Istimewa Yogyakarta, Tim Konsultan mencoba memberikan beberapa masukan, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Koordinasi perencanaan dan implementasi program/ kegiatan ketahanan pangan di DIY realitasnya sudah diupayakan, namun demikian masih diperlukan kejelasan linked koordinasi antar stakeholders baik di tataran daerah DIY maupun Kabupaten/Kota.
2. Sinkronisasi program/kegiatan ketahanan pangan yang pada umumnya bersifat holistik dan multi sektor perlu dioptimalkan dengan memberdayakan BAPPEDA, di bawah arahan/kendali SEKDA melalui Asisten Pembangunan di dalam kerangka Dewan Ketahanan Pangan dan berkoordinasi TKPKD
3. Diperlukan optimalisasi dan aktualisasi peran stakeholders program/kegiatan ketahanan pangan baik stakeholders di tataran daerah DIY maupun Kabupaten/Kota disertai kejelasan TUPOKSI (Tugas Pokok Fungsi) dan kelengkapan acuan
indikator keberhasilan implementasi masing-masing program/ kegiatan.
RUJUKAN
Anonim. 2014. `KAK Kegiatan Survey by Design Ketahanan Pangan. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan. DI Yogyakarta.
Bryson, JM. 2003. What to Do When Stakeholders Matter: A Guide to Stakeholder Identification and Analysis Techniques. A paper presented at the London School of Economics and Political Science. London.
Mitchell, Agle dan Wood (1997). Toward a Theory of Stakeholder Identification and Salience: Defining the Principle of Who and What Really Counts. The Academy of Management Review, Vol. 22, No. 4 (Oct., 1997), pp. 853-886
Iqbal, M. 2007. Analisis Peran Pemangku Kepentingan dan Implementa-sinya dalam Pembangunan Pertanian. Jurnal Litbang Pertanian, 26(3): 89-99
Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal. Peraturan Gubernur DIY No. 26/2013 tentang Cadangan Pangan Daerah Peraturan Gubernur DIY No. 56/2011 tentang RAD Percepatan
Pencapaian Target MDSG
Peraturan Gubernur DIY Nomor 88 Tahun 2012 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
Peraturan Gubernur DIY No. 32/2010 tentang Dewan Ketahanan Pangan Daerah
Peraturan Gubernur DIY No. 57 /2011 tentang Rencana Daerah Pangan dan Gizi tahun 2011-2015
Peraturan Bupati bantul No. 09 Th. 2014 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
Peraturan Bupati Bantul No. 21 Th 2014 tentang Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul
Peraturan Bupati Gunungkidul No. 06/2008 tentang Kebijakan dan Langkah Operasional Ketahanan Pangan Kabupaten Gunungkidul Perda DIY No. 11/2011 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
Perda DIY No 10 Th 2011 tentang PLP2B
Perda DIY No. 2/2014 tentang Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan Hasil Tambahan
Perda Kabupaten Bantul No. 14/2009 tentang BKP3 Kabupaten Bantul Singarimbun, M. dan S. Effendi. 1987. Metode Penelitian Survai. LP3ES.
Jakarta.
SK Gubernur DIY No. 196/KEP/2014 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan dalam Kawasan Hutan
SK Gubernur DIY No. 434/KEP/2014 tentang Penetapan 8 Desa Percontohan Pengurangan Kemiskinan dan Kawasan Pangan
SK Walikota No. 358/2009 tentang Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan Kota Yogyakarta periode 2009 2014 (Kodya Yogyakarta) SK Bupati Gunungkidul No. 84/KPTS/2009 tentang Pembentukan Dewan
Ketahanan Pangan Kabupaten Gunungkidul
SK Bupati Bantul No. 155 Th 2010 tentang Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul
SK Bupati Kulonprogo No. 1 Th 2009 ttg Pemanfaatan Pangan Lokal (Kabupaten Kulonprogo)
Steel, G.D.R. and J.H. Torrie. 1980. `Principles and Procedures of Statistics`. McGraw-Hill Kogakusha Ltd.
Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman
K KUUEESSIIOONNEERRUUNNTTUUKKIINNSSTTIITTUUSSIIPPEEMMEERRIINNTTAAHH Tanggal Pengisian Nama Responden Umur Responden Alamat Responden Jabatan Responden Nama Institusi Responden Alamat Institusi Responden Tanda Tangan
D
DAAFFTTAARRPEPERRTTAANNYYAAAANN
1. Apakah instansi Bapak/Ibu/Sdr. mempunyai kebijakan yang terkait dengan program/ kegiatan ketahanan pangan?
Ya/Tidak
Kalau ya, apa nama program/kegiatan tersebut? 2. Sudah berapa lama? (sebutkan tahun
dimulainya kegiatan) Tahun: 3. Berapa besarnya anggaran yang tersedia
untuk implementasinya? (besaran nominal Rp)
Tahun sedang berjalan: Rp.
Selama kegiatan berjalan (dari tahun ke tahun): Rp.
4. Dari mana asal anggaran/dana tsb. dan
sebutkan berapa Rp. jumlahnya? (APBD /APBN/Hibah/Loan)Rp. 5. Apabila ada dana dari luar negeri, sebutkan
berapa besarnya, dari mana asalnya (Badan internasional mana, Negara mana,
Badan swasta Negara mana?)
6. Apakah dalam merencanakan kegiatan, instansi Bapak/Ibu/Saudara melakukan koordinasi dengan instansi Pemerintah Provinsi/Pusat ?
Ya/Tidak.
Kalau ya, Nama instansinya: 7. Apakah dalam merencanakan kegiatan di
lokasi kegiatan, instansi Bapak/Ibu/Sdr. juga melakukan koordinasi dengan SKPD/Dinas yang lain?
Ya/Tidak
Kalau ya, instansi mana saja?
Bentuk Kegiatannya?
(Pertemuan rutin melalui jejaring kerja/dinas di daerah)
8. Dalam merencanakan kegiatan/program apakah aspirasi kelompok masyarakat penerima manfaat juga didengarkan?
Ya/Tidak.
Kalau ya, bagaimana caranya? (melalui Ketua/ Pengurus Kelompok, atau langsung mengadakan pertemuan dengan anggota kelompok masyarakat penerima manfaat)
Bentuk kegiatannya?
(Pertemuan rutin melalui jejaring kerja/dinas di daerah atau dalam bentuk lain)
9. Ada berapa kelompok masyarakat yang dibina?
Lokasi kegiatan (Kecamatan, Desa)? Berapa jumlah anggota masing-masing kelompok? *)
*) Daftar informasi kelompok, lokasi & jumlah anggota dapat berupa lampiran
10. Dalam bentuk apa bimbingan diberikan kepada kelompok? (teknis, manajemen, kegiatan sosial)
11. Apakah ada petugas (pegawai) khusus dengan tupoksi (tugas pokok fungsi) mengawal implementasi
program/kegiatanan ketahanan pangan?
Ya/Tidak
Kalau ya, apakah ada persyaratan khusus bagi petugas yang ditunjuk? Apa persyaratan tersebut?
12. Apakah instansi Bapak/Ibu/Sdr. juga memberikan bantuan peralatan teknis kepada kelompok masyarakat?
Ya/Tidak
Kalau ya, peralatan apa saja? Berapa nilai Rp-nya?
13. Apakah instansi Bapak/Ibu/Sdr. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan kelompok di lokasi?
Ya/Tidak
14. Apakah di wilayah kerja Bapak/Ibu/Sdr. ada Perda (Peraturan Daerah)/Pergub (Peraturan Gubernur)/Perbup (Peraturan Bupati/Walikota) atau SK (Gubernur/Bupati/ Walikota) yang berkaitan dengan ketahanan pangan?
Ya/Tidak
Kalau ya, peraturan yang mana saja?
(NOTA :Termasuk dalam katagori ini adalah SK Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan Daerah,dll. dan mohon dapat difoto copy-kan peraturan tsb.)
15. Menurut pendapat Bapak/Ibu/Sdr. apakah kelompok masyarakat yang dibina
mencapai tujuan/ sasaran?
Tercapai/Tidak tercapai
Apa indikator ketercapaiannya?
16. Apakah instansi Bapak/Ibu/Sdr. mempunyai kebijakan program/kegiatan khusus
menyangkut masalah ketahanan pangan?
Kalau ya, apa kebijakan yang dimaksud?
Apa kendala yang dihadapi? 17. Uraikan pandangan umum dan harapan
Bapak/Ibu/Sdr. terkait dengan implementasi program/kegiatan ketahanan pangan di DIY
Pandangan umum : Harapan :
KEGIATAN SURVEYKEGIATAN SURVEY KEGIATAN SURVEY
KEGIATAN PAPARANKEGIATAN PAPARAN KEGIATAN PAPARAN