• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: PENUTUP

B. REKOMENDASI

Selain memberikan kesimpulan atas pembahasan yang berkaitan dengan penelitian, peneliti juga memberikan beberapa rekomendasi, baik bagi lembaga yang telah diteliti, masyarakat secara luas maupun kepada para pembaca yang budiman, sebagai berikut:

1. Bagi KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung, peneliti sangat mengapresiasi kebijakan-kebijakan yang selama ini dilakukan bagi para anggotanya, karena terkesan fleksibel dan solutif. Hal ini terbukti di atas kertas menunjukkan statistik bahwa loyalitas para anggota sangat baik dan mereka berperan aktif bahu membahu membangun BTM. Hanya saja, dalam menanggulangi kasus yang menghendaki harus adanya perubahan dalam isi kontrak akad pembiayaan, sebaiknya BTM menuangkannya dalam isi kontrak tersebut secara tertulis, bukan hanya secara lisan. Hal tersebut guna mengantisipasi adanya kecurangan lain dari para anggota yang tidak memiliki itikad baik, karena merasa kesepakatan yang dilakukan secara lisan memiliki kekuatan hukum yang lebih lemah dibandingkan kesepakatan yang dilakukan secara tertulis. Juga guna menyesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah, BTM sebaiknya merekonstruksi isi kontrak akad mudharabah, seperti penambahan ketentuan-ketentuan urgensial yang harus ada dalam isi kontrak tersebut.

2. Bagi masyarakat secara luas, sesuai amanat dari perwakilan KSPPS BTM BiMU bahwasanya Koperasi harus tetap bangkit di masa

53

pandemi, lakukan inovasi-inovasi produk baik penyaluran maupun pembiayaan. Koperasi diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat seperti UMKM dan pedagang kecil untuk bangkit dan terus bergerak maju. Oleh karenanya manfaatkanlah koperasi syariah sebagai media untuk mengembangkan usaha, karena kaya akan manfaat dan tidak mengkhawatirkan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan spiritual.

3. Bagi para pembaca yang budiman, peneliti sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari kata sempurna, untuk itu peneliti mengharapkan adanya kritik dan saran agar bisa lebih baik dalam melakukan penelitian ilmiah selanjutnya. Juga kepada peneliti selanjutnya diharapakan dapat menyempurnkan pembahasan yang menjadi fokus maupun yang berkaitan pada penelitian ini.

54

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU

Fakultas Syariah dan Hukum. 2017. Pedoman Penluisan Skripsi, (Jakarta:

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah)

Mahmasaniy, Subhi. 1948. Al-Nazariyyat Ammah li Mujibat wa Uqud fi Shari’ah Islamiyyah, (Mesir: Dar Kitab al-Arabiyy)

Nawawi, Hadari. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta:

Gajah Mada University Press).

Suadi, Amran. 2017. Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Teori dan Praktik, (Depok: PRENADAMEDIA GROUP).

Suadi, Amran. 2018. Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Penemuan

& Kaidah Hukum, (Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP).

B. KARYA TULIS ILMIAH (JURNAL/SKRIPSI)

Eprianti, Nanik. 2019. Penerapan Prinsip 5C Terhadap Tingkat Non Performing Financing (NPF), Jurnal Amwaluna, Vol. 3 No. 2.

Hakim, Lukmanul, dkk. 2021. Analisa Keberlanjutan BMT dalam Pandemi COVID-19 Berbasis Bisnis Model dan Pemilihan Pelayanan Anggota Pembiayaan (Selecctive Lending), Jurnal EL-COSY, Vol. 01 No. 01.

Harmoko, Irfan. 2018. Mekanisme Restrukturisasi Pembiayaan pada Akad Pembiayaaan Murabahah dalam Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah, Jurnal Qawanin, Vol. 2 No. 2.

55

Lindiawatie, dkk. 2018. Peran Koperasi Syariah BMT BUMi dalam Meningkatkan Kualitas Usaha Mikro, Jurnal AL-URBAN, Vol. 2 No. 1.

Mikhriani. 2011. Koperasi dan BMT: Sebuah Fenomena Sumber Dana Untuk Kemaslahatan Umat, Jurnal Dakwah, Vol. 9 No. 1.

Mursid, Fadillah. 2018. Kebijakan Regulasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) di Indonesia, Jurnal Nurani, Vol. 18 No. 2.

Prayogo, Sedyo. 2016. Penerapan Batas-Batas Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum dalam Perjanjiani, Jurnal Pembaharuan Hukum, Vol. 3 No. 2.

Rasuh, Daryl John. 2016. Kajian Hukum Keadaan Memaksa (Force Majeure) Menurut Pasal 1244 dan Pasal 1245 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jurnal Lex Privatium, Vol. 4 No. 2.

Ruslaini, dkk. 2018. Analisa Kinerja Keuangan BTM Bina Msyarakat Utama di Bandar Lampung, Jurnal I-FINANCE, Vol. 04 No. 02.

Safitri, Eka Nur. 2018. Skripsi: “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Wanprestasi dan Penyelesaiannya pada Produk Murabahah (Studi pada BMT Mitra Usaha Lampung Timur)”

(Lampung: UIN RIL).

Sari, Dyah Pratita, dkk. 2014. Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan Sebagai Dasar Pelaksanaan Kontrak di Indonesia, Jurnal Privat Law, Vol. 2 No. 5.

Sinaga, Niru Anita. 2015. Wanprestasi dan Akibatnya dalam Pelaksanaan Perjanjian. Jurnal Mitra Manajemen, Vol 7 No. 2.

Sofian, Koperasi Syariah Sebagai Solusi Keuangan Masyarakat: Anatara Religiusitas, Trend, dan Kemudahan Layanan, Jurnal POLBAN.

Sonata, Depri Liber. 2014. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris: Karakteristik Khas dari Metode Meneliti Hukum, Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 8 No. 1.

Yunita, Dewi. Tinjauan Hukum Kontrak Prinsip Syariah Dibandingkan dengan Sistem Hukum Perdata, Jurnal Media Neliti.

C. PERATURAN

Anggaran Dasar KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung

Anggaran Rumah Tangga KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung Fatwa No. 7/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Mudharabah Fatwa No. 115/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Mudharabah D. WAWANCARA

Kasim, Elly, Wakil Ketua I, Interview Pribadi, Bandar Lampung, pada tanggal 30 Agustus 2021.

E. WEBSITE

Https://btmlampung.wordpress.com/, diakses pada tanggal 5 September 2021, pukul 20.11

57

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Draft Hasil Wawancara dengan Direktur KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung

1. Latar belakang didirikannya KSPPS BTM Bina Masyarakat Utama?

Latar belakang pendirian KSPPS Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) Bina Masyarakat Utama (BiMU) selanjutnya disebut BiMU adalah:

a. Regulasi PP Muhammadiyah Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan tentang pendirian BTM sebagai amal usaha Muhammadiyah di bidang ekonomi,

b. Program kerja pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Majelis Ekonomi dan Kewirahusahaan Lampung,

c. Perlunya Muhammadiyah memiliki lembaga keuangan yang dapat menjadi lembaga intermediasi keuangan yang ada di warga persyirkatan dan amal usaha lainnya baik pendidikan maupun kesehatan dan amal usaha lainnya.

2. Hingga saat ini bagaimana perkembangan anggota baik dari segi kuantitas maupun kualitas?

Perkembangan BiMU dari sejak berdiri dapat dilihat dari grafik tahun buku 2019.

3. Apa sajakah syarat untuk menjadi anggota maupun pra anggota di KSPPS BTM Bina Masyarakat Utama?

a. Mengisi formulir permohonan untuk menjadi Anggota Koperasi, b. Mengisi surat pernyataan kesanggupan untuk membayar simpanan

pokok dan simpanan wajib,

c. Menyetujui isi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan ketentuan lainnya yang berlaku, serta kesediaan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan usaha koperasi,

d. Melampirkan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga yang masih berlaku,

e. Membayar Simpanan Pokok dan membayar simpanan wajib bulan

pertama.

4. Akad pembiayaan apa sajakah yang ditawarkan oleh KSPPS BTM Bina Masyarakat Utama?

Semua produk lembaga keuangan berbasis syariah diimplementasikan di BiMU antara lain Akad Mudharobah, Akad Murabahah, Akad Ijarah, Akad Musyārakah, Akad Hiwalah, Akad Qordul Hasan.

5. Bagaimana mekanisme dari akad-akad tersebut?

Mekanisme akad dilakukan jika anggota yang mengajukkan pembiayan telah disetujui oleh komite pembiayaan sesuai dengan SOP 6. Apakah pandemi COVID-19 ini memiliki pengaruh terhadap

perjanjian yang telah dilakukan?

Sangat berpegaruh untuk anggota-anggota yang terkena dampak dan berimbas kepada pengembalian dana (angsuran). Terjadi kemacetan karena tidak sesuai dengan klausal perjanjian.

7. Apakah pandemi COVID-19 ini juga menghendaki KSPPS BTM Bina Masyarakat Utama untuk lebih menguatkan filtrasi/penyeleksian terhadap para calon anggota?

Ya, menjadi filter untuk anggota yang selalu berperan aktif terhadap perkembangan koperasi dan yang tidak.

8. Adakah implikasi dampak pandemi COVID-19 terhadap isi kontrak yang dibuat?

Ada, untuk atasi kemacetan akibat tidak sesuai dengan akad maka pembiayaan anggota dilakukkan relaksasi (perpanjangan masa pembiayaan).

9. Jika ada, langkah apa yang dilakukan oleh KSPPS BTM Bina Masyarakat Utama untuk menanggulangi anggota yang gagal bayar?

Dilakukan nya relaksasi atau perpanjangan masa pembiayaan.

10. Apa pesan dari KSPPS BTM Bina Masyarakat Utama untuk masyarakat agar bisa lebih memberdayakan BMT untuk survive di saat pandemi COVID-19 ini?

Koperasi harus tetap bangkit di masa pandemi, lakukan

inovasi-59

inovasi produk baik penyaluran maupun pembiayaan. Koperasi diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat seperti UMKM dan pedagang kecil untuk bangkit dan terus bergerak maju.

11. Restrukturisasi seperti apa yang dilakukan BTM terhadap kasus yang menghendaki perlu adanya restrukturisasi? (based on contract)

Kebijakan resturkturisasi akad anggota pada masa pandemi yang dilakukan BTM BiMU adalah:

a. Memperkecil nilai kewajiban angsuran baik pokok dan atau margin,

b. Memberikan kesempatan anggota untuk tidak mengangsur kewajiban, baik kewajiban pokok maupun margin untuk jangka waktu tertentu.

12. Adakah kasus wanprestasi yang terjadi selama pendemi ini yang dilakukan oleh anggota pada akad mudharabah?

Ada

13. Jika ada, konsekuensi apa yang diterima oleh anggota atas kasus tersebut?

Memberikan waktu ke anggota untuk menyelesaikan kewajibannya 14. Bagimana cara BTM mengidentifikasi anggota yang melakukan

wanprestasi?

Melakukan analisa 5C

15. Apakah anggota yang telah dicatat melakukan wanprestasi masih diberi kesempatan untuk mengajukan pembiayaan lagi?

Kesempatan untuk memberikan fasilitas pembiayaan akan tetap diberikan untuk membantu anggota angar tetap produktif.

16. Strategi apa yang dilakukan KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung dalam menanggulangi penurunan profit akibat pandemi?

Ada dua strategi KSPPS BTM BiMU dalam menghadapi kondisi ekonomi masa pandemi:

a. Untuk produk fund raising, BTM fokus pada produk simpanan mudharabah

b. Untuk produk penyaluran, BTM fokus pada penyaluran kepada anggota-anggota yang hasil usahanya berpotensi ekspor. Dalam skema ini BTM bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ekspor yang membutuhkan hasil produksi anggota.

61

B. Surat-Surat Penelitian

1. Surat Permohonan Wawancara

2. Surat Permohonan Data

63

C. Bahan-Bahan Penelitian 1. Kontrak Akad Mudharabah

2. Cover Anggaran Dasar KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung

65

3. Cover Anggaran Rumah Tangga KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung

D. Potret KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung

Dokumen terkait