BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDAS
6.2. Rekomendasi
6.2.4. Rekomendasi Terhadap Puskesmas
Untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap lansia tentang senam lansia diperlukan pendidikan kesehatan yang dapat dilakukan oleh perawat. Melalui pendidikan kesehatan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya dan mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, sosial dan mental. Disamping itu Puskesmas sebaiknya meningkatkan/melaksanakan pengadaan program senam lansia ini mengingat semangat dari lansia di desa tersebut bisa dikatakan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek ( Edisi Revisi 2010) Jakarta: Rineke Cipta
Azizah, L. (2011). Keperawatan usia lanjut. Yogyakarta: Graha Ilmu Azwar, (2007). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Darmojo, B. (2004). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: FKUI
Departemen Kesehatan RI. (1999). Pedoman pembinaan kesehatan usia lanjut bagi petugas kesehatan II. Edisi 5. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Keluarga
Dhenok, Dwi C. (2008). Pengetahuan lansia tentang latihan fisik di Posyandu
lansia Rw2 Kelurahan Kesatrian Malang. http://www.poltekkes-
soepraoen.ac.id/digilib/index.php?p=show_detail&id=1652 diperoleh tanggal 13 april 2013
Adeg .(2010). Mengenal 3 Jenis Yoga dan Manfaatnya. Diakses pada tanggal 9 april 2013 dari info3856.html
Martono, H. Hadi & Pranarka, Kris. (2009). Geriatri ilmu kesehatan usia lanjut. Edisi 4. Jakarta: Balai penerbit FKUI
Maryam, R. Siti., Ekasari, Mia Fatma., Rosidawati., Jubaedi, Ahnad., Batubara, Irwan. (2011). Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Monks, S.F.J. (1999). Psikologi Perkembangan. Gajahmada University Press Notoadmojo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. —--- (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Pudjiastuti, Dkk. (2003). Fisioterapi Pada Lansia. Jakarta: EGC
Purwanto, H. (1999). Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Sharkey, B.J. (2003). Kebugaran dan kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Stanley, Mickey., & Beare, Patricia Gauntlett. (2007). Buku ajar keperawatan gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
Sudjana. (2002). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Tim redaksi. (2000). Kamus Kontemporer Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka
Wahyuniadek. (2012). Senam Lansia. wordpress.com/2012/09/29/senam-lansia Widyastuti, v.w. (2011). Hubungan tingkat pengetahuan tentang senam lansia
dengan keaktifan mengikuti senam lansia di unit rehabilitasi sosial wening wardoyo Ungaran. Jurnal Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang.79-180-2-PB.pdf. diakses tanggal 10 April 2013.
Zuraidah. (2006). Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Senam Lansia di
Lingkungan V Kelurahan Sei Putih Barat Medan. Skripsi, Fakultas
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN Nama : Wardah Jamila Hsb
NIM : 121121068
Saya adalah mahasiswi S1 Ekstensi Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara yang akan melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap lansia tentang senam lansia di Desa Mompang Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas.
Dalam hal ini saya sangat mengharapkan kesediaan ibu dan bapak untuk menjadi partisipan demi berjalannya penelitian ini. Ibu dan bapak akan diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada pada lembar kuesioner .
Penelitian ini tidak akan membawa dampak buruk bagi ibu dan bapak dan segala kerahasiaan ibu dan bapak akan dijaga dengan baik oleh peneliti baik identitas maupun informasi-informasi yang sudah disampaikan oleh ibu dan bapak dan dipergunakan sepenuhnya untuk kebutuhan penelitian. Penelitian ini bersifat sukarela sehingga ibu dan bapak bebas untuk mengundurkan diri tanpa ada sanksi apa pun yang diberikan.
Atas kesediaan ibu dan bapak menjadi partisipan saya ucapkan terima kasih.
Medan, Juni 2013 Tanda Tangan Partisipan
INSTRUMEN PENELITIAN PETUNJUK
1. Tulislah inisial menurut nama anda
2. Berilah tanda ceklist (√) pada salah satu jawaban yang sesuai dan benar menurut anda.
3. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas dan tidak dimengerti, tanyakan kepada peneliti.
A. Data Demografi
Inisial :
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan tinggi Tidak sekolah Tidak tamat SD Riwayat pekerjaan : Petani Buruh Wiraswasta PNS/ Polisi/ ABRI dll. Status perkawinan : Kawin Tidak kawin Janda Duda
Riwayat penyakit :
Lamanya :
B. Kuesioner Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Senam Lansia
NO. PERTANYAAN YA TIDAK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Apakah manfaat dari senam lansia daya tahan tubuh meningkat?
Apakah dengan melakukan senam lansia dapat mengurangi resiko proses penuaan? Apakah lansia yang melakukan senam / latihan fisik secara teratur tidak dapat mengurangi penyakit serangan jantung dan tekanan darah tinggi?
Apakah latihan pemanasan lebih baik dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan latihan inti?
Apakah frekuensi yang ideal senam yang dilakukan 3-5 kali perminggu untuk meningkatkan kebugaran jantung paru? Apakah dalam melakukan senam memerlukan waktu lebih dari 1 jam? Apakah lansia yang melakukan senam akan stress?
Apakah dalam melakukan senam
sebaiknya menggunakan pakaian ketat dan tebal/ yang menghalangi gerakan?
9.
10.
Apakah dengan melakukan olahraga jalan cepat secara teratur dapat
mempertahankan kesehatan dan kesegaran jasmani lansia?
Apakah dengan melakukan olahraga bersepeda tidak termasuk kedalam olahraga yang dapat menyehatkan bagi lansia?
C. KUESIONER SIKAP LANSIA TENTANG SENAM LANSIA
NO. PERNYATAAN Sangat Tidak Setuju (STS) Tidak setuju (TS) Setuju (S) Sangat Setuju (SS) 1. 2.
Perasaan saya nyaman walaupun saya menggunakan pakaian yang ketat ataupun kendur dalam melaksanakan senam.
Saya tetap melakukan olahraga (senam) walaupun saya sudah lansia karena manfaatnya sangat bagus untuk tubuh.
3.
4.
5.
6.
7.
Saya merasa kemampuan fisik saya meningkat setelah
melakukan senam (olahraga) secara teratur.
Saya selalu melakukan senam dimulai dari , gerakan inti, pemanasan dan pendinginan. Saya merasa kebugaran dan jantung paru saya meningkat setelah melakukan 3-5 kali senam (olahraga) perminggu. Saya merasa dengan
melakukan latihan fisik/ senam lansia tidak akan meningkatkan kualitas tidur lansia.
Saya merasa olahraga dengan jalan cepat secara teratur tidak dapat mempertahankan
kesehatan dan kesegaran jasmani lansia.
8.
9.
10.
Saya selalu melakukan olahraga ringan di rumah seperti melakukan rom ( rentang pergerakan sendi) karena manfaatnya bagus untuk lansia.
Saya selalu melakukan senam lebih dari 1 jam.
Saya merasa senam kesegaran jasmani adalah suatu latihan fisik untuk meningkatkan kualitas kesegaran jasmani pada lansia.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP I.Identitas
Nama : Wardah Jamila Hsb
Tempat/Tanggal Lahir : Mompang / 2 Februari 1991 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. Jamin Ginting Gang Sarmin No.18 Padangbulan
II. Nama Orang Tua
Ayah : Ismail Hasibuan S.Pd Ibu : Fatimah
III.RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun 1997-2003 : SD NEGERI. 0114 MOMPANG Tahun 2003-2006 : SMP NEGERI 2 SIBUHUAN
Tahun 2006-2009 : SMA NURUL ILMI PADANGSIDIMPUAN Tahun 2009-2012 : D-III KEPERAWATAN USU MEDAN Tahun 2012-2014 : SI-KEPERAWATAN USU MEDAN