• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.4 Konsep Perencanaan Tapak

5.5.4 Rencana aktivitas dan fasilitas

Aktivitas wisata utama yang direncanakan pada kawasan KHDTK Cikampek adalah kegiatan wisata yang mengarah ke pendidikan dan bersifat edukatif. Sedangkan aktivitas wisata penunjang yang direncanakan merupakan aktivitas wisata yang rekreatif akan tetapi tetap mengarah pada pendidikan dan juga petualangan.

Aktivitas wisata utama merupakan aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan keanekaragaman hayati kawasan dan fungsi pokok kawasan sebagai hutan penelitian. Jenis dari aktivitas tersebut adalah aktivitas wisata utama yang telah direncanakan, seperti tracking dan juga pengamatan/edukasi mengenai keanekaragaman hayati tersebut. Sedangkan wisata lainnya merupakan aktivitas seperti wisata kuliner, duduk-duduk, bermain, dan menikmati pemandangan. Aktivitas-aktivitas ini telah ada sebelumnya pada tapak, akan tetapi perlu adanya penataan dan pengembangan agar wisata lebih dapat terkelola dengan baik. Untuk mempertahankan fungsi pokok kawasan sebagai hutan penelitian, perlu adanya pengelolaan atau manajemen pengunjung. Dalam kawasan manajemen pengunjung yang dapat dilakukan antara lain berupa sistem booking. Sistem booking ini menerapkan sistem bagi pengunjung yang ingin berwisata pada kawasan sebelumnya harus melakukan reservasi atau pemesanan jalur ataupun paket wisata untuk wisata yang dilakukan pada aktivitas-aktivitas ruang-ruang tertentu agar jumlah pengunjung dapat terkendali sehingga fungsi pokok tetap dapat dipertahankan.

Ruang-ruang wisata tertentu yang dapat diterapkan sistem booking ini antara lain blok-blok penelitian dalam kawasan, bagi pengunjung yang ingin meneliti atau berkunjung ke blok-blok tersebut harus menghubungi pengelola dan menyerahkan surat permohonan izin meneliti atau izin memasuki blok-blok tersebut. Kemudian nursery area, penangkaran kupu, galeri alam, dan nature interpretation centre, pengunjung yang ingin beraktivitas dan memasuki objek dan atraks wisata tersebut sebelumnya harus melakukan booking dikarenakan objek tersebut merupakan objek yang berada di runag wisata utama, dimana luasannya terbatas sehingga pengunjung pun harus dibatasi agar tidak mengganggu sumberdaya yang terdapat di sana. Area paint ball dan area outbond

pun perlu dilakukan pemesanan sebelumnya dikarenakan objek pada ruang wisata penunjang tersebut pengunjung yang dapat masuk tidak banyak dan terbatas tergantung pada permainan di dalamnya. Aktivitas-aktivitas yang direncanakan akan dikembangkan ini membutuhkan sarana dan prasarana atau fasilitas yang menunjang agar kegiatan wisata dapat berjalan dengan lancar. Rencana fasilitas kawasan KHDTK Cikampek diantaranya:

a. Gerbang masuk

Gerbang masuk kawasan terdapat dua buah, yang terletak di sebelah utara dan di sebelah selatan kawasan. Gerbang ini memiliki lebar 6 meter sehingga dapat dilalui arus bolak-balik kendaraan. Gerbang kondisinya sudah cukup baik, tetapi perlu penambahan beberapa hal agar pintu gerbang ini terlihat lebih menarik untuk pengunjung yang datang ke kawasan, seperti penambahan atau perubahan warna dan material yang tetap bersifat alami namun menarik bagi pengunjung.

b. Loket tiket dan pos jaga

Loket tiket ini secara umum akan dibagi menjadi dua, yaitu loket tiket utama setelah memasuki gerbang utama dan loket tiket yang berada di ruang- ruang wisata tertentu. Loket tiket tersebut dilokasikan pada area yang membutuhkan tiket kembali untuk memasuki objek dan atraksi wisata. Loket tiket dan pos jaga ini berukuran 2x2 meter dan berjumlah 5 buah yaitu pada 2 gerbang masuk, area parkir, area outbond, dan area paint ball.

c. Area parkir

Area parkir pada kawasan terbagi menjadi dua lokasi. Lokasi area parkir pertama yaitu area parkir wisma tamu. Area parkir ini memiliki daya tampung untuk 6 mobil dan 10 unit sepeda motor seluas 200 m². Area parkir ini diutamakan untuk tamu atau pengunjung yang menginap di wisma tamu. Lokasi area parkir kedua yaitu pada sebuah lahan di dekat pintu gerbang sebelah selatan kawasan. Area parkir ini direncanakan seluas 5.000 m² yang dapat menampung 5 bus, 20 mobil, dan 40 motor. Sedangkan untuk daya dukung dari area parkir ini dibatasi sesuai dengan daya dukung pengunjung yang diperbolehkan. Hal ini dilakukan agar kawasan KHDTK Cikampek dapat tetap terjaga dan lestari sesuai dengan fungsinya.

d. Visitor centre dan kantor pengelola

Visitor centre merupakan fasilitas yang berfungsi sebagai pusat dan sumber informasi pengunjung yang datang ke kawasan sehingga pengunjung dapat mendapatkan gambaran atau informasi yang jelas mengenai tempat wisata yang didatanginya. Sedangkan kantor pengelola merupakan lokasi pusat dimana pengelola kawasan mengelola kawasan dan dapat ditemui untuk mendapatkan informasi. Visitor centre ini merupakan fasilitas eksisting tapak. Akan tetapi kondisinya sudah sangat tidak terawat dan terlalu kecil untuk didatangi pengunjung sehingga direncanakan visitor centre ini akan dibuat seluas 7x7 meter. Nantinya pada fasilitas ini akan terdapat display mengenai objek dan atraksi wisata yang ada di kawasan KHDTK Cikampek. Selain itu juga akan terdapat peta kawasan, informasi sarana dan prasarana, beserta saran, himbauan, dan aturan selama pengunjung berada di kawasan KHDTK Cikampek ini.

e. Rumah dinas petugas dan wisma tamu

Fasilitas ini merupakan fasilitas eksisting pada kawasan. Rumah dinas petugas merupakan bangunan yang ditinggali oleh petugas yang berjaga dalam kawasan, sedangkan wisma tamu merupakan bangunan untuk pengunjung yang ingin menginap. Akan tetapi perlu adanya penambahan pada kedua fasilitas ini, hal ini dikarenakan pada pengembangan wisata akan adanya jumlah pengunjung dan jumlah penjaga yang bertambah untuk kenyamanan pengunjung dan juga keamanan serta kelancaran pengelolaan kawasan.

f. Halte dan shelter

Halte dan shelter berfungsi sebagai tempat pemberhentian. Halte berfungsi untuk tempat pemberhentian sementara kendaraan wisata sedangkan shelter berfungsi untuk tempat pemberhentian sementara pengunjung pejalan kaki atau tempat berlindung pengunjung pada titik-titik yang telah direncanakan. Halte ini direncanakan terdapat 3 buah yang terletak di dekat gerbang utama utara kawasan, tengah kawasan, dan dekat gerbang utama selatan kawasan. Ukuran halte ini yaitu sebesar 5x2 meter. Sedangkan untuk shelter direncanakan terdapat 5 buah berukuran 2x2 meter yang terletak di sepanjang jalur sirkulasi.

g. Mushola

Mushola merupakan fasilitas untuk pengunjung dan pengelola untuk beribadah. Mushola terletak di lokasi-lokasi yang strategis yaitu di dekat visitor centre dan ruang pelayanan sebelah utara kawasan. Ukuran yang direncanakan yaitu seluas 25 m². Fasilitas ini akan dilengkapi dengan fasilitas toilet dan juga tempat wudhu.

h. Toilet

Toilet terletak di dua titik, yaitu di dekat visitor centre dan ruang pelayanan sebelah selatan kawasan. Ukuran toilet yang direncanakan yaitu sebesar 3x2 meter.

i. Kios

Kios pada kawasan KHDTK Cikampek dibagi menjadi dua berdasarkan fungsinya. Pertama yaitu kios souvenir. Kios ini merupakan kios untuk menjual berbagai cinderamata kerajinan tangan khas dari KHDTK Cikampek atau dari kawasan sekitarnya. Kios ini akan terletak pada pusat-pusat pengunjung, yaitu pada ruang pelayanan dan dekat area wisata kuliner. Kedua yaitu kios makanan. Kios makanan ini akan berada pada satu area di tengah kawasan, agar keberadaan kios ini tertib dan pengunjung pun dapat nyaman berwisata kuliner pada kawasan ini. Ukuran yang direncanakan yaitu 20x5 meter. Terdapat pula refreshment kios, yaitu kios-kios yang menjual makanan-makanan ringan yang berada pada area piknik dan sport area.

j. Papan informasi

Papan Informasi ini dibagi menjadi 4 jenis, yaitu papan aturan, papan interpretasi, papan arah, dan papan identitas. Papan aturan berisi mengenai informasi aturan, imbauan, larangan kepada pengunjung selama berada di kawasan. Papan interpretasi berisi penjelasan lebih lengkap mengenai objek-objek atau sumberdaya yang ada dalam kawasan. Papan arah berisi penunjuk arah objek dan atraksi wisata. Sedangkan papan identitas berisi nama atau hal-hal mengenai objek dan atraksi wisata yang biasanya terdapat di bagian depan objek dan atraksi wisata tersebut.

k. Tempat sampah

Fasilitas tempat sampah difungsikan untuk menjaga kebersihan dan juga kelestarian dari kawasan KHDTK Cikampek. Tempat sampah ini akan diletakan pada beberapa titik yang strategis dan mudah dijangkau oleh pengunjung. Tempat sampah akan dibedakan menjadi 2, yaitu tempat sampah organik dan tempat sampah anorganik sehingga pengelolaan sampah akan lebih mudah.

Fasilitas-fasilitas wisata ini dibagi menjadi dua, yaitu fasilitas untuk wisata dan fasilitas untuk pelayanan. Rencana fasilitas dapat dilihat pada Tabel 16, sedangkan ilustrasi dari fasilitas dapat dilihat pada Gambar 45.

Tabel 16 Rencana fasilitas

No. Fasilitas Ukuran (m) Jumlah

Panjang Lebar

1 Fasilitas Pelayanan :

Gerbang Masuk Utama 6 1 2

Loket Tiket 2 2 5

Visitor Centre dan Kantor Pengelola 7 7 1

Rumah Dinas Petugas Luas = 54 m² 1

Wisma Tamu Luas = 54 m² 1

Kios Souvenir dan Penyewaan 5 5 2

Area Kios Makanan 20 5 20

Mushola Luas = 25 m² 1

Toilet 3 2 2

Tempat Sampah 0,5 0,5 20

Area Parkir Luas = 5.000 m² dan 200 m² 2

Stasiun Klimatologi 4 4 1 Papan Informasi 38 2 Fasilitas Wisata : Shelter 2 2 5 Halte 5 2 3 Kendaraan Wisata 3 Viewing Shelter 5 3 3

Arena Pertunjukan Seni Budaya (Temporary) 10 10 1

Area Piknik Luas = 5.000 m² 1

Area Outbond Luas = 5.000 m² 1

Area Paint Ball Luas = 5.000 m² 1

Camping Ground Luas = 5.000 m² 1

Bangunan Persemaian Luas = 300 m² 1

Forestry Play Ground Luas = 5.000 m² 1

Lapangan Olahraga Luas = 7.500 m² 1

Galeri Alam 4 4 1

(a) (b) (c) (d) (e.1) (e.2) (f) Keterangan :

(a) Loket Tiket (b) Halte (c) Visitor Centre (d) Kios Makanan (e) Kantor Pengelola (f) Shelter (g) Eco-Toilet

Sumber : www.keystothepast.info, Vera Dian Damayanti, www. iowadnr.gov, www. panoramio.com, , www.archiexpo.com, www.discoverglencoe.com , www.fs.fed.us.

(a) (b) (c) (d) (f) (g) (h) Keterangan :

(a) Gerbang Masuk (b) Area Parkir (c) Papan Arah (d) Papan Interpretasi (e) Papan Identitas (f) Tempat Sampah 1 (g) Tempat Sampah 2 (h) Jalur Pejalan Kaki

Sumber : www.tarmo-rtw.blogspot.com, www.parkweb.vic.gov.au, Vera Dian Damayanti, www.niagaracave.com, www.herzfeldstudios.com , ogut267.blogspot.com, www. trashcansource.com.

Dokumen terkait