BAB 7 PENUTUP
7.2. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan dari pelaksanaan tugas Sekretariat BKPRN di atas, maka rekomendasi pelaksanaan kegiatan sekretariat BKPRN ke depan adalah sebagai berikut: a. sementara belum diterbitkannya Peraturan Presiden mengenai pembubaran BKPRN,
laporan kegiatan BKPRN Semester II Tahun 2016 yang diamanatkan Keputusan Presiden No. 4 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional tetap perlu disusun, dan dibahas dengan K/L terkait.
b. Penyebaran informasi tata ruang juga masih perlu dilanjutkan, terutama melalui media website dan Milist BKPRN..
c. Pembelajaran koordinasi penataan ruany yang maksimal yang patut menjadi perhatian ke depannya adalah pentingnya penyelarasan implementasi peraturan perundangan terkait tata ruang serta urgensi ketersediaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dalam mencegah atau menyelesaikan konflik pemanfaatan ruang. Ke depan, pembelajaran tersebut perlu mendapatkan perhatian dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas 65
LAMPIRAN
1. Agenda Kerja BKPRN 2016-2017
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas A LAMPIRAN 1 Agenda Kerja BKPRN 2016-2017
No. Isu-isu Strategis Program Lintas K/L Koordinator Tahun Keterangan
Pokja 1: Bidang Koordinasi Penyiapan Kebijakan dan Peraturan Perundang-undangan Ketua: Direktur Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN
1.1 Belum selesainya peraturan perundang-undangan di bidang penataan ruang
a. Percepatan penetapan Perda RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota
KemenATR/BPNcq. Dit. Pembinaan Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang Daerahbekerjasama dengan:
Dit. Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I Kemendagri
Pemda terkait
2016 Diutamakan bagi RTRW provinsi/kabupaten/kota yang memerlukan pengawalan intensif dari BKPRN (contohnya RTRW yang terkait dengan pemenuhan arahan Presiden) b. Percepatan penetapan Perda
RZWP3K Provinsi
KKP cq. Dit. Perencanaan Ruang Laut 2016-2017 Diutamakan bagi RZWP3K provinsi yang memerlukan pengawalan intensif dari BKPRN (contohnya RZWP3K yang terkait dengan pemenuhan arahan Presiden)
c. Percepatan Penetapan Perpres RTR KSN
KemenATR/BPN cq. Dit. Perencanaan Tata Ruang
2016-2017 Diutamakan bagi RTR KSN yang memerlukan pengawalan intensif dari BKPRN
d. Penyusunan Naskah Akademis RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional
KemenATR/BPN cq. Dit. Perencanaan Tata Ruang
2016 Diperlukan keterlibatan intensif dengan Kementerian Pertahanan dan TNI AU 1.2 Konsistensi
implementasi rencana tata ruang yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
a. Penyusunan regulasi tentang percepatan penyediaan NSPK bidang tata ruang terkait:
Pedoman insentif-disinsentif KemenATR/BPN cq. Dit. Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Setditjen Tata Ruang
2016-2017
Pedoman penyusunan RTR KSP/KSK KemenATR/BPN cq. Dit. Perencanaan Tata Ruang dan Setditjen Tata Ruang
2016-2017
Pedoman Peninjauan Kembali RTRW KemenATR/BPN cq. Dit. Perencanaan Ruang dan Setditjen Tata Ruang
2016-2017 Semakin banyak RTRW yang memasuki masa peninjauan kembali.
Pedoman Perlindungan PPNS KemenATR/BPN cq. Dit. Penertiban Pemanfaatan Ruang dan Setditjen Tata Ruang
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas
B
No. Isu-isu Strategis Program Lintas K/L Koordinator Tahun Keterangan
Penyusunan NSPK terkait rancangan Perpres Sempadan Pantai:
- Tata Cara Penghitungan Batas Sempadan Pantai
- Pemanfaatan Ruang Sempadan Pantai
KKP cq. Dit. Perencanaan Ruang Laut bekerjasamadengan KemenATR/BPN cq. Dit. Perencanaan Tata Ruang
2016-2017 KKP terkait dengan tata cara penghitungan batas sempadan pantai
Kemen ATR/BPN terkait dengan pemanfaatan ruang sempadan pantai
Penyediaan NSPK penyusunan peta tematik karst
KemenESDM cq. Badan Geologi 2016-2017 b. Evaluasi dan revisi regulasi tentang percepatan penyediaan NSPK bidang tata ruang terkait:
Revisi regulasi tentang Pedoman Penyusunan RDTR dan PZ (Permen PU No. 20 Tahun 2011)
KemenATR/BPN cq. Dit. Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Dit. Perencanaan Tata Ruang
2016-2017 Revisi dilakukan terutama terkait:
Pengaturan penulisan PZ
Pengaturan aspek pertanahan
Pengaturan RDTR di Kawasan Perbatasan Negara
Evaluasi pedoman pemanfaatan ruang dalam bumi
KemenATR/BPN cq. Dit. Pemanfaatan Ruang
2016-2017
Penyelesaian Revisi Permendagri No. 28 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Evaluasi Raperda Tentang RTR
Kemendagri cq. Dit. Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I
2016-2017 Substansi revisi juga mencakup mekanisme evaluasi Raperda tentang RZWP3K. 1.3 Percepatan Penyelesaian RDTR
a. Fasilitasi penyelesaian peta dasar skala 1:5000 dalam rangka penyusunan RDTR dan pemetaan desa
BIG cq. Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim berkoordinasi dengan:
Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh LAPAN; dan
Dit. Pengukuran dan Pemetaan Dasar KemenATR/BPN.
2016-2017 PPRT bekerjasama dengan Ditjen Infrastruktur KemenATR/BPN dalam pelaksanaan pengukuran Ground
Control Point (GCP) dan orthorektifikasi
Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) b. Inventarisasi kebutuhan lokasi RDTR
yang akan disusun
KemenATR/BPN cq. Dit. Pembinaan Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang Daerah serta Dit. Perencanaan Tata Ruang
2016-2017 Dit. Pembinaan Perencanaan dan Pemanfaatan Kementerian ATR/BPN terkait dengan RDTR
Kabupaten/Kota
Dit. Perencanaan Tata Ruang Kementerian ATR/BPN terkait dengan RDTR Kawasan Perbatasan Negara.
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas C
No. Isu-isu Strategis Program Lintas K/L Koordinator Tahun Keterangan
1.4 Urgensi sinkronisasi lintas K/L terkait dalam rangka koordinasi penyelesaian isu-isu strategis di bidang penataan ruang
Harmonisasi peraturan perundangan/kebijakan sektoral terkait penataan ruang: a. Penyusunan regulasi tentang
percepatan penyediaan NSPK Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan RTR dengan RZWP3K
KKP cq. Direktorat Perencanaan Ruang Laut berkoordinasi dengan:
KemenATR/BPN;
Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas BIG;
Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai BIG; dan
Pusat Pemetaan Integrasi Tematik BIG.
2016-2017 NSPK Integrasi Pemetaan RZWP3K dan RTRW dilaksanakan tahun 2016 oleh PPTRA
NSPK penentuan garis pantai dilaksanakan tahun 2016 oleh PKLP
NSPK Tipologi Pesisir dilaksanakan di tahun 2016 oleh PPIT
b. Fasilitasi penetapan lokasi dan luasan LP2B dalam Perda RTRW
Kementan cq. Dit. Perluasan dan Pengelolaan Lahan berkoordinasi dengan KemenATR/BPN
2016-2017 Urgensi pemenuhan kebutuhan pemerintah daerah terhadap NSPK operasionalisasi Pedoman Teknis Kriteria dan Persyaratan Kawasan LP2B
Pokja 2: Bidang Koordinasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Ketua: Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri 2.1 Peningkatan
kapasitas kelembagaan penataan ruang
Reformulasi dan restrukturisasi
kelembagaan Penataan Ruang Nasional
Setkab cq. Asisten Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur, Pengembangan Wilayah dan Industri didukung
KemenATR/BPN
2016 Kegiatan dilakukan apabila telah adasurat MenPAN-RB kepada Presiden mengenai Hasil Evaluasi 14 LNS. 2.2 Peningkatan
partisipasi masyarakat dan dunia usaha
Pembentukan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
KemenATR/BPN cq. Dit. Pengendalian Pemanfaatan Ruang bekerjasama dengan:
Dit. Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I Kemendagri; dan
Bappeda terkait.
2016-2017
2.3 Penyusunan sistem informasi penataan ruang
Penyusunan sistem informasi penataan ruang yang terpadu dan terintegrasi antara Pusat dan Daerah, antara lain terkait :
Citra Penginderaan Jauh
Peta Dasar dan Tematik
Peta Rencana Tata Ruang pasca perda (.shp)
Software dan Hardware penunjang
KemenATR/BPN cq.Dit.Perencanaan Tata Ruang, Dit. Pemanfaatan Ruang, Dit. Pembinaan Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang Daerah dengan dukungan dari:
Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Iinformasi Geospasial BIG;
Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh LAPAN; dan
Dit. Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I Kemendagri.
2016-2017 Dibutuhkan konfirmasi dari Kementerian ATR mengenai unit kerja penanggung jawab kegiatan
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas
D
No. Isu-isu Strategis Program Lintas K/L Koordinator Tahun Keterangan
Pokja 3: Bidang Koordinasi Perencanaan dan Program Penataan Ruang Ketua: Deputi Bidang Pengembangan Regional, Kementerian PPN/Bappenas 3.1 Belum terintegrasinya rencana pembangunan dengan rencana tata ruang
Penyusunan peta dalam rangka integrasi peta rencana tata ruang dengan rencana pembangunan
BIG cq. Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas) berkoordinasi dengan:
KemenATR/BPN;
Asisten Deputi Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Kemenko Bidang Perekonomian; dan
Dit. Tata Ruang dan Pertanahan KemenPPN/Bappenas.
2016 Terkait dengan integrasi peta RTRW untuk implementasi Nawacita
Pokja 4: Bidang Koordinasi Penyelesaian Sengketa dan Konflik
Ketua: Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 4.1 Perbaikan mekanisme penyelesaian konflik pemanfaatan ruang
a. Penyiapan payung regulasi dalam rangka percepatan integrasi program Nawacita ke dalam RTR/Deregulasi
Kemenko Bidang Perekonomian cq. Asisten Deputi Penataan Ruang dan Kawasan Strategis
2016-2017
b. Penyusunan materi SOP dan penetapan regulasi terkait SOP penyelesaian konflik pemanfaatan ruang
Kemenko Bidang Perekonomian cq. Asisten Deputi Penataan Ruang dan Kawasan Strategis
2017
4.2 Integrasi IGT yang disusun oleh K/L (Kebijakan Satu Peta)
Penetapan dan Implementasi Perpres tentang Kebijakan Satu Peta/One Map Policy (OMP)
Kemenko Bidang Perekonomian cq. Asisten Deputi Penataan Ruang dan Kawasan Strategis berkoordinasi dengan BIG cq. Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik
2016-2017 Urgensi kesepakatan penentuan garis pantai (BIG, KKP, dan Dishidros) dalam penyusunan peta dasar.
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas E
LAMPIRAN 2 Status Penetapan RTRW Per Oktober 2016
A. Status Penetapan Perda RTRW Provinsi
No. Provinsi Perda No. Provinsi Perda
1. Aceh No. 9 Tahun 2013 16. Kalimantan Tengah No. 8 Tahun 2015 2. Sumatera Barat No. 13 Tahun 2012 17. Kalimantan Selatan No. 9 Tahun 2015 3. Bengkulu No. 2 Tahun 2012 18. Kalimantan Timur No. 1 Tahun 2016
4. Jambi No. 10 Tahun 2013 19. Sulawesi Utara No. 1 Tahun 2014
5. Bangka Belitung No. 2 Tahun 2014 20. Gorontalo No. 4 Tahun 2011 6. Lampung No. 1 Tahun 2010 21. Sulawesi Tengah No. 8 Tahun 2013 7. Sumatera Selatan No. 11 Tahun 2016 22. Sulawesi Barat No. 1 Tahun 2014 8. DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 23. Sulawesi Tenggara No. 2 Tahun 2014 9. Banten No. 2 tahun 2011 24. Sulawesi Selatan No. 9 Tahun 2009 10. Jawa Barat No. 22 Tahun 2010 25. Nusa Tenggara Barat No. 3 Tahun 2010 11. Jawa Tengah No. 6 Tahun 2010 26. Nusa Tenggara Timur No. 1 Tahun 2011 12. D.I Yogyakarta No. 2 Tahun 2010 27. Maluku Utara No. 2 Tahun 2013
13. Jawa Timur No. 5 Tahun 2011 28. Maluku No. 16 Tahun 2013
14. Bali No. 16 Tahun 2009 29. Papua Barat No. 2 Tahun 2013
15. Kalimantan Barat No. 10 Tahun 2014 30. Papua No. 23 Tahun 2013
B. Status Penetapan Perda RTRW Kabupaten/Kota
1. Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Sabang No. 19 Tahun 2013 12. Kab. Simeuleu No. 2 Tahun 2014 2. Kota Lhokseumawe No. 5 Tahun 2014 13. Kab. Bireun No. 7 Tahun 2013 3. Kota Langsa No. 12 Tahun 2013 14 Kab. Aceh Barat Daya No. 13 Tahun 2013 4. Kota Subulussalam No. 3 Tahun 2014 15. Kab. Gayo Lues No. 15 Tahun 2013 5. Kota Banda Aceh No. 4 Tahun 2009 16. Kab. Aceh Jaya No. 9 Tahun 2014 6. Kab. Aceh Tenggara No. 1 Tahun 2013 17. Kab. Aceh Tamiang No. 14 Tahun 2013 7. Kab. Aceh Timur No. 10 Tahun 2013 18. Kab. Bener Meriah No. 4 Tahun 2013 8. Kab. Aceh Barat No. 1 Tahun 2013 19. Kab. Aceh Singkil No. 2 Tahun 2013 9. Kab. Aceh Besar No. 4 Tahun 2013 20. Kab. Pidie Jaya Np. 4 Tahun 2014 10. Kab. Pidie No. 5 Tahun 2014 21. Kab. Nagan Raya No. 11 Tahun 2014 11. Kab. Aceh Utara No. 7 Tahun 2013 22. Kab. Aceh Tengah No. 2 Tahun 2016 2. Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Tanjung Balai No. 2 Tahun 2013 11. Kab. Nias Selatan No. 6 Tahun 2014 2. Kota Pematang Siantar No. 1 Tahun 2013 12. Kab. Serdang Bedagai No. 12 Tahun 2013 3. Kota Tebing Tinggi No. 4 Tahun 2013 13. Kab. Batubara No. 10 Tahun 2013 4. Kota Padang
Sidempuan
No. 4 Tahun 2014 14 Kab. Padang Lawas Utara
No. 3 Tahun 2015 5. Kota Gunung Sitoli No. 2 Tahun 2012 15. Kab. Labuhan Batu Utara No. 5 Tahun 2015 6. Kota Medan No. 13 Tahun 2011 16. Kab. Nias Utara No. 1 Tahun 2015 7. Kota Binjai No. 12 Tahun 2011 17. Kab. Nias Barat No. 12 Tahun 2014 8. Kab. Tapanuli Tengah No. 18 Tahun 2013 18. Kab. Langkat No. 9 Tahun 2013
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas
F
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
9. Kab. Nias No. 1 Tahun 2014 19. Kab. Asahan No. 12 Tahun 2013
10. Kab. Simalungun No. 10 Tahun 2012 20. Kab. Dairi No. 7 Tahun 2014 3. Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Solok No. 13 Tahun 2012 11. Kab. Solok Selatan No. 8 Tahun 2012 2. Kota Sawahlunto No. 8 Tahun 2012 12. Kab. Pasaman Barat No. 18 Tahun 2012 3. Kota Padang Panjang No. 2 Tahun 2013 13. Kab. Tanah Datar No. 2 Tahun 2012 4. Kota Padang No. 5 Tahun 2012 14 Kab. Pesisir Selatan No. 7 Tahun 2011 5. Kota Payahkumbuh No. 1 Tahun 2012 15. Kab. Padang Pariaman No. 5 Tahun 2011 6. Kota Pariaman No. 21 Tahun 2012 16. Kab. Agam No. 13 Tahun 2011 7. Kota Bukit Tinggi No. 6 Tahun 2011 17. Kab. Pasaman No. 16 Tahun 2011 8. Kab. Sawah Lunto/
Sijunjung
No. 5 Tahun 2012 18. Kab. Solok No. 1 Tahun 2013 9. Kab. Lima Puluh Kuto No. 7 Tahun 2012 19. Kab. Kepulauan Mentawai No. 3 Tahun 2015 10. Kab. Dharmasraya No. 10 Tahun 2012
4. Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Jambi No. 9 Tahun 2013 7. Kab. Muaro Jambi No. 2 Tahun 2014 2. Kota Sungai Penuh No. 5 Tahun 2012 8. Kab. Tanjung Jabung
Barat
No. 12 Tahun 2013 3. Kab. Kerinci No. 24 Tahun 2012 9. Kab. Tanjung Jabung
Timur
No. 11 Tahun 2012 4. Kab. Merangin No. 4 Tahun 2014 10. Kab. Bungo No. 9 Tahun 2013 5. Kab. Sarolangun No. 2 Tahun 2014 11 Kab. Tebo No. 6 Tahun 2013 6. Kab. Batang Hari No. 16 Tahun 2013
5. Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Palembang No. 15 Tahun 2012 8. Kab. Lahat No.11 Tahun 2012 2. Kota Lubuk Linggau No. 1 Tahun 2012 9. Kab. Banyuasin No. 26 Tahun 2012 3. Kota Prabumulih No. 1 Tahun 2014 10. Kab. Ogan Komering
Ulu Timur
No. 13 Tahun 2012 4. Kota Pagaralam No. 7 Tahun 2012 11 Kab. Ogan Komering
Ulu Selatan
No. 13 Tahun 2012 5. Kab. Ogan Komering
Ulu
No. 22 Tahun 2012 12. Kab. Ogan Ilir No. 1 Tahun 2012 6. Kab. Ogan Komering Ilir No. 9 Tahun 2013 13. Kab. Empat Lawang No. 9 Tahun 2012 7. Kab. Muara Enim No. 13 Tahun 2012 14. Kab. Musti Rawas No. 2 Tahun 2013 6. Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Bengkulu No. 14 Tahun 2012 6. Kab. Lebong No. 14 Tahun 2012 2. Kab. Rejang Lebong No. 8 Tahun 2012 7, Kab. Bengkulu Tengah No. 15 Tahun 2012 3. Kab. Kaur No. 4 Tahun 2014 8. Kab. Bengkulu Selatan No. 8 Tahun 2011 4. Kab. Seluma No. 5 Tahun 2012 9. Kab. Kepahiang No. 8 Tahun 2012
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas G
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
5. Kab. Muko-muko No. 6 Tahun 2012 10. Kab. Bengkulu Utara No. 11 Tahun 2011 7. Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Bandar Lampung No. 10 Tahun 2011 8. Kab. Pringsewu No.2 Tahun 2012
2. Kota Metro No. 1 Tahun 2012 9. Kab. Mesuji No. 6 Tahun 2012
3. Kab. Lampung Selatan No. 5 Tahun 2012 10. Kab. Tulang Bawang Barat No. 2 Tahun 2012 4. Kab. Lampung Tengah No. 1 Tahun 2012 11 Kab. Lampung Utara No. 4 Tahun 2014 5. Kab. Tulang Bawang No. 5 Tahun 2013 12. Kab. Tanggamus No. 16 Tahun 2011 6. Kab. Lampung Timur No. 4 Tahun 2012 13. Kab. Pesawaran No. 4 Tahun 2012 7. Kab. Way Kanan No. 11 Tahun 2011 14. Kab. Lampung Barat No. 1 Tahun 2012 8. Kabupaten/Kota di Provinsi Bangka Belitung
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Pangkal Pinang No. 1 Tahun 2012 5. Kab. Bangka No.1 Tahun 2013 2. Kab. Bangka Selatan No. 6 Tahun 2014 6. Kab. Bangka Tengah No. 48 Tahun 2011 3. Kab. Belitung Timur No. 13 Tahun 2014 7, Kab. Bangka Barat No. 1 Tahun 2014 4. Kab. Blitung No. 3 Tahun 2014
9. Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Tanjung Pinang No. 10 Tahun 2014 4. Kab. Kepulauan Anambas No.3 Tahun 2013 2. Kab. Natuna No. 10 Tahun 2012 5. Kab. Bintan No. 2 Tahun 2012 3. Kab. Lingga No. 2 Tahun 2013 6. Kab. Karimun No. 7 Tahun 2012 10. Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Banjar No. 9 Tahun 2014 14 Kab. Indramayu No. 1 Tahun 2012 2. Kota Cimahi No. 4 Tahun 2013 15. Kab. Subang No. 3 Tahun 2014 3. Kota Depok No. 1 Tahun 2015 16. Kab. Purwakarta No. 11 Tahun 2012 4. Kota Tasikmalaya No. 4 Tahun 2012 17. Kab. Ciamis No. 5 Tahun 2012 5. Kota Bandung No. 12 Tahun 2011 18. Kab. Kuningan No. 26 Tahun 2011 6. Kota Bekasi No. 13 Tahun 2011 19. Kab. Cirebon No. 17 Tahun 2011 7. Kota Sukabumi No. 11 Tahun 2011 20. Kab. Karawang No. 2 Tahun 2013 8. Kota Bogor No. 8 Tahun 2011 21. Kab. Bekasi No. 12 Tahun 2011 9. Kota Cirebon No. 8 Tahun 2012 22. Kab. Cianjur No. 17 Tahun 2012 10. Kab. Sukabumi No. 22 Tahun 2012 23. Kab. Sumedang No. 2 Tahun 2012 11. Kab. Garut No. 29 Tahun 2011 24. Kab. Bandung Barat No. 12 Tahun 2012 12. Kab. Tasikmalaya No. 2 Tahun 2012 25. Kab. Bandung No. 3 Tahun 2008 13. Kab. Majalengka No. 11 Tahun 2011 26. Kab. Bogor No. 19 Tahun 2008 11. Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Pekalongan No. 30 Tahun 2011 19. Kab. Wonogiri No. 9 Tahun 2011 2. Kota Surakarta No. 1 Tahun 2012 20. Kab. Karanganyar No. 1 Tahun 2013
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas
H
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
3. Kota Magelang No. 4 Tahun 2012 21. Kab. Sragen No. 11 Tahun 2011 4. Kota Salatiga No. 4 Tahun 2011 22. Kab. Blora No. 18 Tahun 2011 5. Kota Tegal No. 4 Tahun 2012 23. Kab. Rembang No. 14 Tahun 2011 6. Kota Semarang No. 14 Tahun 2011 24. Kab. Kudus No.16 Tahun 2012 7. Kota Purworejo No. 27 Tahun 2011 25. Kab. Jepara No. 2 Tahun 2011 8. Kab. Temanggung No. 1 Tahun 2012 26. Kab. Semarang No. 17 Tahun 2012 9. Kab. Banjar Negara No. 11 Tahun 2011 27. Kab. Batang No. 7 Tahun 2011 10. Kab. Cilacap No. 9 Tahun 2011 28. Kab. Pekalongan No. 2 Tahun 2011 11. Kab. Purbalingga No. 5 Tahun 2011 29. Kab. Pemalang No. 3 Tahun 2011 12. Kab. Banyumas No. 10 Tahun 2011 30. Kab. Tegal No. 105 Tahun 2012
13. Kab Kebumen No. 23 Tahun 2012 31. Kab. Brebes No. 2 Tahun 2011 14. Kab. Wonosobo No. 2 Tahun 2011 32. Kab. Kendal No. 20 Tahun 2011 15. Kab. Magelang No. 5 Tahun 2011 33. Kab. Pati No. 5 Tahun 2011 16. Kab. Boyolali No. 9 Tahun 2011 34. Kab. Grobogan No. 7 Tahun 2012 17. Kab. Klaten No. 11 Tahun 2011 35. Kab. Demak No. 6 Tahun 2011 18. Kab. Sukoharjo No. 14 Tahun 2011
12. Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Yogyakarta No. 2 Tahun 2010 4. Kab. Gunung Kidul No.2 Tahun 2011 2. Kab. Sleman No. 12 Tahun 2012 5. Kab. Bantul No. 4 Tahun 2011 3. Kab. Kulon Progo No. 1 Tahun 2011
13. Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Surabaya No. 14 Tahun 2012 20. Kab. Situbondo No. 9 Tahun 2013 2. Kota Mojokerto No. 4 Tahun 2012 21. Kab. Probolinggo No. 3 Tahun 201 3. Kota Batu No. 7 Tahun 2011 22. Kab. Nganjuk No. 2 Tahun 2011 4. Kota Blitar No. 12 Tahun 2011 23. Kab. Madiun No. 9 Tahun 2011 5. Kota Kediri No. 1 Tahun 2012 24. Kab. Magetan No. 15 Tahun 2012 6. Kota Madiun No. 6 Tahun 2011 25. Kab. Bojonegoro No.26 Tahun 2011 7. Kota Purworejo No. 27 Tahun 2011 26. Kab. Tuban No. 9 Tahun 2015 8. Kota Malang No. 4 Tahun 2011 27. Kab. Sampang No. 7 Tahun 2012 9. Kota Probolinggo No. 2 Tahun 2010 28. Kab. Pamekasan No. 16 Tahun 2013 10. Kab. Trenggalek No. 15 Tahun 2012 29. Kab. Gresik No. 81 Tahun 2011 11. Kab. Jember No. 5 Tahun 2015 30. Kab. Ngawi No. 10 Tahun 2011 12. Kab. Banyuwangi No. 8 Tahun 2012 31. Kab. Pacitan No. 3 Tahun 2010 13. Kab Sumenep No. 12 Tahun 2013 32. Kab. Jombang No. 21 Tahun 2010 14. Kab. Ponorogo No. 1 Tahun 2012 33. Kab. Malang No. 3 Tahun 2010 15. Kab. Tulung Agung No. 11 Tahun 2012 34. Kab. Pasuruan No. 16 Tahun 2010 16. Kab. Blitar No. 5 Tahun 2013 35. Kab. Sidoarjo No. 9 Tahun 2009 17. Kab. Kediri No. 14 Tahun 2011 36. Kab. Bangkalan No. 10 Tahun 2009 18. Kab. Lumajang No. 6 Tahun 2009 37. Kab. Lamongan No. 15 Tahun 2011 19. Kab. Bondowoso No. 12 Tahun 2011 38. Kab. Mojokerto No. 9 Tahun 2012
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas I 14. Kabupaten/Kota di Provinsi Banten
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota TangerangSelatan No. 15 Tahun 2011 5. Kab. Pandeglang No.3 Tahun 2011 2. Kota Tangerang No. 6 Tahun 2012 6. Kab. Lebak No. 2 Tahun 2014 3. Kota Serang No. 6 Tahun 2011 7, Kab. Serang No. 10 Tahun 2011 4. Kota Cilegon No. 3 Tahun 2011 8. Kab. Tangerang No. 13 Tahun 2011 15. Kabupaten/Kota di Provinsi Bali
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Denpasar No. 27 Tahun 2011 6. Kab. Badung No. 26 Tahun 2013 2. Kab. Bangli No. 11 Tahun 2013 7. Kab. Gianyar No. 16 Tahun 2012 3. Kab. Karang Asem No. 17 Tahun 2012 8. Kab. Jemberana No. 11 Tahun 2012 4. Kab. Buleleng No. 9 Tahun 2013 9. Kab. Klungkung No. 1 Tahun 2013 5. Kab. Tabanan No. 11 Tahun 2012
16. Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Pontianak No. 2 Tahun 2013 7. Kab. Sintang No. 20 Tahun 2015 2. Kota Singkawang No. 1 Tahun 2014 8. Kab. Kapuas Hulu No. 1 Tahun 2014 3. Kab. Sambas No. 17 Tahun 2015 9. Kab. Bengkayang No. 7 Tahun 2014 4. Kab. Pontianak/
Mempawah
No. 3 Tahun 2014 10. Kab. Landak No. 1 Tahun 2015 5. Kab. Sanggau No. 10 Tahun 2014 11. Kab. Sekadau No. 1 Tahun 2015 6. Kab. Ketapang No. 3 Tahun 2015 12. Kab. Kayong Utara No. 8 Tahun 2015 17. Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kab. Kotawaringin Timur No. 5 Tahun 2015 4. Kab. Lamandau No.9 Tahun 2014 2. Kab. Barito Selatan No. 4 Tahun 2012 5. Kab. Gunung Mas No. 8 Tahun 2014 3. Kab. Sukamara No. 14 Tahun 2012 6. Kab. Barito Timur No. 6 Tahun 2014 18. Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Banjarbaru No. 13 Tahun 2014 7. Kab. Tapin No. 10 Tahun 2014 2. Kota Banjarmasin No. 15 Tahun 2013 8. Kab. Hulu Sungai Selatan No. 3 Tahun 2014 3. Kab. Kota Baru No. 11 Tahun 2012 9. Kab. Hulu Sungai Utara No. 12 Tahun 2012 4. Kab. Tabalong No. 19 Tahun 2014 10. Kab. Balangan No. 24 Tahun 2013 5. Kab. Banjar No. 3 Tahun 2013 11. Kab. Tanah Laut No. 3 Tahun 2016 6. Kab. Barito Kuala No. 6 Tahun 2012
19. Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Balikpapan No. 12 Tahun 2012 5. Kab. Kutai Kartanegara No.9 Tahun 2013 2. Kota Samarinda No. 2 Tahun 2014 6. Kab. Kutai Barat No. 32 Tahun 2013 3. Kota Bontang No. 11 Tahun 2012 7. Kab. Penajam Paser Utara No. 3 Tahun 2014 4. Kota Paser No. 9 Tahun 2015 8. Kab. Kutai Timur No. 1 Tahun 2016
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas
J
20. Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Tarakan No. 4 Tahun 2012 4. Kab. Nunukan No.19 Tahun 2013 2. Kab. Malinan No. 11 Tahun 2012 5. Kab. Tana Tidung No. 16 Tahun 2012 3. Kab. Bulungan No. 4 Tahun 2013
21. Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara
No. Kabupaten/Kota Perda No. Kabupaten/Kota Perda
1. Kota Manado No. 1 Tahun 2014 9. Kab. Minahasa No. 1 Tahun 2014 2. Kota Bitung No. 4 Tahun 2012 10. Kab. Kep. Sangihe No. 1 Tahun 2014 3. Kota Kotamobagu No. 8 Tahun 2014 11 Kab. Kep. Talaud No. 1 Tahun 2014 4. Kota Tomohon No. 6 Tahun 2013 12. Kab. Minahasa Selatan No. 3 Tahun 2014 5. Kab. Kep. Sitaro No. 3 Tahun 2014 13. Kab. Bolaang
Mangondow Utara
No. 3 Tahun 2013 6. Kab. Minahasa
Tenggara
No. 3 Tahun 2013 14. Kab. Bolaang Mangondow Timur
No. 10 Tahun 2013 7. Kab. Minahasa Utara No. 1 Tahun 2013 15. Kab. Bolaang
Mangondow Selatan
No. 7 Tahun 2013 8. Kab. Bolaang
Mangondow
No. 2 Tahun 2014