• Tidak ada hasil yang ditemukan

11 PSAK 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas

Financial Position January 1, 2015/ December 31,

11 PSAK 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak"

PSAK 70 “Accounting for Tax Amnesty

Assets and Liabilities”

 ISAK 30: “Pungutan”  ISAK 30: “Levies”

Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar dan interpetasi standar diatas yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:

The following are the impact of the amendments standards and interpretation of standards above that are relevant the consolidated financial statements of the Group:

 PSAK 4 (Amandemen 2015) “laporan

Keuangan Tersendiri - Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”,

PSAK 4 (Amendment 2015) “Separate

Financial Statements - Equity Method in Separate Financial Statements"

PSAK 4 (Amandemen 2015) memperkenankan pengakuan dan pengukuran investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama: - Pada biaya perolehan;

- Sesuai PSAK 55: Intrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran; atau - Menggunakan metode ekuitas.

PSAK 4 (Amendment 2015) allows the recognition and measurement of investments in subsidiaries, associates and joint ventures:

- At acquisition cost;

- In accordance with PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement; or

- Using equity method.

PSAK 4 (Amandemen 2015) mengklarifikasi bahwa ketika entitas induk berhenti menjadi entitas investasi, maka tanggal perubahan tersebut diperlakukan sebagai tanggal akuisisi bawaan dan nilai wajar entitas anak pada tanggal akuisisi bawaan merepresentasikan imbalan bawaan yang dialihkan.

PSAK 4 (Amendment 2015) clarifies that when a parent entity ceases to be an investment entity, the date of such change is treated as the default acquisition date and the fair value of the subsidiary at the default acquisition date represents the transferred innate reward.

PSAK 4 (Amandemen 2015) mengklarifikasi bahwa dividen dari entitas anak, entitas asosiasi atau ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.

PSAK 4 (Amendment 2015) clarifies that dividends from a subsidiary, associate or joint venture entity accounted using the equity method are recognized as deduction againt the carrying amount of the investment.

 PSAK 5 (Penyesuaian 2015) “Segmen

Operasi”,  PSAK 5 (Improvement 2015) "Operating Segment”

PSAK 5 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan pengungkapan yang dibuat oleh manajemen ketika menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi, termasuk deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa.

PSAK 5 (Improvement 2015) adds disclosure requirement made by management when applying the criteria of operating segments aggregation, including brief descriplion of the aggregated operating segments and the economic indicators that have been assessed in determining that the aggregated operating segments have similar economic charateristics.

 PSAK 7 (Penyesuaian 2015) "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi"

PSAK 7 (lmprovement 2015) "Related Party Disclosure"

PSAK 7 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas atau anggota dari

PSAK 7 (Improvement 2015) adds requiremets related parties that an entity is related to the reporting entity when the entity or a member of a group of which the entity is

pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)

December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)

kelampok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor.

a member, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of Ihe reporting entity.

PSAK 7 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak diisyaratkan untuk mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja atau direktur entitas manajemen, dan mensyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajernen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen.

PSAK 7 (Improvement 2015) clarifies that reporting entity is not required to disclose compensation paid by the management entity to employees or directors of the management entity and requires that reporting entity disclose the amounts paid to the managemenl entity for key management personnel services that are provided by the management entity.

 PSAK 16 (Amandemen 2015) "Aset Tetap - Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi"

PSAK 16 (Amendment 2015) "Property and Equipment - Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amotlization".

PSAK 16 (Amandemen 2015) memberikan tambahan penjelasan bahwa pengurangan yang diperkirakan terjadi di masa depan atas harga jual suatu barang yang diproduksi menggunakan suatu aset mengindikasikan perkiraan keusangan teknis atau komersial aset tersebut.

PSAK 16 (Amendment 2015) provides an additional explanation that a decrement that is estimated to occur in the future against the selling price of goods produced by an asset indicates the estimated technical or commercial obsolescence of such asset.

PSAK 16 (Amandemen 2015) mengklarifikasi bahwa metode penyusutan yang didasarkan pada pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang menggunakan suatu aset adalah tidak tepat.

PSAK 16 (Amendment 2015) clarifies that a depreciation method that is based on revenue generated by the activities using an asset is not appropriate.

 PSAK 16 (Penyesuaian 2015) "Aset Tetap"  PSAK 16 (Improvement 2015) "Property and Equipment"

PSAK 16 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya, sehingga jumlah tercatat aset bruto dan akumulasi penyusutan diperlakukan pada salah satu cara berikut:

PSAK 16 (Improvement 2015) clarifies that when an entity uses the revaluation model, the carrying amounts of the asset is presented at the revaluation amounts, so the gross carrying amounts and accumulated depreciation of the asset are accounted for on one of the following:

- Jumlah tercatat bruto disajikan kembali secara konsisten dengan revaluasi jumlah tercatat tersebut dan akurnulasi penyusutannya disesuaikan untuk menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat bruto dengan jumlah tercatat setelah memperhitungkan akumulasi rugi penurunan nilai; atau

- The gross carrying amount is presented consistently with the revaluation of the carrying amount and the accumulated deprecialion is adjusted to equal the difference between the gross carrying amount and the carrying amount after taking into account accumulaled impairment losses; or

- Akumulasi penyusutan dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto aset.

- Accumulated depreciation is eliminated against the gross carrying amount of the asset.

pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)

December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)

13