Regulasi pembelian alat kesehatan , bahan medis habis pakai dan obat yang berisiko termasuk vaksin, agar memperhatikan alur rantai distribusi yang antara lain meliputi :

1. Akte pendirian perusahaan & pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi

Manusia.

2. Sura Izin Usaha Perusahaan (SIUP)

3. NPWP

4. Izin Pedagang Besar Farmasi - Penyalur Alat Kesehatan (PBF-PAK)

5. Perjanjian Kerja Sama antara distributor dengan prinsipal dan RS

6. Nama dan Surat izin Kerja Apoteker untuk apoteker Penanggung jawab PBF

7. Alamat dan denah kantor PBF

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 111

Elleemmeen n ppeenniillaaiiaann TTKKRRS S 77..11 TTeelluussuurr SSkkoor r

1.. RRSS mmeemmppuunnyyaaii rreegguullaassii tteennttaanngg p

peennggeelloollaaaann ppeennggaaddaaaann aallaatt k

keesseehhaattaann,, bbaahhaann mmeeddiiss hhaabbiiss ppaakkaaii d

daann oobbaatt yyaanngg bbeerriissiikkoo tteerrmmaassuukk v

vaakkssiinn ddeennggaann mmeemmppeerrhhaattiikkaann aalluur r rraannttaaii ddiissttrriibbuussii sesessuuaaii ppeerraattuurraann p

pererununddaangng-u-unndadangnganan.. ((R)R) (L(Lihihaatt jujuggaa PKPO.2) PKPO.2) R R W W

Regulasi tentang manajemen rantai Regulasi tentang manajemen rantai distribusi (supply chain management) distribusi (supply chain management) untuk pembelian/pengadaan alat untuk pembelian/pengadaan alat kesehatan, bahan medis habis pakai kesehatan, bahan medis habis pakai dan obat yang berisiko termasuk vaksin dan obat yang berisiko termasuk vaksin Direktur/Panitia

Direktur/Panitia Pengadaan/KepPengadaan/Kepalaala instalasi Farmasi instalasi Farmasi 10 10 5 5 0 0 TL TL TS TS TT TT

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 112

Elleemmeen n ppeenniillaaiiaann TTKKRRS S 77..11 TTeelluussuurr SSkkoor r

2.. RRSS tteellaahh mmeellaakkuukkaann iiddeennttiiffiikkaassii ri

risisikoko pepentntiningg dadariri rarantntaiai didiststriribubusisi alalatat k

keesseehhaattaann,, bbaahhaann mmeeddiiss hhaabbiiss ppaakkaaii d

daann oobbaatt yyaanngg bbeerriissiikkoo tteerrmmaassuukk va

vaksksinin dadann memelalaksksananakakanan titindndakak lalanjnjutut unt

untukuk menmenghighindandariri risrisikoiko.. (D,(D,W)W)

D D

W W

1) DafDaftar tar ideidentintifikfikasi asi risrisiko iko dardari i ranrantaitai distribusi meliputi tahapan penyediaan, distribusi meliputi tahapan penyediaan, penyimpanan, pengiriman obat dan penyimpanan, pengiriman obat dan perbekalan farmasi mulai dari pabrik ke perbekalan farmasi mulai dari pabrik ke distribusi dan akhirnya sampai ke distribusi dan akhirnya sampai ke pengguna di RS, untuk mencegah obat pengguna di RS, untuk mencegah obat palsu, terkontaminasi dan rusak palsu, terkontaminasi dan rusak 2)

2) BuBuktkti tai tata kta kelelolola una untutuk mek mengnghihindndararii risiko

risiko diantaranya diantaranya didalam didalam kontrakkontrak pembelian menyebutkan RS berhak pembelian menyebutkan RS berhak untuk melakukan peninjauan untuk melakukan peninjauan sewaktu-waktu ke seluruh area rantai distribusi waktu ke seluruh area rantai distribusi 3)

3) BukBukti ti vevendondor mr melaelampimpirkarkan 1 n 1 s/d s/d 8 d8 dalaalamm maksud dan tujuan

maksud dan tujuan

•• Direktur/Kepala bidang/divisi terkaitDirektur/Kepala bidang/divisi terkait • Kepala Instalasi Farmasi

• Kepala Instalasi Farmasi • Panitia Pengadaan • Panitia Pengadaan 10 10 5 5 0 0 TL TL TS TS TT TT

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 113

Elleemmeen n ppeenniillaaiiaann TTKKRRS S 77..11 TTeelluussuurr SSkkoor r

3. RS telah RS telah melakukan melakukan evaluasievaluasi tentang integritas setiap pemasok di tentang integritas setiap pemasok di rantai distribusi. (D,W) rantai distribusi. (D,W) D D W W 1)

1) BukBukti ti perpernynyataataan pan paktakta ia intentegrigritatass dari pemasok

dari pemasok 2)

2) BuBuktkti hai hasisil evl evalaluauasi tesi terhrhadadapap integritas setiap pemasok di rantai integritas setiap pemasok di rantai distribusi.

distribusi.

•• Direktur/kepala bidang terkaitDirektur/kepala bidang terkait • Kepala Instalasi Farmasi • Kepala Instalasi Farmasi • Panitia Farmasi Terapi • Panitia Farmasi Terapi

10 10 5 5 0 0 TL TL TS TS TT TT 4.

4. DirekDirektur RS menelutur RS menelusuri ransuri rantaitai distribusi pengadaan alat kesehatan, distribusi pengadaan alat kesehatan, bahan medis habis pakai dan bahan medis habis pakai dan obatobat yang berisiko termasuk vaksin untuk yang berisiko termasuk vaksin untuk mencegah penggelapan dan

mencegah penggelapan dan pemalsuan. (D,W) pemalsuan. (D,W)

D

W

Bukti

Bukti penelusuran/inpenelusuran/investigasi rantaivestigasi rantai distribusi pengadaan alat kesehatan , distribusi pengadaan alat kesehatan , bahan medis habis pakai dan

bahan medis habis pakai dan obat yangobat yang berisiko termasuk vaksin dari aspek 1 berisiko termasuk vaksin dari aspek 1 s/d 8 seperti tercantum pada maksud s/d 8 seperti tercantum pada maksud dan tujuan.

dan tujuan.

•• Direktur/Kepala bidang/divisi terkaitDirektur/Kepala bidang/divisi terkait • Kepala Instalasi Farmasi