• Tidak ada hasil yang ditemukan

Public Relations dan Ruang Lingkupnya

Dalam dokumen Oleh : Muhamad Jauharudin (Halaman 33-38)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Public Relations dan Ruang Lingkupnya

Sering dikatakan bahwa PR merupakan suatu bidang baru yang muncul beberapa tahun yang lalu, yaitu sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua atau pada permulaan abad ke -20. Ada pula yang mengataka bahwa PR merupakan hasil penemuan Amerika Serikat. Namun, sebenarnya PR sudah ada jauh sebelum Amerika ada.PR menyangkut kepentingan setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersialmaupun yang non-komersial. PR terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antaraorganisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang menjalin kontak dengannya. Maka, pengertian PR itu jauh lebih luas daripada definisi periklanan atau pemasaran, dankeberadaannya pun jauh lebih awal.5

Jadi, menurut Frank Jefkins Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua

5https://www.academia.edu/4652721/Definisi_Public_Relations_ menurut_Frank_Jefkins

khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan padasaling pengertian.

Bagian pertama dari definisi ini sama seperti yang telah diutarakan oleh IPR (Institute of publicRelations). Hanya saja unsur tujuannya lebih diperinci, yaitu tidak hanya terbatas pada saling pengertian saja, melainkan juga berbagai macam tujuan khusus lainnya yang sedikit banyak berkaitan dengan saling pengertian itu. 6 Public Relations merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebellumnya harus memiliki program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, mengkomunikasikan, merencanakan hingga mengevaluasi hasil apa saja yang telah diperolehnya. Sedangkan menurut De Fleur dan Dennis dari perspektif ilmu komunikasi yang di kutip Yosal Iriantara dalam bukunya Community Relations. Public Relations adalah sebuah proses komunikasi dimana individu atau uni-unit masyarakat berupaya untuk menjalin relasi yang terorganisasi dengan berbagai aspek kelompok, atau Public untuk tujuan tertentu. 7 Keberadaan PR adalah hal yang wajib bagi sebuah perusahaan, dalam upaya untuk menciptakan, memelihara dan membina hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak yakni

6 Frnak Jefkins, Public Relations, h. 10

7 Yosal Iriantara, Community Relations Konsep dan Aplikasi ( Bandung ; Simbiosa Rekatama Media; 2004) hal, 5

perusahaan dengan konsumennya maka PR harus dapat menjadi jembatan penguhung yang baik.

Dalam pengertian sebagai metode komunikasi terdapat makna bahwa setiap pemimpin dari suatu organisasi bagaimanapun juga kecilnya, dapat melaksanakan public relation. Suatu kegiatan komunikasi yang khas dan meliputi aspek-aspek sebagai berikut, yaitu :

a. Komunikasi yang dilaksanakan berlangsung dua arah secara timbal balik

b. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari penyebaran informasi, pelaksanaan persuasi dan pengkajian opini publik

c. Tujuan yang dicapai adalah tujuan organisasi itu sendiri, artinya tujuan yang diinginkan humas dalam bersosialisasi adalah tujuan dari lembaga tempat humas bernaung, bukan untuk tujuan pribadi humas itu sendiri. d. Sasaran yang dituju adalah publik di dalam

dan di luar organisasi, artinya humas bukan hanya berkonsentrasi penuh kerja untuk ekstrernal, melainkan internal juga harus diperhatikan. Ini sangat penting dibina karena apabila hubungan dalam organisasi saja tidak dapat terjalin dengan baik,

bagaimana humas bisa bersosialisasi di masyarakat.

e. Efek yang diharapkan adalah terjadinya hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik. Dimana ini juga merupakan salah satu tugas penting humas yaitu agar dapat menciptakan citra yang baik di masyarakat.8

Menurut definisi kamus terbitan Institute Of Public Relations (IPR) yakni sebuah lembaga humas terkemuka di Inggris dan Eropa terbitan bulan November 1987, Hubungan Masyarakat atau humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Sedangkan menurut kamus Fund and Wagnal, American Standard Desk Dictionary terbitan 1994, istilah humas diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan oleh orgnaisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepakterjangnya. Istilah “kiat” dalam definisi ini

8 Onong Uchjana Effendy, Human Relations dan Public Relations, hal 95

mengindikasikan bahwa humas harus menggunakan metode manajemen berdasarkan tujuan.9

Adapun definisi Hubungan Masyarakat (humas) atau Public Relation dari rumusan Dr. Rex Harlow dalam bukunya berjudul : A Model for Public Relations Educaton for Profesional Practices yang dikeluarkan oleh International Public Relation Association (IPRA), setelah mengkaji lebih kurang 472 definisi humas tersebut yang dikutip Rosady Ruslan berbunyi :

“Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan manajemen dalam persoalan/permasalahan, membantu manajemen mampu menanggapi opini publik, mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem penindakan dini dalam mengantisipasi kecendrungan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”.10

9 M. Linggar Anggoro, Teori & Profesi Kehumasan, Serta

Aplikasinya di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005) hal 2

10 Rosady Ruslan, Manajeman Humas & Komunikasi, Konsepsi &

Definisi yang lebih spesifik yang menekankan tanggung jawab khususnya, diberikan oleh Public Relations News : “Humas adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan-kebijaksanaan dan prosedur-prosedur seorang individu atau sebuah organisasi berdasarkan kepentingan publik, dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik.”11

Tentunya definisi humas begitu beragam dengan bermunculannya para ahli dalam bidang kehumasan atau public relations. Kemudian dapat penulis sedikit simpulkan bahwa humas sudah menjadi suatu kebutuhan primier dalam sebuah organisasi ataupun lembaga, baik dalam lingkup pemerintahan maupun non pemerintahan serta fungsi dan peran humas akan selalu dibutuhkan untuk menciptakan suatu hubungan yang harmonis dengan masyarakat luas demi tercapainya suatu perencanaan yang sudah dibuat.

Dalam dokumen Oleh : Muhamad Jauharudin (Halaman 33-38)

Dokumen terkait