i
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG
DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE
KARYA ASMA NADIA
SKRIPSI
Disusun guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
Rizki Septianingtyas
NIM. 111-12-082
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
ii Imam Mas Arum, M.Pd.
Dosen IAIN Salatiga NOTA PEMBIMBING Lamp : 4 (empat) eksemplar
Hal : Pengajuan Naskah Skripsi
Kepada Yth.
Dekan FTIK IAIN Salatiga
di Salatiga
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan koreksi,
maka naskah skripsi mahasiswa:
Nama : Rizki Septianingtyas
NIM : 111-12-082
Judul : “NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG DALAM
NOVEL JILBAB IN LOVE KAYA ASMA NADIA”
Dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
IAIN Salatiga untuk diujikan dalam sidang munaqosyah.
Demikian nota pembimbing ini dibuat, untuk menjadi perhatian dan
digunakan sebagaimana mestinya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salatiga, 20 Febuari 2017
Pembimbing,
iii
SKRIPSI
“NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG
DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE KARYA ASMA NADIA”
Disusun oleh
Rizki Septianingtyas
NIM. 111-12-082
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 22 Maret 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd).
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag. M.Phil.
Sekretaris Penguji : Imam Mas Arum, M.Pd.
Penguji I : Drs. A. Bahrudin, M. Ag.
Penguji II : Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I.
Salatiga, 20 Febuari 2017
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga,
Suwardi, M.Pd
NIP. 19670121 199903 10002 KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. (0298) 323706
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN
PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rizki Septianingtyas
Nomor Induk Mahasiswa : 111-12-082
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari hasil karya tulis orang lain. Pendapat dan temuan
orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode
etik ilmiah. Dan saya menyatakan kesediaan apabila skripsi ini dipublikasikan.
Salatiga, 20 Febuari 2017
Penulis,
v MOTTO
ىذمزتلا ياور( ٌةَقَدَص َكيِخَأ ًِ ْجَو يِف َكُمُّسَبَت
“Senyum manismu dihadapan saudaramu adalah shadaqah”
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah „ala kulli hal, atas limpahan kasih sayang Sang Maha
Rahmaan dan Rahiim yang telah mengantarkan penulis pada kesempatan
istimewa ini. Penulis persembahkan karya kecil ini sebagai kado bukti keseriusan
kepada orang-orang terkasih yang Allah titipkan untuk mendampingi hingga
penghujung awal perjuangan.
1. Terimakasih kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, sang pemberi kasih tak
berkesudahan. Semoga Allah memberikan balasan setimpal Surga Firdaus
kepadanya.
2. Adikku Asa Liafaizah, dan kakakku Anisa Nurul Aini serta ponakanku kanna
Arsya muntas yang telah memberikan pelajaran berharga dalam hidup.
3. Embah Kakung dan Embah Putri, terimakasih atas dekapan kasih sayangnya
yang tulus.
4. Saudara-saudaraku dan kakak Fatkhul Mubin, yang selalu memberikan
warna-warni keceriaan setiap harinya dan telah memberi motivasinya dalam
penulisan ini.
5. Segenap keluarga besar, yang senantiasa mendukung dalam setiap langkah.
6. Teman-teman Kelas PAI C serta seluruh teman-teman PAI Angkatan 2012
IAIN Salatiga. Kebersamaan yang terajut telah menciptakan canda, tawa,
tangis, bahagia, dan sejuta pengalaman yang terukir dalam bingkai kenangan
vii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut asmaa Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Puji syukur hanya layak dan pantas dipersembahkan kepada Sang
Pemilik Keagungan, Allah swt. Atas takdirNyalah, dijadikannya manusia sebagai
“akhsani taqwiim”, yang senantiasa berfikir, berilmu dan beriman.
Lantunan shalawat serta salam terhaturkan kepada Nabi akhir zaman,
Nabi penyampai mau‟idzah khasanah, Nabi penyempurna akhlak manusia,
Dialah Nabi Muhammad salallahu „alaihi wa salam. Atas wahyu yang Ia
sampaikan kepada umatnya, telah mengantarkan manusia pada ketaqwaan kepada
Allah swt.
Skripsi ini terselesaikan bukan atas jerih payah penulis sendiri, melainkan
atas bantuan dan kebaikan dari orang-orang hebat. Maka dari itu, atas bimbingan
dan arahannya, penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
(FTIK) IAIN Salatiga.
3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam
(PAI) IAIN Salatiga.
4. Bapak Imam Mas Arum M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
mencurahkan pikiran, tenaga, dan waktunya dalam upaya membimbing
viii
5. Bapak Ali Zamroni, M. A., selaku dosen pembimbing akademik.
6. Bapak/Ibu dosen IAIN Salatiga, yang telah mendidik, mengarahkan dan
memotivasi dari awal hingga akhir perkuliahan.
7. Segenap civitas akademika IAIN Salatiga, dan seluruh pihak yang telah
membantu hingga skipsi ini selesai.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Saran dan kritik konstruktif sangat
diperlukan dalam kesempurnaan skripsi ini. Jazaakumullah akhsanal jazaa‟.
Salatiga, 20 Febuari 2017
Penulis,
ix ABSTRAK
Septianingtyas, Rizki. 2017. ”Nilai-nilai Pendidikan Kasih Sayang dalam Jilbab In Love Karya Asma Nadia”. Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M. Pd.
Kata Kunci: nilai-nilai Pendidikan kasih sayang, novel Jilbab In Love.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah nilai-nilai pendidikan kasih sayang dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah nilai-nilai pendidikan kasih syang yang terkandung dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia (2) Bagaimankah karakter utama pendidikan yang patut diteladani dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia (3) Bagaimanakah relevansi nilai-nilai pendidikan kasih sayang dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia pada kehidupan sehari-hari.
penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakan (library research) sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis (descriptive of analyze research). pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan pragmatik. dalam pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi. analisis
data yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis isi (content analysis).
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai pendidikan
kasih sayang yang terkandung dalam novel Jilbab In Love diantaranya: nilai
kasih sayang kepada Allah swt (taqwa, tawakal,syukur), nilai kasih sayang kepada diri sendiri (optimis, sabar, malu, rendah hati, tidak putus asa, jujur, berprasangka baik, bijaksana, saling memaafkan), nilai kasih sayang kepada keluarga (patuh kepada kedua orang tua (birrul walidain), kasih sayang orang tua kepada anak), nilai kasih sayang kepada saudara atau masyarakat (simpati, silaturrahim, peduli, motivasi, menghargai, menasehati, ramah
tamah, pengorbanan). (2) Tokoh utama dalam novel Jilbab In Love
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
NOTA PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv
MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Metode Penelitian ... 7
F. Penegasan Istilah ... ... 11
G. Sistematika Penulisan ... 12
BAB II BIOGRAFI PENULIS A. Biografi Asma Nadia ... 14
B. Karakter Novel Asma Nadia ... . 16
C. Karya-Karya Asma Nadia ... 16
xi
E. Sinopsis Jilbab In Love ... . 28
F. Kelebihan Novel Jilbab In Love ... 32
G. Kelemahan Novel Jilbab In Love ... 33
BAB III DESKRIPSI PEMIKIRAN
A. Nilai Kasih Sayang ... 34
B. Karakter Tokoh Utama Dalam Novel Jilbab In Love ... 51
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengertian Kasih Sayang ... 54
B. Karakter Tokoh Utama Dalam Novel Jilbab In Love ... 82
C. Relevansi Pendidikan Kasih Sayang Dalam Kehidupan Sehari-hari ..86
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 90
B. Saran ... 92
DAFTAR PUSTAKA.
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lembar Konsultasi Skripsi
2. Nota Pembimbing Skripsi
3. Surat Keterangan Kegiatan (SKK)
4. Daftar Riwayat Hidup
1 BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Kasih sayang adalah penuntun hidup dalam mewujudkan kebersamaan.
Tanpa kasih sayang, masyarakat menjadi beringas. Beringas pada sesama
maupun terhadap lingkungan. Dikehidupan masyarakat banyak kasus-kasus
yang telah terjadi seperti yang telah kita ketahui diberita-berita semisal kasus
pemerkosaan, korupsi, perampokan, pembunuhan, penjual jabatan dan yang
lainnya. Betapa pentingnya melakukan intergritas diri dengan kasih sayang.
Karena diri yang jauh dari sentuhan kasih sayang menjadi liar dan tanpa arah
yang jelas. Fondasi diri begitu rapuh, sehingga mudah terombang-ambing oleh
ombak kehidupan (Sumartono, 2004: X).
Hubungan pendidikan dengan masyarakat sangat erat sekali, maka dalam
proses pendidikan pengembangannya sangat berpengaruh. Istilah pendidikan
atau pedagogi berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan
sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Pendidikan dapat diartikan
sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang dewasa
atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang sangat tinggi dalam arti
mental (Sudirman, 1992:4).
Pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan untuk mendidik manusia
sehingga dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki potensi atau
2
Pendidikan pada hakikatnya merupakan kasih sayang Allah yang
diturunkan kepada segenap makhluk terutama manusia. Dengan kasih
sayanglah suatu proses pendidikan dapat berjalan dengan baik, dengan kasih
sayang orang tua mendidik anak-anaknya, dengan kasih sayang guru mendidik
murid-muridnya, dengan kasih sayang pula ulama dan pemimpin mendidik
bangsa serta negaranya. pendidikan jangan hanya dipandang sebagai suatu
kewajiban tetapi kita juga harus pandai merencanakan, mengorganisir,
mengemas, melaksanakan, serta mengevaluasi serta menindaklanjutinya secara
bersinergi dan berkesinambungan.
Pada prinsipnya, mendidik adalah memberi tuntunan, bantuan, pertolongan
kepada peserta didik. Di dalam pengertian memberi tuntunan telah tersimpul
suatu dasar pengakuan bahwa anak memiliki potensi untuk berkembang.
Potensi ini secara berangsur-angsur tubuh dan berkembang dari dalam diri
anak. Dalam tugas ini pendidik sangat berfungsi untuk menghantarkan pribadi
menuju tujuan yang sesuai dengan apa yang dikehendaki dalam
perkembangannya.
Mendidik anak dengan kasih sayang sangatlah penting karena Cinta adalah
emosi terpenting dalam kehidupan manusia. Ia adalah faktor terpenting dalam
menyatukan hati antar manusia dan pembentukan kasih sayang di antara
sesama manusia (Az-Zahrani, 2005:228). Sehingga dalam hal ini kata-kata
kasih sayang mempunyai pengertian sama dan saling melengkapi, yaitu adanya
3
Kasih sayang juga mengandung pengertian kelekatan. Kelekatan adalah
ikata kasih sayang yang berkembang antara anak dengan pengasuhnya
(Bashori, 2003:31). Oleh karena ikatan kasih sayang ini bersifat afeksional,
maka kelekatan cenderung menetap pada diri individu. Kelekatan juga terkait
dengan kemampuan eksplorasi. Anak yang aman kelekatannya akan penuh
percaya diri melakukan ekplorasi lingkungan (Bashori, 2003:33). Dalam hal ini
termasuk juga eksplorasi terhadap ilmu pengetahuan.
kasih sayang merupakan bagian dari kehidupan manusia. Pengakuan hal
ini tidak saja diberikan oleh anggota-anggota sesuatu komunitas tertentu, akan
tetapi kebenarannya telah diakui secara universal, dalam arti telah merupakan
pengertian yang sangat umum. Dalam karya sastra tidak sedikit kita temukan
pengarang memanfaatkan hal ini untuk menarik minat pembacanya. karena
pembahasan kasih sayang tidak sekedar pertautan antara unsur-unsur yang
wajar saja, tetapi lebih luas dari itu ia mempunyai hubungan pengertian dengan
konstruk lain, seperti cinta, kemesraan,belah kasihan, atau dengan aktifitas
pemujaan.
Memang diakui bahwa, hidup ini adalah pemberian perhatian orang lain.
Baik perhatian yang diperoleh dari orang tua, saudara, suami istri, kawan dan
sebagainya. dapat dibayangkan seandainya hidup saling mengacuhkan,
kehidupan sendiri dengan tiadanya saling memperhatikan terhadap lingkungan,
adalah mustahil kita hidup sendiri. Hidup ini akan menjadi indah, bahagia,
mengesankan, bermanfaat bagi kita sendiri atau orang lain bila kita salaing
4
Saling memperhatikan menggambarkan adanya hubungan kasih sayang.
Kasih sayang terbentuk kalau kita saling memperhatikan. Kasih sayang sebuah
nama yang indah dan suci, yang didambakan setiap insan. Kasih sayang tak
akan lahir jika kita tak melahirkannya. kasih sayang membutuhkan
keterbukaan, pengertian, pengorbanan, tanggung jawab dan sebagainya.
Dalam novel ini diceritakan sorang anak remaja yang melalui masa
remajanya bersama kawan-kawannya. Aisyah adalah si bungsu dari lima
bersaudara, anak yang peduli bersama teman-temannya, biar matanya sipit, tapi
paling jeli melihat perubahan yang terjadi, ya di teman-temanya atau pun
dirumah sendiri. Bahagia ia mempunyai empat abangnya, yang terkadang ke
empat abangnnya klo lagi kumpul selalu ribut dan mengodanya. Waktu Aisyah
Putri dan sahabat-sahabat lainnya memergoki wajah cantik gadis itu seringkali
memerah dadu yaitu Icha. bukan hanya itu saja, banyak kasus terjadi gara-gara
Icha kesengsem sama cowok bernama Bob. gadis ini sering melamun dan
cenderung lupa diri, bahkan bisa-bisanya menyapa mesra Pak Gufron, guru
paling killer mereka dengan sapaan‟Sayang‟. Icha, Linda, dan Retno pun
menunggu jawaban Aisyah. Aisyah bingung juga, mereka kan masih SMA,
jatuh cinta terus ngapain? Aisyah tambah bingung ketika Don, si Mr. Penyair
pujaan sekolah malah membuat puisi khusus untuk Aisyah.
Pesan-pesan penulis disini yaitu melakukan kebaikan dan saling tolong
5
Artinya “ orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat” (Departemen Agama RI, 2012: 517).
Kisah-kisah tersebut diceritakan dengan bahasa yang menarik dan
menyentuh hati bagi pembaca dan tidak membosankan. Secara tidak langsung
dalam kisah-kisah novel tersebut mengisahkan seorang remaja yang melalui
berbagai kasus yang harus dia hadapi walaupn tidak baru tahu dan harus
memecahkan kasus tersebut. dan kisah tersebut bisa menjadi inspirasi dan
motivasi bagi kalangan remaja yang sedang mengalami masalah cinta.
Dengan melihat isi dari novel Jilbab In Love yang penuh dengan pelajaran
dan makna kehidupan. maka dari itu peneliti tertarik untuk melakuakan
penelitian mengenai NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG
DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE KARYA ASMA NADIA sebagai
sebuah karya sastra yang sarat dengan nilai nilai pendidikan islam.
B.Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi penegasan istilah pertanyaan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya melalui penelitian. Didalamnya tercakup
keseluruhan ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi
dan pembatasan masalah (Maslikhah, 2013:302).
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah nilai-nilai pendidikkan kasih sayang yang terkandung
6
2. Bagaimanakah karakter tokoh utama pendidikan yang patut diteladani
dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia?
3. Bagaimanakah relevansi nilai-nilai pendidikan kasih sayang yang
terkandung dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia pada
kehidupan sehari-hari?
C.Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan pernyataan sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan
masalah.
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan bagaimanakah nilai-nilai pendidikan kasih
sayang terkandung dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia.
2. Untuk mendeskripsikan bagaimanakah karakter tokoh utama
pendidikan yang patut diteladani dalam novel Jilbab In Love karya
Asma Nadia.
3. Untuk mendeskripsikan bagaimanakah relevansi nilai-nilai pendidikan
kasih sayang yang terkandung dalam novel Jilbab In Love karya Asma
Nadia.
D.Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoretik
Secara teoretik peneliti berharap dapat memberikan wawasan bagi
bidang pendidikan pada umumnya dan mengembangkan nilai-nilai
7
2. Manfaat prakatis
Secara praktis, efektifitas penyampaian pesan melalui buku atau karya
sastra ada tiga yaitu:
a. Bagi peneliti, menambah wawasan penelitian mengenai pendidikan kasih
sayang, yan terdapat dalam novel Jilbab In Love untuk selanjutnya
dijadikan sebagai pedoman dalam bersikap dan berperilaku dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Bagi dunia sastra, diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan dan
menjadi bahan pertimbangan dalam membuat sebuah karya, yaitu tidak
hanya memuat tentang keindahan dan hiburan semata sebagai daya jual
namun juga memperhatikan isi dan memasukan pesan-pesan yang dapat
diambil dari karya sastra tersebut.
c. Bagi bidang pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan terhadap penggunaan media pembelajaran yang efektif dan
efesien dalam rangka melaksanakan pendidikan melaui media cerita yang
inspiratif dalam mendidika siswa.
d. Bagi bidang civitas akademica, penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai salah satu acuaan untuk penelitian-penelitian yang
relevan dimasa yang akan datang.
E. Metode Penelitian
Kata metode, lahir dari kata methodos (Yunani) atau methodus (latin) yang
8
berkaitan dengan suatu cara kerja untuk meneliti, menggali ilmu pengetahuan
atau mencapai hasil-hasil praktis dari penelitian (William, 2014: 12).
Metode adalah kegiatan ilmiah yang terkait dengan suatu cara kerja
(sistematis) untuk memahami suatu obyek atau subjek penelitian, sebagai
upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan termasuk keabsahanya (Ruslan, 2010: 24).
1. Jenis penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian kepustakan (library research) dengan
mengunakan pendekatan deskriptif analisis (descriptive if analyze research).
Penelitian ini mengunakan literatur dan teks sebagai objek utama analisis
yaitu dalam penelitian ini adalah novel Jilbab In Love karya Asma Nadia
yang kemudian dideskripsikan dengan cara mengambarkan dan menjelaskan
teks-teks dalam novel yang mengandung nilai kasih sayang dengan
menguraikan dan menganalisis serta memberi pemahaman atas teks-teks
yang dideskripsikan.
2. Metode pengumpulan data
Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan berbagai sumber
data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi.
Metode dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk memcari data
mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto,
9
Metode dokumentasi ini, data yang menggunakan bukti-bukti dari
keterangn yang diperoleh dari buku. yang datanya diperoleh dari primer dan
sekunder. data primer adalah dokumentasi dari novel Jilbab In Love karya
Asma Nadia. data sekunder adalah data pustaka atau berbagai tulisan yang
memiliki kaitan dengan dengan masalah penelitian untuk dipilah dan dipilih
berdasarkan data untuk mempermudah dakam menganalisisnya.
3. Sumber Data
a. Sumber data primer
Sumber data primer yaitu data utama yang digunakan dalam
penelitian ini berupa novel Jilbab In Love karya Asma Nadia yang
diterbitkan oleh, AsmaNadia Publishing House, Depok, pada tahun 2014.
b. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder yaitu berbagai literatur yang berhubungan dan
relevan dengan objek penelitian. Peneliti mengambil dari kumpulan
berbagai artikel, buku dan internet dan karya tulis lain yang berkaitan
dengan penelitian ini demi memperkaya kajian dan analisis.
4. Metode analisis data
Metode yang digunakan adalah analisis ini, dengan menguraikan dan
menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang
dideskripsikan.
Isi dalam metode analisis isi terdiri atas dua macam, yaitu isi laten dan
10
naskah, sedangkan isi komunikasi adalah pesan yang terkandung sebagai
akibat komunikasi yang terjadi.
Sebagai metode kualitatif, dasar pelaksanaan metode analisis isi adalah
penafsiran. Apabila proses penafsiran dalam metode analisis isi memberikan
perhatian pada situasi alamiah, maka dasr penafsiran dalam metode analisis
isi memberikan perhatian pada isi pesan. Oleh karena itulah, metode analisis
isi dilakukan dalam dokumen-dokumen yang padat isi. Penelitian
menekankan bagaimana memaknakan isi komunikasi, memaknakan isi
interaksi simbolik yang Terjadi dalam peristiwa komunikasi (Ratna,
2007:48-49).
Analisis ini digunakan untuk mengungkapkan nilai-nilai tertentu yang
terkandung dalam sebuah sastra dengan memperhatikan konteks. Analisis isi
berfungsi mengungkapkan makna simbolik dalam sebuah karya sastra.
Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis isi novel Jilbab In Love
karya Asma Nadia.
Langkah-langkah yang digunakan dalam pengolahan data ini adalah
sebagai berikut:
a. Langkah deskriptif, yaitu mengurai teks-teks dalam novel Jilbab In Love
yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan kasih sayang
b. Langkah interpretasi, yaitu menjelaskan teks-teks dalam novel Jilbab In
Love yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan kasih sayang.
c. Langkah analisis, yaitu menganalisis penjelasan dalam novel Jilbab In
11 F. Penegasan Istilah
1. Nilai
Nilai adalah ukuran untuk menghukum atau memilih tindakan dan
tujuan tertentu. Tidak terletak pada barang atau peristiwa, tetapi manusia
memasukkan nilai kedalamnya. Karena nilai adalah cita, ide, bukan fakta.
Sebab itulah tindakan ada ukuran-ukuran yang obyektif tentang nilai dan
karenanya ia tidak dapat dipastikan secara kaku (Rosyadi, 2004: 114).\
KEGIATAN
PENELITIAN
Mengumpulkan
data
Sumber data
Menganalisis
data
Kesimpulan
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIHSAYANG DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE
12
2. Pendidikan
Pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan untuk mendidik
manusia sehingga dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki potensi
atau kemampuan sebagaimana mestinya (Heri, 2008: 14).
3. Kasih sayang
Kasih sayang adalah pijakan dasar kehidupan bermasyarakat. Kasih
sayang adalah penuntut hidup dalam mewujudkan kebersamaan
(Sumartono, 2004: X)
4. Novel
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif.
Biasanya dalam bentuk cerita (Maslikhah, 2013:126). Novel merupakan
sebuah karya sastra terbentuk prosa yang memceritakan tentang kehidupan
manusia dalam interaksinya dengan lingkungan dan sesamanya.
G.Sistematika Penelitian.
Sistematika penulisan skripsi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian
awal, bagian isi, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, lembar berlogo,
halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan
kelulusan, halamn pernyataan orisinalitas, halaman motto dan persembahan,
halaman kata pengantar, halaman abstrak, halaman daftar isi, halaman daftar
lampiran.
Bagian inti/isi dalam penelitian ini, penulis menyusun kedalam lima bab
13
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan terdiri dari : latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,
penegasan istilah, sistematika.
BAB II BIOGRAFI NOVEL
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai biografi Asma
Nadia, karakter novel Asma Nadia, karya-karya Asma Nadia,
unsur-unsur intrinsik novel, sipnopsis Jilbab In Love.
BAB III DESKRIPSI PEMIKIRAN
Dalam bab ini akan diuraikan deskripsi pemikiran penulis
mengenai: Tentang nilai dalam novel Jilbab In Love dan karakter
seorang Peserta didik dalam novel Jilbab In Love karya Asma
Nadia.
BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan mengenai:
Nilai-nilai pendidikan dalam Kasih Sayang novel Jilbab In Love,
karakter tokoh utama pendidik dalam novel Jilbab In Love, dan
relevansi nilai-nilai pendidikan Kasih Sayang dalam novel Jilbab
In Love di kehidupan sehari-hari.
BAB V PENUTUP
14 BAB II
BIOGRAFI PENULIS
A.Biografi Asma Nadia
Asma Nadia merupakan salah satu penulis perempuan indonesia yang
produktif. Ia menghasilkan karya lebih dari 49 buku, serta menyusun puluhan
buku lain berkolaborasi dengan pembacanya, antara lain yang tergabung
alumni AsmaNadia Writing Workshop dan komunitas bisa menulis (KBM),
yang dipandunya bersama Isa Alamsyah.
Nama asli Asma Nadia ialah Asmarani Rosalba lahir pada tanggal 26
Maret 1972 di Jakarta, Asma Nadia merupakan adik dari seorang penulis yang
bernama Helvy Tiana Rosa dan adiknya Asma Nadia bernama Aeron Tomino,
Asma Nadia ialah anak dari pasangan Amin Usman dari Aceh dan Maria Eri
Susanti seorang mualaf keturunan Tiongkok yang berasal dari Medan.
Asma Nadia aktif memberikan workshop dan dialog kepenulisan
keberbagai pelosok tanah air, hingga beberapa kota di Jepang (Tokyo, Kyoto,
Nagoya, Fukuoka) dan beberapa kota di Benua Eropa (Roma, Jenewa,
berlin,Manchester, new Castle, Wina, Paris, Moscow dll) hingga ke Benua
Australia, Amerika, dan Afrika.
Sejak 2009, Asma Nadia menjadi CEO Asma Nadia Publishing House,
yang telah menerbitkan buku-buku best seller seperti Sakinah Bersamamu,
Think Dinar!, No Excuse, New Catatan Hati Seorang Istri, Twitografi, dan The
15
Beberapa karya Asma Nadia telah difilmkan, diantaranya adalah Emak
Naik Haji meraih lima penghargaan di Festval Film Bandung, salah satunya
sebagai film terpuji, juga diputar di International Writing Program, Iowa,
Amerika pada september 2013. Serta Rumah Tanpa Jendela dan 17 Catatan
Hati Ummi (judulnya filmnya Ummi Aminah). Sementara New Catatan Hati
Seorang Istri oleh RCTI telah disinetronkan dengan judul Catatan Hati Seorang
Istri, sejak Juni 2014 dibintangi Dewi Sandra dan Ashraf Sinclair.
Tahun 2011, salah satu karya Asma Nadia , sakinah bersamamu, terpilih
sebagai fiksi terfavorit oleh Anugerah pembaca Indonesia, goodreads
Indonesia. Pada tahun yang sama, ia juga menerima penghargaan SheCan dari
Tupperware.
Kesibukan lain, bersama para relawan yang mencintai buku dan
anak-anak, Asma Nadia yang dianugerahi Tokoh Perubahan Republika 2010,
menggagas RumahBaca AsmaNadia 123 perpustakaan gratis bagi dhuafa yang
saat ini telah berdidi di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Irian Jaya,
sampai Hong Kong.
Selain menjadi penulis dan public speaker, Asma Nadia juga dikenal
sebagai traveler , tepatnya Jilbab Traveler. Sudah lebih dari 57 negara dan
160-an kota besar ia kunjungi. Ketika melakuk160-an perjal160-an160-an ke Rusia, Pol160-andia,
Maroko, Yunina, Italia, dan belasan negara Eropa lainnya setelah mendapatkan
16 B.Karakter Novel Asma Nadia
Ciri khas penulis bernama Asma Nadia adalah selalu mengangkat hal-hal
yang sederhana yang mampu menggugah hati pembacanya. Bahkan tak jarang
menguras air mata dan dalam novel juga terdapat beberapa nilai pendidikan
yang bisa diambil manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Sederhana namun
sarat pesan dan makna. Maka tidak mengherankan jika rata-rata karyanya
mampu mencapai penjual puluhan ribu eksemplar. Cukup untuk membuat
beberapa Production House ternama meliriknya untuk dijadikan sebuah layar
lebar.
Dari karya-karyanya, Asma Nadia ingin membagi pemahaman bahwa
hidup itu penuh dengan lika-liku, tidak terus berjalan mulus, tergantung kita
menghadapinya dengan yang bagaimana ketika kita sedih, senang, jenuh,
tertekan tetaplah mengingat Allah dan berfikir yang positif. Jangan jadi
muslimah yang nyebelin tetapi jadilah muslimah yang berkarya, dan berpikir
positif
C.Karya-karya Asma Nadia
Asma Nadia adalah salah satu penulis diindonesia yang sangat produktif
dalam menghasilkan karya sastra yang sebagian besar diantaranya adalah best
seller dan berulang kali dicetak, menjadi motivasi bagi pembaca, dan masuk
17
Berikut ini penulis sedikit menuliskan karya-karya Asma Nadia yang telah
diterbitkan dan sudah tersebar di seluruh Indonesia yang mengandung
nilai-nilai pendidikan dan moral :
1. Assalamuallaikum Beijing
Novel ini adalah karya Asma Nadia yang sudah diangkat dilayar
lebar (difilmkan). Mengisahkan perjuangan maupun petualangan
seorang yang gadis yang bangkit sakit hatinya, dan sakitnya menuju
kecinta yang abadi dan menyayangi, dan bertemu dengan seorang
laki-laki non muslim sehingga iya menjadi mualaf. Ajari aku mantra cinta
Ahei dan Ashima, maka akan kutaklukan penghalang segala rupa agar
sampai cintaku padamu.
2. Jilbab In Love
Novel ini adakah karya Asma Nadia yang sudah diangkat dilayar
lebar (difilmkan), mengisahkan tentang Aisyah Putri sama
sahabat-sahabatnya dan abang-abang, yang menbuat sahabat-sahabatnya bertanya
pacaranitu boleh tidak sih. Dan beberapa kasus yang harus diselesaikan.
3. Pesantren Impian
Novel ini juga karya Asma Nadia yang sudah diangkat dilayar lebar
(difilmkan). Mengisahkan perjuangan seorang gadis yang telah
kehilangan mahkotanya dan harus menanggung kehamilan yang tak
dihendaki. Tragedi yang menyisakan teka-teki, sebab bayangan kegelap
18 4. Catatan Hati Seorang Istri
Novel ini juga karya Asma Nadia dan Rekan-rekannya yang sudah
diangkat dilayar lebar (difilmkan). Mengisahkan berbagai kisah
menyentuh dan menggetarkan tentang perjuangan perempuan, seorang
istri, ekaligus ibu dalam menghadapi berbagai prahara rumah tangga.
Dan kita menjadi saksi, betapa kesulitan dan ketabahan mesti selalu
beriringan dalam perjuangan, serta betapa berliku jalan menuju
keikhlasan.
5. Sakinah Bersamamu
Novel ini juga karya Asma Nadia dan Rekan-rekannya `yang sudah
diangkat dilayar lebar (difilmkan). Buku ini merupakan salah satu buku
kumpulan cerpen terlaris di Indonesia. Ratusan ribu eksemplar terjual
dan masih terus dicetak ulang untuk memenuhi pemintaan pembaca.
Buku ini mengisahkan kehidupan rumah tangga baik untuk dibaca yang
sudah menikah maupun belum menikah, karena kit bisa mengetahui
bagaimana menjadi istri yang baik, berbakti kepada orangtua baik
mertua, suami dan yang lainnya, bertindak tepat saat cemburu dan yang
lainnya.
6. Surga Yang Tak Dirindukan
Novel ini juga karya Asma Nadia yang sudah diangkat dilayar
lebar (difilmkan). Novel ini mengisahkan tentang kehidupan rumah
19
sang suami yang baru saja bertemu dan merasa kasihan kepada
perempuan tersebut.
7. The Jilbab Traveler
Novel ini juga karya Asma Nadia yang akan diangkat dilayar lebar
(difilmkan). Mengisahkan seorang berjilbab bukan berarti tidak bisa
berkeliling dunia! Jalan-jalan aman,yaman, mudah, murah. Semua itu
berawal dari mimpian. Buku ini akan membuat keliling dunia bukan
lagi impian. Asma Nadia sudah membuktikan, dari gadis kecil yang
tinggal di pinggir rel kereta api, hingga menjadi penulis traveler yang
telah menjelajahi 130 kota di 50 negara di dunia.
8. Catatan Hati Ibunda
Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, mengisahkan tentang
keluhan menjadi seorang istri sekaligus ibu. Tugas seorang ibu yang
harus mendidik anaknya dan melayani kebutuhan rumah tangganya
dijalan Allah. Dan bagaimana cara menyikapi kehidupan rumah tangga
seperti mengasuh anak, melayani suami dan yang lain sebagainya.
9. Jangan Bercerai Bunda
Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, mengisahkan tentang
mereka yang terhindar dari perceraian dan meraih sakinah, pasangan
yang berada dalam delima antara berpisah atau tetap bersama, siapa saja
yang ingin mengobati hati dan mencari kekuatan setelah terjadinya
perpisahan.
20 10. Catatan Hati Yang Cemburu
Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, novel tentang bagaimana
cara mengadapi atau menyikapi sikap cemburu, novel ini mengisahkan
kisah-kisah cemburu seorang wanita kepada pasanganya.
11. Catatan Hati di Setiap Doaku
Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, mengisahkan tentang
kisah-kisah sejati sejati keajaiban doa yang dirasakan oleh masing-masing
penulis yang menyentuh dan menggugah. Melihat bagaimana mereka
berusaha menemukan kekuatan agar tidak menyerah.
12. La Tahzan for Hijabers
Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, novel ini mengisahkan
tentang bertajuk jilbab muslimah ini sangat recommended bagi
muslimah yang belum berhijab tapi tertarik tahu lebih jauh biar bisa
punya motivasi lebih dan untu memantabkan berhijab yang lebih baik
dari segi akhlak maupun perilaku, perkataan dll.
13. Twitografi Asma Nadia
Novel ini juga karya Asma Nadia, mengisahkan pengguna twitter,
sekalipun hanya berisi 140 karakter banyak yang digunakan oleh tokoh
untuk berinteraksi ringan kepada follwernya. Beberapa tokoh bahkan
menjadikan twitter sebagai ajakan belajar langsung antara follwer dan
tokoh yang diikutinya, Asma Nadia menggunakan twitter untuk
menyampaikan pikiran, gagasam, dan hal-hal yang lain. Novel ini
21
yang ditulis ditwitter agar bisa dibaca oleh banyak orang yang tidak
mengunakan twitter.
14. Salon Kepribadian (Jangan Menjadi Muslimah Yang
Nyebelin)
Buku ini juga karya Asma Nadia, yang menceritakan kehidupan
muslimah sehari-hari dalam berbagai problem yang kita hadapi,
menjadi muslimah harus memperbaiki sikap perilaku agar disenang
orang disekitar kita. Jangan menjadi mulimah yang nyebelin.
15. 101 Dosa Penulis Pemula
Buku ini adalah karya Isa Alamsyah yang diterbitkan oleh Asma
Nadia, buku ini mengisahkan tentang 101 dosa bagi penulis. Tidak ada
penulis yang sempurna. Setiap penulis pasti pernah melakukan “dosa”
kepenulisan dalam proses kreatifnya. Di antara dosa-dosa kepenulisan
banyak dosa sejenis yang pernah dilanggar hampir semua penulis. Buku
ini mengumpulkan daftar dosa kepenulisan yang paling sering dilanggar
penulis pemula, bakhan penulis profesional.
16. No Excuse
Novel ini adalah karya Isa Alamsyah yang diterbitkan oleh Asma
Nadia, mengisahkan tentang alasan-alasan, buku ini bukan sekedar
teori, karena penulis bukan sekedar mengambil bukti nyata dari
tokoh-tokoh ysng ditulisnya, tspi jugs menjalankan dalam kehidupan nyata
22
Penulis buku ini kini dikenal sebagai motivator yang memcapai sukses
dari sekedar teori tapi dibuktikan dari usaha yang dikembangkannya.
17. Gara-gara Indonesia Dari sejarah kita belajar masa lalu untuk
masa depan
Novel ini adalah karya Agung Pribadi yang diterbitkan oleh Asma
Nadia, mengisahkan perjuangan jaman dulu untuk dijadikan motivasi
dimasa kini. Historivasi adalah salah satu upaya untuk menjadikan
sejarah bukan sekedar hapalan, bukan sekedar mengetahui urutan
peristiwa, tapi lebih dari itu.
D.Unsur Intrinsik Novel
Unsur intrinsik novel adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra
dari dalam. Adapun unsur-unsur intrinsik dalam novel serial Jilbab In Love
adalah sebagai berikut :
1. Tema
Seorang gadis cantik dan teman-temannya memecahkan beberapa
kasus yang membuat mereka bingung sekaligus
2. Penokohan
Berikut ini adalah tokoh-tokoh utama dalam novel Jilbab In Love
karya Asma Nadia :
a. Aisyah Putri
Aisyah Putri merupakan tokoh utama dalam novel Jilbab In
teman-23
temannya dan paling jeli melihat perubahan yang terjadi, ya di
teman-temannya atau di rumahnya sendiri.
“Bang Harap ngomong aja terus terang sama Mbak Encun... kalo Bang Harap merasa dia punya perhatian lebih kepada abang dan meski menghargai itu... Bang Harap tidak mungkin
menerimanya.” “Alasannya? ”
Aisyah mikir sejenak, mata sipitnya kemudian berkilat,
“bilang ajaabang nggak merasa cocok dalam banyak hal!”
Iya... ya... Harap muali nyambung dengan usul adiknya barusan. Apa susahnya terus terang? Dari pada kayak gini terus?
Abang kedua itu akhirnya bangkit dari duduknya dan mulai berjalan kearah pintu dengan semangat.
“Lho... lho... Bang Harap mau kemana?” suara Aisyah bingung. “Katanya aku suruh terus terang ... jadi jangan kau cegah diriku. Aku mau ke sana sekarang!” Harap terdengar mantap waktu
melangkah ke luar pintu. Iid dan Aisyah pandang-pandangan. Demi apa? Ini kan hampir jam dua belas malam (Nadia, 2014: 47).
b. Vincent
Kakak pertama Aisyah Putri, ia adalah seorang dokter yang
susah makan dan kutu buku, ia juga bijak dalam menyelesaikan
masalah.adik-adiknya.
“Sebaiknya foto-foto ini dikopi...dan diperbanyak. Biar publik yang awam lebih banyak lagi yang tahu. Dan mendukung setiap
aksi yang mendiskreditkan zionis.” Vincent mengusulkan
(Nadia, 2014: 221).
c. Harap
Kakak Aisyah Putri yang kedua, ia adalah orang yang suka
banget dengan mengumpulkan asesoris, ia juga mahasiswa
24
tetangganya. Mengeluh, suka bercerita, perhatian, suka
bercanda.
“setiap kali ia bergegas pulang .... Encun selalu memulai kisah
baru. Harap jadi nggak enak hati. Malah posisi duduk gadis itu
pelan-pelan bergeser kearahnya” (Nadia:2014, 37).
d. Hamka
Kakak Aisyah Putri yang ketiga, ia adalah orang yang suka
mendaki gunung, dan bijak dalam menyelesaikan masalah, alim,
menasehati, perhatian.
hamka berusaha menjawab dengan bijak, “karena masalah dana
... kayaknya konsumsi ditanggung masing-masing, deh.”
(Nadia:2014, 231).
e. Idwar
Abang Aisyah Putri yang ke empat, ia adalah orang yang
cerdas, humoris, pandai masak, resik, jahil, perhatian dan
penyayang.
f. Mama
Mama Aisyah Putri sosok ibu yang baik hati dan sayang
terhadap anak-anaknya.
“Put, Mama denger-denger kamu pada mau demo besok. Itu
bahaya nggak, sih? Mama jadi ngeri.”
25
g. Linda
Ini dia sobat kental si Puput. Badannya besar, dan biarpun
pakai jilbab, pipinya yang chubby tetap menggemaskan.
Pengemar fantaksi bakwan ,ibu kantin , ini sebetulnya baik hati,
tapi mulutnya kadang kadang judes, dan siap ribut ama siapa
juga, selama dia yakin benar dan suka marah.
“Biarin aja, Cha! Paling entar malem pada mimpi buruk!
Diuber-uber sama orang-orang palestina yang sudah jadi korban! Mereka pasti minta bukti kepedulian kita karena mereka
sudah banyak jadi korban! Pokoknya, siap-siap dapat nigthmare
aja, deh!” (Nadia, 2014: 236).
h. Retno
Peranakan jawa dan batak ini termasuk muslimah gagah
dan punya fisik kuat. Dia paling berani karena selain darah
Sumatera, doi juga jagu jago bela diri. Suka memotivasi, gigih,
penyayang.
i. Elisa
Tubuh tinggi, langsing dan kulitnya putih. Gadis mantan
foto model itu terkenal cantik, bertambah cantik palah ketika
memakai jilbab. Gadis ini tidak sombong maupun besar kepala.
Suka menasehati sayang sesama teman.
j. Icha
Dibandingkan teman-teman jilbaber puput yang lain Icha
26
ngak nyambung sama obrolan anak-anak. Pemalas, penyayang,
nyebelin, bikin onar.
k. Mimi dan ayu
Dua anak cantik tapi suka sirikan sama teman yang lain ini,
dekat banget, kayak elem sama tikus. Bawaan keduanya negatif
mulu. Tapi ada masanya tekadang bisa juga jadi pendukung
kegiatan yang positif. Suka berantem, pemalu.
l. Encun Campbell
Nama asli june campbell, dia keturunan black american dan
jatinangor. Senang denga warna-warna ngejreng dan make-up
tebal yang tinggal disebelah Aisyah Putri. Nyebelin, suka bikin
orang marah, baik hati.
m.Eki
Anak kepsek di SMA Noceng. Rambutnya kribo endut, dan
bibirnya sexy kayak mick jagger! Yang unik, doi punya jenggot
tapi Cuma selembar yang dipelihara dengan penuh kebanggaan,
percaya diri, pemarah.
n. Windu
Gayanya cuek, kadang acuh tapi butuh.
o. Anton
Hobi gress mitesin jerawat yang berserak diwajahnya. Mesti
27
p. Pinoy
Anak betawi yang sering tulalit karena kupingnya salah
setel ini, sebetulny asyik dan punya nilai menghibur bagi
teman-temannya, mesti gak disadari terkadang ngak nyambung.
q. Agung
Alim, berkacamata. Kulitnya putih, kutu buku, doi ini ketua
kelas X-8, pembawaannya serius, tapi baik hati.
3. Alur
Alur cerita dalam novel ini adalah alur maju (progresif) yaitu
menyajikan ceritanya berurutan dimulai dari tahap perkenalan ketahap
penyelesaian secara urut.
Kejadian ini sebetulnya sepele. Cuma berawal waktu Mama minta tolong Bang Harap nganterin oleh dari Jogja ke tetangga sebelah... Nah... emang kebetulan waktu itu nggak ada siapa-siapa dirumah. Cuma Bang Harap doang yang nganggur. Makanya abang kedua itu jadi nggak enak nolak perintah Mama.
“hi there!hmm... Harap, khan?”
4. Sudut Pandang
Orang ke tiga serba tahu penulis menceritakan orang lain dan
mengetahui semua perasaan dan keadaan dalam tokoh tersebut,
sebagaimana kutipan di bawah ini:
Napa, lo? Mau ikut campur urusan orang? Awas dia ngatain gue buncit juga!
28
5. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan penulis dalam novel ini sederhana,
inspiratif, dan sarat dengan makna. Sehingga dari setiap
kalimat-kalimatnya, pembaca dapat memahami, merasakan makna yang
terkandung dalam novel yang dapat memotivasi dan membangkitkan
semangat.
6. Latar atau Setting
a) Latar tempat : di rumah, sekolah, musola, kelas.
b) Latar waktu : pagi, siang, malam.
c) Latar suasana : ceria, senang, jahil, humoris, menegangkan, sedih.
7. Amanat
Dalam kehidupan sehari banyak problem yang dialami oleh remaja
contohnya jatuh cinta, emosi tidak stabil, kekerasan remaja dan yang
lainya. Sebagai remaja kita harus tetap patuh dan jauhi larangannya,
walaupun terkadang bimbang dan yang lainnya. Terus berkarya dan
bersyukur serta beriman kepada allah dan rasulnya.
E.Sipnopsis Jilbab In Love
Novel ini menceritakan tentang warna-warni kehidupan remaja SMA yang
bernama Aisyah Putri. Kehidupan remaja perempuan SMA biasanya identik
dengan persaingan antar sesama geng, mulai dari saling eksis, sling
dulu-duluan ikutan trendsetter, dari gaya berpakaian, musik, idola, tempat
tongkrongan atau saling bersaing untuk jadi primadona, cheerleaders atau jadi
29
Adakah bedanya kalau muslimah berjilbab jatuh cinta?
Debar yang dirasakan keinginan untuk dekat dan memperhatikan yang
dicintai, serta rindu yang menyiksa itu mungkin sama. Yang berbeda adalah
muslimah, apalagi dengan pemahaman islam yang semakin baik, tentu
memiliki koridor tersendiri untuk urusan jatuh cinta. Koridor dalam arti
batasan-batasan: apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan cara dan kemudian
bagaimana memproses cinta. Seperti yang dikisahkan dibawah ini.
Aisyah Putri remaja putri berjilbab, tapi kehidupan masa remajanya tidak
kalah seru dengan remaja yang tidak berjilbab. Dia anak yang aktif dalam
kegiatan rohis di sekolahnya. Cinta memang buta seperti dengan si Encun
Campbell, kejadian itu adalah masalah yang sepele, berawal dari Mama
menyuruh bang Harap mengantarkan oleh-oleh dari Jogja untuk tetangga
sebelahnya yaitu rumah si Encun Campbell. Ketika tiba dirumah si Encun lama
tak ada tanggapan dan kemudian berhasil juga si Encun membukakan pintu.
“Hi there! Hmm... Harap, khan?
Encun masuk kedalam, kemudian kembali keruangan dengan sebuah
lukisan ditangan. “Shaya... dengar Harap kuliah di bidang... hmmm... art... seni,
betul? Harap mengangguk. Persis anak sekolah yang lagi ditanya gurunya.
Sejam dirumah si Encun mendengarkan ceritanya walaupun mau pulang
akan tetap si Encun mulai berkisah lagi, setelah setengah jam kemudian Harap
bisa benar-benar pamit. Dengan halus pula ia menolak pemberian Encun
30
Tidak sampai disitu saja si Encun terus menggoda Harap dan Harap pun
terus menghindar dan memakai jurus-jurus yang telah adik-adiknya sampaikan
akan tetapi belum mebuah hasil, Harap pun putus asa dan meminta saran adik
bungsunya si Puput. “Bang Harap ngomong aja terus terang sama Mbak
Encun... kalo Bang Harap merasa dia punya perhatian lebih kepada abang dan
meski menghargai itu... Bang Harap tidak mungkin menerimanya.”
“Alasannya? ”
Aisyah mikir sejenak, mata sipitnya kemudian berkilat,
“bilang aja abang nggak merasa cocok dalam banyak hal!”
Iya... ya... Harap muali nyambung dengan usul adiknya barusan. Apa
susahnya terus terang? Dari pada kayak gini terus?
Abang kedua itu akhirnya bangkit dari duduknya dan mulai berjalan
kearah pintu dengan semangat.
“Lho... lho... Bang Harap mau kemana?” suara Aisyah bingung.
“Katanya aku suruh terus terang ... jadi jangan kau cegah diriku. Aku mau
ke sana sekarang!” Harap terdengar mantap waktu melangkah ke luar pintu. Iid
dan Aisyah pandang-pandangan. Demi apa? Ini kan hampir jam dua belas
malam.
Soal ketertarikan antara cowok-cewek, aisyah ngerti. Fitrah kata
pembimbing rohis mereka. Nah, kalau tentang pacaran?
Sahabat-sahabat Aisyah pun bingung dengan masalah pacaran kenapa
harus pacaran kalau semua aja bisa kita lakukan dengan sahabat kita maupun
31
Pacaran? Aisyah jadi ingat Iid yang punya banyak pengemar. Tapi Aisyah
tidak tahu yang mana pacarnya Iid. Apa ia Bang Iid pacaran?
usut punya usut si Icha lagi naksir dengan si Boby. saking jatuh cintanya
sama si Boby dimana-mana Icha menulis BI (Boby-Icha), sampai-sampai
temannya bingung siapa yang menulis tersebut.
minggu-minggu ini dihebohkan oleh puisi romatis yang ditulis oleh don
yang ditempelkan dimading dan membuat si Mimi dan Ayu jatuh hati dan
berantem karenanya. Dan membuat keributan di kelas x 8 karena puisi tersebut
dibagikan keseluruh gadi di SMA 2000.
Dicarinya bintang 2000 membuat heboh sekolahan siapa yang akan
terpilih ntuk mewakili kelas mereka, yang mengkuti bintang 2000 ini tidak
hanya pintar tetapi supel dan ramah kali ini yang akan memdapatkan
kesempatan mewakili kelas ter sebut. Gimana dengan kelas x 8 siapa yang
akan mewakili kelas tersebut.
Yang mewaliki kelas x 8 adalah Aisyah dan Pinoy dan membuat mereka
resah dan gundah karena menjadi yang terpilih diantara yang lainnya walaupun
nilainya biasa-biasa saja. Dan membuat heboh oleh ke empat abang Aisyah,
dan keluarga Pinoy. Siapakah yang akan menang dan menjadi bintang 2000?
Ada apa dengan piala kemenangan dibalik kemenangan bintang 2000
membuat kelas X 8 menjadi heboh dan ingin meminta bukti kenapa si Don
mengundurkan diri dari bintang 2000. Dan menyelidiki kemenangan bintang
32
Pagi ini Aisyah melihat satu luka. Lima buah foto disebuah koran ibu kota.
Lima foto yang menampakkan deti-detik pembantaian seorang ayah, dan anak
lelaki kecilnya yang berusia sekitar sebelas tahun, oleh tentara-tentara Israel.
Dan foto-foto itu membuat Aisyah menangis dan juga ke empat abangnya, kalo
perlu kita adakan demo, mereka pun setuju berdemo dan mengumpulkan
teman-teman mereka.
F. Kelebihan Novel Jilbab In Love
Pengarang menciptakan karakter Aisyah Putri, Abang-abangnya Dan
Sahabat-sahabat Aisyah Putri dalam sosok masing-masing yang tidak bisa
dibedakan mana yang paling pantas disebut sebagai tokoh utama disini
benar-benar terasa adanya tokoh ketiga tokoh utama yang memiliki kedudukan sama
sebagai agen perubahan, agen komunikasi, agen penasehat, agen pencari
masalah dan agen kepeduli. Menyadarkan kita bahwa manusia dalam
kedudukanya sendiri-sendiri sebanarnya sedang melakoni peran penting dalam
kehidupan nyata.
Cerita ini menyuguhkan perjuangan hidup yang dialami oleh remaja yang
dimana masa-masa orang suka dengan lawan jenisnya dan yang lainnya. Baik
Icha, Encun dan Linda yang menyukai Boby, Harap, dan Idwar. Sehingga
muncul pertanya pacaran itu boleh atau tidak? Penulis juga mengungkapkan
kalimat yang mengingat pembaca untuk bersabar, bersyukur, optimis, dan
tidak boleh putus asa dengan masalah yang dihadapi karena Allah
menjelaskan dalam Al-Quran bahwa kesulitan pasti ada kemudahan dalam
33
kehidupan sehari-hari. Disini juga terdapat tips demo-demoan dan saran
penulis.
G.Kelemahan Novel Jilbab In Love
Kelemahan dalam novel Jilbab In Love tidak dijelaskanya dengan terinci
bolehkan itu pacaran atau tidak, akan tetapi hanya djelaskan dengan gambarnya
apa itu pacaran dan yang lainnya. Bahwanya novel ini ditulis berbab berbeda
cerita sehingga tidak tuntas dalam penyampaiannya. Kita juga tidak tahu mana
tokoh utama dan yang mana bukan tokoh utama karena mereka sama-sama
muncul disetiap halaman. Seperti sahabat-sahabat Aisyah Putri dan
34 BAB III
Deskripsi pemikiran
A. Nilai Kasih Sayang
Nilai adalah ukuran untuk menghukum atau memilih tindakan dan
tujuan tertentu. Tidak terletak pada barang atau peristiwa, tetapi manusia
memasukkan nilai kedalamnya. Karena nilai adalah cita, ide, bukan fakta.
Sebab itulah tindakan ada ukuran-ukuran yang obyektif tentang nilai dan
karenanya ia tidak dapat dipastikan secara kaku (Rosyadi, 2004: 114).
Kasih sayang adalah suatu ungkapan perasaan jiwa secara naluriah
yang dimiliki oleh setiap manusia, sebenarnya tidak hanya manusia saja
hewan pun mempunyai perasaan kasih sayang seperti yang manusia
rasakan seorang ibu kepada anaknya.
Mendidik anak dengan kasih sayang sangatlah penting karena Cinta
adalah emosi terpenting dalam kehidupan manusia. Ia adalah faktor
terpenting dalam menyatukan hati antar manusia dan pembentukan kasih
sayang di antara sesama manusia (Az-Zahrani, 2005:228). Sehingga dalam
hal ini kata-kata kasih sayang mempunyai pengertian sama dan saling
melengkapi, yaitu adanya perasaan sayang, suka, dan cinta terhadap suatu
35
Nilai-nilai pendidikan kasih sayang dalam novel Jilbab In Love karya
Asma Nadia, dijabarkan sebagai berikut:
1. Nilai kasih sayang kepada Allah.
a. Taqwa
Taqwa adalah memelihara diri dari siksaan Allah dengan
mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya. Adapun yang menujukan nilai taqwa di dalam novel ini
adalah Aisyah dan sahabat-sahabatnya mengakhiri perdebatanya
dan menuju ke mushola untuk sholat dhuha.
Kutipan :
1. “kita ke mushola, yuk? Sholat dhuha bareng!
Jangan cowok aja, dong, dikasih perhatian ekstra!”.
Perkataan Aisyah disambut toss oleh Linda, Retno, dan Elisa, belakang Icha juga (Nadia, 2014: 115).
2. Gadis cantik mengakui, dia memang baru
hijrah, belum banyak tahu dan masih harus banyak belajar. Kadang masih suka nurutin kemauan dan suka-sukanya sendiri, seperti waktu sama Boby. Namun, dihatinya yang paling dalam, Icha juga punya niat untuk memperbaiki diri, dan lebih dekat pada Sang Pencipta.
Jadi nggak heran kalo belakang terikan gadis itu terdengar, disertai suara grabak-grubuknya mengejar langkah teman-teman muslimah yang sudah lebih dulu.
“eh ke mushola? Tunggu... aku ikuuuuttt,
dong!”
Jilbab warna pinknya hampir tersingkap ditiup angin.
Icha... Icha...
36
3. “Hmm... nyam nyam... siapa bilang...? Aku juga ke mushola, kok, sholat dhuha... hihihi...
kadang-kadang, sih. Tapi kan pernah juga!”
ujar Linda membela diri (Nadia, 2014: 105).
b. Tawakal
Tawakal adalah menyerahkan keputusan kepada Allah.
Adapun nilai tawakal dalam novel ini adalah dimana kita berada
kita pun selalu mengingat Allah.
Kutipan: seperti biasa (Nadia, 2014: 139).
7 Aisyah bergidik dalam hati. Masya Allah.
Kalau orang sudah tergila-gila dengan sesuatu, apapun dilakukan padahal, duh, kan malu-maluin? (Nadia, 2014: 144).
8 Bismillah... Aisyah mengatur napasnya yang
memburu. Dengan perlahan namun tegas, memulai kalimatnya. Setelah terlebih dahulu mengucapkan salam (Nadia, 2014: 146).
37
c. Syukur
Syukur secara sederhana dapat diartikan ungkapan terima
kasih kita kepada Allah swt. Wujud syukur adalah dengan
melaksanakan semua perintah Allah swt dan menjauhi
larangan-Nya serta memanfaatkan semua yang anugerahkan dengan baik.
Kutipan:
10 Tapi agenda berdarah alhamdulilah bisa
dihindari. Linda sudah siap ngebentak cowok betawi itu, lagi, terlanjur digandeng Aisyah... dan diamankan kesatu tempat yang dijamin menenangkan gadis itu (Nadia, 2014: 54).
11 Syukur alhamdulilah, sampai sekarang
adik-adik Pinoy bisa ngerasain bangku sekolah. Meski tiap bulan masih keteteran (Nadia, 2014: 131).
12 Alhamdulilh! Terima kasih ya Allah, bisik
gadis itu saat kesempatan tanya jawab berakhir.
Aisyah tersenyum sekilas sebelum
mengucapkan salam dan turun dari mimbar (Nadia, 2014: 149).
13 “Ya mulanya panik. Tapi nggak lama dia tenang lagi. Katanya, alhamdulillah Mami gue
udah beliin. Tahu aja anaknya lupaan!‟ Wah...
gimana komen pacarnya ya kalau tahu kadonya
selera si Mami!” (Nadia, 2014: 73).
2. Nilai kasih sayang kepada diri sendiri
a. Optimis
Optimis adalah perasaan yakin seseorang atas
kemampuannya. Perasaan ini merupakan hasil pengolahan
38
diri kita. Dalam novel Jilbab In Love nilai optimis sebagai
berikut:
Kutipan:
14 Papa Aisyah meninggal ketika iya masih kecil. Dan itu menjadi pelajaran berharga bagi Aisyah tentang betapa pentingnya kehidupan. Seorang ayah yang begitu dekat disampingnya, menit berikutnya bisa saja terenggut malaikat maut. Ahh, gadis bermata sipit itu tidak bisa membayangkan jika suatu hari terbangun dan tak menemukan Mama disisinya (Nadia, 2014: 72).
15 “he.eh... mending makan! Perut kenyang, hati
pun senang! Haha!” Linda menertawakan
kalimatnya sendiri. Tapi Linda benar kalau marah dalam keadaan lapar, kayaknya lebih
bibir kebanggaannya, tangan cowok itu
mengipas-ngipaskan segepok kertas fotokopian. Sementara Pinoy tampak berdiri disampingnya. Mungkin nagdemin badan karena ada yang kipas-kipas (Nadia, 2014: 108).
17 Hati anak Betawi itu resah. Tapi, ngapain cerita? Pikirannya melanglang lagi. Belon tentu menang? Nanti malah bikin malu keluarga? Ahh, tapi kapan lagi bikin emak bangga sama dia? (Nadia, 2014: 132).
39
b. Sabar
Sabar adalah berhati-hati dalam bertindak, tetapi harus
berupaya dengan kemantapan hati yang teguh untuk mencapai
cita-cita atau hasil yang diharapkan.
Kutipan:
19 Mesti awalnya takut kena panas, dan lebih milih ber-facebook ria, Icha akhirnya terbujuk juga. Nggak cuma Icha, tapi juga teman-teman X-8 yang lain. Hasil dari kesabaran (baca: kegalakan) retno yang pantang menyerah untuk terus memprovokasi teman-temannya (Nadia, 2014: 51).
20 “Sabar...”Aisyah berusaha menenangkan.
“Nggak bisa” Linda ngotot, “kayaknya, nih,
anak perlu dirukyah, put!” (Nadia, 2014: 65).
21 Tadinya Eki udah marah lagi. Tapi keburu ingat untuk menjaga citra dirinya yang sebenarnya tidak ada itu. Sebagai manajer, harus cool, dong? (Nadia, 2014: 111).
22 Sebetulnya sejak pertama tiba dengan pialanya Iid en brohters udah lihat sikap Aisyah yang rada aneh. Tapi karena si bungsu tidak cerita, mereka pada memilih sabar. Tapi... ahh, mending ditanya aja, deh! Pikir cowok itu lagi. Maka tangannya mencolek dagu si bungsu (Nadia, 2014: 158).
c. Malu
Malu adalah sifat atau perasaan yang menimbulkan
keengganan melakukan sesuatu yang rendah atau tidak
baik. Malu adalah suatu sifat yang ada dalam hati atau
jiwa manusia, yang mendorongnya untuk melakukan
kebaikan, kebijakan dan ketaatan, serta mencegahnya dari
40 Kutipan:
23 Vincent, Mama, Aisyah, dan Hamka ketawa. Bang Harap mukanya tambah bersemu merah (Nadia, 2014: 38).
24 Ayu dan Mimi mulai tersenyum. Bisa jadi malu sendiri dengan kekonyolan mereka. Ribut Cuma untuk selembar kertas? Selembar puisi si Don? (Nadia, 2014: 95).
25 Astaghfirullah... gadis itu malu banget sudah ketangkap basah mengamati Don. (Nadia, 2014: 142).
d. Rendah hati
Rendah hati adalah ketundukan kepada kebenaran dan
menerima dari siapa pun datangnya, baik ketika suka maupun
dalam keadaan marah.
Kutipan:
26 “Tanpa bermaksud menyombongkan diri
ketikasaya pertama kali ditunjukkan untuk mengikuti lomba ini, saya sangat yakin akan menang. Karena kata-kata adalah senjata saya. Hal yang paling saya mnati dalam hidup adalah merangkai kata demi kata, sehingga menjadi
indah dan enak didengar” (Nadia, 2014: 150).
27 “Akan tetapi dengan jujur dan kerendahan hati
pula. saya harus mengaku satu hal. Bahwa apa yang disampaikan rekan kita barusan, sungguh sangat bagus d
41
e. Tidak putus asa
Tidak mudah putus asa adalah lawan kata dari putus asa.
Dalam islam kita dilarang putus asa dalam menghadapi masalah
atau takdir yang ditentukan oleh Allah swt kepada hambanya.
Kutipan:
28 Anyway, karena kegigihan Retno, cukup banyak juga anak-anak SMA 2000 yang ikutan gerak jalan (Nadia Nadia, 2014: ).
f. Jujur
Jujur adalah mengatakan dan membuat pernyataan yang
sebenarnya, lawan dari jujur adalah dusta. Orang jujur adalah
orang yang berkata, berpenampilan, dan bertindak apa adanya,
tanpa dibuat-buat.
Kutipan:
29 “Bang Harap ngomong aja terus terang sama
Mbak Encun... kalo Bang Harap merasa tak punya perhatian lebih kepada abang dan meski menghargai itu... Bang Harap tidak mungkin
menerimanya.”
“Alasannya?”
Aisyah mikir sejenak, mata sipitnya kemudian berkilat,
42
g. Berprasangka baik
Berprasangka baik adalah sikap yang mulia dan cintai oleh
allah.
Kutipan:
30 “Mungkin sebaiknya kamu tidak menggangap ini
terlalu serius, Hap! Maksudku, kejadian tadi pagi bisa jadi Cuma kebetulan. Mungkin Encun
kepribadian yang menarik, cermelang! Payah lo, Lin!” Icha ngomel. Tapi nggak lama, karena wajahnya kembali cerah.
“Pokoknya top banget! Cakep, baik, perhatian dan romantis!” gadis Manado itu kembali memuji
habis si Mr. Penyair (Nadia, 2014: 103).
h. Bijaksana.
Bijaksana adalah sikap tepat dalam menyikapi setiap
keadaan dan peristiwa sehingga memancarlah keadilan,
ketawadluan dan kebeningan hati.
Kutipan:
33 “Semua yang disampaikan Bang Iid kan jurus
menghindar. Nah, sekarang waktunya jurus menghadapi masalah secara jantan dengan cewek
yang tidak kita sukai.” (Nadia, 2014: 46).
34 “Sebaiknya foto-foto ini dikopi... dan diperbanyak
biar publik yang awam lebih banyak lagi yang
tahu. dan mendukung setiap aksi yang
43
i. Saling memaafkan
Maap adalah salah satu sifat orang yang bertakwa. Yaitu
memaafkan kesalahan orang lain yang telah melakukan
kesalahan kepada kita.
Kutipan:
35 “Maafin Mama deh, Hap! Habis dia bilang mau jenguk neneknya sakit. Mama kan takut dia kesasar kalo pergi sendiri. Padahal mesti dia bisa
pergi ya sama supirnya?” (Nadia, 2014: 43).
36 Semua memandang Ayu dan Mimi yang masih diam. Suara kelegaan pun akhirnya terdengar, ketika dua tangan mereka saling berjabat (Nadia, 2014: 95).
37 Berdamai... benarkah?
“Aku maafin kamu, Yu!” suara Mimi.
“Aku juga maafin kekonyolan kamu, Mi!” jawab
Ayu (Nadia, 2014: 96).
3. Nilai kasih sayang kepada keluarga
a. Patuh kepada kedua orang tua (Birrul Wallidain)
Birrul wallidain adalah suati tingkah laku, baik berupa lisan
maupun perbuatan yang tidak melanggar norma-norma agama,
sehingga keduanya (ayah dan ibu) ridha.
Kutipan:
38 Nah... emang kebetulan waktu itu nggak ada siapa-siapa di rumah. Cuma Harap doang yang nganggur. Makanya abang kedua itu jadi tidak enak nolak perintah Mama (Nadia, 2014: 35). 39 Huhh... Harap menarik napas panjang. Sebetulnya
44 Payah, deh!
Akhirnya dengan berat hati, Harap menemani Encun Campbell menemui neneknya (Nadia, 2014: 42).
b. Kasih Sayang Orang Tua Kepada Anak
Kasih sayang orang tua terhadap anak adalah Tugas orang
tua adalah mendidik anaknya agar berperilaku terpuji dan
membuat mereka berada kejalan yang benar.
Kutipan:
40 “Jadi gimana Put ceritanya?” Mama ikut duduk di samping si bungsu (Nadia, 2014: 128).
41 “Sudah... makan dulu! Mama dan Iid bikin pecel
kesukaanmu.” (Nadia, 2014: 129).
42 Emak jadi kewalahan dengan olah si sulung kerjaan di rumah banyak, bukan ngebantuin, eh palah bengong! Begitu omel Emak dalam hati (Nadia, 2014: 131).
43 “Apaan, sih yang lo pikirin, Noy? Emak jadi
bingung. Entar lo kesambet lagi!” ulang emak
yang belum ngerti juga permasalahan yang dihadapi si sulung (Nadia, 2014: 132).
4. Nilai Kasih Sayang Kepada Saudara atau Masyarakat
a. Simpati
Simpati adalah perasaan tertarik yang timbul dalam diri
seseorang terhadap orang lain. Adanya rasa ketertarikan tersebut
membuat merasa seolah-olah berada dalam keadaan orang lain.