• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 5 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1

Sekolah : SMA Negeri 12 Tangerang

Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA 2 Pertemuan ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 jam pelajaran) Standar Kompetensi :

1. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar :

1.1Mengelompokan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :

1. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan).

2. Menjelaskan ciri-ciri sifat koloid.

3. Membandingkan sistem dispersi antara suspensi, koloid dan larutan sejati.

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan).

3. Siswa dapat membandingkan sistem dispersi antara suspensi, koloid dan larutan sejati.

B. Karakter peserta didik yang diharapkan 1. Mandiri 2. Tekun 3. Percaya diri 4. Kreatif 5. Sabar C. Materi pembelajaran 1. Sistem dispersi

Bila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat kedalam zat lain yang disebut dengan sistem dispersi.

Contoh : tepung kanji dimasukkan kedalam air panas maka akan membentuk sistem dispersi, dimana air sebagai medium pendispersinya dan tepung kanji sebagai zat terdispersinya.

Berdasarkan partikel dan ukurannya, sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok :

a. Larutan

Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi walaupun menggunkan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi (mikroskop ultra).

Karena ukuran partikel zat pendispersinya hampir sama maka sifat zat pendispersi dalam larutan akan terpengaruh dengan adanya zat terdispersi. Contoh : gula yang dilarutkan kedalam air menjadi larutan gula.

b. Koloid

Koloid berasal dari kata “kolia” yang dalam bahasa Yunani berarti “lem”. Istilah koloid pertama kali dikenalkan oleh Thomas Graham (1861)

berdasarkan pengamatannya terhadap gelatin yang merupakan Kristal tetapi sukar mengalami difusi.

Koloid disebut juga dispersi koloid atau sistem koloid sebenarnya merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan tetapi lebih kecil daripada suspensi, dan campuran yang kondisinya antara homogen dan heterogen. Contoh : santan, susu, dll.

c. Suspensi

Suspensi merupakan sistem dispersi dimana partikel yang berukuran relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Suspensi merupakan sistem dispersi yang tidak stabil, sehingga bila tidak diaduk akan mengendap akibat gaya gravitasi bumi.

Cepat lambatnya suspensi yang mengendap tergantung besar kecilnya ukuran partikel zat terdispersi. Semakin besar ukuran partikel tersuspensi semakin cepat proses pengendapan terjadi.

Contoh : pasir yang dicampurkan kedalam air.

2. Perbedaan secara umum antara larutan, koloid dan suspensi :

Perbedaan Larutan Koloid Suspensi

Ukuran partikel < 100 nm 1-100 nm > 100 nm Penampilan fisis  Jernih

 Partikel terdispersi tidak dapat diamati dengan mikroskop ultra  Keruh-jernih  Partikel terdispersi hanya dapat diamati dengan mikroskop ultra  Keruh  Partikel terdispersi dapat diamati langsung dengan mata telanjang

Kestabilan Tidak terpisah Sukar terpisah mudah terpisah Cara pemisahan Tidak dapat

disaring

Tidak dapat disaring

D. Metode pembelajaran

Model : Pembelajaran Kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) Metode : Ceramah, Diskusi kelompok, Tanya jawab, Praktikum.

E. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu

Awal Menyampaikan salam Mengajak peserta didik

berdoa berdasarkan kepercayaannya masing- masing sebelum memulai kegiatan belajar mngajar. Dampak: Berdoa merupakan kegiatan komunikasi vertikal kepada tuhan Yang Maha Esa. Dengan berdoa setiap hari, guru dan peserta didik akan lebih dekat dengan sang pencipta dan mempunyai pola pikir bahwa segala sesuatu adalah karena pertolongan Tuhan.

Karakter yang akan terbentuk : manusia yang percaya dan taat kepada Tuhan.

Mengecek kehadiran siswa Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran bahwa pada pertemuan kali ini akan belajar tentang sistem koloid. Guru memberikan pertanyaan

singkat pada siswa. Apakah perbedaan antara larutan gula, susu dan air + pasir?

 Menjawab salam  Berdoa bersama-sama

dengan penuh khidmat.

 Aktif mengikuti pengecekan kehadiran  Memperhatikan guru

dalam menyampaikan tujuan pembelajaran  Siswa aktif menjawab

pertanyaan guru. Larutan gula : larutan Susu : koloid

Air + pasir : suspense

10 menit

Inti a. Eksplorasi

Guru memberikan soal pretest. Dampak:

memberikan bayangan materi yang akan dipelajari.

Guru menjelaskan materi tentang sistem dispersi dan

 siswa mengerjakan soal pretest dengan teliti.

 Siswa menyimak penjelasan guru.

perbedaan antara larutan, koloid dan suspensi. Karakter yang akan terbentuk: rasa serta sikap siap dalam segala kondisi. b. Elaborasi

1. Kelompok Belajar

Guru mengintruksikan siswa agar berkumpul dengan kelompoknya.

Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) untuk dikerjakan oleh siswa.

Guru memerintah siswa untuk berdiskusi sesuai dengan petunjuk LKS.

Karakter yang terbentuk : Siswa lebih menghargai pendapat orang lain, dapat bekerja sama, kritis dan analitis.

Guru mengundi kelompok untuk melakukan persentasi dari hasil diskusi

kelompoknya.

Karakter yang terbentuk : rasa keyakinan dalam hati dan percaya diri.

Guru memberikan penjelasan singkat dari LKS yang telah didiskusikan masing-masing kelompok.

c. Konfirmasi

2. Permainan dan Turnamen

Guru memerintah kepada para siswa untuk bersiap melakukan game dan turnamen.

Guru menyebutkan kelompok turnamen. Tiap kelompok diberikan 1

set lembar soal, 1 set kartu sesuai dengan jumlah soal, misalnya 5 soal maka jumlah kartu adalah 5 lalu siswa mengocok kartu tersebut.

 Siswa berkumpul dengan anggota kelompoknya.  Siswa menerima LKS.

 Siswa mengerjakan LKS sesuai perintah dengan tekun dan giat.

 Salah satu anggota kelompok

mempersentasikan hasil diskusinya dengan percaya diri.

 Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengoreksi kesalahannya.

 Siswa bersiap untuk melakukan game dan turnamen.

 Siswa menyimak dan bersiap.

 Siswa bergabung dengan kelompok turnamennya.

 Aturan permainan :

a. Reader mengocok kartu kemudian diambil. Contoh kartu no. 2 b. Reader membacakan soal

no. 2 lalu penantang I memberikan jawabannya, selanjutnya penantang II yang memberikan jawaban. Bila jawaban kedua penantang sesuai dengan jawaban reader, maka kedua penantang cukup mengatkan “pass”. Jika jawaban salah satu atau kedua penenantang salah maka dikenakan pengurangan.

Guru memperhatikan jalannya turnamen. Skor turnamen : Checker

(pengecek) jawaban akan membacakan jawaban yang benar, jika jawaban reader, penantang I dan II benar maka akan mendapat poin. Guru mengumumkan hasil

turnamen

 Siswa mengocok nomor yang diberikan guru. a. Siswa yang mendapat

nomor yang paling besar adalah reader. b. Siswa yang duduk

disebelah kiri reader adalah penantang I. c. Siswa yang duduk

disebelah kiri penantang I adalah penantang II. d. Siswa yang duduk

disebelah kiri penantang II adalah checker.

 Siswa melakukan turnamen.

 Semua anggota kelompok mencatat poin selanjutnya siswa kembali ke kelompok belajarnya.

 Siswa menyimak dengan seksama

Penutup Setelah guru memberikan semua materi yang diajarkan pada pertemuan hari ini, guru memberikan kesempatan kepada siswa bila ada materi yang belum disampaikan dan kurang paham bagi siswa. Guru meminta salah satu

siswa menyimpulkan materi. Guru meminta siswa untuk

mempelajari meteri yang telah diberikan untuk dan mempelajari materi yang dibahas pada pertemuan selanjunya.

Guru mengumumkan hasil turnamen, memberikan

Menanyakan materi yang kurang jelas baginya

Salah satu siswa

menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini. Siswa memperhatikan

penjelasan guru.

Siswa antusias dan memperhatikan dengan

selamat dan memotivasi agar lebih rajin.

Meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam

rasa penasaran. Menjawab salam F. Sumber

- Buku Kimia SMA kelas XI Erlangga - Buku Kimia SMA/MA kelas XI Grasindo.

G. Penilaian

- Teknik Penilaian - Bentuk Instrumen

 Tes Pilihan Ganda

 LKS (Lembar Kerja Siswa)

Mengetahui, Tangerang, 21 Mei 2012

Guru Bidang Studi Peneliti

Hariyanto, S.Pd Susi Susilawati

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1

Sekolah : SMA Negeri 12 Tangerang

Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA 2 Pertemuan ke- : 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi :

1. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar :

1.1Mengelompokan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :

1. Menentukan jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi.

2. Menjelaskan macam-macam sistem koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi.

3. Mengelompokan sistem koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid.

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menentukan jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi.

2. Siswa dapat menjelaskan macam-macam sistem koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi.

3. Siswa dapat mengelompokan sistem koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid.

B. Karakter peserta didik yang diharapkan 1. Mandiri 2. Tekun 3. Percaya diri 4. Kreatif 5. Sabar C. Materi pembelajaran Jenis-jenis koloid

Penggolongan sistem koloid didasarkan pada jenis fase terdispersi dan pendispersinya tersebut.

Perbandingan sistem koloid :

No. Fase

Terdispersi

Fase

Pendispersi Nama Contoh

1. Padat Gas Aerosol Asap, debu di udara

2. Padat Cair Sol Sol emas, sol belerang,

tinta, cat

3. Padat Padat Sol padat Gelas berwarna, intan

hitam

4. Cair Gas Aerosol Kabut dan awan

5. Cair Cair Emulsi Susu, santan minyak

ikan

6. Cair Padat Emulsi

padat Jeli, mutiara

7. Gas Cair Buih Buih sabun, krim kocok

8. Gas Padat Buih Padat Karet busa, batu apung,

D. Metode pembelajaran

Model : Pembelajaran Kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) Metode : Ceramah, Diskusi kelompok, Tanya jawab.

E. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu

Awal Menyampaikan salam Mengajak peserta didik

berdoa berdasarkan kepercayaannya masing- masing sebelum memulai kegiatan belajar mngajar. Dampak: Berdoa merupakan kegiatan komunikasi vertikal kepada tuhan Yang Maha Esa. Dengan berdoa setiap hari, guru dan peserta didik akan lebih dekat dengan sang pencipta dan mempunyai pola pikir bahwa segala sesuatu adalah karena pertolongan Tuhan.

Karakter yang akan terbentuk : manusia yang percaya dan taat kepada Tuhan.

Mengecek kehadiran siswa Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran bahwa pada pertemuan kali ini akan belajar tentang jenis-jenis sistem koloid.

Guru mereview materi yang sudah dijelaskan. Dan memberikan pertanyaan singkat

 Menjawab salam  Berdoa bersama-sama

dengan penuh khidmat.

 Aktif mengikuti pengecekan kehadiran  Memperhatikan guru

dalam menyampaikan tujuan pembelajaran

 Siswa aktif menjawab pertanyaan guru.

10 menit

Inti a. Eksplorasi

Guru menjelaskan materi tentang jenis-jenis sistem koloid.

b. Elaborasi 1. Kelompok Belajar

Guru mengintruksikan siswa

 Siswa menyimak penjelasan guru.

 Siswa berkumpul dengan

agar berkumpul dengan kelompoknya.

Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) untuk dikerjakan oleh siswa.

Guru memerintah siswa untuk berdiskusi sesuai dengan petunjuk LKS.

Karakter yang terbentuk : Siswa lebih menghargai pendapat orang lain, dapat bekerja sama, kritis dan analitis.

Guru mengundi dua

kelompok untuk melakukan persentasi dari hasil diskusi kelompoknya.

Karakter yang terbentuk : rasa keyakinan dalam hati dan percaya diri.

Guru memberikan penjelasan singkat dari LKS yang telah didiskusikan masing-masing kelompok.

c. Konfirmasi

2. Permainan dan Turnamen

Guru memerintah kepada para siswa untuk bersiap melakukan game dan turnamen.

Guru menyebutkan kelompok turnamen.

Tiap kelompok diberikan 1 set lembar soal, 1 set kartu sesuai dengan jumlah soal, misalnya 5 soal maka jumlah kartu adalah 5 lalu siswa mengocok kartu tersebut.  Aturan permainan :

a. Reader mengocok kartu kemudian diambil. Contoh kartu no. 2 b. Reader membacakan soal

no. 2 lalu penantang I memberikan jawabannya, selanjutnya penantang II

anggota kelompoknya.  Siswa menerima LKS.

 Siswa mengerjakan LKS sesuai perintah dengan tekun dan giat.

 Salah satu anggota kelompok

mempersentasikan hasil diskusinya.

 Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengoreksi kesalahannya.

 Siswa bersiap untuk melakukan game dan turnamen.

 Siswa menyimak dan bersiap.

 Siswa bergabung dengan kelompok turnamennya.

 Siswa mengocok nomor yang diberikan guru. a. Siswa yang mendapat

nomor yang paling besar adalah reader. b. Siswa yang duduk

disebelah kiri reader adalah penantang I.

yang memberikan jawaban. Bila jawaban kedua penantang sesuai dengan jawaban reader, maka kedua penantang cukup mengatkan “pass”. Jika jawaban salah satu atau kedua penenantang salah maka dikenakan pengurangan.

Guru memperhatikan jalannya turnamen. Skor turnamen : Checker

(pengecek) jawaban akan membacakan jawaban yang benar, jika jawaban reader, penantang I dan II benar maka akan mendapat poin.

c. Siswa yang duduk disebelah kiri penantang I adalah penantang II. d. Siswa yang duduk

disebelah kiri penantang II adalah checker.

 Siswa melakukan turnamen.

 Semua anggota kelompok mencatat poin selanjutnya siswa kembali ke kelompok belajarnya.

Penutup Setelah guru memberikan semua materi yang diajarkan pada pertemuan hari ini, guru memberikan kesempatan kepada siswa bila ada materi yang belum disampaikan dan kurang paham bagi siswa. Guru meminta salah satu

siswa menyimpulkan materi. Guru meminta siswa untuk

mempelajari meteri yang telah diberikan untuk

mempersiapkan posttest pada siklus 1.

Guru mengumumkan hasil turnamen, memberikan selamat dan memotivasi agar lebih rajin.

Meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam

 Menanyakan materi yang kurang jelas baginya

 Salah satu siswa

menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini.  Siswa memperhatikan

penjelasan guru.

 Siswa antusias dan memperhatikan dengan rasa penasaran.

 Menjawab salam

10 menit

F. Sumber

- Buku Kimia SMA kelas XI Erlangga - Buku Kimia SMA/MA kelas XI Grasindo

G. Penilaian

- Teknik Penilaian - Bentuk Instrumen

 Tes Pilihan Ganda

 LKS (Lembar Kerja Siswa)

Mengetahui, Tangerang, 25 Mei 2012

Guru Bidang Studi Peneliti

Hariyanto, S.Pd., M.M. Susi Susilawati

Dokumen terkait