• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL INSTANSI

G. Rencana kegiatan

kegiatan Penambahan SDM, khususnya untuk jabatan fungsional teknis serta peningkatan kualitas SDM yang ada melalui diklat yang berkelanjutan.

2. Kantor wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kakayaan Negara menyelenggarakan acara kegiatan asosialisasi, rapat koordinasi, DJKN goes to campus dan workshop capacity building kanwil DJKN sumatera utara.

3. DJKN(Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) melakukan kegiatanPeningkatan kualitas pelayanan dan meningkatkan keterbukaan informasi kepada DJKN (Kantor wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kakayaan Negara) atau KPKNL (kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang).

4. Rencana pelaksanaan kegiatan Kantor wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kakayaan Negara) menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga akan lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi, fungsi dan peranan sekretaris semakin dibutuhkan oleh organisasi swasta maupun pemerintah. Seorang sekretaris harus dituntut mempunyai keterampilan, pengetahuan, dan kepribadian yang baik, namun tak hanya sampai disitu, seorang sekretaris juga harus mampu melatih dan mengembangkan potensi dirinya supaya lebih bagus dalam bekerja.

Sekretaris adalah seorang pegawai yang bertugas membantu pimpinan kantor dalam menyelesaikan pekerjaan-perkerjaan detail kepala atau pimpinannya. Peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu staf dalam sebuah instansi pemerintah, namun lebih jauh sebagi faktor penting yang mendukung kelancaran tugas-tugas instansi karena sebagian tugas sekretaris adalah berkaitan erat dengan pimpinan. Seorang sekretaris sangat dibutuhkan baik oleh sebuah perusahaan atau instansi pemerintah dan swasta, untuk membantu dalam tugas kedinasan atau organisasi, atau melakukan fungsi perkantoran pimpinan. Maka pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di dalam perkantoran mempunyai sekretaris yang sangat membantu dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

Sekretaris memegang peranan yang penting dan dapat menentukan dan mempengaruhi berhasilnya tidaknya tujuan kantor atau perusahaan. Pentingnya peranan sekretaris ini tentunya sesuai dengan jabatan sekretaris pada

masing-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara yang memiliki tugas dan fungsi salah satunya adalah kantor wilayah yang sangat disiplin dalam pengembangan karir dalam pekerjaan di dunia kerja dan juga sebagai kantor yang mengutamakan kejujuran dalam pengelolaan kekayaan negara terus berupaya untuk menata, menertibkan, menjaga, serta mengelola aset-aset yang dimiliki negara. Direktorat Jenderal kekayaan Negara (DJKN) sebagai salah satu unit organisasi pada kementrian keuangan republik indonesia pastinya tidak luput melakukan perubahan untuk menunjukkan nilai positif organisasi bagi pemangku kepentingan, terutama terkait dengan akuntabilitas dan penilaian masyarakat.

DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) melaksanakan kebijakan dan standardisasi tekhnis bidang kekayaan negara, piutang negara dan lelang sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh kementerian keuangan, dan berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku. Pelayanan lelang di gabungkan dengan fungsi pengelolaan kekayaan negara pada direktorat pengelolaan barang milik negara/ kekayaan negara. Dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi perlu adanya pelayanan yang baik melalui KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) yang terkait dengan tugas dan fungsi tersebut. Pelayanan merupakan salah satu dari nilai-nilai kementerian keuangan yang harus dilaksanakan oleh setiap pegawai kementerian keuangan dalam suatu pelayanan.

Kantor wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) dalam lelang salah satu faktor utama yang mempengaruhi perekonomian sebuah negara. Berbagai macam transaksi semakin dikembangkan guna mengejar percepatan bagi pembangunan dan pergerakan ekonomi. Salah satunya adalah dengan penjualan

3

dengan lelang. Hal tersebut dikarenakan lelang memiliki keunggulan melalui sifatnya kompetitif sehingga bisa mungkin proses lelang menghasilkan output (di luar) semaksimal mungkin.

DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) dalam pelayanan di bidang lelang agar pelayanan tersebut tercapai dengan berjalan baik, berkoordinasi dengan permohonan lelang melalui KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang), agar pelayanan lelang secara cepat-tepat-akurat dan dapat terus meningkatkan kepuasan permohonan lelang yang bermuara pada peningkatan frekuensi lelang.

Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa peran sekretaris dalam membantu pelayanan di Kantor Wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung prose supaya melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dengan adanya pelayanan pengelolaan kekayaan negara kepada masyarakat, untuk mencapai tujuan yang baik. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian untuk mengetahui mengenai tentang bagaimana membantu pelayanan di Kantor Wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara), sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul dalam tugas akhir yang berjudul “Peran Sekretaris dalam Membantu Pelayanan Bagian Bidang Lelang di Kementerian Keuangan Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka yang menjadi perumusan permasalahan yang menjadi objek di penelitian ini adalah

Keuangan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara?”

C. Tujuan dan manfaat penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui peran sekretaris dalampelayanan Bagian Bidang Lelang yang diterapkan oleh di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara.

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Instansi

a. Sebagai bahan pertimbangan yang mungkin berguna untuk mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan perusahaan.

b. Sebagai masukkan bagi sekretaris pada pelayanan Bagian Bidang Lelang yang diterapkan oleh di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara.

2. Bagi Penelitian

a. Menambahkan dan memperluas pengetahuan penulis di bidang kesekretariatan dalam bentuk nyata, sehingga dapat dijadikan perbandingan antara teori dan praktek.

3. Bagi Penelitian Lain

Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi penelitian lainnya.

D. Jadwal Kegiatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di bagian bidang Lelang di Kementrian keuangan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara Jl.

5

Diponegoro 30 A.Penelitian dilakukan tanggal 2 Maret 2015 sampai dengan 5 April 2015. Sebagai berikut jadwal kegiatan dapat di lihat pada Tabel 1.1

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

BULAN

No. KEGIATAN Maret April

1 2 3 4 1

1. Persiapan

2. Pengumpulan data 3. Penulisan Laporan

Sumber: Penulis (2015)

Persiapan Tugas Akhir dimulai tanggal 2 Maret 2015, sejak disetujui judul Tugas Akhir oleh Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan. Pada tahap ini pengumpulan data penulis melakukan observasi yang dilaksanakan pada minggu pertama sampai minggu pertama bulan April 2015.

E. Sistematika penelitian

Agar pembahasan Tugas Akhir ini dilaksanakan secara sistematis dan terarah maka penulis membagi luas pembahasan Tugas Akhir ini dalam empat bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap dan relevan dengan judul Tugas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar penulisan Tugas Akhir ini lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya adalah sebagai

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan tentang menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang masalah, permasalahan, tujuan, penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yng terdiri dari jadwal survei/ observasi dan rencana isi.

BAB II PROFIL KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL

KEKAYAANNEGARA SUMATERA UTARA.

Pada bab ini penulis akan membahas tentang sejarah singkat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara. Kegiatan Diploma III kesekretariatan, uraian tugas (Job description), struktur organisasi, dan rencana kegiatan.

Dokumen terkait