• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Intermediate

A. Analisis Kebutuhan Pengembangan SPAM Kota Bontang 1 Arah Pengembangan

A.3. Proyeksi Kebutuhan Air

Jenis Pelayanan

Sesuai dengan aktegori jenis pelanggan yang ada di PDAM Kota Bontang, terdapat 2 jenis pelayanan air bersih dari PDAM yaitu untuk memenuhi kebutuhan domestik (rumah tangga) dan kebutuhan non domestik (memenuhi kebutuhan non rumah tangga antara lain untuk kegiatan sosial, ekonomi dan bisnis).

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) BIDANG CIPTA KARYA KOTA BONTANG

VI-159

Kebutuhan Domestik

Kebutuhan air bersih untuk kebutuhan domestik (rumah tangga) merupakan kebutuhan penduduk untuk masak, mandi, cuci dan kakus. Besarnya pemakaian untuk keperluan ini bervariasi untuk setiap wilayah. Standart yang biasa digunakan sebagai dasar perkiraan adalah “Kategori Kota dan Standar kebutuhan Air Bersih

Untuk Rumah Tangga” yang dikeluarkan oleh Ditjen Cipta Karya. Selain dari

standar tersebut, kebutuhan air bersih juga dapat diambil berdasar pemakaian konsumen yang tercatat dalam rekening bulanan PDAM.

Berdasar data pemakaian air dan data jumlah rekening yang ada di PDAM Kota Bontang diketahui bahwa pemakaian air bersih rata-rata di PDAM mencapai 186 lt/orang/hari dengan asumsi satu sambungan digunakan oleh 5 jiwa. Jumlah pemakaian ini termasuk tinggi untuk kota Bontang dimana dengan kategori Kota Besar (Permen PU 18/2007), dengan konsumsi air menurut Ditjen Ciptakarya : 130 L/ orang/ hari.

Faktor yang berpengaruh pada pemakaian air di Bontang antara lain :

 Cuaca di Bontang yang relatif panas

 Kebutuhan air untuk kegiatan ibadah (sebagian besar penduduk Bontang beragama Islam)

 Meningkatnya kesadaran untuk berperilaku bersih

 Tidak tersedianya alternatif sumber air selain dari PDAM

Dengan pertimbangan hal tersebut di atas, maka untuk perhitungan kebutuhan air bersih dihitung sebesar 150 lt/orang/hari pada tahun 2015, kemudian meningkat sebesar 10 lt/orang/hari setiap tahunnya.

Kebutuhan Non Domestik

Kebutuhan Non Domestik adalah kebutuhan air untuk memenuhi kebutuhan non umah tangga, yaitu untuk kegiatan ekonomi dan perkotaan misalnya untuk pabrik/industri, perkantoran, pertokoan, hotel, penginapan, rumah makan, rumah sakit, puskesmas, sekolah, rumah ibadah, dan lain-lain. Perhitungan secara pasti untuk mengetahui kebutuhan air jenis ini sangat sulit dilakukan, karena beragamnya jenis fasilitas serta setiap sambungan akan memerlukan air yang berbeda dengan sambungan lainnya. Untuk memperkirakan kebutuhan non domestik, dilakukan dengan mengambil prosentase dari kebutuhan domestik. Mengingat Bontang adalah kota dengan kebegiatan industri yang sangat menonjol, maka kebutuhan non- domestik dirancang sebesar 20% dari kebutuhan domestik pada tahun 2015, kemudian meningkat sebesar 0,5% setiap tahun pada tahun-tahun berikutnya.

Selanjutnya sesuai dengan RTRW Kota Bontang 2012-2032 (Pasal 22, Pasal 26, dan Pasal 28), dalam rangka pengembangan sistim jaringan transportasi (khususnya jaringan transportasi laut dan transportasi udara), maka kebutuhan air pada masa- masa yang akan datang perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Penataan fungsi dan pengembangan pelabuhan Lhoktuan sebagai pelabuhan pengumpul untuk pelayanan kapal penyeberangan antar propinsi.

VI-160

2. Pengembangan Pelabuhan Tanjung Laut sebagai pelabuhan pengumpan untuk jaringan pengumpul angkutan barang.

3. Pengembangan terminal khusus mencakup:

a.Terminal industri di Kelurahan Guntung, Kelurahan Lhoktuan, dan Kelurahan Bontang Lestari yang berfungsi sebagai Terminal Khusus yang diperlukan untuk kegiatan/aktifitas Industri.

b.Terminal khusus Migas di Kelurahan Satimpo berfungsi sebagai Terminal Khusus yang diperuntukkan untuk kegiatan/aktivitas Industri Migas; dan c.Terminal industri batubara di Kelurahan Bontang Lestari.

4. Pengembangan bandar udara Bontang Lestari sebagai bandar udara pusat penyebaran skala pelayanan tersier.

Fluktuasi Kebutuhan Air

Jumlah pemakaian air oleh konsumen berfluktuasi dari waktu ke waktu, pada periode satu hari, satu bulan dan pada satu tahun. Ada waktu tertentu dimana pemakaian air lebih besar dari waktu lainnya. Hal ini karena terjasinya opemakaian air yang serentak dilakukan oleh konsumen, misalnya waktu pagi hari saat masyarakat pada umumnya mandi, melakukan aktifitas di dapur dan mencuci. Pada umumnya kegiatan ini dilaksanakan pada jam 6.00 – 8.00. Pada saat inilah terjadi “pemakaian

jam puncak” dimana angka kebutuhan air saat jam puncak akan dipergunakan dalam

menghitung dan merencanakan kebutuhan pipa distribusi. Besarnya faktor jam puncak adalah 1,5 kali kebutuhan rata-rata harian.

Pada hari-hari tertentu terjadi pemakaian air harian yang lebih besar dari pada pemakaian harian pada hari-hari lainnya, misalnya pemakaian air pada hari lebaran/Idul Fitri. Pemakaian air harian pada saat khusus ini disebut sebagai pemakaian harian maksimum. Besarnya pemakaian air harian maksimum ini biasanya digunakan patokan pada perencanaan untuk desain kapasitas produksi/sumber air. Faktor maksimum dihitung sebesar 1,15 kali kebutuhan air bersih rata-rata.

Perhitungan Kebutuhan Air

Jumlah sambungan non domestik menurut laporan bulanan PDAM (Agustus 2014) sebanyak 2006 sambungan (11,10%) dengan tingkat konsumsi air 14,5%. Khusus Unit Bontang Lestari, sesuai dengan RTRW 2012-2032 Kota Bontang, dimana akan terdapat banyak fasilitas perkantoran, kampus stadion, kawasan industri dan lain-lain fasilitas yang masuk kategori non domestik, direncanakan kebutuhan non domestik lebih tinggi yaitu sebesar 20% dari kebutuhan domestik. Kebutuhan non domestik di Unit Bontang Lestari ini memang akan sangat fluktuatif, tergantung aktifitas di lokasi tersebut, namun PDAM harus tetap menyediakan kebutuhan saat konsumsi mencapai puncak. Misalnya pemenuhan air untuk kebutuhan stadion, mungkin hanya akan terjadi pada waktu-waktu tertentu saat ada aktifitas di stadion. Dengan demikian operasional WTP juga kan sangat fluktuatif tergantung permintaan/kebutuhan konsumen.

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) BIDANG CIPTA KARYA KOTA BONTANG

VI-161

Perhitungan yang dilakukan meliputi kebutuhan domestik dan kebutuhan non domestik dimana kebutuhan domestik melalui sambungan rumah dan kran umum. Jumlah kran umum direncanakan utuk tetap atau tidak dialokasikan penambahan jumlah kran umum dari yang ada saat ini, dengan asumsi bahwa untuk masa depan, masyarakat lebih memilih menyambung air langsung ke rumah masing-masing dari pada mengambil air ke kran umum. Khusus untuk Unit Bontang Lestari, melihat kondisi perumahan saat ini serta perkembangannya tidak dialokasikan adanya kran umum, jadi seluruh pelayanan air bersih untuk keperluan rumah tangga diberikan dalam bentuk sambungan rumah.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan air, suatu skenario pemenuhan kebutuhan disusun dengan mempertimbangkan dukungan SPAM non-PDAM yang ada saat ini. Berikut adalah kriteria dasar yang digunakan dalam pengembangan atau penyusunan skenario:

1. Dukungan dari PT. Pupuk Kaltim dan PT. Badak yang diperhitungkan adalah sebesar 50 lt/detik, tetap sepanjang tahun perencanaan 2015 sampai dengan 2034. 2. Jumlah tersebut pada 1) dikontribusikan untuk area layanan di bawah cakupan

Unit Kota Bontang dan Unit Lhoktuan.

3. Untuk produksi SPAM Non-PDAM yang berasal dari swasta dan perorangan (saat ini sebesar 33,03 lt/detik) diasumsikan lambat laun akan ditutup atau tidak beroperasi.

Tabel 6.67 dan Tabel 6.68 merupakan ilustrasi dari proyeksi kebutuhan air bersih yang harus dilayani oleh PDAM Kota Bontang berturut-turut untuk skenario tanpa mempertimbangkan dukungan Non-PDAM (khususnya PT. Pupuk Kaltim dan PT. Badan LNG), dan skenario dengan mempertimbangkan dukungan Non-PDAM.

Tabel 6.68

Kebutuhan Air Pelayanan PDAM Tanpa Dukungan PT. Pupuk Kaltim dan PT. Badak LNG Pada Tahun 2015-2019

Tahun Unit (lt/dt) Total

Bontang Kota Loktuan Guntung Bontang Lestari

2015 261,27 72,80 43,53 82,01 459,61

2016 304,04 85,09 51,38 94,54 535,05

2017 351,48 98,82 60,25 108,23 618,78

2018 403,90 114,09 70,25 123,12 711,36

2019 442,43 125,56 78,07 133,47 779,53

VI-162

Tabel 6.69

Kebutuhan Air Pelayanan PDAM Dengan Dukungan PT. Pupuk Kaltim dan PT. Badak LNG Pada Tahun 2015-2019

Tahun

Unit (lt/dt)

Total

Bontang Kota Loktuan Guntung Bontang

Lestari

Non PDAM PDAM Non PDAM PDAM PDAM PDAM

2015 35,00 226,27 15,00 57,80 43,53 82,01 459,61 2016 35,00 269,04 15,00 70,09 51,38 94,54 535,05 2017 35,00 316,48 15,00 83,82 60,25 108,23 618,78 2018 35,00 368,90 15,00 99,09 70,25 123,12 711,36 2019 35,00 407,73 15,00 110,56 78,07 133,47 779,53

Sumber : Hasil Analisa

Tabel 6.70

Proyeksi Kebutuhan Air Unit Bontang Kota Tahun 2015-2019

No Uraian Satuan Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

1. Jumlah Penduduk Terlayani Jiwa 137.224 141.421 145.744 150.183 154.743

2. Tingkat Pelayanan % 80 84 89 93 98

3. Kebutuhan Domestik lt/dt 181,44 210,26 242,07 277,03 315,34

- Hidran Umum (HU) lt/dt 2,29 2,49 2,70 2,92 3,15

- Sambungan Rumah (SR) lt/dt 179,15 207,77 239,37 274,11 312,20

- Hidran Umum (HU) Sambungan 67 73 78 84 91

- Sambungan Rumah (SR) Sambungan 17.231 18.626 21.110 21.655 23.276 4. Kebutuhan Non Domestik lt/dt 36,29 43,10 50,83 59,56 69,38

- Rasio Terhadap Kebutuhan

Domestik % 20,00 20,50 21,00 21,50 22,00

5. Total Kebutuhan Air lt/dt 217,73 253,36 292,90 336,59 384,72 (Tanpa Kehilangan Air) m3/hari 18.812 21.891 25.306 29.081 33.240

Rasio Kehilangan % 20 20 20 20 15

6. Total Kebutuhan Air lt/dt 261,27 304,04 351,48 403,90 442,43 (Dengan Kehilangan Air) m3/hari 22.574 26.269 30.368 34.897 38.226

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) BIDANG CIPTA KARYA KOTA BONTANG

VI-163

Tabel 6.71

Proyeksi Kebutuhan Air Unit Loktuan Tahun 2015-2019

No Uraian Satuan Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

1. Jumlah Penduduk Terlayani Jiwa 38.235 39.577 40.975 42.421 43.915

2. Tingkat Pelayanan % 80 84 89 93 98

3. Kebutuhan Domestik lt/dt 50,56 58,84 68,06 78,25 89,49

- Hidran Umum (HU) lt/dt 0,64 0,70 0,76 0,82 0,89

- Sambungan Rumah (SR) lt/dt 49,92 58,15 67,30 77,42 88,60

- Hidran Umum (HU) Sambungan 18 20 22 24 26

- Sambungan Rumah (SR) Sambungan 4.794 5.234 5.701 6.194 6.715 4. Kebutuhan Non Domestik lt/dt 10,11 12,06 14,29 16,82 19,69

- Rasio Terhadap Kebutuhan

Domestik % 20,00 20,50 21,00 21,50 22,00

5. Total Kebutuhan Air lt/dt 60,67 70,91 82,35 95,07 109,18 (Tanpa Kehilangan Air) m3/hari 5.242 6.126 7.115 8.214 9.433

Rasio Kehilangan % 20 20 20 20 15

6. Total Kebutuhan Air lt/dt 72.80 85,09 98,82 114,09 125,56 (Dengan Kehilangan Air) m3/hari 6.290 7.351 8.538 9.857 10.848

Sumber : Hasil Analisa

Tabel 6.72

Proyeksi Kebutuhan Air Unit Guntung Tahun 2015-2019

No Uraian Satuan Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

1. Jumlah Penduduk Terlayani Jiwa 4.572 4.780 4.997 5.224 5.461

2. Tingkat Pelayanan % 80 84 89 93 98

3. Kebutuhan Domestik lt/dt 6,05 7,11 8,30 9,64 11,13

- Hidran Umum (HU) lt/dt 0,08 0,08 0,09 0,10 0,11

- Sambungan Rumah (SR) lt/dt 5,97 7,02 8,21 9,53 11,02

- Hidran Umum (HU) Sambungan 3 3 3 3 3

- Sambungan Rumah (SR) Sambungan 574 633 696 763 835 4. Kebutuhan Non Domestik lt/dt 1,21 1,46 1,74 2,07 2,45

- Rasio Terhadap Kebutuhan

Domestik % 20,00 20,50 21,00 21,50 22,00

5. Total Kebutuhan Air lt/dt 7,25 8,56 10,04 11,71 13,58 (Tanpa Kehilangan Air) m3/hari 627 740 868 1.012 1.173

Rasio Kehilangan % 20 20 20 20 15

6. Total Kebutuhan Air lt/dt 44 51 60 70 78

(Dengan Kehilangan Air) m3/hari 3.761 4.439 5.206 6.069 6.745

VI-164

Tabel 6.73

Proyeksi Kebutuhan Air Unit Bontang Lestari Tahun 2015-2019

No Uraian Satuan Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

1. Jumlah Penduduk Terlayani Jiwa 4.307 4.398 4.488 4.578 4.668

2. Tingkat Pelayanan % 80 84 89 93 98

3. Kebutuhan Domestik lt/dt 7,19 7,75 8,75 9,37 10,01

- Hidran Umum (HU) lt/dt 0,07 0,08 0,08 0,09 0,09

- Sambungan Rumah (SR) lt/dt 7,12 7,67 8,67 9,28 9,91

- Hidran Umum (HU) Sambungan 2 2 2 3 3

- Sambungan Rumah (SR) Sambungan 540 582 625 668 714 4. Kebutuhan Non Domestik lt/dt 1,14 1,34 1,57 1,82 2,09

- Rasio Terhadap Kebutuhan

Domestik % 20,00 20,50 21,00 21,50 22,00

5. Total Kebutuhan Air lt/dt 6,83 7,88 9,02 10,26 11,61 (Tanpa Kehilangan Air) m3/hari 590 681 779 886 1.003

Rasio Kehilangan % 20 20 20 20 15

6. Total Kebutuhan Air lt/dt 82 95 108 123 133 (Dengan Kehilangan Air) m3/hari 7.086 8.168 9.351 10.638 11.532

Sumber : Hasil Analisa

Perhitungan Kebutuhan Sambungan Per Unit Pelayanan

Sampai dengan tahun 2019, perkiraan jumlah sambungan di PDAM Bontang sebanyak 31.540 unit Sambungan Rumah (SR) dan 123 unit Hidran Umum (HU). Perkiraan jumlah sambungan langganan untuk setiap unit pelayanan pada setiap tahapan seperti yang diperlihatkan pada Tabel 6.73.

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) BIDANG CIPTA KARYA KOTA BONTANG

VI-165

Tabel 6.74

Proyeksi Kebutuhan Sambungan Langganan Per Unit Tahun 2015-2019

Tahun Jenis

Unit Bontang Kota Unit Loktuan Unit Guntung Unit Bontang Lestari

Total Jumlah Sambungan Tambahan Sambungan Jumlah Sambungan Tambahan Sambungan Jumlah Sambungan Tambahan Sambungan Jumlah Sambungan Tambahan Sambungan 2015 SR + ND 17.213 - 4.794 - 574 - 540 - 23.121 KU / HU 67 - 18 - 3 - 2 - 90 2016 SR + ND 18.626 1.413 5.234 440 633 59 582 42 25.075 KU / HU 73 6 20 2 3 - 2 - 98 2017 SR + ND 21.110 2.484 5.701 467 696 63 625 43 28.132 KU / HU 78 5 22 2 3 - 2 - 105 2018 SR + ND 21.655 545 6.194 493 763 67 668 43 29.280 KU / HU 84 6 24 2 3 - 3 1 114 2019 SR + ND 23.276 1.621 6.715 521 835 72 714 46 31.540 KU / HU 91 7 26 2 3 - 3 - 123

VI-166