• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mural berasal dar i k at a ‘murus’, kat a dari Bahasa Lat in yang

m em ilik i art i dinding. Dalam pengert ian kont em porer, m ural adalah

luk isan berukuran besar yang dibuat pada dinding ( int er ior at aupun

ekst erior) , langit- langit , at au bidang dat ar lainnya (Yuliawan, 2008)

Definisi t ersebut bila dit erj em ahkan lebih lanj ut , m aka m ural

sebenarnya t idak bisa dilepaskan dar i bangunan dalam hal ini dinding.

.

Akar m uasal m ural dim ulai j auh sebelum peradaban m odern, bahkan

diduga sej ak 30.000 t ahun sebelum Masehi. Ham pir senada, m enurut

Susant o ( 2002: 76) m ural adalah luk isan besar yang dibuat unt uk

Dinding dipandang t idak hanya sebagai pem bat as ruang m aupun

sekedar unsur yang harus ada dalam bangunan rum ah at au gedung,

nam un dinding j uga dipandang sebagai m edium unt uk m em perindah

ruangan. Kesan m elengkapi arsit ekt ur bisa dilihat pada bangunan

gerej a Kat olik yang bercorak Barok yang m eluk is at ap gerej a yang

biasanya berupa kubah dengan luk isan awan dan cerit a di Alk it ab.

Mural j uga berart i lukisan yang dibuat langsung m aupun t idak

langsung pada per m ukaan dinding suat u bangunan, yang t idak

langsung m em ilik i kesam aan dengan luk isan. Perbedaannya t erlet ak

pada persyarat an khusus yang harus dipenuhi oleh luk isan dinding,

yait u ket erkait annya dengan arsit ekt ur/ bangunan, baik dar i segi desain

( m em enuhi unsur est et ika) , m aupun usia sert a perawat an dan j uga

dari segi kenyam anan pengam at annya ( 2002: 76) .

Mural dalam perj alananan seni rupa t idak bisa dilepaskan dar i

j am an prasej arah k ira- kira 31.500 t ahun silam , ket ika ada luk isan gua

di Lascaux, selat an Prancis. Mural yang dilukis oleh orang- orang j am an

prasej arah ini m enggunakan cat air yang t erbuat dar i sar i buah lim un

sebagai m edianya. Lukisan m ural pada j am an prasej arah ini paling

banyak dit em ukan di Prancis. Di Prancis, ada sekit ar 150 t em pat m ural

dit em ukan, kem udian di Spanyol ada 128 t em pat dan di I t alia m ural

Ga m ba r 0 2 . M u ra l Pra Se j a r a h Lu k isa n gu a di La sca u x , se la t a n Pra n cis Fot o: dia m bil da ri t u lisa n Yu lia w a n ( 2 0 0 8 )

Pencit raan serupa t ernyat a dit em ukan pula di I ndonesia. Sej um lah gua kapur di Maros dan dinding- dinding kapur di Kolonodale, Sulawesi Tengah j uga m enyim pan gam bar dinding dar i m asa prasej arah. Term asuk dalam m ural generasi pert am a ant ara lain im aj i-im aj i pada dinding piram id di Mesir, bangunan- bangunan pada m asa Rom awi, Yunani, Maya, j uga t em pat- t em pat pem uj aan di I ndia dan Tibet .

Mural pada perkem bangannya t elah m enj adi bagian dar i seni publik yang m elibat kan kom unikasi dua arah. Senim an m ural m elakukan kom unikasi secara v isual kepada m asyarakat t erhadap apa yang ingin dicurahkannya, sedangkan m asyarakat sebagai penik m at dalam prakt iknya m am pu ber int eraksi langsung kepada senim an.

Hal ini sem ak in m enunj ukkan dalam seni m ural, bahwa int erak si t idak hanya dilakukan secara v isual yang m enganut pandangan ‘seni adalah seni’ t anpa pert anggungj awaban yang past i, nam un m ural j uga m am pu m endekat kan dir inya sebagai seni yang ber int erak si j uga secara verbal. Dalam hal ini, m asyarak at m em peroleh pencerahan dalam dunia seni rupa dan secara t eknis, m asyarakat awam dapat m engam bil peran sebagai senim an j uga.

1 . Te k n ik M e m bu a t M u r a l

berkem bang sesuai dengan perkem bangan t eknologi yang ada.

Sekarang, secara garis besar t eknik pem buat an m ural dapat dibagi

m enj adi em pat j enis, yait u: m anual, grid ( garis bant u) , st ensil, m al

dan kolase.

a . Te k n ik M an u a l

Teknik m anual adalah t eknik yang pert am a kali digunakan dalam

proses pem buat an m ural. Teknik m anual yang dim aksud dalam proses

penciipt aan m ural, yait u dalam proses pencipt aan m ural senim annya,

dari proses sket s sam pai hasil akhir kar yanya langsung di dinding

t anpa alat at au m edia bant u apapun. Biasanya, t eknik m anual ini

digunakan oleh senim an yang m em punyai t eknik dan pengalam an

m eluk is at au m em buat m ural dengan baik .

2 . Te k n ik Gr id ( ga r is ba n t u )

Teknik grid yait u dalam proses pem buat an m ural, senim an

m enggunakan gar is bant u yang didasarkan pada perbandingan ukuran

( skala) ant ara sket s awal di kert as dengan dinding yang akan

digunakan ( Yuliawan, 2008) . Hal ini dilakukan unt uk m endapat kan

kom posisi dan proporsi at au perbandingan ant ar bagian bent uk obj ek

Ga m ba r 0 3

Ta m pa k ga r is ba n t u da la m pr ose s sk e t s di din din g Fot o: Ch olis

3 . Te k n ik St ensil

Teknik ini diadopsi dar i t eknik seni grafis, yait u dalam

pencipt aan seni grafis m enggunakan cet ak sar ing yang dikenal j uga

dengan sablon at au serigrafi.

Teknik st ensil ini m am pu m encipt akan warna padat . Mula- m ula

senim an m enggam bar berkas pada selem bar kert as at au plast ik

( kadang- kadang dipakai j uga film ) . Gam bar kem udian dilubangi unt uk

m encipt akan st ensil ( bagian yang ber lubang adalah bagian yang akan

diwarnai) , set elah it u kert as yang ber lubang t ersebut kem udian di

t em pelkan ke dinding dan disem prot cat . Oleh karena it u, dalam

proses pencipt aan m ural, t eknik ini ser ing digunakan unt uk m em buat

Ga m ba r 0 4

Te k n ik st e n sil, m a l disem pr ot ca t ( k ir i) se t e la h pe n uh ba r u dilepa s ( k a n a n ) Fot o: Sa t r ia n a didie k

Ga m ba r 0 5

Te k n ik st e n sil digu na k a n un t u k m e m bu a t m ot if ba t ik y a n g r e pe t it if Fot o: Ja uh a r i

4 . Te k n ik M a l

Teknik ini m uncul seir ing dengan perkem bangan t eknologi,

karena t eknik ini m enggunakan OHP at au LCD proj ect or unt uk

m em buat m al di dinding. Pert am a kali yang dulakukan oleh senim an

di kert as. Set elah j adi kem udian discan at au dipot ret dan diolah

dikonput er m enggunakan soft ware phot oshop.

Set elah gam bar selesai diolah di phot oshop, kem udian disim pan

dengan form at JPG at au GI F, set elah it u dit em bakkan di dinding

m enggunakan proj ect or, dan senim an m ulai m em buat sket dari m al

t ersebut .

Ga m ba r 0 6

Te k n ik m a l m e n ggun a k a n LCD Pr oj e ct or Fot o: Tom m y Bj e ou

Kelebihan dar i t eknik ini adalah kem udahan yang berkait an

dengan ket epat an pr oporsi dan kom posisi desain/ sket karya dengan

bidang gam bar at au dalam hal ini adalah dinding yang akan diluk is

( sehingga orang awam pun dapat m elakuk an hal ini) . kelebihan kedua

adalah kecepat an. Menggunakan t eknik ini proses pem buat an sket nya

j auh lebih cepat dar i t eknik grid at au bahkan t eknik m anual.

5 . Te k n ik Kolase

Teknik ini adalah t eknik t erbaru dalam m ural. Teknik ini m uncul

seir ing dengan perkem bangan seni rupa kont em porer yang berkait an

karya. Oleh karena it u, dalam t eknik ini senim an dalam m em buat

m ural t idak hanya m enggunakan m edium cat di dinding t et api j uga

m encam pur dengan m edia yang lain dengan t eknik kolase

( m enem pel) .

Ga m ba r 0 7

Ta m pa k figu r be be r a pa pe r e m pua n y a n g dibu a t da r i loga m ya ng dit e m pe l di dindin g Fot o: Ja uh a r i

Dokumen terkait