• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan model gudang disesuaikan dengan kapasitas karung yang dapat ditampung. Model gudang yang dibuat memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi adalah 60 cm x 40 cm x 100 (120) cm. Model gudang ini memiliki empat buah pintu, dua pintu ada pada bagian bawah dan dua pintu pada bagian atas. Pintu tersebut memiliki dimesi lebar dan tinggi 20 cm x 25 cm. Pintu ini berfungsi sebagai jalan masuknya karung kopi dan pengambilan sempel kopi. Pintu pada bagian atas terletak pada ketinggian 60 cm. Pada dinding-dinding gudang dilapisi dengan seng untuk menghindari penyerapan air pada dinding.

Atap dari model gudang dibuat dengan menggunakan seng gelombang. Atap seng ditahan dengan menggunakan dinding gudang hingga membentuk segitiga sama kaki. Pada bagian atap terdapat ventilasi udara yang berasal dari celah seng gelombang. Ventilasi udara berfungsi sebagai sirkulasi udara baik dari

23 dalam maupun dari luar. Gambar model gudang dapat dilihat pada Gambar 2. Sedangkan dimensi dari denah dapat dlihat pada Lampiran 2.

Gambar 2. Model gudang penyimpanan

Model gudang yang dibuat selanjutnya diisi dengan karung goni yang telah terisi biji kopi. Penyusunan karung goni dapat dilihat pada Gambar 3.

24 Gambar 3. Model gudang dan tumpukan karung goni

Keterangan:

Bagian atas (lapisan 9-16) Bagian tengah (lapisan 3-8) Bagian bawah (lapisan 1-2)

Sempel atas pengukuran kadar air (lapisan 16). Sempel tengah pengukuran kadar air (lapisan 5). Sempel bawah pengukuran kadar air (lapisan 2).

25 E. PROSEDUR PENELITIAN

Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama yaitu pembuatan kemasan kopi yang akan disimpan di dalam model gudang penyimpanan dan pembuatan model gudang penyimpanan. Biji kopi yang digunakan sebanyak 48 kg. Biji kopi ini selanjutnya akan dikemas dengan mengunakan karung goni. Setiap kemasan berisi 300 g biji kopi. Karung goni yang digunakan memiliki ukuran 18 cm x 16 cm. Biji kopi harus diukur kadar airnya terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam karung untuk mengetahui kadar air awal dari biji kopi tersebut. Selanjutnya karung goni yang telah berisi biji kopi dijahit menggunkan benang kasur. Karung goni yang telah berisi kopi memiliki dimensi rata-rata 16 cm x 13 cm x 4 cm dengan jumlah 160 karung. Sebagian karung direndam didalam air selama 4 jam. Setelah itu ditiriskan dan disimpan di dalam gudang besama dengan sisa karung lainnya. Diagram alir dari proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.

26 Gambar 4. Diagram alir proses pengemasan kopi dan penyimpanan di

dalam model gudang

Pembuatan model gudang disesuaikan dengan kapasitas karung yang dapat ditampung. Model gudang yang dibuat memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi adalah 60 cm x 40 cm x 100 (120) cm. Model gudang ini memiliki empat buah pintu, dua pintu ada pada bagian bawah dan dua pintu pada bagian atas. Pintu tersebut memiliki dimesi lebar 20 cm dan tinggi 25 cm. Pintu ini berfungsi sebagai jalan masuknya karung kopi dan pengambilan sempel kopi. Pintu pada bagian atas terletak pada ketinggian 60 cm. Pada dinding-dinding gudang dilapisi dengan seng untuk menghindari penyerapan air pada dinding.

Kemas di dalam karung (300gr)

Jahit karung

Siapkan biji kopi Ukur kadar air awal Rendam 20 karung, t = 4 jam Simpan karung di dalam gudang Ukur T, Rh, dan Kadar air Mulai Selesai

27 Setelah kemasan biji kopi dan gudang penyimpanan siap, karung biji kopi selanjutnya ditumpuk di dalam gudang dengan model tumpukan lapisan pertama 8 karung (4 x 2), lampisan kedua 12 karung (4 x 3) dan selanjutnya berselang-seling hingga 16 lapisan (tumpukan). Pada tumpukan pertama dan kedua karung telah direndam dengan air irigasi selama 4 jam. Selanjutnya karung disimpan dalam gudang selama satu bulan untuk mengamati kerusakan yang terjadi akibat terjadinya peningkatan kadar air.

Tahap yang kedua yaitu selama penyimpanan dilakukan pengamatan dan pengukuran parameter yang diinginkan pada produk. Tumpukan biji kopi dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian atas, tengah dan bawah. Masing-masing bagian mengalami pengukuran suhu dan kelembaban relatif sebanyak dua tempat dengan pengukuran yang dilakukan setiap jam 09.00, 13.00 dan 16.00 WIB.

Pengukuran suhu gudang dilakukan pada bagian bawah terletak pada jarak 5 cm dari dasar gudang, pada bagian tengah terletak pada ketinggian 30 cm dari dasar, sedangkan pada bagian atas terletak pada ketinggian 100 cm dari dasar. Masing-masing bagian dua titik yang bersebrangan.

Pengukuran kelembaban relatif gudang dilakukan pada bagian bawah terletak pada jarak 5 cm dari dasar, pada bagian tengah terletak pada ketinggian 25 cm dari dasar dan pada bagian atas teletak pada ketinggian 100 cm dari dasar. Masing-masing bagian diambil dua titik yang bersebrangan.

Pengukuran suhu udara dan kelembaban relatif lingkungan diambil disekitar gudang dengan waktu pengukuran menyesuaikan waktu pengukuran suhu dan kelembaban relatif di dalam gudang.

Pengukuran kadar air dilakukan pada bagian atas, tengah dan bawah. Masing-masing bagian sebanyak dua sampel yang diambil dari dua tempat yang bersebrangan. Pengambillan pengkukuran kadar air dilakukan setiap hari pada jam 14.00 WIB. Kopi sebanyak 10 gram ditempatkan pada wadah kemudian dimasukkan ke dalam oven pada suhu 100-105oC. Setelah 24 jam dikeluarkan dari oven lalu dimasukkan ke dalam desikator sampai mencapai suhu kamar, lalu ditimbang. Diagram alir dari pengukuran kadar air dapat dilihat pada Gambar 5.

28 Gambar 5. Diagram alir pengukuran kadar air

Pengukuran kadar air awal dihitung dengan menggunakan persamaan 6. Oven cawan, t = 1

jam

Masukkan cawan dalam desikator Ambil sampel biji

kopi Timbang cawan Timbang cawan + biji kopi Oven, T=105oC dan t= 24 jam Masukkan ke dalam desikator Timbang Selesai Mulai

29 Tahap yang ketiga yaitu pendugaan peningkatan kadar air dengan menggunakan program simulasi pendugaan kadar air dan membandingkannya dengan data yang diperoleh pada saat pengukuran. Input data dari program simulasi pendugaan kadar air tersebut adalah suhu udara baik lingkungan di luar model gudang dan lingkungan di dalam model gudang. Selain itu inputan data yang lain yaitu kadar air dari produk.

Dokumen terkait