• Tidak ada hasil yang ditemukan

Relevansi Pendidikan Kasih Sayang dalam Kehidupan Sehari-hari Pendidikan kasih sayang merupakan bagian dari pendidikan

KEGIATAN PENELITIAN

BIOGRAFI PENULIS

C. Relevansi Pendidikan Kasih Sayang dalam Kehidupan Sehari-hari Pendidikan kasih sayang merupakan bagian dari pendidikan

islam,bahwasanya tujuan utama pendidikan kasih sayang adalah terjalin pola komunikasi yang baik, membentuk sesuatu kepribadian, dan menjadi figur tauladan yang baik, baik antara hubungan kepada Allah dan manusia serta keseimbangan dunia akhirat.

Pendidikan kasih sayang memiliki relevansi dalam kehidupan sehari- hari, contohnya mengajarkan menjadi kepribadian yang baik, seperti

87

bersabar, jujur, optimis, rendah hati, simpati, peduli, berkorban, dan tidak mudah putus asa dalam hal apapun. kasih sayang memberikan tuntutan dalam kita menjalankan kehidupan sehari-hari semisal kita menginginkan sesuatu akan tetapi kita lakukan dengan penuh kesabaran, jujur, bertakwa serta tawakal kepada allah, berprasangka yang baik, walaupun terkadang apa yang kita inginkan tidak terwujud akan tetapi kita harus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dan terus bersyukur apa yang allah berikan kepada kita, dengan cara kita melaksanakan sholat 5 waktu, sholat sunah, puasa senin kamis, sedekah dan yang lainnya. Sehingga usaha kita akan membuah hasil.

Nilai-nilai tersebut tentu akan relevan dengan berbagai kegiatan atau hal apapun. Dalam menjalankan sebuah kehidupan yang dikenal sebagai tolak ukur manusia untuk menjadi yang lebih baik dijadikan bagian dari pengabdiannya dan pengorbananya kepada Allah swt, islam mengajarkan bahwa kita harus bersabar, jujur, optimis, peduli, bijak sana, tanggung jawab dan tidak mudah putus asa, dalam menghadapi sesuatu yang sulit atau ujian.

Dalam kehidupan berkeluarga, kasih sayang sangatlah dibutuhkan karena dapat membentuk keluarga yang rukun, damai, dan peduli atau saling menyayangi dengan yang lainnya. Semisal seorang ibu tanpa kasih sayang maka akan banyak sekali problem dalam kehidupan rumah tangganya. Karena seorang ibu peran dalam kehidupan berkeluarga sangatlah dibutuhkan. Jika tidak makan akan terjadi seorang ibu yang

88

membunuh anaknya bahkan suaminya tidak akan dilayani dan yang lainnya.

Seorang ibu tanpa kasih sayang bisa jadi anaknya tidak akan dipedulikan bahkan bagaimanapun anaknya itu tumbuh atau bersosialisasi ibu pun tak akan mengurusnya atau seorang ibu akan membiarkan anak- anaknya tumbuh dan berkembang tanpa sentuhan kasih sayang. Seorang ibu memang menyedihkan segala kebutuhan bagi anak-anaknya. Tetapi semuanya dilakukan tanpa kehangatan dan kelembutan komunikasi. Bisa ditebak anak akan menjadi kehilangan kendali, dalam arti sulit berinteraksi dengan yang lainnya. Anak akan kehilangan arah dalam memerankan dirinya untuk hidup bermasyarakat.

Jika seorang ibu tak melepaskam kasih sayang, maka komunikasi dirumah menjadi baik, anak pun mudah dikendali, dan tidak akan mengeluarkan kata-kata yang kotor saat kemarahan pada anak-anaknya begitu memuncak. Kasih sayang tidaklah mengelapkan mata hatinya. Ia tetap mampu mengontrol emosinya.

Kasih sayang sesama manusia yaitu kita sebagai makhluk sosial butuhlah berinteraksi satu dengan yang lain, baik kelompok maupun individu. Kasih sayang adalah pijakan dasar kehidupan masyarakat. Kasih sayang sesama manusia seperti menyambung silaturrahim bersama tetangga, jika bertemu orang yang kita kenal kita menyapa, bersikap sopan santun, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang muda, semisal ada tetangga yang salah kita menasehati, atau kita beri arahan agar tidak

89

diulang lagi. Dan berkomunikasi yang baikdengan masyarakat. Ada

pepatah mengatakan “gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggakan belang, manusia mati meninggalkan nama” maka

berkomunikasilah yang baik, bersosialisasi dengan masyarakat dengan baik.

Kasih sayang adalah penuntun hidup dalam mewujudkan

kebersamaan. Tanpa kasih sayang, masyarakat menjadi beringas. Beringas pada sesama maupun terhadap linkungan. Dikehidupan masyarakat banyak kasus-kasus yang telah terjadi seperti yang telah kita ketahui diberita- berita semisal kasus pemerkosaan, korupsi, perampokan, pembunuhan, penjual jabatan dan yang lainnya. Betapa pentingnya melakukan intergritas diri dengan kasih sayang. Karena diri yang jauh dari sentuhan kasih sayang menjadi liar dan tanpa arah yang jelas. Fondasi diri begitu rapuh, sehingga mudah terombang-ambing oleh ombak kehidupan.

Melihat beberapa aspek diatas, maka sebenarnya semua kegiatan diatas, maka sebenarnya semua kegiatan akan selalu mempunyai relevansi dengan kasih sayang, artinya kasih sayang harus dihadirkan dalam kehidupan sehari-hari siapapun, dimanapu, dan kapanpun.

Melalui novel Jilbab In Love ini diharapkan nilai-nilai pendidikan kasih sayang dapat tersampaikan dengan baik. Dengan metode bercerita akan lebih mudah menanam nilai-nilai pendidikan kasih sayang terutama pada anak-anak, agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan berakhlak mulia.

90 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan penelitian terhadap novel Jilbab In Love

karya Asma Nadia dengan kajian berupa nilai-nilai pendidikan kasih sayang, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Nilai pendidikan kasih sayang yang terdapat dalam novel Jilbab In

Love karya Asma Nadia antara lain: nilai kasih sayang kepada Allah: takwa, tawakal, syukur. Nilai kasih sayang kepada diri sendiri: optimis, sabar, malu, rendah hati, tidak mudah putus asa, jujur, berprasangka baik, bijaksana, saling memaafkan. Nilai kasih sayang kepada orang tua: patuh kepada kedua orang tua (birrul walidain), kasih sayang orang tua kepada anak. Nilai kasih sayang kepada masyarakat/ saudara: simpati, silaturrahim, peduli, motivasi, menghargai, menasehati, ramah tamah, pengorbanan.

2. Karakter tokoh utama Aisyah Putri dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia meliputi: peduli, jeli terhadap perubahan, bijaksana, rendah hati, suka tersenyum.

3. Relevansi nilai-nilai pendidikan kasih sayang dalam kehidupan sehari-

hari

Nilai-nilai tersebut tentu akan relevan dengan berbagai kegiatan atau hal apapun. Dalam menjalankan sebuah kehidupan yang dikenal

91

sebagai tolak ukur manusia untuk menjadi yang lebih baik dijadikan bagian dari pengabdiannya dan pengorbananya kepada Allah swt, islam mengajarkan bahwa kita harus bersabar, jujur, optimis, peduli, bijak sana, tanggung jawab dan tidak mudah putus asa, dalam menghadapi sesuatu yang sulit atau ujian.

Dalam kehidupan berkeluarga, kasih sayang sangatlah dibutuhkan karena dapat membentuk keluarga yang rukun, damai, dan peduli atau saling menyayangi dengan yang lainnya. Semisal seorang ibu tanpa kasih sayang maka akan banyak sekali problem dalam kehidupan rumah tangganya. Karena seorang ibu peran dalam kehidupan berkeluarga sangatlah dibutuhkan. Jika tidak makan akan terjadi seorang ibu yang membunuh anaknya bahkan suaminya tidak akan dilayani dan yang lainnya.

Seorang ibu tanpa kasih sayang bisa jadi anaknya tidak akan dipedulikan bahkan bagaimanapun anaknya itu tumbuh atau bersosialisasi ibu pun tak akan mengurusnya atau seorang ibu akan membiarkan anak-anaknya tumbuh dan berkembang tanpa sentuhan kasih sayang. Seorang ibu memang menyedihkan segala kebutuhan bagi anak-anaknya. Tetapi semuanya dilakukan tanpa kehangatan dan kelembutan komunikasi. Bisa ditebak anak akan menjadi kehilangan kendali, dalam arti sulit berinteraksi dengan yang lainnya. Anak akan

kehilangan arah dalam memerankan dirinya untuk hidup

92

Jika seorang ibu tak melepaskam kasih sayang, maka komunikasi dirumah menjadi baik, anak pun mudah dikendali, dan tidak akan mengeluarkan kata-kata yang kotor saat kemarahan pada anak-anaknya begitu memuncak. Kasih sayang tidaklah mengelapkan mata hatinya. Ia tetap mampu mengontrol emosinya.

B. Saran

Setelah mengadakan kajian tentang nilai-nilai pendidikan kasih

sayang dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia ada beberapa saran

yang peneliti sampaikan:

1. Bagi orang tua

Hendaknya lebih bisa mengawasi putra-putri mereka. Berilah kasih sayang atau sentuhanhangat kepada putra-putri ita agar hidupnya terarah dan ada tujuan yang ingin dicapainya. Tanamkanlah nilai nilai kasih sayang pada anak agar dapat peduli dan bisa mengerti mana yang baik dan mana yang tidak, agar tidak terjerumus kejurang kemaksiatan, dan menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara dan berakhlak mulia.

2. Bagi pendidik

Hendaklah mendidik anak dengan kasih sayang dan ikhlas agar pelajaran kita sampaikan dapat terserap oleh perserta didik. Dan janganlah menjadi pendidik yang kurang komunikasi kepada siswa, karena akan membuat kita kesulitan dalam mengajarkan karena kasih sayang adalah jembatan komunikasi yang baik, jika bisa kita

93

bersilaturrahim kerumah siswa seperti apa siswa yang kita hadapi agar mudah berkomunikasi dengan siswa.

3. Bagi dunia sastra

Karya sastra yang menarik bukan hanya karya sastra yang indah dan menghibur akan tetapi juga penuh arti. Oleh karena itu, sebaiknya dalam pembuatan karya sastra menganduk dua aspek, yaitu aspek keindahan yang menghibur, serta aspek makna yang berisi pendidikan moral.

Dokumen terkait