• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SD Negeri Krawitan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas / Semester : V/ 1I

Siklus : II

Hari / Tanggal : Kamis, 16 Februari 2017 Senin, 20 Februari 2017 Alokasi waktu : 4x35 menit

A.Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

B.Kompetensi Dasar

2.3.Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

C.Indikator

2.3.1.Mengidentifikasi perjuangan Ir. Soekarno dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2.3.2.Mengidentifikasi perjuangan Drs. Muhammad Hatta dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2.3.3.Mengidentifikasi perjuangan Mr. Achmad Soebardjo dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2.3.4.Mengidentifikasi perjuangan Laksamana Tadashi Maeda dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2.3.5.Mengidentifikasi perjuangan Fatmawati dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

125

2.3.6.Mengidentifikasi perjuangan Latif Hendraningrat dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2.3.7.Mengidentifikasi perjuangan Chaerul Saleh dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2.3.8.Mengidentifikasi perjuangan Sukarni dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

D.Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa dapat mengidentifikasi perjuangan Ir. Soekarno dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa dapat mengidentifikasi perjuangan Drs. Muhammad Hatta dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

3. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa dapat mengidentifikasi perjuangan Mr. Achmad Soebardjo dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

4. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa dapat mengidentifikasi perjuangan Laksamana Tadashi Maeda dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

5. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa dapat mengidentifikasi perjuangan Fatmawati dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

6. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa dapat mengidentifikasi perjuangan Latif Hendraningrat dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

7. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa dapat mengidentifikasi perjuangan Chaerul Saleh dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

126

8. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa dapat mengidentifikasi perjuangan Sukarni dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

E.Materi

1. Ir. Soekarno

2. Drs. Muhammad Hatta 3. Mr. Achmad Soebardjo 4. Laksamana Tadashi Maeda 5. Fatmawati

6. Latif Hendraningrat 7. Chaerul Saleh 8. Sukarni F. Pendekatan

1. Pendekatan : Pembelajaran Aktif Card Sort G.Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahul

uan

1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran 2. Siswa membalas salam dari guru

3. Siswa diajak berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing oleh guru dengan dibantu salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

4. Siswa melakukan komunikasi dengan guru tentang kehadiran

5. Siswa diberikan apersepsi oleh guru sebagai awal komunikasi yang terkait dengan materi yang akan dibelajarkan yaitu tentang tokoh-tokoh persiapan

127

kemerdekaan Ir. Soekarno, Moh. Hata, Achmad Soebarjo, dan Laksaman Tadashi Maeda

6. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai sebagai batasan dalam pembelajaran hari ini. 7. Siswa diberikan motivasi agar selalu bersemangat

mengikuti pelajaran di sekolah dan rajin belajar.

Inti 1. Siswa membaca materi tentang jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

2. Siswa mengamati guru yang menyiapkan kartu informasi yang sesuai dengan materi.

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang aturan mainnya. Aturan mainnya yaitu siswa dalam kelompok harus mengumpulkan 4/5 buah kartu dengan warna yang berbeda sesuai dengan kategori yang didapat. Ketika siswa mengambil kartu berwarna merah maka artinya siswa mengambil kartu yang menunjukkan nama tokoh. Ketika siswa mengambil kartu berwarna kuning maka artinya siswa mengambil kartu yang menunjukkan foto tokoh. Ketika siswa mengambil kartu berwarna hijau maka artinya siswa mengambil kartu yang menunjukkan tempat dan tanggal lahir tokoh. Ketika siswa mengambil kartu berwarna biru maka artinya dia mengambil kartu yang menunjukkan perjuangan tokoh. Ketika siswa mengambil kartu berwarna pink maka artinya dia mengambil kartu yang menunjukkan lanjutan perjuangan beberapa tokoh. 4. Siswa diberikan masing-masing satu kartu secara acak. 5. Siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan teman yang memiliki kategori yang sama. 6. Siswa dengan kategori yang sama membentuk kelompok.

128

7. Setelah terbentuk kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan LKS dan media yang digunakan untuk menempel.

8. Siswa bersama kelompok berdiskusi, kemudian menempelkan masing-masing kartu pada media yang telah disediakan oleh guru.

9. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

10.Siswa lain mendengarkan dan mengerjakan LKS lalu diperbolehkan untuk menanggapi/memberi komentar serta melakukan tanya jawab.

11.Siswa bersama kelompok menyelesaikan LKS.

Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan / rangkuman. 2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi) 3. Siswa diberi penguatan

4. Siswa bersama guru melakukan refleksi 5. Siswa melakukan kegiatan tindak lanjut

6. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) dibantu salah satu siswa memimpin berdoa.

10Menit

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahul

uan

1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran 2. Siswa membalas salam dari guru

3. Siswa melakukan komunikasi dengan guru tentang kehadiran

129

1. Siswa diberikan apersepsi oleh guru sebagai awal komunikasi yang terkait dengan materi yang akan dibelajarkan yaitu tentang tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan Fatmawati, Latif Hendraningrat, Chaerul Saleh, dan Sukarni

2. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai sebagai batasan dalam pembelajaran hari ini. 3. Siswa diberikan motivasi agar selalu bersemangat

mengikuti pelajaran di sekolah dan rajin belajar.

Inti 1. Siswa membaca materi tentang jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

2. Siswa mengamati guru yang menyiapkan kartu informasi yang sesuai dengan materi.

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang aturan mainnya. Aturan mainnya yaitu siswa dalam kelompok harus mengumpulkan 4/5 buah kartu dengan warna yang berbeda sesuai dengan kategori yang didapat. Ketika siswa mengambil kartu berwarna merah maka artinya siswa mengambil kartu yang menunjukkan nama tokoh. Ketika siswa mengambil kartu berwarna kuning maka artinya siswa mengambil kartu yang menunjukkan foto tokoh. Ketika siswa mengambil kartu berwarna hijau maka artinya siswa mengambil kartu yang menunjukkan tempat dan tanggal lahir tokoh. Ketika siswa mengambil kartu berwarna biru maka artinya dia mengambil kartu yang menunjukkan perjuangan tokoh. Ketika siswa mengambil kartu berwarna pink maka artinya dia mengambil kartu yang menunjukkan lanjutan perjuangan beberapa tokoh. 4. Siswa diberikan masing-masing satu kartu secara acak.

130

5. Siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan teman yang memiliki kategori yang sama. 6. Siswa dengan kategori yang sama membentuk kelompok. 7. Setelah terbentuk kelompok, masing-masing kelompok

mendapatkan LKS dan media yang digunakan untuk menempel.

8. Siswa bersama kelompok berdiskusi, kemudian menempelkan masing-masing kartu pada media yang telah disediakan oleh guru.

9. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

10.Siswa lain mendengarkan dan mengerjakan LKS lalu diperbolehkan untuk menanggapi/memberi komentar serta melakukan tanya jawab.

11.Siswa bersama kelompok menyelesaikan LKS.

Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan / rangkuman. 2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi) 3. Siswa mengerjakan soal post test

4. Siswa diberi penguatan

5. Siswa bersama guru melakukan refleksi 6. Siswa melakukan kegiatan tindak lanjut 7. Guru menutup pembelajaran

25 Menit

11 Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber

Sudjatmoko Adisukarjo, dkk. 2007. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) 5B. Jakarta : Yudhistira.

Yuliati, Reni & Munajat, Ade. 2005. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

131 Card sort

12 Penilaian

1. Prosedur Penilaian : Akhir Siklus 2. Jenis Penilaian : kognitif 3. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 4. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda 5. Jumlah Soal : 20 soal 6. Skor Penilaian

Contoh : Nilai = 20 x 5 = 100

132

LAMPIRAN RPP A. Materi

Tokoh-Tokoh Bangsa dalam Mempersiapkan Kemerdekaan

Perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan bangsa telah melahirkan tokoh-tokoh pejuang. Mulai dari tokoh-tokoh yang berjuang melawan kekuasaan Belanda sampai tokoh-tokoh yang mempersiapkan kemedekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Adapun tokoh-tokoh bangsa yang terlibat langsung dalam mempersiapkan kemerdekaan itu, antara lain sebagai berikut.

a. Ir. Soekarno, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional dengan memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa pendudukan Jepang, beliau menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Di dalam keanggotaan BPUPKI, beliau menjadi ketua Panitia Sembilan. Selanjutnya menjadi ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI. Bung Karno menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia serta dipilih menjadi presiden Indonesia pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

b. Drs. Muhammad Hatta, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator. Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Bukit Tinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Beliau berjuang sejak zaman pergerakan nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau juga memimpin organisasi Perhimpunan Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, menghadiri rapat PPKI, memimpin penyempurnaan konsep dasar negara pada “Piagam Jakarta” bersama tokoh Islam dalam BPUPKI, menyusun teks proklamasi bersama Bung Karno dan Ahmad Subarjo, menandatangani serta mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, dan terpilih menjadi wakil presiden pada sidang PPKI 18 Agustus 1945.

133

c. Mr. Achmad Soebardjo, merupakan golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Beliau dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Pada masa pemerintahan Jepang, beliau bekerja sebagai ahli hukum dibawah pimpinan Laksamana Tadashi Maeda. Beliau aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota BPUPKI dan PPKI, serta terlibat dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar, turut menyusun teks proklamasi bersama Bung Karno dan Bung Hatta di rumah Laksamana Tadashi Maeda dan menjembatani perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua di Rengasdengklok.

d. Laksamana Tadashi Maeda, seorang Perwira Angkatan Laut Jepang dengan jabatan Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta. Beliau dilahirkan pada tanggal 3 Maret 1898 di Kagoshima, Jepang. Beliau merupakan teman baik Mr. Akhmad Soebardjo dan bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu, rumahnya dijadikan sebagai tempat pertemuaan para pejuang Indonesia untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945.

e. Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada 5 Februari tahun 1923. Beliau berjasa menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.

134

f. Latif Hendraningrat, seorang pejuang kemerdekaan. Pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Peta (Pembela Tanah Air). Beliau dilahirkan di Jakarta pada tanggal 15 Februari 1911. Beliau adalah salah satu penggerek Bendera Merah Putih dengan iringan lagu Indonesia Raya tanggal 17 Agustus 1945. Beliau membawa Ir Soekarno dan Drs. M. Hatta ke Rengasdengklok Karawang.

g. Chaerul Saleh, seorang aktivis pemuda dalam pergerakan nasional. Beliau dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Beliau menjadi anggota Angkatan Muda Indonesia pada saat pendudukan Jepang, tetapi akhirnya beliau sangat dibenci oleh pihak Jepang. Beliau menjadi pemimpin pertemuan di gedung Bakteriologi Jakarta (sekarang Universitas Indonesia) yang menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI. Menurutnya, PPKI merupakan bentukan Jepang.

h. Sukarni, dilahirkan tanggal 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa Timur. Beliau aktif sebagai anggota organisasi pemuda Angkatan Baroe Indonesia dan Gerakan Rakyat Baru yang bertujuan Indonesia Merdeka. Selama pendudukan Jepang, beliau bekerja di kantor berita Domei, Sandenbu, dan kantor pusat Seinendan. Beliau juga mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia.

135 B. Lembar Kerja Siswa

136 C. Apersepsi

137

Lampiran 8.Card Sort Pada Siklus II Beserta Kunci

Dokumen terkait