• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan 1. Kepala Bidang Perencanaan Diklat

Dalam dokumen KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, (Halaman 46-49)

a. Mampu menyusun rencana program diklat kearsipan secara nasional maupun internasional dalam rangka menciptakan tenaga fungsional arsiparis dan tenaga pengelola arsip.

b. Mampu menyusun analisa kebutuhan diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat terampil, diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat ahli, diklat peningkatan profesi arsiparis dan diklat teknis kearsipan secara nasional maupun internasional.

c. Mampu menyusun proposal (Term of Reference), brosur program diklat kearsipan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan diklat terarah.

d. Mampu menyusun dan mengembangkan kurikulum, dan jadwal program diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat terampil, diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat ahli, diklat peningkatan profesi arsiparis dan diklat teknis kearsipan secara nasional maupun internasional.

e. Mampu menyusun dan mengembangkan sistem dan metode diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat terampil, diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat ahli, diklat peningkatan profesi arsiparis dan diklat teknis kearsipan secara nasional maupun internasional.

f. Mampu menyusun dan merancang jenis modul (bahan ajar), bahan praktek diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat terampil, diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat ahli, diklat peningkatan profesi arsiparis dan diklat teknis kearsipan. g. Mampu merancang dan mengembangkan laboratorium, perpustakaan, sarana

pendukung proses belajar mengajar diklat kearsipan.

h. Mampu merencanakan jenis-jenis Diklat Jabatan Fungsional Arsiparis dan Diklat Teknis Kearsipan yang akan dilaksanakan oleh instansi seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan untuk memperoleh tenaga SDM Kearsipan yang cukup.

i. Mampu menyiapkan persyaratan teknis pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional Arsiparis dan Diklat Teknis Kearsipan yang akan dilaksanakan oleh instansi seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan untuk memperoleh tenaga SDM Kearsipan yang cukup.

j. Mampu menyiapkan kurikulum Diklat Jabatan Fungsional Arsiparis dan Diklat Teknis Kearsipan yang akan dilaksanakan oleh instansi di seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai sasaran diklat.

k. Mampu menyiapkan pengembangan kurikulum Diklat Jabatan Fungsional Arsiparis dan Diklat Teknis Kearsipan sesuai dengan jenis diklat yang dilaksanakan secara tepat;

l. Mampu menyelia bawahan dalam menyusun modul/bahan ajar Diklat Jabatan Fungsional Arsiparis dan Diklat Teknis Kearsipan berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tercapai tepat waktu.

m. Mampu mengatur kegiatan bawahan dalam menyiapkan sistem dan metoda Diklat Kearsipan sesuai dengan kewenangannya masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih.

n. Mampu menyelia pekerjaan bawahan dalam membuat jadwal Diklat Kearsipan berdasarkan ketentuan yang berlaku agar terjadi keselarasan pelaksanaan diklat. o. Mampu melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan tugas dan

tanggung jawabnya agar pelaksanaan tugas merencanakan program diklat kearsipan sesuai dengan yang diharapkan yaitu terarah, akuntabel dan akurat. p. Mampu mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada pimpinan sesuai

dengan kewenangan dan tanggung jawab yang diberikan dengan akurat dan terukur.

2. Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat

a. Mampu merencanakan dan menyusun pedoman penyelenggaraan diklat jabatan fungsional arsiparis dan pedoman penyelenggaraan diklat teknis kearsipan.

b. Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan akreditasi penyelenggaraan diklat fungsional arsiparis dan akreditasi penyelenggaraan diklat teknis kearsipan oleh Lembaga Administrasi Negara.

c. Mampu mengusulkan, mengkoordinasikan dan mengarahkan kepanitiaan, narasumber, tenaga pengajar dan pembimbing praktek pada diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat terampil, diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat ahli, diklat peningkatan profesi arsiparis dan diklat teknis kearsipan secara nasional maupun internasional sesuai kompetensi.

d. Mampu menyempurnakan dan mengajukan ke atasan surat penawaran diklat, surat perintah, surat izin tenaga pengajar dan pembimbing praktek, sambutan pembukaan dan penutupan diklat kearsipan, permohonan narasumber serta surat pemanggilan dan pengembalian peserta diklat kearsipan.

e. Mampu mengevaluasi dan mengusulkan ke atasan calon peserta diklat kearsipan sesuai persyaratan yang berlaku bagi diklat jabatan fungsional arsiparis dan diklat teknis kearsipan secara nasional maupun internasional.

f. Mampu menelaah dan mengajukan kebutuhan modul (bahan ajar), bahan praktek, bank data soal-soal untuk pre test dan post test, training kit, akomodasi dan konsumsi, buku kenangan dan buku panduan serta sarana dan prasarana pendukung (kesehatan, olahraga dan laboratorium) pada setiap diklat kearsipan. g. Mampu melaksanakan dan memantau penyelenggaraan diklat jabatan fungsional

arsiparis tingkat terampil, diklat jabatan fungsional arsiparis tingkat ahli, diklat peningkatan profesi arsiparis dan diklat teknis kearsipan secara nasional maupun internasional (baik teori dan praktek).

h. Mampu menyelia pelaksanaan tugas bawahan setiap saat khususnya dalam penyelenggaraan diklat kearsipan untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai yang diharapkan.

i. Mampu menyiapkan penyeleksian tenaga pengajar dan peserta diklat berdasarkan persyaratan yang ditentukan agar penyelenggaraan diklat berkualitas.

j. Mampu menelaah dan menganalisa kebutuhan bahan ajar pada setiap diklat kearsipan baik yang diselenggarakan Pusdiklat Kearsipan maupun instansi lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar sasaran diklat tercapai.

k. Mampu menelaah kebutuhan sarana prasarana penyelenggaraan diklat kearsipan dari Kasubid Akademik yang telah berkoordinasi dengan Kasubag. Tata Usaha Pusdiklat seperti pemilihan menu katering, asrama untuk peserta, laundry, Wisma Yanus untuk pimpinan dan ruang transit pengajar serta dikonsultasikan dengan Kepala Pusdiklat Kearsipan.

l. Mampu mengatur penyelenggaraan diklat kearsipan dan koordinasi penyelenggaraan diklat kearsipan yang bekerjasama dengan instansi lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memperoleh hasil yang optimal. m. Mampu menyelia penyelenggaraan diklat kearsipan sesuai dengan prosedur yang

berlaku agar pelaksanaan diklat berjalan lancar.

n. Mampu mengkoordinasikan dan melaksanakan evaluasi pasca diklat kearsipan pada setiap alumni peserta diklat baik jabatan fungsional arsiparis maupun diklat teknis kearsipan.

o. Mampu menganalisa dan memberi masukan kepada tenaga pengajar dan pembimbing praktek terhadap hasil evaluasi pengajar pada setiap mata pelajaran yang diampunya pada setiap diklat kearsipan.

p. Mampu mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan kearsiapan kepada pimpinan berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan dengan cermat dan akurat.

Lampiran IId

Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indnesia Nomor 14 Tahun 2010

Tanggal 29 Desember 2010

Standar Kompetensi Bidang Jabatan Struktural Eselon IV A. Bagian Program dan Anggaran

1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

a. Mampu merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan penyiapan bahan koordinasi, penelaahan, pengolahan dan penyusunan program sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan agar kegiatan tersusun dengan baik. b. Mampu membagi tugas Kepala Sub Bagian Penyusunan Program kepada

bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing agar pelaksanaan pekerjaan lancar dan tepat waktu.

c. Mampu membimbing bawahan dalam rangka menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan koordinasi dengan seluruh unit kerja dalam rangka pengumpulan bahan usulan kegiatan Term of Reference (TOR) yang akan dipergunakan dalam rangka penyusunan Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sesuai dengan tugas dan fungsi dari masing masing unit kerja agar rencana anggaran tersusun dengan baik.

d. Membimbing bawahan dalam rangka menyiapkan bahan-bahan koordinasi, penelaahan, pengolahan, dan penyusunan Rencana Kinerja ANRI sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar anggaran tersusun dengan baik.

e. Membimbing bawahan dalam rangka menyiapkan bahan-bahan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Bidang Kearsipan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar anggaran tersusun dengan baik.

f. Membimbing bawahan dalam rangka menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) penyelarasan Program kerja dan Anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar anggaran tersusun dengan baik.

g. Membimbing kepada bawahan dalam rangka menyusun konsep Rencana Anggaran ANRI pagu indikatif, Rencana Anggaran berdasarkan Pagu Sementara, dan Rencana Anggaran Pagu Definitif sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar anggaran tersusun dengan baik.

h. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab agar kegiatan yang telah dilaksanakan terukur.

2. Kepala Sub Bagian Penyusunan Anggaran

a. Mampu merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan penyiapan bahan koordinasi, penelaahan, pengolahan dan penyusunan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan agar kegiatan tersusun dengan baik. b. Mampu membagi tugas Kepala Sub Bagian Penyusunan Anggaran kepada

bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing agar pelaksanaan pekerjaan lancar dan tepat waktu.

c. Mampu membimbing bawahan dalam rangka menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan koordinasi dengan seluruh unit kerja dalam rangka penyusunan rencana anggaran Arsip Nasonal RI tahun berikutnya serta mempersiapankan revisi anggaran (DIPA) tahun berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi dari masing masing unit kerja agar rencana anggaran tersusun dengan baik.

d. Mampu membimbing bawahan dalam rangka menyiapkan bahan-bahan penelaahan rencana penyusunan anggaran berdasarkan usulan dari unit kerja dan Badan Arsip Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar anggaran tersusun dengan baik.

e. Mampu membimbing kepada bawahan dalam rangka menyusun konsep Rencana Anggaran ANRI pagu indikatif, Rencana Anggaran berdasarkan Pagu Sementara, dan Rencana Anggaran Pagu Definitif sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar anggaran tersusun dengan baik.

f. Mampu membimbing kepada bawahan dalam rangka menyusun konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petunjuk Operasional (PO) DIPA ANRI sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar anggaran tersusun dengan baik.

g. Mampu membimbing kepada bawahan dalam rangka mengkonsep surat usulan revisi anggaran (RKA-KL, DIPA dan PO DIPA) sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar anggaran tersusun dengan baik.

h. Mampu memberi petunjuk kepada bawahan dalam membuat konsep laporan triwulan dan tahunan sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan agar pembuatan laporan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan.

i. Mampu melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab agar kegiatan yang telah dilaksanakan terukur.

3. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

a. Mampu merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan arahan pimpinan agar kegiatan tersusun dengan baik.

b. Mampu mengusulkan kegiatan prioritas Subbag Evaluasi dan Pelaporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan dengan tepat dan beralasan. c. Mampu membagi tugas Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan kepada

bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing agar pelaksanaan pekerjaan lancar dan tepat waktu.

d. Mampu membimbing bawahan dalam rangka menyiapkan bahan-bahan laporan periodik (Triwulanan, Tahunan, LAKIP, Pidato Kenegaraan Presiden RI) sesuai dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan agar sasaran dapat tercapai. e. Mampu membimbing kepada bawahan dalam rangka menyiapkan bahan-bahan

laporan khusus (Hearing DPR-RI, Rakor Kesra, Rakorbang, Pidato Presiden Tentang Nota Keuangan di DPR-RI, Musrenbang) sesuai dengan program kerja yang ditetapkan agar sasaran dapat tercapai.

f. Mampu memberi petunjuk kepada bawahan dalam membuat konsep laporan periodik dan khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan agar pembuatan laporan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan.

g. Mampu melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan dengan terukur.

Dalam dokumen KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, (Halaman 46-49)

Dokumen terkait