• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKOMENDASI Berdasarkan hasil Survey by Design Ketahanan Pangan di Daerah

Dalam dokumen SURVEY BY DESIGN KETAHANAN PANGAN (Halaman 43-54)

Istimewa Yogyakarta, Tim Konsultan mencoba memberikan beberapa masukan, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Koordinasi perencanaan dan implementasi program/ kegiatan ketahanan pangan di DIY realitasnya sudah diupayakan, namun demikian masih diperlukan kejelasan linked koordinasi antar stakeholders baik di tataran daerah DIY maupun Kabupaten/Kota.

2. Sinkronisasi program/kegiatan ketahanan pangan yang pada umumnya bersifat holistik dan multi sektor perlu dioptimalkan dengan memberdayakan BAPPEDA, di bawah arahan/kendali SEKDA melalui Asisten Pembangunan di dalam kerangka Dewan Ketahanan Pangan dan berkoordinasi TKPKD

3. Diperlukan optimalisasi dan aktualisasi peran stakeholders program/kegiatan ketahanan pangan baik stakeholders di tataran daerah DIY maupun Kabupaten/Kota disertai kejelasan TUPOKSI (Tugas Pokok Fungsi) dan kelengkapan acuan

indikator keberhasilan implementasi masing-masing program/ kegiatan.

RUJUKAN

Anonim. 2014. `KAK Kegiatan Survey by Design Ketahanan Pangan. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan. DI Yogyakarta.

Bryson, JM. 2003. What to Do When Stakeholders Matter: A Guide to Stakeholder Identification and Analysis Techniques. A paper presented at the London School of Economics and Political Science. London.

Mitchell, Agle dan Wood (1997). Toward a Theory of Stakeholder Identification and Salience: Defining the Principle of Who and What Really Counts. The Academy of Management Review, Vol. 22, No. 4 (Oct., 1997), pp. 853-886

Iqbal, M. 2007. Analisis Peran Pemangku Kepentingan dan Implementa-sinya dalam Pembangunan Pertanian. Jurnal Litbang Pertanian, 26(3): 89-99

Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal. Peraturan Gubernur DIY No. 26/2013 tentang Cadangan Pangan Daerah Peraturan Gubernur DIY No. 56/2011 tentang RAD Percepatan

Pencapaian Target MDSG

Peraturan Gubernur DIY Nomor 88 Tahun 2012 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Peraturan Gubernur DIY No. 32/2010 tentang Dewan Ketahanan Pangan Daerah

Peraturan Gubernur DIY No. 57 /2011 tentang Rencana Daerah Pangan dan Gizi tahun 2011-2015

Peraturan Bupati bantul No. 09 Th. 2014 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

Peraturan Bupati Bantul No. 21 Th 2014 tentang Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul

Peraturan Bupati Gunungkidul No. 06/2008 tentang Kebijakan dan Langkah Operasional Ketahanan Pangan Kabupaten Gunungkidul Perda DIY No. 11/2011 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan

Perda DIY No 10 Th 2011 tentang PLP2B

Perda DIY No. 2/2014 tentang Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan Hasil Tambahan

Perda Kabupaten Bantul No. 14/2009 tentang BKP3 Kabupaten Bantul Singarimbun, M. dan S. Effendi. 1987. Metode Penelitian Survai. LP3ES.

Jakarta.

SK Gubernur DIY No. 196/KEP/2014 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan dalam Kawasan Hutan

SK Gubernur DIY No. 434/KEP/2014 tentang Penetapan 8 Desa Percontohan Pengurangan Kemiskinan dan Kawasan Pangan

SK Walikota No. 358/2009 tentang Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan Kota Yogyakarta periode 2009 2014 (Kodya Yogyakarta) SK Bupati Gunungkidul No. 84/KPTS/2009 tentang Pembentukan Dewan

Ketahanan Pangan Kabupaten Gunungkidul

SK Bupati Bantul No. 155 Th 2010 tentang Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul

SK Bupati Kulonprogo No. 1 Th 2009 ttg Pemanfaatan Pangan Lokal (Kabupaten Kulonprogo)

Steel, G.D.R. and J.H. Torrie. 1980. `Principles and Procedures of Statistics`. McGraw-Hill Kogakusha Ltd.

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan

Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman

K KUUEESSIIOONNEERRUUNNTTUUKKIINNSSTTIITTUUSSIIPPEEMMEERRIINNTTAAHH Tanggal Pengisian Nama Responden Umur Responden Alamat Responden Jabatan Responden Nama Institusi Responden Alamat Institusi Responden Tanda Tangan

D

DAAFFTTAARRPEPERRTTAANNYYAAAANN

1. Apakah instansi Bapak/Ibu/Sdr. mempunyai kebijakan yang terkait dengan program/ kegiatan ketahanan pangan?

Ya/Tidak

Kalau ya, apa nama program/kegiatan tersebut? 2. Sudah berapa lama? (sebutkan tahun

dimulainya kegiatan) Tahun: 3. Berapa besarnya anggaran yang tersedia

untuk implementasinya? (besaran nominal Rp)

Tahun sedang berjalan: Rp.

Selama kegiatan berjalan (dari tahun ke tahun): Rp.

4. Dari mana asal anggaran/dana tsb. dan

sebutkan berapa Rp. jumlahnya? (APBD /APBN/Hibah/Loan)Rp. 5. Apabila ada dana dari luar negeri, sebutkan

berapa besarnya, dari mana asalnya (Badan internasional mana, Negara mana,

Badan swasta Negara mana?)

6. Apakah dalam merencanakan kegiatan, instansi Bapak/Ibu/Saudara melakukan koordinasi dengan instansi Pemerintah Provinsi/Pusat ?

Ya/Tidak.

Kalau ya, Nama instansinya: 7. Apakah dalam merencanakan kegiatan di

lokasi kegiatan, instansi Bapak/Ibu/Sdr. juga melakukan koordinasi dengan SKPD/Dinas yang lain?

Ya/Tidak

Kalau ya, instansi mana saja?

Bentuk Kegiatannya?

(Pertemuan rutin melalui jejaring kerja/dinas di daerah)

8. Dalam merencanakan kegiatan/program apakah aspirasi kelompok masyarakat penerima manfaat juga didengarkan?

Ya/Tidak.

Kalau ya, bagaimana caranya? (melalui Ketua/ Pengurus Kelompok, atau langsung mengadakan pertemuan dengan anggota kelompok masyarakat penerima manfaat)

Bentuk kegiatannya?

(Pertemuan rutin melalui jejaring kerja/dinas di daerah atau dalam bentuk lain)

9. Ada berapa kelompok masyarakat yang dibina?

Lokasi kegiatan (Kecamatan, Desa)? Berapa jumlah anggota masing-masing kelompok? *)

*) Daftar informasi kelompok, lokasi & jumlah anggota dapat berupa lampiran

10. Dalam bentuk apa bimbingan diberikan kepada kelompok? (teknis, manajemen, kegiatan sosial)

11. Apakah ada petugas (pegawai) khusus dengan tupoksi (tugas pokok fungsi) mengawal implementasi

program/kegiatanan ketahanan pangan?

Ya/Tidak

Kalau ya, apakah ada persyaratan khusus bagi petugas yang ditunjuk? Apa persyaratan tersebut?

12. Apakah instansi Bapak/Ibu/Sdr. juga memberikan bantuan peralatan teknis kepada kelompok masyarakat?

Ya/Tidak

Kalau ya, peralatan apa saja? Berapa nilai Rp-nya?

13. Apakah instansi Bapak/Ibu/Sdr. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan kelompok di lokasi?

Ya/Tidak

14. Apakah di wilayah kerja Bapak/Ibu/Sdr. ada Perda (Peraturan Daerah)/Pergub (Peraturan Gubernur)/Perbup (Peraturan Bupati/Walikota) atau SK (Gubernur/Bupati/ Walikota) yang berkaitan dengan ketahanan pangan?

Ya/Tidak

Kalau ya, peraturan yang mana saja?

(NOTA :Termasuk dalam katagori ini adalah SK Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan Daerah,dll. dan mohon dapat difoto copy-kan peraturan tsb.)

15. Menurut pendapat Bapak/Ibu/Sdr. apakah kelompok masyarakat yang dibina

mencapai tujuan/ sasaran?

Tercapai/Tidak tercapai

Apa indikator ketercapaiannya?

16. Apakah instansi Bapak/Ibu/Sdr. mempunyai kebijakan program/kegiatan khusus

menyangkut masalah ketahanan pangan?

Kalau ya, apa kebijakan yang dimaksud?

Apa kendala yang dihadapi? 17. Uraikan pandangan umum dan harapan

Bapak/Ibu/Sdr. terkait dengan implementasi program/kegiatan ketahanan pangan di DIY

Pandangan umum : Harapan :

KEGIATAN SURVEYKEGIATAN SURVEY KEGIATAN SURVEY

KEGIATAN PAPARANKEGIATAN PAPARAN KEGIATAN PAPARAN

Dalam dokumen SURVEY BY DESIGN KETAHANAN PANGAN (Halaman 43-54)

Dokumen terkait