• Tidak ada hasil yang ditemukan

Koreksi penyisihan piutang Rp1.591.091,00 merupakan koreksi penyisihan piutang TA 2018 yang terdapat pada OPD berikut ini

PUSKESMAS SE-KAB. REMBANG

NO NAMA PUSKESMAS NOMOR SKBUPATI

REMBANG

(1) (2) (3) (4) 1 UPT PUSKESMAS REMBANG 1 900/0713/2015 Tgl. 02 Juli 2015 2 UPT PUSKESMAS REMBANG 2 900/0714/2015 Tgl. 02 Juli 2015 3 UPT PUSKESMAS SUMBER 900/0715/2015 Tgl. 02 Juli 2015 4 UPT PUSKESMAS KALIORI 900/0716/2015 Tgl. 02 Juli 2015 5 UPT PUSKESMAS SULANG 900/0717/2015 Tgl. 02 Juli 2015 6 UPT PUSKESMAS BULU 900/0718/2015 Tgl. 02 Juli 2015 7 UPT PUSKESMAS LASEM 900/0719/2015 Tgl. 02 Juli 2015 8 UPT PUSKESMAS PAMOTAN 900/0720/2015 Tgl. 02 Juli 2015 9 UPT PUSKESMAS PANCUR 900/0721/2015 Tgl. 02 Juli 2015 10 UPT PUSKESMAS SLUKE 900/0722/2015 Tgl. 02 Juli 2015 11 UPT PUSKESMAS KRAGAN I 900/0723/2015 Tgl. 02 Juli 2015 12 UPT PUSKESMAS KRAGAN II 900/0724/2015 Tgl. 02 Juli 2015 13 UPT PUSKESMAS GUNEM 900/0725/2015 Tgl. 02 Juli 2015 14 UPT PUSKESMAS SEDAN 900/0726/2015 Tgl. 02 Juli 2015 15 UPT PUSKESMAS SARANG 900/0727/2015 Tgl. 02 Juli 2015 16 UPT PUSKESMAS SALE 900/0728/2015 Tgl. 02 Juli 2015

D. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH (SIMKUDA)

Sejak Tahun Anggaran 2009 Pemerintah Kabupaten Rembang mulai menerapkan sistem informasi berbasis komputerisasi yang diharapkan dapat meningkatkan akurasi pengelolaan keuangan daerah yang berujung akurasi dalam penyajian Laporan Keuangan yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Rembang dalam bentuk Pertanggungjawaban keuangan APBD.

Pemerintah Kabupaten Rembang bekerjasama dengan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah (BPKP) dengan MoU Nomor 900/4219/2008, MoU-4819/PW11/3/2008 meliputi kegiatan-kegiatan Penyusunan Informasi Keuangan Daerah (SIMKUDA), Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja, Sinergi Pengawasan terhadap Pengelolaan APBD, Pengembangan Sistem Akuntansi Berbasis Kinerja Instansi Pemerintahan (SKIP), dan Laporan Kinerja Instansi Pemerinyah (LAKIP), Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Pengawasan, Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Peningkatan Jabatan Fungsional Auditor di Lingkungan Inspetorat, Pengembangan Sistem Perencanaan Pembangunan, Implementasi dan Pengembangan Good Governance, Peningkatan Pelayanan Publik dan Fraud Control Plan dalam rangka Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA). MoU tersebut berlaku sampai dengan tiga tahun dan akan diperpanjang bila keduabelah pihak menghendakinya.

Pelaksanaan kesepakatan kerjasama tersebut dijabarkan lebih lanjut dan rinci dalam kegiatan-kegiatan khusus dengan perjanjian kerjasama yang disusun oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Rembang yang terkait. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Rembang telah melakukan kerjasama dengan BPKP berdasarkan MoU tersebut diatas untuk SIMKUDA dan SIMA. SIMKUDA dengan surat kerjasama nomor 900/612/2009, 02.4/PW11/3/2008 tentang Bimbingan teknis Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dan Penerapan Program Aplikasi Komputer Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMKUDA) Kab. Rembang, yang meliputi: penyusunan neraca, penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, sosialisasi dan asistensi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan penerapan Program Aplikasi Komputer SIMKUDA pada Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Rembang. Demikian juga kerjasama mengenai penataan aset daerah dengan Simda BMD masih berlangsung.

Pada Tahun 2011 kerjasama dengan BPKP propinsi Jawa Tengah telah selesai dan kerja sama ini dilanjutkan kembali ditandai dengan Kesepakatan Bersama Pemerintah Kabupaten Rembang dan Perwakilan BPKP Jawa Tengah Nomor 900/0306/2012, Nomor MoU-481/PW 11/3/2012 tanggal 4 Januari 2012 tentang Pengembangan Manajemen Pemerintah Daerah.

E. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH BARANG MILIK DAERAH (SIMDA BMD)

Melanjutkan pelaksanaan SIMKUDA, Pemerintah Kabupaten Rembang dengan membawa komitmen untuk menyelesaikan permasalahan inventarisasi Barang Milik Daerah yang masih belum valid dan sebagai upaya pelaksanaan action plan atas hasil audit BPK tentang aset Pemerintah Kabupaten Rembang, mulai menerapkan sistem informasi dan pengelolaan barang milik daerah dengan berbasis komputerisasi. Dengan harapan dapat meningkatkan mekanisme pencatatan, pengelolaan aset sehingga dalam penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang dapat tercapai akurasi data.

Pemerintah Kabupaten Rembang berkerja sama dengan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah (BPKP) sebagai bentuk pendampingan pengelolaan Barang Milik Daerah dengan menggunakan aplikasi SIMDA BMD.

F. DANA DESA

Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten ke rekening masing-masing desa se-Kabupaten Rembang dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan

pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 10 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa, maka Pemerintah Kabupaten Rembang selanjutnya perlu menyusun dan menetapkan dengan Peraturan Bupati Rembang Nomor 7 Tahun 2018 tanggal 06 Februari 2018 tentang TataCara Penetapan, Perhitungan, Penyaluran, Penggunaan dan Pelaporan ian Dana Desa Setiap Desa di Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2018.

Dana Desa untuk setiap desa di Kabupaten Rembang pada tahun 2018 dialokasikan berdasarkan pada alokasi dasar dan alokasi yang dihitung dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografis desa di setiap kabupaten.

Adapun penetapan besaran dan realisasi pencairan Dana Desa di Kabupaten Rembang Tahun 2018 terlampir pada lampiran 5.3.

Dana Desa tersebut sudah 100% ditransfer ke rekening masing-masing desa se-Kabupaten Rembang melalui 3 (tiga) tahap pencairan yaitu Tahap pertama ( I ) 20% ditransfer mulai bulan Maret, April, Mei dan Juni 2018, kemudian Tahap kedua ( II ) 40% ditransfer pada bulan Mei dan Juni 2018 serta Tahap ketiga (III) 40% ditransfer pada bulan September , Oktober dan Nopember 2018.

BAB VII

P E N U T U P

Demikian Catatan atas Laporan Keuangan ( CaLK ) Pemerintah Kabupaten Rembang yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Rembang untuk Tahun 2018. Catatan atas Laporan Keuangan

tersebut disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standart Akuntansi Pemerintah (SAP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kami berharap penyampaian Catatan atas Laporan Keuangan ( CaLK ) ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) serta memenuhi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan independensi pengelolaan keuangan daerah.

.

Rembang, 2 2019

BUPATI REMBANG