• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE KARYA ASMA NADIA SKRIPSI Disusun guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE KARYA ASMA NADIA SKRIPSI Disusun guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)

i

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG

DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE

KARYA ASMA NADIA

SKRIPSI

Disusun guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Rizki Septianingtyas

NIM. 111-12-082

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

(2)

ii Imam Mas Arum, M.Pd.

Dosen IAIN Salatiga NOTA PEMBIMBING Lamp : 4 (empat) eksemplar

Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

Kepada Yth.

Dekan FTIK IAIN Salatiga

di Salatiga

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan koreksi,

maka naskah skripsi mahasiswa:

Nama : Rizki Septianingtyas

NIM : 111-12-082

Judul : “NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG DALAM

NOVEL JILBAB IN LOVE KAYA ASMA NADIA”

Dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

IAIN Salatiga untuk diujikan dalam sidang munaqosyah.

Demikian nota pembimbing ini dibuat, untuk menjadi perhatian dan

digunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salatiga, 20 Febuari 2017

Pembimbing,

(3)

iii

SKRIPSI

“NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG

DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE KARYA ASMA NADIA”

Disusun oleh

Rizki Septianingtyas

NIM. 111-12-082

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 22 Maret 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd).

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag. M.Phil.

Sekretaris Penguji : Imam Mas Arum, M.Pd.

Penguji I : Drs. A. Bahrudin, M. Ag.

Penguji II : Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I.

Salatiga, 20 Febuari 2017

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga,

Suwardi, M.Pd

NIP. 19670121 199903 10002 KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. (0298) 323706

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN

PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rizki Septianingtyas

Nomor Induk Mahasiswa : 111-12-082

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari hasil karya tulis orang lain. Pendapat dan temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Dan saya menyatakan kesediaan apabila skripsi ini dipublikasikan.

Salatiga, 20 Febuari 2017

Penulis,

(5)

v MOTTO

ىذمزتلا ياور( ٌةَقَدَص َكيِخَأ ًِ ْجَو يِف َكُمُّسَبَت

“Senyum manismu dihadapan saudaramu adalah shadaqah”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah „ala kulli hal, atas limpahan kasih sayang Sang Maha

Rahmaan dan Rahiim yang telah mengantarkan penulis pada kesempatan

istimewa ini. Penulis persembahkan karya kecil ini sebagai kado bukti keseriusan

kepada orang-orang terkasih yang Allah titipkan untuk mendampingi hingga

penghujung awal perjuangan.

1. Terimakasih kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, sang pemberi kasih tak

berkesudahan. Semoga Allah memberikan balasan setimpal Surga Firdaus

kepadanya.

2. Adikku Asa Liafaizah, dan kakakku Anisa Nurul Aini serta ponakanku kanna

Arsya muntas yang telah memberikan pelajaran berharga dalam hidup.

3. Embah Kakung dan Embah Putri, terimakasih atas dekapan kasih sayangnya

yang tulus.

4. Saudara-saudaraku dan kakak Fatkhul Mubin, yang selalu memberikan

warna-warni keceriaan setiap harinya dan telah memberi motivasinya dalam

penulisan ini.

5. Segenap keluarga besar, yang senantiasa mendukung dalam setiap langkah.

6. Teman-teman Kelas PAI C serta seluruh teman-teman PAI Angkatan 2012

IAIN Salatiga. Kebersamaan yang terajut telah menciptakan canda, tawa,

tangis, bahagia, dan sejuta pengalaman yang terukir dalam bingkai kenangan

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut asmaa Allah yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang. Puji syukur hanya layak dan pantas dipersembahkan kepada Sang

Pemilik Keagungan, Allah swt. Atas takdirNyalah, dijadikannya manusia sebagai

“akhsani taqwiim”, yang senantiasa berfikir, berilmu dan beriman.

Lantunan shalawat serta salam terhaturkan kepada Nabi akhir zaman,

Nabi penyampai mau‟idzah khasanah, Nabi penyempurna akhlak manusia,

Dialah Nabi Muhammad salallahu „alaihi wa salam. Atas wahyu yang Ia

sampaikan kepada umatnya, telah mengantarkan manusia pada ketaqwaan kepada

Allah swt.

Skripsi ini terselesaikan bukan atas jerih payah penulis sendiri, melainkan

atas bantuan dan kebaikan dari orang-orang hebat. Maka dari itu, atas bimbingan

dan arahannya, penulis ucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK) IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI) IAIN Salatiga.

4. Bapak Imam Mas Arum M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

mencurahkan pikiran, tenaga, dan waktunya dalam upaya membimbing

(8)

viii

5. Bapak Ali Zamroni, M. A., selaku dosen pembimbing akademik.

6. Bapak/Ibu dosen IAIN Salatiga, yang telah mendidik, mengarahkan dan

memotivasi dari awal hingga akhir perkuliahan.

7. Segenap civitas akademika IAIN Salatiga, dan seluruh pihak yang telah

membantu hingga skipsi ini selesai.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Saran dan kritik konstruktif sangat

diperlukan dalam kesempurnaan skripsi ini. Jazaakumullah akhsanal jazaa‟.

Salatiga, 20 Febuari 2017

Penulis,

(9)

ix ABSTRAK

Septianingtyas, Rizki. 2017. ”Nilai-nilai Pendidikan Kasih Sayang dalam Jilbab In Love Karya Asma Nadia”. Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M. Pd.

Kata Kunci: nilai-nilai Pendidikan kasih sayang, novel Jilbab In Love.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah nilai-nilai pendidikan kasih sayang dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah nilai-nilai pendidikan kasih syang yang terkandung dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia (2) Bagaimankah karakter utama pendidikan yang patut diteladani dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia (3) Bagaimanakah relevansi nilai-nilai pendidikan kasih sayang dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia pada kehidupan sehari-hari.

penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakan (library research) sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis (descriptive of analyze research). pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan pragmatik. dalam pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi. analisis

data yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis isi (content analysis).

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai pendidikan

kasih sayang yang terkandung dalam novel Jilbab In Love diantaranya: nilai

kasih sayang kepada Allah swt (taqwa, tawakal,syukur), nilai kasih sayang kepada diri sendiri (optimis, sabar, malu, rendah hati, tidak putus asa, jujur, berprasangka baik, bijaksana, saling memaafkan), nilai kasih sayang kepada keluarga (patuh kepada kedua orang tua (birrul walidain), kasih sayang orang tua kepada anak), nilai kasih sayang kepada saudara atau masyarakat (simpati, silaturrahim, peduli, motivasi, menghargai, menasehati, ramah

tamah, pengorbanan). (2) Tokoh utama dalam novel Jilbab In Love

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

NOTA PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv

MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Metode Penelitian ... 7

F. Penegasan Istilah ... ... 11

G. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II BIOGRAFI PENULIS A. Biografi Asma Nadia ... 14

B. Karakter Novel Asma Nadia ... . 16

C. Karya-Karya Asma Nadia ... 16

(11)

xi

E. Sinopsis Jilbab In Love ... . 28

F. Kelebihan Novel Jilbab In Love ... 32

G. Kelemahan Novel Jilbab In Love ... 33

BAB III DESKRIPSI PEMIKIRAN

A. Nilai Kasih Sayang ... 34

B. Karakter Tokoh Utama Dalam Novel Jilbab In Love ... 51

BAB IV PEMBAHASAN

A. Pengertian Kasih Sayang ... 54

B. Karakter Tokoh Utama Dalam Novel Jilbab In Love ... 82

C. Relevansi Pendidikan Kasih Sayang Dalam Kehidupan Sehari-hari ..86

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 90

B. Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA.

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Konsultasi Skripsi

2. Nota Pembimbing Skripsi

3. Surat Keterangan Kegiatan (SKK)

4. Daftar Riwayat Hidup

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kasih sayang adalah penuntun hidup dalam mewujudkan kebersamaan.

Tanpa kasih sayang, masyarakat menjadi beringas. Beringas pada sesama

maupun terhadap lingkungan. Dikehidupan masyarakat banyak kasus-kasus

yang telah terjadi seperti yang telah kita ketahui diberita-berita semisal kasus

pemerkosaan, korupsi, perampokan, pembunuhan, penjual jabatan dan yang

lainnya. Betapa pentingnya melakukan intergritas diri dengan kasih sayang.

Karena diri yang jauh dari sentuhan kasih sayang menjadi liar dan tanpa arah

yang jelas. Fondasi diri begitu rapuh, sehingga mudah terombang-ambing oleh

ombak kehidupan (Sumartono, 2004: X).

Hubungan pendidikan dengan masyarakat sangat erat sekali, maka dalam

proses pendidikan pengembangannya sangat berpengaruh. Istilah pendidikan

atau pedagogi berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan

sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Pendidikan dapat diartikan

sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang dewasa

atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang sangat tinggi dalam arti

mental (Sudirman, 1992:4).

Pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan untuk mendidik manusia

sehingga dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki potensi atau

(14)

2

Pendidikan pada hakikatnya merupakan kasih sayang Allah yang

diturunkan kepada segenap makhluk terutama manusia. Dengan kasih

sayanglah suatu proses pendidikan dapat berjalan dengan baik, dengan kasih

sayang orang tua mendidik anak-anaknya, dengan kasih sayang guru mendidik

murid-muridnya, dengan kasih sayang pula ulama dan pemimpin mendidik

bangsa serta negaranya. pendidikan jangan hanya dipandang sebagai suatu

kewajiban tetapi kita juga harus pandai merencanakan, mengorganisir,

mengemas, melaksanakan, serta mengevaluasi serta menindaklanjutinya secara

bersinergi dan berkesinambungan.

Pada prinsipnya, mendidik adalah memberi tuntunan, bantuan, pertolongan

kepada peserta didik. Di dalam pengertian memberi tuntunan telah tersimpul

suatu dasar pengakuan bahwa anak memiliki potensi untuk berkembang.

Potensi ini secara berangsur-angsur tubuh dan berkembang dari dalam diri

anak. Dalam tugas ini pendidik sangat berfungsi untuk menghantarkan pribadi

menuju tujuan yang sesuai dengan apa yang dikehendaki dalam

perkembangannya.

Mendidik anak dengan kasih sayang sangatlah penting karena Cinta adalah

emosi terpenting dalam kehidupan manusia. Ia adalah faktor terpenting dalam

menyatukan hati antar manusia dan pembentukan kasih sayang di antara

sesama manusia (Az-Zahrani, 2005:228). Sehingga dalam hal ini kata-kata

kasih sayang mempunyai pengertian sama dan saling melengkapi, yaitu adanya

(15)

3

Kasih sayang juga mengandung pengertian kelekatan. Kelekatan adalah

ikata kasih sayang yang berkembang antara anak dengan pengasuhnya

(Bashori, 2003:31). Oleh karena ikatan kasih sayang ini bersifat afeksional,

maka kelekatan cenderung menetap pada diri individu. Kelekatan juga terkait

dengan kemampuan eksplorasi. Anak yang aman kelekatannya akan penuh

percaya diri melakukan ekplorasi lingkungan (Bashori, 2003:33). Dalam hal ini

termasuk juga eksplorasi terhadap ilmu pengetahuan.

kasih sayang merupakan bagian dari kehidupan manusia. Pengakuan hal

ini tidak saja diberikan oleh anggota-anggota sesuatu komunitas tertentu, akan

tetapi kebenarannya telah diakui secara universal, dalam arti telah merupakan

pengertian yang sangat umum. Dalam karya sastra tidak sedikit kita temukan

pengarang memanfaatkan hal ini untuk menarik minat pembacanya. karena

pembahasan kasih sayang tidak sekedar pertautan antara unsur-unsur yang

wajar saja, tetapi lebih luas dari itu ia mempunyai hubungan pengertian dengan

konstruk lain, seperti cinta, kemesraan,belah kasihan, atau dengan aktifitas

pemujaan.

Memang diakui bahwa, hidup ini adalah pemberian perhatian orang lain.

Baik perhatian yang diperoleh dari orang tua, saudara, suami istri, kawan dan

sebagainya. dapat dibayangkan seandainya hidup saling mengacuhkan,

kehidupan sendiri dengan tiadanya saling memperhatikan terhadap lingkungan,

adalah mustahil kita hidup sendiri. Hidup ini akan menjadi indah, bahagia,

mengesankan, bermanfaat bagi kita sendiri atau orang lain bila kita salaing

(16)

4

Saling memperhatikan menggambarkan adanya hubungan kasih sayang.

Kasih sayang terbentuk kalau kita saling memperhatikan. Kasih sayang sebuah

nama yang indah dan suci, yang didambakan setiap insan. Kasih sayang tak

akan lahir jika kita tak melahirkannya. kasih sayang membutuhkan

keterbukaan, pengertian, pengorbanan, tanggung jawab dan sebagainya.

Dalam novel ini diceritakan sorang anak remaja yang melalui masa

remajanya bersama kawan-kawannya. Aisyah adalah si bungsu dari lima

bersaudara, anak yang peduli bersama teman-temannya, biar matanya sipit, tapi

paling jeli melihat perubahan yang terjadi, ya di teman-temanya atau pun

dirumah sendiri. Bahagia ia mempunyai empat abangnya, yang terkadang ke

empat abangnnya klo lagi kumpul selalu ribut dan mengodanya. Waktu Aisyah

Putri dan sahabat-sahabat lainnya memergoki wajah cantik gadis itu seringkali

memerah dadu yaitu Icha. bukan hanya itu saja, banyak kasus terjadi gara-gara

Icha kesengsem sama cowok bernama Bob. gadis ini sering melamun dan

cenderung lupa diri, bahkan bisa-bisanya menyapa mesra Pak Gufron, guru

paling killer mereka dengan sapaan‟Sayang‟. Icha, Linda, dan Retno pun

menunggu jawaban Aisyah. Aisyah bingung juga, mereka kan masih SMA,

jatuh cinta terus ngapain? Aisyah tambah bingung ketika Don, si Mr. Penyair

pujaan sekolah malah membuat puisi khusus untuk Aisyah.

Pesan-pesan penulis disini yaitu melakukan kebaikan dan saling tolong

(17)

5

Artinya “ orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat” (Departemen Agama RI, 2012: 517).

Kisah-kisah tersebut diceritakan dengan bahasa yang menarik dan

menyentuh hati bagi pembaca dan tidak membosankan. Secara tidak langsung

dalam kisah-kisah novel tersebut mengisahkan seorang remaja yang melalui

berbagai kasus yang harus dia hadapi walaupn tidak baru tahu dan harus

memecahkan kasus tersebut. dan kisah tersebut bisa menjadi inspirasi dan

motivasi bagi kalangan remaja yang sedang mengalami masalah cinta.

Dengan melihat isi dari novel Jilbab In Love yang penuh dengan pelajaran

dan makna kehidupan. maka dari itu peneliti tertarik untuk melakuakan

penelitian mengenai NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH SAYANG

DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE KARYA ASMA NADIA sebagai

sebuah karya sastra yang sarat dengan nilai nilai pendidikan islam.

B.Rumusan Masalah

Rumusan masalah berisi penegasan istilah pertanyaan-pertanyaan yang

hendak dicarikan jawabannya melalui penelitian. Didalamnya tercakup

keseluruhan ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi

dan pembatasan masalah (Maslikhah, 2013:302).

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimanakah nilai-nilai pendidikkan kasih sayang yang terkandung

(18)

6

2. Bagaimanakah karakter tokoh utama pendidikan yang patut diteladani

dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia?

3. Bagaimanakah relevansi nilai-nilai pendidikan kasih sayang yang

terkandung dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia pada

kehidupan sehari-hari?

C.Tujuan penelitian

Tujuan penelitian merupakan pernyataan sasaran yang ingin dicapai dalam

penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan

masalah.

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan bagaimanakah nilai-nilai pendidikan kasih

sayang terkandung dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia.

2. Untuk mendeskripsikan bagaimanakah karakter tokoh utama

pendidikan yang patut diteladani dalam novel Jilbab In Love karya

Asma Nadia.

3. Untuk mendeskripsikan bagaimanakah relevansi nilai-nilai pendidikan

kasih sayang yang terkandung dalam novel Jilbab In Love karya Asma

Nadia.

D.Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoretik

Secara teoretik peneliti berharap dapat memberikan wawasan bagi

bidang pendidikan pada umumnya dan mengembangkan nilai-nilai

(19)

7

2. Manfaat prakatis

Secara praktis, efektifitas penyampaian pesan melalui buku atau karya

sastra ada tiga yaitu:

a. Bagi peneliti, menambah wawasan penelitian mengenai pendidikan kasih

sayang, yan terdapat dalam novel Jilbab In Love untuk selanjutnya

dijadikan sebagai pedoman dalam bersikap dan berperilaku dalam

kehidupan sehari-hari.

b. Bagi dunia sastra, diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan dan

menjadi bahan pertimbangan dalam membuat sebuah karya, yaitu tidak

hanya memuat tentang keindahan dan hiburan semata sebagai daya jual

namun juga memperhatikan isi dan memasukan pesan-pesan yang dapat

diambil dari karya sastra tersebut.

c. Bagi bidang pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

masukan terhadap penggunaan media pembelajaran yang efektif dan

efesien dalam rangka melaksanakan pendidikan melaui media cerita yang

inspiratif dalam mendidika siswa.

d. Bagi bidang civitas akademica, penelitian ini diharapkan dapat

digunakan sebagai salah satu acuaan untuk penelitian-penelitian yang

relevan dimasa yang akan datang.

E. Metode Penelitian

Kata metode, lahir dari kata methodos (Yunani) atau methodus (latin) yang

(20)

8

berkaitan dengan suatu cara kerja untuk meneliti, menggali ilmu pengetahuan

atau mencapai hasil-hasil praktis dari penelitian (William, 2014: 12).

Metode adalah kegiatan ilmiah yang terkait dengan suatu cara kerja

(sistematis) untuk memahami suatu obyek atau subjek penelitian, sebagai

upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara

ilmiah dan termasuk keabsahanya (Ruslan, 2010: 24).

1. Jenis penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kepustakan (library research) dengan

mengunakan pendekatan deskriptif analisis (descriptive if analyze research).

Penelitian ini mengunakan literatur dan teks sebagai objek utama analisis

yaitu dalam penelitian ini adalah novel Jilbab In Love karya Asma Nadia

yang kemudian dideskripsikan dengan cara mengambarkan dan menjelaskan

teks-teks dalam novel yang mengandung nilai kasih sayang dengan

menguraikan dan menganalisis serta memberi pemahaman atas teks-teks

yang dideskripsikan.

2. Metode pengumpulan data

Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan berbagai sumber

data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi.

Metode dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk memcari data

mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto,

(21)

9

Metode dokumentasi ini, data yang menggunakan bukti-bukti dari

keterangn yang diperoleh dari buku. yang datanya diperoleh dari primer dan

sekunder. data primer adalah dokumentasi dari novel Jilbab In Love karya

Asma Nadia. data sekunder adalah data pustaka atau berbagai tulisan yang

memiliki kaitan dengan dengan masalah penelitian untuk dipilah dan dipilih

berdasarkan data untuk mempermudah dakam menganalisisnya.

3. Sumber Data

a. Sumber data primer

Sumber data primer yaitu data utama yang digunakan dalam

penelitian ini berupa novel Jilbab In Love karya Asma Nadia yang

diterbitkan oleh, AsmaNadia Publishing House, Depok, pada tahun 2014.

b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder yaitu berbagai literatur yang berhubungan dan

relevan dengan objek penelitian. Peneliti mengambil dari kumpulan

berbagai artikel, buku dan internet dan karya tulis lain yang berkaitan

dengan penelitian ini demi memperkaya kajian dan analisis.

4. Metode analisis data

Metode yang digunakan adalah analisis ini, dengan menguraikan dan

menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang

dideskripsikan.

Isi dalam metode analisis isi terdiri atas dua macam, yaitu isi laten dan

(22)

10

naskah, sedangkan isi komunikasi adalah pesan yang terkandung sebagai

akibat komunikasi yang terjadi.

Sebagai metode kualitatif, dasar pelaksanaan metode analisis isi adalah

penafsiran. Apabila proses penafsiran dalam metode analisis isi memberikan

perhatian pada situasi alamiah, maka dasr penafsiran dalam metode analisis

isi memberikan perhatian pada isi pesan. Oleh karena itulah, metode analisis

isi dilakukan dalam dokumen-dokumen yang padat isi. Penelitian

menekankan bagaimana memaknakan isi komunikasi, memaknakan isi

interaksi simbolik yang Terjadi dalam peristiwa komunikasi (Ratna,

2007:48-49).

Analisis ini digunakan untuk mengungkapkan nilai-nilai tertentu yang

terkandung dalam sebuah sastra dengan memperhatikan konteks. Analisis isi

berfungsi mengungkapkan makna simbolik dalam sebuah karya sastra.

Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis isi novel Jilbab In Love

karya Asma Nadia.

Langkah-langkah yang digunakan dalam pengolahan data ini adalah

sebagai berikut:

a. Langkah deskriptif, yaitu mengurai teks-teks dalam novel Jilbab In Love

yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan kasih sayang

b. Langkah interpretasi, yaitu menjelaskan teks-teks dalam novel Jilbab In

Love yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan kasih sayang.

c. Langkah analisis, yaitu menganalisis penjelasan dalam novel Jilbab In

(23)

11 F. Penegasan Istilah

1. Nilai

Nilai adalah ukuran untuk menghukum atau memilih tindakan dan

tujuan tertentu. Tidak terletak pada barang atau peristiwa, tetapi manusia

memasukkan nilai kedalamnya. Karena nilai adalah cita, ide, bukan fakta.

Sebab itulah tindakan ada ukuran-ukuran yang obyektif tentang nilai dan

karenanya ia tidak dapat dipastikan secara kaku (Rosyadi, 2004: 114).\

KEGIATAN

PENELITIAN

Mengumpulkan

data

Sumber data

Menganalisis

data

Kesimpulan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KASIH

SAYANG DALAM NOVEL JILBAB IN LOVE

(24)

12

2. Pendidikan

Pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan untuk mendidik

manusia sehingga dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki potensi

atau kemampuan sebagaimana mestinya (Heri, 2008: 14).

3. Kasih sayang

Kasih sayang adalah pijakan dasar kehidupan bermasyarakat. Kasih

sayang adalah penuntut hidup dalam mewujudkan kebersamaan

(Sumartono, 2004: X)

4. Novel

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif.

Biasanya dalam bentuk cerita (Maslikhah, 2013:126). Novel merupakan

sebuah karya sastra terbentuk prosa yang memceritakan tentang kehidupan

manusia dalam interaksinya dengan lingkungan dan sesamanya.

G.Sistematika Penelitian.

Sistematika penulisan skripsi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian

awal, bagian isi, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, lembar berlogo,

halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan

kelulusan, halamn pernyataan orisinalitas, halaman motto dan persembahan,

halaman kata pengantar, halaman abstrak, halaman daftar isi, halaman daftar

lampiran.

Bagian inti/isi dalam penelitian ini, penulis menyusun kedalam lima bab

(25)

13

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan terdiri dari : latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,

penegasan istilah, sistematika.

BAB II BIOGRAFI NOVEL

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai biografi Asma

Nadia, karakter novel Asma Nadia, karya-karya Asma Nadia,

unsur-unsur intrinsik novel, sipnopsis Jilbab In Love.

BAB III DESKRIPSI PEMIKIRAN

Dalam bab ini akan diuraikan deskripsi pemikiran penulis

mengenai: Tentang nilai dalam novel Jilbab In Love dan karakter

seorang Peserta didik dalam novel Jilbab In Love karya Asma

Nadia.

BAB IV PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan mengenai:

Nilai-nilai pendidikan dalam Kasih Sayang novel Jilbab In Love,

karakter tokoh utama pendidik dalam novel Jilbab In Love, dan

relevansi nilai-nilai pendidikan Kasih Sayang dalam novel Jilbab

In Love di kehidupan sehari-hari.

BAB V PENUTUP

(26)

14 BAB II

BIOGRAFI PENULIS

A.Biografi Asma Nadia

Asma Nadia merupakan salah satu penulis perempuan indonesia yang

produktif. Ia menghasilkan karya lebih dari 49 buku, serta menyusun puluhan

buku lain berkolaborasi dengan pembacanya, antara lain yang tergabung

alumni AsmaNadia Writing Workshop dan komunitas bisa menulis (KBM),

yang dipandunya bersama Isa Alamsyah.

Nama asli Asma Nadia ialah Asmarani Rosalba lahir pada tanggal 26

Maret 1972 di Jakarta, Asma Nadia merupakan adik dari seorang penulis yang

bernama Helvy Tiana Rosa dan adiknya Asma Nadia bernama Aeron Tomino,

Asma Nadia ialah anak dari pasangan Amin Usman dari Aceh dan Maria Eri

Susanti seorang mualaf keturunan Tiongkok yang berasal dari Medan.

Asma Nadia aktif memberikan workshop dan dialog kepenulisan

keberbagai pelosok tanah air, hingga beberapa kota di Jepang (Tokyo, Kyoto,

Nagoya, Fukuoka) dan beberapa kota di Benua Eropa (Roma, Jenewa,

berlin,Manchester, new Castle, Wina, Paris, Moscow dll) hingga ke Benua

Australia, Amerika, dan Afrika.

Sejak 2009, Asma Nadia menjadi CEO Asma Nadia Publishing House,

yang telah menerbitkan buku-buku best seller seperti Sakinah Bersamamu,

Think Dinar!, No Excuse, New Catatan Hati Seorang Istri, Twitografi, dan The

(27)

15

Beberapa karya Asma Nadia telah difilmkan, diantaranya adalah Emak

Naik Haji meraih lima penghargaan di Festval Film Bandung, salah satunya

sebagai film terpuji, juga diputar di International Writing Program, Iowa,

Amerika pada september 2013. Serta Rumah Tanpa Jendela dan 17 Catatan

Hati Ummi (judulnya filmnya Ummi Aminah). Sementara New Catatan Hati

Seorang Istri oleh RCTI telah disinetronkan dengan judul Catatan Hati Seorang

Istri, sejak Juni 2014 dibintangi Dewi Sandra dan Ashraf Sinclair.

Tahun 2011, salah satu karya Asma Nadia , sakinah bersamamu, terpilih

sebagai fiksi terfavorit oleh Anugerah pembaca Indonesia, goodreads

Indonesia. Pada tahun yang sama, ia juga menerima penghargaan SheCan dari

Tupperware.

Kesibukan lain, bersama para relawan yang mencintai buku dan

anak-anak, Asma Nadia yang dianugerahi Tokoh Perubahan Republika 2010,

menggagas RumahBaca AsmaNadia 123 perpustakaan gratis bagi dhuafa yang

saat ini telah berdidi di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Irian Jaya,

sampai Hong Kong.

Selain menjadi penulis dan public speaker, Asma Nadia juga dikenal

sebagai traveler , tepatnya Jilbab Traveler. Sudah lebih dari 57 negara dan

160-an kota besar ia kunjungi. Ketika melakuk160-an perjal160-an160-an ke Rusia, Pol160-andia,

Maroko, Yunina, Italia, dan belasan negara Eropa lainnya setelah mendapatkan

(28)

16 B.Karakter Novel Asma Nadia

Ciri khas penulis bernama Asma Nadia adalah selalu mengangkat hal-hal

yang sederhana yang mampu menggugah hati pembacanya. Bahkan tak jarang

menguras air mata dan dalam novel juga terdapat beberapa nilai pendidikan

yang bisa diambil manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Sederhana namun

sarat pesan dan makna. Maka tidak mengherankan jika rata-rata karyanya

mampu mencapai penjual puluhan ribu eksemplar. Cukup untuk membuat

beberapa Production House ternama meliriknya untuk dijadikan sebuah layar

lebar.

Dari karya-karyanya, Asma Nadia ingin membagi pemahaman bahwa

hidup itu penuh dengan lika-liku, tidak terus berjalan mulus, tergantung kita

menghadapinya dengan yang bagaimana ketika kita sedih, senang, jenuh,

tertekan tetaplah mengingat Allah dan berfikir yang positif. Jangan jadi

muslimah yang nyebelin tetapi jadilah muslimah yang berkarya, dan berpikir

positif

C.Karya-karya Asma Nadia

Asma Nadia adalah salah satu penulis diindonesia yang sangat produktif

dalam menghasilkan karya sastra yang sebagian besar diantaranya adalah best

seller dan berulang kali dicetak, menjadi motivasi bagi pembaca, dan masuk

(29)

17

Berikut ini penulis sedikit menuliskan karya-karya Asma Nadia yang telah

diterbitkan dan sudah tersebar di seluruh Indonesia yang mengandung

nilai-nilai pendidikan dan moral :

1. Assalamuallaikum Beijing

Novel ini adalah karya Asma Nadia yang sudah diangkat dilayar

lebar (difilmkan). Mengisahkan perjuangan maupun petualangan

seorang yang gadis yang bangkit sakit hatinya, dan sakitnya menuju

kecinta yang abadi dan menyayangi, dan bertemu dengan seorang

laki-laki non muslim sehingga iya menjadi mualaf. Ajari aku mantra cinta

Ahei dan Ashima, maka akan kutaklukan penghalang segala rupa agar

sampai cintaku padamu.

2. Jilbab In Love

Novel ini adakah karya Asma Nadia yang sudah diangkat dilayar

lebar (difilmkan), mengisahkan tentang Aisyah Putri sama

sahabat-sahabatnya dan abang-abang, yang menbuat sahabat-sahabatnya bertanya

pacaranitu boleh tidak sih. Dan beberapa kasus yang harus diselesaikan.

3. Pesantren Impian

Novel ini juga karya Asma Nadia yang sudah diangkat dilayar lebar

(difilmkan). Mengisahkan perjuangan seorang gadis yang telah

kehilangan mahkotanya dan harus menanggung kehamilan yang tak

dihendaki. Tragedi yang menyisakan teka-teki, sebab bayangan kegelap

(30)

18 4. Catatan Hati Seorang Istri

Novel ini juga karya Asma Nadia dan Rekan-rekannya yang sudah

diangkat dilayar lebar (difilmkan). Mengisahkan berbagai kisah

menyentuh dan menggetarkan tentang perjuangan perempuan, seorang

istri, ekaligus ibu dalam menghadapi berbagai prahara rumah tangga.

Dan kita menjadi saksi, betapa kesulitan dan ketabahan mesti selalu

beriringan dalam perjuangan, serta betapa berliku jalan menuju

keikhlasan.

5. Sakinah Bersamamu

Novel ini juga karya Asma Nadia dan Rekan-rekannya `yang sudah

diangkat dilayar lebar (difilmkan). Buku ini merupakan salah satu buku

kumpulan cerpen terlaris di Indonesia. Ratusan ribu eksemplar terjual

dan masih terus dicetak ulang untuk memenuhi pemintaan pembaca.

Buku ini mengisahkan kehidupan rumah tangga baik untuk dibaca yang

sudah menikah maupun belum menikah, karena kit bisa mengetahui

bagaimana menjadi istri yang baik, berbakti kepada orangtua baik

mertua, suami dan yang lainnya, bertindak tepat saat cemburu dan yang

lainnya.

6. Surga Yang Tak Dirindukan

Novel ini juga karya Asma Nadia yang sudah diangkat dilayar

lebar (difilmkan). Novel ini mengisahkan tentang kehidupan rumah

(31)

19

sang suami yang baru saja bertemu dan merasa kasihan kepada

perempuan tersebut.

7. The Jilbab Traveler

Novel ini juga karya Asma Nadia yang akan diangkat dilayar lebar

(difilmkan). Mengisahkan seorang berjilbab bukan berarti tidak bisa

berkeliling dunia! Jalan-jalan aman,yaman, mudah, murah. Semua itu

berawal dari mimpian. Buku ini akan membuat keliling dunia bukan

lagi impian. Asma Nadia sudah membuktikan, dari gadis kecil yang

tinggal di pinggir rel kereta api, hingga menjadi penulis traveler yang

telah menjelajahi 130 kota di 50 negara di dunia.

8. Catatan Hati Ibunda

Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, mengisahkan tentang

keluhan menjadi seorang istri sekaligus ibu. Tugas seorang ibu yang

harus mendidik anaknya dan melayani kebutuhan rumah tangganya

dijalan Allah. Dan bagaimana cara menyikapi kehidupan rumah tangga

seperti mengasuh anak, melayani suami dan yang lain sebagainya.

9. Jangan Bercerai Bunda

Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, mengisahkan tentang

mereka yang terhindar dari perceraian dan meraih sakinah, pasangan

yang berada dalam delima antara berpisah atau tetap bersama, siapa saja

yang ingin mengobati hati dan mencari kekuatan setelah terjadinya

perpisahan.

(32)

20 10. Catatan Hati Yang Cemburu

Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, novel tentang bagaimana

cara mengadapi atau menyikapi sikap cemburu, novel ini mengisahkan

kisah-kisah cemburu seorang wanita kepada pasanganya.

11. Catatan Hati di Setiap Doaku

Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, mengisahkan tentang

kisah-kisah sejati sejati keajaiban doa yang dirasakan oleh masing-masing

penulis yang menyentuh dan menggugah. Melihat bagaimana mereka

berusaha menemukan kekuatan agar tidak menyerah.

12. La Tahzan for Hijabers

Novel ini juga karya Asma Nadia dkk, novel ini mengisahkan

tentang bertajuk jilbab muslimah ini sangat recommended bagi

muslimah yang belum berhijab tapi tertarik tahu lebih jauh biar bisa

punya motivasi lebih dan untu memantabkan berhijab yang lebih baik

dari segi akhlak maupun perilaku, perkataan dll.

13. Twitografi Asma Nadia

Novel ini juga karya Asma Nadia, mengisahkan pengguna twitter,

sekalipun hanya berisi 140 karakter banyak yang digunakan oleh tokoh

untuk berinteraksi ringan kepada follwernya. Beberapa tokoh bahkan

menjadikan twitter sebagai ajakan belajar langsung antara follwer dan

tokoh yang diikutinya, Asma Nadia menggunakan twitter untuk

menyampaikan pikiran, gagasam, dan hal-hal yang lain. Novel ini

(33)

21

yang ditulis ditwitter agar bisa dibaca oleh banyak orang yang tidak

mengunakan twitter.

14. Salon Kepribadian (Jangan Menjadi Muslimah Yang

Nyebelin)

Buku ini juga karya Asma Nadia, yang menceritakan kehidupan

muslimah sehari-hari dalam berbagai problem yang kita hadapi,

menjadi muslimah harus memperbaiki sikap perilaku agar disenang

orang disekitar kita. Jangan menjadi mulimah yang nyebelin.

15. 101 Dosa Penulis Pemula

Buku ini adalah karya Isa Alamsyah yang diterbitkan oleh Asma

Nadia, buku ini mengisahkan tentang 101 dosa bagi penulis. Tidak ada

penulis yang sempurna. Setiap penulis pasti pernah melakukan “dosa”

kepenulisan dalam proses kreatifnya. Di antara dosa-dosa kepenulisan

banyak dosa sejenis yang pernah dilanggar hampir semua penulis. Buku

ini mengumpulkan daftar dosa kepenulisan yang paling sering dilanggar

penulis pemula, bakhan penulis profesional.

16. No Excuse

Novel ini adalah karya Isa Alamsyah yang diterbitkan oleh Asma

Nadia, mengisahkan tentang alasan-alasan, buku ini bukan sekedar

teori, karena penulis bukan sekedar mengambil bukti nyata dari

tokoh-tokoh ysng ditulisnya, tspi jugs menjalankan dalam kehidupan nyata

(34)

22

Penulis buku ini kini dikenal sebagai motivator yang memcapai sukses

dari sekedar teori tapi dibuktikan dari usaha yang dikembangkannya.

17. Gara-gara Indonesia Dari sejarah kita belajar masa lalu untuk

masa depan

Novel ini adalah karya Agung Pribadi yang diterbitkan oleh Asma

Nadia, mengisahkan perjuangan jaman dulu untuk dijadikan motivasi

dimasa kini. Historivasi adalah salah satu upaya untuk menjadikan

sejarah bukan sekedar hapalan, bukan sekedar mengetahui urutan

peristiwa, tapi lebih dari itu.

D.Unsur Intrinsik Novel

Unsur intrinsik novel adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra

dari dalam. Adapun unsur-unsur intrinsik dalam novel serial Jilbab In Love

adalah sebagai berikut :

1. Tema

Seorang gadis cantik dan teman-temannya memecahkan beberapa

kasus yang membuat mereka bingung sekaligus

2. Penokohan

Berikut ini adalah tokoh-tokoh utama dalam novel Jilbab In Love

karya Asma Nadia :

a. Aisyah Putri

Aisyah Putri merupakan tokoh utama dalam novel Jilbab In

(35)

teman-23

temannya dan paling jeli melihat perubahan yang terjadi, ya di

teman-temannya atau di rumahnya sendiri.

“Bang Harap ngomong aja terus terang sama Mbak Encun... kalo Bang Harap merasa dia punya perhatian lebih kepada abang dan meski menghargai itu... Bang Harap tidak mungkin

menerimanya.” “Alasannya? ”

Aisyah mikir sejenak, mata sipitnya kemudian berkilat,

“bilang ajaabang nggak merasa cocok dalam banyak hal!”

Iya... ya... Harap muali nyambung dengan usul adiknya barusan. Apa susahnya terus terang? Dari pada kayak gini terus?

Abang kedua itu akhirnya bangkit dari duduknya dan mulai berjalan kearah pintu dengan semangat.

“Lho... lho... Bang Harap mau kemana?” suara Aisyah bingung. “Katanya aku suruh terus terang ... jadi jangan kau cegah diriku. Aku mau ke sana sekarang!” Harap terdengar mantap waktu

melangkah ke luar pintu. Iid dan Aisyah pandang-pandangan. Demi apa? Ini kan hampir jam dua belas malam (Nadia, 2014: 47).

b. Vincent

Kakak pertama Aisyah Putri, ia adalah seorang dokter yang

susah makan dan kutu buku, ia juga bijak dalam menyelesaikan

masalah.adik-adiknya.

“Sebaiknya foto-foto ini dikopi...dan diperbanyak. Biar publik yang awam lebih banyak lagi yang tahu. Dan mendukung setiap

aksi yang mendiskreditkan zionis.” Vincent mengusulkan

(Nadia, 2014: 221).

c. Harap

Kakak Aisyah Putri yang kedua, ia adalah orang yang suka

banget dengan mengumpulkan asesoris, ia juga mahasiswa

(36)

24

tetangganya. Mengeluh, suka bercerita, perhatian, suka

bercanda.

“setiap kali ia bergegas pulang .... Encun selalu memulai kisah

baru. Harap jadi nggak enak hati. Malah posisi duduk gadis itu

pelan-pelan bergeser kearahnya” (Nadia:2014, 37).

d. Hamka

Kakak Aisyah Putri yang ketiga, ia adalah orang yang suka

mendaki gunung, dan bijak dalam menyelesaikan masalah, alim,

menasehati, perhatian.

hamka berusaha menjawab dengan bijak, “karena masalah dana

... kayaknya konsumsi ditanggung masing-masing, deh.”

(Nadia:2014, 231).

e. Idwar

Abang Aisyah Putri yang ke empat, ia adalah orang yang

cerdas, humoris, pandai masak, resik, jahil, perhatian dan

penyayang.

f. Mama

Mama Aisyah Putri sosok ibu yang baik hati dan sayang

terhadap anak-anaknya.

“Put, Mama denger-denger kamu pada mau demo besok. Itu

bahaya nggak, sih? Mama jadi ngeri.”

(37)

25

g. Linda

Ini dia sobat kental si Puput. Badannya besar, dan biarpun

pakai jilbab, pipinya yang chubby tetap menggemaskan.

Pengemar fantaksi bakwan ,ibu kantin , ini sebetulnya baik hati,

tapi mulutnya kadang kadang judes, dan siap ribut ama siapa

juga, selama dia yakin benar dan suka marah.

“Biarin aja, Cha! Paling entar malem pada mimpi buruk!

Diuber-uber sama orang-orang palestina yang sudah jadi korban! Mereka pasti minta bukti kepedulian kita karena mereka

sudah banyak jadi korban! Pokoknya, siap-siap dapat nigthmare

aja, deh!” (Nadia, 2014: 236).

h. Retno

Peranakan jawa dan batak ini termasuk muslimah gagah

dan punya fisik kuat. Dia paling berani karena selain darah

Sumatera, doi juga jagu jago bela diri. Suka memotivasi, gigih,

penyayang.

i. Elisa

Tubuh tinggi, langsing dan kulitnya putih. Gadis mantan

foto model itu terkenal cantik, bertambah cantik palah ketika

memakai jilbab. Gadis ini tidak sombong maupun besar kepala.

Suka menasehati sayang sesama teman.

j. Icha

Dibandingkan teman-teman jilbaber puput yang lain Icha

(38)

26

ngak nyambung sama obrolan anak-anak. Pemalas, penyayang,

nyebelin, bikin onar.

k. Mimi dan ayu

Dua anak cantik tapi suka sirikan sama teman yang lain ini,

dekat banget, kayak elem sama tikus. Bawaan keduanya negatif

mulu. Tapi ada masanya tekadang bisa juga jadi pendukung

kegiatan yang positif. Suka berantem, pemalu.

l. Encun Campbell

Nama asli june campbell, dia keturunan black american dan

jatinangor. Senang denga warna-warna ngejreng dan make-up

tebal yang tinggal disebelah Aisyah Putri. Nyebelin, suka bikin

orang marah, baik hati.

m.Eki

Anak kepsek di SMA Noceng. Rambutnya kribo endut, dan

bibirnya sexy kayak mick jagger! Yang unik, doi punya jenggot

tapi Cuma selembar yang dipelihara dengan penuh kebanggaan,

percaya diri, pemarah.

n. Windu

Gayanya cuek, kadang acuh tapi butuh.

o. Anton

Hobi gress mitesin jerawat yang berserak diwajahnya. Mesti

(39)

27

p. Pinoy

Anak betawi yang sering tulalit karena kupingnya salah

setel ini, sebetulny asyik dan punya nilai menghibur bagi

teman-temannya, mesti gak disadari terkadang ngak nyambung.

q. Agung

Alim, berkacamata. Kulitnya putih, kutu buku, doi ini ketua

kelas X-8, pembawaannya serius, tapi baik hati.

3. Alur

Alur cerita dalam novel ini adalah alur maju (progresif) yaitu

menyajikan ceritanya berurutan dimulai dari tahap perkenalan ketahap

penyelesaian secara urut.

Kejadian ini sebetulnya sepele. Cuma berawal waktu Mama minta tolong Bang Harap nganterin oleh dari Jogja ke tetangga sebelah... Nah... emang kebetulan waktu itu nggak ada siapa-siapa dirumah. Cuma Bang Harap doang yang nganggur. Makanya abang kedua itu jadi nggak enak nolak perintah Mama.

hi there!hmm... Harap, khan?”

4. Sudut Pandang

Orang ke tiga serba tahu penulis menceritakan orang lain dan

mengetahui semua perasaan dan keadaan dalam tokoh tersebut,

sebagaimana kutipan di bawah ini:

Napa, lo? Mau ikut campur urusan orang? Awas dia ngatain gue buncit juga!

(40)

28

5. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan penulis dalam novel ini sederhana,

inspiratif, dan sarat dengan makna. Sehingga dari setiap

kalimat-kalimatnya, pembaca dapat memahami, merasakan makna yang

terkandung dalam novel yang dapat memotivasi dan membangkitkan

semangat.

6. Latar atau Setting

a) Latar tempat : di rumah, sekolah, musola, kelas.

b) Latar waktu : pagi, siang, malam.

c) Latar suasana : ceria, senang, jahil, humoris, menegangkan, sedih.

7. Amanat

Dalam kehidupan sehari banyak problem yang dialami oleh remaja

contohnya jatuh cinta, emosi tidak stabil, kekerasan remaja dan yang

lainya. Sebagai remaja kita harus tetap patuh dan jauhi larangannya,

walaupun terkadang bimbang dan yang lainnya. Terus berkarya dan

bersyukur serta beriman kepada allah dan rasulnya.

E.Sipnopsis Jilbab In Love

Novel ini menceritakan tentang warna-warni kehidupan remaja SMA yang

bernama Aisyah Putri. Kehidupan remaja perempuan SMA biasanya identik

dengan persaingan antar sesama geng, mulai dari saling eksis, sling

dulu-duluan ikutan trendsetter, dari gaya berpakaian, musik, idola, tempat

tongkrongan atau saling bersaing untuk jadi primadona, cheerleaders atau jadi

(41)

29

Adakah bedanya kalau muslimah berjilbab jatuh cinta?

Debar yang dirasakan keinginan untuk dekat dan memperhatikan yang

dicintai, serta rindu yang menyiksa itu mungkin sama. Yang berbeda adalah

muslimah, apalagi dengan pemahaman islam yang semakin baik, tentu

memiliki koridor tersendiri untuk urusan jatuh cinta. Koridor dalam arti

batasan-batasan: apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan cara dan kemudian

bagaimana memproses cinta. Seperti yang dikisahkan dibawah ini.

Aisyah Putri remaja putri berjilbab, tapi kehidupan masa remajanya tidak

kalah seru dengan remaja yang tidak berjilbab. Dia anak yang aktif dalam

kegiatan rohis di sekolahnya. Cinta memang buta seperti dengan si Encun

Campbell, kejadian itu adalah masalah yang sepele, berawal dari Mama

menyuruh bang Harap mengantarkan oleh-oleh dari Jogja untuk tetangga

sebelahnya yaitu rumah si Encun Campbell. Ketika tiba dirumah si Encun lama

tak ada tanggapan dan kemudian berhasil juga si Encun membukakan pintu.

“Hi there! Hmm... Harap, khan?

Encun masuk kedalam, kemudian kembali keruangan dengan sebuah

lukisan ditangan. “Shaya... dengar Harap kuliah di bidang... hmmm... art... seni,

betul? Harap mengangguk. Persis anak sekolah yang lagi ditanya gurunya.

Sejam dirumah si Encun mendengarkan ceritanya walaupun mau pulang

akan tetap si Encun mulai berkisah lagi, setelah setengah jam kemudian Harap

bisa benar-benar pamit. Dengan halus pula ia menolak pemberian Encun

(42)

30

Tidak sampai disitu saja si Encun terus menggoda Harap dan Harap pun

terus menghindar dan memakai jurus-jurus yang telah adik-adiknya sampaikan

akan tetapi belum mebuah hasil, Harap pun putus asa dan meminta saran adik

bungsunya si Puput. “Bang Harap ngomong aja terus terang sama Mbak

Encun... kalo Bang Harap merasa dia punya perhatian lebih kepada abang dan

meski menghargai itu... Bang Harap tidak mungkin menerimanya.”

“Alasannya? ”

Aisyah mikir sejenak, mata sipitnya kemudian berkilat,

“bilang aja abang nggak merasa cocok dalam banyak hal!”

Iya... ya... Harap muali nyambung dengan usul adiknya barusan. Apa

susahnya terus terang? Dari pada kayak gini terus?

Abang kedua itu akhirnya bangkit dari duduknya dan mulai berjalan

kearah pintu dengan semangat.

“Lho... lho... Bang Harap mau kemana?” suara Aisyah bingung.

“Katanya aku suruh terus terang ... jadi jangan kau cegah diriku. Aku mau

ke sana sekarang!” Harap terdengar mantap waktu melangkah ke luar pintu. Iid

dan Aisyah pandang-pandangan. Demi apa? Ini kan hampir jam dua belas

malam.

Soal ketertarikan antara cowok-cewek, aisyah ngerti. Fitrah kata

pembimbing rohis mereka. Nah, kalau tentang pacaran?

Sahabat-sahabat Aisyah pun bingung dengan masalah pacaran kenapa

harus pacaran kalau semua aja bisa kita lakukan dengan sahabat kita maupun

(43)

31

Pacaran? Aisyah jadi ingat Iid yang punya banyak pengemar. Tapi Aisyah

tidak tahu yang mana pacarnya Iid. Apa ia Bang Iid pacaran?

usut punya usut si Icha lagi naksir dengan si Boby. saking jatuh cintanya

sama si Boby dimana-mana Icha menulis BI (Boby-Icha), sampai-sampai

temannya bingung siapa yang menulis tersebut.

minggu-minggu ini dihebohkan oleh puisi romatis yang ditulis oleh don

yang ditempelkan dimading dan membuat si Mimi dan Ayu jatuh hati dan

berantem karenanya. Dan membuat keributan di kelas x 8 karena puisi tersebut

dibagikan keseluruh gadi di SMA 2000.

Dicarinya bintang 2000 membuat heboh sekolahan siapa yang akan

terpilih ntuk mewakili kelas mereka, yang mengkuti bintang 2000 ini tidak

hanya pintar tetapi supel dan ramah kali ini yang akan memdapatkan

kesempatan mewakili kelas ter sebut. Gimana dengan kelas x 8 siapa yang

akan mewakili kelas tersebut.

Yang mewaliki kelas x 8 adalah Aisyah dan Pinoy dan membuat mereka

resah dan gundah karena menjadi yang terpilih diantara yang lainnya walaupun

nilainya biasa-biasa saja. Dan membuat heboh oleh ke empat abang Aisyah,

dan keluarga Pinoy. Siapakah yang akan menang dan menjadi bintang 2000?

Ada apa dengan piala kemenangan dibalik kemenangan bintang 2000

membuat kelas X 8 menjadi heboh dan ingin meminta bukti kenapa si Don

mengundurkan diri dari bintang 2000. Dan menyelidiki kemenangan bintang

(44)

32

Pagi ini Aisyah melihat satu luka. Lima buah foto disebuah koran ibu kota.

Lima foto yang menampakkan deti-detik pembantaian seorang ayah, dan anak

lelaki kecilnya yang berusia sekitar sebelas tahun, oleh tentara-tentara Israel.

Dan foto-foto itu membuat Aisyah menangis dan juga ke empat abangnya, kalo

perlu kita adakan demo, mereka pun setuju berdemo dan mengumpulkan

teman-teman mereka.

F. Kelebihan Novel Jilbab In Love

Pengarang menciptakan karakter Aisyah Putri, Abang-abangnya Dan

Sahabat-sahabat Aisyah Putri dalam sosok masing-masing yang tidak bisa

dibedakan mana yang paling pantas disebut sebagai tokoh utama disini

benar-benar terasa adanya tokoh ketiga tokoh utama yang memiliki kedudukan sama

sebagai agen perubahan, agen komunikasi, agen penasehat, agen pencari

masalah dan agen kepeduli. Menyadarkan kita bahwa manusia dalam

kedudukanya sendiri-sendiri sebanarnya sedang melakoni peran penting dalam

kehidupan nyata.

Cerita ini menyuguhkan perjuangan hidup yang dialami oleh remaja yang

dimana masa-masa orang suka dengan lawan jenisnya dan yang lainnya. Baik

Icha, Encun dan Linda yang menyukai Boby, Harap, dan Idwar. Sehingga

muncul pertanya pacaran itu boleh atau tidak? Penulis juga mengungkapkan

kalimat yang mengingat pembaca untuk bersabar, bersyukur, optimis, dan

tidak boleh putus asa dengan masalah yang dihadapi karena Allah

menjelaskan dalam Al-Quran bahwa kesulitan pasti ada kemudahan dalam

(45)

33

kehidupan sehari-hari. Disini juga terdapat tips demo-demoan dan saran

penulis.

G.Kelemahan Novel Jilbab In Love

Kelemahan dalam novel Jilbab In Love tidak dijelaskanya dengan terinci

bolehkan itu pacaran atau tidak, akan tetapi hanya djelaskan dengan gambarnya

apa itu pacaran dan yang lainnya. Bahwanya novel ini ditulis berbab berbeda

cerita sehingga tidak tuntas dalam penyampaiannya. Kita juga tidak tahu mana

tokoh utama dan yang mana bukan tokoh utama karena mereka sama-sama

muncul disetiap halaman. Seperti sahabat-sahabat Aisyah Putri dan

(46)

34 BAB III

Deskripsi pemikiran

A. Nilai Kasih Sayang

Nilai adalah ukuran untuk menghukum atau memilih tindakan dan

tujuan tertentu. Tidak terletak pada barang atau peristiwa, tetapi manusia

memasukkan nilai kedalamnya. Karena nilai adalah cita, ide, bukan fakta.

Sebab itulah tindakan ada ukuran-ukuran yang obyektif tentang nilai dan

karenanya ia tidak dapat dipastikan secara kaku (Rosyadi, 2004: 114).

Kasih sayang adalah suatu ungkapan perasaan jiwa secara naluriah

yang dimiliki oleh setiap manusia, sebenarnya tidak hanya manusia saja

hewan pun mempunyai perasaan kasih sayang seperti yang manusia

rasakan seorang ibu kepada anaknya.

Mendidik anak dengan kasih sayang sangatlah penting karena Cinta

adalah emosi terpenting dalam kehidupan manusia. Ia adalah faktor

terpenting dalam menyatukan hati antar manusia dan pembentukan kasih

sayang di antara sesama manusia (Az-Zahrani, 2005:228). Sehingga dalam

hal ini kata-kata kasih sayang mempunyai pengertian sama dan saling

melengkapi, yaitu adanya perasaan sayang, suka, dan cinta terhadap suatu

(47)

35

Nilai-nilai pendidikan kasih sayang dalam novel Jilbab In Love karya

Asma Nadia, dijabarkan sebagai berikut:

1. Nilai kasih sayang kepada Allah.

a. Taqwa

Taqwa adalah memelihara diri dari siksaan Allah dengan

mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala

larangan-Nya. Adapun yang menujukan nilai taqwa di dalam novel ini

adalah Aisyah dan sahabat-sahabatnya mengakhiri perdebatanya

dan menuju ke mushola untuk sholat dhuha.

Kutipan :

1. “kita ke mushola, yuk? Sholat dhuha bareng!

Jangan cowok aja, dong, dikasih perhatian ekstra!”.

Perkataan Aisyah disambut toss oleh Linda, Retno, dan Elisa, belakang Icha juga (Nadia, 2014: 115).

2. Gadis cantik mengakui, dia memang baru

hijrah, belum banyak tahu dan masih harus banyak belajar. Kadang masih suka nurutin kemauan dan suka-sukanya sendiri, seperti waktu sama Boby. Namun, dihatinya yang paling dalam, Icha juga punya niat untuk memperbaiki diri, dan lebih dekat pada Sang Pencipta.

Jadi nggak heran kalo belakang terikan gadis itu terdengar, disertai suara grabak-grubuknya mengejar langkah teman-teman muslimah yang sudah lebih dulu.

“eh ke mushola? Tunggu... aku ikuuuuttt,

dong!”

Jilbab warna pinknya hampir tersingkap ditiup angin.

Icha... Icha...

(48)

36

3. “Hmm... nyam nyam... siapa bilang...? Aku juga ke mushola, kok, sholat dhuha... hihihi...

kadang-kadang, sih. Tapi kan pernah juga!”

ujar Linda membela diri (Nadia, 2014: 105).

b. Tawakal

Tawakal adalah menyerahkan keputusan kepada Allah.

Adapun nilai tawakal dalam novel ini adalah dimana kita berada

kita pun selalu mengingat Allah.

Kutipan: seperti biasa (Nadia, 2014: 139).

7 Aisyah bergidik dalam hati. Masya Allah.

Kalau orang sudah tergila-gila dengan sesuatu, apapun dilakukan padahal, duh, kan malu-maluin? (Nadia, 2014: 144).

8 Bismillah... Aisyah mengatur napasnya yang

memburu. Dengan perlahan namun tegas, memulai kalimatnya. Setelah terlebih dahulu mengucapkan salam (Nadia, 2014: 146).

(49)

37

c. Syukur

Syukur secara sederhana dapat diartikan ungkapan terima

kasih kita kepada Allah swt. Wujud syukur adalah dengan

melaksanakan semua perintah Allah swt dan menjauhi

larangan-Nya serta memanfaatkan semua yang anugerahkan dengan baik.

Kutipan:

10 Tapi agenda berdarah alhamdulilah bisa

dihindari. Linda sudah siap ngebentak cowok betawi itu, lagi, terlanjur digandeng Aisyah... dan diamankan kesatu tempat yang dijamin menenangkan gadis itu (Nadia, 2014: 54).

11 Syukur alhamdulilah, sampai sekarang

adik-adik Pinoy bisa ngerasain bangku sekolah. Meski tiap bulan masih keteteran (Nadia, 2014: 131).

12 Alhamdulilh! Terima kasih ya Allah, bisik

gadis itu saat kesempatan tanya jawab berakhir.

Aisyah tersenyum sekilas sebelum

mengucapkan salam dan turun dari mimbar (Nadia, 2014: 149).

13 “Ya mulanya panik. Tapi nggak lama dia tenang lagi. Katanya, alhamdulillah Mami gue

udah beliin. Tahu aja anaknya lupaan!‟ Wah...

gimana komen pacarnya ya kalau tahu kadonya

selera si Mami!” (Nadia, 2014: 73).

2. Nilai kasih sayang kepada diri sendiri

a. Optimis

Optimis adalah perasaan yakin seseorang atas

kemampuannya. Perasaan ini merupakan hasil pengolahan

(50)

38

diri kita. Dalam novel Jilbab In Love nilai optimis sebagai

berikut:

Kutipan:

14 Papa Aisyah meninggal ketika iya masih kecil. Dan itu menjadi pelajaran berharga bagi Aisyah tentang betapa pentingnya kehidupan. Seorang ayah yang begitu dekat disampingnya, menit berikutnya bisa saja terenggut malaikat maut. Ahh, gadis bermata sipit itu tidak bisa membayangkan jika suatu hari terbangun dan tak menemukan Mama disisinya (Nadia, 2014: 72).

15 “he.eh... mending makan! Perut kenyang, hati

pun senang! Haha!” Linda menertawakan

kalimatnya sendiri. Tapi Linda benar kalau marah dalam keadaan lapar, kayaknya lebih

bibir kebanggaannya, tangan cowok itu

mengipas-ngipaskan segepok kertas fotokopian. Sementara Pinoy tampak berdiri disampingnya. Mungkin nagdemin badan karena ada yang kipas-kipas (Nadia, 2014: 108).

17 Hati anak Betawi itu resah. Tapi, ngapain cerita? Pikirannya melanglang lagi. Belon tentu menang? Nanti malah bikin malu keluarga? Ahh, tapi kapan lagi bikin emak bangga sama dia? (Nadia, 2014: 132).

(51)

39

b. Sabar

Sabar adalah berhati-hati dalam bertindak, tetapi harus

berupaya dengan kemantapan hati yang teguh untuk mencapai

cita-cita atau hasil yang diharapkan.

Kutipan:

19 Mesti awalnya takut kena panas, dan lebih milih ber-facebook ria, Icha akhirnya terbujuk juga. Nggak cuma Icha, tapi juga teman-teman X-8 yang lain. Hasil dari kesabaran (baca: kegalakan) retno yang pantang menyerah untuk terus memprovokasi teman-temannya (Nadia, 2014: 51).

20 “Sabar...”Aisyah berusaha menenangkan.

“Nggak bisa” Linda ngotot, “kayaknya, nih,

anak perlu dirukyah, put!” (Nadia, 2014: 65).

21 Tadinya Eki udah marah lagi. Tapi keburu ingat untuk menjaga citra dirinya yang sebenarnya tidak ada itu. Sebagai manajer, harus cool, dong? (Nadia, 2014: 111).

22 Sebetulnya sejak pertama tiba dengan pialanya Iid en brohters udah lihat sikap Aisyah yang rada aneh. Tapi karena si bungsu tidak cerita, mereka pada memilih sabar. Tapi... ahh, mending ditanya aja, deh! Pikir cowok itu lagi. Maka tangannya mencolek dagu si bungsu (Nadia, 2014: 158).

c. Malu

Malu adalah sifat atau perasaan yang menimbulkan

keengganan melakukan sesuatu yang rendah atau tidak

baik. Malu adalah suatu sifat yang ada dalam hati atau

jiwa manusia, yang mendorongnya untuk melakukan

kebaikan, kebijakan dan ketaatan, serta mencegahnya dari

(52)

40 Kutipan:

23 Vincent, Mama, Aisyah, dan Hamka ketawa. Bang Harap mukanya tambah bersemu merah (Nadia, 2014: 38).

24 Ayu dan Mimi mulai tersenyum. Bisa jadi malu sendiri dengan kekonyolan mereka. Ribut Cuma untuk selembar kertas? Selembar puisi si Don? (Nadia, 2014: 95).

25 Astaghfirullah... gadis itu malu banget sudah ketangkap basah mengamati Don. (Nadia, 2014: 142).

d. Rendah hati

Rendah hati adalah ketundukan kepada kebenaran dan

menerima dari siapa pun datangnya, baik ketika suka maupun

dalam keadaan marah.

Kutipan:

26 “Tanpa bermaksud menyombongkan diri

ketikasaya pertama kali ditunjukkan untuk mengikuti lomba ini, saya sangat yakin akan menang. Karena kata-kata adalah senjata saya. Hal yang paling saya mnati dalam hidup adalah merangkai kata demi kata, sehingga menjadi

indah dan enak didengar” (Nadia, 2014: 150).

27 “Akan tetapi dengan jujur dan kerendahan hati

pula. saya harus mengaku satu hal. Bahwa apa yang disampaikan rekan kita barusan, sungguh sangat bagus d

(53)

41

e. Tidak putus asa

Tidak mudah putus asa adalah lawan kata dari putus asa.

Dalam islam kita dilarang putus asa dalam menghadapi masalah

atau takdir yang ditentukan oleh Allah swt kepada hambanya.

Kutipan:

28 Anyway, karena kegigihan Retno, cukup banyak juga anak-anak SMA 2000 yang ikutan gerak jalan (Nadia Nadia, 2014: ).

f. Jujur

Jujur adalah mengatakan dan membuat pernyataan yang

sebenarnya, lawan dari jujur adalah dusta. Orang jujur adalah

orang yang berkata, berpenampilan, dan bertindak apa adanya,

tanpa dibuat-buat.

Kutipan:

29 “Bang Harap ngomong aja terus terang sama

Mbak Encun... kalo Bang Harap merasa tak punya perhatian lebih kepada abang dan meski menghargai itu... Bang Harap tidak mungkin

menerimanya.”

“Alasannya?”

Aisyah mikir sejenak, mata sipitnya kemudian berkilat,

(54)

42

g. Berprasangka baik

Berprasangka baik adalah sikap yang mulia dan cintai oleh

allah.

Kutipan:

30 “Mungkin sebaiknya kamu tidak menggangap ini

terlalu serius, Hap! Maksudku, kejadian tadi pagi bisa jadi Cuma kebetulan. Mungkin Encun

kepribadian yang menarik, cermelang! Payah lo, Lin!” Icha ngomel. Tapi nggak lama, karena wajahnya kembali cerah.

“Pokoknya top banget! Cakep, baik, perhatian dan romantis!” gadis Manado itu kembali memuji

habis si Mr. Penyair (Nadia, 2014: 103).

h. Bijaksana.

Bijaksana adalah sikap tepat dalam menyikapi setiap

keadaan dan peristiwa sehingga memancarlah keadilan,

ketawadluan dan kebeningan hati.

Kutipan:

33 “Semua yang disampaikan Bang Iid kan jurus

menghindar. Nah, sekarang waktunya jurus menghadapi masalah secara jantan dengan cewek

yang tidak kita sukai.” (Nadia, 2014: 46).

34 “Sebaiknya foto-foto ini dikopi... dan diperbanyak

biar publik yang awam lebih banyak lagi yang

tahu. dan mendukung setiap aksi yang

(55)

43

i. Saling memaafkan

Maap adalah salah satu sifat orang yang bertakwa. Yaitu

memaafkan kesalahan orang lain yang telah melakukan

kesalahan kepada kita.

Kutipan:

35 “Maafin Mama deh, Hap! Habis dia bilang mau jenguk neneknya sakit. Mama kan takut dia kesasar kalo pergi sendiri. Padahal mesti dia bisa

pergi ya sama supirnya?” (Nadia, 2014: 43).

36 Semua memandang Ayu dan Mimi yang masih diam. Suara kelegaan pun akhirnya terdengar, ketika dua tangan mereka saling berjabat (Nadia, 2014: 95).

37 Berdamai... benarkah?

“Aku maafin kamu, Yu!” suara Mimi.

“Aku juga maafin kekonyolan kamu, Mi!” jawab

Ayu (Nadia, 2014: 96).

3. Nilai kasih sayang kepada keluarga

a. Patuh kepada kedua orang tua (Birrul Wallidain)

Birrul wallidain adalah suati tingkah laku, baik berupa lisan

maupun perbuatan yang tidak melanggar norma-norma agama,

sehingga keduanya (ayah dan ibu) ridha.

Kutipan:

38 Nah... emang kebetulan waktu itu nggak ada siapa-siapa di rumah. Cuma Harap doang yang nganggur. Makanya abang kedua itu jadi tidak enak nolak perintah Mama (Nadia, 2014: 35). 39 Huhh... Harap menarik napas panjang. Sebetulnya

(56)

44 Payah, deh!

Akhirnya dengan berat hati, Harap menemani Encun Campbell menemui neneknya (Nadia, 2014: 42).

b. Kasih Sayang Orang Tua Kepada Anak

Kasih sayang orang tua terhadap anak adalah Tugas orang

tua adalah mendidik anaknya agar berperilaku terpuji dan

membuat mereka berada kejalan yang benar.

Kutipan:

40 Jadi gimana Put ceritanya?” Mama ikut duduk di samping si bungsu (Nadia, 2014: 128).

41 Sudah... makan dulu! Mama dan Iid bikin pecel

kesukaanmu.” (Nadia, 2014: 129).

42 Emak jadi kewalahan dengan olah si sulung kerjaan di rumah banyak, bukan ngebantuin, eh palah bengong! Begitu omel Emak dalam hati (Nadia, 2014: 131).

43 “Apaan, sih yang lo pikirin, Noy? Emak jadi

bingung. Entar lo kesambet lagi!” ulang emak

yang belum ngerti juga permasalahan yang dihadapi si sulung (Nadia, 2014: 132).

4. Nilai Kasih Sayang Kepada Saudara atau Masyarakat

a. Simpati

Simpati adalah perasaan tertarik yang timbul dalam diri

seseorang terhadap orang lain. Adanya rasa ketertarikan tersebut

membuat merasa seolah-olah berada dalam keadaan orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Dari definisi operasianal tersebut penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Nilai-Nilai Pendidikan Profetik dalam Novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma

Kutipan data 65 pada novel Cinta 2 Kodi di atas secara denotasi merupakan salah satu nilai didaktik Mandiri dengan unsur utama Kartika ingin memiliki bisnis setelah

Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimana toleransi antar umat beragama di Dusun Margosari Desa Ngadirojo Kecamatan Ampel?,

Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah prosedur cerai gugat istri terhadap suami anggota TNI di lingkungan kementerian

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Karakter tokoh yang patut diteladani dalam novel Pesantren Impian karya Asma Nadia diantaranya: Ina (mandiri, tangguh, baik

Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Al- Qur’an surat Al - Mu’minun ayat 1 -11?1. Untuk