Rencana Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2017 disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 49/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006, dan mengacu kepada visi dan misi Kabinet Kerja Jokawi-JK dengan Sembilan prioritas presiden (Nawacita) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019.
Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan sektor industri mengacu pada arah kebijakan ekonomi yang tertuang dalam RPJM 2015–2019, yaitu mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah, terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan,
pertambangan, pariwisata serta industri kecil dan kerajinan rakyat, serta pengembangan kebijakan industri dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan SDA dan SDM dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
Sementara itu kebijakan operasional diarahkan untuk mendorong terwujudnya industri yang kuat dan maju, berdaya saing tinggi, yang mengolah sumber daya alam dalam negeri, terutama yang mengolah hasil pertanian (agro industri); serta penyediaan kebutuhan pokok, menumbuhkan kemampuan inovasi teknologi industri melalui kegiatan penelitian terapan bertumpuh pada sumber daya manusia industrial yang berkualitas dan mampu mendorong penyebaran pembangunan industri ke wilayah-wilayah yang belum berkembang serta memperluas pengembangan dan modernisasi industri kecil.
Bertitik tolak dari arah kebijaksanaan tersebut, maka sasaran sektor industri yang ingin dicapai beberapa tahun ke depan yaitu meningkatnya kontribusi industri pengolahan non migas terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) melalui tumbuhnya industri pengolahan non migas; meningkatnya investasi; meningkatnya utilisasi kapasitas produksi; terciptanya persebaran industri; meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha; dan terlaksananya pemberdayaan UKM.
Berpedoman kepada arah kebijaksanaan dan sasaran yang ingin dicapai tersebut, maka Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh diharapkan akan menjalankan tugas dan fungsinya sesuai arahan dari Kementerian Perindustrian
khususnya melalui kegiatan litbang terapan dan pelayanan bantuan teknis antara lain teknologi proses dan teknologi bahan/produk, konsultasi, peningkatan kemampuan tenaga profesi tertentu, standarisasi dan pengujian produk, penanggulangan limbah industri serta rancang bangun dan perekayasaan terutama untuk industri kecil dan menengah.
Kegiatan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh juga harus mendukung kebijakan Pemda Provinsi Aceh dan memberikan sumbangsih dalam mensukseskan program yang dilaksanakan oleh pemerintah Aceh. Oleh karena itu Baristand Industri Banda Aceh akan terus melakukan pengembangan dan riset, termasuk rancang bangun dan perekayasaan, seperti proses pengolahan dan peningkatan mutu produk hasil-hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan dengan fokus utama bidang rempah dan atsiri. Bahkan hasil-hasil litbang tersebut sebagian telah dimasyarakatkan, baik yang dilakukan oleh Balai sendiri maupun kerjasama dengan instansi terkait.
Pada hakekatnya program kegiatan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh merupakan bagian integral dari program Kementerian Perindustrian khususnya BPPI yang secara menyeluruh dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya terhadap pencapaian tujuan pembangunan nasional bidang Perindustrian. Namun demikian, dalam rangka strukturisasi program, perlu dilakukan pengklasifikasian maupun penjenjangan sehingga terlihat secara jelas di mana muaranya program Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh sebagai instansi di bidang riset dan standardisasi industri di daerah.
Program-program Baristand Industri Banda Aceh pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Program litbang teknologi proses dan perekayasaan 2. Program peningkatan kompetensi sumber daya manusia 3. Program Peningkatan sarana dan prasarana
4. Program pembudayaan dan pemasyarakatan hasil litbang
5. Program pengujian bahan, produk dan limbah dan jasa teknis lainnya 6. Program penyusunan program dan rencana kerja/teknis/program
Sedangkan yang menjadi kegiatan strategis pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :
No. Sasaran Indikator Kinerja Target
I. PENELITIAN, KAJIAN DAN REKAYASA 1. Tersedianya Hasil Penelitian Produk/Teknik
Produksi Jumlah Litbang Teknologi
Proses dan RBPI 5 Judul
II JASA TEKNIS INDUSTRI A. Pengujian
1. Terlaksananya pengujian mutu bahan baku
dan aneka produk industri Jumlah sample uji 12 Bulan
2. Terlaksananya pengujian mutu limbah cair,
udara dan emisi Jumlah sample uji 12 Bulan
B. Sertifikasi
1. Terselenggaranya sertifikasi SPPT SNI
perusahaan Jumlah perusahaan yang
disertifikasi SPPT SNI 15 Lokasi III PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
A. Akreditasi/Survailen/Reakreditasi
1. Terlaksananya survailance lembaga penguji
dan peningkatan pelayanan publik Jumlah dokumen sistem
mutu 1 dok
2. Terlaksananya survailance lembaga sertifikasi produk (LsPro) Aceh dan pembangunan zone integritas
Jumlah dokumen sistem
mutu 1 dok.
3. Terlaksananya survailance ISO 9001-2015 dan penyusunan dokumen pranata litbang (KNAPP)
Jumlah dokumen sistem
mutu 1 dok.
No. Sasaran Indikator Kinerja Target IV. LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD)
A. Pengadaan Kendaraan Bermotor
1. Tersedianya kendaraan operasiona roda 4 Jumlah kendaraan roda 4 1 Unit B. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
1. Tersedianya perangkat pengolah data dan
komunikasi Jumlah perangkat pengolah
data 19 Unit
C. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
1. Tersedianya Air Conditioner (AC) Jumlah AC 10 Unit
2. Tersedianya peralatan laboratorium Jumlah alat laboratorium 5 Unit/set D. Pelayanan Perencanaan/Penganggaran Internal
1. Terselenggaranya kegiatan penyusunan
rencana kerja (RKAKL) Jumlah program kerja 1 Tahun
E. Pelayanan Monitoring dan Evaluasi 1. Terlaksananya monitoring dan pengawasan
pelaksanaan program dan kegiatan Jumlah monev program &
kegiatan 1 Tahun
F. Pelayanan Pelaporan Keuangan dan BMN 1. Terlaksananya penataan pengelolaan
laporan keuangan e-Monitoring Jumlah laporan keuangan 1 tahun G. Pelaksanaan Promosi dan Pemasaran Jasa Teknis Industri
1. Tersedianya majalah/jurnal ilmiah Jumlah majalah/jurnal yang
diterbitkan 2 terbitan
H. Pelayanan Umum dan Perlengkapan 1. Optimalisasi Rancang Bangun Unit
Pengolahan Limbah Laboratorium Baristand Industri Banda Aceh
Jumlah UPL 1 Unit
V. LAYANAN PERKANTORAN
A. Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1. Tersedianya Gaji, Honor dan Tunjangan
pegawai Jumlah pegawai yang
menerima gaji, honor dan tunjangan
13 Bulan
B. Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran 1. Perawatan Gedung Kantor
Terpeliharanya gedung/bangunan kantor
bertingkat dua Jumlah luas gedung/
bangunan yang terpelihara 1.000 m2 Terpeliharanya halaman gedung kantor Jumlah luas halaman kantor
yang terpelihara 1.000 m2 2. Perawatan Peralatan Kantor
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Terpeliharanya operasional komupter &
laptop Jumlah komputer & laptop
kantor yang terpelihara 25 unit Terpeliharanya operasional printer Jumlah printer yang
terpelihara 15 unit
Terpeliharanya operasional AC split Jumlah AC kantor yang
terpelihara 18 unit
3. Perawatan Peralatan Fungsional
Terpeliharanya peralatan laboratorium kimia
dan mikrobiologi Jumlah alat lab kimia dan
mikrobiologi yang terpelihara
8 unit
Terpeliharanya peralatan laboratorium
lingkungan Jumlah alat lab lingkungan
yang terpelihara 8 unit Terpeliharanya peralatan laboratorium atsiri
dan semen Jumlah alat lab atsiri &
semen yang terpelihara 5 unit 4. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan kantor
Terpenuhinya keperluan sehari-hari, foto
copy dan pengiriman surat Jumlah kegiatan yang sesuai
program 12 bulan
Terpenuhinya bahan kimia untuk pengujian Jumlah bahan kimia 1 paket 5. Perawatan Kendaraan Dinas
Terawatnya kendaraan dinas dengan baik Jumlah kendaraan dinas
roda 6 yang terpelihara 1 unit Terawatnya kendaraan dinas dengan baik Jumlah kendaraan dinas
roda 4 yang terpelihara 4 unit Terawatnya kendaraan dinas dengan baik Jumlah kendaraan dinas
roda 2 yang terpelihara 6 unit Terawatnya peralatan ginset Jumlah ginset listrik yang
terpelihara 1 unit
6. Langganan Daya dan Jasa
Terpenuhinya Langganan listrik Jumlah Pembayaran
langganan listrik 12 bulan Terpenuhinya Langganan air PDAM Jumlah Pembayaran
langganan air PDAM 12 bulan Terpenuhinya Langganan Telepon dan
faximile Jumlah Pembayaran
langganan telp & faximile 12 bulan Terpenuhinya Langganan internet Jumlah Pembayaran
langganan internet 12 bulan 7. Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Teknis
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Terlaksananya diklat pengujian AMDK Jumlah peserta yang
Terlatih 1 Orang
Terlaksananya diklat pengujian minyak atsiri Jumlah peserta yang
Terlatih 1 Orang
Terlaksananya diklat Peningkatan SDM
Pelayanan Publik Jumlah peserta yang
Terlatih 1 Orang
8. Jasa keamanan dan Kebersihan
Terpeliharanya keamanan kantor Jumlah honor petugas
keamanan kantor 12 bulan
Terpeliharanya kebersihan kantor Jumlah honor petugas
kebersihan kantor 12 bulan Tersedianya pakaian satpam Jumlah pakaian petugas
satpam kantor 4 pasang
9. Pelayanan Informasi Publik (Website dan SIL)
Terlaksananya pelayanan informasi publik Jumlah pelayanan publik 2 Kegiatan 10. Operasional Perkantoran dan Pimpinan
Terselenggaranya pelayanan pengiriman
surat dan bahan perlengkapan kantor Jumlah kegiatan sesuai
dengan program 12 bulan
Terselenggaranya Adm Keuangan yang baik Jumlah honor pengelola
Adm Keuangan 12 Bulan
Terselenggaranya dokumen pengadaan
barang/jasa Jumlah honor panitia
pengadaan barang/jasa 5 Paket Terselenggaranya dokumen penerimaan
barang/jasa Jumlah honor panitia
penerimaan barang/jasa 5 Paket Terselenggaranya Adm Keuangan PNBP
yang baik Jumlah honor pengelola
Adm Keuangan PNBP 12 Bulan 11. Pengadaan Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh
Terselenggaranya pengadaan makanan
penambah daya tahan tubuh Jumlah kegiatan sesuai
dengan program 12 bulan
a n 12. Operasional dan Penyelenggaraan Laboratorium
Terselenggaranya kalibrasi peralatan
laboratorium Jumlah peralatan yang
dikalibrasikan 25 unit
Tersedianya bahan kimia untuk pengujian
laboratorium Jumlah bahan kimia 1 paket
Terselenggaranya uji profisiensi dan uji
banding antar laboratorium Jumlah sampel yang diuji 5 paket
No. Sasaran Indikator Kinerja Target 13. Pameran Hasil Litbang
Terlaksananya pameran hasil litbang Jumlah Pemeran hasil
litbang 1 kali
14. Pembinaan Kepegawaian
Terselenggaranya pembinaan kepegawaian Jumlah pembinaan
kepegawaian 1 tahun
15. Operasional dan Pengujian
Tersedianya bahan kimia untuk mendukung
pengujian di laboratorium Jumlah bahan kimia 1 paket
Pada dasarnya keberhasilan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh tidak dapat terwujud jika tanpa dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keterlibatan berbagai pihak tersebut tidak seluruhnya dapat dinyatakan dalam rencana strategis yang disusun karena luasnya cakupan dan cepatnya dinamika sektor Perindustrian di Provinsi Aceh.
Pada hakekatnya program kegiatan Balai merupakan bagian dari program kegiatan daerah di samping untuk menunjang program skala nasional yang secara menyeluruh dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang sebebar-besarnya terhadap pencapaian tujuan pembangunan di bidang Industri. Namun demikian dalam rangka strukturisasi program perlu dilakukan pengklasifikasian maupun penjenjangan sehingga terlihat secara jelas sismatika dan komposisinya.