BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Lampiran 3 Rangkuman Wawancara
HASIL WAWANCARA
INSTRUMEN SURVEI KEBUTUHAN
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap Kurikulum SD 2013?
Guru tersebut memberikan jawaban bahwa Berdasarkan apa yang
sudah saya ketahui kurikulum 2013 itu adalah sebuah kurikulum
yang mana penyampaiannya itu secara utuh, berkeseluruhan atau
holistic, dibandingkan dengan kurikulum KTSP 2006 setiap muatan
pelajaran disampaikan secara terpisah atau sendiri-sendiri, tetapi di
kurikulum 2013 ini semuanya disampaikan dengan satu kesatuan
yang utuh dalam sebuah pengantar tema. Setiap muatan
pembelajaran yang diajarkan tidak dirasakan atau diketahui oleh
siswa disaat mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa hanya tahu
yang diajarkan adalah satu tema, sedangkan yang tahu muatan itu
hanyalah gurunya, jadi gurunya tahu yang mengajarkan muatan apa,
tetapi siswa belajar dalam satu keseluruhan dalam satu tema itu
yang saya tahu tetang kurikulum 2013.
2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa?
Guru memberikan jawaban bahwa didalam kurikulum 2013 sangat
berbeda dengan Kurikulum KTSP 2006, Kurikulum KTSP 2006 itu
lebih menekankan pada pemahaman pengetahuannya saja,
sedangkan kurikulum 2013 ada 4 aspek atau 4 kompetensi inti yang
dipelajari oleh siswa, kompetensi inti ke 1 dan ke 2 menyangkut
tentang kepribadian, kompetensi inti ke 3 tentang pegetahuan, dan
kompetensi inti ke 4 tentang ketrampilan, dalam setiap
pembelajaran siswa utuh belajar 4 aspek tersebut, jadi diharapkan
tatapi siswa juga memiliki kepribadian yang baik, dan bisa
menerapkan trampil di dalam kehidupan sehari-hari.
Perumusan indikator yang mempertimbangkan kehutuan
kepribadian siswa itu maksudnya dari ke 4 Kompetensi sudah
diberikan kedalam kompetensi dasar masing-masing, mungkin pada
permendikbut 67 sudah dijelaskan bahwa kompetensi inti ke 1
misalnya kelas IV ada beberapa KD, kompetensi ke 2, dan ke 3,
seperti itu dan kompetensi ke 4 juga sama, berdasarkan dari KD
akan diturunkan lagi disaat membuat RPP kedalam bentuk
indikatornya, indikator ditirunkan ke tujuan pembelajaran, dari KI 3
pengetahuan, dan KI 4 ketrampilan, yang bisa dituliskan dari
indikator sedangkan, indiktor dari KI 1 dan KI 2 bisa dapat
disisipkan di tujuan pembelajaran.
3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran?
Guru tersebut memaparkan bahwa tematik integratif adalah
pembelajaran yang saling terkait pada setiap muatan pelajarannya.
Tematik integratif intinya ialah semua muatan itu di satukan dalam
suatu kegiatan pembelajaran dimana penyampaian juga tidak boleh
terpisah, bagaimana sepandai-pandainya guru dalam penyampaikan
tematik integratif dalam perpindahan antar muatan pelajaran tidak
terlihat dan sangat lembut, sehingga siswa tidak terbebani oleh
beberapa muatan tertentu, maka dengan itu pembelajaran harus
menarik, tujuan tematik harus sesuai dengan perkembangan
karakteristik yang holistic sehingga tujuannya dapat tercapai dan
penilaian muatan pembelajaran dapat di pahami secara utuh.
pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?
pendekatan yang memiliki lima tahap yaitu mengamati, menanya,
menalar, mencoba, dan penyimpulkan. Tetapi dari kelima tahap itu
sebenarnya tidak harus urut, yang terpenting lima komponen
tersebut harus ada dalam satu pembelajaran.
5 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penilaian otentik?
Guru tersebut mengatakan bahwa Penilaian autentik adalah
penilaian keseluruhan, dimana setiap kali penilaian harus dapat
mengukur semua aspek dari aspek pengetahuan, sikap, spiritual, dan
ketrampilan harus dilakukan, maka ada dua jenis penilaiannya
seperti penilaian postes, penialain prodak. Penilaian autentik
digunakan untuk dapat mengukur dan mengukur kemampuan siswa
pada kelima sapek tersebut.
6 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh rubrik penilaian non tes?
Guru tersebut sudah mendapatkan contoh-contoh rubrik-rubrik
penilaian non tes yang diterima dan diberikan dari pemerintah
terutama dari Dinas, terkadang contoh-contoh rubrik penilaian non
tes kurang efektif sehingga menyulitkan guru untuk melakukan
penilaian. Namun guru masih membutuhkan contoh-contoh rubrik
penilaian non tes yang lebih real atau nyata, dan lebih efektif dalam
pelaksanaannya. Guru merasa masih sangat kesulitan untuk
melakukan penilaian outentik, guru tahu cara penilaiannya itu
seperti apa, tetapi pelaksanaannya belum 100 % maksimal, karena
keterbatasan sumber belajar mengajar (SBM), yang pertama guru
belum mahir dalam melakukan kurikulum 2013 ini, dan yang kedua
keterbatasan sarana-persarananya belum memenuhi, yang paling
menjadi kendala yaitu jumlah murid, karena di SD Negeri Kalasan I
40 siswa dengan ke empat aspek dalam setiap muatan harus
melakukan penilainnya sendiri-sendiri, sehingga belum maksimal
melakukan penilainnya. Para guru-guru belum menemukan
penilaian untuk kurikulum 2013 yang lebih efektif digunakan.
7 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran?
Menururt salah satu guru, pendidikan karakter dalam kurikulum
2013 selalu muncul dalam tiap pembelajaran, siswa tidak selalu di
ajarkan tentang pengetahuan saja, tetapi juga di ajarkan tentang
pendidikan karakter agar diharapkan siswa memiliki karakter yang
kuat atau menanamkan sikap yang baik.
8 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional?
Pendidikan karakter, kemendikbut menjelaskan ada 18 karakter,
namun guru belum mengafal apa saja karakter itu secara utuh.
Menurut pedoman guru karakter adalah sikap yang baik atau
sesuatau yang baik, guru selama mengajar tidak pernah mengikuti
buku kemendikbut tetang pendidikan karakter apa saja yang harus
dikembangkan, yang terpeting sikap baik apa yang di kenali siswa
dalam pembelajaran yang telah diberikan oleh guru. Guru
mengatakan bahwa karakter itu tidak ada patokannya, sesuatu yang
diajarkan dengan baik terhadap siswa seperti sopan santun,
kebiasaan dan tingkah laku sehari-hari, dan siswa dapat menerima
dan melakukan tindakan yang disampaikan dengan baik maka
dianggap sebagai pendidikan karakter.
9 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami dalam
mengembangkan perangkat
Guru sangat mengalami kesulitan mengenai perangkat pembelajara.
Terutama buku guru yang sudah dibuatkan oleh pemerintah masih
banyak kekurangan dan belum sempurna, sehingga guru membuat/
pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013? Mengapa?
sekolah untuk penilaiannya. Kedua guru tersebut memaparkan
bahwa mereka mengelami kesulitan dalam bahan ajar yang kurang
luas, instrumen atau perangkat penilaian yang belum pas hanya
secara teori, alat peraga yang belum tersedia dan membutuhkan
dana yang banyak untuk setiap pembelajaran.
10 Apakah contoh- contoh perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu?
Guru menjelaskan bahwa perangkat pembelajaran yang tersedia di
sekolah sudah tersedia semampu kami hanya saja penilaianya yang
masih terbatas. Guru merasa tidak puas tentang contoh penilaian
dan isi buku kurikulum 2013 belum sempurna dan banyak
kekurangannya. 11 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013?
Guru mengatakan bahwa masih sangat dibutuhkan contoh-contoh
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD
2013. Guru mengharapkan pihak pemerintah dapat memberikan
contoh yang relevan tidak hanya secara teori saja, tetapi juga harus
penataran atau sosialisasi sehingga guru tidak mengalami kesulitan
dan merasa bingung.
12 Karakteristik/ciri-ciri RPPTH yang
mengacu Kurikulum SD 2013 yang Bapak/Ibu butuhkan?
Guru tersebut menjabarkan mengenai karakteristik RPPTH guru
sudah bisa membuat RPPTH yang kontekstual, harus terpadu,
menggunakan pendekatan saintifik, dan tematik integratif, hanya
saja penilaian yang belum maksimal. Guru hanya membutuhkan
contoh format penilaian lebih kontektual dan efektif, untuk
mengukur kemampuan siswanya.
13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan
Guru tersebut memberikan saran kepada pemerintah untuk mohon
diberikan contoh yang lengkap pada perangkat pembelajaran.
perangkat
pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013?
dengan media yang dapat mendukung pada setiap pembelajaran.
Pemerintah juga harus memberikan arahan dan bimbingan untuk
mengetahui lebih dalam kurikulum SD 2013, guru sangat
membutuhkan rialnya kelapangannya seperti apa, kalau hanya teori
saja guru merasa hanya kembali ke kurikulum KTSP 2006.
.
Yogyakarta, 17 Mei 2014 Guru Kelas IV SDN Kalasan I