7 Rancangan dan konstruksi .1rancangan mekanis .1rancangan mekanis
7.5 Proteksi hubung pendek dan kuat ketahanan hubung pendek
CATATAN Untuk waktu ini, sub ayat ini berlaku terutama untuk komponen a.b. Persyaratan mengenai perlengkapan a.s. dalam pertimbangan.
7.5.1 Umum
RAKITAN harus dikonstruksi sedemikian agar mampu menahan stres termal dan dinamis yang diakibatkan oleh hubung pendek hingga nilai pengenalnya.
CATATAN Stres hubung singkat mungkin dapat dikurangi dengan penggunaan gawai pembatas arus (induktans, sekering pembatas arus atau gawai pensaklar pembatas arus yang lain).
RAKITAN harus diproteksi terhadap arus hubung pendek dengan sarana, misalnya, pemutus sirkit, sekering atau kombinasi kedua-duanya, yang mungkin terpadu dalam RAKITAN atau disusun diluarnya.
CATATAN Untuk RAKITAN yang dimaksudkan untuk penggunaan dalam sistem IT*, gawai proteksi hubung pendek sebaiknya memiliki kapasitas pemutusan yang cukup pada setiap kutub tunggal pada tegangan fase ke fase untuk menghilangkan gangguan bumi ganda.
Bila memesan RAKITAN, pengguna harus menentukan kondisi hubung pendek pada titik instalasi.
CATATAN Diinginkan bahwa derajat proteksi yang tertinggi terhadap personil sebaiknya disediakan dalam hal gangguan yang mengakibatkan pembusuran di dalam RAKITAN , walaupun objek utama sebaiknya untuk menghindari busur api tersebut dengan rancangan yang sesuai atau untuk membatasi durasinya.
Untuk PTTA, disarankan untuk menggunakan susunan uji jenis, misalnya busbar, kecuali pengecualian berlaku yang diberikan dalam 8.2.3.1.1 hingga 8.2.3.1.3. Dalam kasus pengecualian, yang penggunaan susunan uji-jenis tidak mungkin, kuat ketahanan hubung pendek dari bagian demikian (lihat 8.2.3.2.6) harus diverifikasi dengan ekstrapolasi dari susunan uji-jenis yang sejenis (lihat IEC 60865 dan IEC 61117).
7.5.2 Informasi mengenai kuat ketahanan hubung pendek
7.5.2.1 Untuk RAKITAN dengan hanya satu unit saluran masuk, pabrikan harus menyatakan kuat ketahanan hubung pendek sebagai berikut.
7.5.2.1.1 Untuk RAKITAN dengan gawai proteksi hubung pendek (SCPD) yang terpadu dalam unit saluran masuk, pabrikan harus menunjukkan nilai maksimum arus hubung pendek prospektif yang diperbolehkan pada terminal dari unit saluran masuk. Nilai tidak boleh melebihi julat yang sesuai (lihat 4.3, 4.4, 4.5 dan 4.6). Faktor daya yang terkait dan nilai puncak harus yang tercantum dalam 7.5.3.
Jika gawai proteksi hubung pendek adalah sekering atau pemutus sirkit pembatas-arus,
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy
standar ini dibuat untuk penayangan di
website dan tidak untuk dikomersialkan”
41 dari 102
pabrikan harus menyatakan karakteristik dari SCPD (arus pengenal, kapasitas pemutusan, arus cut–off, I2t, dsb.)
Jika digunakan pemutus sirkit dengan pelepas tunda-waktu, pabrikan harus menyatakan tunda-waktu maksimum dan penyetelan arus sesuai dengan arus hubung pendek prospektif yang ditunjukkan.
7.5.2.1.2 Untuk RAKITAN yang gawai proteksi hubung pendek tidak terpadu dalam unit saluran masuk, maka pabrikan harus menunjukkan kuat ketahanan hubung pendek pada satu atau lebih cara yang berikut:
a) arus ketahanan waktu pendek pengenal bersama dengan waktu terkait jika berbeda dari 1 detik (lihat 4.3) dan arus ketahanan waktu puncak pengenal (lihat 4.4);
CATATAN Untuk waktu sampai dengan maksimum 3 detik, hubungan antara arus ketahanan waktu pendek pengenal dan waktu tergabung diberikan dengan rumus I2t = konstan, asalkan nilai puncak tidak melebihi arus ketahanan puncak pengenal.
b) arus hubung pendek kondisional pengenal ( lihat 4.5 );
Untuk butir b), pabrikan harus menunjukkan karakteristik (julat arus, kapasitas pemutusan, arus cut-off, I2t, dsb.) dari gawai proteksi hubung pendek yang perlu untuk proteksi RAKITAN.
CATATAN Bila penggantian sekering diperlukan, maka dianggap penggantian sekering adalah dengan karakteristik yang sama.
*lihat IEC 60364 -3
7.5.2.2 Untuk RAKITAN yang memiliki beberapa unit saluran masuk yang tidak akan beroperasi secara serentak, kuat ketahanan hubung pendek dapat ditunjukkan untuk setiap unit saluran masuk sesuai dengan 7.5.2.1.
7.5.2.3 Untuk RAKITAN yang memiliki beberapa unit saluran masuk yang dapat beroperasi secara serentak, dan untuk RAKITAN yang memiliki satu unit saluran masuk dan satu atau lebih unit saluran keluar untuk mesin berputar berdaya tinggi yang dapat sebagai kontribusi terhadap arus hubung pendek, maka harus dibuat kesepakatan khusus untuk menentukan nilai arus hubung pendek prospektif pada setiap unit saluran masuk, pada setiap unit saluran keluar dan pada busbar.
7.5.3 Hubungan antara arus puncak dan arus hubung pendek
Untuk menentukan stres elektrodinamik, nilai arus puncak harus diperoleh dengan mengalikan arus hubung pendek dengan faktor n. Nilai standar untuk faktor n dan faktor daya yang berkaitan tercamtum dalam tabel 4.
Tabel 4 – Nilai standar untuk faktor n
Nilai efektif dari arus hubung pendek kA cos M n I 5 5 < I 10 10 < I 20 0,7 0,5 0,3 1,5 1,7 2
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy
standar ini dibuat untuk penayangan di
website dan tidak untuk dikomersialkan”
42 dari 102 20 < I 50 50 < I 0,25 0,2 2,1 2,2
CATATAN Nilai dari tabel ini mewakili mayoritas dari penerapan . Dalam lokasi khusus, misalnya disekitar transformator atau generator, nilai yang lebih rendah dari faktor daya mungkin ditemui, sedang untuk arus puncak prospektif maksimum dapat menjadi nilai pembatas dari nilai efektif arus hubung pendek.
7.5.4 Ko-ordinasi dari gawai proteksi hubung pendek
7.5.4.1 Ko-ordinasi dari gawai proteksi harus atas kesepakatan pabrikan dan pengguna. Informasi yang tercantum dalam senarai pabrikan dapat menggantikan kesepakatan tersebut.
7.5.4.2 Jika kondisi pengoperasian mensyaratkan kontinuitas maksimum dari suplai, penyetelan atau seleksi gawai proteksi hubung pendek di dalam RAKITAN, bila mungkin berjenjang sedemikian sehingga hubung pendek yang terjadi pada sebarang sirkit cabang saluran keluar dibebaskan oleh gawai pensaklar yang terpasang di sirkit cabang yang terganggu tanpa mempengaruhi sirkit cabang saluran keluar yang lain, dengan demikian memastikan selektivitas sistem proteksi.
7.5.5 Sirkit di dalam RAKITAN 7.5.5.1 Sirkit utama
7.5.5.1.1 Busbar (telanjang atau diinsulasi) harus disusun sedemikian sehingga hubung pendek internal tidak diharapkan dalam kondisi pengoperasian normal, Jika tidak ada ketentuan lain, busbar harus diberi berjulat sesuai dengan informasi mengenai kuat ketahanan hubung pendek (lihat 7.5.2) dan dirancang untuk menahan stres hubung pendek sekurang-kurangnya yang dibatasi oleh gawai proteksi pada sisi suplai busbar.
7.5.5.1.2 Dalam seksi, konduktor (termasuk busbar distribusi) antara busbar utama dan sisi suplai unit fungsional maupun komponennya yang termasuk dalam unit ini dapat diberi nilai pengenal berdasarkan stres hubung pendek yang dikurangi yang terjadi pada sisi beban gawai proteksi hubng pendek yang berkaitan dalam setiap unit, asalkan konduktor ini disusun sedemikian sehingga pengoperasian pada kondisi normal, hubung pendek internal antar fase dan atau antara fase dan bumi kemungkinannya hanya jarang (lihat 7.5.5.3). Konduktor tersebut lebih disukai buatan yang kaku padat.
7.5.5.2 Sirkit bantu
Rancangan sirkit bantu harus memperhitungkan sistem pembumian suplai dam memastikan bahwa gangguan–bumi atau gangguan antara bagian aktif dan bagian konduktif terbuka harus tidak menimbulkan operasi yang berbahaya yang tak sengaja. Pada umumnya , sirkit bantu haru diproteksi terhadap pengaruh hubng pendek , Namun gawai proteksi hubungpendek tidak disediakan jika operasinya dapat dikenakan untuk menimbulkan bahaya.
Pada umumnya, sirkit bantu harus diproteksi terhadap efek hubung-pendek. Namun, gawai proteksi hubung-pendek tidk boleh dilengkapi jika operasinya ada kemungkinan menyebabkan bahaya. Dalam hal demikian , konduktor sirkit bantu harus disusun sedemikian sehingga hubung pendek tidak diharapkan dalam dalam kondisi pengoperasian normal (lihat 7.5.5.3).
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy
standar ini dibuat untuk penayangan di
website dan tidak untuk dikomersialkan”
43 dari 102
7.5.5.3 Seleksi dan pemasangan konduktor aktif nirproteksi untuk mengurangi kemungkinan hubung pendek
Konduktor aktif dalam RAKITAN yang tidak diproteksi oleh gawai proteksi hubng pendek (lihat 7.5.5.1.2 dan 7.5.5.2) harus dipilih dan dipasang sepanjang seluruh RAKITAN sedemikian sehingga, dalam kondisi pengoperasian normal, hubung pendek internal antar fase atau antara fase dan bumi yang kemungkinannya jarang. Contoh jenis konduktor dan persyartan instalasi tercamtum dalam tabel 5.
Tabel 5- Seleksi konduktor dan persyaratan instalasi
Jenis konduktor Persyaratan
Konduktor telanjang atau konduktor inti tunggal dalam insulasi dasar, misalnya kabel sesuai dengan IEC 60227-3
Kontak bersama atau kontak dengan bagian konduktif harus dihindari, misalnya dengan penggunaan pengatur jarak
Konduktor inti tunggal dengan insulasi dasar dan suhu pengoperrasian konduktor yang diperbolehkan
maksimum sekurang-kurangnya 90 oC, misalnya
kabel sesuai dengan IEC 60245-3, atau kabel berinsulasi PVC tahan–panas sesuai dengan IEC 60227-3.
Kontak bersama atau dengan bagian konduktif yang diperbolehkan bila tidak ada diterapkan tekanan eksternal. Kontak dengan ujung yang tajam harus dihindari. Tidak boleh ada risiko kerusakan mekanis.
Konduktor ini hanya boleh dibebani sedemikian sehingga suhu pengoperasian 80 % dari suhu pengoperasian konduktor yang diperbolehkan tidak dilampaui.
Konduktor dengan insulasi dasar, misalnya kabel sesuai dengan IEC 60227-3, dengan insulasi sekunder tambahan, misalnya secara individual kabel tertutup individual dengan selubung mengerut atau secara individual kabel dipasang di dalam konduit plastik
Konduktor berinsulasi dengan bahan yang kuat mekanisnya sangat tinggi, misalnya insulasi ethyelen tetraflouro ethylene (ETFE) , atau konduktor
berinsulasi gandal dengan nilai pengenqal lapisan luar diperkuat untuk penggunaan hingga 3 kV, misalnya kabel sesuai dengan IEC 60502 Kabel berselubung tunggal atau multi inti misalnya kabel sesuai dengan IEC 60245-4 atau IEC 60227-4
Tidak ada persyaratan tambahan , jika tidak ada risiko dari kerusakan mekanis
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy
standar ini dibuat untuk penayangan di
website dan tidak untuk dikomersialkan”
44 dari 102
CATATAN Konduktor telanjang atau berinsulasi dipasang seperti dalam tabel diatas dan memiliki gawai proteksi hubung pendek yang terhubung ke sisi beban sampai dengan panjang 3 meter.
7.6 Gawai pensaklar dan komponen yang terpasang dalam RAKITAN