• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMP Negeri 1 Larangan

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : IPA

Materi : Interaksi Makhluk Hidup

dengan Lingkungannya Alokasi waktu : 9 X 40’ ( 4X pertemuan ) A. Standar Kompetensi

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

B. Kompetensi Dasar

7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem.

C. Indikator

1. Mengidentifikasi komponen-komponen penyusun ekosistem.

2. Mengidentifikasi satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari sebagai sumber energi utama.

3. Menghitung kepadatan populasi suatu ekosistem.

4. Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan.

5. Menyajikan diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan. 6. Mengamati tentang hubungan saling ketergantungan dalam ekosistem. 7. Membedakan pola interaksi dalam ekosistem.

D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

Setelah melakukan pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS), maka:

1. Siswa dengan rasa percaya diri dan jujur dapat menjelaskan pengertian ekosistem melalui kegiatan pengamatan langsung.

2. Siswa dengan rasa ingin tahu dapat menemukan komponen-komponen penyusun ekosistem di lingkungan sekitar sekolah melalui kegiatan pengamatan langsung.

3. Siswa dengan rasa jujur dan disiplin mencatat data tentang komponen penyusun ekosistem melalui kegiatan pengamatan langsung.

4. Siswa dengan rasa percaya diri dan toleransi dapat mengkomunikasikan peranan komponen-komponen ekosistem dalam bentuk laporan pengamatan.

Pertemuan 2

Setelah melakukan pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS), maka:

1. Siswa dengan rasa percaya diri dapat menjelaskan matahari sebagai sumber energi utama dalam ekosistem melalui proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan melalui kegiatan pengamatan langsung.

2. Siswa dengan rasa ingin tahu dan disiplin mengidentifikasi satuan-satuan organisasi ekosistem melalui kegiatan pengamatan gambar.

3. Siswa dengan rasa percaya diri dan toleransi dapat membedakan pengertian individu, populasi, komunitas, dan ekosistem melalui kegiatan diskusi. 4. Siswa dengan rasa ingin tahu, jujur, dan disiplin dapat menghitung

kepadatan populasi suatu ekosistem melalui kegiatan pengamatan langsung. 5. Siswa dengan rasa jujur dan percaya diri mengkomunikasikan analisis data

kepadatan populasi melalui kegiatan diskusi.

Pertemuan 3

Setelah melakukan pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS), maka:

1. Siswa dengan rasa ingin tahu dan disiplin dapat memahami saling ketergantungan antara komponen dalam ekosistem melalui kegiatan pengamatan gambar.

2. Siswa dengan rasa jujur dan rasa ingin tahu dapat mengidentifikasi gambar suatu jaring-jaring makanan melalui kegiatan pengamatan.

3. Siswa dengan rasa percaya diri dapat menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan melalui kegiatan

pengamatan dan diskusi.

4. Siswa dengan rasa percaya diri dan toleransi dapat menyajikan diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan melalui tugas kelompok.

5. Siswa dengan rasa ingin tahu dapat menentukan pola piramida makanan yang benar melalui kegiatan diskusi.

Pertemuan 4

Setelah melakukan pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS), maka:

1. Siswa dengan rasa ingin tahu dan jujur dapat menentukan pola interaksi melalui kegiatan pengamatan gambar.

2. Siswa dengan rasa percaya diri dan toleransi dapat menjelaskan pengertian interaksi dalam ekosistem (netralisme, simbiosis, kompetisi dan predasi) melalui kegiatan pengamatan dan diskusi.

3. Siswa dengan rasa ingin tahu dan disiplin dapat membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme melalui kegiatan pengamatan.

Karakter ilmiah yang diharapkan yaitu rasa ingin tahu, jujur, percaya diri, disiplin dan toleransi.

E. Materi Pembelajaran

1. Komponen Penyusun Ekosistem (Pertemuan 1)

Ekosistem dibentuk oleh kumpulan berbagai macam makhluk hidup beserta benda-benda tak hidup. Semua makhluk hidup yang menyusun suatu ekosistem disebut komponen biotik, contohnya manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme. Benda-benda tak hidup dalam suatu ekosistem disebut komponen abiotik antara lain air, tanah, suhu, cahaya matahari, udara, kelembapan, dan keasaman (pH). Berdasarkan fungsi atau tingkatan trofiknya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai).

Produsen merupakan satu-satunya organisme yang dapat membuat dan menyediakan makanan bagi diri sendiri dan makhluk hidup lain (organisme aututrof). Tumbuhan menggunakan energi matahari dalam proses fotosintesis, sehingga matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Konsumen memperoleh energi dari bahan makanan yang dibuat oleh produsen (organisme heterotrof).

2. Satuan-Satuan Organisasi dalam Ekosistem (Pertemuan 2)

Ekosistem merupakan kesatuan struktural dan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Organisasi terkecil dalam ekosistem disebut

individu. Individu-individu sejenis berkumpul dan berinteraksi membentuk organisasi yang lebih besar yang disebut populasi. Beberapa populasi makhluk hidup dalam suatu lingkungan berinteraksi membentuk komunitas. Komunitas dan lingkungannya selalu berhubungan timbal balik membentuk ekosistem. Beberapa ekosistem membentuk bioma dan keseluruhan ekosistem yang ada di bumi merupakan biosfer.

3. Saling Ketergantungan dalam Ekosistem (Pertemuan 3)

Ekosistem terjadi hubungan interaksi antara komponen biotik dan abiotik, keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Contoh hubungan saling ketergantungan antara sesama komponen biotik yaitu saling ketergantungan antarspesies terjadi dalam peristiwa makan dan dimakan. Peristiwa makan dan dimakan menimbulkan perpindahan materi dan energi. Hal ini akan membentuk jarfing-jaring kehidupan yang terdiri dari rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.

1.a 1.b 1.c

Gambar 1. 1.a Rantai makanan, 1.b Jaring-jaring makanan, 1.c Piramida

makanan

4. Jenis-jenis interaksi antar organisme (Pertemuan 4)

Jenis-jenis interaksi antar organisme antara lain sebagai berikut; a. Hubungan netral yaitu hubungan yang tidak saling memengaruhi.

b. Hubungan simbiosis yaitu hubungan saling memengaruhi antara dua organisme. Ada tiga jenis hubungan simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme.

c. Hubungan kompetisi terjadi jika dalam suatu ekosistem terdapat ketidakseimbangan, misalnya kekurangan air, makanan, pasangan kawin, dan ruang.

d. Hubungan predasi yaitu hubungan antara organisme yang memangsa dan organisme yang dimangsa, contohnya adalah hubungan antara rusa dengan singa.

F. Strategi Pembelajaran

Pendekatan : Jelajah Alam Sekitar (JAS)

Model : Cooperative learning

Metode : Observasi, eksperimen, diskusi kelompok dan ceramah

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar Pertemuan 1

1. Media : LKS

2. Alat : papan tulis, spidol, kamera 3. Sumber belajar :

Lingkungan sekitar sekolah (hutan, dan sungai)

Wahono. 2013. Buku Guru IPA SMP kelas VII. Jakarta: Kemendikbud. Wahono. 2013. Buku Siswa IPA SMP kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.

Wasis. 2008. BSECTL IPA SMP/MTs kelas VII edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan.

Pertemuan 2

1. Media : LKS, gambar.

2. Alat : papan tulis, spidol, kamera, rafia. 3. Sumber belajar :

Lingkungan sekitar sekolah (hutan)

Wahono. 2013. Buku Guru IPA SMP kelas VII. Jakarta: Kemendikbud. Wahono. 2013. Buku Siswa IPA SMP kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.

Wasis. 2008. BSECTL IPA SMP/MTs kelas VII edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan.

Pertemuan 3

1. Media : LKS, gambar, tanaman kecambah yang sudah ditanam siswa.

2. Alat : papan tulis, spidol, kamera, penggaris. 3. Sumber belajar :

Lingkungan sekitar sekolah

Wahono. 2013. Buku Guru IPA SMP kelas VII. Jakarta: Kemendikbud. Wahono. 2013. Buku Siswa IPA SMP kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.

Wasis. 2008. BSECTL IPA SMP/MTs kelas VII edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan.

Pertemuan 4

4. Media : LKS, kartu gambar 5. Alat : papan tulis, spidol 6. Sumber belajar :

Lingkungan sekitar sekolah

Wahono. 2013. Buku Guru IPA SMP kelas VII. Jakarta: Kemendikbud. Wahono. 2013. Buku Siswa IPA SMP kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.

H. Langkah Kegiatan

Dokumen terkait