. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru

No Aspek No Soal pada Instrumen 1 Pengertian tentang buku eksiklopedi 1, 2

2 Sebagai media pembelajaran 3, 4

3 Karakteristik buku ensiklopedi 5

4 Pengetahuan buku ensiklopedi alat

musik tradisional pulau jawa

6, 7, 8,9, 10

Tabel 3.4. Pertanyaan wawancara dengan guru

No Pertanyaan

1 Apakah di perpustakaan sekolah ada ensiklopedi anak-anak ?

2 Ada judul ensiklopedi apa saja yang ada di perpustakaan sekolah ?

3

Apakah pernah menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di

(50)

4

Apakah anak-anak tertarik untuk belajar ketika menggunakan

ensiklopedi ?

5

Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang cocok untuk

anak-anak ?

6 Ensiklopedi tentang apa yang cocok untuk anak-anak ?

7

Bagaimana jika dibuat ensiklopedi tentang alat musik tradisional

pulau jawa ?

8 Bentuk gambar seperti apa yang cocok untuk anak-anak ?

9 Bentuk tulisan yang seperti apa yang cocok untuk anak-anak ?

10

Jika ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa cocok untuk

dikembangkan, apa pokok bahasan dan ruang lingkup materi yang

tepat untuk anak ?

Tabel kisi kisi di atas digunakan untuk analisis kebutuhan dan

mencari adanya potensi serta masalah yang nantinya ditemui penulis dari

hasil wawancara para Guru SDN Sorogenen 2 kelas IV dan V. Isi dari

tabel kisi-kisi wawancara terdiri dari 4 aspek yang meliputi Pengertian

tentang buku eksiklopedi, Sebagai media pembelajaran, Karakteristik buku

ensiklopedi, dan Pengetahuan buku ensiklopedi alat musik tradisional

pulau jawa menurut pendapat Guru kelas IV dan V di SDN Sorogenen 2.

Penelitian ini juga menggunakan validasi penelitian berupa validasi

untuk orang yang berkecimpung dalam bidang dunia alat musik, dunia

sejarah, guru, dan anak sebagai calon pembaca. Validasi tersebut

digunakan untuk mengukur tingkat kelayakan produk yang akan

(51)

Tabel 3.5. Kisi-kisi kuesioner validasi

No Aspek Pertanyaan No

Aitem 1 Kenyamanan 1. Ukuran buku nyaman saat digunakan.

2. Ukuran tulisan nyaman untuk dibaca.

3. Gambar terlihat jelas.

3. Terdapat daftar pustaka .

4

5

6

3 Konsisten

Susunan

1. Konsisten antara isi dengan gambar.

2. Konsisten urutan penjelas informasi.

7

8

4 Bahasa 1. Penggunaan bahasa sesuai dengan usia

anak.

9

5 Isi 1.Pengembangan ensiklopedi berisi alat

musik tradisional mencakup 3 provinsi

(Jawa barat, Jawa tengah, dan jawa

timur).

2.Pengembangan ensiklopedi berisi

deskripsi alat musik tradisional

mencakup 3 provinsi (Jawa barat, Jawa

tengah, dan jawa timur).

10

11

Nilai akhir pada penilaian kuisioner dari orang yang berkecimpung

di bidang dunia alat musik tradional, orang yang berkecimpung di dunia

sejarah, dan guru dan anak sebagai calon pembaca digunakan sebagai bahan

masukan untuk menyempurnakan ensiklopedi yang dikembangkan.

Penggunaan instrumen ini dapat diperoleh data yang mendukung

(52)

produk ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa yang dikembangkan

peneliti.

F.Teknik Analisis Data

Menurut Ghufron, Purbani dan Sumardiningsih (2007: 22) ada dua

teknik analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian dengan model

penelitian dan pengembangan, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan

kualitatif. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis

secara kuantitatif dilakukan dengan cara menghitung skor rata-rata dari

masing-masing kuesioner yang diberikan kepada validator, sedangkan

analisis secara kualitatif dilakukan dengan cara mendeskrisikan

komentar-komentar yang diperoleh dari hasil validasi produk dan memberikan

penjelasan mengenai revisi yang dilakukan dari komentar oleh orang yang

berkecumpung dalam bidang tersebut.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan data yang diambil dari komentar dalam

lebar validasi produk yang dikemukakan oleh orang yang berkecimpung di

bidang dunia alat musik, dunia sejarah, guru dan anak sebagai calon

pembaca. Data kualitatif ini sebagai pedoman untuk memperbaiki, cara

mengalisis produk dan mengetahui kelayakan produk.

2. Data Kuantitatif

Data berupa skor dari orang yang berkecimpung dalam di bidang

dunia alat musik, orang yang berkecimpung di dunia sejarah, guru, dan

(53)

untuk pengembangan ini memilih model penelitian dari Widoyoko (2015:

110) yaitu dengan Numerical Rating Scale, sangat baik (5), baik (4), cukup

baik (3), kurang baik (2),sangat kurang baik (1). Akan tetapi dalam

penelitian ini, peneliti hanya akan mengadopsi 4 Numerical Rating Scale

yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2),sangat kurang baik (1). Skor

yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala

lima dengan acuan sebagai berikut :

Tabel 3.6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Interval Rerata skor Kategori

X >Xi + 1,80 Sbi X 3,4 Sangat Baik

2(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : 16(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Pada perhitungan konversi nilai menggunakan 5 kategori yaitu (1)

(54)

G. Jadwal Penelitian

Rincian waktu pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni juli

(55)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV berisi uraian tentang penjelasan dari hasil penelitian dan

pembahasan mengenai buku ensiklopedi alat musik tradisional pulau Jawa. Hasil

penelitian berisi proses pengembangan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan

data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain, sementara pembahasan

berisi hasil proses pengembangan ensiklopedi dari awal sampai akhir.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membahas tentang proses penelitian dari persiapan

sampai pelaksanaan

1. Proses Pengembangan

Buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa ini

dikembangkan berdasarkan tahapan penelitian menurut Sugiyono (2009:

298) yang telah diadopsi menjadi 5 langkah yaitu (1) potensi dan masalah,

(2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi

desain. Berikut penjabaran dari keenam tahap tersebut:

a. Potensi dan masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi

yang peneliti lihat adalah pembuatan buku ensiklopedi alat musik

tradisional Pulau Jawa dapat memperkenalkan keberagaman jenis-jenis

alat musik tradisional daerah yang berada di Pulau Jawa secara lebih jelas

(56)

mencintai keanekaragaman alat musik tradisional.

Pontensi tersebut disertai dengan adanya masalah, yaitu mulai

tergesernya alat musik tradisional dengan hadirnya alat musik modern

untuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dan sekolah-sekolah musik.

Munculnya alat musik modern karena alat musik modern ini memiliki

beberapa keunggulan di antaranya memiliki bentuk yang simple, praktis,

dan tidak mahal. Maraknya keberadaan alat musik modern ini membuat

alat musik tradisional mulau terpinggirkan, seolah-olah generasi sekarang

ini sudah mulai luntur. Usia dini atau usia anak Sekolah Dasar merupakan

usia dimana dapat menjadi cikal bakal untuk menanamkan dan menjaga

kelestarian budaya daerah yang kini mulai tergesur salah satunya adalah

alat musik tradisional.

Melihat kondisi seperti ini, peneliti bermaksud memperkenalkan

kembali alat musik tradisional kepada generasi muda khususnya anak

sekolah dasar melalui media buku ensiklopedi dengan judul “Ensiklopedi

Alat Musik Tradisional Pulau Jawa”.

b. Pengumpulan data

Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara. Wawancara

merupakan salah satu teknik yang digunakan peneliti sebagai bahan

pertimbangan untuk mengetahui tentang situasi di lapangan atau disekolah

(57)

semi-anak kelas IV dan V SD N Sorogenen 2 pada Jumat, 2 Oktober 2015.

Wawancara dilakukan kepada 10 orang narasumber yaitu lima

orang anak kelas IV dan lima orang kelas V beserta dua orang guru

kelasnya masing-masing. Dari wawancara yang telah dilakukan peneliti

terhadap 10 orang narasumber didapatkan hasil bahwa terdapat beberapa

buku ensiklopedi yang terdapat di perpustakaan sekolah seperti ilmu

pengetahuan alam, alat transportasi dan tata surya. Guru yang menjadi

narasumber menyebutkan bahwa tidak pernah menggunakan buku

ensiklopedi saat mengajar karena beliau lebih tertarik menggunakan buku

paket dan lembar kerja siswa yang sudah ada dari pemerintah. Bentuk dan

ukuran yang dirasa cocok atau pas untuk anak adalah ukuran buku A5

karena ukuruan tersebut tidak terlalu besar dan nyaman untuk dibawa

anak. Ensiklopedi yang cocok bagi anak yaitu buku pengetahuan dan tidak

mengandung unsur sara dan pornografi. Guru menjelaskan bahwa dalam

buku diberikan gambar kartun atau ilustrasi karena hal ini dapat menarik

minat baca anak.

Wawancara selanjutnya dilakukan kepada 5 orang siswa kelas IV

dan 5 siswa kelas V. Dari wawancara diperoleh hasil bahwa sebagaian

besar mereka jarang membaca buku ensiklopedi dan guru juga tidak

pernah menggunakan buku ensiklopedi dalam pembelajaran. Untuk

gambar alat musik, anak-anak lebih menyukai gambar ilustrasi atau kartun

(58)

anak jika ada buku ensiklopedi yang membahasa tentang alat musik

tradisional tinggi, mereka akan senang jika ada buku yang membahas hal

tersebut. Menurut mereka buku ensiklopedi yang membahas alat musik

tradisional minim atau jarang.

Guru sangat mendukung jika buku ensiklopedi ada yang membahas

alat musik tradisional karena guru beranggapan usia anak Sekolah Dasar

merupakan usia yang sangat pas untuk menanamkan

pengetahuan-pengetahuan seperti pengetahuan-pengetahuan tentang alat musik tradisional. Guru

menyarankan agar materi alat musik tradisional berasal dari tempat tinggal

anak, setidaknya dalam satu pulau agar anak memahami benar alat-alat

musik dari daerahnya sendiri. Tulisan yang sesuai untuk dibaca anak

adalah tulisan dengan format Times New Roman karena mudah dibaca

anak. Buku ensiklopedi alat musik tradisional akan lebih menarik jika ada

informasi mengenai sejarah dan cara memainkannya.

Hasil wawancara dari 12 narasumber yaitu 5 anak kelas IV, 5 anak

kelas V dan dua guru kelas IV dan V dapat disimpulkan bahwa anak

jarang membaca buku ensiklopedi dan anak lebih sering membaca buku

ensiklopedi tentang ilmu pengetahuan alam, alat transportasi dan sistem

tata surya. Anak akan antusias dan guru akan mendukung jika nantinya

ada buku ensiklopedi anak yang membahas alat musik traadisional.

Setelah dilakukan wawancara, selanjutnya hasil dari wawancara

(59)

layak digunakan sebagai media pembelajaran ataupun bacaan untuk

mengenalkan alat musik tradisional yang ada di Pulau Jawa.

c. Desain produk

Hasil dari analisis data yang telah dilakukan peneliti berupa buku

ensiklopedi merupakan bahan bacaan yang menarik bagi anak. Buku

ensiklopedi merupakan buku bacaan yang menarik bagi anak karena buku

ensiklopedi ini dilengkapi dengan gambar-gambar yang mampu menarik

minat baca anak dan materi-materi yang dikemas semenarik mungkin. Alat

musik tradisional merupakan warisan turun-temurun dan menjadi

kekhasan suatu daerah, seiring dengan perkembangan zaman alat musik

tradisional karena keberadaan alat musik modern. Untuk mengatasi

masalah ini, peneliti terdorong untuk menciptakan suatu buku ensiklopedi

tentang alat musik tradisional karena peneliti beranggapan bahwa lewat

buku ini dapat mengenalkan kembali alat musik tradisional.

Setelah melakukan analisi kebutuhan dan pengumpulan data,

peneliti merancang suatu desain buku ensiklopedi alat musik tradisional

Pulau Jawa yang diperuntukan untuk kalangan anak Sekolah Dasar.

Produk dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian I (Gamelan Jawa,

Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan D.I Yogyakarta) dan bagian II (Provinsi

Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur). Produk ini dikembangkan

bersama peneliti lain yang membahas tentang penelitian alat musik

(60)

II. Pengembangan buku ensiklopedi alat musik tradisonal bagian II terdiri

dari 22 alat musik tradisional merupakan alat musik khas daerah maupun

alat musik dalam satu paket yang umum di Pulau Jawa. Penyusunan

ensiklopedi alat musik tradisional dilakukan peneliti berdasarkan pedoman

pembuatan ensiklopedi menurut (KBBI, 2012) yang menyatakan bahwa

buku ensiklopedi berisi keterangan atau uraian ringkas tentang

berbagai-bagai hal di ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut

lingkungan ilmu.

Desain produk untuk ukuran buku, jenis font dan gambar

ditentukan berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa. Untuk

ukuran buku, guru dan siswa lebih tertarik untuk ukuran A5 dengan

panjang 15 cm dan lebar 21 cm. Jenis font yang yang digunakan adalah

Times New Roman dan berukuran 13. Untuk gambar alat musik sendiri,

guru dan siswa lebih memilih gambar animasi atau kartun karena guru

beranggapan anak-anak lebih menyukai kartun begitupun dengan siswa

karena gambar kartun lebih menarik. Halaman sampul dibuat gambar

animasi dan latar belakang gradasi biru lalu diberikan ilustrasi gambar alat

musik gamelan dan buku berjudulkan “Alat Musik Tradisional Pulau

Jawa”.

Pada bagian halaman sampul dicantumkan nama penulis dan

ilustratornya. Sampul halaman belakang memakai latar belakang warna

(61)

tradisonal. Isi dari ensiklopedi meliputi: kata pengantar, daftar isi, ilustrasi

alat musik tradisonal, glosarium bergambar dan daftar pustaka. Kata

pengantar berisikan ungkapan syukur dan ucapan terimasih terhadap

pihak-pihak yang membantu proses pembuatan buku serta manfaat buku

ensiklopedi. Daftar isi berisikan daftar informasi yang dicari terletak pada

halaman berapa.

d. Validasi desain

Rancangan buku ensiklopedi yang sudah jadi berisikan

komponen-komponen ensiklopedi sebagai syarat dalam pembuatan buku ensiklopedi

pada umumnya, setelah semua komponen yang ada dalam ensiklopedi

selesai kemudian dilakukan validasi desain ke beberapa orang yang

berkecimpung dibidang ilmu sejerah, seni musik, guru dan anak. Validasi

desain dilakukan untuk memperoleh beberapa kritik dan saran yang disertai

dengan penilaian terhadap produk yang dikembangkan serta menjadi acuan

dalam perbaikan. Aspek yang akan digunakan peneliti dalam melakukan

penilaian validasi adalah kenyamanan, kelengkapan komponen, konsisten

susunan, bahasa, dan isi dari ensiklopedi.

Validasi pertama dilakukan pada 8 Juni 2016 oleh Dosen Ilmu

Sejarah dan pada tanggal 13 Juni 2016 sebagai dosen yang berkecimpung

dalam bidang seni musik. Validasi kedua dilakukan kepada empat orang

anak SD, pada tanggal 14 Juni 2016 dilakukan oleh anak kelas IV dan V di

(62)

Validasi terakhir dilakukan pada tanggal 15 Juni 2016 oleh guru SDN

Sorogenen 2. Pedoman penskoran yang digunakan oleh peneliti adalah nilai

1-4. Hasil kuesioner berupa data kuantitatif tersebut kemudian

dikonversikan kedata kualitatif dengan menggunakan instrumen skala lima,

seperti pada tabel dibawah ini (Widoyoko, 2015: 238).

Tabel 4.1 Konversi Data Kualitatif ke Data Kuantitatif Skala Lima

Interval Kategori

2(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : 1

6(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

Gambar

Gambar 3.2 Bagan prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan . 23
Gambar 2.1 Bagan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini
Tabel 3.1. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk anak
Tabel 3.3. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru
+7

Referensi

Dokumen terkait

Faktor Emisi Spesifik yang dihasilkan di Kabupaten Sumenep dapat dijadikan acuan bagi perhitungan tapak karbon untuk kabupaten lain berkarakteristik sejenis

Penerbitan Justice Collaborator yang baru diterbitkan pada saat setelah adanya putusan hakim dan diterbitkan bagi mereka pelaku tindak pidana tunggal tentu

Dalam penelitian ini, yang menjadi sumber adalah guru bahasa Arab dan siswa untuk mengetahui upaya meningkatkan pemahaman mufrodat menggunakan metode lagu di MI

semesteran maka komisi diberikan per6 bulan, jika menabung triwulan maka komisi diberikan per3 bulan, jika menabung bulanan maka komisi

Sejak Okun menemukan hubungan negatif antara tingkat pengangguran dengan kesenjangan output, penurunan setiap 1 persen tingkat pengangguran untuk setiap kenaikan 3 persen

In accordance with article 73 of the Constitution, amendments come into force for all Members when adopted by a two- thirds vote of the Health Assembly and accepted by two-thirds of

Kenyataan ini menyebabk an sistem m-learning harus dikembangkan secara khusus dan dioptimasi sedemikian rupa untuk dapat kompatibel pada platform dan divais yang

Abstrak: tujuan dari kajian ini adalah untuk mengkаji bentuk perlakuan khusus bagi debitur penerima kredit usaha rakyat sebagai korban bencana alam yang terjadi di Kota Palu