• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user 4) Depertemen Kredit

1. Proses Pengiriman Barang dengan Term CFR pada PT. Agility

International

Proses pengiriman barang dengan term CFR pada PT. Agility International dibagi menjadi :

a. Proses Pengiriman Barang dengan Term CFR melalui AGEN to

AGEN (melalui Agen Agility) :

1) Eksportir menghubungi pihak Agility (forwarding) dengan

menyerahkan Shipping Instruction (SI) untuk menginstruksikan bahwa akan ada pengapalan barang.

2) Agility menerima SI dari eksportir, untuk kemudian Agility

melakukan pemesanan ruang kapal dan empty container kepada

Shipping Company. Dalam hal ini, Agility menyerahkan Booking

Instruction kepada Shipping Company.

3) Setelah Shipping Company menerima booking instruction,

Shipping Company melakukan konfirmasi jika ruang kapal dan

empty container telah disiapkan. Dalam konfirmasi ini, Shipping

Company menyerahkan Booking Confirmation / Delivery Order

(DO) kepada Agility.

4) Agility melakukan pengambilan container di depo container

dengan menyerahkan DO dan pembayaran Lift On kepada pihak

commit to user

5) Pihak depo container memberikan seal / segel dan menyerahkan dokumen Equipment Interchange Receipt (EIR) kepada Agility, untuk kemudian container dikirim ke tempat eksportir.

6) Setelah container tiba di tempat eksportir, eksportir

mempersiapkan barang-barang yang akan diekspor, untuk selanjutnya proses stuffing. Dalam hal ini, eksportir membuat dokumen Commercial Invoice dan Packing List, dimana dokumen tersebut yang dijadikan acuan dalam pembuatan PEB dan NPE. Selain itu, apabila eksportir mempunyai kawasan berikat (eksportir kaber), maka eksportir harus membuat surat Berita Acara Penyegelan (BAP) atas barang yang telah dimuat ke dalam

container dan disegel. Sedangkan untuk eksportir yang tidak

memiliki kawasan berikat (eksportir biasa), tidak mengeluarkan BAP.

7) Setelah container selesai stuffing, eksportir menyerahkan final SI

kepada Agility untuk menerbitkan House BL. Disamping itu,

agility juga menerbitkan Outgoing Invoice (tagihan) yang dibuat berdasarkan Standart Operational Prosedure (SOP).

8) Dengan menggunakan system Elektronic Data Interchange (EDI)

a) Eksportir kaber menerbitkan PEB dan NPE untuk kemudian

disyahkan oleh Bea Cukai.

b) Sedangkan pada eksportir biasa, PEB dan NPE diterbitkan oleh Agility, kemudian disyahkan oleh Bea Cukai

9) Eksportir kaber menyerahkan PEB, NPE dan BAP kepada Agility

untuk keperluan Get In di pelabuhan muat. Sedangkan pada

eksportir biasa, PEB dan NPE sudah berada di tangan Agility.

10)Kemudian PEB, NPE, dan BAP yang telah lengkap disertakan

pada saat container diberangkatkan menuju pelabuhan muat.

Setibanya container di pelabuhan muat, dilakukan pemeriksaan barang dan dokumen oleh pihak Bea Cukai yang berada di pelabuhan muat. Apabila barang dan dokumen tersebut telah sesuai dengan ketentuan, Bea Cukai memberikan tanda tangan persetujuan pemuatan ke kapal.

11)Apabila telah mendapatkan ijin dari Bea Cukai, barang siap dimuat ke atas kapal beserta dokumen kelengkapannya.

12)Setelah kapal berangkat, Agility mengirimkan Outgoing Invoice

dan copy House BL kepada eksportir dan dokumen akan diliris

setelah eksportir melakukan pembayaran Ocean Freight (OF)

kepada Agility.

13)Di sisi lain, Shipping Company juga mengirimkan Invoice / tagihan

kepada Agility guna pembayaran Ocean Freight yang harus

dilakukan oleh Agility kepada Shipping Company.

14)Apabila Ocean Freight tersebut telah dibayar, Shipping Company

pun mengirimkan draft Sea Way Bill (SWB) kepada Agility untuk dicek kesesuaiannya. Apabila telah sesuai, Shipping Company

commit to user

15)Agility mengirimkan 1set Master SWB & copy original House BL kepada agen Agility yang berada di negara tujuan.

commit to user

b. Proses Pengiriman Barang dengan Term CFR melalui DIRECT

MASTER (langsung kepada Shipping Company,tanpa perantara Agen Agility) :

1) Eksportir menghubungi pihak Agility (forwarding) dengan

menyerahkan Shipping Instruction untuk menginstruksikan bahwa akan ada pengapalan barang.

2) Agility menerima SI dari eksportir, untuk kemudian Agility

melakukan pemesanan ruang kapal dan empty container kepada

Shipping Company. Dalam hal ini, Agility menyerahkan Booking

Instruction kepada Shipping Company.

3) Setelah Shipping Company menerima booking instruction,

Shipping Company melakukan konfirmasi jika ruang kapal dan

empty container telah disiapkan. Dalam konfirmasi ini, Shipping

Company menyerahkan Booking Confirmation / Delivery Order

(DO) kepada Agility.

4) Agility melakukan pengambilan container di depo container

dengan menyerahkan DO dan pembayaran Lift On kepada pihak

depo container.

5) Pihak depo container memberikan seal / segel dan menyerahkan dokumen Equipment Interchange Receipt (EIR) kepada Agility, untuk kemudian container dikirim ke tempat eksportir.

6) Setelah container tiba di tempat eksportir, eksportir

selanjutnya proses stuffing. Dalam hal ini, eksportir membuat dokumen Commercial Invoice dan Packing List, dimana dokumen tersebut yang dijadikan acuan dalam pembuatan PEB dan NPE. Selain itu, apabila eksportir mempunyai kawaasan berikat, maka eksportir harus membuat surat Berita Acara Penyegelan (BAP) atas

barang yang telah dimuat ke dalam container dan disegel.

Sedangkan untuk eksportir yang tidak memiliki kawasan berikat (eksportir biasa), tidak mengeluarkan BAP.

7) Dengan menggunakan sistem Elektronic Data Interchange (EDI)

a) Eksportir kaber menerbitkan PEB dan NPE untuk kemudian

disyahkan oleh Bea Cukai.

b) Sedangkan pada eksportir biasa, PEB dan NPE diterbitkan oleh Agility, kemudian disyahkan oleh Bea Cukai

8) Eksportir menyerahkan PEB, NPE dan BAP kepada Agility untuk

keperluan Get In di pelabuhan muat. Sedangkan pada eksportir biasa, PEB dan NPE suda berada di tangan Agility

9) Kemudian PEB, NPE, dan BAP yang telah lengkap disertakan

pada saat container diberangkatkan menuju pelabuhan muat.

Setibanya container di pelabuhan muat, dilakukan pemeriksaan barang dan dokumen oleh pihak Bea Cukai yang berada di pelabuhan muat. Apabila barang dan dokumen tersebut telah sesuai dengan ketentuan, Bea Cukai memberikan tanda tangan

commit to user

10)Apabila telah mendapatkan ijin dari Bea Cukai, barang siap dimuat ke atas kapal beserta dokumen kelengkapannya.

11)Setelah container selesai dimuat di atas kapal a) Eksportir menyerahkan final SI kepada Agility

b) Agility mengirimkan final SI tersebut kepada Shipping

Company.

12)Setelah kapal berangkat, Agility mengirimkan Outgoing Invoice / tagihan kepada eksportir dan dokumen akan diliris setelah eksportir melakukan pembayaran Ocean Freight (OF) kepada Agility. 13)Di sisi lain, Shipping Company juga mengirimkan Invoice / tagihan

kepada Agility guna pembayaran Ocean Freight yang harus

dilakukan oleh Agility kepada Shipping Company.

14)Apabila Ocean Freight tersebut telah dibayar, Shipping Company

pun mengirimkan draft Sea Way Bill (SWB) kepada eksportir

untuk dicek kesesuaiannya. Apabila telah sesuai, Shipping

Company mengirimkan Master SWB kepada eksportir.

15)Eksportir mengirimkan 1set Master SWB dan dokumen lain yang diperlukan, kepada Bank di negara eksportir, dimana bank tersebut

berperan sebagai flow of document (bank dalam negeri yang

ditunjuk menyerahkan dokumen kepada bank korespondennya yang berada di negara tujuan).

commit to user

Dokumen terkait