• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antara News, (2011). Diakses pada Desember 2, 2011, dari Antara News : http://bali.antaranews.com/berita/10901/sarana-limbah-hotel-di-kuta-diperiksa

Bali Taksu, (2011). Diakses pada Januari 2012, dari Bali Taksu : http://balitaksu.com/bali-dance-kind?lang=id

Berita Bali, (2011). Diakses pada Desember 2, 2011, dari Berita Bali : http://beritabali.com/index.php/page/berita/dps/detail/23%2018:08/11/2 011/Bali-Canangkan-81.000-Ha-Lahan-Sawah-Abadi/201107020680 Bali Tourism Board. 2010. Bali Tourism Board. Diakses pada November 23,

2010, dari Bali Tourism Board : www.balitourismboard.org

Colorado Griffin, B. W. 2009. Cronbach Alpha. Diakses pada February 23, 2011, dari Cronbach Alpha With SPSS : www.bwgriffin.com

Hitchcock, M and D.N Putra. 2007. Tourism, Development and Terrorism in Bali. Ashgate Publishing Limited, England.

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2011. Diakses pada Desember 22, 2011, dari : http://www.parekraf.go.id/page.php?ic=520

Kipchillat, C.J. 2005. Dissertation Motivation and Perception as Influencers of Consumer Choice of Behavior: The Case of Tourism to Kenya. Nova Southern University, Florida.

Komputer, W. 2009. SPSS 17 Untuk Pengolahan Data Statistik. C.V Andi,Yogyakarta.

Lars, P. 2010. Consumer Behavior : The psychology of Marketing. Diakses pada Oktober 20, 2010, dari USC Marshall: http://www.consumerpsychologist.com/

Perner, L. 2008. Consumer Behavior. Diakses pada November 2010, dari

University of Southern California: http://www.consumerpsychologist.com/intro_Consumer_Behavior.html

Picard, M. 2006. Bali, Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.

Setyadharma, A. 2010. Uji Asumsi Klasik Dengan SPSS. Diakses pada February 23, 2011, dari Uji Asumsi Klasik Dengan SPSS : http://akuntasi.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2010/05/uji-asumsi-klasik-dengan-spss-16.0.pdf

Sondakh, A. 2010. Jendela Pariwisata. Kesaint Blanc, Jakarta.

Statsoft. (2011). Principal Component and Factor Analysis. Diakes pada November 25 2011, dari : www.statsoft.com/textbook/principal-components-factor-analysis/?button=1

Sumarwan, U. 2004. Perilaku Konsumen. Ghalia Indonesia, Bogor.

Suranti, R. 2006. Ministry of Culture and Tourism, Republic of Indonesia . Diakses pada February 2, 2011, dari Riset dan Makalah : http://www.budpar.go.id/page.php?ic=541&id=495

Tata Ruang Indonesia. (2011). Upaya Bali Mengendalikan Alih Fungsi Lahan Pertanian. Diakses pada 3 Januari 2012, dari :

www.tataruangindonesia.com/fullpost/pertanian/

Undang-Undang Kepariwisataan. (2009). Diakses pada May, 2010, dari : http://pdfdatabase.com/search/uu-no-10-pariwisata.html

University of Colorado. (2011). Factor Analysis in SPSS. Diakses pada November 25, 2010, dari : www.ucdenver.edu

Utrecht University. (2011). Chapter 7: Factor Analysis. Diakses pada

November 25 2010, dari : www.cs.uu.nl/docs/vakken/arm/SPSS/spss7.pdf

Vlahovic, S. P. 2010. Destinations' Competitiveness In Modern Tourism. Tourism & Hospitality Management, Conference Proceedings, 1332-1348.

World Tourism Organization. (2010). Diakses pada November 22, 2011, dari World Tourism Organization : www.world-tourism.org

Zaeni, A. 2008. Tesis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wisatawan Mancanegara Berkunjung Ke Indonesia. Universitas Indonesia, Depok.

Lampiran 3. Hasil uji reliabilitas

Attribute Cronbach's Alpha Jumlah

Travel Motivation 0,830 13

Lifestyle 0,787 6

Vacation Style 0,927 7

Lampiran 4. Langkah-langkah analisis faktorial pada SPSS versi 17

Langkah-langkah untuk melakukan analisis faktorial pada SPSS versi 17 adalah sebagai berikut:

1. Setelah data responden diperoleh, didefinisikan peubah dan memasukan data yang diperoleh sesuai default dari program SPPS.

2. Setelah langkah pertama dilakukan, langkah kedua adalah klik menu "Analyze", dan pilih "Dimension Reduction", setelah itu, klik "Factor".

3. Setelah mengikuti langkah tersebut akan tampil kotak dialog "Factor Analysis" 4. Setelah kotak dialog tersebut terlihat, masukkan semua peubah ke kotak "Variable". 5. Langkah selanjutnya adalah klik tombol "Descriptives", sehingga terlihat kotak dialog

dan pada kotak dialog tersebut pilih "Initial Solution".

6. Untuk menentukan matriks korelasi, lakukan pilihan "Correlation Matrix" aktifkan "KMO and Barlett's test of sperincihity" dan "Anti-Image". Serta klik "Continue" dan "Ok".

Setelah melakukan langkah-langkah yang dimaksud, maka analisis lanjutan perlu dilihat terlebih dahulu melihat nilai dari "KMO and Bartlett's Test", yaitu bila terlihat dalam tabel nilai Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling Adequency (KMO MSA) lebih dari 0,5 maka proses analisis dapat dilanjutkan. Proses selanjutnya melihat tabel " Anti-Image Matrics", dimana tabel ini membantu menentukan peubah mana yang layak digunakan dalam analisis lanjutan. Peubah yang layak untuk dianalisis adalah peubah yang memiliki nilai MSA kurang dari 0,5. Apabila peubah dengan nilai MSA rendah sudah didapat, maka langkah-langkah pertama yang telah dijelaskan akan diulang kembali sampai mendapatkan peubah-peubah dengan nilai MSA di bawah standar. Setelah mendapatkan peubah-peubah tersebut, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis faktor dengan mengikuti langkah berikut :

Lanjutan Lampiran 4

1. Klik menu "Analyze" lalu pilih "Dimension Reduction". Setelah itu klik "Factor".

2. Kotak dialog "Factor Analysis" akan tampil pada layar lalu masukkan peubah-peubah yang telah diseleksi ke kotak "Variables".

3. Klik "Descriptives" sehingga muncul kotak dialog "Descriptives", pada kotak dialog ini pilihlah "Statistic" dan pilih "Initial Solution".

4. Untuk menentukan matriks korelasi, aktifkan "KMO and Barlett's Test of Sperincihity" dan "Anti-Image" pada pilihan "Correlation Matrix".

5. Klik "Extraction" sehingga kotak dialog "Extraction" tampil pada layar.

6. Pada "Display", aktifkan "Unrotated Factor Solution" dan "Screen Plot". Abaikan pilihan lain lalu klik "Continue", dan klik "OK".

Lampiran 5. Analisis deskriptif

 

Peubah N Min Max Rataan Standar Deviasi

Travel motivation 1 204 2 5 4,38 0,7946 Travel motivation 2 204 3 5 4,31 0,7425 Travel motivation 3 204 0 5 3,75 0,9870 Travel motivation 4 204 0 5 3,63 1,0307 Travel motivation 5 204 0 5 4,31 0,9309 Travel motivation 6 204 0 5 4,27 1,0115 Travel motivation 7 204 0 5 2,66 1,0551 Travel motivation 8 204 0 5 1,94 1,1645 Travel motivation 9 204 0 5 4,13 0,9382 Travel motivation 10 204 0 5 4,01 1,0170 Travel motivation 11 204 0 5 4,03 1,0359 Travel motivation 12 204 0 5 3,20 1,4523 Travel motivation 13 204 0 5 4,24 0,8673 Lifestyle 1 204 0 5 2,54 1,3943 Lifestyle 2 204 0 5 1,77 1,0865 Lifestyle 3 204 0 5 3,53 1,3295 Lifestyle 4 204 0 5 3,69 1,1992 Lifestyle 5 204 0 5 3,23 1,1664 Lifestyle 6 204 0 5 3,60 1,1032 Vacation style 1 204 0 5 4,21 1,2345 Vacation style 2 204 0 5 3,17 1,2718 Vacation style 3 204 0 5 3,04 1,0775 Vacation style 4 204 0 5 3,34 1,2827 Vacation style 5 204 0 5 3,97 1,1949 Vacation style 6 204 0 5 3,59 1,3119 Vacation style 7 204 0 5 3,32 1,2489 Preference 1 204 0 5 4,13 1,0090 Preference 2 204 0 5 3,09 0,9936 Preference 3 204 0 5 3,04 1,1569 Preference 4 204 0 5 3,25 1,2841 Preference 5 204 0 5 3,46 1,2210 Preference 6 204 0 5 3,59 1,1421 Preference 7 204 0 5 3,74 1,1398 Preference 8 204 0 5 3,08 1,0381  

Lampiran 6. Uji ANOVA pengaruh motivasi terhadap jumlah kunjungan ke Bali ANOVAb 107,136 13 8,241 10,196 ,000a 153,570 190 ,808 260,706 203 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Travel motivation 13, Travel motivation 8, Travel m Travel motivation 7, Travel motivation 1, Travel motivation 12, Travel motiv Travel motivation 4, Travel motivation 3, Travel motivation 11, Travel motiv Travel motivation 10, Travel motivation 9

a.

Dependent Variable: How many times? b.

Lampiran 7. Uji ANOVA pengaruh gaya hidup, gaya berlibur dan preferensi terhadap jumlah kunjungan ANOVAb 45,894 6 7,649 7,015 ,000a 214,811 197 1,090 260,706 203 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Lifestyle 6, Lifestyle 3, Lifestyle 2, Lifestyle 5, Lifestyle 1, Lifestyle 4

a.

Dependent Variable: How many times? b. ANOVAb 52,875 7 7,554 7,124 ,000a 207,831 196 1,060 260,706 203 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Vacation style 7, Vacation style 2, Vacation style 1, Va style 4, Vacation style 6, Vacation style 3, Vacation style 5

a.

Dependent Variable: How many times? b. ANOVAb 76,385 8 9,548 10,101 ,000a 184,320 195 ,945 260,706 203 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Preference 8, Preference 1, Preference 3, Preference 6, Preference 4, Preference 2, Preference 7, Preference 5

a.

Dependent Variable: How many times? b.

Lampiran 8. Uji KMO tahap 1 dan tahap 2

Dokumen terkait