Sumber pembiayaan pembangunan untuk pelaksanaan program-program Kawasan RTBL Kawasan Kota Baru diharapkan dari swasta/investor, dana pemerintah kota dan pemerintah pusat dari lintas sektoral/departemen serta masyarakat. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan cara :
1. Penetapan kebijakan daerah terhadap program-program RTBL Kawasan Kota Baru untuk memperoleh kepastian yang dapat menjamin keamanan pembiayaan/investor. 2. Menginformasikan program-program pembangunan kawasan prioritas RTBL dalam
rapat Koordinasi anggaran (lintas sektor/department)
3. Menyebarluaskan program-program Kawasan RTBL Kawasan Kota Baru melalui berbagai media (website kota, Humas pemerintah Kota, pemerintah tingkat lokal, nasional, dan internasional)
Indikasi program dan sumber-sumber pembiayaan yang diharapkan dapat dilihat pada tabel 7. . Indikasi Program
5.5. ARAHAN RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP2KP)
5.5.1. Visi dan Misi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kota Ternate
Visi dan misi pengembangan permukiman dan infrastruktur Kota Ternate selaras dengan Visi dan Misi yang tertuang dalam RTRW dan RPJMD. Tujuan dan Kebijakan pembangunan Kota Ternate pada dasarnya dibagi kedalam 2 (dua) bahagian penting, yakni tujuan dan kebijakan makro Kota Ternate dan mikro Kawasan Prioritas. Tujuan dan kebijakan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kota Ternate Tinjauan Makro Kota
a. Kawasan Dodoku Mari 1) Tujuan, sebagai berikut:
Penyediaan prasarana kawasan permukiman yg meiliki keterkaitan sistem perkotaan Kota Ternate
Penyediaan perumahan bagi TNI dan POLRI
Peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh nelayan
Pembangunan/rehabilitasi kawasan bersejarah Benteng Orange dan beberapa benteng lainnya
2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi pemanfaatan ruang kawasan untuk mendukung pengembangan kawasan permukiman yang berwawasan lingkungan
Optimalisasi pengembangan infrastruktur kawasan untuk mendukung fungsi ekonomi strategis dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh nelayan
Optimalisasi kawasan bersejarah Benteng Orange dan beberapa benteng lainnya untuk mendukung kegiatan wisata
Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014
V - 50
3) Strategi, sebagai berikut:
Menata sarana dan prasaran permukiman yang terintegrasi dengan sistem perkotaan Kota Ternate
Mewujudkan perumahan TNI dan POLRI
Menata lingkungan permukiman kumuh yang didukung dengan pembangunan RUSUNAWA
Menata kawasan permukiman kumuh nelayan untuk mendukung produktivitas ekonomi kawasan
Menata/revitalisasi kawasan bersejarah Benteng Orange dan beberapa benteng lainnya
b. Kawasan Kota Baru
1) Tujuan, sebagai berikut:
Pengembangan prasarana permukiman untuk mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat
Peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung Kota Baru sebagai kawasan pengembangan permukiman
Pengembangan sarana transportasi untuk mendukung aksesibilitas dan mobilitas penduduk
2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi pelayanan sarana dan prasaran permukiman yang bersinergi dengan peningkatan produktivitas sosial ekonomi masyarakat
Penciptaan pusat kegiatan ekonomi baru yang didukung dengan pembangunan sarana dan prasarana permukiman dan infrastruktur jalan kawasan
3) Strategi, sebagai berikut:
Menata sarana dan prasarana kawasan untuk mendukung produktivitas sosial ekonomi masyarakat
Menata sarana dan prasarana pelayanan permukiman
Menata sistem transportasi kawasan Kota Baru c. Kawasan Permukiman Disekitar RTH
1) Tujuan, sebagai berikut:
Penyediaan RTH sebagai wadah interaksi sosial masyarakat, fungsi ekologis dan lingkungan
Pengembangan kawasan yang berbasis penyelamatan lingkungan 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi pemanfaatan ruang kawasan RTH untuk mendukung pengembangan kawasan permukiman yang berwawasan lingkungan
3) Strategi, sebagai berikut:
Menata RTH kawasan untuk mendukung fungsi-fungsi aktivitas sosial ekonomi
Menata sarana dan prasaran kawasan sesuai dengan tingkat pelayanan dan standar penyediaan prasarana lingkungan
d. Kawasan Pulau Hiri
1) Tujuan, sebagai berikut:
Pengembangan prasarana permukiman untuk mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat
Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014
V - 51
Pengembangan prasarana jaringan air minum untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat
Peningkatan produktiviitas dan daya dukung lingkungan 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi pelayanan sarana dan prasaran untuk mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat
Optimalisasi pengembangan prasarana dan sarana jaringan air minum 3) Strategi, sebagai berikut:
Menata prasarana kawasan untuk mendukung produktivitas masyarakat
Menata prasarana jaringan air minum untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat
Penanggulangan ancaman bencana serta penyediaan jalur evakuasi bencana
2. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kota Ternate Tinjauan Mikro Kawasan Prioritas
a. Sektor Drainase
1) Tujuan, sebagai berikut:
Penanganan sistem drainase kawasan
Pembangunan baru sistem jaringan drainase kawasan 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi pengendalian banjir 3) Strategi, sebagai berikut:
Pelibatan peran serta masyarakat
Pemenuhan standar sistem drainase kawasan
Mengoptimalkan arah aliran drainase berdasarkan hirarki b. Sektor Persampahan
1) Tujuan, sebagai berikut:
Peningkatan sistem pelayanan persampahan
Pelayanan persampahan kawasan yang efektif dan efisien 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Peningkatan kapasitas pelayanan sistem persampahan kawasan 3) Strategi, sebagai berikut:
Pengelolaan sampah terpadu (3R)
Menata sistem sarana dan prasarana persampahan kawasan
Keterlibatan masyarakat dalam sadar lingkungan c. Sektor Air Minum
1) Tujuan, sebagai berikut:
Peningkatan kinerja pelayanan PDAM Kota Ternate
Pembangunan/rehabilitasi sistem distribusi jaringan perpipaan
Peningkatan kapasitas pelayanan sistem jaringan air minum 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi pelayanan air minum kawasan 3) Strategi, sebagai berikut:
Penambahan/peningkatan sistem jaringan baru
Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014
V - 52
d. Sektor Jalan Lingkungan 1) Tujuan, sebagai berikut:
Peningkatan aksesibilitas dan mobilitas kawasan
Meningkatkan daya hubung kawasan 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi fungsi dan daya hubung kawasan 3) Strategi, sebagai berikut:
Pembangunan jaringan jalan baru
Peningkatan kapasitas badan jalan
Peningkatan kondisi jaringan jalan
Pengaturan jalur dan lajur jalan e. Sektor Air Limbah
1) Tujuan, sebagai berikut:
Peningkatan kapasitas pelayanan air limbah
Peningkatan sanitasi kawasan yang berkelanjutan 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi pelayanan air limbah kawasan 3) Strategi, sebagai berikut:
Pelibatan peran serta masyarakat
Penyediaan sarana pengangkutan air limbah
Penyediaan IPAL Terpadu f. Sektor Bangunan dan Lingkungan
1) Tujuan, sebagai berikut:
Penataan bangunan dan lingkungan permukiman dan kawasan bersejarah Benteng Orange dan beberapa benteng lainnya
Penanggulangan ancaman bencana 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi pemanfaatan ruang kawasan dan penataan bangunan dan lingkungan permukiman dan kawasan bersejarah Benteng Orange dan beberapa benteng lainnya
3) Strategi, sebagai berikut:
Penyediaan Ruang Terbuka Hijau
Peningkatan aksesibilitas bangunan gedung
Pembangunan/revitalisasi kawasan bersejarah Benteng Orange dan beberapa benteng lainnya
Proteksi ancaman bencana g. Sektor Penanganan Kawasan Kumuh
1) Tujuan, sebagai berikut:
Peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi penanganan kawasan permukiman kumuh 3) Strategi, sebagai berikut:
Memberdayakan kegiatan ekonomi masyarakat
Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014
V - 53
Pelibatan masyarakat dalam pembangunan kawasan permukiman kumuh h. Sektor Penanggulangan Kemiskinan
1) Tujuan, sebagai berikut:
Pengentasan kemiskinan perkotaan
Peningkatan taraf hidup masyarakat
Penciptaan lapangan kerja dan usaha 2) Kebijakan, sebagai berikut:
Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya ekonomi 3) Strategi, sebagai berikut:
Penciptaan lapangan kerja
Penggalangan usaha
Pembinaan usaha ekonomi produktif