BAB III GAMBARAN UMUM PUBLIC RELATIONS JENAHARA
D. Public Relations Jenahara
2. Push Strategy
Push strategy adalah kekuatan untuk mendorong berhasilnya pemasaran.
Dalam mendorong berhasilnya pemasaran, Jenahara memiliki strategi
Marketing Public Relations yang bersifat persuasif. Untuk memasarkan busana
muslim tersebut, Jenahara memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan busana muslim kepada khalayaknya. Tidak hanya sekedar mempublikasikan busana muslim secara sembarang namun publikasi dikemas dengan tampilan yang menarik. Ini dilakukan untuk membangun sekaligus meningkatkan
awareness masyarakat terhadap produk busana muslim Jenahara. Indah Meita
Sari selaku Public Relations mengungkapkan5:
“Sebagai PR, tugas aku bukan hanya menjaga citra brand Jenahara saja, tapi juga harus mendorong pemasaran agar naik terus. Nah salah satu caranya menggunakan media social sebagai salah satu media promosi tadi, share photo, video, infomasi atau campaign yang berkaitan dengan produk Jenahara. Kita buat semenarik mungkin, di post secara berkala, dengan konsep social media yang tentunya sesuai dengan DNA brand Jenahara, simpel dan minimalis. Paling sering ya di instagram, karena sekarang juga instagram sedang booming menjadi media promosi. Customer maupun calon customer jadi bisa tau koleksi apa aja yang sedang kita luncurkan. Kalau mereka suka dan tertarik dengan koleksi kita, akan ngaruh sama penjualan kita.”
Analisa peneliti dari hasil wawancara di atas, dalam menjalankan Push
strategy, Jenahara memaksimalkan dalam mempublikasikan produk busana
5
muslim Jenahara berupa foto atau video dengan gencar melalui beberapa media sosial, terutama media sosial instagram, lalu facebook dan twitter.
Peneliti juga menganalisa bahwa penggunaan media sosial sebagai tempat publikasi karena melihat kondisi pasar Jenahara yang aktif di media sosial sehingga kondisi tersebut dimanfaatkan Jenahara untuk memasarkan busana muslimnya sekaligus untuk meminimalisir pengeluaran perusahaan, dibandingkan dengan publikasi melalui media konvesional seperti televisi yang memerlukan biaya yang tinggi dan itu pun sangat dibatasi. Berikut adalah contoh publikasi busana muslim Jenahara melalui instagram, facebook dan twitter:
Gambar 4.3 Bentuk publikasi busana muslim Jenahara melalui Instagram
Gambar 4.4 Bentuk publikasi busana muslim Jenahara melalui Facebook
Gambar 4.5 Bentuk publikasi busana muslim Jenahara melalui Twitter
Selain melakukan publikasi di media sosial, Untuk merangsang pemasaran, strategi push yang dilakukan Jenahara adalah dengan bekerja sama dengan pihak lain untuk mempromosikan busana muslim Jenahara. seperti yang dikatakan Indah Meita Sari sebagai berikut:
“Kita sudah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak terutama dengan e-commerce. Seperti hijup.com, hijabenka.com, blibli.com, zalora.co.id, dan Insya Allah planning kita, mau kerjasama dengan fashionvalet.com. Kerja sama yang kita jalin ini tentu salah satunya cara kita untuk memperkenalkan brand Jenahara kepada masyarakat yang belum menjadi customer kita, jadi cakupannya lebih luas”
Dari hasil wawancara di atas peneliti menganalisa selain melakukan publikasi di media sosial , Jenahara melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk mempromosikan produknya. Seperti bekerja sama dengan e-commerce
yang tentunya memiliki jangkauan yang lebih luas lagi. Dengan demikian Jenahara dapat memasarkan busana muslim lebih luas lagi dan sangat memudahkan Jenahara dikenal oleh masyarakat luas.
Kemudian strategi push selanjutnya adalah menyelenggarakan promosi berupa potongan harga di tanggal spesial atau di hari-hari besar. Indah mengungkapkan sebagai berikut6:
“Setiap tahun team akan membuat timeline. Timeline dibuat untuk
planning awal tahun sampai akhir tahun. Seperti kapan Jenahara akan mengadakan event atau promosi. Tanggal kapan kita mengadakan fashion show seperti JFW, IFW atau Ramadhan Colletions. Selain itu juga memasukkan aktivitas diskon pada waktu-waktu tertentu, Misalnya discount di hari idul fitri, idul adha atau HUT RI. Biasanya keinginan belanja customer akan meningkat ketika ada discount. Hanya saja
dilakukan pada moment-moment tertentu.”
Gambar 4.7 Promo Diskon Jenahara melalui e-commerce
Analisa peneliti dari hasil wawancara di atas adalah dalam mendorong pemasaran Jenahara melakukan promosi dengan memberikan potongan harga atau discount yang diinfokannya melalui media sosial. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat lebih tertarik lagi membeli produk Jenahara karena memang
6
harga untuk Jenahara cukup terbilang tinggi. Walaupun promosi dilakukan hanya pada tanggal-tanggal tertentu saja namun ini cukup berhasil mengambil antusisasme masyarakat untuk membeli produk Jenahara.
Selanjutnya untuk merangsang pemasaran, Jenahara melakukan
endorsement, yaitu melibatkan pihak ketiga dalam kegiatan pemasarannya.
Kegiatan ini melibatkan sosok yang memiliki pengaruh yang signifikan. Seperti yang diungkapkan Indah Meitasari7:
“kita juga melakukan endorsement, selebgram yang pernah kita minta
untuk endorse di antaranya Utie dan Zahratul. Keduanya bisa dikategorikan selebgram yang masing-masing memiliki style sendiri dan followers sendiri. Kita pilih mereka bukan karena jumlah followers tapi karena style mereka cocok dengan DNA Jenahara. Biasanya setiap selebgram memiliki fans masing-masing yang suka mengaplikasikan style mereka. Kalau cara mereka mix and match koleksi kita, atau bagaimana cara mereka posting terlihat menarik itu tentunya bisa menggiring mereka ke akun instagram kita, jadi bisa mendapatkan new customer dari situ”
Gambar 4.8 Endorsement Produk Jenahara oleh Selebgram (Sumber: IG @putrihasanahkarunia)
7
Analisa peneliti dari hasil wawancara di atas adalah bahwa endorsement
oleh publik figur menjadi salah satu strategi persuasif yang sengaja dilakukan Jenahara untuk mendorong calon customer melakukan pembelian karena Selebgram mempunyai andil dalam mempengaruhi followersnya untuk mengikuti gaya atau style yang ditampilkan selebgram. Terlebih untuk
followers fanatik yang sangat memungkinkan mereka mengikuti busana yang
digunakan oleh idolanya, sehingga mereka membelinya tanpa memperhitungkan bilangan harga yang cukup mahal.