• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Produksi Personal Watercraft (PWC)

BAB 5 ANALISA TEKNIS INDUSTRI PERSONAL WATERCRAFT

5.2. Desain Produk dan Proses Pembuatan Produk

5.2.3. Proses Produksi Personal Watercraft (PWC)

Produk personal watercraft adalah produk massal yang di produksi dengan metode vacuum

infusion process (VIP). Pada proses pembuatan produk PWC dibutuhkan beberapa tahap. Dimulai

dari proses Persiapan dan laminasi (persiapan cetakan dan material, pemotongan, laminasi) dilanjutkan dengan Assembly (Installasi Kabel, permesinan, instalasi komponen electrical, penggabungan hull/deck), Finishing (Pemasangan perlengkapan dan Pemberian dekorasi tampilan), pengujian (visual check, function test, internal shop test) dan delivery (packing dan pengiriman). Berikut adalah alur proses pembuatan PWC:

Proses Produksi Persiapan & Laminasi Persiapan dan Pemotongan Laminasi Assembly Installasi Kabel, permesinan dan komponen lain Penggabungan deck dan hull Finishing Pemasangan Perlengkapan PWC Pendekorasian tampilan Function Test Delivery

88

Gambar 5.10 menjelaskan tentang alur proses pembuatan PWC dengan material

fiberglass. Penjelasan dari alur proses pembuatan PWC berbahan komposit dari tahap kontrak

sampai commissioning akan diperdetail dengan penjelasan di bawah.

Proses Produksi

Proses produksi mengacu pada gambar produksi, dimana gambar produksi dari PWC merupakan template perusahaan yang akan digunakan berulang-ulang. Seperti yang sudah dijelaskan pada sub-bab 5.2.1. Gambar produksi akan diproses untuk dikerjakan pada bengkel-bengkel dengan tahapan sebagai berikut:

a) Persiapan dan laminasi

Pada tahap fabrikasi terdapat beberapa proses, diantaranya: b. Persiapan dan pemotongan

Pada proses pembuatan cetakan ini membutuhkan beberapa peralatan, diantaranya: gambar kerja, busur derajat, mesin & alat potong, majun, masker dana kaca mata. Berikut adalah rincian dari proses persiapan dan pemotonngan:

- Mempersiapkan cetakan yang sebelumnya sudah dibuat dengan material fiberglass namun dengan jumlah layer yang lebih sedikit.

- Pemberian wax dan pemolesan pada bagian permukaan cetakan yang akan digunakan sebagai pencetak hull PWC.

- Pemolesan ini haruslah dilakukan dengan bersih agar nantinya tidak meninggalkan debu maupun kotoran pada hasil cetakan

- Pelapisan gelcoat pada permukaan cetakan dengan menggunakan bantuan kuas/brush maupun roll.

- Melakukan pemotongan terhadap material fiberglass yang berupa serat mat dan multi

axial sesuai jumlah dan ukuran yang sudah ditentukan

- Peletakan lapisan skin coat (CSM 300) dan penguat ( Woven roving 800 atau Multiaxial

800) pada permukaan cetakan dengan bantuan cairan multipurpose adhesive.

- Menggunakan kaca mata dan masker dalam setiap proses pemotongan untuk keselamatan dalam bekerja.

89 Gambar 5.11 Proses Gelcoating Pada Cetakan Lambung Yang Sudah Dipersiapkan

Sumber : fishbio, 2016

Gambar 5.11 adalah proses Gelcoating pada permukaan cetakan yang kemudian dibiarkan kering beberapa saat, Gelcoat berguna sebagai pelindang sinar UV dan pemberi warna dasar PWC.

c. Laminasi

Proses ini adalah proses utama dalam pembentukan bagian lambung dan bangunan atas pada

personal watercraft menggunakan metode vacuum infusion process. Proses ini membutuhkan

beberapa peralatan, diantaranya: resin infusion pump, flow tube, T-fitting, spring clamp, resin trap dan vacuum gauge. Berikut adalah rincian dari proses laminasi:

- Peletakan Nylon peel-ply sebagai media pendistribusi resin dan pemisah antara serat dan flow media.

- Peletakan jaring-jaring atau flow media diatas Nylon peel-ply.

- Peletakan wrapping spirang band diantara jaring-jaring sebagai penyalur resin. - Peletakan plastic film/vacuum bag diatas lapisan sebelumnya.

Gambar 5.12 Fitting Vacuum Bag Yang Diberi Selotip Pada Ujung-Ujungnya Sumber : fishbio, 2016

- Gambar 5.12 adalah proses fitting vaccum bag dimana setiap ujung dari diberi selotip agar udara tidak bisa keluar masuk.

90

- Pemasangan vacuum port pada setiap keliling area fiberglass yang akan diberi resin. - Pencampuran dan pengadukan resin dengan katalis yang kemudian ditampung dalam

tangki penampungan

- Penyebaran resin yang bercampur katalis pada material fiberglass melalui spiral tube. - Dilakukan proses penggunaan mesin vacuum untuk menarik udara yang masih terdapat

dalam plastic film.

Gambar 5.13 Mesin Vacuum Menghisap Udara Yang Ada Di dalam Plastic Film Sumber : fishbio, 2013

- Gambar 5.13 menjelaskan tentang bagaimana plastic film menyusut dan setelah itu katub

spiral tube diwadah penampungan resin dibuka sehingga resin tersalur pada kain nylon

dan jaring- jaring.

- Pada Gambar 5.13 terlihat Resin masuk pada selang yang berada di tengah (1) dan menyebar pada kain nylon dan jaring-jaring (2) hingga kembali keluar melaui vacuum

port pada sisi sisi PWC (3).

- Material dibiarkan menunggu resin kering atau curring.

- Hal yang sama dilakukan pada proses pembuatan bangunan atas PWC. b) Perakitan (Assembly)

Proses perakitan dan intalasi seluruh bagian PWC. d. Instalasi kelistrikan, permesinan dan komponen lain

91 Pada proses ini membutuhkan beberapa peralatan, diantaranya: gambar kerja, mesin potong, mesin bor, gerinda, penggaris, meteran, hoist crane, masker dan kaca mata. Berikut adalah rincian dari proses installasi:

- Installasi Carburator, Oil Pump, Exhaust, Electical, Main engine, Impeller, Nozle dan komponen-komponen lain.

- Proses perakitan ini dilakukan pada Assembly Line.

Gambar 5.14 Bagian Lambung PWC Yang Siap Dilakukan Proses Assembly Sumber : KawasakiUSA, 2016

Gambar 5.15 Installasi Mesin pada Lambung PWC Sumber : Kawasaki USA, 2016

Gambar 5.14 memperlihatkan bagian lambung personal watercraft yang siap dilakukan proses assembly. Gambar 5.15 terlihat seorang pekerja sedang melakukan proses instalasi mesin PWC dibantu dengan hoist crane yang sudah terpasang di workshop.

92

Proses ini membutuhkan beberapa peralatan, diantaranya: Hoist Crane, Clamping tools, gerinda, meteran, sarung tangan, kaca mata, palu dan siku. Berikut adalah rincian dari proses perakitan:

- Melakukan perakitan sesuai dengan gambar kerja.

- Perakitan dilakukan dengan menyatukan bagian lambung dengan deck dengan mengguna perekat Fiberglass Adhesive.

- Setelah pemberian Adhesive dilakukan proses penggabungan bangunan atas dan lambung PWC menggunakan metode clamping (penjepitan).

Gambar 5.16 Pemberian Adhesive Pada Bagian-Bagian Yang Akan Direkatkan Sumber : Kawasaki USA, 2016

Gambar 5.17 Perekatan Kedua Bagian Dengan Metode Clamping (Penjepitan) Sumber : Kawasaki USA, 2016

93 Gambar 5.16 memperlihatkan proses pemberian adhesive pada bagian-bagian yang akan direkatkan, proses ini dilakukan oleh pekerja secara manual. Gambar 5.17 memperlihatkan bagaimana kedua bagian yang sudah diberi adhesive ditekan oleh mesin heated bonding press untuk mendapatkan hasil rekatan yang baik.

b) Finishing

Pada tahap ini keseluruhan progress pembuatan produk PWC telah mencapai 90% dimana hanya diperlukan untuk dilakukan pemasangan perlengkapan pada bangunan atas dan pemberian

sticker/deckals. Adapun peralatan yang dibutuhkan adalah mesin bor mesin potong, gerinda, obeng

dan perkakas , alat potong serta majun.

c) Function Test

Setelah tahap tahapan pembuatan selesai kemudian dilanjutkan dengan function test. Pada tahap ini dilakukan pengujian fungsi kerja satu persatu dari seluruh komponen PWC, apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan. Pada tahap ini pengujian dilakukan oleh pihak pembuat sendiri sesuai dengan standar yang digunakan.

Gambar 5.18 Function Test Yang Dilakukan Pada Mesin PWC Sumber : Kawasaki USA, 2016

Gambar 5.18 memperlihatkan seorang pabrikan yang sedang melakukan function test pada PWC dimana sedang dilakukan uji tarikan mesin, emisi dan lain sebagainya.

d) Delivery

Delivery dilakukan setelah PWC menjalani serangkaian pengujian yang dilakukan oleh

maker. Serah terima PWC dilakukan ditempat yang telah ditetapkan dengan dilakukanya

pengemasan terlebih dahulu pada produk PWC. Pengiriman produk PWC dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai macam cara maupun berbagai macam moda trasnportasi dikarenakan PWC

94

cukup kecil dalam ukuran dibanding dengan kapal-kapal besar lain. Serah terima dilaksanakan sesuai dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan (time schedule) yang telah ditetapkan.

Gambar 5.19 Proses Pengemasan Produk Sumber : Kawasaki USA, 2016

Gambar 5.20 PWC yang Sudah Dikemas Sumber : Kawasaki USA, 2016

Gambar 5.19 adalah gambar yang memperlihatkan seorang pabrikan sedang melakukan proses pengemasan produk agar mudah dilakukan pengiriman. Gambar 5.20 adalah PWC yang sudah di kemas dan siap untuk diaangkut menggunakan berbagai macam moda transportasi.

Dokumen terkait