9VEMER1EXIVM
C. Rangkaian Fungsi “DAN” (“AND” Element)
+EQFEV6ERKOEMER7IVM*YRKWM(%2QIRKKYREOEROEXYT23
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
8EFIP/IYRXYRKERHER/IVYKMER/EXYT23YRXYO*YRKWM(%2
Keuntungan Kerugian - Sinyal dari katup 1S1 dan katup
1S2 dapat digunakan di dalam kombinasi sinyal lainnya karena sinyal komponen langsung didapat dari sumbernya.
- Saluran kedua sinyal dapat disambung dengan jarak yang pendek ke katup dua tekanan 1V1. - Sinyal masukan ke lubang 12(Z)
katup 1V1 dapat lebih kecil, sedangkan keluaran lubang 2(A) katup 1V1 lebih besar (efek penguat).
- Memerlukan lebih banyak komponen
masukan pada masukannya.
8EFIP8EFIP/IFIREVER a b y Persamaan Simbol 0 0 0 y = a b 0 1 0 1 0 0 1 1 1
Catatan : y = a b (dibaca y = a dan b)
C. Rangkaian Fungsi “DAN” (“AND” Element)
Ada 3 kemungkinan untuk mendapatkan rangkaian fungsi DAN di dalam sistem pneumatik yaitu :
1. Rangkaian seri
Dalam rangkaian ini, fungsi DAN didapat dari dua katup atau lebih yang disambung secara seri (Lihat gambar 4.1). Pada rangkaian ini tidak ada penambahan komponen.
+EQFEV6ERKOEMER7IVM*YRKWM(%2
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
8EFIP/IYRXYRKERHER/IVYKMER6ERKOEMER7IVMYRXYO*YRKWM(%2
Keuntungan Kerugian - Tanpa peralatan tambahan,
dengan demikian
- Sumber kesalahan kemungkinan lebih sedikit dan merupakan solusi yang
- saluran sinyal antar komponen menjadi sangat panjang.
- sinyal dari katup 1 S2 (Lihat gambar 4.1) tidak dapat dipakai bersama dengan sinyal kombinasi yang lain
MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 43
ekonomis. karena sumbernya berasal dari katup 1S1 yang disambung seri
2. Menggunakan katup 3/2 NO dengan pengaktifan udara
Rangkaian fungsi DAN melalui katup 3/2 NO dengan pengaktifan udara dijelaskan pada gambar 4.2 berikut ini:
+EQFEV6ERKOEMER7IVM*YRKWM(%2QIRKKYREOEROEXYT23
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
8EFIP/IYRXYRKERHER/IVYKMER/EXYT23YRXYO*YRKWM(%2
Keuntungan Kerugian - Sinyal dari katup 1S1 dan katup
1S2 dapat digunakan di dalam kombinasi sinyal lainnya karena sinyal komponen langsung didapat dari sumbernya.
- Saluran kedua sinyal dapat disambung dengan jarak yang pendek ke katup dua tekanan 1V1. - Sinyal masukan ke lubang 12(Z)
katup 1V1 dapat lebih kecil, sedangkan keluaran lubang 2(A) katup 1V1 lebih besar (efek penguat).
- Memerlukan lebih banyak komponen
masukan pada masukannya.
8EFIP8EFIP/IFIREVER a b y Persamaan Simbol 0 0 0 y = a b 0 1 0 1 0 0 1 1 1
Catatan : y = a b (dibaca y = a dan b)
C. Rangkaian Fungsi “DAN” (“AND” Element)
Ada 3 kemungkinan untuk mendapatkan rangkaian fungsi DAN di dalam sistem pneumatik yaitu :
1. Rangkaian seri
Dalam rangkaian ini, fungsi DAN didapat dari dua katup atau lebih yang disambung secara seri (Lihat gambar 4.1). Pada rangkaian ini tidak ada penambahan komponen.
+EQFEV6ERKOEMER7IVM*YRKWM(%2
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
8EFIP/IYRXYRKERHER/IVYKMER6ERKOEMER7IVMYRXYO*YRKWM(%2
Keuntungan Kerugian - Tanpa peralatan tambahan,
dengan demikian
- Sumber kesalahan kemungkinan lebih sedikit dan merupakan solusi yang
- saluran sinyal antar komponen menjadi sangat panjang.
- sinyal dari katup 1 S2 (Lihat gambar 4.1) tidak dapat dipakai bersama dengan sinyal kombinasi yang lain
MODUL PEMBEL
AJ
ARAN MO
TOR SER
VO
digunakan untuk interlocking control, safety control, check function dan operasi logika.
+EQFEV Two Pressure Valve )Shuttle Valve (“OR” Element)
Katup ini disebut juga double control valve atau double check valve (Lihat
gambar 4.5). Non-return valve ini mempunyai dua masukan P1 dan P2 dan satu keluaran A. Jika udara bertekanan dialirkan ke masukan P1, dudukan bola masukan P2 dan udara mengalir dari P1 ke A. Alternatifnya udara mengalir dari P2 ke A ketika P1 tertutup. Ketika udara mengalir terbalik, misalnya pembuangan dari silinder atau valve, bola diasumsikan tetap diposisi sebelumnya karena dikondisikan tekanan.
Katup ini juga disebut komponen “OR”. Memisahkan sinyal yang dialirkan dari sinyal valve dalam posisi berbeda dan mencegah udara mask dari sinyal valve kedua. jika silinder atau control valve bergerak dari 2 atau beberapa posisi, shuttle valve harus digunakan.
+EQFEVShuttle Valve * 4VIWIRXEWM/IVNE6ERKOEMER4RIYQEXMO
Ada banyak metode untuk mempresentasikan kerja dari rangkaian 3. Fungsi DAN melalui katup dua tekanan
Fungsi DAN dengan menggunakan katup dua tekanan diperlihatkan oleh gambar 2.38 berikut ini:
+EQFEV *YRKWM(%2QIPEPYMOEXYTHYEXIOERER
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.4 berikut ini:
8EFIP/IYRXYRKERHER/IVYKMER/EXYT(YE8IOERERYRXYO*YRKWM(%2
Keuntungan Kerugian - Sinyal dari katup 1S1 dan katup
1S2 dapat digunakan di dalam kombinasi sinyal lainnya karena sinyal komponen langsung didapat dari sumbernya.
- Saluran kedua sinyal dapat disambung dengan jarak yang pendek ke katup dua tekanan 1V1.
- Memerlukan peralatan tambahan. - Keluaran katup dua tekanan
selalu memberikan sinyal yang lebih lambat atau lebih lemah.
(Two-Pressure Valve(“AND” Element
Two-presure valve (Lihat gambar 4.4) memiliki 2 input masuk yaitu port 1 dan port 3, dan satu output yaitu port 2. udara bertekanan mengalir jika ada tekanan dikedua masukannya.
Masing-masing input pada port 1 dan port 3 menghalangi aliran lawannya. Jika sinyal masukan diberikan dikedua sisi maka sinyal terakhir akan keluar. Jika masukan memiliki tekanan yang berbeda maka yang memiliki tekanan terbesar akan tertutup dan hanya tekanan kecil yang akan terkirim keluar. Biasanya
MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 45
digunakan untuk interlocking control, safety control, check function dan operasi logika.
+EQFEV Two Pressure Valve )Shuttle Valve (“OR” Element)
Katup ini disebut juga double control valve atau double check valve (Lihat
gambar 4.5). Non-return valve ini mempunyai dua masukan P1 dan P2 dan satu keluaran A. Jika udara bertekanan dialirkan ke masukan P1, dudukan bola masukan P2 dan udara mengalir dari P1 ke A. Alternatifnya udara mengalir dari P2 ke A ketika P1 tertutup. Ketika udara mengalir terbalik, misalnya pembuangan dari silinder atau valve, bola diasumsikan tetap diposisi sebelumnya karena dikondisikan tekanan.
Katup ini juga disebut komponen “OR”. Memisahkan sinyal yang dialirkan dari sinyal valve dalam posisi berbeda dan mencegah udara mask dari sinyal valve kedua. jika silinder atau control valve bergerak dari 2 atau beberapa posisi, shuttle valve harus digunakan.
+EQFEVShuttle Valve * 4VIWIRXEWM/IVNE6ERKOEMER4RIYQEXMO
Ada banyak metode untuk mempresentasikan kerja dari rangkaian 3. Fungsi DAN melalui katup dua tekanan
Fungsi DAN dengan menggunakan katup dua tekanan diperlihatkan oleh gambar 2.38 berikut ini:
+EQFEV *YRKWM(%2QIPEPYMOEXYTHYEXIOERER
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.4 berikut ini:
8EFIP/IYRXYRKERHER/IVYKMER/EXYT(YE8IOERERYRXYO*YRKWM(%2
Keuntungan Kerugian - Sinyal dari katup 1S1 dan katup
1S2 dapat digunakan di dalam kombinasi sinyal lainnya karena sinyal komponen langsung didapat dari sumbernya.
- Saluran kedua sinyal dapat disambung dengan jarak yang pendek ke katup dua tekanan 1V1.
- Memerlukan peralatan tambahan. - Keluaran katup dua tekanan
selalu memberikan sinyal yang lebih lambat atau lebih lemah.
(Two-Pressure Valve(“AND” Element
Two-presure valve (Lihat gambar 4.4) memiliki 2 input masuk yaitu port 1 dan port 3, dan satu output yaitu port 2. udara bertekanan mengalir jika ada tekanan dikedua masukannya.
Masing-masing input pada port 1 dan port 3 menghalangi aliran lawannya. Jika sinyal masukan diberikan dikedua sisi maka sinyal terakhir akan keluar. Jika masukan memiliki tekanan yang berbeda maka yang memiliki tekanan terbesar akan tertutup dan hanya tekanan kecil yang akan terkirim keluar. Biasanya
MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 1. Grafik Representasi +EQFEV(MWTPEGIQIRX7XIT(MEKVEQ
2. Grafik Displacement-Time Diagram
+EQFEV(MWTPEGIQIRX8MQI(MEKVEQ
3. Using Alphabetic Characters
Mengurutkan urutan diatas menjadi : (A+,B+,C+,C-,D+,D-,B-, A-).
6ERKOYQER
Fungsi DAN dapat menggunakan rangkaian seri, melalui katup 3/2 pneumatik. Untuk mengerti perbedaan metode presentasi dari urutan kerja
rangkaian pneumatik, kita menggunakan contoh alat bantu pembengkokan dan pemukulan (bending and punching fixture).
+EQFEV&IRHMRKERH4YRGLMRK *M\XYVI
Urutan kerjanya,(1) komponen pelat logam diletakan dengan tangan di tempatnya, (2) Komponen pelat logam pelat logam diapit oleh silinder pneumatik, (3) Dua silinder lainnya membengkokan hingga menghantam suatu lubang.
MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 47 1. Grafik Representasi +EQFEV(MWTPEGIQIRX7XIT(MEKVEQ
2. Grafik Displacement-Time Diagram
+EQFEV(MWTPEGIQIRX8MQI(MEKVEQ
3. Using Alphabetic Characters
Mengurutkan urutan diatas menjadi : (A+,B+,C+,C-,D+,D-,B-, A-).
6ERKOYQER
Fungsi DAN dapat menggunakan rangkaian seri, melalui katup 3/2
3.
pneumatik. Untuk mengerti perbedaan metode presentasi dari urutan kerja rangkaian pneumatik, kita menggunakan contoh alat bantu pembengkokan dan pemukulan (bending and punching fixture).
+EQFEV&IRHMRKERH4YRGLMRK *M\XYVI
Urutan kerjanya,(1) komponen pelat logam diletakan dengan tangan di tempatnya, (2) Komponen pelat logam pelat logam diapit oleh silinder pneumatik, (3) Dua silinder lainnya membengkokan hingga menghantam suatu lubang.
MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO +EQFEV+EQFEV1IWMR4IPMTEX
Sumber : Soal Latihan Pneumatic Basic, VEDC Malang,
8IW*SVQEXMJ
1. Lengkapi tabel berikut ini dengan nama dan cara kerjanya!
No. Gambar Nama Komponen / Cara kerja 1.
2.
2. Sebutkan keuntungan dan kerugian menggunakan rangkaian seri untuk fungsi DAN!
3. Sebutkan keuntungan dan kerugian menggunakan katup 3/2 NO! Normally Open dengan pengaktifan udara dan menggunakan katup dua tekanan
(two-pressure valve). Sinyal keluaran terjadi jika semua sinyal input terdapat pada input. Tanpa sinyal atau hanya salah satu sinyal input, maka tidak ada sinyal output yang dihasilkan. Jika terjadi perbedaan waktu diantara sinyal input, sinyal yang datang terakhir yang mencapai output. Jika terjadi perbedaan tekanan diantara sinyal input, sinyal dengan tekanan yang lebih rendah yang mencapai keluaran.
Fungsi ATAU dapat menggunakan katup ganti (shuttle valve). Sinyal ouput terjadi jika ada salah satu sinyal input atau kedua sinyal terdapat pada masukan. Tanpa sinyal input, maka tidak ada sinyal ouput yang dihasilkan. Jika sinyal-sinyal diberikankan pada kedua input, sinyal dengan tekanan yang lebih tinggi yang mencapai ouput.
8YKEW
Menggunakan software Microsoft Word, dan FluidSIM 5.0.
1. Gambarlah rangkaian komponen pneumatik untuk masalah pengoperasian mesin pelipat sebagai berikut :
Pengoperasian dua buah tombol tekan menyebabkan elemen pembengkok
pada mesin pelipat mendorong turun ke bawah dan menahan ujung lembaran plat dengan luas penampang 40 x 5.
Jika kedua – atau salah satu saja – tombol tekan dilepas, silinder kerja
ganda (1.0) kembali ke posisi inisial. 2. Gambarkan rangkaian kontrolnya.
3. Rangkailah sesuai gambar rangkaian berikut ini:
MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 49 +EQFEV+EQFEV1IWMR4IPMTEX
Sumber : Soal Latihan Pneumatic Basic, VEDC Malang,
8IW*SVQEXMJ
1. Lengkapi tabel berikut ini dengan nama dan cara kerjanya!
No. Gambar Nama Komponen / Cara kerja 1.
2.
2. Sebutkan keuntungan dan kerugian menggunakan rangkaian seri untuk fungsi DAN!
3. Sebutkan keuntungan dan kerugian menggunakan katup 3/2 NO!
5.