• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agussalim. 2014. Pemberdayaan, Upaya Meretas Kemiskinan Masyarakat Nelayan. [serial on line] www.bp3ambon-kkp.org. [25 Mei 2015].

Ala, Andre B. 2001.Strategi Anti Kemiskinan Lima Tahap. Jakarta: LP3ES. Antara. 2008. Artikel: 90% Nelayan Masih di Bawah Garis Kemiskinan. Jakarta:

Perum LKBN Antara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

BPS. 2009.Angka Kemiskinan. Jakarta: BPS.

---. 2012.Kapongan dalam Angka. Situbondo: BPS Kabupaten Situbondo. ---. 2013a.Indikator Makro Sosial ekonomi.Surabaya: BPS Provinsi Jatim. ---. 2013b.Profil Kemiskinan di Indonesia Juli 2013. Jakarta: BPS.

---. 2013c. Situbondo dalam Angka 2013. Situbondo: BPS Kabupaten Situbondo.

---. 2014.Indikator Kemiskinan. Jakarta: BPS.

Bengen, D.G. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Secara Terpadu, Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat (Makalah pada Sosialisasi Pengelolaan Sumberdaya Berbasis Masyarakat). Bogor: ITB.

Boedhisantoso, S. 1999. Komunitas Lokal di Kawasan Pesisir dan Pemberdayaannya. Makalah Lokakarya Pembangunan Pranata Sosial Komunitas pesisir.Depok: Universitas Indonesia.

Bradshaw, Ted K. 2005. Theories of Poverty and Anti-Poverty Programs in Community Development. Journal of the Community Development Society, vol. 38, No.1. New York: Community Development.

BKPK. 2001. Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan RI dan SMERU.

Chambers, Robert. 1983. Rural Development, Putting the Last First. London: Longman.

DKP Kabupaten Situbondo. 2014. Laporan Penyusunan Data Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Tahun 2014. Situbondo: DKP Kab. Situbondo.

Elizabet, Roosganda. 2007. Fenomena Sosiologi Metamorphosis Petani: Ke Arah Keberpihakan pada Masyarakat Petani di Pedesaan yang Terpinggirkan

Terkait Konsep Ekonomi Kerakyatan. Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Fitriyah, Laila. 2006. Stratifikasi Sosial dan Hubungan Kerja Nelayan Desa Jatimalang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Grimble, R dan Wellard, K. 1996. Stakeholder Methodologies in Natural Resource Management: A Review of Principles, Contexts, Experiences and Opportunitties. Paper Presented at ODA NRSP Socioeconomic Methodologies Workshop, 29-30 April 1996, London, UK.

Harsono, Marliati A. 2005. Kemiskinan Kota, Penyebab dan Upaya Penanggulangannya. Bogor: IPB.

Hayati, Ainul. 2012. Analisis Resiko Kemiskinan Rumah Tangga di Provinsi Banten. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Hikmat, Harry. 2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Penerbit Humaniora.

Ilham. 2010. Faktor-Faktor yang Terkait dengan Kemiskinan Masyarakat Nelayan: Suatu Studi pada Masyarakat Nelayan di Kelurahan Sambuli Kecamatan Poasia Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara. Jakarta: Universitas Indonesia.

Imron, Masyhuri. 2003 “Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan” dalam Jurnal Masyarakat dan Budaya.PMB–LIPI. Vol. V No. 1/2003. Jakarta: LIPI. Kuncoro, Mudrajad. 2000. Ekonomika Pembangunan: Teori, Masalah, dan

Kebijakan. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Kusnadi. 2002. Nelayan: Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press.

Mashury. 1996.Menyisir Pantai Utara. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama. Musiyam. 2000. Perkampungan Kumuh dan Kemiskinan. Laporan Khusus No. 5

(19). Bogor: IPB.

Mussawir. 2009. Analisis Masalah Kemiskinan Nelayan Tradisional di Desa Padang Panjang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Lewis, Oscar. 1983. Kebudayaan Kemiskinan dalam Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Sinar Harapan Yayasan Obor.

Panayotou, T. 1982. Mmanagement for Small Scale Fisheries Economic and Social Aspect FAO Fish. Rome: Technical Paper No. 228.

Pemkab Situbondo. Peraturan Bupati Situbondo No. 34 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas dan Fungsi DKP Kabupaten Situbondo. Situbondo: Pemkab Situbondo.

Pomeroy, R.S., R. Agbayani, M. Duray, J. Toledo, G. Quinitio. 2004. The Financial Feasibility of Small Scale Grouper Aquaculture in the Philippines. New York: Aquaculture Economics and Management.

Purwanti, P. 1994.Curahan Waktu dan Produktifitas Kerja Nelayan di Kabupaten Pasuruan. Tesis. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.

Rahardja, Pratama. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Rondinelli, Dennis A. 1990. Development Projects as Policy Experiments, An Adaptive Approach to Development Administration. New York: Routledge.

Sajogyo. 2002. Bunga Rampai Perekonomian Desa, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Salim, E. 2000. Perencanaan Pembangunan dan Pemerataan Pendapatan. Jakarta: Yayasan Idayu

Satria, Arif. 2002. Dinamika Modernisasi Perikanan: Formasi Sosial dan Mobilitas Nelayan. Bandung: HUB.

Sekaran, U. 2006. Research Methods for Business. Edisi 4. Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba.

Sicara, Tinu. 2014. Artikel: Mayoritas 60% Nelayan dan Masyarakat Pesisir Terlilit Lingkaran Kemiskinan. [serial on line]. www.m.jurnalmaritim.com/detail/index/2046. [11 November 2014]. Jakarta: Jurnal Maritim.

Siswanto, Budi. 2008.Nelayan dan Politik Perikanan. Surabaya: Papyrus.

Situmorang, Chazali. 2008.Penanganan Masalah Kemiskinan di Sumatera Utara. Semarang: Universitas Diponegoro.

Soetrisno, Loekman. 1990.Menuju Masyarakat Partisipatif. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Subade, R.F dan Abdullah, N.M.R. 1993. Are Fisher Profit Maximizers? The Case of Gillnetters in Negros Occidental and Iloilo, Philippines. Asian Fisheries Science, 6:39-49.

Sudarso. 2008. Tekanan Kemiskinan Struktru Komunitas Nelayan Tradisional di Perkotaan. Surabaya: Universitas Airlangga.

Sudrajad, Iwan. 2008. Membangkitkan Kekuatan Ekonomi Nelayan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sukadana, A. Adi. 1987.Antropo-Ekologi.Surabaya: Airlangga University Press. Sumodiningrat, Gunawan. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring

Pengaman Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Supranto, J. 2001.Ekonometrika. Jakarta: BPFE-UI.

Suryawati, Chriswardani. 2005.Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional. Semarang: Universitas Diponegoro.

Syaefudin. 2003. Menuju Masyarakat Mandiri. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tarigan, Robinson. 2007. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Todaro, Michel. 2003.Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyuningsih,. Elizabeth, T Gurning., dan Edi Wuryanto. 1997. Budaya Kerja Nelayan Indonesia Di Jawa Tengah (Kasus Masyarakat Nelayan Desa Wonokerto Kulon Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan). Jakarta: Dikjen Kebudayaan Dep. Pendidikan dan Kebudayaan.

Winoto, Gatot. 2006. Pola Kemiskinan Nelayan Kelurahan Dompak Kota Tanjung Pinang. Tesis. Semarang: Universitas Ddiponegoro.

World Bank. 2008. World Bank Development Report 2008. Washington DC: World Bank.

---. 2014. Menurunkan Ketimpangan di Indonesia. [serial on line]. http://www.worldbank.org/in/country/indonesia/brief/reducing-inequality- in-indonesia. [12 Desember 2014].

Yenny, Novida. 2006.Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kota Medan (Studi Kasus di Kawasan Kumuh). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Yulfita, Rahardjo. 1998. Prosiding Social Safety Net: Pengembangan, Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PPT LIPI & UNICEF.

Yustinaningrum, Diah. 2007. Kajian Ekonomi Rumah Tangga Nelayan dalam Rangka Ketahanan Pangan (Studi Kasus: Nelayan Juragan Pancing di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek). Surabaya: Universitas Airlangga.

Lampiran 1 Kuesioner