• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dalam Mencapai Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan

1.1.1 Rekomendasi Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP

pengawasan perwakilan

BPKP Rekomendasi 104 104 100,00

1.1.2 Rekomendasi

pengawasan Perwakilan

BPKP (Nawacita) Rekomendasi 26 26 100,00

1.1.3 Rekomendasi pengawasan regional bidang otonomi

daerah Nawacita Rekomendasi 4 26 100,00

Total Rekomendasi 138 138 100,00

Realisasi indikator kinerja sasaran kegiatan “tersedianya informasi hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi” diukur dengan jumlah “rekomendasi hasil pengawasan, rekomendasi pengawasan Perwakilan BPKP (Nawacita) dan rekomendasi pengawasan bidang otonomi daerah nawacita” yang bersifat strategis yang diberikan kepada auditan/stakeholders. Realisasi jumlah rekomendasi strategis hasil pengawasan yang diberikan kepada para auditan/stakeholders pada tahun 2016 adalah sebanyak 138 rekomendasi atau mencapai 100% dari target sebanyak 138 rekomendasi.

Jika dibandingkan dengan target pada Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebesar 138 rekomendasi maka realisasi kinerja kegiatan sebesar 138 rekomendasi tersebut sudah mencapai target yang ditetapkan. Rincian capaian per IKK adalah sebagai berikut:

1.1.1 Rekomendasi Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP

Target indikator kinerja kegiatan “rekomendasi hasil pengawasan Perwakilan BPKP” pada tahun 2016 adalah 104 (seratus empat) rekomendasi. Capaian pada tahun 2016 adalah sebanyak 104 (seratus empat) rekomendasi atau sebesar 100% dibandingkan target.

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2016 40 Capaian indikator kinerja kegiatan ini didukung oleh penggunaan dana sebesar Rp1.548.724.367,00 atau 93,93% dari anggaran sebesar Rp1.648.768.000,00 dan penggunaan SDM sebanyak 4.095 OH atau 42,36% dari rencana sebanyak 9.667 OH.

Dari sisi penggunaan dana, IKK “rekomendasi hasil pengawasan Perwakilan BPKP” sudah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator IKK tahun 2016 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar 93,93%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), capaian IKK

“rekomendasi hasil pengawasan Perwakilan BPKP” tercapai secara efisien.

Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun 2016 sebesar 100% yang lebih tinggi dibandingkan dengan capaian OH sebesar 42,36%.

Capaian IKK “rekomendasi hasil pengawasan Perwakilan BPKP” tersebut pada tahun 2016 didukung oleh 105 Program Pengawasan (PP) dalam bentuk kegiatan bimtek, asistensi/pendampingan, audit, reviu, monitoring dan evaluasi, pemberian keterangan ahli dan assurance lainnnya pada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, BUMN/BUMD di wilayah Provinsi Riau, sebagaimana disajikan pada tabel 3.6 sebagai berikut:

Tabel 3.6

Jumlah Penugasan yang Mendukung IKK Rekomendasi Hasil Pengawasan Perwakilan BPKPTahun 2016

No. Jenis Kegiatan Jumlah

Penugasan

1. Bimtek/Pendampingan 10

2. Reviu 2

3. Sosialisasi 4

4. Evaluasi 14

5. Audit Investigasi 3

6. Audit Klaim 1

7. Audit Penyesuaian Harga 1

8. Audit PHLN 13

9. Audit Kinerja 3

10. Audit PKKN 12

11. Audit Operasional 1

12. Pemberian Keterangan Ahli 19

13. Monev 14

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2016 41

No. Jenis Kegiatan Jumlah

Penugasan

14. Evaluasi Kinerja 5

15. Diagnostic Assesment 1

16. Assurance Lainnya 2

Jumlah 105

Penugasan bimtek/pendampingan yang dilaksanakan antara lain bimtek reviu RKA yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten/Kota, asistensi/bimtek pengelolaan keuangan desa menggunakan aplikasi SISKEUDES, bimtek penyusunan rencana aksi atas hasil audit BPK, bimtek perencanaan pembangunan, pendampingan OPAD pada Pemda, pendampingan pelaksanaan inventarisasi, aset, personil dan dokumen pendidikan menengah pada Pemda, pendampingan OPAD PKB pada Pemda, asistensi Aplikasi SIMDA pada Pemda, pendampingan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah, pendampingan probity audit, pendampingan penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah, pendampingan penyusunan LKPJ Kepala Daerah, pendampingan reviu laporan keuangan pemerintah daerah, pendampingan reviu laporan kinerja pemerintah daerah, pendampingan tim uji petik perhitungan data objek PBB sektor perkebunan, dan pendampingan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) SKPD.

Untuk tahun 2016, penugasan pendampingan penyusunan/reviu laporan keuangan dilaksanakan pada 10 Pemda, yaitu pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupeten Indragiri Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Pendampingan penyusunan laporan keuangan pada Pemda tersebut dilaksanakan antara lain melalui implementasi aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA). Sampai dengan tahun 2016, Pemda yang telah menggunakan aplikasi SIMDA Keuangan maupun SIMDA BMD sebanyak 11 Pemda dengan kondisi yang digambarkan dalam Tabel 3.7 sebagai berikut:

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2016 42 Tabel 3.7

Pemerintah Daerah Yang Menggunakan SIMDA

No. Pemerintah Daerah

Simda Keuangan

Simda Penganggaran Penatausahaan Pelaporan BMD

1. Provinsi Riau - - - V

8. Kabupaten Indragiri

Hulu - - - -

9. Kabupaten Indragiri

Hilir - - - V

10. Kabupaten Rokan Hulu V V V V

11. Kabupaten Rokan

Hilir - - - V

12. Kabupaten Kuantan

Singingi - - - V

13. Kabupaten

Kepulauan Meranti V V - -

Penugasan narasumber antara lain berupa narasumber pelatihan pengelolaan keuangan desa, narasumber pembekalan pengelolaan dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, narasumber pengarahan pelaksanaan APBD, narasumber review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), dan sebagainya.

Penugasan bimtek/pendampingan, narasumber maupun penugasan lainnya seperti asistensi, reviu, evaluasi dan sebagainya tersebut dilaksanakan pada pemerintah daerah didasarkan atas MoU dengan pemerintah daerah sebagaimana diuraikan pada Tabel 3.8 berikut ini:

Tabel 3.8

MoU BPKP dengan Pemerintah Daerahdi Provinsi Riau Tahun 2015

No. Nama

Pemda No. Mou Tgl. Mou Judul Mou Berlaku Ket.

1. Prov. Riau MOU-9/K/D4/2015 25/08/2015 Pengembangan Manajemen

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2016 43

Rincian penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian pada tahun 2016 disajikan pada Tabel 3.9 sebagai berikut:

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2016 44 Tabel 3.9

Pencapaian Indikator Kinerja Penyerahan Hasil Pengawasan Keinvestigasian Tahun 2016

NO PENUGASAN

SURAT PERMINTAAN PENYERAHAN LAPORAN

KEJAKSAAN KEPOLISIAN PEMDA BUMN/BUMD/ BLUD JUMLAH KEJAKSAAN KEPOLISIAN PEMDA BUMN/BUMD/ BLUD JUMLAH

1 Audit Investigatif 1 1 1 - 3 1 2 1 - 4

2 Audit PKKN 5 11 - - 16 5 9 - - 14

3 Evaluasi HKP - - 1 - 1 - - 1 1 2

4 Audit Eskalasi - - 1 - 1 - - - - -

5 Audit Klaim - - - 1 1 - - - 1 1

6 Fraud Control Plan - - 2 1 3 - - 2 1 3

JUMLAH 6 12 5 2 25 6 11 4 3 24

Catatan: Jumlah laporan yang diserahkan termasuk laporan carry over (laporan pada penugasan tahun sebelumnya)

Realisasi capaian kinerja tahun 2016 ini lebih besar dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 sebesar 89,29%, sebagaimana disajikan pada tabel 3.10 berikut:

Tabel 3.10

Pencapaian Indikator Kinerja Penyerahan Hasil Pengawasan Keinvestigasian Tahun 2015

NO PENUGASAN

SURAT PERMINTAAN PENYERAHAN LAPORAN

KEJAKSAAN KEPOLISIAN PEMDA BUMN/BUMD/ BLUD JUMLAH KEJAKSAAN KEPOLISIAN PEMDA BUMN/BUMD/ BLUD JUMLAH

1 Audit Investigatif - 4 - 1 5 1 2 - 1 4

2 Audit PKKN 6 13 - - 19 5 12 - - 17

3 Evaluasi HKP - - - 1 1 - - 1 - 1

4 Audit Eskalasi - - - - - - - - - -

5 Audit Klaim - - - - - - - - - -

6 Fraud Control Plan - - 3 - 3 - - 3 - 3

JUMLAH 6 17 3 2 28 6 14 4 1 25

Catatan: Jumlah laporan yang diserahkan termasuk laporan carry over (laporan pada penugasan tahun sebelumnya)

Adapun jumlah kerugian keuangan negara dalam penanganan kasus penyimpangan pengelolaan keuangan negara yang berindikasi tindak

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2016 45 pidana korupsi yang diserahkan ke instansi penyidik pada Tahun 2016 adalah sebesar Rp16.367.962.862,38, sebagaimana disajikan pada Tabel 3 berikut:

Tabel 3. 11

Nilai Temuan Kerugian Keuangan Negara Yang Diserahkan Ke Penyidik Tahun 2016

No Instansi Penyidik Nilai Kerugian Keuangan Negara (Rp)

1. Kejaksaan

Audit Investigatif 148.149.547,00

Audit PKKN 12.024.681.613,24

12.172.831.160,24 2. Kepolisian

Audit Investigatif 292.087.773,00

Audit PKKN 3.903.043.929,14

4.195.131.702.14

Jumlah 16.367.962.862,38

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Perwakilan BPKP Provinsi Riau di bidang keinvestigasian, rencana perbaikan kinerja tahun 2017 diantaranya dengan meningkatkan penyelesaian penerbitan laporan secara tepat waktu sesuai dengan rencana kerja, serta meningkatkan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum/Pemerintah Daerah/Korporasi terkait kelengkapan bukti audit yang diperlukan pada saat penugasan, dan mengupayakan sumber daya yang memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas.

Dokumen terkait