GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.2.6 PT BCA Finance
PT BCA Finance di dirikan dengan nama PT Central Sari Metropolitan Leasing pada tahun 1981 dengan komposisi saham yang dimiliki oleh Bank Central Asia, The Long Term Credit Bank of Japan, dan Japan Leasing Corporation, perusahaan pada saat itu memfokuskan diri pada pembiayaan komersial, seperti pembiayaan mesin-mesin produksi, alat berat, dan transportasi.
Pada tahu 2001 nama perusahaan berubah menjadi PT Central Sari Finance (CSF), dengan BCA menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan dengan
berubah nama menjadi PT BCA Finance (BCAF), kegiatan BCAF adalah pembiayaan kendaraan khususnya kendaraan roda empat (mobil), dan mengalami perkembangan yang sangat pesat , pada tahun 2000 total aktiva BCAF adalah sebesar Rp 89 milyar, dan pada akhir 2007 telah mencapai Rp 1,44 triliun dengan aktiva kelolaan lebih dari Rp 5,79 triliun.
Pada tahun 2003, perusahaan untuk pertama kalinya menerbitkan obligasi dengan Oblgasi Central Sari Finance I tahun 2003 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 200 milyar, obligasi ini telah jatuh tempo dan di bayar lunas pada tanggal 26 september 2006, kemudian pada tanggal 27 februari 2007 perusahaan kembali menerbitkan obligasi dengan nama Obligasi BCA Finance II tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 500 milyar, dan diterbitkan dalam empat seri dengan jangka waktu masing-masing adalah 54, 36, 42, dan 48 bulan, pada tahun 2008 obligasi tersebut memperoleh peringkat “ Aa3.id “ dari Moodys Indonesia.
BCA berdiri pada tahun 1957 dengan nama Bank Central Asia NV, Bank Central Asia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang melayani nasabah perorangan, badan usaha, maupun industry melalui jaringan kantor cabang berskala nasional yang menjangkau hampir seluruh kota besar di Indonesia, serta jaringan pelayanan terpadu yang menghadirkan pelayanan direct banking 24 jam melalui ATM, Iternet, telepon sambungan tetap maupun telepon seluler.
a. Bidang Usaha
Perusahaan memiliki izin usaha berdasarkan SK Menteri Keuangan RI, yang meliputi bidang usaha pembiayaan konsumen, sewa gun asaha, anjak piutang, dan usaha katru kredit, saat ini focus usaha adalah pembiayaan kendaraan bermotor (Roda empat atau lebih), dan pembiayaan untuk sewa guna usaha misalnya leasing untuk alat berat, photo digital printer, dan mesin industry.
b. Visi, dan Misi Visi
To become the leading company in financing industry in Indonesia delivery the BEST VALUE to our stakeholders.
Misi
1. We deliver the BEST VALUE to delight our costumers as their preferred choice by providing higt quality, innovative, and reliable product dan services.
2. We deliver the BEST VALUE to our distribution partners by developing trusting relationship and win-win partnership wich focuses on continous growth.
3. We believe that sustainable result to our stakeholders can only be achieved by delivering the BEST VALUE to our people by recruiting, developing and rewarding hingt competent people, and creating and conducive work climate in which our people can growt and innovate.
c. Struktur Organisasi
Presiden Komisaris : Hariyanto
Komisaris : Stephen Liestyo Komisaris Independen : Hasan Bachtiar
Presiden Direktur : Roni Haslim
Direktur : Petrus Santoso Karim Direktur : Amirdin Halim 4.2.7 PT Federal International Finance ( FIF )
PT Federal Indonesia Finance didirikan dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finanace pada bulan Mei 1989, berdasarkan ijin yang diperolehnya, maka perseroan bergerak dalam bidang sewa guna usaha, anjak piutang, dan pembiayaan konsumen, pada tahun 1991, perseroan merubah nama menjadi PT Federal Indonesia Finance namun seiring berkembangnya waktu dan guna memenuhi permintaan pasar, maka perseroan mulai memfokuskan diri pada pembiayaan konsumen secara retail pada tahun 1996.
Ketika badai krisis mulai menerpa pada tahun 1997, saat itu pula merupakan titik balik bagi perseroan melakukan konsolidasi internal dalam rangka persiapan menuju ke suatu sistem komputerisasi ysng tersentralisasi dan terintegrasi, walaupun
namun berkat kerja keras jajaran direksi serta seluruh karyawan perseroan tetap berjalan, perseroan yang mayoritas sahamnya di miliki oleh PT Astra International Tbk, tahun demi tahun lebih memantapkan dirinya sebagai perusahaan pembiayaan terbaik dan terpercaya di industrinya, sehingga pada saat penerbitan obligasi pertama tahun 2000 hingga obligasi kelima tahun 2004 mendapatkan tanggapan yang positif dari para investor.
a. Visi, Misi dan Nilai Visi
Menawarkan solusi keuangan terbaik bagi para pelanggan secara individual Misi
1. Beroparasi secara lugas dengan tetap mengindahkan aspek kehati-hatian
2. Berkontribusi meningkatkan distribusi sepeda motor produk astra 3. Memenuhi harapan para pelanggan, karyawan,pemegang saham,
kreditur dan pemerintah
4. Menawarkan produk yang terjangkau bagi pelanggan Nilai
1. Memberikan yang terbaik bagi stakeholder
2. Menghargai prestasi individu dengan tetap megedepankan kerjasama 3. Semangat untuk mencapai kesempurnaan
4. Peduli dan berbagai kepada sesame b. Sruktur Organisasi
Komisaris : Gunawan Geniusahardja Wakil Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
Komisaris : Simon Jhon Mawson
Presiden Direktur : Suhartono
Direktur : Thaufik Nugraha
Direktur : Juliaz Eliza Syaftari
Direktur : Rusdimin Adikarta
Direktur : Margono Tanuwijaya 4.2.8 PT Busan Auto Finance ( BAF )
Adalah perusahaan pembiayaan yang saat ini berkonsentrasi pada pembiayaan motor Yamaha, BAF didirikan pada tahun 1997, dengan modal disetor sebesar Rp 25 milyar pada bulan Januari 2006, saat ini BAF memiliki 120 kantor cabang dan tidak kurang dari 133 POS (point of service) si seluruh pelosok nusantara, dengan jumlah karyawan sekiatr 7,250 orang, total jumlah konsumen yang pernah dan sedang di biayai oleh BAF mencapai lebih dari 1,8 juta orang, selama tahun 2007 BAF menbiayai lebih dari 489 ribu unit kendaraan bermotor baru, dengan total asset lebih dari Rp 5,6 triliun serta meraih keuntungan bersih sebesar Rp 211 milyar.
Pada tahun 2006 sampai tahun 2007 BAF terpilih menjadi perusahaan pembiayaan terbaik menurut majalah Investor, awal tahun 2008 BAF mendapatkan peringkat A+ oleh PEFINDO dan meraih “Top Brand Award” untuk kategori pembiayaan kendaraan bermotor roda dua dari Frontier, pencapaian tersebut tidak lepas dari komitmen BAF untuk melaksanakan tata kelola yang baik (good corporate
governance), dalam penyelenggaraan usahanya BAF telah membangun dan
menerapkan pengendalian intern (internal control) yang baik sesuai standar International, didukung oleh pengembangan sumber daya manusia yang komperhensif, sebagai bagian keluarga besar Mitsui & Co Ltd BAF menerapkan control internal dalam kerangka kerja COSO sebagaimana disyaratkan oleh Sarbanes-Oxley Act 404 (SOX 404), kepatuhan kepada peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku menjadi salah satu prioritas perusahaan.
Setiap karyawan wajib memahamikepatuhan tersebut dengan membaca dan menandatangani Buku panduan compliance (Compliance Guidline) yang disediakan perusahaan, sosialisai tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan etika bekerja, peraturan perusahaan, kepatuhan, dan beraneka ragam dorongan untuk menjadi karyawan yang efektif disampaikan melalui berbagai media komunikasi internal termasuk buletin internal.
Dalam kaitannya dengan kegiatan sosial kepada masyarakat, BAF telah dan akan senantiasa menjalankan panggilannya dengan setia, berbagai kegiatan social yang menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) telah dan sedang dilakukan dengan beberapa mitra misalnya donor darah dasional dengan
pendidikan luar ruang untuk anak jalanan bersama PPM, penghijauan bersama masyarakat setempat dan kegian yang lain.
Semua ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan solusi layanan keuangan yang terbaik untuk memberikan kesejahtraan hidup sehari-hari bagi masyarakat, dan visi perusahaan yaitu untuk menjadi mitra jasa keuangan terkemuka milik masyarakat,bagi masyarakat dalam masyarakat.
a. Visi, Misi, dan Nilai Visi
Mitra jasa keuangan terkemuka milik masyarakat, bagi masyarakat, di salam masyarakat.
Misi
Memberikan layanan solusi keuangan terbaik untuk meningkatkan kesejahtraan hidup sehari-hari masyarakat Indonesia.
Nilai
1. Menjunjung tinggi integritas dan keadilan 2. Berpikiran terbuka dan menyukai tantangan
3. Menjadi spesialisai Yamaha dengan memberikan layanan yang sesuai kebutuhan pasar
4. seluruh pihak yang berkepentingan dengan perusahaan b. Struktur Organisasi
Presiden Direktur : Mutsuo Harada HR & Control Direktur : Sigit Sembodo Direktur Keuangan : Yoshihiko Shichida Direktur Pemasaran : Armando Lung Direktur Accounting : Tina Liliani