Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : X / II Materi Pokok : Jamur
Alokasi Waktu : 2 minggu x 3 JP
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran dan damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya du sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek, dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dalammelakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas.
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
Indikator:
3.6.1 Mengidentifikasi ciri umum dan struktur tubuh jamur 3.6.2 Menjelaskan cara hidup dan reproduksi jamur
3.6.3 Mengklasifikasikan jamur berdasarkan divisinya
3.6.4 Menjelaskan simbiosis jamur dengan organisme lain dan peranan jamur bagi kehidupan sehari-hari
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam bentuk laporan tertulis.
Indikator:
4.6.1 Melakukan pengamatan jamur mikroskopis pada jamur roti atau tempe dan makroskopis pada jamur jenis basidiomycota dengan mengamati morfologi tubuhnya
4.6.2 Membuat laporan hasil pengamatan pada jamur mikroskopis dan makroskopis
4.6.3 Mengidentifikasi kasus penyakit dan keracunan yang disebabkan oleh jamur
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu: 1. Mengidentifikasi ciri umum dan struktur tubuh jamur 2. Menjelaskan cara hidup dan reproduksi jamur
3. Mengklasifikasikan jamur berdasarkan divisinya
4. Menjelaskan sismbiosis jamur dengan oraganisme lain dan peranan jamur bagi kehidupan sehari-hari
5. Melakukan pengamatan jamur mikroskopis pada jamur roti atau tempe dan jamur makroskopis pada jamur jenis basidiomycota dengan mengamati morfologi tubuhnya
6. Membuat laporan hasil perngamatan pada jamur mikroskopis dan makroskopis
7. Mengidentifikasi kasus penyakit dan keracunan yang disebabkan oleh jamur
D. Materi Pembelajaran
1. Materi fakta
Fungi adalah organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dan tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun atas zat kitin. Beberapa jenis jamur memiliki peranan yang menguntungkan bagi kehidupan manusia, diantaranya dalam bidang pangan, kesehatan, dan lain sebagainya.
2. Materi konsep
Dalam kehidupan manusia, jamur memiliki beberapa peranan, ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Jamur yang menguntungkan mempunyai berbagai manfaat, antara lain menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, sebagai sumber bahan makanan bergizi tinggi, membuat jenis makanan baru dan makanan suplemen, untuk obat-obatan dan membasmi organisme penyebab penyakit.
Sedangkan jamur yang merugikan misalnya jamur yang bersifat patogen atau menimbulkan penyakit, menghasilkan racun, merusak tanaman budidaya sehingga menggagalkan panen dan membusukkan bahan makanan.
3. Materi Prinsip
Fungi memiliki ciri-ciri: -Eukariotik
-Uniseluler/multiseluler -Tidak memiliki klorofil
-Dinding sel terdiri dari zat kitin
-Bersifat heterotrof (saprofit, parasit, simbiosis) Jamur dibagi menjadi 4 divisi, yaitu:
-Zygomycota -Ascomycota -Basidiomycota -Deuteromycota
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : diskusi kelompok, pengamatan, tanya jawab
F. Media dan Sumber Belajar
1. Media: Power Point, gambar dan video tentang jamur 2. Alat: Laptop/OHP, papan tulis, spidol
3. Sumber Pembelajaran:
a) Berbagai informasi (buku, artikel, internet) yang berkaitan dengan jamur
b) Irnaningtyas. Biologi Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. 2013. c) Lembar Kerja Siswa Problem Based Learning
G. Kegiatan/Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1
Langkah Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Guru Siswa
Kegiatan Awal Mengucapkan salam dan berdoa
Melakukan absensi siswa Menjelaskan tentang
pembelajaran berbasis masalah, aturan dan hal yang akan dilakukan siswa Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang
Menjawab salam dan berdoa Menjawab absensi Memperhatikan penjelasan guru Menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan Membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 orang
15 menit
Kegiatan Inti Tahap 1 Orientasi siswa pada masalah
Menarik perhatian siswa dengan menampilkan gambar yang berkaitan dengan jamur Memberikan kesempatan
pada siswa untuk bertanya terkait gambar yang
ditampilkan
Mengorientasi siswa pada masalah dengan
menampilkan gambar roti berjamur dan memberikan pertanyaan
Memperhatikan gambar yang ditampilkan Bertanya kepada
guru terkait gambar yang ditampilkan Memperhatikan dan menjawab pertanyaan sesuai pengetahuan awal yang dimiliki 15 menit
Mengapa roti cepat sekali berjamur?
Jenis jamur apakah yang terdapat pada roti yang sudah kadaluarsa? Apakah terdapat
perbedaan antara jamur pada roti dengan jamur- jamur lainnya?
Tahap 2
Mengorganisasikan Siswa dalam Belajar
Membagikan LKS berbasis masalah kepada siswa untuk dikerjakan secara
berkelompok
Membantu siswa dalam mendefinisikan tugas belajar yang berhubungan dengan permasalahan
Mencoba memahami langkah kerja dalam LKS Mencoba memahami dan menganalisis permasalahan dari LKS tersebut 15 menit Tahap 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Bersama siswa menyiapkan alat dan bahan percobaan Membimbing siswa dalam
kegiatan diskusi untuk mengumpulkan informasi dari berbagai literatur mengenai masalah yang terdapat pada LKS
Menanyakan dan membantu siswa jika terjadi kesulitan dalam penyelidikan
Memastikan setiap anggota kelompok berpartisipasi dan aktif dalam mengumpulkan informasi
Bersama guru menyiapkan bahan dan alat percobaan Mencari informasi
berkaitan dengan masalah dari berbagai literatur seperti internet, buku atau artikel Masing- masing anggota kelompok berpartisipasi dan aktif dalam mengumpulkan informasi yang 35 menit
diperlukan Berdiskusi dengan masing – masing kelompok untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan informasi dari berbagai literatur Tahap 4. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil
Meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi Memandu siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai pemecahan masalah dari LKS yang telah diberikan Mengamati jalannya presentasi Setiap perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya, siswa yang lain memberikan pertanyaan dan tanggapan
35 menit
Tahap 5. Menganalisis dan