• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.3 Definisi Operasional

4.1.1 Kondisi Geografis dan Wilayah administrasi

4.1.1.1 Provinsi Kalimantan Barat

Provinsi Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan Pontianak sebagai ibukota provinsi, yang terletak diantara garis 208 Lintang Utara (LU) serta 10800 Bujur Timur (BT) dan 114010 BT. Berdasarkan letak geografis yang spesifik ini maka, daerah ini tepat dilalui oleh garis Khatulistiwa (garis lintang 00) sehingga cuacanya cukup panas. Antara bulan Maret dan September setiap tahun ada fenomena alam yang unik ketika matahari tepat baerada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di permukaan bumi. Peristiwa ini disebut titik kulminasi matahari.

2

Kalimantan Barat memiliki luas wilayah mencapai 146.870 km2 (7,53 persen luas Indonesia), merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara asing, yaitu Negara Bagian Serawak, Malaysia Timur dan satu-satunya provinsi di Indonesia yang secara resmi mempunyai akses jalan darat untuk masuk dan keluar dari Negara asing. Hal ini terjadi karena antara Kalimantan Barat dan Serawak telah terbuka jalan darat antar Negara dari Pontianak – Entikong – Kuching (Serawak, Malaysia) sepanjang sekitar 400 km dan dapat ditempuh sekitar 6-8 jam. Selain itu Kalimantan Barat juga dilalui oleh sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan mempunyai banyak anak sungai sehingga dijuluki sebagai provinsi „Seribu Sungai‟.

Suku bangsa yang mendominasi adalah suku Dayak, Melayu dan China. Selain itu, ada juga suku bangsa pendatang yang berasal dari Jawa, Sunda, Bugis, Minangkabau, Batak, Madura dan Bali. Provinsi Kalimantan Barat terdiri atas 12 kabupaten dan 2 kota, di mana 5 diantaranya berada pada garis batas dengan Serawak Malaysia, yaitu Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. Panjang garis batas pada lima kabupaten ini mencapai 847,3 km yang melintasi 98 desa pada 14 kecamatan. Daerah perbatasan ini sebagian besar terdiri atas dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 m di atas permukaan laut (dpl).

4.1.1.1.1 Kabupaten Sambas

Kabupaten Sambas berada di bagian paling utara Provinsi Kalimantan Barat dengan luas 6.395,70 km2 atau sekitar 4,36 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Barat yang sebesar 614.807 km². Secara astronomis Kabupaten Sambas terletak pada posisi 00 33–20

08 LU dan 1080 39–1100

04 BT. Secara administratif wilayah Kabupaten Sambas dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : Sarawak (MalaysiaTimur)

- Sebelah Selatan : Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang - Sebelah Timur : Sarawak dan Kabupaten Bengkayang

53

Kabupaten Sambas terbagi dalam 16 wilayah kecamatan dan 183 desa. Jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 496.120 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 78 jiwa/km². Panjang garis batas Negara Indonesia dengan Malaysia pada Kabupaten Sambas mencapai + 97 km yang terbentang pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Sajingan Besar dan Kecamatan Paloh. Wilayah Kecamatan Sajingan Besar dan Kecamatan Paloh meliputi 39,71 persen dari luas wilayah Kabupaten Sambas.

4.1.1.1.2 Kabupaten Bengkayang

Kabupaten Bengkayang merupakan daerah yang terletak di bagian utara dengan luas 5.397,30 km² atau mencapai 3,68 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Barat. Dilihat dari letak geografisnya Kabupaten Bengkayang terletak diantara 1032-0031 LU dan 1080 41BT - 1100 08BT. Secara administratif wilayah Kabupaten Bengkayang dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : Serawak (Malaysia) dan Kabupaten Sambas - Sebelah Selatan : Kabupaten Pontianak

- Sebelah Timur : Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Landak - Sebelah Barat : Laut Natuna dan Kota Singkawang

Kabupaten Bengkayang terbagi dalam 17 wilayah kecamatan dan 119 desa. Jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 215.277 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 40 jiwa/km². Jarak tempuh untuk mencapai ibukota propinsi mencapai 267 km. Garis batas Negara Indonesia dengan Malaysia pada Kabupaten Bengkayang terbentang pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Siding.

4.1.1.1.3 Kabupaten Sanggau

Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak di tengah-tengah dan berada di bagian utara dengan luas 12.858 km² atau mencapai 8,76 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Barat sebesar 146.807 km². Dilihat dari letak geografisnya Kabupaten Sanggau terletak diantara 1010LU dan 0035LS, serta diantara 109045, 111011‟ BT. Secara administratif wilayah Kabupaten Sanggau dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : Malaysia Timur ( Serawak ) - Sebelah Selatan : Kabupaten Ketapang

- Sebelah Timur ; Kabupaten Sintang, dan Sekadau - Sebelah Barat : Kabupaten Landak

Kabupaten Sanggau merupakan daerah terluas dan berada diurutan ke 4 dari kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Kecamatan terluas di Kabupaten Sanggau adalah Kecamatan Jangkan (1.589,20 km2 ) dan Kecamatan Meliau (1.495,70 km2 ). Kabupaten Sanggau terbagi dalam 15 kecamatan, 159 desa dan 6 kelurahan. Jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 408.468 jiwa dengan kepadatan mencapai 32 jiwa/km². Pada umumnya Kabupaten Sanggau daerah dataran tinggi yang berbukit dan berawa yang dialiri oleh beberapa sungai seperti Sungai Kapuas, Sungai Sekayam. Panjang garis batas Indonesia dengan Malaysia pada Kabupaten Sanggau mencapai ±129,5 km yang terbentang pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Sekayam dan Entikong.

4.1.1.1.4 Kabupaten Sintang

Kabupaten Sintang berada di bagian utara Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah 21.635 Km2 atau 3,51 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Barat yang sebesar 614.807 km². Secara astronomis Kabupaten Sintang terletak pada posisi 105 LU & 1021LS dan 109, 110050& 113°20‟ BT 10 LU 0,60 LS & 109,80 - 111,30 BT. Secara administratif wilayah Kabupaten Sintang dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : Malaysia Timur (Serawak)

- Sebelah Selatan : Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Melawi - Sebelah Barat : Kabupaten Sanggau, Sekadau dan Ketapang

- Sebelah Timur : Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Sintang terbagi dalam 14 wilayah kecamatan, 178 desa, 6 kelurahan. Jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 364.759 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 17 jiwa/km². Panjang garis batas Negara Indonesia dengan Malaysia di Kabupaten Sintang mencapai +143 km yang terbentang pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Ketungau Hulu, dan Ketungau Tengah. Luas total kecamatan yang menempati wilayah perbatasan meliputi luasan 4.320,6 Km2 atau 19,97 persen dari total luas Kabupaten Sintang. Kecamatan Perbatasan terluas adalah Kecamatan Ketungau Tengah yang meliputi 10,1 persen dari luas kabupaten.

55

4.1.1.1.5 Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu terletak di ujung paling Timur Provinsi Kalimantan Barat dengan luas 29.842 km2. Secara atronomis Kabupaten Kapuas Hulu terletak pada posisi 00 08' LU sampai 10 36' LU dan 111032' sampai 1140 09' BT, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

- Sebeah Utara : Serawak (Malaysia Timur)

- Sebelah Selatan : Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Sintang - Sebelah Barat : Kabupaten Sintang

- Sebelah Timur : Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kabupaten Kapuas Hulu terbagi dalam 23 kecamatan, 154 desa dan 4 kelurahan dengan jumlah penduduk pada 2010 mencapai 222.160 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 8 jiwa/km². Konsentrasi penduduk berada di kecamatan Putusibau yang persentasenya mencapai 8 persen. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki tujuh kecamatan yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia, yaitu Kecamatan Puring Kencana, Badau, Batang Lupar, Embaloh Hulu, Putussibau, Kecamatan Kedamin, dan Empanang. Luas total kecamatan yang menempati wilayah perbatasan sebesar 15.770,6 km2 atau 52,85 persen dari total luas Kabupaten Kapuas Hulu. Kecamatan Perbatasan terluas adalah Kecamatan Kedamin seluas 5.352,3 Km2 (17,94 persen), sedangkan Kecamatan perbatasan terkecil seluas 357,25 km2 (1,20 persen).

Dokumen terkait