• Tidak ada hasil yang ditemukan

 &.IRMWNIRMW4IRKKIVEO/EXYT

Pada katup-katup yang dapat diatur (disetel) kembali, misalnya dengan pegas pengembali (spring return) maka posisi normal ditentukan sebagai posisi perubahan diambil dengan menggerakkan bagian-bagian dari katup ketika katup tersebut tidak dihubungkan. Posisi awal adalah posisi saat menggerakkan bagian-bagian katup setelah pemasangan dalam sistem dan menghubungkan dengan suplai udara bertekanan. Misalkan menghubungkan secara manual (manually), mekanik (mechanically), dan pneumatik/elektrik (pneumatically/electrically). Dengan kata lain, posisi normal adalah posisi katup sebelum mendapat gerakan kontrol. 2. Peserta didik dapat mencocokkan sumbol dengan hardware pneumatic

& 4IVEPEXER

1. Trainer Pneumatik 1 unit 2. Kompresor 1 unit

' 0ERKOEL/IVNE

1. Nyalakan komputer

2. Jalankan Festo FluidSIM Pneumatik

3. Amati symbol yang ada pada komponen pneumatic 4. Pilih dan lengkapi simbol pada FluidSIM

5. Cek apakah gambar pada FluidSIM dengan komponen yang diamati

6. Catat nama komponen jika gambar sesuai dengan komponen pada trainer pneumatic.

7. Ulangi langkah 3-6 jika belum sesuai

8. Lihat deskripsi komponen pada menu FluidSim Component Description 9. Masukkan data pengamatan pada tabel di bawah ini.

8EFIP4IRKEQEXER8VEMRIV4RIYQEXMO 2S 2EQE

/SQTSRIR 7MQFSP +EQFEV (IWOVMTWM .YQPEL

1. 2.

'/IKMEXER&IPENEVOI 

  8YNYER/IKMEXER4IQFIPENEVER

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, peserta didik diharapkan mampu:

A. Mendeteksi simbol-simbol komponen pneumatik yang terdapat pada suatu rangkaian pneumatik secara rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab

B. Merancang rangkaian pneumatik menggunakan FLUIDSIM 5.0 secara rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab

MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 17  9VEMER1EXIVM  %4IRHELYPYER

Dalam membuat diagram rangkaian (circuit diagram) pneumatik, setiap jenis katup yang digunakan harus digambarkan secara simbol-simbol saja. Simbol-simbol ini hanya untuk menunjukkan fungsinya, bukan menjabarkan prinsip kerja dari konstruksi katupnya.

Setiap katup dilengkapi dengan pembuangan udara yang telah dianggap selesai melakukan tugas. Model pembuangan udara bekas itu ada dua alternatif yaitu dibuang secara langsung dan lewat saluran penghubung (Gambar 2.1). Pada umum-nya juga telah dilengkapi dengan peredam (silencer) supaya saat udara angin tidak menimbulkan kebisingan (lihat gambar 2.1 pada nomor 3). Alat peredam suara ini biasanya tidak nampak dari luar secara fisik, melainkan dibuat sembunyi sehingga tidak akan nampak sama sekali.



 &.IRMWNIRMW4IRKKIVEO/EXYT

Pada katup-katup yang dapat diatur (disetel) kembali, misalnya dengan pegas pengembali (spring return) maka posisi normal ditentukan sebagai posisi perubahan diambil dengan menggerakkan bagian-bagian dari katup ketika katup tersebut tidak dihubungkan. Posisi awal adalah posisi saat menggerakkan bagian-bagian katup setelah pemasangan dalam sistem dan menghubungkan dengan suplai udara bertekanan. Misalkan menghubungkan secara manual (manually), mekanik (mechanically), dan pneumatik/elektrik (pneumatically/electrically). Dengan kata lain, posisi normal adalah posisi katup sebelum mendapat gerakan kontrol. 2. Peserta didik dapat mencocokkan sumbol dengan hardware pneumatic

& 4IVEPEXER

1. Trainer Pneumatik 1 unit 2. Kompresor 1 unit

' 0ERKOEL/IVNE

1. Nyalakan komputer

2. Jalankan Festo FluidSIM Pneumatik

3. Amati symbol yang ada pada komponen pneumatic 4. Pilih dan lengkapi simbol pada FluidSIM

5. Cek apakah gambar pada FluidSIM dengan komponen yang diamati

6. Catat nama komponen jika gambar sesuai dengan komponen pada trainer pneumatic.

7. Ulangi langkah 3-6 jika belum sesuai

8. Lihat deskripsi komponen pada menu FluidSim Component Description 9. Masukkan data pengamatan pada tabel di bawah ini.

8EFIP4IRKEQEXER8VEMRIV4RIYQEXMO 2S 2EQE

/SQTSRIR 7MQFSP +EQFEV (IWOVMTWM .YQPEL

1. 2.

'/IKMEXER&IPENEVOI 

  8YNYER/IKMEXER4IQFIPENEVER

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, peserta didik diharapkan mampu:

A. Mendeteksi simbol-simbol komponen pneumatik yang terdapat pada suatu rangkaian pneumatik secara rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab

B. Merancang rangkaian pneumatik menggunakan FLUIDSIM 5.0 secara rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab

MODUL PEMBEL

AJ

ARAN MO

TOR SER

VO

b. Dikontrol secara mekanik (mechanical control)

+EQFEV'SRXSL8EQTMPER/EXYT1IOERMO

c. Dikontrol secara pneumatik/elektrik

+EQFEV'SRXSL8EQTMPER/EXYT4RIYQEXMO)PIOXVMO '4IRERHEER/EXYT4RIYQEXMO

+EQFEV'SRXSL1IRERHEM/EXYT4RIYQEXMO

Contoh aplikasi dalam FluidSIM 5.0 mengenai penggerak katup pneumatik pada katup pengarah (lihat Gambar 2.2 sampai dengan Gambar 2.4).

a. Dikontrol secara manual (manual control)

MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 19

b. Dikontrol secara mekanik (mechanical control)

+EQFEV'SRXSL8EQTMPER/EXYT1IOERMO

c. Dikontrol secara pneumatik/elektrik

+EQFEV'SRXSL8EQTMPER/EXYT4RIYQEXMO)PIOXVMO '4IRERHEER/EXYT4RIYQEXMO

+EQFEV'SRXSL1IRERHEM/EXYT4RIYQEXMO

Contoh aplikasi dalam FluidSIM 5.0 mengenai penggerak katup pneumatik pada katup pengarah (lihat Gambar 2.2 sampai dengan Gambar 2.4).

a. Dikontrol secara manual (manual control)

MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 8EFIP'SRXSL/EXYT4IRKEVELTEHE6ERKOEMER4RIYQEXMO Simbol /EXYT  Penandaan /EXYT  Posisi Normal %[EP  Tipe kontrol way PYFERK TSWMWM Normally Close (Menutup) Kontrol pneumatik way PYFERK TSWMWM Normally Open (Membuka) Kontrol Elektrik way PYFERK TSWMWM Normally Open (Membuka) Kontrol Mekanik (7MQFSPWMQFSP4RIYQEXMO 

Simbol-simbol pneumatik untuk penggerak katup secara manual, mekanik, pneumatik, dan elektrik pada katup pengarah dapat dilihat pada gambar 2.13.

+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW4IRKKIVEO/EXYT4RIYQEXMO

Simbol-simbol pneumatik untuk jenis-jenis katup pneumatik dapat dilihat pada gambar 2.14.

Untuk menjamin bahwa katup dipasang dengan tepat maka setiap saluran penyambungnya diberi tanda huruf besar atau angka. Tanda-tanda itu dibuat supaya saat membuat rangkaian diagram pneumatik menjadi lebih mudah membuat rangkaiannya.

Tanda-tanda saluran yang umum digunakan seperti ditunjukkan di bawah ini (Tabel 2.1). Tanda dan penomoran itu telah merujuk kepada ISO-1219.

8EFIP4IRERHEERTEHE0YFERKPYFERK/EXYT4RIYQEXMO

Jenis saluran: Diberi tanda : Kerja (keluar dari katup) A, B, C, … atau 2, 4, 6, … Tenaga (pressure) P

(Pressure)

atau 1

Pembuangan dari katup R, S, T, … atau 3, 5, 7, … Kontrol atau sinyal X, Y, Z, … atau 1.2 ; 1.4 ; 1.6 ; …

Manfaat pemberian tanda-tanda ini untuk memudahkan saat pemasangan awal atau pengecekan. Hal ini penting mengingat katup- katup sebagai komponen dalam rangkaian pneumatik jumlahnya banyak sekali.

Jumlah katup pengarah banyak sekali (lihat ringkasannya pada Gambar 2.2). Jika anda mengamati jenis katup pengarah, pertama kali yang diperhatikan adalah jumlah lubangnya. Dihitung dahulu jumlahnya, misalnya 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya. Lalu melihat jumlah posisinya, misalnya 2, 3, dan mungkin 4 posisi. Terakhir adalah mengambil kesimpulan bahwa katup pengarah itu dengan penandaan 2/2-way, 3/2-way, 4/2-way, 5/2-way, 3/3-way, 4/3-way, dan sebagainya.

MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 21 8EFIP'SRXSL/EXYT4IRKEVELTEHE6ERKOEMER4RIYQEXMO Simbol /EXYT  Penandaan /EXYT  Posisi Normal %[EP  Tipe kontrol way PYFERK TSWMWM Normally Close (Menutup) Kontrol pneumatik way PYFERK TSWMWM Normally Open (Membuka) Kontrol Elektrik way PYFERK TSWMWM Normally Open (Membuka) Kontrol Mekanik (7MQFSPWMQFSP4RIYQEXMO 

Simbol-simbol pneumatik untuk penggerak katup secara manual, mekanik, pneumatik, dan elektrik pada katup pengarah dapat dilihat pada gambar 2.13.

+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW4IRKKIVEO/EXYT4RIYQEXMO

Simbol-simbol pneumatik untuk jenis-jenis katup pneumatik dapat dilihat pada gambar 2.14.

Untuk menjamin bahwa katup dipasang dengan tepat maka setiap saluran penyambungnya diberi tanda huruf besar atau angka. Tanda-tanda itu dibuat supaya saat membuat rangkaian diagram pneumatik menjadi lebih mudah membuat rangkaiannya.

Tanda-tanda saluran yang umum digunakan seperti ditunjukkan di bawah ini (Tabel 2.1). Tanda dan penomoran itu telah merujuk kepada ISO-1219.

8EFIP4IRERHEERTEHE0YFERKPYFERK/EXYT4RIYQEXMO

Jenis saluran: Diberi tanda : Kerja (keluar dari katup) A, B, C, … atau 2, 4, 6, … Tenaga (pressure) P

(Pressure)

atau 1

Pembuangan dari katup R, S, T, … atau 3, 5, 7, … Kontrol atau sinyal X, Y, Z, … atau 1.2 ; 1.4 ; 1.6 ; …

Manfaat pemberian tanda-tanda ini untuk memudahkan saat pemasangan awal atau pengecekan. Hal ini penting mengingat katup- katup sebagai komponen dalam rangkaian pneumatik jumlahnya banyak sekali.

Jumlah katup pengarah banyak sekali (lihat ringkasannya pada Gambar 2.2). Jika anda mengamati jenis katup pengarah, pertama kali yang diperhatikan adalah jumlah lubangnya. Dihitung dahulu jumlahnya, misalnya 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya. Lalu melihat jumlah posisinya, misalnya 2, 3, dan mungkin 4 posisi. Terakhir adalah mengambil kesimpulan bahwa katup pengarah itu dengan penandaan 2/2-way, 3/2-way, 4/2-way, 5/2-way, 3/3-way, 4/3-way, dan sebagainya.

MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO +EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW%OXYEXSV4RIYQEXMO  )1IVERGERK6ERKOEMER4RIYQEXMO 

1. Gambarlah rangkaian kontrol langsung dengan cara manual (tipe bebas) dan pegas, untuk silinder kerja tunggal menggunakan software Fluidsim 5.0. jika tombol start ditekan sekali dan akan bergerak maju dan jika tombol ditekan lagi makan akan bergerak mundur. Buatlah rangkaian pneumatiknya!

+EQFEV/SRXVSP0ERKWYRK7MPMRHIV/IVNE8YRKKEP

Cara kerjanya sebagai berikut :

Jika katup 3/2 NC dengan push button ditekan, maka silinder kerja tunggal akan maju. Dan apabila push button dilepas, silinder kerja tunggal akan mundur. 

+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW/EXYT4RIYQEXMO

Simbol-simbol pneumatik untuk jenis-jenis pengatur kecepatan pneumatik dapat dilihat pada gambar 2.15.

+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW4IRKEXYV/IGITEXER4RIYQEXMO

Simbol-simbol pneumatik untuk jenis-jenis aktuator pneumatik dapat dilihat pada gambar 2.16.

MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 23 +EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW%OXYEXSV4RIYQEXMO  )1IVERGERK6ERKOEMER4RIYQEXMO 

1. Gambarlah rangkaian kontrol langsung dengan cara manual (tipe bebas) dan pegas, untuk silinder kerja tunggal menggunakan software Fluidsim 5.0. jika tombol start ditekan sekali dan akan bergerak maju dan jika tombol ditekan lagi makan akan bergerak mundur. Buatlah rangkaian pneumatiknya!

+EQFEV/SRXVSP0ERKWYRK7MPMRHIV/IVNE8YRKKEP

Cara kerjanya sebagai berikut :

Jika katup 3/2 NC dengan push button ditekan, maka silinder kerja tunggal akan maju. Dan apabila push button dilepas, silinder kerja tunggal akan mundur. 

+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW/EXYT4RIYQEXMO

Simbol-simbol pneumatik untuk jenis-jenis pengatur kecepatan pneumatik dapat dilihat pada gambar 2.15.

+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW4IRKEXYV/IGITEXER4RIYQEXMO

Simbol-simbol pneumatik untuk jenis-jenis aktuator pneumatik dapat dilihat pada gambar 2.16.

MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO  8IW*SVQEXMJ 

1. Dengan menggunakan software Microsoft Word, Paint atau Snipping Tool dan FluidSIM 5.0, tandailah masing-masing komponen dari gambar rangkaian pneumatik berikut ini menggunakan tanda panah!

2. Sebutkan nama pada komponen-komponen penumatik yang telah anda tandai (tanda panah) sebelumnya!

 6ERKOYQER 

a. Pada katup-katup yang dapat diatur atau disetel kembali. Misalnya dengan pegas pengembali (spring return) maka posisi normal ditentukan sebagai posisi perubahan diambil dengan menggerakkan bagian-bagian dari katup ketika katup tersebut tidak dihubungkan.

b. Posisi awal adalah bahwa posisi diambil dengan menggerakkan bagian-bagian katup setelah pemasangan dalam sistem dan menghubungkan dengan suplai udara bertekanan (air supply).

c. Jika anda sedang mengamati katup dari jenis katup pengarah maka yang pertama diperhatikan adalah jumlah lubangnya. Dihitung dulu jumlahnya, misalnya 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya. Setelah itu baru melihat jumlah posisinya, misalnya 2, 3, dan mungkin 4 posisi.

 8YKEW

Menggunakan software Microsoft Word, dan FluidSIM 5.0.

1. Gambarlah rangkaian komponen pneumatik untuk masalah sebagai berikut : - Benda didorong ke dalam mesin dari tempat penyimpanan dengan

mempergunakan silinder kerja tunggal. Torak silinder keluar apabila tombol ditekan dan kembali ke posisi semula apabila tombol dilepas.

- Gambarkan rangkaian kontrolnya.

- Rangkailah sesuai gambar benda berikut ini.

MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO 25  8IW*SVQEXMJ 

1. Dengan menggunakan software Microsoft Word, Paint atau Snipping Tool dan FluidSIM 5.0, tandailah masing-masing komponen dari gambar rangkaian pneumatik berikut ini menggunakan tanda panah!

2. Sebutkan nama pada komponen-komponen penumatik yang telah anda tandai (tanda panah) sebelumnya!

 6ERKOYQER 

a. Pada katup-katup yang dapat diatur atau disetel kembali. Misalnya dengan pegas pengembali (spring return) maka posisi normal ditentukan sebagai posisi perubahan diambil dengan menggerakkan bagian-bagian dari katup ketika katup tersebut tidak dihubungkan.

b. Posisi awal adalah bahwa posisi diambil dengan menggerakkan bagian-bagian katup setelah pemasangan dalam sistem dan menghubungkan dengan suplai udara bertekanan (air supply).

c. Jika anda sedang mengamati katup dari jenis katup pengarah maka yang pertama diperhatikan adalah jumlah lubangnya. Dihitung dulu jumlahnya, misalnya 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya. Setelah itu baru melihat jumlah posisinya, misalnya 2, 3, dan mungkin 4 posisi.

 8YKEW

Menggunakan software Microsoft Word, dan FluidSIM 5.0.

1. Gambarlah rangkaian komponen pneumatik untuk masalah sebagai berikut : - Benda didorong ke dalam mesin dari tempat penyimpanan dengan

mempergunakan silinder kerja tunggal. Torak silinder keluar apabila tombol ditekan dan kembali ke posisi semula apabila tombol dilepas.

- Gambarkan rangkaian kontrolnya.

- Rangkailah sesuai gambar benda berikut ini.

MODUL PEMBEL AJ ARAN MO TOR SER VO  0IQFEV/IVNE 

Dokumen terkait