• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reaksi Redoks

Dalam dokumen sma12kim PraktisBelajar Iman (Halaman 33-38)

Penyetaraan Reaksi Redoks Tujuan

Menyetarakan reaksi redoks

Alat dan Bahan

Persamaan reaksi

Langkah Kerja

1. Pelajarilah contoh-contoh reaksi redoks berikut dan setarakan reaksinya. a. Mg(s) + O2(g)

MgO(s)

b. CH4(g) + O2(g)

CO2(g) + H2O(g)

c. ZnS(s) + HNO3(aq)

ZnSO4(aq) + NO(g) + H2O(l) d. KMnO4(aq) + Na2SO3(aq) + H2SO4(aq)

K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + H2O(l) e. Cr2O72–(aq) + Fe2+(aq) + H+(aq)

Cr3+(aq) + Fe3+(aq) + H

2O(l)

Jawablah pertanyaan berikut untuk menarik kesimpulan.

1. Apakah sama jumlah atom di ruas kiri dan di ruas kanan untuk kelima reaksi? 2. Apakah sama jumlah muatan di ruas kiri dan ruas kanan untuk reaksi yang

kelima?

3. Manakah langkah penyetaraan reaksi yang lebih mudah untuk reaksi a, b, c, d, atau e?

4. Adakah reaksi yang sulit untuk disetarakan?

Diskusikan hasil yang Anda peroleh dengan teman Anda.

Bandingkanlah hasil penyelidikan Anda dengan penjelasan berikut. Suatu reaksi dinyatakan setara, apabila:

a. jumlah atom di ruas kiri sama dengan jumlah atom di ruas kanan; b. jumlah muatan di ruas kiri sama dengan jumlah muatan di ruas kanan.

Reaksi redoks sederhana dapat disetarakan dengan mudah, namun reaksi yang rumit harus ditangani secara khusus. Ada dua cara untuk menyetarakan reaksi dengan cara redoks, yaitu:

1. cara bilangan oksidasi;

2. cara setengah reaksi/ion elektron.

1. Bagaimanakah konsep reduksi dan oksidasi berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen? Jelaskan.

2. Bagaimanakah cara mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit? Jelaskan.

3. Bagaimanakah konsep reduksi dan oksidasi berdasarkan penerimaan dan penyerahan elektron? Jelaskan.

Pramateri

Soal

• Bilangan oksidasi • Reaksi oksidasi • Reaksi reduksi

Kata Kunci

Selidikilah 2.1

1. Cara Bilangan Oksidasi

Penyetaraan persamaan reaksi redoks menggunakan cara bilangan oksidasi (biloks) dilakukan dengan cara menyamakan jumlah elektron yang dilepas oleh reduktor dan elektron yang diikat oleh oksidator. Banyaknya elektron yang dilepas ataupun diterima ditentukan melalui perubahan biloks yang terjadi.

Dalam reaksi redoks, H2O sering terlibat di dalam reaksi. Oleh karena itu, molekul H2O perlu dituliskan dalam persamaan reaksi. Begitu pula ion H+ dan OH, kadang-kadang perlu dituliskan dalam persamaan reaksi redoks

untuk menyatakan apakah reaksi berlangsung dalam suasana asam atau basa.

Setarakan persamaan untuk reaksi antara kalium permanganat dan natrium sulfit dengan hadirnya asam sulfat untuk membentuk kalium sulfat, mangan(II) sulfat, natrium sulfat, dan air.

Jawab Langkah 1

Langkah 2

KMnO4(aq) + Na2SO3(aq) + H2SO4(aq)

K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + H2O(l) (reaksi belum setara)

Langkah 3

Tentukan bilangan oksidasi setiap unsur dalam persamaan itu:

+1+7–2 +1 +4 –2 +1+6–2 +1 +6 –2 +2 +6 –2 +1 +6 –2 +1 –2

KMnO4(aq) + Na2SO3(aq) + H2SO4(aq)

K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + H2O(l)

Langkah 4

Pilihlah unsur-unsur yang mengalami perubahan dalam bilangan oksidasi, artinya yang mengalami oksidasi atau reduksi.

+7 +4 +2 +6

Mn + S

Mn + S

Langkah 5

Samakan jumlah elektron yang dilepas dan diikat agar jumlah elektron yang dilepaskan sama dengan yang diikat. Jumlah elektron yang dilepaskan harus dikalikan 5, jadi 2 × 5 = 10 elektron.

Adapun jumlah elektron yang diikat dikalikan 2 sehingga menjadi 5 × 2 = 10 elektron. Persamaan menjadi:

2 KMnO4(aq) + 5 Na2SO3(aq) + ? H2SO4(aq)

K2SO4(aq) + 2 MnSO4(aq) + 5 Na2SO4(aq) + ? H2O(l)

Langkah 6

Dengan memeriksa ruas kiri dan ruas kanan, tentukan banyaknya mol yang belum disetarakan, dalam hal ini H2SO4 dan H2O yang diperlukan untuk menyetarakan persamaan. Seperti yang ditunjukkan oleh persamaan dalam langkah 5, 8 mol belerang ditunjukkan di sebelah kanan (K2SO4, 2 MnSO4, dan 5 Na2SO4). Agar di kiri juga menunjukkan 8 mol, harus ditetapkan 3 mol untuk H2SO4.

2 KMnO4(aq) + 5 Na2SO3(aq) + 3 H2SO4(aq)

K2SO4(aq) + 2 MnSO4(aq) + 5 Na2SO4(aq) + ? H2O(l) Banyaknya air dapat dihitung dengan dua cara:

a. Banyaknya total atom oksigen yang ditunjukkan di ruas kiri persamaan terakhir adalah 35 dan di kanan adalah 32 mol, tidak termasuk HO. Jadi, harus

Reaksi reduksi oksidasi dapat disetarakan dengan dua cara:

1. cara bilangan oksidasi; 2. cara setengah reaksi.

Reduction oxidation reaction can be equal with two ways: 1. the change of oxidation

number; 2. a half reaction.

Anda Harus

Ingat

Contoh

2.1

You Must Remember

natrium sulfat air natrium sulfit asam sulfat kalium sulfat kalium permanganat mangan(II) sulfat + +

+ + + mengikat 5e melepas 2e

Kupas

Tuntas

2. Cara Setengah Reaksi/Ion Elektron

Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara ini dilakukan dengan membagi reaksi menjadi 2 bagian, yaitu:

a. sistem yang teroksidasi; b. sistem yang tereduksi.

Penyelesaian dilakukan untuk setiap bagian, dilanjutkan dengan penyetaraan jumlah elektron yang terlibat pada bagian a dan b, yang diakhiri dengan menjumlahkan kedua reaksi.

b. Banyaknya atom hidrogen yang ditunjukkan di kiri adalah 6 mol (3 H2SO4). Jadi, harus ditetapkan 3 mol air.

Jadi, persamaan yang setara adalah

2 KMnO4(aq) + 5 Na2SO3(aq) + 3 H2SO4(aq)

K2SO4(aq) + 2 MnSO4(aq) + 5 Na2SO4(aq) + 3 H2O(l)

Perhatikan beberapa contoh penyelesaian reaksi redoks dengan cara biloks berikut.

Setarakanlah reaksi berikut.

ZnS(s) + HNO3(aq)

ZnSO4(aq) + NO(g) + H2O(l)

Jawab

–2 +5 +6 +2

1. ZnS(s) + HNO3(aq)

ZnSO4(aq) + NO(g) + H2O(l)

2. 3 ZnS(s) + 8 HNO3(aq)

3 ZnSO4(aq) + 8 NO(g) + H2O(l) 3. 3 ZnS(s) + 8 HNO3(aq)

3 ZnSO4(aq) + 8 NO(g) + 4 H2O(l) Jadi, persamaan reaksi yang setara adalah

3 ZnS(s) + 8 HNO3(aq)

3 ZnSO4(aq) + 8 NO(g) + 4 H2O(l)

–8e(×3)

+3e(×8) e = 8 × 3 = 24

Setarakanlah reaksi antara KMnO4 dengan KI dalam suasana basa.

Jawab 1. MnO4 + I

MnO 2 + I2 +7 +4 2. MnO4 + 2I

MnO 2 + I2 3. 2 MnO4(aq) + 6 I(aq)

2 MnO 2(s) + 3 I2 (aq) 4. 2 MnO4(aq) + 6 I(aq)

2 MnO 2(s) + 3 I2(aq) + 8 OH –(aq) 5. 2 MnO4(aq) + 6 I(aq) + 4 H 2O(l)

2 MnO2(s) + 3 I2(aq) + 8 OH –(aq)

6. 2 KMnO4(aq) + 6 KI(aq) + 4 H2O(l)

2 MnO2(s) + 3 I2(aq) + 8 KOH(aq) Jadi, persamaan reaksi yang setara adalah

2 KMnO4(aq)+ 6 KI(aq)+ 4 H2O(l)

2 MnO2(s) + 3 I2(aq) + 8 KOH(aq)

+3e(×2) –2e(×3)

Setarakan persamaan untuk reaksi natrium dikromat (Na2Cr2O7) dan asam klorida untuk menghasilkan natrium klorida, kromium(III) klorida, air, dan klorin. Reaksi redoks berikut:

a Fe2+ + MnO

4– + b H+ →

c Fe3+ + Mn2+ + d H 2O

Harga a, b, c, dan d berturut- turut adalah .... A. 4, 5, 8, 5 B. 4, 5, 5, 8 C . 5, 5, 8, 4 D. 5, 8, 5, 4 E. 5, 8, 4, 5 Pembahasan a Fe2+ + MnO 4 – + b H+ → c Fe3+ + Mn2+ + H 2O I Fe2++MnO 4 –Fe3++Mn2+ II 5 Fe2++MnO 4 – 5 Fe3++Mn2+ III 5 Fe2++MnO 4 –+8 H+→ 5 Fe3+ + Mn2+ IV 5 Fe2++MnO 4 – +8 H+→ 5 Fe3+ + Mn2+ + 4 H 2O

Jadi, harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah (D) 5, 8, 5, 4. UN 2004 +2 +3 +7 (1) +2 (5) basa

Contoh

2.2

Contoh

2.3

Contoh

2.4

Kupas

Tuntas

Jawab Langkah 1

Langkah 2

Na2Cr2O7(aq) + HCl(aq)

NaCl(aq) + CrCl3(aq) + H2O(l) + Cl2(g)(tidak setara)

Langkah 3

Tuliskan bentuk ion setiap zat, baik untuk persamaan reduksi maupun untuk oksidasi. Untuk persamaan reduksi:

Cr2O72–(aq)

2 Cr3+(aq) (belum lengkap)

Dengan mengetahui bahwa oksigen akan membentuk air, diperoleh Cr2O72–(aq)

2 Cr3+(aq)+ 7 H

2O(l) (belum lengkap)

Juga mengetahui bahwa ion hidrogen harus bergabung dengan oksigen untuk membentuk air, maka diperoleh

Cr2O72–(aq)+ 14 H+(aq)

2 Cr3+(aq)+ 7 H

2O(l) (setara)

Dengan menambahkan elektron secukupnya pada ruas kiri untuk menyetarakan muatan maka persamaan menjadi:

Cr2O72–(aq)+ 14 H+(aq)+ 6 e

2 Cr3+(aq)+ 7 H 2O(l)

Untuk persamaan oksidasi:

2 Cl–(aq)

Cl

2(g) (setara)

Sebanyak 2 e– harus ditambahkan di ruas kanan agar muatannya menjadi setara

2 Cl–(aq)

Cl

2(g) + 2 e –

Langkah 4

Selanjutnya kedua reaksi reduksi dan oksidasi dijumlahkan: Cr2O72–(aq)+ 14 H+(aq)+ 6 e

2 Cr3+(aq)+ 7 H 2O(l) 3(2 Cl–(aq)

Cl 2(g) + 2 e –) Cr2O72–(aq)+ 14 H+(aq) + 6 Cl(aq) + 6 e

2 Cr3+(aq)+ 7 H 2O(l) + 3 Cl2(g) + 6 e –

Persamaan kedua dikalikan 3 sehingga jumlah elektron yang dilepaskan dalam oksidasi sama dengan elektron yang diterima dalam reduksi (elektron saling menghabiskan).

Cr2O72–(aq)+ 14 H+(aq) + 6 Cl(aq)

2 Cr3+(aq)+ 7 H

2O(l) + 3 Cl2(g)

Langkah 5

Untuk menuliskan persamaan keseluruhan yang setara, dikembalikan ke persamaan reaksi molekul dengan memasukkan 2 ion Na+ untuk setiap Cr

2O7 2–

dan satu Cl– untuk setiap H+. Persamaan akhir adalah

Na2Cr2O7(aq)+ 14 HCl(aq)

2 NaCl(aq) + 2 CrCl3(aq)+ 7 H2O(l) + 3 Cl2(g) Jadi, persamaan yang setara adalah

Na2Cr2O7(aq)+ 14 HCl(aq)

2 NaCl(aq) + 2 CrCl3(aq)+ 7 H2O(l) + 3 Cl2(g)

Setarakan persamaan reaksi berikut: MnO4(aq) + Cl(aq)

Mn2+(aq) + Cl 2(g) Jawab MnO4(aq)

Mn2+(aq) (reduksi) Cl–(aq)

Cl 2 (g) (oksidasi)

Menyetarakan jumlah atom O dilakukan dengan penambahan H2O jika suasana reaksi asam. Jumlah H dari H2O yang ditambahkan disetarakan dengan penambahan H+ di ruas lain.

Jika suasana reaksi basa menyetarakan jumlah atom O dilakukan dengan penambahan OH– di ruas lain. Jumlah H+ dan OH yang ditambahkan disetarakan

Reaksi redoks berikut: a MnO4 + 6 H+ + b H

2N2C2O4

→a Mn2+ + 8 H

2O + 10 CO2

Harga a dan b berturut-turut adalah .... A . 2 dan 3 B . 2 dan 4 C . 2 dan 5 D. 3 dan 5 E. 4 dan 4 Pembahasan

Menyamakan jumlah unsur dan jumlah ion sebelum dan sesudah reaksi dengan mengisi koefisien reaksinya. Jadi, koefisien a dan b berturut-turut adalah (C) 2 dan 5.

UN 2003

asam

Contoh

2.5

Setengah reaksi

Kata Kunci

+ air + klorin asam klorida natrium klorida kromium(III) klorida natrium dikromat +

+

Reduksi : (MnO4(aq) + 8 H+(aq) + 5 e

Mn2+(aq) + 4 H

2O(l)) × 2

Oksidasi: (2 Cl–(aq)

Cl

2(aq)+ 2 e –) × 5

Reduksi dikali 2 dan oksidasi dikali 5 untuk menyetarakan jumlah elektron. Jumlah kedua reaksi:

2 MnO4(aq) + 16 H+(aq) + 10 e

2 Mn2+(aq) + 8 H 2O(l) 10 Cl(aq)

5 Cl 2(g)+ 10 e – 2 MnO4(aq) + 16 H+(aq) + 10 Cl(aq)

2 Mn2+(aq) + 5 Cl 2(g)+ 8 H2O(l)

Jadi, persamaan yang setara adalah

2 MnO4(aq) + 16 H+(aq) + 10 Cl(aq)

2 Mn2+(aq) + 5 Cl

2(g)+ 8 H2O(l)

Setarakan persamaan reaksi redoks berikut. MnO4(aq) + I(aq)

MnO 2(s) + I2(aq) Jawab 1. MnO4(aq)

Mn2+(aq) (reduksi) I–(aq)

I 2(aq) (oksidasi) 2. MnO4(aq) + 4 H 2O(l)

Mn 2+ + 8 OH– 2 I–(aq)

I 2(aq) 3. (MnO4(aq) + 4 H 2O(l) + 5 e –

Mn2+(aq) + 8 OH(aq)) × 2 (2 I–

I 2 + 2 e –) × 5 4. 2 MnO4(aq) + 8 H 2O(l) + 10 e – + 10 I(aq)

2 Mn2+(aq) + 16 OH(aq) + 5 I 2(aq) + 10 e – 5. 2 MnO4(aq) + 10 I(aq) + 8 H 2O(l)

2 Mn 2+(aq) + 16 OH(aq) + 5 I 2(aq)

Jadi, persamaan yang setara adalah

2 MnO4(aq) + 10 I(aq) + 8 H

2O(l)

2 Mn

2+(aq) + 16 OH(aq) + 5 I 2(aq)

Setarakan persamaan reaksi berikut.

K2Cr2O7(aq) + H2C2O4(aq) + H2SO4(aq)

Cr2(SO4)3(aq) + H2O(l) + CO2(g) + K2SO4(aq) Jawab 1. Cr2O72–(aq)

Cr3+(aq) (reduksi) C2O42–(aq)

CO 2(g) (oksidasi) 2. Cr2O72–(aq) + 14 H+(aq)+ 6 e

2 Cr3+(aq) + 7 H 2O(l) (reduksi) C2O42–(aq)

2 CO 2(g) + 2 e – 3. (Cr2O72–(aq) + 14 H+(aq)+ 6 e

2 Cr3+(aq) + 7 H 2O(l)) × 1 (C2O42–(aq)

2 CO 2(g) + 2 e –) × 3 4. Cr2O72–(aq) + 3 C 2O4 2–(aq) + 14 H+(aq)

2 Cr3+(aq) + 7 H 2O(l) + 6 CO2(g) 5. K2Cr2O7(aq) + 3 H2C2O4(aq) + 4 H2SO4(aq)

Cr2(SO4)3(aq) + 7 H2O(l) + 6 CO2(g) + K2SO4(aq) Jadi, persamaan yang setara adalah

K2Cr2O7(aq) + 3 H2C2O4(aq) + 4 H2SO4(aq)

Cr2(SO4)3(aq) + 7 H2O(l) + 6 CO2(g) + K2SO4(aq) basa

Contoh

2.6

Contoh

2.7

• Jumlah elektron • Reaksi setara

Kata Kunci

1. MnO4(aq)+ H 2SO4(aq) →SO4 2–(aq) + Mn2+(aq) 2. Cu(s) + NO3(aq) Cu2+(aq)+ N 2O(g) 3. MnO4(aq)+ C 2O4 2–(aq) MnO 2(s) + CO3 2–(aq) 4. Cr2O72–(aq) + Fe2+(aq)Cr3+(aq) + Fe3+(aq)

Soal PenguasaanMateri 2.1

Setarakanlah persamaan-persamaan reaksi berikut.

Dalam elektrokimia dipelajari reaksi-reaksi yang disertai perpindahan elektron (reaksi redoks). Pada proses ini, energi kimia diubah menjadi energi listrik atau sebaliknya. Reaksi reduksi oksidasi tertentu dapat menghasilkan arus listrik. Adapun pada kondisi lainnya, arus listrik dialirkan ke dalam larutan atau cairan zat kemudian akan terjadi perpindahan elektron yang menghasilkan reaksi kimia.

Sel elektrokimia dibedakan atas: a. Sel Volta/Sel Galvani

b. Sel elektrolisis Persamaannya:

1. Pada sel elektrokimia, baik sel Volta maupun sel elektrolisis digunakan elektrode, yaitu katode, anode, dan larutan elektrolit.

2. Reaksi yang terjadi pada sel elektrokimia adalah reaksi redoks, pada katode terjadi reduksi, sedangkan pada anode terjadi oksidasi.

Perbedaannya dapat Anda lihat pada tabel berikut.

Dalam dokumen sma12kim PraktisBelajar Iman (Halaman 33-38)

Dokumen terkait