BAB 1 PENDAHULUAN
2.5 Puskesmas
2.5.1 Pendahuluan
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja (Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004). Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab puskesmas meliputi:
1. Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (UPTD), puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
2. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
3. Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah kabupaten/kota adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan
kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/kota sesuai dengan kemampuannya.
4. Wilayah Kerja
Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan, tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas, maka tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan. Puskesmas membawa misi pembangunan kesehatan nasional dalam upaya mewujudkan masyarakat mandiri dalam hidup sehat. Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di Indonesia (Kementerian Kesehatan RI, 2004).
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, fungsi dari puskesmas antara lain:
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan. Selain itu, puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya. Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat.
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi: a. Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap. b. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.
Untuk mencapai visi pembangunan kesehatan, puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan pengembangan dalam rangka terwujudnya Kecamatan Sehat Menuju Indonesia Sehat (Kementerian Kesehatan
RI, 2004). Upaya kesehatan wajib merupakan upaya yang minimal harus diadakan oleh setiap puskesmas yang ada di wilayah Indonesia, yaitu:
1. Upaya Promosi Kesehatan 2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana 4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 6. Upaya Pengobatan
2.5.2 Peta Depok
[Sumber : www.depok.go.id, 2011]
2.5.3 Puskesmas wilayah Depok
Tabel 2.4 Data puskesmas di masing-masing kecamatan Kota Depok
No. Kecamatan Nama Puskesmas
1 Beji Beji* Kemiri Muka Tanah Baru 2 Cimanggis Cimanggis* Harjamukti Mekarsari
Pasir gunung selatan Tugu 3 Tapos Tapos* Cilangkap Cimpaeun Jatijajar Sukatani 4. Sawangan Sawangan* Cinangka Pasir putih Pengasinan 5 Cilodong Cilodong* Kalimulya 6 Cipayung Cipayung* 7 Sukmajaya DTP Sukmajaya* Abadi jaya Bhakti jaya Pondok sukmajaya Vila pertiwi 8 Cinere Cinere*
9 Pancoran mas Pancoran mas*
Depok jaya Rangkapan jaya
10 Limo Grogol*
11 Bojong sari Duren seribu*
Pondok petir
2.5.4 Karakteristik Puskesmas Pancoran Mas dan Puskesmas Sukmajaya 2.5.4.1 Puskesmas Pancoran Mas
a. Karakteristik Puskesmas Pancoran Mas
Waktu pelayanan kesehatan di Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok yaitu pukul 07.00 WIB hingga selesai. Meskipun pelayanan pasien sudah selesai, namun biasanya petugas puskesmas melaksanakan pekerjaan hingga pukul 14.00 WIB. Jabatan Kepala Puskesmas dikepalai oleh seorang dokter yang juga menjalankan tugas pemeriksaan pasien.
b. Ketenagaan
Tabel 2.5 Tenaga kerja di puskesmas pancoran mas pada bulan penelitian
Tenaga Jumlah Keterangan
Dokter umum 4 Termasuk kepala puskesmas
Dokter gigi 2
Sarjana kesehatan masyarakat 1
Bidan 6
Perawat 6
Perawat gigi 1
Apoteker 1
Analis 2 1 orang tenaga honorer
Tenaga gizi 2
Juru obat 1
Umumnya pada bagian farmasi puskesmas terdapat seorang penanggung jawab, yaitu petugas pengelola obat yang berlatar belakang pendidikan kefarmasian. Petugas bagian farmasi dapat berupa seorang apoteker maupun asisten apoteker. Puskesmas Pancoran Mas memiliki tenaga apoteker, namun pelayanan farmasi terhadap pasien tidak hanya dilakukan oleh petugas pengelola obat (apoteker) saja. Pelayanan juga dilakukan oleh sesama petugas puskesmas yang tidak berlatar belakang pendidikan farmasi, yaitu petugas puskesmas yang memang ditugaskan di bagian farmasi. Tidak hanya pada pelayanan farmasi, pelayanan konsultasi medis juga dibantu oleh tenaga medis lain seperti bidan atau
perawat. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa hal, sebagai contoh yaitu dokter bersangkutan harus memenuhi panggilan dinas sebagai utusan puskesmas untuk mengikuti program pelatihan yang sudah dijadwalkan. Selain itu, dapat juga akibat dokter berhalangan karena sakit atau pasien yang berkunjung pada hari itu lebih banyak. Biasanya petugas lain bertugas meringankan tugas dokter dengan memeriksa tekanan darah pasien, sehingga dokter hanya tinggal melakukan langkah pemeriksaan lainnya.
c. Pelayanan pasien
Pelayanan kesehatan di puskesmas meliputi pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang berjalan di puskesmas berdasarkan observasi antara lain:
1. Konsultasi medis, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan kesehatan 2. Pemeriksaan dan pengobatan gigi dan mulut
3. Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak (KIA) serta keluarga berencana (KB)
4. Pemeriksaan penunjang medis (laboratorium) 5. Pelayanan rujukan dari puskesmas ke rumah sakit 6. Pelayanan kefarmasian
2.5.4.2 Puskesmas Sukmajaya
a. Karakteristik Puskesmas Sukmajaya
Waktu pelayanan kesehatan di Puskesmas Sukmajaya adalah pukul 08.00-12.00 WIB. Pendaftaran pasien mulai dibuka pada jam 07.30–11.00 WIB pada hari Senin hingga Kamis, sedangkan pada hari Jumat dan Sabtu pendaftaran akan ditutup pada pukul 10.00 WIB. Puskesmas Sukmajaya adalah satu-satunya puskesmas kecamatan di Kota Depok yang memberikan pelayanan sore yang dilakukan pukul 13.00 – 15.30 WIB. Pelayanan pasien yang diambil sebagai data dalam penelitian di puskesmas sukmajaya adalah pelayanan pagi dan sore.
b. Ketenagaan
Tabel 2.6 Tenaga kerja di puskesmas sukmajaya berdasarkan profil Puskesmas
Sukmajaya tahun 2011
Tenaga Jumlah Keterangan
Medis - Dokter umum - Dokter gigi 5 2 Keperawatan - D3 Keperawatan - D3 Kebidanan - SPK perawat kesehatan - D1 Kebidanan - SPRG 1 8 4 1 1 Kefarmasian 1 SMF/SAA
Sarjana kesehatan masyarakat - S1 Kesehatan Masyarakat - D3 Sanitarian - D3 Gizi 1 1 2 Analis Kesehatan 1
Tenaga non kesehatan 5
Umumnya pada bagian farmasi puskesmas terdapat seorang penanggung jawab yaitu petugas pengelola obat yang berlatar belakang pendidikan kefarmasian, dapat berupa seorang apoteker maupun asisten apoteker. Pelayanan farmasi terhadap pasien tidak hanya dilakukan oleh petugas pengelola obat saja. Pada pelayanan juga dilakukan oleh sesama petugas puskesmas yang tidak berlatar belakang pendidikan farmasi, yaitu petugas puskesmas yang memang ditugaskan di bagian farmasi. Tidak hanya pada pelayanan farmasi, pelayanan konsultasi medis juga dibantu oleh tenaga medis lain seperti bidan atau perawat. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa hal, sebagai contoh yaitu dokter bersangkutan harus memenuhi panggilan dinas sebagai utusan puskesmas untuk
mengikuti program pelatihan yang sudah dijadwalkan. Selain itu, dapat juga akibat dokter berhalangan karena sakit atau pasien yang berkunjung pada hari itu lebih banyak. Biasanya petugas lain bertugas meringankan tugas dokter dengan memeriksa tekanan darah pasien, sehingga dokter hanya tinggal melakukan langkah pemeriksaan lainnya.
c. Pelayanan pasien
Pelayanan kesehatan di puskesmas meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang berjalan di puskesmas berdasarkan observasi antara lain:
a. Konsultasi medis, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan kesehatan b. Pemeriksaan dan pengobatan gigi dan mulut
c. Pemeriksaan kesehatan ibu anak (KIA) dan keluarga berencana (KB) d. Pemeriksaan penunjang medis (laboratorium)
e. Pelayanan kesehatan rujukan dari puskesmas ke rumah sakit f. Pelayanan kefarmasian
g. Konsultasi psikologi