• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Kinerja

Dalam dokumen KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PURWOREJO (Halaman 20-34)

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

D. Rencana Kinerja

Untuk mewujudkan rencana strategis tersebut telah dilakukan seleksi sasaran dan program prioritas yang harus dilaksanakan setiap tahunnya termasuk untuk tahun 2015 yang dijabarkan melalui beberapa kegiatan pokok yang diprioritaskan pada kegiatan yang banyak memberikan kontribusi kepada visi dan misi untuk mewujudkan tujuan.

16

Pada Rencana Kinerja dimaksud berisikan sasaran, indikator sasaran serta telah ditentukan rencana tingkat capaian sasaran, beberapa program, beberapa kegiatan, indikator kinerja kegiatan, dalam setiap indikator telah dibuat satuannya juga rencana tingkat capaian pada setiap indikator.

Target kinerja Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo mengacu pada target kinerja sasaran strategis Kementerian Agama RI. Meskipun tidak semua rencana srategis Kementerian Agama RI diterapkan pada Kementerian Agama Kab. Purworejo, namun Kementerian Agama Kab. Purworejo sebagai perpanjangan tangan Kementerian Agama RI melaksanakan program program Kementerian Agama RI sesuai dengan Tugas Pokok dan fungsi serta kemampuan anggaran yang ada. Pada tahun 2015 sebagai tahun pertama RJPMN 2015-2019 Kantor Kementerian Agama kab. Purworejo menetapkan target kinerja sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Agama

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dengan sasaran (outcome) meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian Agama

Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:

1. Pembinaan administrasi perencanaan, dengan output terlaksananya

perencanaan yang tepat waktu dan berkualitas, yang ditandai antara lain dengan:

a. jumlah dokumen data perencanaan;

b. jumlah dokumen rencana kerja dan anggaran; dan

c. jumlah laporan evaluasi program;

2. Pembinaan administrasi kepegawaian, dengan sasaran meningkatnya

kualitas administrasi kepegawaian, yang ditandai antara lain dengan jumlah dokumen Update data PNS.

3. Pembinaan administrasi keuangan dan BMN dengan sasaran meningkatnya

kualitas administrasi keuangan dan BMN, yang ditandai antara lain dengan jumlah laporan keuangan dan BMN.

17

4. Pembinaan administrasi organisasi dan tata laksana dengan sasaran

meningkatnya kualitas administrasi organisasi dan tatalaksana, yang ditandai antara lain dengan jumlah laporan kinerja;

5. Pembinaan administrasi hukum dan kerjasama luar negeri, dengan sasaran

meningkatnya kualitas administrasi hukum dan kerjasama luar negeri, yang ditandai antara lain dengan Jumlah Kegiatan pembinaan dan kerjasama instansi Hukum dan KLN

6. Pembinaan administrasi umum dengan sasaran:

a. Meningkatnya kualitas Administrasi Umum yang ditandai antara lain

dengan persentase terlaksananya pembinaan administrasi; dan

b. Meningkatnya penyediaan sarana prasarana aparaturyang ditandai antara

lain dengan tersedianya sarana dan prasarana aparatur Kementerian Agama.

7. Pembinaan administrasi informasi keagamaan dan kehumasan, dengan

sasaran meliputi:

a. Meningkatnya Kualitas Kehumasan, yang ditandai antara lain dengan:

• Jumlah Kegiatan rakor kehumasan

• Jumlah Pengadaan Peralatan dan Mesin penunjang kehumasan

b. Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi Keagamaan, yang ditandai

antara lain dengan jumlah persentase kelengkapan data keagamaan dan pendidikan;

2. Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama

Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama dengan sasaran (outcome) Meningkatnya kerukunan hidup umat beragama, yang ditandai dengan nilai Indeks Kerukunan Umat Beragama dengan nilai Baik pada tahun 2019.

Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan kegiatan Pembinaan kerukunan hidup umat beragama, dengan sasaran Meningkatnya kualitas FKUB, lembaga keagamaan, dan institusi media, yang ditandai antara lain dengan jumlah paket bantuan operasional SEKBER FKUB kabupaten/kota;

18

3. Program Bimbingan Masyarakat Islam

a. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan,

b. Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

c. Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi

keagamaan

Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan kegiatan:

1. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam dengan sasaran yang

meliputi:

a. Kualitas penyelenggaraan MTQ/STQ yang mencakup Jumlah Dewan

Hakim yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan yang ditandai antara lain dengan Jumlah dewan hakim di rekrut menjadi hakim MTQ sebanyak 21 Orang;

b. Jumlah Qori’ dan qori’ah yang difasilitasi dalam pembinaan dan

pengembangan yang ditandai antara lain dengan jumlah qori’/qari’ah, hafidz/hafidzah yang mengikuti kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Tilawatil Qur’an;

c. Jumlah kafilah/delegasi MTQ/STQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah

d. Terjalinnya sinergi Bimas Islam, Ormas Islam dan Instansi terkait dalam

penanganan keumatan dan pemberdayaan umat yang mencakup Jumlah sinergisitas Bimas Islam, ormas Islam dan Instansi terkait yang ditandai antara lain dengan Jumlah ulama/tokoh agama yang difasilitasi untuk melaksanakan koordinasi;

e. Meningkatnya Kuliatas Penyuluhan Agama yang mencakup:

• Jumlah penyuluh agama islam non PNS yang ditandai antara lain

dengan dibayarkannya tunjangan penyuluh Agama Islam non PNS sejumlah 351 orang.

• Jumlah pengadaan motor untuk untuk penyuluh Agama Islam

fungsional sejumlah 1 unit.

• Jumlah bimbingan SDM bagi Penyuluh Agama Islam

19

2. Berkembangnya Lembaga Sosial seni dan budaya Islam, yang mencakup

Jumlah pembinaan lembaga social dan seni budaya islam yang ditandai antara lain dengan tampilnya group seni hadrah/rebana pada even tingkat Kabupaten ataupun provinsi.

3. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah, dengan sasaran

meliputi:

a. Meningkatnya kualitas SDM Penghulu, yang ditandai antara lain dengan:

• Jumlah Penghulu yang terbina

• Jumlah Penghulu yang bertambah

• Terlaksananya PNBP biaya Nikah Rujuk

• Persentase pengendalian gratifikasi KUA

b. Meningkatnya kualitas Standar pelayanan KUA, yang ditandai antara lain

dengan:

• Jumlah KUA yang memenuhi standar pelayanan

• Jumlah KUA yang menerima Biaya Operasional

• Jumlah Pengadaan sarana perkantoran KUA

c. Meningkatnya kualitas keluarga sakinah, yang ditandai antara lain dengan

Jumlah Bimbingan Kursus Pra Nikah

d. Terpenuhinya kebutuhan Al Qur’an kepada masyarakat yang ditandai

antara lain dengan Jumlah Distribusi Al Qur’an kepada masyarakat

e. Meningkatnya pemberdayaan Masjid dan Mushola yang ditandai antara

lain dengan Jumlah validasi data kemasjidan melalui SIMAS

4. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf dengan sasaran meliputi:

a. Meningkatnya kualitas SDM pengelola wakaf yang mencakup Jumlah

sosialisasi/pembinaan pemberdayaan wakaf yang ditandai antara lain dengan Jumlah pembinaan nazhir wakaf sebanyak 1 kegiatan

b. Meningkatnya kualitas penyuluhan dan kerjasama Wakaf yang

mencakup:

20

• Jumlah koordinasi/kerjasama pengembangan pemberdayaan wakaf

yang ditandai antara lain dengan jumlah rapat koordinasi wakaf sebanyak 2 kegiatan

• Jumlah pengadaan alat pengolah data wakaf sejumlah 3 unit.

• Jumlah pengadaan peralatan perkantoran wakaf sejumlah 2 unit

5. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf dengan sasaran yang

meliputi:

a. Meningkatnya pemahaman dan kepatuhan BAZNAS Kapupaten/Kota serta

LAZ terhadap regulasi zakat dan penerapan prinsip-prinsip syariah pada pengelolaan zakat, yang mencakup:

• Jumlah sosialisasi /pembinaan lembaga pengelola zakat, yang ditandai

antara lain dengan Jumlah pembinaan LAZ sebanyak 1 kegiatan

• Jumlah koordinasi/kerjasama pengembangan pemberdayaan zakat ,

yang ditandai antara lain dengan Jumlah rapat koordinasi zakat sebanyak 1 kegiatan

b. Terlaksananya penyaluran bantuan pemberdayaan usaha produktif, yang

mencakup Jumlah Kelompok Penerima Bantuan Pemberdayaan Usaha Produktif, yang ditandai antara lain Jumlah kelompok usaha fakir miskin yang menerima bantuan sebanyak 5 kelompok

6. Dukungan manajemen dan pelaksanaan Tugas teknis lainnya Bimas Islam,

dengan sasaran meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Bimas Islam, yang ditandai antara lain dengan:

a. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum, ortala dan

kepegawaian yang disusun tepat waktu;

b. Jumlah pegawai yang mendapat gaji tunjangan dan operasional

4. Program Pendidikan Islam

a. Meningkatnya angka partisipasi peserta didik RA, MI/Ula, MTs/Wustha,

MA/Ulya, dan PTKI/Ma'had Ali,

b. Menurunnya angka putus sekolah lulusan MI/Ula, MTs/Wustha, dan MA/Ulya,

21

c. Tercapainya keseimbangan rasio peserta didik perempuan:laki-laki pada MI/Ula,

MTs/Wustha, MA/Ulya, dan PTKI/Ma'had Ali,

d. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan pada RA, MI/Ula, MTs/Wustha,

MA/Ulya, dan PTKI/Ma'had Aly,

e. Meningkatnya jumlah madrasah yang layanan pendidikannya sesuai SNP,

f. Meningkatnya jumlah satuan pendidikan madrasah yang menerapkan SPM,

g. Meningkatnya jumlah ruang kelas madrasah/madin dalam kondisi baik,

h. Terlaksananya program bantuan siswa/santri miskin

i. Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi guru PAI pada sekolah

Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan kegiatan:

1. Meningkatnya proporsi guru agama yang professional, yang mencakup

meningkatnya jumlah guru pendidikan agama Islam bersertifikat menjadi 329 yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah guru pendidikan agama Islam PNS bersertifikat

• Jumlah guru pendidikan agama Islam Non PNS bersertifikat

2. Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi Guru PAI pada Sekolah, yang

mencakup meningkatnya jumlah guru PAI berkualifikasi minimal D4/S1, yang ditandai antara lain dengan Jumlah guru PAI berkualifikasi D4/S1

3. Meningkatnya mutu guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam pada

Sekolah, yang mencakup :

a. meningkatnya jumlah guru PAI Non PNS yang menerima tunjangan

profesi meningkat menjadi 50 orang, yang ditandai antara lain dengan Jumlah guru PAI Non PNS yang menerima tunjangan profesi

b. meningkatnya jumlah guru PAI yang ditingkatkan kompetensinya

meningkat menjadi 25 orang, yang ditandai antara lain dengan:

• Jumlah guru PAI yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi

guru

• Jumlah kegiatan peningkatan kompetensi pengawas PAI

c. meningkatnya jumlah guru PAI berprestasi yang mengikuti program

visiting teacher (guru tamu) meningkat menjadi 5 orang , yang ditandai

22

antara lain dengan Jumlah guru PAI berprestasi yang mengikuti program visiting teacher (guru tamu)

d. meningkatnya jumlah pengawas PAI yang ditingkatkan kompetensinya

meningkat menjadi 25 orang , yang ditandai antara lain dengan:

• Jumlah pengawas PAI peserta Diklat pengawas

• Jumlah kegiatan peningkatan kompetensi pengawas PAI

e. meningkatnya jumlah GPAI yang mengikuti program PPG (Pendidikan

Profesi Guru) meningkat menjadi 20 orang , yang ditandai antara lain dengan:

• Jumlah guru PAI yang telah lulus PPG

• Jumlah kegiatan PPG guru PAI

f. meningkatnya jumlah calon pengawas PAI yang berkualifikasi S2

meningkat menjadi 8 orang , yang ditandai antara lain dengan:

• Jumlah calon pengawas PAI yang berkualifikasi S2

• Jumlah formasi pengawas PAI

g. meningkatnya jumlah Guru dan Pengawas PAI yang mengikuti Bimtek

Kurikulum yang berlaku meningkat menjadi 5 orang, yang ditandai antara lain dengan:

• Jumlah Guru dan Pengawas PAI yang mengikuti Bimtek Kurikulum

• Jumlah kegiatan bintek kurikulum

h. meningkatnya jumlah guru yang mengikuti lomba pengembangan

pembelajaran PAI meningkat menjadi 10 orang, yang ditandai antara lain dengan Jumlah guru yang mengikuti lomba pengembangan pembelajaran PAI

i. meningkatnya jumlah pengawas PAI yang terbina meningkat menjadi 5

orang, yang ditandai antara lain dengan:

• Jumlah pengawas PAI yang terbina

• Frekuesnsi pembinaan PAI

23

4. Meningkatnya mutu siswa Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, yang

mencakup meningkatnya jumlah siswa yang mengikuti lomba kreatifitas PAI yang meningkat menjadi 750 siswa, yang ditandai antara lain dengan:

• Jumlah siswa yang mengikuti lomba kreatifitas PAI

• Jumlah kegiatan lomba kreatifitas PAI

5. Meningkatnya pemahaman siswa atas keberagaman melalui Pendidikan

Agama Islam pada Sekolah, yang mencakup meningkatnya jumlah peserta didik yang mendapat pengembangan PAI berwawasan kebangsaan yang meningkat menjadi 500 siswa, yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah peserta didik yang mendapat pengembangan PAI berwawasan

kebangsaan

• Jumlah kegiatan pengembangan PAI berwawasan kebangsaan

6. Meningkatnya mutu kelembagaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah,

yang mencakup :

a. meningkatnya jumlah lembaga Pokjawas yang ditingkatkan kapasitasnya

yang meningkat menjadi 5 lembaga yang ditandai antara lain dengan Jumlah lembaga Pokjawas yang ditingkatkan kapasitanya

b. meningkatnya jumlah lembaga yang melakukan pengembangan

pembelajaran dan penilaian kurikulum PAI yang meningkat menjadi 28 lembaga yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah lembaga yang melakukan pengembangan pembelajaran dan

penilaian kurikulum PAI

• Jumlah peserta yang mengikuti pengembangan pembelajaran dan

penilaian kurikulum PAI

c. meningkatnya jumlah KKG dan MGMP yang dikembangkan di sekolah

yang meningkat menjadi 8 kelompok yang ditandai antara lain dengan Jumlah KKG dan MGMP yang dikembangkan di sekolah

d. meningkatnya jumlah sekolah penerima bantuan sarana/media

pembelajaran PAI yang meningkat menjadi 5 yang ditandai antara lain dengan Jumlah sekolah penerima bantuan sarana/media pembelajaran PAI

24

7. Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama,

yang mencakup meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam, yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam

• Jumlah lembaga pada pendidikan keagamaan Islam

8. Meningkatnya akses pendidikan diniyah dan pondok pesantren, yang

mencakup :

a. meningkatnya jumlah lembaga pendidikan diniyah formal/satuan

pendidikan muadalah pada pondok pesantren/ma'had aly baru yang didirikan, yang ditandai antara lain dengan jumlah lembaga pendidikan

diniyah formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok

pesantren/ma'had aly baru yang didirika

b. meningkatnya jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan

pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas tingkat Wustha serta Paket B yang mendapatkan Biaya Operasional Santri (BOS), yang ditandai antara lain dengan Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas tingkat Wustha serta Paket B yang mendapatkan Biaya Operasional Santri (BOS)

9. Meningkatnya mutu sarana prasarana pendidikan diniyah dan pondok

pesantren, yang mencakup :

a. meningkatnya jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan

Al-Qur'an/Pendidikan Pesantren ditingkatkan mutunya menjadi 400 lembaga yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan

Al-Qur'an/Pendidikan Pesantren yang ditingkatkan mutunya

• Jumlah pimpinan lembaga yang hadir pada kegiatan peningkatan mutu

lembaga

b. meningkatnya jumlah kitab yang diajarkan pada lembaga pendidikan

diniyah dan pondok pesantren, yang ditandai antara lain dengan :

25

• Jumlah kitab yang diajarkan pada lembaga pendidikan diniyah dan

pondok pesantren

• Jumlah lembaga yang menerima kitab yang disediakan

10.Meningkatnya mutu santri pendidikan diniyah dan pondok pesantren, yang

mencakup :

a. meningkatnya jumlah santri yang mengikuti Pembinaan Kontingen

Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) menjadi 60 santri yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah santri peserta pembinaan kontingen PPSN

• Jumlah kegiatan pembinaan kontingen PPSN yang diselenggarakan

b. meningkatnya jumlah santri yang mengikuti Perkemahan Pramuka Santri

Nusantara (PPSN) Tingkat Provinsi menjadi 60 santri yang ditandai antara lain dengan Jumlah santri yang direkrut sebagai anggota kontingen PPSN tingkat provinsi.

c. meningkatnya jumlah santri yang mengikuti Porsadin Tingkat Provinsi,

yang ditandai antara lain dengan Jumlah santri yang mengikuti Porsadin Tingkat Provinsi

11.Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan

diniyah dan pondok pesantren, yang mencakup meningkatnya jumlah pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren/ma'had aly/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas serta Paket A, Paket B, dan Paket C yang ditingkatkan kompetensinya menjadi 50 santri yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan diniyah

formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren/ma'had aly/Program Persamaan Lulusan/Program Wajar Dikdas serta Paket A, Paket B, dan Paket C yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi.

• Jumlah kegiatan peningkatan kompetensi yang diselenggarakan.

26

12.Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan pendidikan

diniyah dan pondok pesantren, yang mencakup :

a. meningkatnya jumlah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang

ditingkatkan mutu pembelajarannya menjadi 200 lembaga yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah lembaga yang dihadirkan dalam kegiatan peningkatan mutu.

• Jumlah kegiatan peningkatan mutu yang diselenggarakan.

b. meningkatnya jumlah Dokumen Data Pendidikan Keagamaan Islam yang

dihasilkan menjadi 15 dokumen yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah dokumen data pendidikan keagamaan yang diupdate.

• Jumlah petugas update data.

c. meningkatnya jumlah mitra kerja pendidikan keagamaan Islam

(FKDT/FKPP/FKPM/FKMA, dll) yang diberdayakan menjadi 12 lembaga yang ditandai antara lain dengan :

• Jumlah lembaga mitra kerja pendidikan keagamaan Islam yang

diberdayakan.

• Jumlah pimpinan Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan

Al-Qur'an/Pendidikan Pesantren yang aktif dalam pemberdayaan.

13.Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan Madrasah

dengan Indikator :

a. Terselenggaranya Layanan Manajemen Pendidikan Madrasah dan RA/BA

b. Terselenggaranya Madrasah dan RA/BA yang bermutu

c. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan Madrasah

d. Terbayarnya Guru Non PNS penerima Tunjangan Fungsional

e. Terbayarnya Guru Non PNS penerima Tunjangan Profesi

f. Tersosialisasikanya Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Madrasah

g. Jumlah Siswa MI Penerima BOS

h. Jumlah Siswa MTs Penerima BOS

i. Jumlah Siswa MI Penerima BSM

j. Jumlah Siswa MTs Penerima BSM

27

k. Jumlah Siswa MA Penerima BSM

l. Jumlah Siswa MA Penerima BOS

m.Terselenggaranya Layanan Manajemen dan Administrasi BOS dan BSM

Madrasah

14.Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya,

dengan indikator :

a. Persentase tersedianya layanan manajemen pendidikan Islam yang

Bermutu;

b. Persentase tersedianya data dan sistem informasi pendidikan Islam

sebagai basis perencanaan, penganggaran, dan monev

c. Terpenuhinya Layanan Perkantoran

5. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

a. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Katolik,

b. Meningkatnya kualitas pengelolaan Pendidikan Agama, dan Pendidikan

Keagamaan Katolik,

Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan kegiatan:

1. Pengelolaan dan pembinaan urusan agama Katolik, dengan sasaran yang

meliputi:

a. Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama Katolik

yang mencakup Jumlah penyuluhan keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan yang ditandai antara lain dengan jumlah kendaraan operasional roda 2 bagi Bimas katolik.

b. Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat

beragama Katolik yang ditandai antara lain dengan jumlah tokoh agama an masyarakat Katolik yang mengikuti dialog kerukunan umat beragama;

2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik, dengan sasaran

meliputi:

a. Tenaga Pendidikan dan Kependidikan Agama Katolik yang berkualitas,

yang mencakup Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama Katolik yang

28

berkualitas, yang ditandai antara laing dengan jumlah guru pendidikan agama Katolik yang memenuhi standar kompetensi tersertifikasi;

b. jumlah tenaga kependidikan yang terbina (pembinaan administrasi

penyelenggaraan pendidikan);

3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik,

dengan sasaran terlaksananya administrasi perkantoran pendidikan Bimas Katolik, yang ditandai antara lain dengan:

a. jumlah guru PNS penerima tunjangan profesi; dan

b. jumlah guru PNS yang menerima gaji dan tunjangan.

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimbingan

Masyarakat Katolik, dengan sasaran meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Bimas Katolik,yang ditandai antara lain dengan:

a. jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum, ortala, dan

kepegawaian yang disusun tepat waktu; dan

b. jumlah pegawai yang mendapat gaji tunjangan dan operasional.

6. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah, dengan sasaran (outcome) terwujudnya penyelenggaraan haji dan umrah yang aman, tertib dan lancar, yang ditandai dengan meningkatnya indeks kepuasan jemaah haji menjadi 87,50 pada tahun 2019

Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:

1. Pelayanan haji dalam negeri, dengan sasaran Meningkatnya Pelayanan

Ibadah Haji Dalam Negeri,yang antara lain ditandai dengan jumlah pelayanan pendaftaran haji.

2. Pembinaan haji dan umrah, dengan sasaran Meningkatnya Kualitas

Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah,yang ditandai antara lain dengan:

a. jumlah rekrutmen petugas yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen

dan pelayanan prima;

b. jumlah pembimbing dan penyuluh haji yang bersertifikasi;

29

c. jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji;

d. jumlah lembaga kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah yang

difasilitasi dalam memenuhi standar pelayanan ibadah haji dan umrah;

3. Pengelolaan dana haji, dengan sasaran Meningkatnya Akuntabilitas

Pengelolaan Dana Haji,yang ditandai antara lain dengan jumlah dokumen laporan keuangan operasional haji;

4. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

penyelenggaraan haji dan umrah, dengan sasaran Terlaksananya Dukungan dan Tugas Teknis Lainnya PHU,yang ditandai antara lain dengan:

a. jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum dan ortala

kepegawaian yang disusun tepat waktu;

b. jumlah penyediaan sarana dan prasarana PHU.

Dalam dokumen KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PURWOREJO (Halaman 20-34)

Dokumen terkait